7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 1/75
DARAH
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 2/75
KOMPOSISI DARAH
Manusia :
darah =± 8 % BB
Terdiri :
- sel – sel (eritrosit, leukosit,
platelet) & elemen sel
dalam
- medium cair : plasma darah
(cairan pada darah beku =
serum)
Elemen sel = hematokrit
± 45 % total volume darah
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 3/75
FUNGSI DARAH
1. Transport
- O2 & CO2 ditransport dalam
darah (respirasi)
- tempat pertukaran substansi
antar organ (nutrisi)
- mentransport bahan sisa
metabolik dari jaringan
untuk diekskresikan melalui
paru – paru, liver & ginjal
(ekskresi)
- mendistribusikan hormon –
hormon dalam tubuh
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 4/75
FUNGSI DARAH
2. Homeostasis
- regulasi keseimbangan cairan tubuh (sistim vaskular,ruang intra & ekstraselluler)
- keseimbangan asam basa melalui paru – paru, liver &
ginjal (buffer)- regulasi suhu tubuh melalui transport panas dalam
darah
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 5/75
FUNGSI DARAH
3. Pertahanan tubuh
Melawan patogen melalui :
- cell mediated immune system
- humoral immune system
4. Pembekuan darah
- sistim penyumbatan aliran darah
- proses koagulasi
untuk menghindari kehilangandarah saat pembuluh darahterluka
- fibrinolisis : sistim disolusisumbatan darah yang terbentuk
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 6/75
KOMPONEN PADAT / SELULER
1. Eritrosit (sel darah merah) : transport gas O2 & CO2
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 7/75
KOMPONEN PADAT / SELULER
2. Leukosit (sel darah putih) : granulosit, monosit &
limfosit → untuk pertahanan tubuh
Granulosit neutrofil, monosit & makrofag : fagosit →
mencerna & menghancurkan patogen yang masuk tubuh
Limfosit terbagi 2 kelompok : B → memproduksi antibodi ;
T → meregulasi respon immun & menghancurkan sel –
sel yang terinfeksi virus & tumor
Granulosit eosinofil & basofil → melawan parasit
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 8/75
KOMPONEN PADAT / SELULER
3. Trombosit (platelet) : proses hemostasis.
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 9/75
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 10/75
KOMPONEN CAIR / PLASMA
Plasma darah :
- solusio cair
- elektrolit, nutrien, metabolit, protein, vitamin, trace
elements & signaling substances
Darah yang membeku → bagian yang cair = serum darah
(tidak mengandung fibrin & faktor koagulasi)
Lab :
- elektrolit ion Na+, Ca2+ & Cl- kadar dalam plasma cukup
tinggi dibanding sitoplasma
- kadar ion K +, Mg2+, fosfat & protein > di dalam selKomposisi elektrolit plasma hampir sama dengan air laut
Solusio physiological saline (konsentrasi NaCl 0,15 mol/L)
hampir isotonic dengan plasma darah
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 11/75
KOMPONEN CAIR / PLASMA
Untuk menjaga agar tidak terlalu banyak cairan masuk ke
ruang ekstravaskuler, tekanan hidrostatik dilawan olehtekanan koloid osmotik yang ditimbulkan oleh proteinplasma
Arteriol : tekanan hidrostatik 37 mmHg – tekanan ruang
antar jaringan 1 mmHg – tekanan osmotik proteinplasma 25 mmHg = 11 mmHg mendorong cairan keruang antar jaringan
Vena : tekanan hidrostatik 17 mmHg – tekanan ruang antar
jaringan 1 mmHg – tekanan osmotik protein plasma 25mmHg = 9 mmHg menarik cairan kembali ke sirkulasi
Disebut STARLING FORCES
Bila protein dalam plasma↓ → oedema
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 12/75
KOMPONEN CAIR / PLASMA
Metabolit – metabolit yang penting dalam plasma darah :
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 13/75
PROTEIN PLASMA
Protein → komponen terlarut terbanyak & terpenting
dalam plasma
Konsentrasi : 60 – 80 g/L → ± 4 % total protein tubuh
Fungsi :
- transport
- regulasi keseimbangan cairan
- hemostasis
- pertahanan terhadap patogen
Elektroferesis → 5 fraksi : albumin, α 1-, α 2-, β -, γ -globulinDulu, pembagian berdasarkan perbedaan kelarutannya :
- albumin larut dalam air murni
- globulin terlarut jika terdapat kandungan garam
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 14/75
PROTEIN PLASMA
Protein plasma disintesis dalam hati (RER → SER → golgi
→ membran plasma → secretory vesicles ) → plasma
Sebagian besar protein plasma adalah glikoprotein, kecuali
albumin
Beberapa protein plasma menunjukkan polimorfisme, ex:golongan darah ABO
Tiap protein plasma memiliki half life yang berbeda, ex :
albumin 20 hari, haptoglobin 5 hari
Half life meningkat pada penyakit Crohn’s disease /
regional ileitis → banyak albumin yang terbuang lewat
mukosa yang meradang
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 15/75
PROTEIN PLASMA
Protein plasma yang meningkat pada radang akut (acute
phase proteins): C-Reactive Protein (CRP), α1-antitripsin,
haptoglobin, α1-acid glicoprotein & fibrinogen
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 16/75
PROTEIN PLASMA
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 17/75
Tabel A : golongan plasma protein, bentuk protein, massa& fungsinya
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 18/75
PROTEIN PLASMA
ALBUMIN
Protein plasma terbanyak :± 45 g/L, 60% total
40% dalam plasma, 60% dalam ruang ekstraseluler
Produksi liver 12 g/hari, mula-mula disintesis sbgPreprotein
Konsentrasi dalam serum dipengaruhi :
- sintesis & degradasinya
- distribusi intra-ekstracellular
- volume plasma
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 19/75
PROTEIN PLASMA
Menurun pada penyakit-penyakit :
- liver
- ginjal
- malnutrisi & malabsorbsi
- alkoholisme
- inflamasi kronik
Meningkat pada :
- dehidrasi
- shock
- hemokonsentrasi
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 20/75
PROTEIN PLASMA
Fungsi :
- mempertahankan tekanan koloid osmotik darah
- simpanan asam amino yang penting dalam tubuh
- transport protein untuk asam lemak rantai panjang,
bilirubin, obat – obatan, beberapa hormon steroid &
vitamin (karena mempunyai binding sites untuk substansi yang apolar)
- mengikat ion Ca2+ & Mg2+
- satu – satunya plasma protein penting yang tidak
mengalami glikosilasi- bersama dengan protein lain, mentransport hormone
thyroxine & metabolitnya
- Preparat Albumin: shock hemorargik, combustio
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 21/75
PROTEIN PLASMA
GLOBULIN
Fungsi :
- α- & β -globulins terlibat dalam transport lemak, hormon,
vitamin & ion metal
- menyediakan faktor koagulasi, inhibitor protease &
protein untuk sistim komplemen
- terdapat antibodi yang terlarut pada γ globulin yaitu
immunoglobulin
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 22/75
PROTEIN PLASMA
HAPTOGLOBIN
Glikoprotein Plasma berikatan dg hemoglobin extracorpuskuler melalui ikatan kompleks non-kovalen (Hp-Hb).
40 – 180 mg dari kapasitas ikatan Hb per dl.
BM Hp 1-1: 90.000 → Hb-Hp: 155.000 → terlalu besar utk dpt lewat Glomerolus → Hp melindungi Hb.
Hb → ginjal → presipitasi di tubulus & ekskresi urine → Fehilang
Hb – Hp ≠ ginjal → dikatabolisme sel liver → Fe disimpan & digunakan lagi
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 23/75
PROTEIN PLASMA
Tdd 3 bentuk: Hp 1-1, Hp 2-1, Hp 2-2
Hp ↓: Anemia Hemolitik. Waktu paruh Hp: 5 hari.
Kompleks Hb-Hp: 90 mnt → h epatosit
Hp ↑ : Radang
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 24/75
PROTEIN PLASMA
TRANSFERRIN
β1 globulin untuk transport Fe antar organ (2 mol Fe3+ /mol Tf) → Hb, Mb, sitokrom
Fe diarbsorbsi dari diet dalam bentuk Fe2+
.Fe bila tdk diikat Tf → toksik → mengkatalisis
pembentukan “ reactive oxygen species” (hidroksil radial)melalui Reaksi FENTON : Fe2+ + H
2O
2→ Fe 3+ + OH• +
OH-
Lisosom : Fe disosiasi dg Tf krn pH asam → Tf keluar sellewat reseptor → menangkap Fe yg baru, dst.
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 25/75
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 26/75
PROTEIN PLASMA
Sirkulasi Besi
O AS A
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 27/75
PROTEIN PLASMA
Transport Besi
PROTEIN PLASMA
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 28/75
PROTEIN PLASMA
PRIMARY HEMOKROMATOSIS
Kelainan autosomal resesif : penyimpanan Fe ↑ dalam
jaringan → kerusakan jaringan
Penyebab: absorbsi mukosa usus ↑
Organ yang kena: Liver → Cirrhosis Hepatis, Kulit → Bronzed skin pigmentation disertai Pankreas → Bronzed
DM
SECONDARY HEMOKROMATOSIS
Krn transfusi berulang, intake oral fe berlebihan, dll
PROTEIN PLASMA
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 29/75
PROTEIN PLASMA
Fe yang tidak digunakan untuk eritropoiesis ditransfer ke
tempat penyimpanan yaitu ferritin & hemosiderin
FERRITIN
Tdd 23% besi + apoferritin. Besi→↑ Ferritin↑ di liver &
lien
Pengukuran paling baik utk mengetahui cadangan besi dgRIA
HEMOSIDERIN
Bagian dari degradasi Ferritin, namun masih mengandungFe
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 30/75
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 31/75
PROTEIN PLASMA
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 32/75
PROTEIN PLASMA
WILSON’S DISEASE /DEGENERASI HEPATOLENTIKULER
Normal: Cu → bile (Cu+Apoceruloplasmin → plasmaceruloplasmin)
Wilson’s disease : ↓ ekskresi ke dalam empedu (karenalisosom tidak dapat mengekskresi hasil degradasiceruloplasmin ke dalam empedu) → Cu menumpuk dalam liver → menghambat ikatan Cu denganApoCeruloplasmin → ceruloplasmin dalam plasma ↓
Cu menumpuk dalam liver, otak, ginjal, eritrosit → Cutoksikosis → kerusakan organ
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 33/75
PROTEIN PLASMA
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 34/75
PROTEIN PLASMA
DEFISIENSI CU
Bersamaan dengan salah satu tipe Anemia
Sindroma MENKE:- X-linked : kegagalan absorbsi usus (normal 2-4 mg/hari)
- Fatal, “kinky/steeely hair”, rambut mudah patah,
pertumbuhan ↓, retardasi mental, aneurisma arteri
- Cu & ceruloplasmin plasma ↓
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 35/75
PROTEIN PLASMA
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 36/75
PROTEIN PLASMA
Elastase aktif + α1 – AT → elastase aktif - α
1 – AT (tidak
terjadi proteolisis paru, tidak terjadi kerusakan jaringan)
Elastase aktif + α1 – AT ↓ → elastase aktif → p roteolisis
paru → kerusakan jaringan
α1 – AT berikatan dg elastase pada gugus metionin. Pd
perokok → metionin teroksidasi → metionin sulfoksida (inaktif) → tdk bisa menetralisis protease
PROTEIN PLASMA
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 37/75
PROTEIN PLASMA
Tx:
- α1 – AT iv
- “protein engineering” → mengganti residu metionin – 358yg rusak dg gugus lain yg tdk bisa dioksidasi
Def. α1 – AT juga → cirrhosis hepatis
SINTESIS & DEGRADASI
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 38/75
SINTESIS & DEGRADASI
Sebagian besar protein plasma disintesis liver, kecuali
immunoglobulin disekresi limfosit B & hormon peptida
dihasilkan kelenjar endokrin
Hampir seluruh protein plasma merupakan glikoprotein,
kecuali albumin. Glikoprotein mengikat oligosakarida
dengan ikatan N- & O-glikosilat
Asam N-acetylneuraminic (sialic acid) sering merupakan
karbohidrat terakhir pada residu glukosa
Neuraminidases (sialidases) pada permukaan endotelvaskuler secara bertahap memutuskan ikatan residu
sialic acid & melepaskan galaktosa pada permukaan
protein
SINTESIS & DEGRADASI
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 39/75
SINTESIS & DEGRADASI
Asialoglycoproteins (“asialo-” = tanpa sialic acid) dikenali &
diikat oleh reseptor galaktosa pada hepatositDengan cara ini liver mengambil protein plasma yang tua
melalui endositosis & memecahnya
Oligosakarida pada permukaan protein menjadi penentu
half life atau waktu paruh dari protein plasma dalam jangka waktu hari atau minggu
Pada manusia sehat, konsentrasi protein plasma adalah
konstanPenyakit yang menyerang organ – organ yang terlibat pada
sintesis & degradasi protein, dapat menyebabkan
pergeseran pada pola protein
ELEKTROFORESIS
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 40/75
ELEKTROFORESIS
Protein & makromolekul lain yang bermuatan listrik dapat
dipisahkan menggunakan elektroforesisContoh metode carrier electrophoresis : dengan Cellulose
Acetate Foil (CAF) :
- protein serum, yang pH nya sedikit alkali, bergerak
menuju anoda karena muatan negatifnya- terbagi jadi 5 fraksi
- diwarna dengan cat
- menghasilkan garis
– garis (bands)- hitung kuantitas
dengan
densitometer
HEMOGLOBIN
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 41/75
HEMOGLOBIN
Tugas terpenting sel darah merah (eritrosit) adalah
mentransport molekul oksigen (O2) dari paru – paru ke jaringan & karbon dioksida (CO2) dari jaringan
kembali ke paru – paru.
Untuk mencapai hal ini, suatu organisme membutuhkan
sistim transport yang lebih khusus, karena O2 sangatsulit larut dalam air. Kira – kira hanya 3.2 mL O2 larut
dalam 1 L plasma darah.
Protein hemoglobin (Hb), yang terkandung dalam
eritrosit, dapat mengikat maksimum 220 mL O2 perliter.
HEMOGLOBIN
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 42/75
HEMOGLOBIN
Kadar Hb dalam darah : 140 – 180 g/L pada pria & 120 –
160 g/L pada wanita → 2x lebih banyak dari proteinplasma yaitu 50 – 80 g/L.
Karena itu Hb juga bertanggung jawab untuk sebagian
besar kapasitas pH buffer dari protein darah.
HEMOGLOBIN
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 43/75
HEMOGLOBIN
STRUKTUR HEMOGLOBIN
Pada manusia dewasa, hemoglobin (HbA) berbentuk
heterotetramer → terdiri dari 2 rantai α & 2 rantai β,
yang masing – masing massanya kDa.
Rantai α & β mempunyai urutan yang berbeda, tetapi sama
terlipat – lipat.
Beberapa 80% residu asam amino membentuk α-helix,
yang diidentifikasi menggunakan huruf A – H.
Masing – masing subunit mengikat gugus heme, dengan ion
besi bivalent sentral.
HEMOGLOBIN
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 44/75
HEMOGLOBIN
Ketika O2 terikat ke heme iron (oksigenasi Hb) & ketika O2
dilepaskan (deoksigenasi), tahap oksidasi besi tidak
berubah.
Oksidasi Fe2+ menjadi Fe3+ hanya terjadi kadang – kadang.
HEMOGLOBIN
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 45/75
HEMOGLOBIN
Bentuk yang teroksidasi, methemoglobin, tidak dapat lagi
mengikat O2.
Proporsi Met-Hb dipertahankan rendah melalui reduksi &
biasanya hanya sekitar 1 – 2 %.
4 dari 6 tempat berikatan besi pada hemoglobin, ditempati
oleh atom nitrogen cincin pirol & sisanya oleh residu
histidin dari globin (proximal histidine).
Ke6 tempat berikatan besi berhubungan dengan O2 pada
oxyhemoglobin & dengan H2O pada deoxyhemoglobin.
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 46/75
HEMOGLOBIN
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 47/75
HEMOGLOBIN
Selain bentuk utama HbA1 (α2β2), pada manusia dewasa
juga terdapat sedikit bentuk kedua dengan afinitas O2 lebih tinggi dimana rantai β diganti dengan rantai δ
(HbA2, α 2δ2).
2 bentuk lain terdapat selama masa perkembangan
embrio & fetus.Pada 3 bulan pertama, hemoglobin embrionik terbentuk,
dengan struktur 2ε2 and α 2ε2.
Sampai masa kelahiran, hemoglobin fetus (HbF, α 2γ2)
mendominasi & akhirnya digantikan oleh HbA padabeberapa bulan awal kehidupan.
Hemoglobin embrionik & fetus mempunyai afinitas O2
lebih tinggi daripada HbA karena harus mengambil
oksigen dari sirkulasi darah ibu.
HEMOGLOBIN ABNORMAL
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 48/75
- Dewasa normal : HbA1. Bayi: HbF → sd dewasa → Abnormal
- HbS : Anemia Sel Sabit (Sickle Cell Anemia) →α2β2S
HbA: Rantai β no. 6 dari ujung N adalah asam glutamat → HbS : Valin
Viskositas darah meningkatTx: Na/K – Sianat dan Urea
- HbA2 : α2δ2 → normal: 2,5%
As. Amino no. 16 dari ujung N pd rantai β adalah Arg → p d rantai δ adalah Glisin
- Lain-lain:HbH → 4β, Hb Barts → 4γ
HbM, Hb Gunhill, Hb Sabin, Unstabel Hb, HbC, HbD, HbE dll.
ANTIOKSIDAN BIOLOGIS
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 49/75
ANTIOKSIDAN BIOLOGIS
Semua sel mengandung antioksidan untuk perlindungan
terhadap ROS & radikal yang lain.Antioksidan adalah agen pereduksi yang sangat mudah
bereaksi dengan bahan oksidatif sehingga dapat
melindungi molekul yang penting dari oksidasi.
Anti oksidan biologis termasuk vitamin C, vitamin E,coenzyme Q & beberapa carotenoids.
Bilirubin, yang terbentuk pada degradasi heme, juga
memberikan perlindungan terhadap oksidasi.
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 50/75
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 51/75
STRUKTUR IgG
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 52/75
STRUKTUR IgG
Struktur IgG
Monomer (IgA) Dimer (IgA)
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 53/75
Monomer (IgA) Dimer (IgA)Penta-
mer (IgM)
Tiap rantai dibagi beberapa domain (daerah)CH /CL = Constant RegionVH /VL = Variable Region
Ig berikatan dengan antigen yg spesifik pada terminal amino (VH /VL)Pemecahan Ig oleh Papain 2 An t igen B inding Fragmen (Fab) + 1Crystal Fragmen (Fc)Daerah yg dipecah Papain antara CH1 & CH2 disebut Hinge Region
Rantai ringan punya 2 tipe: K & (Kappa dan Lambda), sedangkanrantai berat punya 5 tipe, yaitu: IgG, IgA, IgM, IgD & IgEBagian Variabel (VH & VL) sangat heterogen, tdk pernah ditemukan 2orang yang identik pola urutan asam amino homolog berbeda (ada3 pola) Hipervariable Region. Rantai L punya 3 Hipervariabel (pd Vl)& rantai H punya 4 (pd VH)
Imunoglobulin
Bagian yg spesifik antigenik ialah VH & VL
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 54/75
Bagian yg spesifik antigenik ialah VH & VL.Setiap tipe Ig memiliki rantai ringan yg dpt dikombinasikan dgsebuah antigen spesifik rantai u mengakrifkan Ig MMelawan antigen yg sama
rantai mengaktifkan IgG Memiliki VH & VL yg samarantai mengaktifkan IgA IDIOTIPE
Kelas yg berbeda (ISOTIPE) ditentukan oleh daerah CH, serta bisatidaknya Ag bergabung dg daerah VH.
Kelainan Ig:- Myeloma Multiple: tumor klonal sel Plasma ygmemproduksi 1
macam Ig.- Hypogamaglobulinemia: produksi 1 kelas (IgA/IgG)atau semua
kelas.
HEMOSTASIS
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 55/75
Penghentian perdarahan akibat gangguan integritas pembuluh darah
Thrombosis terjadi jika endothelium pembuluh darah rusak
Meliputi:
1. Konstriksi pembuluh darah : me↓ aliran darah distal luka 2. Pembentukan sumbatan platelet pada tempat yang luka
3. Pembentukan jala-jala fibrin yang mengikat sumbatan platelet
4. Disolusi (penghancuran) bekuan/gumpalan/thrombus oleh plasmin
2 jalur pembentukan gumpalan fibrin : INTRINSIK & EKSTRINSIK→
bekerja sama
Jenis thrombus :
- white thrombus : platelet + fibrin + sedikit eritrosit
pada tempat pembuluh darah yang luka dimana banyak aliran darah(arteri)
- red thrombus : eritrosit + fibrin
pada tempat pembuluh darah yang luka dimana kurang aliran darah(vena)
- fibrin deposit : pada kapiler / pembuluh darah yang sangat kecil
Intrinsic Pathway Trombin
PK/HK
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 56/75
PK/HK
Fibrinogen
XIII
XII XIIA
HK Fibrin Monomer
XIIIa
Ca Extrinsic Pathway
XI XIA VII
Fibrin Polimer
Ca
IX IXa VIIa/Tissue Factor Ca
VIII VIIIa PL Cross Link
Fibrin Polimer
X Xa X
V Va PL & Ca
Protrombin Trombin XIII
Fibrinogen
JALUR INTRINSIK
S i d d k i f kt X
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 57/75
Sampai dengan produksi faktor Xa
- Diawali fase kontak : prekalikrein, HMW (high molecular weight)kininogen, faktor XI & XII terekspos pada negatively charged activatingsurface
- Faktor XII diaktifkan menjadi XIIa melalui proteolisis kalikrein
- Faktor XIIa mengaktivasi faktor XI menjadi XIa & juga melepas bradikinindari HMW kininogen
- Faktor XIa dengan bantuan Ca2+ mengaktivasi faktor IX menjadi Ixa
- Hal tersebut menyebabkan lepasnya ikatan pada faktor X sehinggaterbentuk 2 rantai serin protease yaitu faktor Xa → membutuhkan faktor IXa, X, Ca2+ & VIIIa
- Faktor VIII diaktifkan & dinonaktifkan oleh trombin
- Gugus GLA (γ -karboksiglutamat) pd faktor II, VII, IX & V berfungsi
mengikat Ca2+
- Fosfolipid yang berperan adalah acidic/anionic phospholipid yaitufosfatidil serin & fosfatidil inositol yang ada pada bagian dalammembran plasma platelet yang tidak aktif
- Phospholipid, Ca2+, VIIIa, Ixa, X disebut KOMPLEX TENASE
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 58/75
JALUR BERSAMA
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 59/75
Aktivasi protrombin terjadi pd permukaan platelet yg tekah aktif, dan
memerlukan Kompleks Protrombinase (PL + Ca2+ + Va + Xa + Pro-
trombin)
Faktor V:
- Glikoprotein yg disintesis dlm liver, ginjal dan limpa → tdp dlm platelet &
plasma.
- Berfungsi sbg kofaktor.
- Va dg bantuan trombin → terikat pd reseptor spesifik dari membranplatelet
membentuk kompleks dg Xa & protrombin.
- Dpt dinonaktifkan oleh trombin → membatasi aktivasi protrombin
menjadi trombin
HEMOFILIA
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 60/75
Defisiensi faktor VIII → Hemofilia A (X – linked); defisiensi faktor IX →
Hemofilia B
Gejala hemofilia A hampir sama dengan B- severe/hebat : faktor VIII & IX < 1% N → episode pendarahan spontan
yang hebat sepanjang hidup
- mild : faktor VIII & IX± 5% N → jarang pendarahan spontan, pendarahan hebat post op bila tx tidak baik
- milder : faktor VIII & IX± 10 – 30% N
Dx: Analisis DNA prenatal (sample: villus chorion)
Tx: - Faktor VIII donor (cryopresipitasi) sd 5000 orang
- Teknologi DNA Rekombinan
DISOLUSI GUMPALAN FIRIN (FIBRINOLISIS)
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 61/75
Dilakukan oleh Plasmin yg dlm sirkulasi berbentuk Plasminogen. Plasmin
adalah suatu protease serin. Plasmin menjadi inaktif dg adanya 2-
Antiplasmin.
Plasminogen berikatan dg fibrinogen & fibrin, menjadi satu dlm gumpalan
yg terbentuk, shg plasmin yang terbentuk tdk dpt bereaksi dg 2-
Antiplasmin & tetap aktif
Plasmin diaktifkan oleh Aktivator Plasminogen Jaringan (Tissue
Plasminogen Activator = TPA), dg cara memutus ikatan Arg-Val dalam
plasminogen untuk membentuk 2 rantai protease serin yaitu plasmin
PLATELET
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 62/75
Peran pd hemostasis & trombosis → membentuk sumbatan hemostatik/trombus dengan cara :
1. Mengikat kolagen pada pembuluh darah
2. Mengeluarkan zat pembeku darah
3. Agregasi
Pengikatan kolagen bisa dilakukan bila tdp Faktor Von Willebrand(glikoprotein yg disekresi oleh sel endotel ke dalam plasma)
Von Willebrand disease : hereditary bleeding disorder karena defisiensifaktor Von Willebrand
Aktivasi Platelet meliputi:
- Perubahan bentuk
- Peningkatan pergerakan
- Pengeluaran zat hemostasis- Agregasi
THALASEMIA
Anemiaygditandaidgtidakadanyasebagian(α +β+)atauseluruh(α 0β0)
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 63/75
Anemia yg ditandai dg tidak adanya sebagian (α +β+) atau seluruh (α 0β0)
rantai α atau β dari Hb.
Penyebab: 1. Mutasi gen struktural → kelainan Hb
2. Mutasi gen regulator → Thalasemia(kecepatan sintesis terganggu, sedangkan urutanasam amino tetap)
Thalasemia α :
Represi sintesis rantai α → peningkatan sintesis rantai lain, misalnya :
HbH → β 4, Hb Barts → γ 4
Thalasemia β :
Represi sintesis rantai β → rantai α yg berlebihan akan bergabung dg
rantai lain, misalnya: HbA2: α2δ2, HbF: α2γ2
Thalasemia Major (Cooley’s Anemia): homozygote
gejala : anemia berat, jaundice, leg ulcer, cholelithiasis, splenomegali,pertumbuhan ↓
Thalasemia Minor: Heterozygote → kelainan elektroforesis tanpa kelainan
klinik / asimptomatik
TRANSPORT O OLEH ERITROSIT
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 64/75
TRANSPORT O2 OLEH ERITROSIT
Eritrosit dewasa tdk punya inti & struktur sub-seluler sitoplasma.
Metabolisme dpt berlangsung seluruhnya melalui glikolisis
utkmemperta-hankan konsentrasi asam 2,3 Bifosfogliserat (2,3 BPG) yg
menyebabkan afinitas ikatan Hb thd O2 rendah (mudah dilepas).
Senyawa lain: ADP, Inositol heksafosfat (sedikit)
Peningkatan BPG akan menggeser P50
kekanan.P50: tekanan parsial mmHg dimana Hb 50% jenuh
Ikatan BPG thd HbF < HbA.
Defisiensi Piruvat Kinase BPG 2X afinitas Hb thd O2 kurang dari
normal O2 mudah lepas.Defisiensi Heksokinase BPG turun sd 2/3 afinitas Hb thd O2 >
normal O2 sukar lepas
Hipoksia jaringan mempengaruhi kadar BPGNaik 4500 m BPG (setelah 48 jam maksimal)
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 65/75
Naik 4500 m BPG (setelah 48 jam maksimal)
Bila turun mk 48 jam kmd BPG turun menjadi normal kembali.
Transfusi : Darah + asam sitrat – dextrosa BPG turun afinitas Infus i.v. Glukosa hipertonik (20% – 25%) BPG turun
2,3 Bifosfogliserat SIKLUS
RAPAPORT
LUEBERING
2,3 Bifosafogliserat Bifosfogliserat
Fosfatase mutase
Fosfogliserat
kinase3 Fosfogliserat 1,3 Bifosfogliserat
ATP ADP NADH NAD+
ANEMIA
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 66/75
Kadar Hb < 10 g%, krn:
1. Kehilangan eritrosit: perdarahan
2. Destruksi sel eritrosit: obat, racun, Hb abnormal
3. Kecepatan produksi eritrosit :
- penyakit yg merusak jaringan eritropoetik: leukemia, anemia aplastik,Hodkin disease, dll.
- obat (benzen, Au, As)/radiasi /infeksi kronis merusak jaringan Eritropoetik.
- kekurangan besi, kurang protein.
- kekurangan Faktor Intrinsik Castle yg diproduksi oleh mukosa
lambung atau duodenum utk membantu absorbsi Vit. B12 di usus.Vit. B12 diperlukan utk pematangan eritrosit. Def. Vit. B12 Anemia
Megaloblastik.
Klasifikasi: 1. Ukuran : mikrositer, normositer, makrositer.
2. Kadar Hb: hipokrom, normokrom, hiperkrom.
KESEIMBANGAN ASAM BASA
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 67/75
Dilakukan oleh Hb O2 diangkut dari Paru ke jaringan.
Hb + O2 HbO2 (oksi Hb)
Pengikatan/pelepasan tgt pO2
V. pulmonalis: pO2 = 104 mmHg saturasi Hb = 97% (jenuh)
A. pulmonalis: pO2 = 40 mmHg saturasi Hb = 70%
Kurva Sigmoid kooperativitas
Pengikatan/pelepasan 1 molekul
O2 akan mempermudah
pengikatan
/pelepasan molekul O2berikutnya.
Krn molekul Hb tdd 4 unit rantai
peptida yg masing2 punya heme.
Keseimbangan asam BasaBentuk kurva secara fungsional krn:1 pO > 70 80 mmHg setiap perubahan pO meskipun besar
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 68/75
1. pO2 > 70 – 80 mmHg setiap perubahan pO2 meskipun besar
hanya akan menaikkan pelepasan O2 sedikit saja.
2. pO2 < 40 mmHg penurunan pO2 meningkatkan pelepasan
O2 yang lebih besar
Jadi, walaupun pO2 kenaikan kadar O2 dalam paru tidak besar
Bila pO2 pelepasan O2 kejaringan akan maksimal
Kurva bergeser ke kanan afinitas Hb pembebasan O2 Kurva bergeser ke kiri afinitas Hb pelepasan O2
Kurva bergeser ke kanan karena:
1. pH darah 2. pCO2 Geser ke kiri sebaliknya
3. Suhu 4. 2,3 BPG Eritrosit
TRANSPORT CO2 DALAM DARAH
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 69/75
2
70% dlm 10 – 20% berbentuk karbamino-CO2
bentuk
ionbikarbonat 6% larut
Bentuk Larutan:CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3
-
Reaksi dikatalisis oleh enzim Karbonat anhidrase
Adanya H+ sangat merugikan buffer Hb
H+ + HCO3- + KHb HHb + K+ + HCO3
-
HCO3- Cl- [Cl-] dalam eritrosit vena > eritrosit
arteri,
dimana pCO2 <
CHLORIDE SHIFT
Transport
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 70/75
Karbonat anhidrase dpt dihambat oleh Azetazolamid CO2 pCO2
bisa naik sd 70 – 80 mmHg
CO2 dapat berikatan dg Valin (asam amino terminal) dari ke 4 rantai
polipeptida Hb dg ikatan kovalen (ikatan karbamino) kompetisi dg
BPG
Karbamino-Hb tidak tergantung pada pCO2, tetapi dipengaruhi olehderajat saturasi Hb oleh O2 Ikatan O2 pada Hb mendesak CO2
EFEK HALDANE
(Oksi-Hb adalah asam yg lebih kuat dp deoksi-Hb)
PENGENDALIAN KESEIMBANGAN ASAM BASA OLEH
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 71/75
RESPIRASIDikendalikan oleh SSP lewat pCO2 dalam darah.
pCO2 > 40 mmHg
ventilasi alveoli paru
pH cairan ekstrasel = 7.4, sedangkan pKa Buffer Bikarbonat-CO2 = 6.1
Kapasitas Buffer maksimal bila pH =pKa
[HCO3-] [HCO3
-]
pH = pKa + Log 7.4 = 6.1 + Log
[H2CO3] [H2CO3]
[HCO3-] [HCO3
-] 20
Log = 1.3 Jadi, =
[H2CO3] [H2CO3] 1
Pada pH 7.4 [HCO3-] adalah 20 X [H2CO3] teoritis tidak punya
kapasitas Buffer,
tetapi kadar kedua larutan dapat dikendalikan secara Fisiologis
kapasitas Buffer yang kuat
PENGENDALIAN KESEIMBANGAN ASAM BASA OLEHRESPIRASI
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 72/75
RESPIRASI
Ventilasi CO2 ASIDOSIS RESPIRATORIK
Dapat diatasi dg ekskresi HCO3- oleh ginjal
Hiperventilasi CO2 ALKALOSIS RESPIRATORIK
Dapat diatasi dg ekskresi HCO3- oleh ginjal
CO + H O H CO H+ + HCO -
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 73/75
CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3
HCO3- ASIDOSIS METABOLIK Dapat diatasi dg ventilasi
HCO3- ALKA LOSIS METABOLIK Dapat diatasi dg ventilasi
GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASA
1. ASIDOSIS METABOLIK:
- DM dg komplikasi Ketosis- Payah Ginjal
- Keracunan Garam Asam, Metil Alkohol
- Kehilangan cairan usus (GEA)
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 74/75
7/22/2019 Darah Lini 2
http://slidepdf.com/reader/full/darah-lini-2 75/75
THE END
Top Related