DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. i
BAB I GAMBARAN UMUM ALUR PENGELUARAN ........................................................1
A. Alur Pengeluaran 1
B. Sistematika Pengeluaran ...............................................................................................3
C. Setting Pengaturan Bank dan Cara Bayar ....................................................................4
BAB II UANG PERSEDIAAN .................................................................................................7
A. Surat Permintaan Pembayaran (SPP-UP) ......................................................................7
B. Surt Perintah Membayar (SPM-UP) ..............................................................................9
C. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D-UP) .................................................................12
BAB III GANTI UANG (GU) .................................................................................................13
A. Bukti Kas Keluar Uang Persediaan / Ganti Uang (BKK-UP?GU) ..............................13
B. Surat Pemintaan Pembayaran (SPP-GU) .....................................................................19
C. Surat Perintah Membayar-Ganti Uang (SPM-GU) ......................................................22
D. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D-GU) ................................................................25
E. Latihan Soal Ganti Uang ..............................................................................................27
BAB IV LANGSUNG (LS) .....................................................................................................35
A. Set Up Kontrak Pihak Ketiga .......................................................................................35
B. Surat Permintaan Pembayaran-Langsung Tunai (SPP-LS) .........................................37
C. Surat Perintah Membayar-Langsung Tunai (SPM-LS) ...............................................40
D. Surat Perintah Pencairan Dana Langsung-Tunai (SP2D-LS) ......................................43
E. Latihan Soal Langsung Tunai (LS-Tunai) ...................................................................44
BAB V PEMABAYARAN PAJAK ........................................................................................53
A. Melakukan Pembayaran Pajak .....................................................................................53
B. Latihan Pembayaran Pajak ...........................................................................................54
BAB VI BUKU KAS UMUM PENGELUARAN ..................................................................56
A. BKU Pengeluaran ........................................................................................................56
B. Buku Kas Pengeluaran .................................................................................................58
BAB VII MENCETAK DOKUMEN ......................................................................................61
A. Mencetak Dokumen .....................................................................................................61
1
BAB I
GAMBARAN UMUM ALUR PENGELUARAN
A. Alur Pengeluaran
Bendahara pengeluaran melaksanakan penganggaran BLUD dengan menggunakan
mekanisme sebagai berikut:
1. Uang Persediaan (UP)
Berikut ini ditampilkan alur pengajuan uang persediaan:
2
2. Ganti Uang (GU)
Berikut ini ditampilkan alur pengajuan ganti uang persediaan:
3
3. Langsung (LS)
Berikut ini ditampilkan alur pengajuan belanja langsung:
B. Sistematika Pengeluaran
Adapun sistematika pengeluarannya dibagi menjadi tiga, yakni UP, GU, LS.
1. Sistematika Pengeluaran UP
2. Sistematika Pengeluaran GU
4
3. Sistematika Pengeluaran LS
Pengeluaran LS dibagi menjadi dua, yakni LS Tunai dan LS Hutang
1) Sistematika Pengeluaran LS Tunai
2) Sistematika Pengeluaran LS Pihak Ketiga (Hutang)
C. Setting Pengaturan Bank dan Cara Bayar
Dalam melakukan Pengaturan Bank dan Cara Bayar dapat dilakukan dengan cara
mengaturnya dengan menggunakan pilihan yang terdapat pada STU. Langkah yang dapat
dilakukan untuk Pengaturan Bank adalah :
1. Klik STU
2. Klik Kode Akun (Tambahkan akun rekening bank yang diinginkan, dengan cara klik
ikon berwarna hijau dengan gambar + pada kode akun Bank)
Contoh :
No Uraian Isian
1 Tipe Akun Aset
2 Kelompok Aset Lancar
3 Jenis Kas dan Setara Kas
4 Objek Bank
5 Sub Tipe Kas / Bank
6 Arus Kas Operasional
7 Kode 04
8 Nama Rekening BLUD 3
9 Deskripsi -
5
Tampilan pada sistem ketika melakukan input Tambah Bank
Klik Tambah lalu klik OK.
3. Setelah itu klik Pengaturan Bank yang terdapat pada menu STU, maka tampilan
pada sistem seperti berikut.
4. Nama Bank BRI
5. Nomor Rekening diisi 0585 778 766
6. Atas nama sesuai dengan diinputkan pada kode akun.
7. Klik Simpan.
Setelah melakukan Pengaturan Bank, langkah selanjutnya adalah melakukan
pengaturan cara membayar. Pengaturan cara bayar ini dilakukan oleh pihak Dinas
Kesehatan, karena digunakan untuk kontrol keseragaman cara bayar di Puskesmas
6
dalam satu lingkup Dinas Kesehatan. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
pengaturan Cara Bayar adalah :
1. Klik STU
2. Klik Cara Bayar
3. Klik Tambah Baru
Contoh
No Uraian Isian
1 Kode A003
2 Nama Transfer
3 Deskripsi -
Tampilan pada sistem ketika melakukan input tambah bayar
4. Klik Tambah
5. Klik OK
7
BAB II
UANG PERSEDIAAN (UP)
A. Surat Permintaan Pembayaran (SPP-UP) SPP-UP adalah suatu dokumen yang dibuat atau diterbitkan sekali dalam setahun tanpa
pembebanan pada kode rekening tertentu dan menjadi uang yang harus
dipertanggungjawabkan (UYHD) oleh Bendahara Pengeluaran.
a. Menyusun SPP-UP
Dalam penyusunan Surat Permintaan Pembayaran melalui sistem, langkah-langkah yang
harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pilih PTU
2. Pilih UP
3. Pilih SPP-UP
4. Pilih Tanggal SPP UP
5. Isikan Nomor SPP-UP
6. Isikan Jumlah SPP-UP
7. Isikan Untuk Keperluan
8. Pilih Bank
8
9. Klik Simpan.
Contoh Soal
Tanggal 4 Januari 2016, Bendahara pengeluaran mengajukan SPP-UP sebesar
50.000.000
No Uraian Isian
1 Tanggal SPP-UP 04-01-2016
2 Nomor SPP-UP SPP-UP00001
3 Jumlah SPP-UP 50.000.000
4 Untuk Keperluan Uang Persediaan untuk Tahun 2016
5 Beban Atas Rekening Rekening Bank BLUD (Bank SYNCORE)
Klik Simpan
b. Melakukan Approval SPP-UP
Approval SPP-UP adalah langkah selanjutnya setelah membuat SPP-UP. Berikut
langkah-langkah dalam melakukan approval SPP-UP
1. Klik PTU
2. Klik UP
3. Klik SPP-UP Approval
4. Pilih Tanggal Awal
5. Pilih Keyword
6. Pilih Tanggal Akhir
7. Klik Cari, kemudian centang SPP-UP yang akan di review
8. Klik Review
9. Klik Approved
9
Contoh :
Pada tanggal 6 Januari 2016, dilakukan approval atas SPP-UP nomor SPPUP00001
sebesar Rp 50.000.000
No Uraian Isian
1 Tanggal Awal 04-01-2016
2 Keyword
3 Tanggal Akhir 06-01-2016
5 SPP yang di Review SPPUP00001
6 SPP yang di Approve SPPUP00001
B. Surat Perintah Membayar (SPM-UP)
SPM-UP adalah suatu dokumen yang dibuat atau diterbitkan sekali dalam setahun untuk
mencairkan dana atau uang persediaan.
a. Menyusun SPM-UP
Langkah-langkah penyusunan SPM adalah sebagai berikut:
1. Klik PTU
2. Klik UP
3. Klik SPM-UP
4. Pilih Nomor SPP-UP
5. Pilih Tanggal SPM
6. Isikan Nomor SPM
7. Pilih Cara Bayar
10
8. Klik Simpan.
Contoh Soal
Setelah SPP-UP di approve maka langkah selanjutnya adalah membuat SPM-UP
No Uraian Isian
1 Nomor SPP SPP-UP00001
2 Tanggal SPM 07-01-2016
3 Nomor SPM SPM-UP00001
4 Cara Bayar Cek Giro
Klik Simpan
b. Melakukan Approval SPM-UP
Setelah membuat SPM-UP maka langkah selanjutnya adalah melakukan approval
atas SPM-UP tersebut. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
melakukan approval :
1. Klik Pilih PTU
2. Pilih UP
3. Pilih SPM-UP Approval
11
4. Pilih Tanggal Awal
5. Pilih Kegiatan
6. Isikan Keyword
7. Pilih Tanggal Terakhir
8. Pilih Status
9. Klik Cari .
10. Klik Review
11. Klik Approved
Contoh :
Setelah membuat SPM-UP maka langkah selanjutnya adalah melakukan approval
atas SPM-UP tersebut.
No Uraian Isian
1 Tanggal Awal 07-01-2016
2 Keyword -
3 Tanggal Akhir 07-01-2016
4 Status Semuanya
5 SPM yang di Review SPMUP0001
6 SPM yang di Approve SPMUP0001
12
C. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D-UP)
SP2D-UP adalah surat yang dipergunakan untuk mencairkan dana lewat bank yang
ditunjuk setelah SPM-UP disetujui.
Menyusun SP2D UP
Langkah-langkah untuk menyusun SP2D-UP adalah sebagai berikut:
1. Klik PTU
2. Klik UP
3. Klik SP2D-UP
4. Pilih Nomor SPM
5. Pilih Tanggal SP2D-UP
6. Pilih Nomor SP2D-UP
7. Klik Simpan
Contoh Soal Setelah SPM-UP di approve maka langkah selanjutnya adalah membuat SP2D
No Uraian Isian
1 No SPM SPM-UP00001
2 Nomor SP2D-UP SP2D-UP0001
3 Tanggal SP2D 08-01-2016
Klik Simpan.
13
BAB III
GANTI UANG (GU)
A. Bukti Kas Keluar Uang Persediaan / Ganti Uang (BKK- UP/GU) BKK-UP/GU digunakan sebagai bukti penggunaan dana uang persediaan yang dapat
digunakan untuk meminta ganti uang persediaan dengan melakukan pengajuan SPP-GU.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyusun BKK-UP/GU adalah
sebagai berikut:
1. Pilih KEU
2. Pilih Pengeluaran
3. Pilih BKK-UP/GU
4. Pilih Kegiatan
5. Pilih Tanggal
6. Isikan Nomor BKK
7. Pilih Bayar Dari
8. Isikan Uraian
9. Pada Kode Akun klik Browse lalu Pilih
10. Isikan Realisasi
11. Isikan Memo
12. Klik Tambah
13. Isikan Potongan atau pajak jika ada
14. Klik Simpan.
14
Contoh: 1. Bendahara Pengeluaran menggunakan kasnya sebesar 150.000 untuk keperluan
lembur malam tanggal 11 Januari 2016.
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan BLUD UPTD Puskesmas
2 Tanggal 11-01-2016
3 Nomor BKK BKKGU00001
4 Uraian Untuk keperluan lembur malam tanggal 11 Januari 2016
Pilih Tab Belanja Pegawai
No Uraian Realisasi
1 6.1.1.02 Biaya Lembur Keterangan untuk Implementasi BLUD
150.000
Potongan
Tidak ada Potongan Klik Simpan.
15
2. Tanggal 12 Januari 2016 Bendahara Pengeluaran menggunakan kasnya sebesar
200.000 untuk keperluan pembayaran dinas malam.
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan BLUD UPTD Puskesmas
2 Tanggal 12-01-2016
3 Nomor BKK BKKGU00002
4 Uraian Untuk keperluan pembayaran dinas malam tanggal 12 Januari 2016
Pilih Tab Belanja Pegawai
No Uraian Realisasi
1 5.1.1.04 Dinas Malam Keterangan untuk Dinas Malam
200.000
Potongan
Tidak ada Potongan
Klik Simpan.
3. Tanggal 13 Januari 2016 Bendahara Pengeluaran menggunakan kasnya sebesar
1.500.000 untuk keperluan biaya Honorarium panitia.
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan
Pelayanan BLUD UPTD Puskesmas
2 Tanggal 13-01-2016
3 Nomor BKK BKKGU00003
4 Uraian Pembayaran Biaya Honorarium panitia
Pilih Tab Belanja Pegawai
1
6.1.1.03 Biaya Honorarium Panitia Keterangan Untuk : Biaya Honorarium PPHP
1.000.000
Potongan
Tidak ada Potongan
Klik Simpan.
16
4. Tanggal 13 Januari 2016 Bendahara Pengeluaran menggunakan kasnya sebesar
500.000 untuk keperluan biaya Honorarium panitia.
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan
Pelayanan BLUD UPTD Puskesmas
2 Tanggal 13-01-2016
3 Nomor BKK BKKGU00004
4 Uraian Pembayaran Biaya Honorarium panitia
Pilih Tab Belanja Pegawai
1
6.1.1.03 Biaya Honorarium Panitia Keterangan Untuk : Honorarium PPK
500.000
Potongan
Tidak ada Potongan
Klik Simpan.
5. Tanggal 18 Januari 2016 Bendahara Pengeluaran membelanjakan kasnya sebesar
5.000.000 untuk keperluan pembayaran honorarium Pelayanan.
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan
Pelayanan BLUD UPTD Puskesmas
2 Tanggal 18-01-2016
3 Nomor BKK BKKGU00005
4 Uraian Pembayaran Biaya Honorarium
Pelayanan
Pilih Tab Belanja Pegawai
1 5.1.1.03 Honorarium Pelayanan 5.000.000
Potongan
2 PPh Pasal 21 250.000
Klik Simpan.
17
6. Tanggal 19 Januari 2016 digunakan kas sebanyak 1.500.000 untuk Pembayaran
Sumbangan ketertiban dan keamanan.
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan
Pelayanan BLUD UPTD Puskesmas
2 Tanggal 19-01-2016
3 Nomor BKK BKKGU00006
4 Uraian Pembayaran Sumbangan ketertiban dan
keamanan.
Pilih Tab Barang dan Jasa
1
6.1.7.06 Biaya Keamanan dan Ketertiban / Sosial. Keterangan Untuk: Sumbangan
1.500.000
Potongan
Tidak ada potongan
Klik Simpan.
7. Tanggal 20 Januari 2016 digunakan kas sebanyak 1.500.000 untuk konsumsi rapat
akreditasi.
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan
Pelayanan BLUD UPTD Puskesmas
2 Tanggal 20-01-2016
3 Nomor BKK BKKGU00007
4 Uraian Pembayaran makan dan minum kantor
Pilih Tab Barang dan Jasa
1
7.1.4.08 Biaya Makan dan Minum Kantor Keterangan Untuk: Biaya makan minum kantor
1.500.000
Potongan
PPN 150.000
Klik Simpan.
18
8. Tanggal 8 Februari 2016 digunakan kas sebanyak 300.000 untuk Pembayaran
langganan beberapa Koran.
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan
Pelayanan BLUD UPTD Puskesmas
2 Tanggal 08-02-2016
3 Nomor BKK BKKGU00008
4 Uraian Pembayaran langganan beberapa Koran.
Pilih Tab Belanja Barang dan Jasa
1 6.1.4.10 Biaya Langganan Media Keperluan Untuk: Koran
300.000
Potongan
Tidak ada Potongan
Klik Simpan.
9. Tanggal 10 Februari 2016 digunakan kas sebanyak 1.000.000 untuk Pembayaran
jasa pemeliharaan alat transportasi.
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan
Pelayanan BLUD UPTD Puskesmas
2 Tanggal 10-02-2016
3 Nomor BKK BKKGU00009
4 Uraian Pemeliharaan alat transportasi.
Pilih Tab Barang dan Jasa
1
6.1.3.03 Biaya Pemeliharaan Alat Transportasi Keterangan Untuk: Perpanjangan STNK
1.000.000
Potongan
PPN 100.000
Klik Simpan.
19
10. Tanggal 15 Februari 2016 digunakan kas sebanyak 1.000.000 untuk Pembayaran
ATK.
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan
Pelayanan BLUD UPTD Puskesmas
2 Tanggal 15-02-2016
3 Nomor BKK BKKGU00010
4 Uraian Pembayaran biaya ATK
Pilih Tab Belanja Barang dan Jasa
1 6.1.2.02 Biaya ATK 1.000.000
Potongan
1 PPN 100.000
Klik Simpan.
B. Surat Permintaan Pembayaran (SPP-GU)
SPP-GU adalah suatu dokumen yang dibuat atau diterbitkan untuk pengajuan
penggantian uang persediaan.
a. Menyusun SPP-GU
Berikut langkah – langkah untuk menyusun SPP-GU:
1. Klik PTU
2. Klik GU
3. Klik SPP-GU
4. Pilih Kegiatan
5. Pilih Tanggal SPP-GU
6. Isikan Nomor SPP-GU
7. Pilih Atas Rekening
8. Isikan Nomor Nota Dinas
9. Isikan Untuk Keperluan
10. Pilih BKK yang akan di SPP kan dengan mencentang BKK tersebut.
11. Klik Preview Detail untuk melihat detail SPP (jika diperlukan)
12. Klik Simpan
20
Contoh :
Pada tanggal 13 Januari 2016, dibuatlah SPP-GU untuk BKK-UP/GU nomor
BKKGU00001.
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan
BLUD UPTD Puskesmas 2 Tanggal SPP-GU 13-01-2016
3 Nomor SPP-GU SPPGU00001
4 Atas Rekening Rekening Bank BLUD (Bank SYNCORE)
5 Nomor Nota Dinas SPPGU00001
6 Untuk Keperluan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan
BLUD
7 Pilih BKK yang di SPP kan : BKKGU00001
150.000
Klik Simpan
21
b. Melakukan Approval SPP-GU
Setelah melakukan SPP-GU maka langkah selanjutnya adalah melakukan Approval
atas SPP-GU tersebut, Berikut langkah-langkah untuk melakukan Approval :
1. Klik PTU
2. Klik GU
3. Klik SPP-GU Approval
4. Pilih Tanggal Awal
5. Pilih Kegiatan
6. Pilih Keyword
7. Pilih Tanggal Akhir
8. Pilih Tipe SPP
9. Pilih Status
10. Klik Cari
11. Klik Review
12. Klik Approved
Contoh :
Setelah membuat SPP-GU maka langkah selanjutnya adalah melakukan approval atas
SPP-GU tersebut.
No Uraian Isian 1 Tanggal Awal 13-01-2016
2 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan
Pelayanan BLUD 3 Keyword 4 Tanggal Akhir 13-01-2016 5 Tipe SPP SPP-GU 6 Status
22
7 SPP yang di Review SPPGU00001 SPP yang di Approve SPPGU00001
C. Surat Perintah Membayar - Ganti Uang (SPM-GU)
SPM-GU adalah suatu dokumen yang dibuat atau diterbitkan untuk mencairkan dana
atau uang ganti persediaan.
a. Menyusun SPM-GU
Setelah melakukan approval pada SPP-GU maka langkah selanjutnya adalah membuat
SPM-GU. Berikut langkah-langkah dalam membuat SPM-GU :
1. Klik PTU
2. Klik GU
3. Klik SPM-GU
4. Pilih Nomor SPP-GU
5. Isikan Nomor SPM-GU
6. Pilih Cara Bayar
7. Klik Simpan
23
24
Contoh:
Pada tanggal 14 Januari 2016 dibuat SPM-GU atas pengajuan SPP-GU nomor
SPPGU00001
No Uraian Isian
1 No SPP-GU SPPGU00001
2 Tanggal SPP GU 13-01-2016
3 Tanggal SPM 14-01-2016
4 Nomor SPM SPMGU00001
5 Pilih Cara Bayar Cek Giro
Klik Simpan.
b. Melakukan Approval SPM-GU
Setelah membuat SPM-GU maka langkah selanjutnya adalah melakukan approval atas
SPM-GU nomor SPMGU00001. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
melakukan approval SMP-GU:
1. Klik PTU
2. Klik GU
3. Klik SPM-GU Approval
4. Pilih Tanggal Awal
5. Pilih Kegiatan
6. Isikan Keyword
7. Pilih Tanggal Akhir
8. Pilih Status
9. Klik Cari
10. Klik Review
11. Klik Approved
25
Contoh :
Setelah membuat SPM-GU maka langkah selanjutnya adalah melakukan review dan
meminta persetujuan kepada pejabat yang yang bertanggungjawab atas SPMGU00001.
No Uraian Isian
1 Tanggal Awal 14-01-2016
2 Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan BLUD
3 Keyword -
4 Tanggal Akhir 14-01-2016
5 Tipe SPM SPM-GU
6 Status -
7 SPM yang di review SPMGU00001
8 SPM yang di approved SPMGU00001
D. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D-GU)
SP2D-GU adalah surat yang dipergunakan untuk mencairkan dana lewat bank yang
ditunjuk setelah SPM-GU disetujui. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
membuat SP2D :
1. Klik PTU
2. Klik GU
3. Klik SP2D-GU
26
4. Pilih Nomor SPM-GU
5. Pilih Tanggal SP2D
6. Isikan Nomor SP2D-GU
7. Pilih Tanggal SP2D-GU
8. Isikan Nomor SP2D-GU
9. Klik Simpan
Contoh :
Setelah melakukan SPM Approval atas SPMGU00001, maka langkah selanjutnya adalah
menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana Ganti Uang (SP2D-GU) atas pengajuan
SPMGU00001.
No Uraian Isian
1 No SPM-GU SPMGU00001
2 Tanggal SP2D 26-01-2016
3 Nomor SP2D-GU SP2DGU00001
27
Klik Simpan.
E. Latihan Soal Ganti Uang
Latihan 1
Tanggal 18 Januari 2016 bendahara pengeluaran mengajukan Surat Perintah Pembayaran
Ganti Uang (SPP-GU) untuk penggantian uang belanja atas nomor BKKGU00002 dan
BKKGU00003. (PTU→GU→SPP GU)
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan BLUD UPTD Puskesmas
2 Tanggal SPP-GU 18-01-2016
3 Nomor SPP-GU SPPGU00002
4 Atas Rekening Rekening Bank BLUD (Bank SYNCORE)
5 Nomor Nota Dinas SPPGU00002
6 Untuk Keperluan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan
BLUD
7 Pilih BKK
BKKGU00002 = 200.000 BKKGU00003 = 1.000.000 BKKGU00004 = 500.000
Setelah memilih BKK yang ingin dibuatkan SPP-GU jangan lupa untuk mengklik
Simpan. Langkah selanjutnya adalah melakukan approval atas SPPGU00002. User
dapat menggunakan menu SPP Approval (PTU→GU→SPP-GU Approval).
No Uraian Isian
1 Tanggal Awal 18-01-2016
2 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan
Pelayanan BLUD 3 Keyword - 4 Tanggal Akhir 18-01-2016 5 Tipe SPP SPP GU 6 Status - 7 SPP yang di Review SPPGU00002 8 SPP yang di Approve SPPGU00002
Klik Cari
Jangan lupa untuk mengklik Review dan Approved. Setelah melakukan approval maka
langkah yang selanjutnya harus dilakukan adalah membuat Surat Perintah Membayar
28
Ganti Uang (SPM-GU) atas nomor SPPGU00002. User dapat menggunakan menu
SPM-GU (PTU→GU→SPM GU)
No Uraian Isian
1 No SPP-GU SPPGU00002
2 Tanggal SPP GU 18-01-2016
3 Tanggal SPM GU 20-01-2016
4 Nomor SPM GU SPMGU00002
5 Pilih Cara Bayar Cek Giro
Klik Simpan
Setelah membuat SPM-GU maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah
melakukan review dan meminta persetujuan kepada pejabat yang yang
bertanggungjawab atas SPMGU00002, User dapat menggunakan menu SPM Approval
(PTU→GU→SPM Approval)
No Uraian Isian
1 Tanggal Awal 20-01-2016
2 Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan BLUD
3 Keyword -
4 Tanggal Akhir 20-01-2016
5 Tipe SPM SPM-GU
6 Status -
7 SPM yang di riview SPMGU00002
8 SPM yang di approved SPMGU00002
Klik Cari
Jangan lupa untuk mengklik Review dan Approved. Setelah melakukan SPM Approval
atas SPMGU00002, maka langkah selanjutnya adalah menerbitkan Surat Perintah
Pencairan Dana Ganti Uang (SP2D-GU) atas pengajuan SPMGU00002. User dapat
menggunakan menu SP2D-GU (PTU→LS Hutang→SP2D GU).
No Uraian Isian
1 No SPM-GU SPMGU00002
2 Tanggal SP2D 21-01-2016
29
3 Nomor SP2D-GU SP2DGU00002
Klik Simpan.
Latihan 2
Tanggal 22 Januari 2016 bendahara pengeluaran mengajukan Surat Perintah Pembayaran
Ganti Uang (SPP-GU) untuk penggantian uang belanja atas nomor BKKGU00004 dan
BKKGU00005. (PTU→GU→SPP GU)
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan BLUD UPTD Puskesmas
2 Tanggal SPP-GU 22-01-2016
3 Nomor SPP-GU SPPGU00003
4 Atas Rekening Rekening Bank BLUD (Bank SYNCORE)
5 Nomor Nota Dinas SPPGU00003
6 Untuk Keperluan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan
BLUD
7 Pilih BKK
BKKGU00005 = 5.000.000 BKKGU00006 = 1.500.000
Setelah memilih BKK yang ingin dibuatkan SPP-GU jangan lupa untuk mengklik
Simpan. Langkah selanjutnya adalah melakukan approval atas SPPGU00003. User
dapat menggunakan menu SPP Approval (PTU→GU→SPP-GU Approval).
No Uraian Isian
1 Tanggal Awal 22-01-2016
2 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan
Pelayanan BLUD 3 Keyword - 4 Tanggal Akhir 22-01-2016 5 Tipe SPP SPP GU 6 Status - 7 SPP yang di Review SPPGU00003 8 SPP yang di Approve SPPGU00003
Klik Cari
Jangan lupa untuk mengklik Review dan Approved. Setelah melakukan approval maka
langkah yang selanjutnya harus dilakukan adalah membuat Surat Perintah Membayar
Ganti Uang (SPM-GU) atas nomor SPPGU00003. User dapat menggunakan menu
SPM-GU (PTU→GU→SPM GU)
30
No Uraian Isian
1 No SPP-GU SPPGU00003
2 Tanggal SPP GU 22-01-2016
3 Tanggal SPM GU 25-01-2016
4 Nomor SPM GU SPMGU00003
5 Pajak PPh 21 250.000
6 Pilih Cara Bayar Cek Giro
Klik Simpan
Setelah membuat SPM-GU maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah
melakukan review dan meminta persetujuan kepada pejabat yang yang
bertanggungjawab atas SPMGU00003, User dapat menggunakan menu SPM Approval
(PTU→GU→SPM Approval)
No Uraian Isian
1 Tanggal Awal 25-01-2016
2 Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan BLUD
3 Keyword -
4 Tanggal Akhir 25-01-2016
5 Tipe SPM SPM-GU
6 Status -
7 SPM yang di riview SPMGU00003
8 SPM yang di approved SPMGU00003
Klik Cari
Jangan lupa untuk mengklik Review dan Approved. Setelah melakukan SPM Approval
atas SPMGU00003, maka langkah selanjutnya adalah menerbitkan Surat Perintah
Pencairan Dana Ganti Uang (SP2D-GU) atas pengajuan SPMGU00003. User dapat
menggunakan menu SP2D-GU (PTU→LS Hutang→SP2D GU).
No Uraian Isian
1 No SPM-GU SPMGU00003
2 Tanggal SP2D 27-01-2016
3 Nomor SP2D-GU SP2DGU00003
Klik Simpan.
31
Latihan 3
Tanggal 9 Februari 2016 bendahara pengeluaran mengajukan Surat Perintah Pembayaran
Ganti Uang (SPP-GU) untuk penggantian uang belanja atas nomor BKKGU00006 dan
BKKGU00007. (PTU→GU→SPP GU)
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan BLUD UPTD Puskesmas
2 Tanggal SPP-GU 09-02-2016
3 Nomor SPP-GU SPPGU00004
4 Atas Rekening Rekening Bank BLUD (Bank SYNCORE)
5 Nomor Nota Dinas SPPGU00004
6 Untuk Keperluan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan
BLUD
7 Pilih BKK
BKKGU00007 = 1.500.000 BKKGU00008 = 300.000
Setelah memilih BKK yang ingin dibuatkan SPP-GU jangan lupa untuk mengklik
Simpan. Langkah selanjutnya adalah melakukan approval atas SPPGU00004. User
dapat menggunakan menu SPP Approval (PTU→GU→SPP-GU Approval).
No Uraian Isian
1 Tanggal Awal 09-02-2016
2 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan
Pelayanan BLUD 3 Keyword - 4 Tanggal Akhir 09-02-2016 5 Tipe SPP SPP GU 6 Status - 7 SPP yang di Review SPPGU00004 8 SPP yang di Approve SPPGU00004
Klik Cari
Jangan lupa untuk mengklik Review dan Approved. Setelah melakukan approval maka
langkah yang selanjutnya harus dilakukan adalah membuat Surat Perintah Membayar
Ganti Uang (SPM-GU) atas nomor SPPGU00004. User dapat menggunakan menu
SPM-GU (PTU→GU→SPM GU)
32
No Uraian Isian
1 No SPP-GU SPPGU00004
2 Tanggal SPP GU 09-02-2016
3 Tanggal SPM GU 10-02-2016
4 Nomor SPM GU SPMGU00004
5 PPN 150.000
6 Pilih Cara Bayar Cek Giro
Klik Simpan
Setelah membuat SPM-GU maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah
melakukan review dan meminta persetujuan kepada pejabat yang yang
bertanggungjawab atas SPMGU00004, User dapat menggunakan menu SPM Approval
(PTU→GU→SPM Approval)
No Uraian Isian
1 Tanggal Awal 10-02-2016
2 Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan BLUD
3 Keyword -
4 Tanggal Akhir 10-02-2016
5 Tipe SPM SPM-GU
6 Status -
7 SPM yang di riview SPMGU00004
8 SPM yang di approved SPMGU00004
Klik Cari
Jangan lupa untuk mengklik Review dan Approved. Setelah melakukan SPM Approval
atas SPMGU00004, maka langkah selanjutnya adalah menerbitkan Surat Perintah
Pencairan Dana Ganti Uang (SP2D-GU) atas pengajuan SPMGU00004. User dapat
menggunakan menu SP2D-GU (PTU→LS Hutang→SP2D GU).
No Uraian Isian
1 No SPM-GU SPMGU00004
2 Tanggal SP2D GU 12-02-2016
3 Nomor SP2D-GU SP2DGU00004
Klik Simpan.
33
Latihan 4
Tanggal 16 Februari 2016 bendahara pengeluaran mengajukan Surat Perintah
Pembayaran Ganti Uang (SPP-GU) untuk penggantian uang belanja atas nomor
BKKGU00008 dan BKKGU00009. (PTU→GU→SPP GU)
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan BLUD UPTD Puskesmas
2 Tanggal SPP-GU 16-02-2016
3 Nomor SPP-GU SPPGU00005
4 Atas Rekening Rekening Bank BLUD (Bank SYNCORE)
5 Nomor Nota Dinas SPPGU00005
6 Untuk Keperluan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan
BLUD
7 Pilih BKK
BKKGU00009 = 1.000.000 BKKGU00010 = 1.000.000
Setelah memilih BKK yang ingin dibuatkan SPP-GU jangan lupa untuk mengklik
Simpan. Langkah selanjutnya adalah melakukan approval atas SPPGU00005. User
dapat menggunakan menu SPP Approval (PTU→GU→SPP-GU Approval).
No Uraian Isian
1 Tanggal Awal 16-02-2016
2 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan
Pelayanan BLUD 3 Keyword - 4 Tanggal Akhir 16-02-2016 5 Tipe SPP SPP GU 6 Status - 7 SPP yang di Review SPPGU00005 8 SPP yang di Approve SPPGU00005
Klik Cari
Jangan lupa untuk mengklik Review dan Approved. Setelah melakukan approval maka
langkah yang selanjutnya harus dilakukan adalah membuat Surat Perintah Membayar
Ganti Uang (SPM-GU) atas nomor SPPGU00005. User dapat menggunakan menu
SPM-GU (PTU→GU→SPM GU)
34
No Uraian Isian
1 No SPP-GU SPPGU00005
2 Tanggal SPP GU 16-02-2016
3 Tanggal SPM GU 18-02-2016
4 Nomor SPM GU SPMGU00005
5 PPN 200.000
6 Pilih Cara Bayar Cek Giro
Klik Simpan
Setelah membuat SPM-GU maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah
melakukan review dan meminta persetujuan kepada pejabat yang yang
bertanggungjawab atas SPMGU00005, User dapat menggunakan menu SPM Approval
(PTU→GU→SPM Approval)
No Uraian Isian
1 Tanggal Awal 18-02-2016
2 Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan BLUD
3 Keyword -
4 Tanggal Akhir 18-02-2016
5 Tipe SPM SPM-GU
6 Status -
7 SPM yang di riview SPMGU00005
8 SPM yang di approved SPMGU00004
Klik Cari
Jangan lupa untuk mengklik Review dan Approved. Setelah melakukan SPM Approval
atas SPMGU00005, maka langkah selanjutnya adalah menerbitkan Surat Perintah
Pencairan Dana Ganti Uang (SP2D-GU) atas pengajuan SPMGU00005. User dapat
menggunakan menu SP2D-GU (PTU→LS Hutang→SP2D GU).
No Uraian Isian
1 No SPM-GU SPMGU00005
2 Tanggal SP2D GU 23-02-2016
3 Nomor SP2D-GU SP2DGU00005
Klik Simpan.
35
BAB IV
LANGSUNG (LS)
Pada bab ini akan membahas mengenai belanja langsung. Belanja Langsung Tunai adalah
suatu transaksi pengeluaran yang dilakukan oleh bendahara pengeluaran secara tunai.
BELANJA LANGSUNG TUNAI
A. Set up Kontrak Pihak Ketiga
Sebelum melakukan input transaksi dengan pihak ketiga, hal yang harus dilakukan
terlebih dahulu yaitu melakukan set up kontrak pihak ketiga. Set up kontrak pihak ketiga
diperlukan untuk menyeting pihak ketiga yang terlibat dalam transaksi puskesmas dalam
pengadaan barang dan jasa.
Berikut langkah yang digunakan untuk menyeting kontrak pihak ketiga:
1. Klik STU
2. Klik Kontrak
3. Klik Tambah Baru
4. Pilih jenis Kegiatan
5. Isi Kontrak
6. Isikan Nama Perusahaan
7. Isikan Bentuk Perusahaan
8. Isikan Alamat Perusahaan
9. Isikan Nama Pimpinan
10. Isikan NPWP
11. Isikan Nama Bank
12. Isikan Atas Nama
13. Isikan Nomor Rekening Bank
14. Isikan Nilai Kontrak
15. Kemudian klik Tambah.
Berikut ini adalah tampilan tambah data kontrak pihak ketiga:
36
Contoh Soal Puskesmas melakukan setting kontrak pihak ketiga untuk penyedia obat – obatan dari PT Sehat Sejahtera
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan
Pelayanan BLUD UPTD Puskesmas
2 Kontrak SPK/001
3 Nama Perusahaan PT Sukses Indonesia
4 Bentuk Perusahaan
Perseroan Terbatas
5 Alamat Perusahaan
Yogyakarta
6 Nama Pimpinan Rahman
7 NPWP 3043189230
8 Nama Bank Bank Mandiri
9 Atas Nama PT Sukses Indonesia
10 Norek Bank 990000005239
11 Nilai Kontrak Rp. 85.000.000
Kemudian klik Tambah.
37
B. Surat Permintaan Pembayaran Langsung-Tunai (SPP LS-Tunai) SPP-LS adalah suatu dokumen yang dibuat atau diterbitkan untuk pengajuan
pembayaran:
a. Gaji/Tunjangan/Jasa Pelayanan
b. Barang dan Jasa dengan nilai lebih dari Rp. 50.000.000
c. Belanja modal
a. Menyusun SPP LS – Tunai
Berikut langkah – langkah untuk menyusun SPP LS-Tunai melalui sistem :
1. Klik PTU
2. Klik LS Tunai
3. Klik SPP
4. Pilih Kegiatan
5. Pilih Tanggal
6. Isikan Nomor SPP
7. Isikan Jumlah Di SPP kan
8. Pilih Bendahara atau Pihak Ketiga
Jika pihak ketiga, maka langkah selanjutnya adalah memilih Pihak Ketiga yang
dituju.
9. Isikan Atas Rekening
10. Isikan Nomor Nota Dinas
11. Isikan Penjelasan
12. Pada kode akun, Klik Browse untuk memilih kode akun yang akan digunakan
13. Isikan jumlah yang di realisasikan
14. Klik Tambah
15. Klik Simpan
38
Contoh :
Tanggal 4 Januari 2016 bendahara pengeluaran mengajukan Surat Perintah Pembayaran Langsung Tunai (SPP LS-Tunai) untuk membayar Jasa Konsultan Keuangan sebesar Rp 85.000.000 kepada PT Sukses Indonesia.
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan
BLUD UPTD Puskesmas
2 Tanggal SPP 4 Januari 2016
3 Nomor SPP SPPLS00001
Pilih Pihak Ketiga
4 Pihak Ketiga SPK/001-PT Sukses Indonesia
5 Atas Rekening Rekening Bank BLUD (Bank SYNCORE)
6 Jumlah di SPPkan 85.000.0000
7 Nomor Nota Dinas SPPLS00001
Pilih Tab Belanja Barang dan Jasa
8 Kode Akun 6.1.4.07 Biaya Jasa Konsultasi dan Pihak Ketiga
Lainya
9 Realisasi 85.000.000
Klik Tambah dan Simpan.
39
b. Melakukan Approval SPP LS – Tunai
Setelah melakukan SPP LS-Tunai maka langkah selanjutnya adalah melakukan
Approval atas SPP LS-Tunai tersebut, Berikut langkah-langkah untuk melakukan
Approval :
1. Klik PTU
2. Klik LS - Tunai
3. Klik SPP Approval
4. Pilih Tanggal Awal
5. Pilih Kegiatan
6. Isikan Keyword
7. Pilih Tanggal Terakhir
8. Pilih Status
9. Klik Cari .
10. Klik Review
11. Klik Approved
40
Contoh :
Soal masih berhubungan dengan soal sebelumnya. Langkah selanjutnya adalah
melakukan approval atas SPPLS00001.
No Uraian Isian
1 Tanggal Awal 04-01-2016
2 Kegiatan 01.01-Kegiatan Pelayanan dan Dukungan BLUD
UPTD Puskesmas
3 Keyword -
4 Tanggal Akhir 04-01-2016
5 Status Semuanya
6 SPP yang di Review SPPLS00001
7 SPP yang di Approve SPPLS00001
C. Surat Perintah Membayar – Langsung (SPM-LS)
SPM Langsung – Tunai adalah suatu dokumen yang dibuat atau diterbitkan untuk
mencairkan dana belanja langsung. Surat Perintah Membayar di buat ketika SPP telah di
approve oleh pejabat yang bertanggungjawab.
a. Menyusun SPM-Langsung
Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam membuat SPM LS-Tunai :
1. Klik PTU
2. Klik LS-Tunai
3. Klik SPM
4. Pilih Nomor SPP
5. Isikan Nomor SPM LS
6. Pilih Cara Bayar
7. Klik Simpan.
41
Contoh :
Soal masih berhubungan dengan soal sebelumnya. Setelah melakukan SPP Approval
maka langkah selanjutnya adalah membuat Surat Perintah Membayar Langsung dengan
menggunakan menu SPM. Dibuatkan SPM LS-Tunai atas pengajuan SPP LS-Tunai
nomor SPPLS00001 sebesar Rp 85.000.000 dengan pajak PPh Pasal 23 sebesar 2%
No Uraian Isian
1 No SPP-LS SPPLS00001
2 Cara Bayar Cek Giro
3 Nomor SPM SPMLS00001
4 Tanggal SPM 11-01-2016
5 PPh Pasal 23 1.700.000
Klik Simpan.
42
b. Melakukan Approval SPM LS – Tunai
Setelah melakukan SPM LS-Tunai maka langkah selanjutnya adalah melakukan
Approval atas SPM LS-Tunai tersebut, Berikut langkah-langkah untuk melakukan
Approval :
1. Klik PTU
2. Klik LS - Tunai
3. Klik SPM Approval
4. Pilih Tanggal Awal
5. Pilih Kegiatan
6. Isikan Keyword
7. Pilih Tanggal Terakhir
8. Pilih Status
9. Klik Cari .
10. Klik Review
11. Klik Approved
Contoh :
Soal masih berhubungan dengan soal sebelumnya. Setelah membuat SPM-LS maka
langkah selanjutnya adalah melakukan review dan meminta persetujuan kepada pejabat
yang yang bertanggungjawab atas SPMLS00001.
43
No Uraian Isian
1 Tanggal Awal 11-05-2016
2 Kegiatan 01.01-Kegiatan Pelayanan dan Dukungan BLUD
UPTD Puskesmas
3 Keyword -
4 Tanggal Akhir 11-05-2016
5 Status Semuanya
6 SPM yang di Review SPMLS00001
7 SPM yang di Approve SPMLS00001
Klik Simpan.
D. Surat Perintah Pencairan Dana Langsung – Tunai ( SP2D LS-Tunai )
SP2D-LS adalah surat yang dipergunakan untuk mencairkan dana lewat bank yang
ditunjuk setelah SPM-LS disetujui. Berikut langkah-langkah untuk melakukan SP2D :
1. Klik PTU
2. Klik LS – Tunai
3. Klik SP2D
4. Pilih Nomor SPM
5. Isikan Nomor SP2D
6. Klik Simpan
44
Contoh :
Soal masih berhubungan dengan soal sebelumnya. Setelah melakukan SPM Approval
atas SPMLS00001, maka langkah selanjutnya adalah menerbitkan Surat Perintah
Pencairan Dana Langsung (SP2D LS-Tunai) atas pengajuan SPMLS00001.
No Uraian Isian
1 No SPM SPMLS00001
2 Tanggal SP2D-GU 18-01-2016
3 Nomor SP2D-GU SP2DLS00001
Klik Simpan.
E. Latihan Soal Langsung Tunai (LS-Tunai)
Latihan 1
Tanggal 5 Januari 2016 bendahara pengeluaran mengajukan Surat Perintah Pembayaran
Langsung Tunai (SPP LS-Tunai) untuk membayar Jasa Pemeliharaan Instalasi
Pengolahan Limbah Puskesmas sebesar Rp 77.000.000 kepada PT Alam Sehat.
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan
BLUD UPTD Puskesmas
2 Tanggal SPP 5 Januari 2016
3 Nomor SPP SPPLS00002
Pilih Pihak Ketiga
4 Pihak Ketiga SPK/002-PT Alam Sehat
5 Atas Rekening Rekening Bank BLUD (Bank SYNCORE)
6 Jumlah di SPP kan 77.000.0000
7 Nomor Nota Dinas SPPLS00002
Pilih Tab Belanja Barang dan Jasa
8 Kode Akun 6.1.3.06 Biaya Pemeliharaan Instalasi Pengolahan
Limbah
9 Realisasi 77.000.000
Setelah menginput biaya pada sistem, jangan lupa untuk mengklik Tambah dan klik
Simpan. Langkah selanjutnya adalah melakukan approval atas SPPLS00002. User dapat
menggunakan menu SPP Approval (PTU→LS Tunai→SPP Approval)
45
Uraian Isian
1 Tanggal Awal 05-05-2016
2 Kegiatan 01.01-Kegiatan Pelayanan dan Dukungan BLUD
UPTD Puskesmas 3 Keyword -
4 Tanggal Akhir 05-05-2016
5 Status Semuanya
6 SPP yang di Review SPPLS00002
7 SPP yang di Approve SPPLS00002 Klik Cari
Jangan Lupa untuk mengklik Review dan Approved. Setelah melakukan approval maka
langkah selanjutnya adalah membuat Surat Perintah Membayar Langsung dengan
menggunakan menu SPM (PTU→LS Tunai→SPM). Dibuatkan SPM LS-Tunai atas
pengajuan SPP LS-Tunai nomor SPPLS00002 sebesar Rp77.000.000 dengan pajak PPh
Pasal 23 sebesar 2%
No Uraian Isian
1 No SPP-LS SPPLS00002
2 Cara Bayar Cek Giro
3 Nomor SPM SPMLS00002
4 Tanggal SPM 12-01-2016
5 PPh Pasal 23 1.540.000
Klik Simpan
Setelah membuat SPM-LS maka langkah selanjutnya adalah melakukan review dan
meminta persetujuan kepada pejabat yang yang bertanggungjawab atas SPMLS00002,
hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan menu SPM Approval (PTU→LS
Tunai→SPM Approval)
Uraian Isian
1 Tanggal Awal 12-01-2016
2 Kegiatan 01.01-Kegiatan Pelayanan dan Dukungan
BLUD UPTD Puskesmas 3 Keyword -
4 Tanggal Akhir 12-01-2016
5 Status Semuanya
46
6 SPM yang di Review SPMLS00002
7 SPM yang di Approve SPMLS00002 Klik Cari
Jangan lupa untuk mengklik Review dan Approved. Setelah melakukan SPM Approval
atas SPMLS00002, maka langkah selanjutnya adalah menerbitkan Surat Perintah
Pencairan Dana Langsung (SP2D LS-Tunai) atas pengajuan SPMLS00002. User dapat
menggunakan menu SP2D (PTU→LS Tunai→SP2D).
No Uraian Isian
1 No SPM SPMLS00002
2 Tanggal SP2D 19-01-2016
3 Nomor SP2D SP2DLS00002
Klik Simpan
Latihan 2
Tanggal 6 Januari 2016 bendahara pengeluaran mengajukan Surat Perintah Pembayaran
Langsung Tunai (SPP LS-Tunai) untuk membayar Jasa Pelayanan Dokter sebesar Rp
50.000.000.
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan
BLUD UPTD Puskesmas
2 Tanggal SPP 6 Januari 2016
3 Nomor SPP SPPLS00003
Pilih Bendahara
4 Atas Rekening Rekening Bank BLUD (Bank SYNCORE)
5 Jumlah di SPPkan 50.000.0000
6 Nomor Nota Dinas SPPLS00003
Pilih Tab Belanja Pegawai
7 Kode Akun 5.1.1.01 Gaji & Tunjangan Non PNS
8 Realisasi 50.000.000
Setelah menginput biaya pada sistem, jangan lupa untuk mengklik Tambah dan klik
Simpan. Langkah selanjutnya adalah melakukan approval atas SPPLS00003. User dapat
menggunakan menu SPP Approval (PTU→LS Tunai→SPP Approval)
47
No Uraian Isian
1 Tanggal Awal 06-01-2016
2 Kegiatan 01.01-Kegiatan Pelayanan dan Dukungan BLUD
UPTD Puskesmas
3 Keyword -
4 Tanggal Akhir 06-01-2016
5 Status Semuanya
6 SPP yang di Review SPPLS00003
7 SPP yang di Approve SPPLS00003
Klik Cari
Jangan lupa untuk mengklik Review dan Approved. Setelah melakukan approval maka
langkah selanjutnya adalah membuat Surat Perintah Membayar Langsung dengan
menggunakan menu SPM (PTU→LS Tunai→SPM). Dibuatkan SPM LS-Tunai atas
pengajuan SPP LS-Tunai nomor SPPLS00003 sebesar Rp 50.000.000 dengan pajak PPh
Pasal 23 sebesar 2%
No Uraian Isian
1 No SPP-LS SPPLS00003
2 Cara Bayar Cek Giro
3 Nomor SPM SPMLS00003
4 Tanggal SPM 13-01-2016
5 PPh Pasal 23 1.000.000
Klik Simpan
Setelah membuat SPM-LS maka langkah selanjutnya adalah melakukan review dan
meminta persetujuan kepada pejabat yang yang bertanggungjawab atas SPMLS00003,
hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan menu SPM Approval (PTU→LS
Tunai→SPM Approval)
48
Uraian Isian
1 Tanggal Awal 13-01-2016
2 Kegiatan 01.01-Kegiatan Pelayanan dan Dukungan
BLUD UPTD Puskesmas 3 Keyword - 4 Tanggal Akhir 13-01-2016 5 Status Semuanya 6 SPM yang di Review SPMLS00003 7 SPM yang di Approve SPMLS00003
Klik Cari
Jangan Lupa untuk mengklik Review dan Approved. Setelah melakukan SPM Approval
atas SPMLS00003, maka langkah selanjutnya adalah menerbitkan Surat Perintah
Pencairan Dana Langsung (SP2D LS-Tunai) atas pengajuan SPMLS00003. User dapat
menggunakan menu SP2D (PTU→LS Tunai→SP2D).
No Uraian Isian
1 No SPM SPMLS00003
2 Tanggal SP2D 20-01-2016
3 Nomor SP2D SP2DLS00003 Klik Simpan
Latihan 3
Tanggal 7 Januari 2016 bendahara pengeluaran mengajukan Surat Perintah Pembayaran
Langsung Tunai (SPP LS-Tunai) untuk membayar biaya Pemeliharaan Gedung dan
Bangunan sebesar Rp 51.000.000 kepada PT Jaya Gedung.
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan
BLUD UPTD Puskesmas
2 Tanggal SPP 7 Januari 2016
3 Nomor SPP SPPLS00004
Pilih Pihak Ketiga
4 Pihak Ketiga SPK/003-PT Jaya Gedung
5 Atas Rekening Rekening Bank BLUD (Bank SYNCORE)
6 Jumlah di SPPkan 51.000.0000
7 Nomor Nota Dinas SPPLS00004
Pilih Tab Belanja Barang dan Jasa
49
8 Kode Akun 6.1.3.01 Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
9 Realisasi 51.000.000
Setelah menginput biaya pada sistem, jangan lupa untuk mengklik Tambah dan klik
Simpan. Langkah selanjutnya adalah melakukan approval atas SPPLS00004. User dapat
menggunakan menu SPP Approval (PTU→LS Tunai→SPP Approval)
No Uraian Isian
1 Tanggal Awal 07-01-2016
2 Kegiatan 01.01-Kegiatan Pelayanan dan Dukungan BLUD
UPTD Puskesmas 3 Keyword -
4 Tanggal Akhir 07-01-2016
5 Status Semuanya
6 SPP yang di Review SPPLS00004
7 SPP yang di Approve SPPLS00004 Klik Cari
Jangan Lupa untuk mengklik Review dan Approved. Setelah melakukan approval maka
langkah selanjutnya adalah membuat Surat Perintah Membayar Langsung dengan
menggunakan menu SPM (PTU→LS Tunai→SPM). Dibuatkan SPM LS-Tunai atas
pengajuan SPP LS-Tunai nomor SPPLS00004 sebesar Rp51.000.000 dengan pajak PPh
Pasal 23 sebesar 2%
No Uraian Isian
1 No SPP-LS SPPLS00004
2 Cara Bayar Cek Giro
3 Nomor SPM SPMLS00004
4 Tanggal SPM 14-01-2016
5 PPh Pasal 23 1.020.000
Klik Simpan
Setelah membuat SPMLS maka langkah selanjutnya adalah melakukan review dan
meminta persetujuan kepada pejabat yang yang bertanggungjawab atas SPMLS00004,
hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan menu SPM Approval (PTU→LS
Tunai→SPM Approval)
50
Uraian Isian
1 Tanggal Awal 14-01-2016
2 Kegiatan 01.01-Kegiatan Pelayanan dan Dukungan
BLUD UPTD Puskesmas 3 Keyword - 4 Tanggal Akhir 14-01-2016 5 Status Semuanya 6 SPM yang di Review SPMLS00004 7 SPM yang di Approve SPMLS00004
Klik Cari
Jangan lupa untuk mengklik Review dan Approved. Setelah melakukan SPM Approval
atas SPMLS00004, maka langkah selanjutnya adalah menerbitkan Surat Perintah
Pencairan Dana Langsung (SP2D LS-Tunai) atas pengajuan SPMLS00004. User dapat
menggunakan menu SP2D (PTU→LS Tunai→SP2D).
No Uraian Isian 1 No SPM SPMLS00004 2 Tanggal SP2D 21-01-2016 3 Nomor SP2D SP2DLS00004
Klik Simpan
Latihan 4
Tanggal 8 Januari 2016 bendahara pengeluaran mengajukan Surat Perintah Pembayaran
Langsung Tunai (SPP LS-Tunai) untuk membayar biaya Pemeliharaan
Instalasi/Jaringan sebesar Rp 55.000.000 kepada PT PLN.
No Uraian Isian
1 Kegiatan Kegiatan Pelayanan dan Dukungan Pelayanan
BLUD UPTD Puskesmas
2 Tanggal SPP 8 Januari 2016
3 Nomor SPP SPPLS00005
Pilih Pihak Ketiga
4 Pihak Ketiga SPK/004-PT PLN
5 Atas Rekening Rekening Bank BLUD (Bank SYNCORE)
6 Jumlah di SPPkan 55.000.0000
7 Nomor Nota Dinas SPPLS00005
Pilih Tab Belanja Barang dan Jasa
8 Kode Akun 6.1.3.02 Biaya Pemeliharaan Instalasi/Jaringan
51
9 Realisasi 55.000.000
Setelah menginput biaya pada sistem, jangan lupa untuk mengklik Tambah dan klik
Simpan. Langkah selanjutnya adalah melakukan approval atas SPPLS00005. User dapat
menggunakan menu SPP Approval (PTU→LS Tunai→SPP Approval)
No Uraian Isian
1 Tanggal Awal 08-01-2016
2 Kegiatan 01.01-Kegiatan Pelayanan dan Dukungan BLUD
UPTD Puskesmas
3 Keyword -
4 Tanggal Akhir 08-01-2016
5 Status Semuanya
6 SPP yang di Review SPPLS00005
7 SPP yang di Approve SPPLS00005
Klik Cari
Jangan lupa untuk mengklik Review dan Approved. Setelah melakukan approval maka
langkah selanjutnya adalah membuat Surat Perintah Membayar Langsung dengan
menggunakan menu SPM (PTU→LS Tunai→SPM). Dibuatkan SPM LS-Tunai atas
pengajuan SPP LS-Tunai nomor SPPLS00005 sebesar Rp55.000.000 dengan pajak PPh
Pasal 23 sebesar 2%
No Uraian Isian
1 No SPP-LS SPPLS00005
2 Cara Bayar Cek Giro
3 Nomor SPM SPMLS00005
4 Tanggal SPM 15-01-2016
5 PPh Pasal 23 1.100.000
Klik Simpan
Setelah membuat SPM-LS maka langkah selanjutnya adalah melakukan review dan
meminta persetujuan kepada pejabat yang yang bertanggungjawab atas SPMLS00005,
52
hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan menu SPM Approval (PTU→LS
Tunai→SPM Approval)
Uraian Isian
1 Tanggal Awal 15-01-2016
2 Kegiatan 01.01-Kegiatan Pelayanan dan Dukungan
BLUD UPTD Puskesmas 3 Keyword -
4 Tanggal Akhir 15-01-2016
5 Status Semuanya
6 SPM yang di Review SPMLS00005
7 SPM yang di Approve SPMLS00005 Klik Cari
Jangan lupa untuk mengklik Review dan Approved. Setelah melakukan SPM Approval
atas SPMLS00005, maka langkah selanjutnya adalah menerbitkan Surat Perintah
Pencairan Dana Langsung (SP2D LS-Tunai) atas pengajuan SPMLS00005. User dapat
menggunakan menu SP2D (PTU→LS Tunai→SP2D).
No Uraian Isian
1 No SPM SPMLS00005
2 Tanggal SP2D 22-01-2016
3 Nomor SP2D SP2DLS00005
Klik Simpan
53
BAB V
PEMBAYARAN PAJAK
Bab ini akan dibahas mengenai cara untuk mengetahui besarnya jumlah pajak yang akan dibayarkan sesuai dengan transaksi-transaksi yang telah dilakukan dalam suatu periode tertentu, kemudian mencatat pembayaran dari pajak tersebut.
A. Melakukan Pembayaran Pajak Pembayaran pajak dapat dilakukan perperiode dengan memilih jenis pajak yang akan
dibayarkan.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan ketika akan melakukan pembayaran
pajak:
1. Klik KEU
2. Klik Pengeluaran
3. Klik Pembayaran Potongan
4. Pilih Tanggal Awal
5. Pilih Kegiatan
6. Pilih Tanggal Akhir
7. Pilih Jenis Potongan
8. Klik Tampilkan Potongan
9. Pilih Tanggal Bayar
10. Isikan Nomor
11. Isikan Uraian
12. Centang Pajak yang akan dibayar
13. Klik Bayar Pajak.
54
Contoh Soal untuk Pembayaran Pajak
Bendahara Pengeluaran melakukan pembayaran pajak untuk PPN bulan Januari 2016.
No Uraian Isian
1 Tanggal Awal 01-01-2016
2 Tanggal Akhir 31-01-2016
3 Jenis Pajak PPN
4 Tanggal Bayar 10-02-2016
5 Nomor TAX00001
6 Pajak Yang dibayar BKKGU00007 = 150.000
B. Latihan Pembayaran Pajak
1. Bendahara Pengeluaran melakukan pembayaran pajak untuk PPh ps 21 bulan Januari 2016.
No Uraian Isian
1 Tanggal Awal 01-01-2016
2 Tanggal Akhir 31-01-2016
3 Jenis Pajak PPh ps 21
4 Tanggal Bayar 10-02-2016
5 Nomor TAX00002
6 Uraian Setoran atas PPH ps 21
7 Pajak Yang dibayar BKKGU00005 = 250.000
55
2. Bendahara Pengeluaran melakukan pembayaran pajak untuk PPN bulan Februari
2016.
No Uraian Isian
1 Tanggal Awal 01-02-2016
2 Tanggal Akhir 29-02-2016
3 Jenis Pajak PPN
4 Tanggal Bayar 09-03-2016
5 Nomor TAX00004
6 Uraian Setoran atas PPN
7 Pajak Yang dibayar BKKGU00009 = 100.000 BKKGU00010 = 100.000
56
BAB VI
BUKU KAS UMUM PENGELUARAN
Buku Kas Umum (BKU) Pengeluaran yang terdapat pada keuangan, terdiri dari
beberapa pelaporan diantaranya adalah BKU Pengeluaran, Buku Kas Pengeluaran, Buku
Bank.
A. BKU Pengeluaran
Untuk melihat transaksi pada BKU Pengeluaran maka, langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah :
1. Klik KEU
2. Klik Buku Kas Umum
3. Klik BKU Pengeluaran
4. Pilih Periode pelaporan yang diinginkan, pada kolom Periode
5. Pilih bulan pelaporanyang diinginkan, pada kolom Bulan
6. Klik Prantinjau, untuk melihat hasil pelaporan
7. Klik Cetak PDF, untuk mencetak hasil pelaporan dalam format PDF
8. Klik Cetak Excel, untuk mencetak hasil pelaporan dalam format Excel
Berikut gambaran tampilan inputan untuk melihat BKU Pengeluaran
57
Berikut Hasil Pelaporan BKU Pengeluaran
58
B. Buku Kas Pengeluaran Untuk melihat transaksi pada Buku Kas Pengeluaran maka, langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah :
1. Klik KEU
2. Klik Buku Kas Umum
3. Klik Buku Kas Pengeluaran
4. Pilih Periode pelaporan yang diinginkan, pada kolom Periode
5. Pilih bulan pelaporan yang diinginkan, pada kolom Bulan
6. Klik Prantinjau, untuk melihat hasil pelaporan
7. Klik Cetak PDF, untuk mencetak hasil pelaporan dalam format PDF
8. Klik Cetak Excel, untuk mencetak hasil pelaporan dalam format Excel
Berikut tampilan inputan untuk melihat Buku Kas Pengeluaran
Berikut Hasil Pelaporan Buku Kas Pengeluaran
59
C. Buku Bank
Untuk melihat transaksi pada Buku Bank Pengeluaran maka, langkah-langkah yang
harus dilakukan adalah :
1. Klik KEU
2. Klik Buku Kas Umum
3. Klik Buku Bank
4. Pilih Periode pelaporan yang diinginkan, pada kolom Periode
5. Pilih bulan pelaporan yang diinginkan, pada kolom Bulan
6. Klik Prantinjau, untuk melihat hasil pelaporan
7. Klik Cetak PDF, untuk mencetak hasil pelaporan dalam format PDF
8. Klik Cetak Excel, untuk mencetak hasil pelaporan dalam format Excel
Berikut tampilan untuk inputan Buku Bank
Berikut Hasil Pelaporan Buku Bank
60
61
BAB VII
MENCETAK DOKUMEN
A. Mencetak Dokumen
Alur input yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya merupakan proses untuk
menghasilkan Dokumen, dan dokumen yang telah ada di dalam system dapat dilihat
atau pun dicetak. Berikut adalah dokumen – dokumen yang dapat dicetak dari sistem:
1. Alur UP dapat menghasilkan dokumen:
a. SPP-UP
b. SPM-UP
c. SP2D-UP
d. Register SPP-UP
e. Register SPM-UP
f. Register SP2D-UP
2. Alur GU dapat menghasilkan dokumen:
a. BKK-GU
b. SPP-GU
c. SPM-GU
d. SP2D-GU
e. Register BKK-GU
f. Register SPP-GU
g. Register SPM-GU
h. Register SP2D-GU
3. Alur LS Tunai dapat menghasilkan dokumen:
a. SPP-LS Tunai
b. SPM- LS Tunai
c. SP2D- LS Tunai
d. Register SPP- LS Tunai
e. Register SPM- LS Tunai
f. Register SP2D- LS Tunai
4. Alur LS Hutang dapat menghasilkan dokumen:
62
g. SPP-LS Hutang
h. SPM- LS Hutang
i. SP2D- LS Hutang
j. Register SPP- LS Hutang
k. Register SPM- LS Hutang
l. Register SP2D- LS Hutang
5. Pembayaran Pajak
Untuk pencetakan laporan di atas, maka langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. Pilih PTU
2. Pilih alur yang akan di cetak :UP/GU/LS Tunai/LS Hutang
3. Pilih SPP/SPM/SP2D yang akan dicetak
4. Kemudian perhatikan tombol pojok kanan, pilih tombol sejenis ini
(tergantung laporan yang akan di print)
Berikut gambaran saat proses mencetak dokumen:
5. Klik tombol printer seperti ini untuk mencetak satu dokumen
63
6. Jika yang ingin di cetak adalah register, maka Klik tombol seperti ini
.
Berikut gambaran output dokumen yang dicetak
Sedangkan gambaran untuk cetak register sebagai berikut:
64
Untuk pencetakan dokumen seluruh register
1. Register SPP
2. Register SPM
3. Register SP2D
Langkahnya sebagai berikut:
1. Pilih PTU
2. Pilih Register
3. Pilih Register yang akan dicetak Register SPP/Register SPM/Register SP2D
Berikut gambaran langkah yang dilakukan:
Berikut gambaran register SPP
65
Untuk laporan berikut
1. BKK UP/GU
2. Pembayaran Pajak
3. Laporan Pertanggungjawaban
Langkahnya sebagai berikut:
1. Pilih Keu
2. Pilih Pengeluaran
3. Pilih laporan yang akan dicetak BKK UP/GU /Pembayaran Pajak
Berikut gambaran langkahnya
4. Pilih tombol disebelah kanan seperti ini untuk memunculkan laporan.
Tombol tersebut berada di kanan atas.
5. Tombol untuk mencetak satu laporan
6. Tombol untuk mencetak register dari ringkasan inputan.
66
Berikut adalah contoh tampilan laporan BKK GU/UP:
Sedangkan berikut adalah contoh register BKK GU/UP:
67
Top Related