8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
1/80
1
BAB II
NEGARA HUKUM, DEMOKRASI, DAN KEBEBASAN PERS
A. Negara Hukum dan Demokrasi
1. Negara Hukum
Pemikiran aau konse!si manusia enang negara "ukum #a"ir dan
$erkem$ang seiring dengan !erkem$angan se%ara" manusia, o#e" karena iu,
meski!un konse! negara "ukum diangga! se$agai konse! uni&ersa#, namun
!ada aaran im!#emenasi ern'aa di!engaru"i o#e" karakerisik negara dan
manusian'a 'ang $eragam. Ha# ini da!a er%adi, disam!ing !engaru" (a#sa(a"
$angsa, ideo#ogi negara, dan #ain)#ain, %uga karena adan'a !engaru"
!erkem$angan se%ara" manusia. Aas dasar iu, se*ara "isoris dan !rakis,
konse! negara "ukum mun*u# da#am $er$agai mode# se!eri negara "ukum
menuru A# +uran dan Sunna" aau nomokrasi Is#am, negara "ukum menuru
konse! Ero!a Koninena# 'ang dinamakan rechsstaat, negara "ukum menuru
konse! Ang#o Sa-on (rule of law),konse! socialist legality, dan konse! negara
"ukum Pan*asi#a. Konse!)konse! negara "ukum ini memi#iki dinamika
se%ara"n'a masing)masing.1
Di da#am ke!usakaan Indonesia isi#a" Negara Hukum suda" sanga
!o!u#er. Umum'a isi#a" erse$u meru!akan er%ema"an 'ang e!a dari dua
isi#a" 'aiu rechsstat dan the rule of law. Konse! erse$u se#a#u dikaikan
dengan konse! !er#indungan "ukum, se$a$ konse!)konse! erse$u idak
1 http://alisadikinwear.wordpress.com/2012/05/11/konsep-negara-hukum/ 30-1-
20012
http://alisadikinwear.wordpress.com/2012/05/11/konsep-negara-hukum/http://alisadikinwear.wordpress.com/2012/05/11/konsep-negara-hukum/
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
2/80
2
#e!as dari gagasan unuk mem$eri !engakuan dan !er#indungan er"ada! "ak)
"ak asasi manusia. ea!i, se$enarn'a anara rechsstat dan the rule of law
mem!un'ai #aar$e#akang dan !e#em$agaan 'ang $er$eda meski!un !ada
inin'a sama)sama menginginkan !er#indungan $agi HAM me#a#ui
!e#em$agaan !eradi#an 'ang $e$as dan idak memi"ak. Isi#a" r echsstat
$an'ak dianu di Negara)negara ero!a Koninea# 'ang $erum!u !ada system
civil law, sedangkan the rule of law, $an'ak dikem$angkan di Negara)negara
Anglo saxon 'ang $erum!u !ada s'sem common law./ Kedua s'sem 'ang
men%adi um!u"an kedua konse! erse$u mem!un'a !er$edaan iik $era
!engo!rasian, civil law meniik $erakan !ada adminisrasi sedang !adangkan
common law meniik $erakan !ada %udi*ia#. Semenara iu rechsstat dan the
rule of law, dengan um!uan'a masing)masing menguamakan "a# 'ang
$er$esa0 konse! rechsstat menguamakan !rinsi! wetmatigheid 'ang
kemudian men%adi rechmatigheid sedangkan the rule of law menguamakan
!rinsi! equality before the law. Dengan adan'a !er$edaan iik $era da#am
!engorganisasian iu, maka kedua konse! erse$u %uga merin*i *irri)*iri 'ang
$er$eda. Konse! r echsstat menggariskan *irri)*iri2
a. Adan'a !er#indungan Hak Asasi Manusia.
$. Adan'a !emisa"an dan !em$agian kekuasaan Negara unuk men%amin
!er#indungan HAM
*. Pemerina"an $erdasarkan !erauran, dan
d. Adan'a !eradi#an adminisrasi
Sedangkan *irri)*iri !ada the rule of law ada#a"2
2 Mo" Ma"(ud M.D, Hukum dan Pilar-Pilar emokrasi!o"#cit ,h#m..1/3.
3 $bid##
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
3/80
3
a. Adan'a su!remasi auran)auran "ukum0
$. Adan'a kesamaan di de!an "ukum0
*. Adan'a %aminan !er#indungan HAM4
Dengan !er$edaaan *iri iu#a" da!a diideni(ikasikan adan'a !er$edaan
dan kesamaan aara keduan'a. Kedua konnse! erse$u sama)sama $eriik o#ak
!ada u!a'a !er#indungan Hak Asasi Manusia. 5ang maka dari iu, "arus diadakan
!emisa"an aau !em$agian kekuasaan di da#am Negara, karena dengan iu
!e#anggaran HAM da!a di*ega" aau minima# diminima#isir ea!i, da#am
!e#em$agaan dunia !eradi#an, keduan'a mena6arkan #ingkungan 'ang $er$eda2
!ada konse! rechsstat erda!a #em$aga !eradi#an 'ang $erdiri sendiri, sedangkan
!ada the rule of law, idak erda!a !eradi#an adminisrasi se$agai #ingkungan
'ang $erdiri sendiri se$a$ da#am konse! rule of law, semua orang diangga! sama
kedudukan'a di de!an "ukum, se"ingga $agi 6arga Negara mau!un $agai
!emerina" "arus disediakan !eradi#an 'ang sama.7
Da#am !ada iu, er*aa !u#a $a"6a di#i"a da#am #ingku! ugas)ugas
!emerina" !ada a$ad 88 e#a" mun*u# !u#a isi#a" welfare state se$agai reaksi
aas ekses 'ang im$u# dari Negara "ukum iu. Se!eri dikea"ui, #a"irn'a konse!
Negara "ukum 9rechsstat) me#a"irkan kekuasaan 'ang me#eakkan !osisi
!emerina" di $a6a" !ar#emen. Baik rechsstat mau!un the rule of law 'ang
meru!akan !roduk a$ad 8I8 dan meniik $erakan !ada individualism e#a"
men%adi#an !emerina" se$agai nechwachtersstat 9!en%aga ma#am: 'ang #ingku!
4 Ibid, hlm.127
5 Ibid..
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
4/80
4
ugasn'a sanga sem!i, er$aas !ada me#aksanakan ke!uusan)ke!uusan
!ar#emen 'ang di uangkan da#am Undang)undang. Di da#am konse! Negara
"ukum a$ad 8I8 iu !emerina" diunu unuk !asi( da#am ari "an'a men%adi
6asi aau !e#aksana $er$agai keinginan rak'a 'ang diuangkan da#am Undang)
undang o#e" !ar#emen.
Kekuasaan !emerina" di$aasi se*ara kea agar idak er%erumus !ada
!o#a a$so#uism se!eri se$e#um #a"irn'a konse! Negara "ukum. Pem$aasan iu
diuangkan di da#am konsiusi "ingga !a"am Negara "ukum $erkai era dengan
konsiua#isme 'ang menuru ;ar#
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
5/80
5
unuk menngisi !ar#emen se"ingga 6aki#)6aki# 'ang di!i#i" ada#a" dari ka#angan
mereka kemudian mem$ua !roduk "ukum 'ang mengunungkan kaum ka!ia#is
kemudian eks!#oiasi dari kaum ka!ia#is, ke!ada kaum #ema" menda!a
!er#indungan "ukum. Meng"ada!i sika! 'ang demikian, !emerina" idak da!a
$er$ua a!a)a!akarena menuru !rinsi! Negara "ukum (orma# !emerina" se$agai
!i"ak !e#aksana undang)undang an!a $o#e"" uru *am!ur er"ada! a!a 'ang
di#akukan mas'araka se%au" idak $erenangan dengan Undang)undang.
Keadaan se!eri iu#a" 'ang menim$u#kan keidak!uasan dan memun*u#kan
gagasan Negara "ukum maeria# 9welfare state:. Gagasan ini didorong o#e"
$e$era!a (a*or se!eri er%adin'a ekses indusria#isasi dan ka!ia#is, erse$arn'a
!a"am sosia#isme 'ang menginginkan !em$agian keka'aan se*ara meraa dan
kemenangan $e$era!a !arai sosia#is di ero!a.
Gagasan Negara "ukum (orma# $a"6a !emerina" di#arang uru *am!ur
da#am kegiaan mas'araka $ergeser !a"am keara" !a"am $aru $a"6a !emerina"
"arus $eranggung%a6a$ aas kese%a"eraan rak'an'a se"ingga "arus uru
*am!ur da#am kegiaan mas'araka dan idak $o#e" $ersika! !asi(. Demokrasi,
menuru !a"am $aru ini, "arus di!er#uas *aku!an'a sam!ai ke masa#a" so*ia# dan
ekonomi se"ingga idak mem$aasi !ada !er#indungan "ak)"ak si!i# dan !o#iik
semaa. Da#am $idang ekonomi "arus diam$i# s'sem 'ang da!a menguasai
kekuaan)kekuaan ekonomi dan mam!u mem!erke*i# !er$edaan so*ia# dan
ekonomi, eruama "arus mam!u mengaasi keidak meraaan disri$usi keka'aan
dika#angan rak'a. Unuk iu, !emerina" di$eri 6e6enang 'ang #uas dengan
freies %rmessen, 'akni, ke6enangan unuk uru *am!ur da#am $er$agaikegiaan
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
6/80
6
mas'araka dengan *ara)*ara menge#uarkan !erauran !enea!an dan material
daad . Perumusan dari *iri Negara "ukum dari rechstat dan rule of law,
se$agaimana dikemukakan Sa"# dan Di*e' kemudian diinegrasikan !ada
!en*irian $aru 'ang #e$i" menginginkan !emerina" $ersika! aki(
da#am me#aksanakan ugas)ugasn'a. Perumusan kem$a#i *iri)*iri erse$u, anara
#ain di"asi#kan dari $nternational &ommission of 'urist 'ang !ada kon(erensin'a
di Bangkok !ada "un 1?37 men*irikan konse! Negara "ukum dinamis aau
konse! Negara "ukum maeria#is se$agai $eriku2@
a. Per#indungan Konsiusiona#, arin'a2 se#ain men%amin "ak)"ak
indi&idu, konsiusi "arus %uga menenukan *ara "rocedural
unuk mem!ero#e" !er#indungan aas "ak)"ak 'ang di%amin.
$. Adan'a $adan ke"akiman 'ang $e$as dan idak memi"ak.
*. Adan'a !emi#i"an umum 'ang $e$as
d. Adan'a ke$e$asan men'aakan !enda!ae. Adan'a ke$e$asan $erserika$erorganisasi dan
(. Adan'a !endidikan ke6arganegaraan.
Da#am !ada iu, se#ain da!a di#i"a dari #ingku! ugas !emerina"an
!er$edaan Negara "ukum da#am ari (orma# dan maeria# da!a %uga di#i"a dari
segi maeri "ukumn'a. Negara "ukum da#am ari (orma# didasarkan !ada #egisme
'ang $er!andangan $a"6a "ukum iu sama dengan undang)undang se"ingga
indakan menegakkan undang)undang a!a 'ang e#a" diea!kan o#e" $adan
#egis#ai&e0 sedangkan Negara "ukum da#am ari maeria# me#i"a $a"6a "ukum
$ukan "an'a 'ang se*ara (orma# diea!kan o#e" #em$aga #egis#ai&e ea!i 'ang
di!eningkan ada#a" ni#ai keadi#ann'a. Se!eri 'ang $er#aku di inggris misa#n'a
# Iid..
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
7/80
"
$isa sa%a undang)undang dikesam!ingkan $i#a mana $erenangan dangan rasa
keadi#an. O#e" karenan'a, !enegakan "ukum iu $erari !enegakan keadi#an dan
ke$enaran.a#u $agaimana dengan Negara "ukum 'ang IndonesiaC
/. Negara Hukum Indonesia
Se%ara" kemerdekaan Indonesia dari !en%a%a" asing mem$ukikan
$a"6a se%ak semu#a sa#a" sau gagasan dasar da#am mem$angun soko
guru dengan Indonesia ada#a" konstitualisme dan !a"am Negara "ukum.
Hukum se$agi a#a unuk menenukan Negara? a'a 91: dise$ukan2 sega#a 6arga negara $ersamaan
$ %oh %ah&ud %', Politik Hukum di Indonesia()et( ke 2( *a+awali ,res( akarta(
200$. lm.2
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
8/80
#
kedudukann'a dida#am "ukum !emerina"an dan 6a%i$ men%un%ung
"ukum dan iu dengan dengan idak ada ke*ua#in'a01Dari sini, $an'ak
!ara negara6an dan akademisi 'ang men'e$ukan %ika konse! Negara
Indonesia ada#a" Negara Hukum Indonesia.
. Konse!si Demokrasi
Konse!si !emikiran !o#iik demokraik $era6a# di negeri 5unani
kuno, a#am !emikiran 5unani0 se"ingga "asi# !ene#aa"an se%ara" erse$u
!er#u dikodi(ikasikan se*ara sisemais, dengan me#akukan !en'e#idikan
er"ada! !e#$agai karakerisik Negara dan insiusi)insiusi !o#iik 'ang
$erkem$ang !esa di $e#a"an dunia da#am dimensii !erkem$angan !erada$an
manusia.11 Konse!si demokraik iu !ada garis !ersinggungan 6a*ana eoriik
diado!si se$agai ni#ai 'ang (undamena#, $ukan dia(irmasikan se$agai se$ua"
mani(eso $agi radisi)radisi 'ang akan di6ariskan da#am kerangka
gradua#ias er"ada! sau maa ranai demokrasi 'ang kom!#eks $agi
!em$ena"an !erada$an ke$uda'aandan !erkem$angan ine#ekua# di $e#a"an
Negara $ara. e#aa" enang o#ak arik anara !eran negara da#am
mas'araka idak da!a di#e!askan dari e#aa" enang demokrasi, karena dua
a#asan. Perama, "am!ir se#uru" negara di dunia ini men%adikan demokrasi
se$agai asasn'a 'ang (undamena# se$agai e#aa" diun%ukan o#e" "asi# sudi
UNES;O !ada a6a# 1?7)an 'ang mengum!u#kan #e$i" dari seraus sar%ana
$ara dan imur, semenara di negara)negara demokrasi iu !em$erian
!eranaan ke!ada negara dan mas'araka "idu! da#am !orsi 'ang $er$eda)
10 http://alisadikinwear.wordpress.com/2012/05/11/konsep-negara-hukum/
11
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
9/80
$
$eda 9kendai sama)sama negara demokrasi:. Kedua, demokrasi se$agai asas
kenegaraan se*ara esensia# e#a" mem$erikan ara" $agi !eranan mas'raka
unuk men'e#enggarakan organisasi eringgin'a ea!i ern'aa demokrasi iu
$er%a#an da#am rue 'ang $er$eda)$eda.1/
Minima# ada iga rue 'ang sam!ai saa ini $isa di*aa enang
u!a'a menu%u demokrasi modern 'aiu re&o#usi $or%uis 'ang diandai dengan
ka!ia#isme dan !ar#emenerisme 9!eran*is, Inggris: re&o#usi 'ang %uga dari
aas 'ang %uga ka!ia#is dan reaksioner 'ang $er!un*ak !ada facisme
9%erman:, dan re&o#usi !eani se!eri er#i"a !ada komunis 'ang sam!ai a"a!
erenu disokong o#e" kaum $uru" 9*"ina:.
Unuk im!#emenasi keda#am s'sem !emerina"an demokrasi %uga
me#a"irkan s'sem 'ang $erma*am)ma*am se!eri2 Perama, s'sem
"residential 'ang men%a%arkan anara !ar#emen dan !residen dengan mem$er
kedudukan ke!ada !residen, 'akni se$agai ke!a#a Negara dan ke!a#a
!emerina"an0 Kedua, s'sem !ar#emen 'ang mene#anarkan !emerina"
di$a6a" su!remasi "ukum !ar#emen namun !emim!in di!im!in o#e" !erdana
meneri 'ang "an'a $erkedudukan se$agaii ke!a#a !emerina"an dan $ukan
ke!a#a negara, se$a$ ke!a#a negara da!a di duduki o#e" ra%a aau !residen
'ang "an'a men%adi s'm$o# kedau#aan dan !ersauan dan0 keiga, s'sem
referendum 'ang me#eakkan !emerina" se$agai 9$adan !eker%a: dari
!ae#emen. Semenara ada Negara 'ang menggunakan s'sem *am!uran anara
!residensia# dan !ar#emener se!eri 'ang anara #ain da!a di#i"a s'sem
keaanegaraan di Peran*is aau Indonesia.
12 %ah&ud %.'( Hukum dan…Op.Cit ..lm. 5.
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
10/80
10
Dengan a#asan erse$u men%adi %e#as, $a"6a demokrasi 'ang
"am!ir se!enu"n'a dise!akai se$agai mode# er$aik $agi dasar
!en'e#enggaraan Negara ern'aa mem$erikan im!#ikasi 'ang $er$eda
dianara !emakai)!emakain'a $agi !eran Negara.
Demokrasi mem!un'ai ari !ening da#am mas'araka 'ang
menggunakan'a, se$a$ dengan demokrasi "ak mas'araka unuk
menenukan nasi$n'a sendiri %a#an'a organisasi Negara er%amin. O#e"
se$a$ iu, "am!ir semua !engerian 'ang di$erikan unuk isi#a"
demokrasi ini se#a#u mem$erikan !osisi !ening $agi rak'a, kendai
se*ara o!rasiona# in!#ikasin'a di$er$agai Negara idak se#a#u sama
Demokrasi se$agai dasar "idu! $ernegara mem$er !engerian
$a"6a !ada ingkaa erak"ir rak'a mem$erikan keenua)keenuan
da#am masa#a" !okok mengenai ke"idu!an'a, ermasuk da#am meni#ai
ke$i%aksanaan Negara, karena ke$i%aksanaan erse$u menenukan
ke"idu!an rak'a.
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
11/80
11
Pemakaian demokrasi se$agai dasar !rinsi! $ernegara"idu! se$enarn'a
e#a" me#a"irkan (iksi)'uridis $a"6a Negara ada#a" mi#ik mas'araka, ea!i
dari (iksi)(iksi 'uridis ini#a" %usru e#a" er%adi o#ak)arik ke!eningan, aau
*onro#, o#ak)arik mana 'ang kemudian menun%ukan as!ek #ain, 'akni
o#ak)arik anara Negara mas'araka karena kemudian negara e#a"
memi#iki !erum$u"an'a sendiri se"ingga #a"ir#a" konse! enang Negara
Organis.Konse! demokrasi semu#a #a"ir dari !emikiran mengenai
"u$ungan Negara dan "ukum di 5unani Kuno dan di!rakikan da#am "idu!
$ernegara anara a$ad ke 4 se$e#um mase"i sam!ai a$ad 3 mase"i. Pada saa
iu, di#i"a dari !e#aksanaan'a, demokrasi 'ang di $er#akukan $ersi(a
#angsung9direct democracy: arin'a "ak rak'a unuk mem$ua ke!uusan)
ke!uusan !o#iik di%a#ankan #angsung o#e" arga Negara Indonesia 'ang
$erindak sesuai !rosedur ma'orias.4. Demokrasi di Indonesia
Para a"#i $er!enda!a $a"6a !rinsi! "idu! $ernegara se!eri
dirumuskan di da#am !an*asi#a 9ermasuk !rinsi! kerak'aan: e#a"
di!rakekan da#am ke"idu!an nenek mo'ang $angsa Indonesia. Miu#ada
menerangkan $a"6a da#am ke"idu!an mas'araka Nusanara dikena# adan'a
ke#om!ok)ke#om!ok mas'araka 'ang dise$u Fkaum aau anang 9$ugis: aau
marga 9$aak: 'ang anggoa)anggoan'a erkai sau sama #ain karena
"u$ungan kekera$aan 'ang kea. Se*ara !erorangan, 6arga kaum ada##a"
mereka dan 6a%i$ meng"ormai, $a"kan me#indungi kemerdekaan sesame
6argan'a. ia!)ia! kaum diangga! mem!un'ai "ak dan kedudukan 'ang
sama, sedang kaum idak mem!un'ai ke#e$i"an "ak aas 6arga #ain'a.
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
12/80
12
Da#am mas'araka dan kera%aan)kera%aan is#am nusanara segena!
unsure kerak'aandemokrasi mem!ero#e" !engem$angan'a kem$a#i. Unsur
kerak'aan 'ang uama ada#a" kesamaan dera%a ia!)ia! indi&idu dan
kemerdekaan indi&idu, di$e#a dan di#indungi o#e" ia!)ia! 6arga #ain'a
se$agai "ak dan ke6a%i$an ia!)ia! 6arga !ersekuuan. Perkem$angan
se#an%un'a asas kerak'aan ini didukung o#e" #ingkungan kera%aan is#am
nusanara 'ang kondusi( karena dengan is#am se$agai agama resmi ke"idu!an
rak'a di#i!ui o#e" suasana ke$e$asan. Maka idak $er#e$i"an %ika akdir A#i
S'a"$ana mengemukakan $a"6ad a#am #a!angan "ukum, ekonomi, dan
kemas'arakaan, a%aran is#am e#a" mem$a6a !eru$a"an)!eru$a"an $esar
karena si(an'a 'ang !rakis dan menguamakan aka# er"ada! "idu!.14
a$ia demokrasi mas'araka nusanara se!eri dikemukakan diaas
ada#a" a$ia *orak "idu! mas'araka radisiona# dari $er$agai ke#om!ok
mas'araka se$e#um adan'a konse! F$angsa Indonesia. Konse! enang
$angsa Indonesia $aru #a"ir !ada a$ad ini, keika !ergerakan kemerdekaan
$angsadan uunuan mendirikan Negara Indonesia di aas 6i#a'a" %a%a"an
Hindia Be#anda $erge#ora.. !un*ak !ern'aaan ideniasIndonesia er%adi !ada
angga# /@ Oko$er 1?/@ er%adi sum!a" !emuda 'ang $erikrar unuk $angsa,
ana" air, dan $a"asa sau2 Indonesia.17
Meski!un demikian, sum!a" !emuda /@ Oko$er $e#um
merumuskan se*ara (ina# enang konse! $angsa ini. Se$a$, ern'aa sesuda"
iu masi" er#i"a!enggunaan isi#a" $angsa se*ara $er$eda menuru ideo#og'
14 %oh %ah&ud %.'( Hukum dan Pilar-Pilar Demokrasi,op cit.,Hlm. .
15 Ibi.d, hlm. 6
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
13/80
13
aau asa# enis erenu. Dika#angan kaum mus#imin !ada a"un 1?)
1ndonnesia !erna" di!akai isi#a" ke$angsaan mus#imin se!eri 'ang !erna"
dikemukakan o#e" !enu#is muda $ernama Is. Bea!a!un da!a dierima $a"6a
$angsa Indonesia modern e#a" #a"ir dan erus menggema se%ak ke$angkian
nasiona# !ada a$ad ini sam!ai !ada ak"irn'a mengkrisa# !ada 1?47 angga# 1
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
14/80
14
!o#iik 'ang di $idang so*ia# ekonomi merugikan rak'a. Dari !erse!eki(
the rule of law dan welfare state da!a dikaakan $a"6a Soekarno
menganu keduan'a se*ara sama 9'akni !#ura#ism dan organism:1>
B. Pers Se$agai Pi#ar DemokrasiSe%ara" kon(igurasi !o#iik Indonesia mem!er#i"akan adan'a !asang suru
dan !asang naik se*ara $erganian anara demokrais dan oorier. Dengan #ogika
!em$angunan ekonomi 'ang meningka, 'ang men%adi !riorias uama)n'a !eriode
Orde $aru menam!i#kan 6aak oorier)$irikrais. Orde Baru am!i# se$agai Negara
kua 'ang 'ang mengaasi $er$agai kekuaan 'ang ada da#am mas'araka dengan
6aak iner&ensionis. Da#am kon(igurasi 'ang demikian, "ak)"ak !o#iik rak'a
menda!a ekanan aau !em$aasan)!em$aasan. O$sesi unuk men*i!akan sa$i#ias
nasiona# !ada orde Baru da!a dierima se$agai a#asan $agi adan'a !engeaan aas
"ak)"ak demokrasi rak'a, se$a$ !em$angunan ekonomi "arus dio!ang
o#e"sa$i#ias nasiona#. %ika sraegi !em$angunan nasiona# 'ang di!i#i" o#e" Orde
Baru e#a" menun%ukan "asi# 'ang sanga mengesankan, $ukan "an'a $idang
ekonomi, a!i %uga da#am $idang so*ia# kemas'arakan #ainn'a. Pem$angunan Orde
Baru mem$a6a dam!ak 'ang sanga $esar er"ada! !eru$a"an so*ia# di Indonesia.
Demokrasi $ukan sekedar ada idakn'a in(ormasi, di mas'arakadan ada idakn'a
!eru$a"an da#am mas'araka. 1@Ha# ini da!a di#i"a dari ingka !enda!aan, literacy
rate, media massa ex"osure, ur$anisasi dan se$again'a. Ha# iu %uga $eraki$a !ada
semakin $esarn'a !orsi mas'araka 'ang mem!un'ai ka!asias !o#iik 'ang semakin
1" %oh %ah&ud %.'( Hukum dan..,Ibid., hlm. 3".
1# enr uiakto. *ahmah Ida( !omunikasi Politik, "edia dan Demokrasi.!encanaPrenada "edia #roup.$akarta. Cetakan Pertama %eptember, 2&12., Hlm.7'
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
15/80
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
16/80
16
sa#a" sau 6u%ud kedau#aan rak'a dan men%adi unsur 'ang sanga !ening unuk
men*i!akan ke"idu!an $ermas'araka, $er$angsa dan $ernegara 'ang
demokrais, se"ingga kemerdekaan menge#uarkan !ikiran dan !enda!a
se$agaimana er*anum da#am Pasa# /@ Undang)undang Dasar 1?470 $a"6a
da#am ke"idu!an $ermas'araka, $er$angsa, dan $ernegara 'ang demokrais,
kemerdekaan men'aakan !ikiran dan !enda!a sesuai dengan "ai nurani dan "ak
mem!ero#e" in(ormasi, meru!akan "ak asasi manusia 'ang sanga "akiki, 'ang
di!er#ukan unuk menegakkan keadi#an dan ke$enaran, mema%ukan kese%aeraan
umum, dan men*erdaskan ke"idu!an $angsa0Pers nasiona# me#aksanakan !eranann'a se$agai $eriku2
a. memenu"i "ak mas'araka unuk mengea"ui0 $. menegakkan ni#ai)ni#ai dasar demokrasi, mendorong er6u%udn'a
su!remasi "ukum, dan Hak Asasi Manusia, sera meng"orma
ke$"inekaan0
*. mengem$angkan !enda!a umum $erdasarkan in(ormasi 'ang e!a,
akura dan $enar0
d. me#akukan !enga6asan, kriik, koreksi, dan saran er"ada! "a#)"a#
'ang $erkaian dengan ke!eningan umum0
e. mem!er%uangkan keadi#an dan ke$enaran.
/. =ungsi PersPers me#akukan komunikasi ke!ada masa'araka dengan
menggunakan media, 'aiu sura ka$ar dan ma%a#a" dan media 'ang #ain, do*om
misa#n'a, 'ang sekarang sedang marak da#am mas'araka, seiring dengan
!erkem$angan ekno#ogi,. karena iu, !ers dise$u me#akukan komunikasi massa.
Menuru Se&erin dan ankard
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
17/80
1"
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
18/80
1#
in(ormasi 'ang $ersi(a edukai(, in(ormasi 'ang $ersi(a "i$uran, dan
in(ormasi 'ang $ersi(a !ersuasiona#.
a. =ungsi Mediaor
Media ada#a" sarana, se$agaimana naman'a mediaor
men%a#ankan mediasi. Da#am men%a#ankan kegiaan ini, !ers "arus
mem!un'ai inde!endensi, nera# an!a $er!i"ak !ers $enar)$enar
men'am!aikan in(ormasi dari Negara !ada mas'araka se*ara uu".
$. =ungsi Penga6asan=ungsi !enga6asan ini dimu#ai dari ugas !ers se$agai !u$#i*
ser&an. Da#am me#aksanakan ugas iu, mau ak mau "arus mem$e#a
mas'araka. Da#am keadaan $egini, ia dise$u"e (un*ion o( "e
6a*""dog. Da#am !ers!eki( ini, (ungsi !ers sama "a#n'a dengan
DPR, sama)sama menga6asi dan mem$e#a ke!eningan rak'a./1
=ungsi ini se*ara idea# "arus me#eka !ada seia! media massa, karena
"a# ini %uga ermasuk !rinsi! da#am %urna#isme, Pada masa ini $an'ak
'ang masi" memegang (ungsi dan men%a#ankan se*ara $aik, namun
idak sediki !u#a 'ang me#u!akan !rinsi!Kendai!un ak muda",
namun !ers "arus memegang "a# ini, karena inde!endensi ada#a"
!rinsi! dasar %urna#isme 5akni ke$enaran 'ang "akiki, ka#au kaa Bi##
;o&a*" da#am agama sa'a %urna#isme kar'a Andreas Harsono.// dasar
ini "ingga mereka menga$aikan karena ke!eningan 'ang
men'im!ang.Da#am koneks dunia ker%a !ers, auran ini erkai dengan
ke$e$asan !ers, 'aiu sema*am ke$e$asan 'ang di$erikan #ingkungan
21 na ada rar( (nalisis Pers, )eori dan Prektek..op cit.,hlm.22.
22 ndreas harsono( (*ama %a+a (dalah $urnalisme( anisius( ogakarta( 2010. hlm.1".
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
19/80
1$
ke!ada !ers. Ke$e$asan unuk mere(#eksikan sega#a dinamika 'ang
ada da#am mas'araka. Ber!edoman dengan !enga#aman em!iris, idak
ada ke$e$asan !ers 'ang $ersi(a absolute. Ia meru!akan o$%ek 'ang
arik menarik anara keinginan $er$agai ma*am insiusi 'ang ada
di#uar !ers unuk men'ee# da'a a"an !ers unuk men%aga oonomi
dan inegriasn'a. Misa#n'a, insiusi !o#iik, $irokrasi ekonomi, dan
se$again'a.Bi#a da#am arik menarik iu sa#a"sau insiusi, kaakan#a" insiusi
ekonomi, menang, maka !ers akan *enderung akan men'uarakan
ke!eningan)ke!eningan ekonomi. Bi#a insiusi $irokrasi 'ang
menang, maka ia %uga akan me#akukan "a# 'ang demikian. Dengan
kaa #ain, 'ang !er#u di!er"aikan da#am ke$e$asan !ers ada#a"
!erim$angan anara Negara dan mas'araka 'ang di6aki#i !ers./
Se#ama ini, $an'ak !enda!a 'ang dianu o#e" $an'ak orang
$a"6a F$eria $uruk akan me#a"irkan "a# 'ang $auruk !u#a,
Misa#n'a2 $eria erkai dengan organisasi !a!ua merdeka
dik"a6airkan akan mengan*am !ersauan nasiona#. ea!i ak"ir)ak"ir
ini, di Negara ma%u, $erkem$ang $a"6a F $eria $uruk akan
me#a"irkan "a# 'ang $aik se$agai !engua ni#ai dan idenias ko#eki(
'ang suda" ada. Se$a$ k"a#a'ak *enderung mem!ro'eksikan keadaan
'ang mereka #i"a, kondisi 'ang erangka! se*ara indra6i.Pada sisi 'ang #ain, !en'iaran $eria $uruk, enang se$ua"
#em$aga !emerina"an, da!an memun*u#kan o!ini !u$#ik 'ang $aru
dan *ira 'ang $aru !u#a enang #em$aga !emerina"an se$agai o$%ek
23 na ada rar( (nalisis Pers...op cit.,hlm.23.
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
20/80
20
!em$eriaan erse$u. Biar!un demikian, ia da!a merangsang gagasan
dari #em$aga k"a#a'ak unuk mem$anu mem$anu mem!er$aiki
#em$aga !emerina"an erse$u. Ka#au $eria iu idak disiarkan, $ukan
musa"i#, gagasan 'ang k"a#a'ak unuk mem!er$aiki #em$aga erse$u
idak akan mun*u#.*. =ungsi men'ediakan In(ormasi
=ungsi media se$agai !en'edia in(ormasi ada#a" "a# 'ang
mu#ak, karena media ada#a" a#a 'ang memang mem$a6a in(ormasi
unuk k"a#a'ak. Men'adari "a# ini, k"a#a'ak %angan "an'a ingga#
diam menunggu du6i urun dari #angi. Mereka memin%amkan
Fke$e$asan mereka ke!ada !ers. Ke$e$asan ini#a" 'ang kemudian
men%adi ke$e$asan !ers . Seka#i!un naman'a ke$e$asan !ers,
ia$erasa# dari mas'araka. Ia $er6u%ud se$agai ke$e$asan !ers 'ang
akan mengiirimkan $eria ke!ad !em$a*a. Arin'a, ke$e$asan 'ang
di$erikan ke!ada !ers ada#a" me6aki#i ke$e$asan mas'araka unuk
men%adi konsumen aau ou)!u dari !em$eriaan.Meski $egiu, ke$e$asan idak mu#ak. erda!a $e$era!a
da#am "a# ke$e$asan !ers. Baasan iu me#i!ui KUHP, Undang)
Undang No.4 a"un 1???, kode eik %urna#isik, "ingga code of
conduct atau code of "ractice 'ang dimi#iki !ers. Baasan se!eri ini
$ukan er%adi "an'a di Indonesia sa%a , namun %uga di$er$agai Negara .
Am$i# *ono" Ausra#ia, Di Ausra#ia, sama seka#i !emerina" idak
mengaur !ers, a!i, disana !ers mengaur dirin'a sendiri 9 self
regulation: sursn erse$u di$us o#e" asosiasi em!a !ers unuk
men%adi anggoa. Auran di$ua o#e" Media, Eneraimen dan Ar
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
21/80
21
A#ian*e 9MEAA: Ada !u#a auran 'ang di$ua o#e" Ausra#ian
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
22/80
22
"akiki, 'ang di!er#ukan unuk menegakkan keadi#an dan ke$enaran, mema%ukan
kese%aeraan umum, dan men*erdaskan ke"idu!an $angsa0
Pers nasiona# me#aksanakan !eranann'a se$agai $eriku2
a. memenu"i "ak mas'araka unuk mengea"ui0
$. menegakkan ni#ai)ni#ai dasar demokrasi, mendorong er6u%udn'a
su!remasi "ukum, dan Hak Asasi Manusia, sera meng"orma
ke$"inekaan0
*. mengem$angkan !enda!a umum $erdasarkan in(ormasi 'ang e!a,
akura dan $enar0
d. me#akukan !enga6asan, kriik, koreksi, dan saran er"ada! "a#)"a#
'ang $erkaian dengan ke!eningan umum0
e. mem!er%uangkan keadi#an dan ke$enaran.
Peran erse$u diaas meru!akan $enuk anggung %a6a$ Pers da#am
me#aksanakan !erann'a. Ada!un !eran !ers 'ang $er#aku sekarang, !engerian
!ers Indonesia sekarang #e$i" $erkaian dengan se$ua" #em$aga so*ia# 'ang
men*aku! moda#, !erangka !roduksi, !erusa"aan !erik#anan, mas'araka dan
se$again'a, !ers idak #agi men%adi #em$aga komunikasi semaa./4 Ia e#a"
men%adi #em$aga ekonomi $a"kan uni !roduksi, karena iu 'ang menenukan
da#am !ers idak semaa)maa $erasa# dari %urna#isik, ea!i %uga manager aau
!emi#ik moda#. Bi#a mengui! !enda!a Bi## Ko&a*k da#am er%ema"an andreas
"arsono embilan elemen 'urnalisme 6ara6an da#am menu#iskan $eria "arus
mema"ami, $a"6a u#isan iu akan diu%ukan unuk sia!a, Pem$a*a, Pengik#an,
!emoda#, aaukan mas'araka 'ang men%adi u%uan uama !enerima in(ormasi./7
24 na ada rar( (nalisis Pers, )eori dan Prektek (.Op,Cit,.hlm.52.
25 ndreas harsono( (*ama %a+a (dalah $urnalisme.(op cit..hlm.1#.
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
23/80
23
Da#am "a# ini, maka !ers se$agai sa#a" sau !i#ar demokrasi "arus $enar)$enar
da!a men%aga inde!endesin'a.
. Peran PersPeran !ers da#am kenegaraan Indonesia , se*ara %e#as mem!un'ai
(ungsi se$agai !i#ar demokrasi 'ang sanga di%un%ung inggi 'akni2Memenu"i "ak mas'araka unuk mengea"ui0 enegakkan ni#ai dasar demokrasi,
mendorong er6u%udn'a su!remasi "okum, dan HAM, sera meng"ormai
ke$"inekaan 0Mengem$angkan !enda!a umum $erdasarkan in(ormasi 'ang e!a,
akura dan $enar 0Me#akukan !enga6asa, kriik, koreksi, dan saran er"ada! "a#)
"a# 'ang $erkaian dengan ke!eningan umum
Mem!er%uangkan keadi#an dan ke$enaran/3
Menuru iriam *udiard'o, $a"6a sa#a" sau *iri negara demokrasi
ada#a" memiliki "ers yang bebas dan bertanggung 'awab. !ers meru!akan !i#ar
demokrasi keem!a see#a" eksekui(, #egis#ai( dan 'udikai(. !ers se$agai konro#
aas keiga !i#ar iu dan me#andasi kiner%an'a dengan check and balance. unuk
da!a me#akukan !eranann'a !er#u di%un%ung ke$e$asan !ers da#am
men'am!aikan in(ormasi !u$#ik se*ara %u%ur dan $erim$ang. disam!ing iu !u#a
unuk menegakkan !i#ar keem!a ini, !ers %uga "arus $e$as dari ka!ia#isme dan
!o#iik. !ers 'ang idak sekedar mendukung ke!eningan !emi#ik moda# dan
me#anggengkan kekuasaan !o#iik an!a mem!erim$angkan ke!eningan
mas'araka 'ang #e$i" $esar ./>
26 http://kewarganegaraan3.wordpress.com/2010/01/2$/peranan-pers-dalam-
masarakat-demokratis/
2" http://politik.kompasiana.com/2010/05/03/peran-pers-dalam-negara-
demokrasi-131#$$.html
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
24/80
24
Akses in(ormasi me#a#ui media massa ini se%a#an dengan asas demokrasi,
dimana adan'a ran(ormasi se*ara men'e#uru" dan er$uka 'ang mu#ak $agi
negara 'ang menganu !a"am demokrasi, se"ingga ada !erse$aran in(ormasi 'ang
meraa. Namun, !ada !e#aksanaann'a, $an'ak (akor 'ang meng"am$a !roses
komunikasi ini, eruama dise$a$kan o#e" keer$aasan media massa da#am
men%angkau #okasi)#okasi !eda#aman.
4. Sisem Pers
Kun*i Unuk mema"amai s'sem !ers 'ang ada dimuka $umi ini
er#eak !ada !ema"aman enang s'sem mas'araka di em!a !ersau
$erorienasi. a#u $agaimana mema"ami s'sem so*ia# da#am kaian'a dengan
!ersC Ha# iu sanga erganung !ada $agaimana mema"ami ke'akinan)ke'akinan
dan asumsi)asumsi 'ang dimi#iki o#e" mas'araka. Misa#n'a2 $agaimana kia
me#i"a "akika manusia, "akika Negara dan mas'araka, "u$ungan'a manusia
dengan Negara, sera "akika "akika !engea"uan dan ke$enaran./@
Di#ain !i"ak, s'sem !ers 'ang dianus se$ua" negara $isa %uga
dienukan o#e" eori media 'ang diado!si o#e" Negara $ersangkuan. eori ini
$isa diideni(ikasi se$agai $eriku.
a. eori Pers Oorier
Menuru eori ini, !ers "arus men%adi !e#a'an Negara. Pers "arus
mem!eranggungk%a6a$kan se#uru" isi $erian'a ke!ada !enguasa. Pers
idak $er"a# men'iarkan $eria sesuai dengan ni#ai)ni#ai 'ang dianun'a.A6a#n'a, eori ini mun*u# !ada ik#im oorier, men%e#ang ak"ir
renaissan*e, see#a" diemukan'a mesin *eak. Pada, ke$enaran diangga!
2# ieert(1$63:10. 'alam na ada rar( (nalisis Pers, )eori dan Prektek .(op
cit .hlm.45.
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
25/80
25
$ukan#a" "asi# kese!akaan massa, me#ainkan daang dari ke#om!ok orang
$i%a, 'ang memang diakdirkan $erkedudukan mem$im$ing dan
mengara"kan mas'araka ke%a#an 'ang #urus. Aki$an'a, ke$enaran sanga
deka dengan kekuasaan. Semua 'ang daang dari !enguasa "arus diangga!
'ang !a#ing $enar.Da#am mas'araka mode# ini, !ers di(ungsikan !enguasa dari aas
ke $a6a". Penguasa mem!era#a !enguasa unuk !enguasa
idakmem$erikan kesem!aan ke!ada !ers unuk men'am!aikan ke"endak
mas'araka. Ada#a" 6a%ar %ika !ers kemudian men%adi mi#ik !enguasa./?
Bagi orang 'ang ingin mener$ikan !ers, dia "arus er#e$i" da"u#u
menda!a iin dari !enguasa. Persoa#an'a $e#um $er"eni sesuda" sura
e#a" di!ero#e", !em$erian iin iu $iasan'a diikui dengan sensor 'ang
sanga kea o#e" !enguasa. Bi#a !ers 'ang $ersangkuan suda" diangga!
F$erdosa o#e" !enguasa, maka sanksi di%au"kan, 'aiu !e#arangan er$i.
Dengan kaa #ain, $i#a sau Negara menganu eori media oorier, maka
!e#arangan er$i ada#a" sa".Pem$erian iin er$i ke!ada !ers men%adikan kegiaan !ener$ian
!ers men%adi sema*am !erseu%uan anara !emegang kekuasaan dengan
!ener$i !ers. Pemegang kekuasaan mem$erikan "ak mono!o#i dan !ers
mem$erikan dukungan. Kendai demikian, !emegang kekuasaan $er"ak
unuk mem$ua dan meru$a" iain, $i#a !ada suau saa mereka merasa
$a"6a kiner%a !ers idak sesuai dengan keinginann'a, dengan men*a$u iin
!ersn'a. Dengan demikian eori oorier, meng"i#angkan (ungsi !ers se$agai
media *onro# !emerina".
2$ na ada rar( (nalisis Pers,..Ibid. hlm. 46.
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
26/80
26
eori !ers ini#a" kemudian 'ang mem$enuk s'sem !ers
ooriarian. S'sem ini !erna" di!akai o#e" $e$era!a Negara. Meski!un saa
ini idak mun*u# eori)eori media 'ang #ain, masi" sa%a ada Negara 'ang
memakai s'sem ini. Aki$an'a, idak %arang mas'araka merasa (rusasi
dengan kiner%a !ers di negaran'a. $. eori Pers i$era#
eori ini memuar$a#ikan !osisi manusia dan Negara menuru
eori !ers oorier. Menuru eori ini, manusi $ukan #agi diangga! se$agai
mak"#uk 'ang $erganung, 'ang senaniasa "arus diunun dan diara"kan.
Se$a#ikn'a, manusia diangga! se$agai mak"#uk $eraka, 'ang mam!u
mem$edakan mana $aik dan $uruk, 'ang $enar dan sa#a". Sem$o'ann'a!un
sanga manusia6i2 ke$enaran idak mu#ak mi#ik !enguasa. Maka Hak
Asasi Manusia menda!a !er#akuan 'ang !annas da#am s'sem !ers ini.
Se#an%un'a, eori ini mengaakan $a"6a !ers $ukan #agi
insrumen !emerina", me#ainkan meru!akan !enga6as !emerina". Seia!
!ener$ian men'a%ikan $uki)$uki dan argumenasi 'ang menggam$arkan
$a"6a se$enarn'a da#am "a# erenu !emerina" me#akukan kesa#a"an.
Karena iu, !emerina" "arus mem!er$aiki ke$i%akan'a. e$i" dari iu, !ers
"arus mam!u menam!ung semua !enda!a. In(ormasi !un akan #e$i"
men%adi $eragam. Sedangkan semua orang da!a sa%a mener$ikan !ers.
Dari ken'aaan ini#a" kemudian kia da!a mengena# $a"6a da#am eori ini
!ers da!a menem!akan !ada em!a 'ang ide# da#am men*ari ke$enaran.
Ken'aaan ini men%adikan !ers $e$asa dari !enga6asandan
!engaru" !emerina". Semua !i"ak da!a mem$erikan in(ormasi 'ang da!a
30 ieerd ( 1$63:40 dalam na ada rar( (nalisis Pers, )eori dan
Prektek .(.Ibid.Hlm 46
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
27/80
2"
dikea"ui "a#a'ak. Ke$e$asan $er(ikir dan mengemukakan !enda!a dan
menda!kan in(ormasi menda!a ruang 'ang #uas.Sisem !ers #i$erarian di!rakikkan di Inggris see#a" a"un 133@,
kemudian men'e$erang ke Amerika Serika, $a"kan ke se#uru" dunia. eori
ini mun*u# see#a" adan'a !eru$a"an $esar da#am !emikiran mas'araka
Bara 'ang dikena# se$agai masa !en*era"an 9enlightment :. eoeri
#i$erarian meru!akan ke$a#ikan dari eori oorier karena $erasa# dari
(a#sa(a" umum rasiona#isme dan "ak a#am, sera kar'a Mi#on, o*k, dan
Mi##.1
eori ini#a" 'ang kemudian mendasari #a"irn'a eori Sisem Pers
#i$erarian. Sisem ini me#a"irkan se$ua" kekuaan $aru 'ang $ersum$er
dari !ers. Pers !un mendominasi !enda!a umum. Di Indonesia #i$erarian
Pers ini er%adi di eara sekarang, karena media sanga $e$asa dan se!eri ak
erkenda#i.
*. eori !ers anggung%a6a$ Sosia#eori !ers ini #a"ir er"ada! s'sem !ers #i$era#. Ke#a"iran'a ero#ak
dari ken'aaan $a"6a da#am eori !ers #i$era# mem$erikan kesem!aan 'ang
#uas ke!ada kaum $isnis 9*a!ia#: unuk menguasai !ers. Begiu $esarn'a
kesem!aan iu, se"ingga kaum $isnis#a" 'ang mem$enuk (aka dan
ke$enaran 'ang "arus disiarkan ke!ada k"a#a'ak. Ini diangga!
mem$a"a'akan demokrasi.
Memang eori !ers #i$era# ea! mem$erikan kesem!aan er"ada!
!ers unuk mengkriik !emerina" a!i, anggung %a6a$ kriik iu kurang
%e#as. Ke!ada sia!a !ers "arus $eranggung%a6a$C
31 http://elisaetas.wordpress.com/200$/10/03/sistem-pers-liertarian/
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
28/80
2#
Bero#ak dari ken'aaanini#a" #a"%i ide unuk mengurangi dominasi
kaum $isnis !ers. Bersamaan dengan iu, mun*u# !u#a gagasan unuk
men%adikan k"a#a'ak se$agai orienasi anggung%a6a$ !ers. Semua ide iu
kemudian men%adikan dasar eori !ers dengan s'sem anggung%a6a$
Sosia#.
Pada #ieraur ini, "eodore Peerson menu#is2/ Kekuasaan dan
kedudukan orang)orang 'ang memono!o#i !u#a menim$u#kan !ada diri
mereka ke"arusan anggung%a6a$ ke!ada mas'araka, menga"aruskan ke!ada
mereka %ika mas'araka menda!a *uku! in(ormasi unuk mengam$i#
ke!uusan, dan $i#a media idak menerima anggung%a6a$ iu, diangga! Jer#u
ada !emaksaan unuk iu o#e" #em$aga so*ia# #ain. Da#am konse!n'a, !ers
menuru eori ini di"ara!kan $eranggung%a6a$ ke!ada mas'araka. Se#uru"
kegiaan !ers #anas $erorienasi !ada anggung%a6a$ so*ia# erse$u.
eori ini#a" 'ang kemudia diado!si o#e" s'sem anggung%a6a$
ssosia#. Sisem !ers ini $erusa"a unuk men%aga mora# mas'araka. Sisem
ini %uga $erusa"a men%adikan mas'araka se$agai Fma%ikan !ers.
d. eori !ers So&ia komunis
Bi#a diamai #e$i" seksama, se$enarn'a eori anggung%a6a$ so*ia#
meru!akan !erkem$angan dari eori !ers #i$era#. eori iu #a"ir karena
krena mun*u#n'a kriik er"ada! eri siem !ers #i$era#. Kondisi se!eri ini
%uga mun*u# !ada !ers oorier. Karena mun*u# kriik er"ada! eori !ers
oorier, #a"ir#a" eori !ers so&ie komunis. eori ini, menem!akan
!enguasa !arai se$agai !enguasan'a. Pers !un men%adi a#a !arai.
32 Iid.(
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
29/80
2$
Menuru 6i$ur S*"ramm, eori ini mun*u# unuk menenang eori
!ers #i$era# dan anggung%a6a$ so*ia# 'ang mereka mengagga! me#a"irkan
!ers 'ang idak !a#ing $e$as di Dunia, menginga dikuasai o#e" kaum
komunis $or%uis
eori ini#a" 'ang kemudian diado!si o#e" eori Pers Sisem Pers
Komunis. S'sem menegaskan $a"6a !ers di%adikan se$agai a#a !enguasa,
mi#ik Negara, idak men*ari keunungan, dan idak menganu s'sem !ers
'ang negai&e. Pers $er(ungsi se$agai media unuan o#e" mas'araka
enang $agaimana "arus "idu!, $ersika!, dan se$again'a. Aki$an'a, !ers
sanggu! menangka# sega#a in(ormasi 'ang daang dari #uar Negara erse$u.
e. eori Media Pem$angunaneori ini $er!angka# !ada ken'aaan $a"6a kondisi umum Negara
$erkem$ang men'e$a$kan Negara iu idak da!a men%a#ankan se!enu"n'a
men%a#an eori !ers 'ang !erna" ada. idak %arang $a"kan se$ua" Negara
merasakan $a"6a eori !ers 'ang suda" ada idak re#e&an dengan kondisi
Negara iu. Se$u#a" sa%a eori !ers #i$era#, Pers ini mengis'arakan $a"6a
%ika !ers "arus memi#iki sum$erda'a manusia 'ang "anda#, dan sum$er da'a
!roduksi 'ang memadai, dan k"a#a'ak 'ang *uku! erdidik. Bagaimana
mungkin se$ua" se$ua" Negara $erkem$ang mem!un'ai !ers dengan
*rieria erse$uCSe$agai %a#an ke#uar, denis M* +ui# mena6arkan eori $aru 'ang
dise$u se$agai eori media !em$angunan. Menurun'a, eori ini ea!
"arus menem!akan s6asa se$agai !enguasan'a se$agai !emi#ik. Namun
33 Ibid Hlm. 126.
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
30/80
30
!ers !ers $erugas menerima dan men'iarkan ugas !em$angunan 'ang
sesuai dengan ke$i%akan 'ang diea!kan se*ara rasiona#.4
Se#an%un'a, eori ini men'e$unkan $a"6a ke$e$asan !ers di$aasi
sesuai dengan !riorias ekonomi dan ke$uu"an k"a#a'ak. F demi ke$uu"an,
u%uan !em$angun nnegara $er"ak mengaur ke"idu!an !ers am$a" denis.
Maka eori ini mengundang !ers unuk iku se*ara aki( da#am semua $idang
!em$angunan. Demi me#aksanakan ugas iu, !ers re#a menerima *am!ur
angan !emerina".
eori ini kemudia diado!si o#e" s'sem media !em$angunan. Sisem
!ers ini men%adi !i#i"an $agi Negara 'ang sedang $erkem$ang, ermasuk
Indonesia. Keika !emerina"an Soe"aro, Indonesia mengama#kan medi
!ers !em$angunan. Semua !ers didorong unuk men'iarkan $eria negai&e
unuk !em$angunan. Keika mun*u# !ers 'ang men'iarkan $eria negai&e
enang !em$angunan, maka !ers di$unu" dengan !em$rede#an
(. eori Demokraik Parisi!aneori ini mun*u# se$agai kriik er"ada! eori)eori !ers se$e#umn'a.
mengui! Enen$erger, Denis M*+ui# mengaakan $a"6a simu#us 'ang
me#a"irkan eori ini ada#a" reaksi er"ada! mono!o#i dan komersia#isasi
media se*ara !ri$adi.7 idak "eran %ika iik o#ak eori ini er#eak !ada
ke$uu"an, ke!eningan, dan as!irasi !enerima da#am mas'araka. Ini
$erkaian dengan "ak mem!ero#e" in(ormasi, "ak unuk men%a6a$ kem$a#i,
dan "ak menggunakan komunikasi da#am ineraksi k"a#a'ak.Da#am koneks ini, Denis M*)+uai# menu#is2 eori !ers demokraik
!arisi!an menekankan $a"6a organisasi dan isi media "endakn'a idak
34 na ada rar( (nalisis Pers, …Iid lm. 131
35 Ibid., hlm. 131.
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
31/80
31
unduk !ada !engenda#ian !o#iik aau !emerina". arga Negara se*ara
indi&idu aau ke#om!ok minorias mem!un'ai "ak unuk meman(aakan
media dan "ak unuk me#a'ani media sesuai dengan ke$uu"an mereka.
Media 'ang $erska#a ke*i#, dan ineraki(, dan !arisi!ai(, diangga! #e$i"
$aik dari media 'ang $esar dan sau ara". Iu#a" se$a$n'a ke#om!ok,
organisasi dan mas'araka #o*a# se$aikn'a memi#iki media sendiri.
eori ini#a" 'ang men%adi dasar s'sem Media Demokraik
Parisi!an. Sisem ini kemudian menegaskan $a"6a idak ada !i"ak 'ang
$o#e" mendominasi aki(ias, ugas, dan (ungsi !ers. Semua !i"ak
mem!un'ai "ak unuk mendirikan !ers sesuai dengan ni#ai)ni#ai 'ang
mereka anu. Sisem ini#a" 'ang dianuu !ers Indonesia se%ak Indonesia
di!im!in K.H A$durra"man a"id "ingga sekarang.Dari!ada iu, ada !u#a a"#i 'ang menge#om!okan s'sem !ers
men%adi2 Perama, s'sem !ers $ara, 'ang diandai o#e"2 91: menganu
(a#sa(a" #i$era#ism0 9/: menganu (a"am ke$e$asan $ereks!resi0 9:
mem$aasi *am!ur angan !emerina" da#am kegiaan'a0 94: menera!kan
"u$ungan sa#ing $er"ada!an anara !ers dan !emerina"0 dan 97:
mem(ungsikan se$agai watchdog#
Kedua, s'sem !ers sosia#iskomunis, 'ang diandai o#e"2 91:
menggam$arkan a%aran mar-isme0 9/: meru!akan a#a !enguasa 9: mi#ik
!emerina"!arai dan 94: menera!kan ke$e$asan konsiusi ga'a sa#in
9dengan runu"n'a komunis ero!a imur, $isa %adi karakerisuk !ers
Negara)negara erse$u suda" $eru$a":.Keiga, s'sem !ers Negara $erkem$ang, 'ang diandai o#e"91:
masi" $erada da#am masa ransisi dan sedang da#am !roses rans(ormasi
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
32/80
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
33/80
33
!erusa"aan !ers erse$u dan !em$eriaan'a. iga!u#u" a"un demikian,
Gu$ernur O; $erkirim sura ke!ada
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
34/80
34
n'a , ia akan mem$ua #a!oran ke!ada 'ang mu#ia dan Gu$ernur
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
35/80
35
digandrungi o#e" $angsa Indonesia 'ang $aru me#e!askan kekuasaan 'ang
menindas. Pada 6aku iu, eruama !ara oko" !erama !eriode demokrasi
#i$era#, da!a dikaakan $a"6a !ers memi#iki ke$e$asan 'ang sanga
!ro!orsiona#. Insiusi !ers ermasuk !ers ma"asis6a, $ermun*u#an
di$er$agaimkoa. Se$agai sa#a"sau !en'a#uran komunikasi !o#iik 'ang
am!u", keika iu !ers am!ak $eu#)$eu# menikmai ke$e$asan 'ang
n'aris an!a $aas, "am!er ak erkenda#i. Pada a6a# #ima!u#u"an suda"
kira)kira >7 sura ka$ar di Indonesia dengan o!#a" diaas 4.
eksem!#ar.
41
*. aman Demokrasi er!im!in 9Orde ama:
Keadaan kem$a#i er$a#ik, keika kon(igurasi !#iik #i$era# L
demokrasi diganikan dengan kon(igurasi demokrasi r!m!in. See#a"
dekri !ersiden !ada 7 %u#i 1?7? Presiden Soekarno muai mengga#ang
gagasan'a enang dermokrasi er!i!im!in 'ang dikaakann'a se$agai
demokrasi 'ang $ersum$er dari $uda'a Indonesia. Iu ada#a" s'sem
!o#iik 'ang sanga orier se"ingga e!a a!a 'ang dikaakan o#e" Nasir,
keiks iu $s"6a dida#am demokrasi er!im!in iu senua $isa ada, ak
erke*ua#i demokrasi iu sendiri. akdir A#i s"a$ana men'e$ukan sendiri,
dengan adan'a deokrasin'a Soekarno maka e#a" men%e#makan dirin'a
se$agai ra%a)ra%a a$so#ue di ero!a" !adsa a$ad La$ad !erenga"an.
Se#an%un'a !ada aman demokrasi,er!im!in 9orde #ama:
kem$a#i $er$a#ik keika kon(igurasi !o#iik #i$era#) demokrais diganikan
dengan kon(igurasi !o#iik oorier !ada !eriode demokrasi er!im!in.
See#a" !enge#uaran Dekri Presiden 7
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
36/80
36
mu#ai mengga#ang gagasan'a enang demokrasi er!im!in 'ang
dikaakan'a se$agai demokrasi 'ang $ersum$er sdari $uda'a Indonesia.
Se*ara !o#iik ak diragukan $a"6a demokrasi er!im!in iu sanga
oorier, se"ingga e!a a!a 'ang dikaakan o#e" Nasir keika iu $a"6a
dida#am demokrasi er!im!in iu semua $isa ada ke*ua#i demokrasi iu
sendiri. A#is%a"$ana men'aakan $a"6a dengan demokrasi er!im!in'a
Soekarno e#a" men%e#makan dirin'a se!eri ra%a)ra%a a$so#ue di Ero!a
!ada a$ad !erenga"an4/
Pada era Soekarno, Su"aro "ingga ke!emim!inan $e$era!a
(igure, !as*a re(ormasi 1??@, ke$e$asan !ers #e$i" !ada angan)angan.
Seia! !eriode !emerina"an idak akan #e!as dari kasus !em$erede#an
!erusa"aan !ers mau!un kekerasan da#am 6u%ud (isik mau!un &er$a#.
Ba"kan ada!u#a 'ang $er!enda!a $a"6a ia! !eriode !emerina"an
memi#iki !endekaan sendiri)sendiri da#am mengarikan ke$e$asan !ers.
Pada masa Sukarno dan Su"aro, makna erse$u dimaknai %e#as se$agai
ke$e$asan !ers 'ang mem!un'ai !enekanan!ada !enguaan kekuasaan
Negara9saus uo:. Disisi #ain, idak ada auran !erauran !erundang)
undangan 'ang mengaur se*ara egas mengaur soa# !er#indungan
ke$e$asan !ers. idak meng"erankan se#ama em!a de*ade erak"ir,
men%e#ang mi##ennia ke iga, !u#u"an kasus !em$rede#an !ers er%adi
42 utan takdir alis+ahana 1$66. 1"3 dalam %oh. %ah&ud %'. ukum dan Pilar-
Pilar Demokrasi( Ibid, hlm.3"4.
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
37/80
3"
!er#a6anan an!a !er#a6anan $erari. Mu#ai dari "ara!an Indonesia ra'a,
em!o, Deik, Edior er%e$ak da#am !erangka! !asa#)!asa# erse$u.4
Se*ara umum, !a'ung "ukum 'ang me#indungi (ungsi !ers
diegaskan o#e" Ma%e#is Permus'a6araan Rak'a 9MPR: Re!u$#ik
Indonesia da#am amandemen !asa# /@= UUD 47. F Seia! orang $er"ak
unuk $erkomudikasi dan mem!ero#e" in(ormasi unuk mengem$angkan
!ri$adi dan #ingkungan sosia#n'a sera $er"ak unuk men*ari,
mem!ero#e", memi#iki, men'im!an, mengo#a" dan men'am!aikan
in(ormasi dengan menggunakan sega#a %enis sa#uran 'ang ersedia.
Ba"kan da#am Keea!an Ma%e#is Permus'a6araan Rak'a Re!u$#ik
Indonesia aau AP MPR RI No. 8IIMPR)RI1??@ enang HAM 'ang
disa"kan di
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
38/80
3#
No. 3 a"un 1?3 'ang men'aakan $a"6a !erusa"aan !er*eakan
di#arang men*eak sura)sura ka$ar aau ma%a#a" 'ang idak mem!un'ai
iinn er$i.
d. aman Orde BaruOrde ama o!imism akan #a"irn'a kem$a#i ke$e$asan !ers
mun*u# kem$a#i, namun idak demikian rea#ian'a. Semanga ani
!emerina" 'ang di$a6a unuk meru$a" $uda'a dan s'sem Negara
"an'a $ergani musu". Keika !erama mun*u# gagasan !em$aruan
"ukum !ers 'ang idea#, !emerina" sem!a mun*u# dan dengan res!on
!osii(, namun semanga unuk meng"a!uskan #em$aga iin $agi !ers
idak sunggu")sunggu" diseu%ui. Iu#a" se$a$n'a keika #a"ir Undang)
Undang No. 11 a"un 1?33 enang Keenuan)keenuan !okok !ers ,
maka da#am Undang)undang erse$u erda!a muaan 'ang am$i&a#en
!ada s#a"sau !i"ak dikaakan $a"6a er"ada! !ers idak dikenakan
sensor dan $rede#, se"ingga unuk mener$ikan !ers idak !er#u iin
er$i, a!i !ada !i"ak #ain dienukan "arus memi#iki SI masi"
di!era"ankan se#ama masa !era#i"an.
Ambivalensi erse$u sanga am!ak . !asa# 4, @ dan / a'a 91:
men'e$ukan $a"6a F seia! 6arga Negara mem!un'ai "ak !ener$ian
!ers 'ang $ersi(a ko#eki( sesuai dengan "akikan'a Demokrasi
Pan*asi#a, sedangkan Pasa# @ a'a 9/: menegaskan F unuk ini idak
di!er#ukan sura iin er$i44, a!i unuk !asa# / a'a 91: $uir 9a:
$er$un'i F da#am masa !era#i"an ke"arusan menda!a sura iin er$i
masi" $er#aku sam!ai ada ke!uusan sam!ai !en*a$uan'a o#e"
44 Iid!
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
39/80
3$
!emerina". Pemerina" menge#uarkan Undang)Undang No.4 a"un
1?3>, a!i !eru$a"an 'ang er%adi $ukan masa#a" su$sansia#, "a# iu
se$agai kedok sa%a 'ang !ada !okokn'a !en*a$uan aas !em!res No. 3
a"un 1?3 se"ingga idak er%adi dua#ism "ukum !ers. Ka#a iu !ers %uga
$e#um merdeka. See#a" iu %usru kekuasaan !emeria" semakin
mem$e#enggu. Pada a"un 1?@/ !emerina" kem$a#i meru$a" Undang)
Undang Pers dengan Undang)Undang No. /1 a"un 1?@/ 'ang
meru!akan !eru$a"an dari Undang)Undang No, 11 a"un 1?33. Da#am
!erauran ini kem$a#i !emerina" semakin menguakan *engkeraman'a
dengan memun*u#kan !asa# 1 a'a 97: 'ang mengaur $a"6a47
1: Seia! !ener$ian !ers 'ang dise#enggarakan o#e" !erusa"aan
!ers memer#ukan Sura iin Usa" Pener$ian Pers se#an%un'a
disingka SIUPI 'ang dike#uarksn o#e" !emerina". Keenuan)
keenuan SIUPI akan diaur o#e" !emerina" see#a" mendengar
!erim$angan dari De6an Pers
/: Dengan adan'a keenuan ini, maka se#an%un'a !emerina"
menge#uarkan auran 'ang mengaur SIUPI da#am $enuk
Perauran Menri Penerangan No. 1PERMENPEN1?@4. Sesaa
kemudian ma%a#a" dan Koran se!eri em!o, !riorias, a$#oid
monior er$rede# karena diangga! me#anggar !erauran
!emerina".
e. Era Re(ormasi
45 %oh %ah&ud %'( Pilar-pilar demokrasi…Ibid.(Hlm.3"$.
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
40/80
40
Pada runu"n'a reim orde $aru meng"asi#kan $er$agi ke#okan
se%ara" 9e!"i!a"': !o#iik 'ang *uku! dramais. Ham!ir se#uru" aanan
!o#ik menga#ami !eru$a"an 'ang *uku! mendasar. UU !o#iik,
ke"idu!an $erdemokrasi, dan !roduk)!roduk "ukum
menga#ami !eru$a"an 'ang su#i dirama#kan kea%egann'a.43
Produk "ukum !ada era re(ormasi enang !ers ini da!a
dikaakan se$agai sa!u%agan'a kemerdekaan !ers Indonesia, see#a"
sekiar dua !u#u" de#a!an a"un didera!em$e#engguan o#e" reim Orde
Baru. Dikaakan se$agai sa!u %aga karena undang)undang ini meng"a!us
semua keenuan re!resi( 'ang !erna" $er#aku !ada era Orde Baru,
se!eri2
1: Pasa# ? a'a / UU No. 4 a"un 1??? meniadakan ke"arusan
menga%ukan SIUPP unuk mener$ikan !ers.
/: Pasa# 4 a'a / UU Nomor 4 a"un 1??? meng"i#angkan
keenuan sensor dan !em$rede#an !ers dan.: Pasa# 4 a'a / 'uncto Pasa# 1@ a'a 1 UU Nomor 4 a"un
1???2 me#indungi !rakisi !ers dengan mengan*am "ukum
!idana dua a"un !en%ara aau denda R!. 7 %ua $agi 'ang
meng"am$a kemerdekaan !ers.
4: Se#ain meng"a!us $er$agai kenda#a kemerdekaan !ers erse$u
di aas, UU Nomor 4 a"un 1??? %uga memua isi !okok
se$agai $eriku. Pertama, Pasa# / UU Nomor 4 a"un 1???
2kemerdekaan !ers ada#a" !er6u%udan dari kedau#aan rak'a
'ang $erasaskan !rinsi!)!rinsi! demokrasi, keadi#an dan
46 8. 8amang 9ismarata( ekonstruksi "akna !ebenaran Pers;( urnal
penelitian IP)!-!O",
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
41/80
41
su!remasi "ukum dankedua, Pasa# 4 a'a 1 UU Nomor 4
a"un 1???. Kemerdekaan !ers ada#a" "ak asasi 6arga negara
'ang "akiki dan da#am rangka menegakkan keadi#an dan
ke$enaran, sera mema%ukan dan men*erdaskan $angsa.
Pada masa Re(ormasi !emerina" %uga mem$eri kemuda"an
unuk mem!ero#e" SIUPP. Aki$a kemuda"an mem!ero#e" SIUPP
erse$u, %um#a" !emo"on SIUPP mem$engkak #e$i" dari se!u#u" ka#i
#i!a di$andingkan dengan masa Orde Baru
Ke$i%akan #ain Pemerina" Ka$ine Re(ormasi da#am mem$uka
!e#uang ke$e$asan !ers ada#a" dengan men*a$u SK Men!en Nomor 4>
a"un 1?>7 enang !engakuan !emerina" er"ada! PI se$agai sau)
saun'a organisasi 6ara6an di Indonesia. Pen*a$uan SK ini,
mengak"iri era 6ada" ungga# organisasi ke6ara6anan, se"ingga idak
sam!ai da#am sau a"un e#a" um$u" 4 organisasi 6ara6an *eak dan
e#ekronik. a#au!un ke"adirann'a da!a di!andang se$agai
*erminan eu"horia ke$e$asan, akan ea!i di !i"ak #ain da!a men%adi
a%ang kom!eisi 6ara6an Indonesia meningkakan !ro(esiona#ias
mereka.
/. Ke$e$asan Pers di Indonesia Seiring Konsa#asi Po#iik Negeri
Pada masa !emerina"an A$durra"man a"id, de!aremen
!enerangan 'ang diangga! mengekang !ers di$u$arkan. Pemerina" idak
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
42/80
42
mem!un'ai ruang unuk mengekang !ers. Pers 'ang adin'a dia6asi
dengan kea o#e" !emerina" !ada masa Re(ormasi diiadakan. 5ang ada
"an'a De6an Pers 'ang $erugas unuk menga6asi dan menea!kan
!e#aksanaan kode eik, %uga se$agai mediaor anara mas'araka, Pers dan
!emerina" a!a$i#a ada 'ang dirugikan.
Pers 'ang $e$as meru!akan sa#a" sau kom!onen 'ang !a#ing
esensia# dari mas'araka 'ang demokrais, se$agai !ras'ara $agi
!erkem$angan sosia# dan ekonomi 'ang $aik. Keseim$angan anara
ke$e$asan !ers dengan anggung %a6a$ sosia# men%adi sesuau "a# 'ang
!ening. Ha# 'ang !erama dan uama, !er#u di%aga %angan sam!ai mun*u#
ada irani media er"ada! !u$#ik. Sam!ai !ada koneks ini, !u$#ik "arus
ea! menda!akan in(ormasi 'ang $enar, dan $ukan $enar sekadar
menuru media. Pers di"ara!kan mem$erikan $eria "arus dengan se)
o$%eki( mungkin, "a# ini $erguna agar idak er%adi keim!angan anara
rak'a dengan !emim!inn'a mengenai in(ormasi enang %a#ann'a
!emerina"an.
Kendai!un se*ara !o#iik !ers suda" mem!ero#e"
ke$e$asann'a, da#am ari "i#angn'a konro# !emerina", akan ea!i
"am$aan non)!o#iik $eru!a ekanan !u$#ikoknum !emerina" masi"
dia#ami o#e" !ers Indonesia.
Pe#aksanaan ke$e$asan !ers !ada Era Re(ormasi da#am
ken'aaann'a masi" $an'ak meng"ada!i kenda#a. Eu(oria ke$e$asan
$er!enda!a dan ke$e$asan $erorganisasi, diangga!i dengan $an'akn'a
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
43/80
43
dier$ikan suraka$ar aau media, sera didirikann'a !arai)!arai
!o#iik. =enomena eu!"oria ke$e$asan !o#iik $erdam!ak !ada kua#ias
!e#aksanaan ke$e$asan !ers. Da#am rea#iasn'a ke$er"asi#an gerakan
Re(ormasi mem$a6a !engaru" !ada kekuasaan !emerina" %au"
$erkurang, unuk idak mengaakan iada sama seka#i er"ada!
!ers. Pergu#aan !ers dengan se$ua" reim seo#a" e#a" usai. Pada masa
re(ormasi !ers se!enu"n'a $ergu#a dengan !asar 'ang semakin mem$ua
%a'a ke#om!ok)ke#om!ok media 'ang suda" ma!an se*ara ekonomis di
masa Orde Baru.
Unuk semenara !ers Indonesia $o#e" $erna(as #ega dari
ekanan !o#iis sam$i# men*ari keunungan uang se$an'ak
mungkin. =enomena ini kemudian me#a"irkan ge%a#a ke#om!ok)
ke#om!ok usa"a media, se!eri Gramedia Gru!, Sinar Kasi" Gru!, Pos
Koa Gru!, Presindo Gru!, dan Gra(ii
. Dasar Hukum Pers Indonesiaa. Perauran Perundang)Undangan
Auran mengenai !ers mu#a)mu#a dimua da#am UU Nomor
9No.: 11 a"un 1?33 enang Keenuan)keenuan Pokok Pers,
em$aran Negara Re!u$#ik Indonesia 9NRI: a"un 1?33 No.4,
am$a"an em$aran Negara Re!u$#ik Indonesia 9NRI: a"un
1?33 No./@17, 'ang e#a" diu$a" erak"ir dengan UU No./1 a"un
1?@/ enang Peru$a"an aas UU RI No. 11 a"un 1?33 enang
Keenuan)keenuan Pokok Pers se$agaimana e#a" diu$a" dengan
4" un 9a=i=( "edia "assa dan !ontruksi ealitas( dita %edia ,ulishing( )tk.,ertama( %alang( 2012.lm.6.
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
44/80
44
UU No.4 a"un 1?3>, 'ang da!a dise$u UUP #ama 9UUP:.4@ Pada
angga# / Se!em$er 1???, seiring dengan $er#angsungn'a re(ormasi
sosia# dan re(ormasi "ukum, dengan !erim$angan $a"6a UUP
erse$u suda" idak sesuai #agi dengan unuan !erkem$angan
aman, maka diundangkan#a" UU No.4 a"un 1??? enang Pers,
'ang unuk se#an%u)n'a akan dise$u se$agai UUP. Diundangkann'a
UUP seka#igus men'aakan $a"6a UUP idak $er#aku #agi. Se#ain
iu, UU No.4 PNPS a"un 1?3 enang Pengamanan er"ada!
Barang)$arang ;eakan 'ang Isin'a Da!a Mengganggu Keer)i$an
Umum, Pasa# / a'a 9: se!an%ang men'angku keenuan mengenai
$u##ein)$u#ein, sura)sura ka$ar "arian, ma%a#a")ma%a#a", dan
!ener$ian)!ener$ian $erka#a, %uga din'aakan idak $er#aku.
Dasar !erim$angan di#akukann'a re(ormasi "ukum !ers ada
#ima, 'ang da!a di#i"a di $agian konsiderans menimbang da#am
undang)undangn'a Pertama, kemerdekaan !ers meru!akan sa#a" sau
6u%ud kedau#aan rak'a dan men %adi unsur 'ang sanga !ening unuk
men*i!akan ke"idu!an $ermas'araka, $er$angsa dan $ernegara 'ang
demokrais, se"ingga kemerdekaan menge#uarkan !ikiran dan !enda!a
se$agaimana er*anum da#am Pasa# /@ Undang)Undang Dasar 9UUD:
1?47 "arus di%amin. .edua, da#am ke"idu!an $ermas'araka, $er$angsa,
$ernegara 'ang demokrais, kemerdekaan men'aakan !ikiran dan
!enda!a sesuai dengan "ai nurani dan "ak mem!ero#e" in(ormasi,
meru!akan "ak asasi manusia 'ang sanga "akiki, 'ang di!er#ukan unuk
4# http://+urnalisilmu.logspot.com/2011/06/se+arah-pers-indonesia-pada-masa.html
http://jurnalisilmu.blogspot.com/2011/06/sejarah-pers-indonesia-pada-masa.htmlhttp://jurnalisilmu.blogspot.com/2011/06/sejarah-pers-indonesia-pada-masa.html
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
45/80
45
menegakkan keadi#an dan ke$enaran, mema%ukan kese%a"eraan umum,
dan men*erdaskan ke"idu!an $angsa. .etiga, !ers nasiona# se$agai
6a"ana komunikasi massa, !en'e$ar in(ormasi, dan !em$enuk o!ini
"arus da!a me#aksanakan asas, (ungsi, "ak, ke6a%i$an, dan !eranann'a
dengan se$aik)$aikn'a $erdasarkan kemerdekaan !ers 'ang !ro(esiona#,
se"ingga "arus menda!a %aminan dan !er#indungan "ukum, sera $e$as
da#am *am!ur angan dan !aksaan dari mana !un. .eem"at , karena !ers
nasiona# $er!eran iku men%aga keeri$an dunia $erdasarkan
kemerdekaan, !erdamaian a$adi dan keadi#an sosia#. .elima, karena
UUP suda" idak sesuai dengan unuan !erkem$angan aman.Se#ain ke#ima dasar !erim$angan di aas, da#am Pen%e#asan
Umum UUP dise$ukan enam !okok !ikiran 'ang dirumuskan da#am
mem$enuk UUP Pertama, agar !ers $er(ungsi se*ara maksima#
se$agaimana diamanakan Pasa# /@ UUD 1?47 maka !er#u di$enuk
UUP. .edua, adan'a ke'akinan $a"6a da#am ke"idu!an 'ang
demokrais iu !eranggung%a6a$an ke!ada rak'a er%amin, sisem
!en'e#enggaraan negara 'ang ransa!aran $er(ungsi, sera keadi#an
dan ke$enaran er6u%ud. .etiga, di!a"ami $a"6a !ers 'ang
memi#iki kemerdekaan unuk men*ari dan men'am!aikan in(ormasi
%uga sanga !ening unuk me6u%udkan Hak Asasi Manusia 9HAM:
'ang di%amin dengan Keea!an 9a!: Ma%e#is Permus'a6araan
Rak'a 9MPR: No. 8IIMPR1??@ enang HAM. .eem"at ,
di'akini $a"6a !ers 'ang %uga me#aksanakan konro# sosia# sanga
!ening !u#a unuk men*ega" er%adin'a !en'a#a"gunaan kekuasaan
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
46/80
46
$aik koru!si, ko#usi ne!oisme 9KKN:, mau!un !en'e#e6engan dan
!en'im!angan #ainn'a. .elima, da#am me#aksanakan (ungsi, "ak,
ke6a%i$an dan !eranann'a, !ers meng"ormai "ak asasi seia! orang,
karena iu diunu !ers 'ang !ro(esiona# dan er$uka dikonro# o#e"
mas'araka. .eenam, unuk meng"indari !engauran 'ang um!ang
indi", UUP ini idak mengaur keenuan 'ang suda" diaur dengan
keenuan !erauran !erundang)undangan #ainn'a.Senada dengan ke#ima dasar !erim$angan dan keenam
!okok !ikiran diundangkann'a UUP di aas, !ada ak"ir $u#an A!ri#
/4 Komisi Konsiusi 9KK: seu%u memasukkan !er#indungan
ke$e$asan !ers di da#am UUD 1?47, dan akan diaur da#am Pasa# /@
"uru( G. Bun'i rumusan !asa# 'ang dise!akai akan masuk da#am
Pasa# /@ "uru( G UUD 1?47 iu ada#a", Negara me#indungi
ke$e$asan !ers dan ke$e$asan men'aakan !enda!a. Ke$e$asan
!ers ada#a" $agian dari "ak aasi manusia 'ang "arus diakui dan
di#indungi da#am konsiusi4?. Pen'e$uan se*ara eks!#isi ini sanga
!ening, dan dimaksudkan agar !emerina" aau !ar#emen 'ang
me#aksanakan konsiusi idak seenakn'a men%a$arkan !er#indungan
kemerdekaan !ers sesuai dengan !o#iik "ukum !enguasa saa iu.Se!eri suda" dise$ukan di aas, UUP diundangkan !ada
a"un 1???, sedang Komisi Konsiusi $aru !ada ak"ir A!ri# /4
men'eu%ui dimasukkann'a !er#indungan negara aas ke$e$asan !ers
di da#am UUD 1?47. UUP menggunakan isi#a" kemerdekaan !ers,
4$ Iid.(
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
47/80
4"
dan Komisi Konsiusi menggunakan isi#a" ke$e$asan !ers. Da!a
disim!u#kan, $a"6a se$enarn'a idak ada !er$edaan !rinsi! anara
isi#a" kemerdekaan !ers dengan isi#a" ke$e$asan !ers. Isi#a" 'ang
di!ergunakan se*ara normai( ada#a" kemerdekaan !ers, ea!i da#am
$a"asa #isan, #e$i" suka digunakan isi#a" ke$e$asan !ers.
Kemerdekaan !ers ada#a" ke$e$asan !ers, dan se$a#ikn'a ke$e$asan
!ers ada#a" kemerdekaan !ers. Kemerdekaan !ers di%amin se$agai
"ak asasi 6arga negara, idak dikenakan !en'ensoran, !em$rede#an
aau !e#arangan !en'iaran, dan se$agai %aminan kemerdekaan !ers,
!ers nasiona# mem!un'ai "ak men *ari, mem!ero#e", dan
men'e$ar#uaskan gagasan dan in(ormasi. Kemerdekaan !ers dengan
demikian akan dise$ukan se*ara eks!#isi da#am Pasa# /@ "uru( G
UUD 1?47, dan da#am UU Pers.
$. Kode Eik
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
48/80
4#
K#si(ikasi kode eik menuru KEI7
K#asi(ikasi ingku! Ber#aku
Organisasi
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
49/80
4$
$: ara6an Indonesia menem!u" aa*ara 'ang eis unuk mem!ero#e"
dan men'iarkan in(ormasi, sera mem$erikan idenias ke!ada sum$er
in(ormasi.
*: ara6an Indonesia meng"ormai asas !raduga ak $ersa#a", idak
men*a!ur (aka dan o!ini, $erim$ang dan se#a#u mene#ii ke$enaran
in(ormasi, sera idak me#akukan !#agia.
d: ara6an Indonesia idak men'iarkan $eria dusa, (ina", dan *a$u#,
sera idak men'e$u idenias kor$an ke%a"aan asusia#.e: ara6an Indonesia idak menerima sua!, dan idak men'a#a"gunakan
!ro(esi.
(: ara6an Indonesia memi#iki "ak o#ak, meng"indari keenuan
em$argo, in(ormasi #aar$e#akang dan O(( "e Re*ord sesuai
kese!akaan.
g: ara6an Indonesia segera men*a$u dan mera#a da#am !em$eriaan
seraa me#a'ani "ak %a6a$.
Penga6asan dan !enea!an sanksi aas !e#anggaran kode eik
$i#amana erda!a !e#anggaran, se!enu"n'a disera"kan ke!ada %a%aran
!ers dan di#aksanakan se!enu"n'a o#e" organisasi 'ang di$enuk unuk
iu, misa#n'a Ma%e#is Kode Eik di 9A
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
50/80
50
ara6an Indonesia 'ang $eriman ke!ada u"an 5ang Ma"a
Esa, men'iarkan $eria se*ara (a*ua# dan %e#as sum$ern'a, idak
men'em$un'ikan in(ormasi sera !enda!a 'ang !ening dan menarik
unuk dikea"ui o#e" !u$#i*, mas'araka se$agai "ak mas'araka unuk
mem!ero#e" in(ormasi 'ang $enar dan akura.
3artawan $ndonesia menem"uh cara yang etis untuk mem"eroleh dan
menyiarkan informasi serta memberikan identitas ke"ada sumber
informasi#
ara6an Indonesia da#am mem!ero#e" in(ormasi dari sum$er
$erianara sum$er, ermasuk dokumen dan memore, di#akukan dengan
*ara)*ara 'ang da!a di!eranggung %a6a$kan menuru "ukum, kaida")
kaida" 6ara6an, ke*ua#i da#am in(esigaing re!oring.
3artawan $ndonesia menghormati asa4 "raduga takbersalah, tidak
mencam"urkan fakta dengan o"ini, berimbang dan selalu meneliti
kebenaran informasi, serta tidak melakukan "lagiat#
ara6an Indonesia da#am me#a!orkan dan men'iarkan
in(ormasi, idak meng"akimi aau men'im!u#kan kesa#a"an seseorang.
er#e$i" unuk kasus 'ang masi" da#am !roses !engadi#an dan $e#um
di!uus dengan "ukum'ang mengika. ara6an se$aikn'a da#am
men'iarkan in(ormasi !er#u mene#ii kem$a#i ke$enaran in(ormasi. Da#am
sengkea dan !er$edaan !enda!a, masing)masing !i"ak "arus di$eri
ruang6aku !em$eriaan se*ara seim$ang.
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
51/80
51
3artawan $ndonesia tidak menyiarkan informasi yang bersifat dusta,
fitnah, dan cabul, serta tidak menyebutkan identitas korban ke'ahatan
asusila
ara6an Indonesia idak men'iarkan in(ormasi 'ang idak
%e#as sum$er dan ke$enaran'a, rumor aau udu"an an!a dasar 'ang
$ersi(a se!i"ak, in(ormasi gam$#ing menggam$arkan aura 'ang da!a
mnim$u#kan na(su $ira"i aau $er!oensi konro&ersi !u$#i*. Unuk undak
!e#e*e"anke%a"aan se-ua#, idak men'e$ukan idenias kor$an, guna
me#indungi ke"ormaan kor$an.
ara6an Indonesia memi#iki "ak o#ak, meng"argai keenuan em$argo,
in(ormasi #aar$e#akang dan O(( "e re*ord sesuai kese!akaan.
ara6an Indonesia me#indungi narasum$er 'ang idak $ersedia
unuk dise$ukan nama dan ideniasn'a. Berdasarkan kese!akaan, %ika
nara sum$er memina in(ormasi 'ang di$erikan diunda !emuaan'a, "arus
di"argai. Ha# ini %uga $er#aku unuk in(ormasi #aar$e#akang.
ara6an Indosesia segera men*a$u dan mera#a keke#iruan da#am
!em$eriaan sera me#a'ani "ak %a6a$.
ara6an Indonesia segera men*a$u aau mera#a !em$eriaan 'ang
ke#iru er"ada! $eria 'ang ke#iru,dan idak akura, diserai dengan
!!ermo"onan maa(. Ra#a diem!akan di "a#aman 'ang sama dengan
in(ormasi 'ang $erkaian. Da#am "a# !em$eriaan 'ang 'ang merugikan
seseorang aau ke#om!ok, !i"ak 'ang dirugikan "arus di$erikan
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
52/80
52
kese!akaan sankksi er"ada! !e#angaran kode eik ini, se!enu"n'a
disera"kan ke!ada %a%aran insane !ers dan di#aksanakan o#e" organisasi
'ang di$enuk unuk iu.
D. Prinsi! Ka$e$asan Pers di Indonesia
Pers se$agai #em$aga mas'araka 'ang mem!un'ai (ungsi unuk mendukung
kema%uan mas'araka #ingkungann'a, mem!un'ai ugas dan anggung%a6a$
men'e$ar#uasakan !easan)!esana kema%uan dan ke$er"asi#an kia da#am
!em$angunan. Makna ake$e$asan !ers 'ang eruang da#am !asa# / Undang)undang
No 4 a"un 1??? 'ang dirumuskan $a"6a2
Fkemerdekaan !ers ada#a" sa#a"sau 6u%ud dari kedau#aan rak'a 'ang $erdasarkan
!rinsi!)!rinsi! demokrasi, keadi#an dan su!remasi "ukum, Prinsi!)!rinsi! demokrasi.
1. Prinsi!)!rinsi! demokrasi
Suau !rinsi! dengan u%uan meng"ormai mas'araka, kemungkinan
*onro# di#akukan ms'araka er"ada! !roses !en'e#enggaraan kekuasana.
;onro# 'ang e(eki( dan $ukan dan $ukan ari (isia# mengis'arakan ari
kekuasaan 'ang re#ai&e ega#ier dan idak "irark"is re!resi(.
Pen'e#enggaraan ke$e$asan !ers erkadang da#am su$sansi demokrasi
me#i!ui.
a. Sum$er kekuasaan 9kedau#aan: ada#a" rak'a.
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
53/80
53
*. Rak'a "arus men%adi !enikma !erama dan 'ang uama dari
kese#uru"an !roses demokrasi. O#e" karena iu da#am
!en'e#enggaraan !roses !en'e#enggaraan ke$e$asan !ers,
demokrasi akan $eker%a dengan sanga !enu"aakan $er(ungsi
se$agai u!a'a mem!erkuas ruang *onro# $agi mas'araka,
k"ususn'a me#a#ui !engakuan "ak)"ak dasar rak'a. Kondisi
'ang idak demokrais.7/
/. Prinsi!)!rinsi! keadian
Keadi#an ada#a" si(a mu#ak dari "okum. Keadi#an mengandung dua
sisi, 'aiu keadi#an da#am ari (orma# menuru "okum 9 !e#aksanna undang)
undang di $idang !ers: $er#aku umum. Seia! orang 'ang karena kedudukan,
(ungsi aau ke#akuan'a memenu"i diskri!si 'ang dimaksud da#am sau norma
"okum !osii(. Dan keadi#an da#am ari maeria#5aiu agar u%uan "okum, !ers
sesuai dengan dengan *ia)*ia keadi#an mas'araka.
. Prinsi! Su!remasi HukumSu!remasi "okum meru!akan sa#a" sau unsur da#am Negara ""kum
rule of law. Em!a *irri Negara "okum 'aiu27
a. Kekuasaan di%a#ankan dengan "okum !osii(
$. Kegiaan Negara dii$a6a" kekuasaan ke"akiman 'ang e(eki(, dan
*. Berdasarkan se$ua" undang)undang, dasar 'ang men%amin "ak asasi
manusia
d. Menuru !em$agian kekuasaan.
Da#am Negara "okum diunu adan'a em!a a#as an agar !en'e#enggaraan
Negara didasarkan !ada "okum, 'aiu
52 ur eneta( ,engaturan eeasan ,ers etelah diundangkanna >ndang->ndang o
40 ahun 1$$$( kripsi pada ?akultas ukum >II( 200$( lm.6"
53 Iid!
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
54/80
54
a. ke!asian "ukum
$. unuan !er#akuan 'ang sama
*. #egiimasi demokrasid. unuan aka# $udi.74
Iu#a" !eningn'a !ers 'ang mendasari egakn'a se$ua"
Negara demokrasi Indonesia. Dengan s'sem 'ang $aik, dengan auran
"ukum 'ang da!a di%a#ankan se*ara adai#, maka akan er*a!!ai#a"
*ia)*ia $angsa 'ang mu#ia, kemakmuran, kedamaian.
BAB III
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
55/80
55
!eru$a"an 'ang *uku! mendasar. Undang)undang !o#iik, ke"idu!an $erdemokrasi,
dan !roduk)!roduk "ukum menga#ami !eru$a"an 'ang su#i dirama#kan kea%egann'a
Pada angga# /1 Mei 1??@, Orde Baru um$ang dan mu#ai#a" era re(ormasi. unuan
re(ormasi $ergema ke semua sekor ke"idu!an $erkenegaraan, ermasuk !ada #ini
ke"idu!an !ers.Se#ama reim orde #ama dan diam$a" dengan / a"un di $a6a" reim orde
$aru, !ers Indonesia idak $erda'a karena senaniasa ada di $a6a" $a'ang)$a'ang
an*aman !en*a$ua" sura iin er$i, a!i se%ak masa re(ormasi a"un 1??@, !ers
nasiona# kem$a#i menikmai ke$e$asan !ers. Ha# ini se%a#an dengan a#am re(ormasi,
see#a" A$durra"man a"id Diangka men%adi !residen kemudia ia #angsung
mem$u$arkan kemenrian !enerangan, 'ang men%adi sen%aa reim Soe"aro se#ama
$erkuasa. 77
Keer$ukaan, dan demokrasi 'ang di!er%uangkan rak'a Indonesia, dimu#ai.
A#"asi#, a6a# re(ormasi $an'ak $ermun*u#an !ener$ian !ers aau koran, ma%a#a",
aau a$#oid $aru. Re(ormasi ini dia6a#i !emerina" dengan menge#uarkan Undang)
Undang No. ? a"un 1??? enang Hak Asasi Manusia dan Undang)Undang Nomor
4 a"un 1??? enang !ers. Ha# ini disam$u gem$ira dika#angan !ers, karena
er*aa $e$era!a kema%uan !ening da#am undang)undang erse$u di$anding dengan
undang)undang se$e#umn'a, 'aiu Undang)Undang Nomor /1 a"un 1?@/ enang
Pokok)Pokok Pers 9UUPP:.
Da#am Undang)Undang ini, dengan egas di%amin adan'a kemerdekaan !ers
se$agai "ak asasi 6arga negara 9!asa# 4:. Iu#a" se$a$n'a menga!a idak #agi
disinggung !er#u idakn'a sura i%in er$i, 'aiu er"ada! !ers nasiona# idak
55 hmad uaed( >lil ashar della. #ila #usdur, "embaca /acana
(bdurrahman 0ahid.. 8antul( 'I( @I.2000.hlm. 34.
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
56/80
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
57/80
5"
Dasar !erim$angan di#akukann'a re(ormasi "ukum !ers ada #ima,
'ang a!a di#i"a di $agian konsideran undang)undangn'a karena21: kemerdekaan !ers meru!akan sa#a" sau 6u%ud kedau#aan rak'a dan
men%adi unsur 'ang sanga !ening unuk men*i!akan ke"idu!an
$ermas'araka73, $er$angsa dan $ernegara 'ang demokrais, se"ingga
kemerdekaan menge#uarkan !ikiran dan !enda!a se$agaimana
er*anum da#am Pasa# /@ Undang)Undang Dasar 9UUD: 1?47 "arus
di%amin.
/: Da#am ke"idu!an $ermas'araka, $er$angsa, $ernegara 'ang
demokrais, kemerdekaan men'aakan !ikiran dan !enda!a sesuai
dengan "ai nurani dan "ak mem!ero#e" in(ormasi, meru!akan "ak
asasi manusia 'ang sanga "akiki, 'ang di!er#ukan unuk menegakkan
keadi#an dan ke$enaran, mema%ukan kese%a"eraan umum, dan
men*erdaskan ke"idu!an $angsa.
: Pers nasiona# se$agai 6a"ana komunikasi massa, !en'e$ar in(ormasi,
dan !em$enuk o!ini "arus da!a me#aksanakan asas, (ungsi, "ak,
ke6a%i$an, dan !eranann'a dengan se$aik)$aikn'a $erdasarkan
kemerdekaan !ers 'ang !ro(esiona#, se"ingga "arus menda!a %aminan
dan !er#indungan "ukum, sera $e$as da#am *am!ur angan dan
!aksaan dari mana !un.4: !ers nasiona# $er!eran iku men%aga keeri$an dunia $erdasarkan
kemerdekaan, !erdamaian a$adi dan keadi#an sosia#.7: Karena UUP suda" idak sesuai dengan unuan !erkem$angan
aman.
56 onsideran >ndang->ndang o. 40 ahun 1$$$ tentang ,ers
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
58/80
5#
Se#ain ke#ima dasar !erim$angan di aas, da#am Pen%e#asan Umum
UUP dise$ukan enam !okok !ikiran 'ang dirumuskan da#am mem$enuk
UUP.
1: Agar !ers $er(ungsi se*ara maksima# se$agaimana diamanakan Pasa#
/@ UUD 1?47 maka !er#u di$enuk UUP.
/: Adan'a ke'akinan $a"6a da#am ke"idu!an 'ang demokrais iu
!eranggung%a6a$an ke!ada rak'a er%amin, sisem !en'e#enggaraan
negara 'ang ransa!aran $er(ungsi, sera keadi#an dan ke$enaran
er6u%ud.
: Di!a"ami $a"6a !ers 'ang memi#iki kemerdekaan unuk men*ari dan
men'am!aikan in(ormasi %uga sanga !ening unuk me6u%udkan Hak
Asasi Manusia 9HAM: 'ang di%amin dengan Keea!an 9a!: Ma%e#is
Permus'a6araan Rak'a 9MPR: No. 8IIMPR1??@ enang
HAM7>.
4: Di'akini $a"6a !ers 'ang %uga me#aksanakan konro# sosia# sanga
!ening !u#a unuk men*ega" er%adin'a !en'a#a"gunaan kekuasaan
$aik koru!si, ko#usi ne!oisme 9KKN:, mau!un !en'e#e6engan dan
!en'im!angan #ainn'a.
7: Da#am me#aksanakan (ungsi, "ak, ke6a%i$an dan !eranann'a, !ers
meng"ormai "ak asasi seia! orang, karena iu diunu !ers 'ang
!ro(esiona# dan er$uka dikonro# o#e" mas'araka.3: Unuk meng"indari !engauran 'ang um!ang indi", UUP ini idak
mengaur keenuan 'ang suda" diaur dengan keenuan !erauran
!erundang)undangan #ainn'a.
5" , %a+elis ,ermusawaratan *akat A%,*B o. CDII/%,*/1$$# entang ak
sasi %anusia
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
59/80
5$
Senada dengan ke#ima dasar !erim$angan dan keenam !okok
!ikiran diundangkann'a UUP di aas, !ada ak"ir $u#an A!ri# /4 Komisi
Konsiusi 9KK: seu%u memasukkan !er#indungan ke$e$asan !ers di da#am
UUD 1?47, dan akan diaur da#am Pasa# /@ "uru( G. Bun'i rumusan !asa#
'ang dise!akai akan masuk da#am Pasa# /@ "uru( G UUD 1?47 iu ada#a",
Negara me#indungi ke$e$asan !ers dan ke$e$asan men'aakan !enda!a.
Ke$e$asan !ers ada#a" $agian dari "ak asasi manusia 'ang "arus diakui dan
di#indungi da#am konsiusi. Pen'e$uan se*ara eks!#isi ini sanga !ening,
dan dimaksudkan agar !emerina" aau !ar#emen 'ang me#aksanakan
konsiusi idak seenakn'a men%a$arkan !er#indungan kemerdekaan !ers
sesuai dengan !o#iik "ukum !enguasa saa iu.
Se!eri suda" dise$ukan di aas, UUP diundangkan !ada a"un
1???, sedang Komisi Konsiusi $aru !ada ak"ir A!ri# /4 men'eu%ui
dimasukkann'a !er#indungan negara aas ke$e$asan !ers di da#am UUD
1?47.
UUP menggunakan isi#a" kemerdekaan !ers, dan Komisi
Konsiusi menggunakan isi#a" ke$e$asan !ers. Da!a disim!u#kan, $a"6a
se$enarn'a idak ada !er$edaan !rinsi! anara isi#a" kemerdekaan !ers
dengan isi#a" ke$e$asan !ers. Isi#a" 'ang di!ergunakan se*ara normai(
ada#a" kemerdekaan !ers, ea!i da#am $a"asa #isan, #e$i" suka digunakan
isi#a" ke$e$asan !ers. Kemerdekaan !ers ada#a" ke$e$asan !ers, dan
se$a#ikn'a ke$e$asan !ers ada#a" kemerdekaan !ers. Kemerdekaan !ers
di%amin se$agai "ak asasi 6arga negara, idak dikenakan !en'ensoran,
!em$rede#an aau !e#arangan !en'iaran, dan se$agai %aminan kemerdekaan
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
60/80
60
!ers, !ers nasiona# mem!un'ai "ak men *ari, mem!ero#e", dan
men'e$ar#uaskan gagasan dan in(ormasi. Kemerdekaan !ers dengan
demikian akan dise$ukan se*ara eks!#isi da#am Pasa# /@ "uru( G UUD
1?47, dan da#am UU Pers.
Pengauran %aminan ke$e$asan Pers Indosesia Pas*a Re(ormasi
diaur da#am konsiusi 'ang erse$u da#am Pasa# /@ = UUD 47 FSeia!
orang $er"ak unuk $erkomunikasi dan mem!ero#e" in(ormasi unuk
mengem$angkan !ri$adi dan #ingkungan sosia#n'a, sera $er"ak unuk
men*ari, mem!ero#e", memi#iki, men'im!an, mengo#a", dan
men'am!aikan in(ormasi dengan menggunakan sega#a %enis sa#uran 'ang
ersedia. Se*ara "akika, ke$e$asan $er(ikir se$agai $enuk menikmai "ak
dasar ke$e$asan ini %uga diaur me#a#ui Keea!an Ma%e#is
Permus'a6araaan Rak'a Re!u$#ik Indonesia aau AP MPR RI No.
8IIMPR)RI1??@ enang HAM 'ang disa"kan di 91: Pasa# 1@ a'a 91: dan Perauran De6an Pers
No. 3Perauran)DP/@ enang Kode Eik
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
61/80
61
Pasa# / a'a 91: FKemerdekaan !ers di%amin se$agai "ak asasi 6arga
Negara. FPasa# 4 a'a 91: Fer"ada! !ers nasiona# idak dikenakan !em$rede#an, !en'ensoran
aau !e#arangan !en'iaran. Unuk men%amin kemerdekaan !ers, !ers nasiona#
mem!un'ai "ak men*ari, mem!ero#e" dan men'e$ar#uaskan gagasan dan
in(ormasi. 9/: Da#am mem!eranggung%a6a$kan !em$eriaan dide!an "ukum,
6ara6an mem!un'ai "ak o#ak.
Pasa# @ FDa#am me#aksanakan !ro(esin'a 6ara6an menda!a
!er#indungan "ukum. De6an Pers %uga $er!eran da#a#am men%amin ke$e$asan
!ers 'ang di*anumkan da#am Pasa# 17 a'a / 9$:. 'akni FMengem$angkan
komunikasi anara !ers, mas'araka dan !emerina". Peran mas'araka da#am
men%amin ke$e$asan !ers, Pasa# 1> 91: FMas'araka da!a me#akukan kegiaan
unuk mengem$angkan kemerdekaan !ers dan men%amin "ak mem!ero#e"
in(ormasi 'ang di!er#ukan dan Pasa# 1@ a'a 1 FSeia! orang 'ang se*ara senga%a
me#a6an "ukum dengan senga%a me#akukan indakan 'ang $eraki$a meng"am$a
aau meng"a#angi !e#aksanaan keenuan Pasa# 4 a'a 9/: dan 9: di!idana dengan
!idana !en%ara !a#ing #ama / 9dua: a"un aau denda !a#ing $an'ak R!.
7.., 9ima raus %ua ru!ia".
*. Kode Eik $ua" 91??4: men%adi 1.17 $ua" 9/1:7@ Akan ea!i !rakik mono!o#i
5# un 9a=i=( "edia "assa dan !ontruksi ealitas.,Op cit.hlm.#0.
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
62/80
62
ka#a iu idak da!a di!ungkiri #agiern'a da!a dirasakan semakin inens, di#akukan
o#e" !ers, misa#n'a !emakaian ungka!an 'ang sadis, (u#gar, aau!un o!ini. Karena
"a# demikian maka, unuk men%aga sa$i#ias dan men%aga idea#ism Pers De6an
Pers dengan !erseu%uan $e$era!a organisasi 6ara6an Indonesia men'em!urnakan
Kode Eik
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
63/80
63
Kemerdekaan !ers meru!akan sarana !emenu"an Hak Asasi
Manusia, 'akni "ak da#am $erkomunikasi dan mem!ero#e" in(ormasi.
Se$agai 6ara6an suda" se"arusn'a (a"am akan anggung%a6a$ sosia#
'ang "arus ada da#am !e#aksanaan kegiaan %urna#isik denga *ara
mema"ami kode eik dan me#aksanakan se*ara %u%ur dan
anggung%a6a$.
KEI meru!akan kode eik 'ang dise!akai o#e" semua
organisasi 6ara6an se#uru" Indonesia ermasuk dida#amn'a Persauan
ara6an Indonesia 9PI:, A#iansi
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
64/80
64
(: ara6an Indonesia memi#iki "ak o#ak, meng"indari
keenuan em$argo, in(ormasi #aar$e#akang dan ff 5he
ecord sesuai kese!akaan.
g: ara6an Indonesia segera men*a$u dan mera#a da#am
!em$eriaan seraa me#a'ani "ak %a6a$.
Penga6asan dan !enea!an sanksi aas !e#anggaran kode eik
$i#amana erda!a !e#anggaran, se!enu"n'a disera"kan ke!ada
%a%aran !ers dan di#aksanakan se!enu"n'a o#e" organisasi 'ang
di$enuk unuk iu, misa#n'a Ma%e#is Kode Eik di 9A
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
65/80
65
dengan *ara)*ara 'ang da!a di!eranggung %a6a$kan menuru
"ukum, kaida")kaida" 6ara6an, ke*ua#i da#am infestigating
re"orting#
3artawan $ndonesia menghormati asa4 "raduga takbersalah,
tidak mencam"urkan fakta dengan o"ini, berimbang dan selalu
meneliti kebenaran informasi, serta tidak melakukan "lagiat#67
ara6an Indonesia da#am me#a!orkan dan men'iarkan
in(ormasi, idak meng"akimi aau men'im!u#kan kesa#a"an
seseorang. er#e$i" unuk kasus 'ang masi" da#am !roses
!engadi#an dan $e#um di!uus dengan "ukum'ang mengika.
ara6an se$aikn'a da#am men'iarkan in(ormasi !er#u mene#ii
kem$a#i ke$enaran in(ormasi. Da#am sengkea dan !er$edaan
!enda!a, masing)masing !i"ak "arus di$eri ruang6aku
!em$eriaan se*ara seim$ang.
3artawan $ndonesia tidak menyiarkan informasi yang bersifat
dusta, fitnah, dan cabul, serta tidak menyebutkan identitas korban
ke'ahatan asusila60
ara6an Indonesia idak men'iarkan in(ormasi 'ang idak
%e#as sum$er dan ke$enaran'a, rumor aau udu"an an!a dasar 'ang
$ersi(a se!i"ak, in(ormasi gam$#ing menggam$arkan aura 'ang da!a
mnim$u#kan na(su $ira"i aau $er!oensi konro&ersi !u$#ik. Unuk
61 Iid..
62 Iid..
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
66/80
66
undak !e#e*e"anke%a"aan se-ua#, idak men'e$ukan idenias
kor$an, guna me#indungi ke"ormaan kor$an.ara6an Indonesia
memi#iki "ak o#ak, meng"argai keenuan em$argo, in(ormasi
#aar$e#akang dan ff the record sesuai kese!akaan.3
Seiring dengan !erkem$angan !ers 'ang semakin idak
erkenda#i, dan $an'an'a 6ara6an 'ang me#anggar KEI dengan
sa#a"saun'a se$agai 6ara6an am!#o!, Pada a"un /3 De6an !ers
dengan /@ organisasa !ers men'em!urnakan KEI 'ang kemudian
dise$u KE
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
67/80
6"
ke6ara6anan)n'a dan idak men'a#a"gunakan unuk ke!eningan
ke#om!ok aau !ri$adi.
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
68/80
6#
B. Im!#ikasi er$enukn'a Undang)Undang No.4 a"un 1??? enang Pers dan
Perauran De6an Pers No. 3Perauran)DP/@ enang Kode Eik
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
69/80
6$
!an%ang #e$ar, mengenai $agaimana ke$e$asan !ers di Indonesia $er)ma#ang
me#inang sesuai dengan konsa#asi !o#iik Indonesia, dari se$e#um Indonesia
merdeka sam!ai saa ini, $e$era!a reim um$ang.
/. er6u%udn'a su!remasi "ukum dan "ak asasi manusia, sera meng"ormai
ke$"inekaan.
Dengan konse! keneggaraan 'ang $aik suda" se#a'akn'a dieruskan
dengan !e#aksanaan se$agai !enegakan auran 'ang e#a" di$ua se$e#umn'a,
kemudian mem$uda'akann'a ke!ada mas'araka se"ingga er*i!a u%uan
Negara 'ang di*iakan. Im!#ikasi kedua dari re(ormasi undang)undang !ers
ia#a" er6u%udn'a su!remasi "ukum dan "ak asasi manusia, sera
meng"ormai ke$"inekaan. 5ang dimaksud ada#a"2a. Mengem$angkan !enda!a umum $erdasar in(ormasi 'ang e!a, akura,
dan $enar da#am seia! !em$eriaan. $. Me#akukan !enga6asan, kriik, koreksi, dan saran er"ada! "a#)"a# 'ang
$erkaian dengan ke!eningan umum.
Ha# ini diegaskan da#am Pasa# Pasa# / a'a 91: FKemerdekaan !ers
di%amin se$agai "ak asasi 6arga Negara. Se#ain "a# diaas, Pers nasiona#
suda" me#aksanakan !eran dan (ungsin'a da#am ke"idu!an keaanegaraan
Indonesia dengan meru$a" ku#ur !en'e#enggaraan negara,
.edua, mere(ormasi !aradigma "ukum nasiona# dari ke$iasaan
mengkrimina#isasikan !ers ke ara" dekrimina#isasi !ers se!eri 'ang #aim
$er#aku di negara)negara demokrasi0 .etiga, mem$angun mode# ineraksi)!ers,
!en'e#enggara negara, dan mas'araka.
. indakan re!resi( Penguasa er"ada! Pers Karena Ke$e$asan)n'a
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
70/80
"0
Se#ain "a# !osii( diaas dinamika ke"idu!an $er$angsa men%adikan
ke$e$asan 'ang noa$ene dimaksudkan se$agai *ara menu%u energ' ni#ai
!osii( %usru se$a#ikn'a menim$u#kan e(ek 'ang disruki( dari unsure
Negara 'akni !enguasa aau !emerina".
A6a# de*ade mi##ennium kedua ini ke$e$asan !ers sediki)demi sediki
mu#ai erkikis o#e" !eri#aku anark"is oknum 'ang se!erin'a Ferorganisir
merangkak dan akan merusak s'sem 'ang suda" idea# dan ma!an.. a"an
Pers da#am Undang)Undang No.4 a"un 1??? mu#ai #angka di%um!ai di era
Re(ormasi. FHidu! segan, mai ak mau, ungka!an ini#a" 'ang mungkin
e!a unuk di$erikan ke$e$asan !ers saa ini. Bea!a idak, !emerina" "an'a
da!a mem$uakan !erauraan 'ang eruang da#am Undang)Undang No. 4
a"un 1??? enang ke$e$asan !ers an!a $isa mengim!#emenasikan se*ara
maksima#. Ken'aaan'a ke"idu!an !ers #a'akn'a dike%ar)ke%ar dan
di"ada!kan !ada kekerasan $aik dari mi#ier aau!un si!i#, sedang !emerina"
masi" $e#um ergerak unuk men*i!akan suasana kondusi( se"ingga kreai(
!eng"uni undang)undangda!a menikmai segarn'a kemerdekaan.
Geram, iu#a" 'ang dirasakan !enguasa saa mengamai, mem$a*a dan
mengamai guraan u#isan %urna#is, sera irama 'ang dimainkan media
e#ekronik da#am mengem$angkan kreai(iasn'a se$agai insane 'ang
merdeka, a!i dimanaka" Fmereka kini, kian suram, mungkin karena
seringn'a dieror, dan di!uku#i idak dengan kasi" sa'ang. ;ono"n'a2
!emuku#an 6ara6an Anara u# Sikum$ang o#e" oknum erenu saa
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
71/80
"1
me#i!u keerangan !ers manan Keua Umum PD Anas Ur$aningrum di DPP
PD,
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
72/80
"2
er*aa 7 kasus kekerasan 'ang menim!a 6ara6an, $a"kan sau dianaran'a
e6as.3>
Kasus)kasus kekrasan er"ada! 6ara6an %ika idak segera
dise#esaikan akan men%adi dogma mi#ierisik 'ang mengekang indakan
as!irai( eks!resi( 6ara6an k"ususn'a dan $er$ias !ada rak'a Indonesia
se*ara umum. Kasus)kasus 'ang er%adi, $ukan'a menga*u !ada UU No. 4
a"un 1??? enang ke$e$asan !ers, me#ainkan indakan "ukum 'ang
di$erikan menga*u !ada !asa# 43 KUHP enang !erusakan $arang.
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
73/80
"3
Mungkin !emerina" e#a" #u!a akan ke$o"ongan 'ang se#ama /
a"un masa Orde Baru ern'aa men'im!an $an'ak $o$rok, se"ingga unuk
mengem$a#ikan !ada kondisi norma# sa%a sanga su#i, a!a#agi
mengem$angkan !ada kondisi 'ang #e$i" ma%u. Aau mungkin !emerina"
sekarang akan mengu#angi kesuksesan Orde $aru da#am mem$angun ruma")
ruma" ka*a 'ang anara sau dan 'ang #ain "an'a da!a sa#ing Fme#irik, %uga
disugu"i in(ormasi)in(ormasi semu 'ang *enderung mem$unu" kreai(ias
rak'a Indonesia. Da#am ke"idu!an !ers, erda!a Kode Eik
8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula
74/80
"4
menemukan rumusan im!#ikasi dari undang)undang !ers 'ang $aru dengan
semanga re(ormasi.
Re(o
Top Related