Dinamika Gerak dan Kesetimbangan Benda Tegar
Nama : Rizka Amalia HutamiKelas : XI MIA 5
Tugas Remedial Fisika
Dinamika Gerak Rotasi
Momen Inersia
( I )
Gaya ( F )
Benda Tegar Pusat Massa
analogi
memiliki
terdiri atas besaranKesetimbangan
Momentum Sudut ( L )Torsi ( )
Massa ( m )
Momentum Linear ( p )
syarat analogi analogi
00
F
Torsi / Momen Gaya Torsi atau momen gaya adalah penyebab perubahan gerak rotasi, hasil perkalian antara gaya dengan lengan gaya.
Fr
Keterangan: = torsi (Nm)r = lengan gaya (m)F = gaya (N)
Jika gaya F yang bekerja pada jarak r arahnya tidak tegaklurus terhadap sumbu rotasi putar benda maka besar torsi pada benda
sinFr
Keterangan: = torsi (Nm)r = lengan gaya (m)F = gaya (N) = sudut antara gaya dan sumbu rotasi putar
Momen Inersia
Momen Inersia adalah kecenderungan benda untuk mempertahankan gerak rotasi, sebuah partikel bermassa m yang melakukan gerak rotasi atau gerak orbital pada jari-jari lintasan r adalah
2mrI
Keterangan:I = momen inersia (kgm2)m = massa partikel (kg)r = jari-jari lintasan (m)
Momen Inersia Partikel
Momen Inersia Benda Tegar
Benda tegar, benda yang memiliki satu kesatuan massa kontinu atau tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Pergeseran Sumbu PutarMomen Inersia benda-
benda yang sumbu putarnya melalui titik pusat massa benda disebut Inersia Pusat Massa (Ipm).
Jika sumbu putar benda tidak melalui pusat massa benda, tetapi sejajar dengan sumbu yang melalui pusat massa, momen inersia benda tersebut memenuhi persamaan:
I = Ipm + md2
1. Momentum Sudut dan Impuls Sudut– Momentum Sudut
L = p x r↔ L = m . v . r
L = m . ω . r . rL = m . ω . r2
L = I . ω
v
2. Hukum Kekekalan Momentum Sudut
“Momentum sudut total pada benda yang berotasi, tetap konstan jika torsi total yang bekerja padanya sama dengan nol.”
2211 II
konstanI Aplikasi hukum kekekalan momentum sudut
r1 > r2
I1 > I2
ω1 > ω2
Titik Berat BendaBenda tegar terdiri atas partikel-partikel atom atau bagian-bagian yang tiap bagiannya mempunyai berat tertentu. Apabila semua berat partikel pada benda dijumlahkan, maka akan didapat sebuah gaya berat (w). Titik tangkap gaya berat disebut titik berat (z).
Macam-Macam Kesetimbangan• Kesetimbangan Stabil
Ketimbangan Stabil, kesetimbangan yang dialami benda, dimana jika pada benda diberikan gangguan yang mengakibatkan posisi benda berubah, setelah gangguan tersebut dihilangkan, benda akan kembali ke posisi semula
• Kesetimbangan Netral
Kesetimbangan Netral,kesetimbangan yang dialami benda di mana jika pada benda diberikan gangguan yang mengakibatkan posisi benda berubah, dan setelah gangguan tersebut dihilangkan, benda tidak kembali ke posisi semula, namun tidak mengubah kedudukan titik beratnya.
• Kesetimbangan Labil
Kesetimbangan Labil, kesetimbangan yang dialami benda, di mana jika pada benda diberikan ganguan yang mengakibatkan posisi benda berubah, dan setelah gangguan tersebut dihilangkan maka benda tidak kembali ke posisi semula.
Top Related