CHILD SURVIVAL(KELANGSUNGAN HIDUP ANAK)
Lisbet Octovia Manalu, S.Kep., Ners
PROGRAM KESEHATAN ANAK
• CHILD SURVIVAL
(Kelangsungan Hidup Anak)
• DEVELOPMENT
(Perkembangan Anak)
• RIGHTS OF CHILD
(Hak Anak)
CHILD SURVIVAL(Kelangsungan Hidup Anak)
• HIDUP
• KUALITAS BAIK (PERTUMBUHAN)
INFANT SURVIVAL
• Infant Survival Rate
• Infant Mortality Rate (IMR) /
Angka Kematian Bayi (AKB)
ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB)
Indikator :
• Sosio-Ekonomi
• Mutu Pelayanan Kesehatan
MALNUTRISI INFEKSI
AKBSANITASI BURUK
KEMISKINANKETIDAKTAHUAN ANGKA
KELAHIRAN
LEDAKANPENDUDUK
STRATEGI UNTUK MENURUNKANAKB (UNICEF)
• Growth monitoring
• Oral rehydration
• Breast feeding
• Immunization
• Female education
• Food suplementation
• Family planning
PUSKESMAS
• KMS
PREVENTIVE PEDIATRIC(Pediatri Pencegahan)
• Pencegahan :
upaya menghindari penyakit/cacat
• Pencegahan Primer : Immunisasi
• Pencegahan Sekunder : Mantoux Test
• Pencegahan Tertier : Kuratif
• Pencegahan Primer (P. Primer) mencegah penyakit sebelum terjadi, mis. Imunisasi
• Pencegahan Sekunder (P. Sekunder) pengenalan dan pembatasan pencetus penyakit, mis. Skrining
• Pencegahan Tersier (P. Tersier) tindakan untuk memperbaiki / membatasi cacat, mis. Fisioterapi
Apa yang Dibutuhkan ?
• P. Primer : pengenalan dan pemahaman tentang penyebab patogenis
• P. Sekunder pengetahuan tentang • P. Tersier perjalanan penyakit dan
pengobatan
Adanya usaha pencegahan perubahan pola penyakit perubahan kebijakan
DULU SEKARANG
Pola Penyakit : Infeksi Keganasan Kelainan bawaan Kekerasan
Kebijakan Pelayanan kesehatan
Pemeliharaan dan kualitas hidup anak
P. Primer
Masyarakat Dokter Anak- Pembuangan sampah Pemantauan
- Sanitasi Air Tumbuh
- Higiene makanan Kembang
- Pendidikan Kes. Masyarakat Anak-Dewasa
- Merubah Lingkungan Anak
- Pendidikan langsung o/
- Dokter anak.
• Belum Lahir : - orangtua konsultasi dengan dokter
- konseling keluarga• Baru Lahir : - pemeriksaan fisik lengkap
- imunisasi
P. Sekunder• Evaluasi riwayat keluarga
• Pemeriksaan perkembangan
• Skrining terhadap penyakit (TBC)
P. Tersier• Perawatan penyakit kronik &/ cacat, mis.
Pelsi serebral
• Dokter memberi dukungan terus menerus pada keluarga.
• Perawatan terpadu koordinator dokter anak.
IMUNISASI
• MUDAH
• AMAN
• MURAH
• DRAMATIS / ERADIKASI
• MODERN
SEJARAH
• Cacar Air (Smallpox) : Edward Jenner (1796)• Indonesia : Abad 19• 1980 Free of smallpox (Dunia Bebas Cacar Air)• Indonesia : 1974• DPT : 1925• OPU : 1956• Campak (Measles) : 1960
Didapat Pasif
Alamiah Imunisasi (Kekebalan)
Didapat
Aktif Alamiah
ISI VAKSIN
1. Antigen Aktif– Virus : Yang Dilemahkan OPV,
MMR Mati IPV
– Bacterial : Yang Dilemahkan BCG Mati Pertussis, Typhoid
– Toxoid : Diphtheria Tetanus (DT)– Polisakarida : Meningokok– Rekombinan : Hepatitis B
.
Cairan Pelarut (Solvent) – Aquadest – NaCl 0.9%– Cairan kultur kompleks jaringan (protein)
3. Bahan Pengawet, Stabilisator, Antibiotika– Mercuri– Streptomisin– Neomisin
4. Ajuvant– Alumunium oksida– Menstimulasi aktifitas / efek imunologi– Meningkatkan imunogenitas
Cara Pemberian Vaksin
1. Oral : OPV (Oral Polio Vaccine) Breast feeding
2. Suntik (Parenteral) :– Vaskularisasi Minimal– Inervasi Minimal
IC : BCG SC : Morbili IM : DPT, Hepatitis B
• Bayi < 2 tahun
1/3 medial anterolateral paha atas
• Anak > 2 tahun
Daerah deltoideus lengan atas
KONTRA INDIKASI• Keuntungan dari IMM• Komplikasi Penyakit
1. Panas Tinggi
2. Sakit Berat
3. Penyakit Ganas
4. Transfusi Darah (3 bulan Terakhir)
5. Terapi kortikosteroid
6. Imunodefisiensi
BUKAN KONTRA INDIKASI 1. Penyakit akut tanpa panas badan (Diare ringan)2. Baru mendapat antibiotika3. Reaksi sebelumnya pada DTP4. Prematuritas5. Terpapar penyakit infeksi6. Breast feeding (Menyusui) 7. Riwayat alergi non spesifik8. Alergi penisilin9. Alergi bebek10.Riwayat SID di keluarga11.Riwayat efek samping di keluarga12.Malnutrisi13.Riwayat kejang di keluarga
Efek Samping dan Komplikasi (Adverse Event)
1. Reaksi lokal2. Reaksi sistemik3. Komplikasi pada kulit4. Neurologik : a. Kejang
b. Syok c. Menangis lama d. Encephalopati e. Fatal Kematian
5. Paralitik6. Encephalitis7. Articular (Sendi)8. Lympho nodul9. Teratogenik10. Skelet11. Darah
Cold Box / Refrigerator
• Vaksin Polio
• Vaksin Campak
• Vaksin BCG
• DTP
• Hepatitis B
• Dll.
Infreezer
0º - 8ºC
Cold Box : Therms
• Jumlah Es : min 1/3 volume cold box
• Raping
BCG (BACILLE CALMETTE GUERIN)
Guna mencegah : TBC Berat
Cara Pemberian : Suntikan dalam kulit
Usia Pemberian : Mulai sejak lahir
Efek Samping : Infeksi pembesaran kelenjar
POLIO(OPV = ORAL POLIO VACCINE)
Guna : Mencegah Polio (Kelumpuhan) Cara Pemberian : diminumkan
dasar 3 x interval 6-8 minggu
Usia pemberian : sejak lahir Efek Samping : hampir tidak ada Diare bukan kontra indikasi
DTP (DIFTERI, TETANUS, PERTUSIS)
Guna Mencegah : Difteri Tetanus Pertusis (batuk 100 hari)
Cara pemberian : Suntikan ke otot dasar 3 x interval 6-8 minggu
Usia : Mulai 2 bulan Efek samping : Sakit , demam , kejang Komplikasi : Abses
MORBILI (CAMPAK)
Guna : Mencegah Campak
Cara pemberian : Suntikan bawah
kulit
Usia pemberian : 9 bulan
Efek samping : Demam, bintik
merah timbul paling
cepat setelah 4 hari
HEPATITIS B
Guna mencegah : Penyakit hati Hepatitis B
Cara pemberian : Suntikan dalam otot
Usia : Sejak lahir
dasar 3 X
Efek samping (-)
ACT HIB
Guna : Mencegah kuman Haemophilus influenza Type B
menyerang : otak, saluran napas.
Cara pemberian : suntikan bawah kulit atau dalam otot
Usia : sejak 2 bulan
< 6 bln 6-12 bln 1- 5 thn
dasar 3 x 2 x 1 x
Ulang 1 thn 18 bln (-)
dari ke 3
Efek samping : (-)
TRIMOVAX ATAU MMR(Morbili, Mumps, Rubela)
Guna Mencegah : Gondong, Campak,
Campak Jerman
Cara pemberian : Suntikan bawah kulit
Usia : 15 bulan
Ulangan : 6 tahun dan 12 tahun
Efek Samping : Demam
Bintik merah
VARILRIX
Guna : mencegah cacar air
Cara : Suntikan bawah kulit
Usia : 12 bln -12 thn 1 x
> 13 Tahun 2 x
Efek samping : Ringan, Kelainan Kulit
Selama 6 minggu dilarang minum obat salisilat
HAVRIXHAVRIX
Guna : Mencegah Penyakit hati oleh Hepatitis A
Cara : Suntikan dalam ototUsia : 1 tahun
dasar : 1 xulang : 6-12 bulan
Efek samping : lokal , ringan umum , Jarang
Guna : Mencegah Penyakit hati oleh Hepatitis A
Cara : Suntikan dalam ototUsia : 1 tahun
dasar : 1 xulang : 6-12 bulan
Efek samping : lokal , ringan umum , Jarang
TERIMA KASIH