8/9/2019 Chalazion Dan Hordeulum
1/11
REFERAT
CHALAZION DAN HORDEOLUM
Oleh :
Muhibuddin Perwira Negara
(!"#$$#!!!%
Pe&bi&bing :
dr# Chairunni'a Ferdiana )*# M
LA+ORATORIUM ,LINI, ILMU MATA
R)UD ,AN-URUHAN ,EPAN-EN
FA,ULTA) ,EDO,TERAN UNI.ER)ITA) I)LAM MALAN/
!$0
8/9/2019 Chalazion Dan Hordeulum
2/11
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................... i
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
+A+ I Pendahuluan....................................................................................3
+A+ II H1rdeulu&.....................................................................................4
Pengertian.......................................................................................4
Klasifikasi.......................................................................................4
Gejala Klinis....................................................................................4
Pengobatan......................................................................................5
Komplikasi......................................................................................5
+A+ III Chala2i1n.....................................................................................6
Pengertian.......................................................................................6
Patofisiologi....................................................................................6
Umur.............................................................................................7
Penyebab........................................................................................7
Komplikasi......................................................................................7
Pengobatan......................................................................................7
Penatalaksanaan................................................................................8
Eksisi kalazion.................................................................................8
Eskokleasi Kalazion...........................................................................9
Prognosis........................................................................................9
1
8/9/2019 Chalazion Dan Hordeulum
3/11
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah S..!" karena atas rahmat
dan hidayah#$ya panulis dapat menyelesaikan referat yang berjudul %&halazion
dan 'ordeolum%. !ujuan penulisan referat ini adalah guna memenuhi persyaratan
dalam menyelesaikan tugas Kepaniteraan Klinik (adya di bagian )lmu (ata
*akultas Kedokteran Uni+ersitas )slam (alang # ,SU- Kanjuruhan Kepanjen.
-isamping itu mengingat pentingnya &halazion dan 'ordeulum yang merupakan
salah satu penyakit tersering di )ndonesia. Ucapan terimakasih penulis ucapkan
kepada pembimbing kami atas bimbingan dalam penulisan referat ini.
Penulis menyadari referat ini masih memiliki kekurangan" untuk itu kritik
dan saran penulis harapkan dalam rangka penyempurnaan penulisan referat ini.
Semoga referat ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
(alang" / (aret 012
Penulis
2
8/9/2019 Chalazion Dan Hordeulum
4/11
3A3 )
Pendahuluan
Palpebra adala lipa!a" !ipi# $%li!& '!'!& da" (ari")a" *br'#a +a")
ber,%")#i -eli"d%")i #!r%$!%r#!r%$!%r (ari")a" -a!a +a") re"!a".
Palpebra #a")a! -%da di)era$$a" $are"a $%li! di #i"i pali") !ipi# di
a"!ara $%li! di ba)ia" !%b% lai". Di palpebra !erdapa! ra-b%! al%#&
+a") a"+a !a-pa$ de")a" pe-be#ara". Di ba/a $%li! !erdapa!
(ari")a" are'lar l'"))ar +a") dapa! -el%a# pada ede-a -a#i,.
0%#$%l%# 'rbi$%lari# '%li -ele$a! pada $%li!. Per-%$aa" dala-"+a
diper#ara* "er%# ,a#iali# II& da" ,%")#i"+a adala %"!%$ -e"%!%p
palpebral elde"& 22.Kalai'" %-%-"+a "'d%l +a") ber$e-ba")
perlaa" da" !ida$ "+eri pada palpebra +a") di#ebab$a" 'le i"a-a#i
$ele"(ar -eib'- $alai'" dala- a!a% $ele"(ar #eba#e%# ei# $alai'"
#%per*#ial $alai'" #eri") $r'"i$& !a"pa !a"da!a"da perada")a" a$%!
#eper!i +a") di!e-%$a" pada 'rde'l%-. :'rde'l%- bia#a"+a "+eri&
-eliba!$a" $ele"(ar pil'#ebae%# palpebra& da" i",e$#i"+a $are"a
#!apil''i& #!rep!''i& a!a% 'ra $%li! lai""+a Sa"!e"& 21
:'rde'l%- adala i",e$#i l'$al a!a% i"a-a#i !epi $el'pa$ -a!a
+a") -eliba!$a" ,'li$el ra-b%! b%l% -a!a 'rde'l%- e$#!er"a a!a%
)la"d%la -eib'- 'rde'l%- i"!er"al. Seda")$a" $alai'" adala
)ra"%l'-a +a") !ida$ "+eri pada $ele"(ar -eib'-. e##e!e&22
2
3
8/9/2019 Chalazion Dan Hordeulum
5/11
3A3 ))
'4,-E45U(
Penger3ian
'ordeolum merupakan peradangan supuratif kelenjar kelopak mata.
'ordeolum biasanya merupakan infeksi staphylococcus pada kelenjar sabasea
kelopak mata. 3iasanya sembuh sendiri dan dapat diberi hanya kompres hangat.
'ordeolum secara histopatologik gambarannya seperti abses 63essette" 007
,la'i4i5a'i
'ordeolum dikenal dalam bentuk 8
H1rde1lu& in3ernu& atau radang kelenjar meibom" dengan penonjolan
terutama ke daerah konjungti+a tarsal.
H1rde1lu& e5'3ernu&atau radang kelenjar zeis atau moll" dengan
penonjolan terutama ke daerah kulit kelopak 6)lyas" 199/7
/e6ala ,lini'
'ordeolum memberikan gejala radang pada kelopak mata seperti bengkak"
mengganjal dengan rasa sakit" merah" dan nyeri bila ditekan. 'ordeolum internum
biasanya berukuran lebih besar dibanding hordeolum eksternum. Adanya
pseudoptosis atau ptosis terjadi akibat bertambah beratnya kelopak sehingga sukar
diangkat. Pada pasien dengan hordeolum" kelenjar preaurikel biasanya turut
membesar. Sering hordeolum ini membentuk abses dan pecah dengan sendirinya.
6)lyas" 199/7
4
8/9/2019 Chalazion Dan Hordeulum
6/11
8/9/2019 Chalazion Dan Hordeulum
7/11
3A3 )))
KA5A=)4$
Penger3ian
Kalazion merupakan peradangan granulomatosa kelenjar meibom yang
tersumbat. Pada kalazion terjadi penyumbatan kelenjar meibom dengan infeksi
ringan yang mengakibatkan peradangan kronis kelenjar tersebut. 6)lyas" 199alnya dapat berupa radang ringan dan nyeri tekan mirip hordeolum#
dibedakan dari hordeolum karena tidak ada tanda#tanda radang akut. 6?aughan"
199/7
Pa314i'i1l1gi
Kalazion akan memberi gejala adanya benjolan pada kelopak" tidak
hiperemik" tidak ada nyeri tekan" dan adanya pseudoptosis. Kelenjar preaurikuler
tidak membesar. Kadang#kadang mengakibatkan perubahan bentuk bola mata
akibat tekanannya sehingga terjadi kelainan refraksi pada mata tersebut. 6)lyas"
199/7
Kerusakan lipid yang mengakibatkan tertahannya sekresi kelenjar"
kemungkinan karena enzim dari bakteri" membentuk jaringan granulasi dan
mengakibatkan inflamasi. Proses granulomatous ini yang membedakan antara
kalazion dengan hordeolum internal atau eksternal 6terutama proses piogenik yang
menimbulkan pustul7" >alaupun kalazion dapat menyebabkan hordeolum"
begitupun sebaliknya. Secara klinik" nodul tunggal 6jarang multipel7 yang agak
6
8/9/2019 Chalazion Dan Hordeulum
8/11
8/9/2019 Chalazion Dan Hordeulum
9/11
!indakan bedah jika gumpalan tersebut tidak dapat hilang. 63elden" 007
Pena3ala5'anaan
Penanganan konser+atif kalazion adalah dengan kompres air hangat 1;
menit 6 2 kali sehari7. 5ebih dari ;0 kalazion sembuh dengan pengobatan
konser+atif.
4bat tetes mata atau salep mata jika infeksi diperkirakan sebagai
penyebabnya. )njeksi steroid ke dalam kalazion untuk mengurangi inflamasi" jika tidak
ada bukti infeksi
Steroid menghentikan inflamasi dan sering menyebabkan regresi dari
kalazion dalam beberapa minggu kemudian.
)njeksi 0" # ml triamsinolon ; mgBml secara langsung ke pusat kalazion"
injeksi kedua mungkin diperlukan.
Komplikasi dari penyuntikan steroid meliputi hipopigmentasion" atropi"
dan potensial infeksi. 6santen " 0017
E5'i'i 5ala2i1n
Cika perlu" buatlah insisi +ertikal pada permukaan konjungti+a palpebra.
Untuk kalazion yang kecil" lakukan kuretase pada granuloma inflamasi
pada kelopak mata.
Untuk kalazion yang besar" iris granuloma untuk dibuang seluruhnya
&auter atau pembuangan kelenjar meibom 6yang biasa dilakukan7
Untuk kalazion yang menonjol ke kulit" insisi permukaan kulit secara
horisontal lebih sering dilakukan daripada le>at konjungti+a untuk
pembuangan seluruh jaringan yang mengalami inflamasi. 6Santen" 0017
8
8/9/2019 Chalazion Dan Hordeulum
10/11
E'515lea'i ,ala2i1n
!erlebih dahulu mata ditetes dengan anestesi topikal pentokain. 4bat
anestesia infiltratif disuntikkan di ba>ah kulit di depan kalazion. Kalazion dijepit
dengan kelem kalazion dan kemudian klem dibalik sehingga konjungit+a tarsal
dan kalazion terlihat. -ilakukan insisi tegak lurus margo palpebra dan kemudian
isi kalazion dikuret sampai bersih. Klem kalazion dilepas dan diberi salep mata.
6)lyas" 199
8/9/2019 Chalazion Dan Hordeulum
11/11
DAFTAR P;STAKAelde" 0D. a#!
;pada!ed = ?a"%ari 22.
Il+a# S. Pe"%"!%" ;-%- Pe"+a$i! 0a!a. a#! ;pda!ed = 5
?%li 21.
a%)a" DG& d$$. B,!al-'l')i ;-%-. Edi!'r = C. ?'$' S%+'"'. Edi#i 14.
?a$ar!a = @id+a 0edi$a. 1996. . 81 2.
@e##el# IF.
Top Related