CARA CEPAT MEMBUAT KOIIIFOSdanLrMBAH PERTANIAN
W ho|tlyc - 04- ?opJ
CARA CBPAT MEMBUAT KOMPOSDARI LIildBAFI PERTA}.II,AN
i %
i,NVEI** IAft IS FEHP UST,qKA'.I{l
i EPTP SIJIfiATERA UTARA
tI
Balai Pengkajian Teknologi PertunBtiSumatera Utara
2008
F tt'J;l l l l- /i I l { f ' l,"i. ': :"iJlN PUS IAKA
BFl 'P I : . ' i ' i , -cTEi: lA UTARA
r [ r i i i l i l . , \s- ,A- n\q.\o l:j:- :
Iq\A il
l{n
bi
Cqro Cepot Membuot KomposDqri Limbqh Perlonion
Penulis : Evawaty Sri Ulina
Akmal
Penyunting : M. Prama Yufdy
Disain cover : M. Fadly
BPTP Sumatera UtaraBalai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera UtaraJl. Jend. Besar A.H. Nasution I B Medan 20t43Telp. 061 -78707L0. Fax 061 -7861020
E-mail : [email protected]. id
o l t t l l a l l f l l l
PE
Upaya untuk me
merlukan dukungan sarar
lain akhir-akhir ini keters
langka disentra -sentra F
makin maraknya pupuk p
semakin terpuruk. Oleh k
yang mudah dan murah t
Balai Pengkajian
matera Utara sebagai sali
daerah telah dan terus bre
dalam menanggulangi pe
dalam hal memperkenalk
teknologi peftanian.
Buku kecil yang r
memproduksi kompos, mi
kompos matang serta kit
harapkan dapat membant
organik.
Ucapan terima ka
buku ini dan penyuntingn'
kan. Semoga buku iniber
Cara Cepat Membuat Kompos {3riL imbah Pertanian
l f l l l l l t l l l a a l r l l l f l t l t l r a a t r a r
PENGANTAR
Upaya untuk meningkatkan produksi pertanian me-
merlukan dukungan sarana produksi seperti pupuk. Di sisi
lain akhir-akhir ini ketersediaan pupuk N, P, dan K semakin
langka di sentra -sentra produksi peftanian ditambah lagi se-
makin maraknya pupuk palsu. Hal ini membuat posisi petani
semakin terpuruk. Oleh karena itu perlu dicari alternatif lain
yang mudah dan murah mendapatkannya.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Su-
matera Utara sebagai salah satu institusi pemerintah pusat di
daerah telah dan terus berusaha untuk membantu petani
dalam menanggu langi permasalahan pertanian khususnya
dalam hal memperkenalkan dan mengembangkan inovasi
teknologi peftanian.
Buku kecil yang memuat informasi mengenai cara
mem produksi kompos, macam -macam aKivator, ciri -ciri
kompos matang sefta kriteria kualitas kompos matang, di-
harapkan dapat membantu petani dalam penyediaan pupuk
organik.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada penyusun
buku ini dan penyuntingnya sehingga buku ini dapat diterbit-
kan. Semoga buku ini bermanfaat bagi berbagai pihak.
Medan, November 2008
MSc
F.{:
: , ; :
Cart Ccpat A4e rrri-,cnt Kompos cl3riL imhrh Pei- taniarr
t t l r a a t ? t e t t l t a t t t f t t l t t . t t t t e t t
DAFTAR ISI
Pengantar
Daftar Isi
Pendahuluan
Apa itu Kompos
Produksi Kompos
. Pengomposan Jerami menggunakan M -Dec
. Pengomposan Kotoran Ternak menggunakan Probion
Kriteria Kompos Matang
Penutup
Bahan Bacaan
l l
| l l
I
2
4
o o o a a a a o a a a a o o o o o a
upuk merupakan salah
lahan, tenaga kefia dan moda
penting dalam upaya meningk
tahun 1984 Indonesia mampu b(
keberhasilan tersebut, akhir.
mengisyaratkan adanya pengguna
ini sangat memberatkan p*a4tl
pengurangan subsidi pupuk dan
tidak berimbang.
7
L2
T4
18
19
L
Kelangkaan dan beredart
palsu seringkali terjadi di sentra-t
menyebabkan petani semakin ter;
menjadi terancam, Oleh karena
pupuk organik/kompos yang harg
mendapatkannya dibandingkan pu
oleh petani. Disamping itu, kandu
tinggi.
t
t l
ilt
I
2
4
7
\2
t4
18
19
C: t.1 f 3p31,4"4r:ni birat\ o r l pc r . r a t j L " "F . l l ,
a o a a a a a a a a a a a a a a o o a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
PEilIl'flHAUNN
upuk merupakan salah satu faktor produki utama selain
lahan, tenaga kerja dan modal. Pemupukan memegang peranan
penting dalam upaya meningkatkan hasil pertanian, terbuKi pada
tahun 1984 Indonesia mampu berswasembada beras. Namun dibalik
keberhasilan tersebut, akhir-akhir ini muncul gejala yang
mengisyaratkan adanya penggunaan pupuk yang tidak efisien. Keadaan
ini sangat memberatkan petani., tel,itr-\fln feyan.adanya
kebijakan
pengurangan subsidi pupuk dan p€nyeitiaiah naiga jual gabah yang
tidak berimbang.
Kelangkaan dan beredarnya pupuk urea, TSP/SP36 dan KCI
palsu seringkali tefiadi di sentra-sentra produksi pertanian. Kondisi ini
menyebabkan petani semakin terpuruk dan ketahanan pangan nasional
menjadi terancam. Oleh karena itu, petani perlu diperkenalkan pada
pupuk organik/kompos yang harganya relatif lebih murah dan mudah
mendapatkannya dibandingkan pupuk kimia karena dapat dibuat sendiri
oleh petani. Disamping itu, kandungan hara pupuk organik juga cukup
tinggi.
,, : I Cr,t.li .i."iirtr-' 1ru.ii: Krrri tl:l
dali'i ii lr ir-').r Prr+r.i r; i: r,'
a a a a a o a a a a o a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
flpe itu kompos?Kompos adalah hasil dekomposisi parsial/tidak lengkap, dipercepatsecara artifisial dari campuran bahan-bahan organik oleh populasiberbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat,lembab dan aerobik
Gambar 1, Kompos
flpa itu pengornposflt?
Menurut SNI T-13-1990-F tentang Tata Cara Pengelolaan TeknikSampah Perkotaan, pengomposan didefinisikan sebagai sistempengolahan sampah organik dengan bantuan mikro organisme sehinggaterbentuk pupuk organik (pupuk kompos). Sedangkan menurutWahyono (2005) pengomposan sampah adalah proses dekomposisisampah organik oleh mikroorganisme dalam kondisi aerobik terkendalimenjadi produk kompos.
i-.:t I (citat'\1gr :i.it,lt Koilrtos
jir.j r-r rit br ir Pci't;l ri p n
o a a o a a a o a f a a a a a o a
flpa manftllat kornpeKompos memiliki banyak manfaal
Asoek Ekonomi:
1. Menghemat biaya untuk tran:
2. Mengurangivolume/ukuran li
3. Memiliki nilaijual yang lebih t
Asoek Linokunoan:
1. Mengurangi polusi udara kare
2. Mengurangi kebutuhan lahan
Asoek baoi tanah /tanaman:
1. Meningkatkan kesuburan tani
2. Memperbaiki struktur dan kar
3. Meningkatkan kapasitas jerap
4. Meningkatkan aktivitas mikro
5. Meningkatkan kualitas hasil ppanen)
Menyediakan hormon dan viti
Menekan pertumbuhan /serar
Meningkatkan ketersediaan h
6,
7.
B .
r o a o a a
C:irl C.eialr'\1er : b'Lrlt Kc.irl.o>
cl; r-: l-i rr !'l lr Pcrtl rri.t n
o a a a a a a o a a a a a a a a a a a a o a a a a o a a a a a a a o a o a
flpa mnlf??t kompos?
Kompos memiliki banyak manfaat yang ditinjau dari beberapa aspek:
Asoek Ekonomi:
1. Menghemat biaya untuk transpoftasi dan penimbunan limbah
2. Mengurangi volume/ukuran limbah
3. Memiliki nilaijual yang lebih tinggi dari pada bahan asalnya
Asoek Linokunoan:
1, Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah
2. Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan
Asoek baoi tanah /tanaman:
1. Meningkatkan kesuburan tanah
2. Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah
3, Meningkatkan kapasitas jerap air tanah
4. Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
5. Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi dan jumlahpanen)
6. Menyediakan hormon dan vitamin bagitanaman
7. Menekan peftumbuhan /serangan penyakit tanaman
B, Meningkatkan ketersediaan hara didalam tanah
dipercepatr populasig hangat,
rn Teknikri sisteml sehingga
menurutrkomposisiterkendali
Clra Cepat ,\4en-.buat i"oinp.l;5
darr Lirr;bah Pert;rr iana a a a a o a a a a a a o a o o o o a o a a a a a a a a a a o a a a o a a
emproduksi kompos bukanlah hal yang sulit. Sampahhanya ditumpuk atau dikubur dalam tanah selama 3-Lz
bulan maka secara alami akan melapuk dan menjadi kompos. Denganperkembangan pengetahuan dan teknik pengomposan yang ada,pengomposan dapat dipersingkat waktunya menjadi 2 hingga 8 minggusaja. Tentunya untuk mencapai waktu yang singkat ini membutuhkanlebih banyak sarana, prasarana dan perlakuan terhadap bahan bakudan proses produksi.
Sjafrm&anan apa doja VilW dap* diftsmpaaftan?
Pada dasarnya semua bahan-bahan organik padat dapat dikomposkan,misalnya: limbah organik rumah tangga, sampah-sampah organikpasar/kota, kertas, kotoran/limbah peternakan, limbah peftanian, lim-bah agroindustri, limbah pabrik kertas, limbah pabrik gula, limbahpabrik kelapa sawit dan lain-lain.
Gambar 2. Tumpukan Jerami
4
o a a o a a o a a a a a a a a a a a
fuoduksi Kompos S)empa fune u,afthL pengul
Lama waKu pengomposan tergardikomposkan, metode pengompolatau tanpa penambahan aktivatrngomposan akan berlangsung dalitahun hingga kompos benar-benar
SJaaaitnana. carfinry ffiPrnp
Pengomposan dapat dipercepatumum strategi untuk memperldikelompokkan menjadi dua, yaitu
1. Memanipulasi kondisi/faKor-fepengomposan
2. Menambahkan organisme yanlgomposanr mikoba pendegrar(cacing).
Memanipulasi Kondisi Penqofi
o Rasio C/N yang optimum adaliini bahan-bahan yang mengarkulit kakao, belotong tebu, tardengan bahan-bahan yang m(kotoran ternak,
a o a a
PoS
rmpah| 3-72'engan
I ada,linggu:uhkanI baku
)skan,rganikr, lim-imbah
Cara C:ptt l'1i:rrhr.r;t Kornprol
.1.1r I t , i rr ;h3ir Pr:rt , tnieno a a a a a a a a a a a a a a a a a a o a o a o a a a a o a a o a o a o a
fi3empa hma. uarthl penqompatqn?
Lama waKu pengomposan tergantung pada karakteristik bahan yangdikomposkan, metode pengomposan yang dipergunakan dan denganatau tanpa penambahan aKivator pengomposan. Secara alami pe-ngomposan akan berlangsung dalam waKu beberapa minggu sampai 2tahun hingga kompos benar-benar matang.
53 agahrane cwrula memp ercsq qt waftht p engomp aa an?
Pengomposan dapat dipercepat dengan beberapa strategi. secaraumum strategi untuk mempercepat proses pengomposan dapatdikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Memanipulasi kondisi/faKor-faktor yang berpengaruh pada prosespengomposan
2. Menambahkan organisme yang dapat mempercepat proses pen-gomposan: mikroba pendegradasi bahan organik dan vermikompos(cacing).
Memanipulasi Kondisi Penqomposan
o Rasio C/N yang optimum adalah 25-35:1. Untuk membuat kondisiini bahan-bahan yang mengandung rasio C/N tinggi, sepertijerami,kulit kakao, belotong tebu, tandan kosong kelapa sawit dicampurdengan bahan-bahan yang mengandunga rasio C/N rendah, sepeftikotoran ternak,
1,.. ;:) (3plt r\1er.. ; bl i; i i(anf,c;,;
ci,iri Lr r:rir:l ii Prrri;Lr li n
a a o o a o o a a a a a a a a a o a a a a a a o a e a a o a a a a a a a a
Bahan baku yang besar-besar dicacah sehingga ukurannya cukupkecil dan ideal untuk proses pengomposan
Bahan yang terlalu kering diberi tambahan air atau bahan yang ter-lalu basah dikeringkan terlebih dahulu sampai bahan agak basah/lembab sebelum proses pengomposan.
Menqqunakan aktivator penqomoosan
AKivator adalah bahan untuk mempercepat proses perombakan bahanorganik (sisa-sisa tanaman),
Saat ini dipasaran banyak sekaii beredar aktivator-aKivator pengompo-san, misalnya: M-Dec, Probion, Promi, OrgaDec, SuperDec, ActiComp,Stardec, Starbio, EM4, EM Lestari, dan lain-lain,
* - - i - - : . :
Mbr---t L!-G !gb.t
Gambar 3. Contoh aktivator pengomposan yang telah dipasarkan
a a a a o a a a o a a a a o o o a
Pengomposan l€rami m{
M-Dec adafah H*ddv;
diracik khusus u$tuk rr€ntrqkatl
man pada sisftem penumpufen sa
t{ilai tambah penggunaan M-&c:
1, tvleningkatlon kualibas tanah
2. Menurunkan lctergantungan
3. Meninglotkan produKivitas li
4. Ramah lingkungan
Cara Pemakaian M-Dec
Bahan
lerami 1ton, M-Dec 1 kg
Peralatan
SabiVparang, ember/bak
iram aktiyator, tali, cetakan dari
garpu/cangkul.
r a o a a
r cukup
rng ter-basah/
bahan
0mpo-)hP,
C.ir". Celit :\1r:mi,utt KonLros
. o o . o . . . . . o . . o o . . . . . . . . . . . o o l t ; : ' l t l t : t : " : " .
Pengompoean t€rami nil.Gnggunakan lf-Dec
M-Dff adafah fiiealqtrvdqr perombak bahan oryanik yargdirdk khusr untuk nrenlrgkatkan €fisierni dekonrposlsi res&lu tana.rnan @a si$em penumpukan sampah crganik
Hilai tambah penggunaan M-Dec:
1, Meningkatkan kuali[as tanah dan @uktivitas tanarnan
2. Menurunkan ketergantungan pada pupuk kimia
3. Meninglotkan pruduKivitas lahan pertanian
4. Ramah lingkungan
Cafa Pemakaian M-Dec
Bahan
Jerami 1 ton, M-Dec 1 kg, air 10liter
Peralatan
Sabiflparang, ember/bak untuk tempat air, ember untuk meny-iram aktiyator, tali, cetakan dari bamboo/kayu, plastic penutup, sekopgarpu/cangkul.
! , r l i t t : _ l - . , i i t . 1 . a , i ; . 1 . \ , , - t - . t l . i , .
. l - : r r i t r i . r : - i l , : i - ' . . i t r , . i , l
a o a a a o o a a a a a o a o a a a a o a o a a o a a a a a o a f o a a o
Tdrapan
1. lvhukkan alr ke dalam baklernler. Vofurne air rang dlFrlukankurarg lebih 3ffi | untuk setiap I m3.
2. Maskkan MOec ke dalam ernbersesuai dosis yarry diperlukan.Aduk hingga terempur rata.
3. Siapkan cetakan bamboo
4. Masukkan jerami lapis demi lapis
. - . , " l . , ' : l " - ] \ i a , r , r l r l ' . . : . a t ' t : : . a
- t . ' , i t : - , : , , l - ' , : : r . r i ; : . i i r
a o a a a a a a a o a o a a a a a
6, Siramkan M-Dec pada setiap I
6. Padatkan setiap fapisanJerami
7. Setelah cetakan penuh, bukacetakan bambu
8. Tutup tumpukan jerami dengattali plastik
,?:tr*. r i
t
3 i r
! { .
lri.!,-1 { i
"t
[ ,
,ll
) a a a * $
lukan.
t5 * I {b $ s * * & {D * * it} * € iF * * 6 it s * s s e 6 & sr * ir € rs * 3 a * *
5, $ramkan M-Dec pada setiap lapis secara merata
6. Padatkan setiap fapisan Jerami dengan cara diinjak-ingk
7. Setelah cetakan penuh, bukacetakan bambu
B. Tutup tumpukan jerami dengantali plastik
.i.: ' ' ' ,
ffir;) ' . - , . - ':i 'iF.11 , 1-d
1,'rl],l l i r
! . i t'*l' Ii * 'F _ ' *qn
*
Csra Cepat Mernbuat Kompos
<iari Limbah Pertanian
a a a a o o a a o a a o a o a a a a o o a o a a a o a o o a a a a o o a a
g, Ilt* Casdk dertffir t S. Bed pernberd pada bqFn es dastit
10. Tumpufran$ramidiHarftan dana ?-3 mltgqu
Pengamatan
Setelah inkUbasi 2'miriggri, lakukan pergamatan hinggn ke
bagian dalam tumpukan. Buka plastik penutup dan amati tumpukanjerami tersebut. Pengomposan berjalan baik apabila:
o Tefidi penurunan tinggitumpukan
. Jika dipegang terasa panas
o Tidak berbau menyengat
o Tidak kering
o Jeramimulaimelunak
tI
tI
a | l o a a o a a o o o o a a a a a
tak$kal hal-hat berftut krd;
r Apabhtwnp*antidaf panaF secdqrtrlya.
o A@Sa berbau nuryen$dcapftan bambu yarg tdah d
r Jff<a perfu lakukan pernbalika
Panen
Kompos dipanen apabila telah cn
Aplika{d
Kompos yang dihasilkan adalah Imikoba bermanfaat, yaitu:
o Trichodetma hazianum, untt
t Th?hoderma pseudokoningii,rnan
. Aspergillus sp, dapat melarul
' rl{V$f'l IA
$PIP
a a a a a a
bstik
gga ke
npukan
ti
, . - . i r I : : l - - l : \ ' r , : i r : i . : i - l ' : ( . i r i r l l l r r -
; , ' , ' . : . : i ' : i - . , : ,
a a o a a a a o o a a a a a a o a o a o a a a a a f a a o a a a a a o a a
La*ukal haFhal berikut ini:
r Apabih tumpukan tidak panas dan Jeraml kerirg, maka tambahkanah secukupnya.
r Apabila berbau menyergatdan hmpukan terlalu basah, maka tan-cadcan bambu yang tdah dilubangi untuk rnenambah aerasi.
. Jika perlu lakukan pembalika*
Panen
Kompos dipanen apabila telah cukup matarg.
Aplikasi
Kompos yang dihasilkan adalah kompos diperkaya yang mengandungmikroba bermanfaat, yaitu:
o Trichderma harzianum, untuk merangsang pertumbuhan tanaman
o TrEhoderma pseudokoningii, untuk mengendalikan penyakit tana-man
I t Aspergitlussp, dapat melarutkan fosfal
I
. : - ; r f t D
{.! Tnffe- )
{ ; ra Crpl t , \1r : r lb i r l j : Korr)po'
iii l i,r rrf'air I)crta r-r ra na o a o a a a o a a t a a a a a a a o a a o a a a a a a a o a a a o o a aa a a
lim-
Iny-
kop
lan
kg
Kffiran sapt + alas kardaagt
I*
Dftimbun r Prob{on + Urea + TSp ?tI+
Pernbalikan (per minggu hlngga 3 kali)II+
Penyaringan
I+Pengepakan
IIV
Penyirnpanan
I+Penggunaan pada lahan sawah
rd i
ler,
nik
a l
Gambar 4. Tahapan proses pembuatan pupuk organik kotoran
ternak hingga siap pakai
- : r l \ - , 1 ' i l \ 1 r ' r l . - r ' . _ . ! . ' l : : l
i . 1 r i 1 _ r . j , . 1 i . i r . t i ' I t : t : , r
a a S a a a a a a a a a a a a a f a a a a a a a a a a a a a a a a o a a a
SJaqaknme fficrtgptnfrili ftnmpca Wtg' 6uds.h marsne?
ematangan adalah tingkat kesempurnaan proses pengom-posan. Pada kompos yang telah matang, bahan organic
mentah telah terdekomposisi membentuk produk yang stabil. Untukmengetahui tingkat kematangan kompos dapat dilakukan dengan ujilaboratorium ataupun pengamatan sederhana di lapang' Berikut disam-paikan cara sederhana untuk mengetahuitingkat kematangan kompos:
1. Dicium/dibaui
Kompos yang sudah matang berbau sepefti tanah dan harum' Apa-bila kompos masih berbau seperti bahan mentahnya berafti kompos
belum matang.
2. Warna kompos
Warna kompos yang sudah matang adalah coklat kehitam-hitaman.Apabila kompos masih berwarna hijau atau warnanya mirip denganbahan mentahnya berafti kompos tersebut belum matang'
3. Penyusutan
Terjadi penyusutan volume/bobot kompos seiring dengan kematan-gan kompos. Besarnya penyusutan tergantung pada karakteristikbahan mentah dan tingkat kematangan kompos. Penyusutan berk-isar antara 20-40o/o. Apabila penyusutannya masih kecil/sedikit, ke-mungkinan proses pengomposan belum selesai dan kompos belummatang.
4. Tes kantong plastik
Contoh kompos diambil dari bagian dalam tumpukan. Kompos ke-mudian dimasukkan ke dalam kantong plalstik, ditutup rapat, dandisimpan didalam suhu ruang selama kurang lebih satu minggu'
\.. j r; :r:t. l i i \ 'r- I I ) l i i : l : 1".. ) ' l , ' ,)( )-:
. l . t r i I r t l ; i . . l i i P e . i . l I t . t i ;
a a a a a a a o a o a a a a a a o
Apabila setelah satu minggu kcatau berbau tanah berafti koml
5. Tes perkecambahan
Contoh kompos diletakkan dalLetakkan beberapa benih (3-Pada saat yang bersamaan keckapas basah yang diletakkan dbening. Benih akan berkecamb5lke-7 hitung benih yang berlbah yang tumbuh di dalam koryang matang dan stabil dituberkecambah.
6. Suhu
Suhu kompos yang sudah matgomposan, Suhu komPos Yan(arli proses pengomposan masil
7. Kandungan air komPos
Kompos yang sudah matang650lo. Cara mengukur kandungi
. Ambil sampel kompos dan di1
o Kompos dikeringkan di dalalnya konstan, kompos ditimbe
. Kandungan air komPos dihitu
Beri
Kandungan air = -
t 4
tsn*?
pengom-rrganic, Untukgan ujikut disam-n kompos:
arum, Apa-rrti kompos
m-hitaman,irip dengan
n kematan-oraKeristik;utan berk-sedikit, ke-rpos belum
lompos ke-rapat, danringgu.
C}-.1 cct':lt iricrr-rb'uat Kcn tpo>
.1;r i Linri , lh Pg-tannr;
a a a a a o a o a o a a a a a a o a a o a a o a a a a o a o a a a a a a a
Apabila setelah satu minggu kompos berbentuk baik, tidak berbauatau berbau tanah berarti kompos telah matang.
5. Tes perkecambahan
Contoh kompos diletakkan dalam bak kecil atau beberapa pot kecil.Letakkan beberapa benih (3-4 benih). Jumlah benih harus sama.Pada saat yang bersamaan kecambahkan juga beberapa benih di ataskapas basah yang diletakkan didalam baki dan ditutup dengan plasticbening, Benih akan berkecambah dalam beberapa hari. Pada hari ke-5/ke-7 hitung benih yang berkecambah. Bandingkan jumlah kecam-bah yang tumbuh di dalam kompos dan di atas kapas basah. Komposyang matang dan stabil ditunjukkan oleh banyaknya benih yangberkecambah.
6. Suhu
Suhu kompos yang sudah matang mendekati dengan suhu awal pen-gomposan. Suhu kompos yang masih tinggi, atau di atas 50oC, ber-afti proses pengomposan masih berlangsung aktif.
7. Kandungan air kompos
Kompos yang sudah matang memiliki kandungan kurang lebih 55-65010, Cara mengukur kandungan air kompos adalah sebagai berikut:
. Ambil sampel kompos dan ditimbang
o Kompos dikeringkan di dalam oven atau microwave hingga berat-nya konstan, kompos ditimbang kembali
o Kandungan air kompos dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Berat basah - Berat kering
Kandungan air = X I.0Oo/oBerat basah
Q,pa frxiloia fualitors ftompaa ?
Standar kualitas kompos menurut SNI 19-7030-2004 sebagai berikut:
N Parametero
Satuan Minimum Maksimum
1
2
3
4
5
6
Kadar air
Temperatur
Warna
Bau
Ukuran paftikel
Kemampuan ikatair
pH
Bahan asing
Unsur makro
Bahan organik
Nitrogen
Karbon
Phosfor (P2O5)
C/N rasio
Kalium (K2O)
Unsur mikro
Arsen
Kadmium (Cd)
Kobal (Co)
Kromium (Cr)
Tembaga (Cu)
50
Suhu air tanah
Kehitaman
Berbau tanah
Cara Cepat Mernbuat Konrpo.s
darr Limbah Pert;rr iarr
a o a o a a a a a a a a a a a o a a o a a a a a a o a o a a a a a o a o a
Cars CePat ,\'1en,.b,uat Koi'npos
rlari i . intbah Pertanian
a o a a a a a o o a a a a a a a a a
N Parametero
Satuan
0,55
5B
6,80*
27
0,40
9,80
0r1
10
0,20
25
7,49
1r5
13
3
34
2t0
100
25
26
27
28
29
30
31
7
B
9
10
11
LZ
13
L4
23
24
o/o
oC
o/o
o/o
20 Merkuri(Hg)
21 Nike l (Ni )
22 Timbal (Pb)
m9/k9
mg/kg
mg/k9
m9/k9
m9/kg
o/o
o/o
o/o
o/o
o/o
MPN/gr
MPN/4 gr
Selenium (Se)
Seng (Zn)
Unsur lain
Kalsium
Magnesium (Mg)
Besi (Fe)
Alumunium (Al)
Mangan (Mn)
Bakteri
Fecal Coli
Salmonella sp58
32
20x
o/o
o/o
o/o
o/o
l(
*
x
*
x
Keterangan: * Nihinya lebih besarmaksimum
15
16
L7
18
19
o/o
mg/kg
mg/kg
mg/k9
mg/kg
mg/kg
t6
a a a a a
rikut:
anah
1
nah
20 Merkuri(Hg)
2I Nikel (Ni)
22 Timbal (Pb)
mg/k9
mg/k9
mg/kg
m9/k9
m9/k9
o/o
o/o
o/o
o/o
o/o
MPN/gr
MPN/4 9r
a-l i.l C.P3t .\1cr rr i,u-lt J(o:ri'o:
. i l f r l . i f ] l l r th f 'er- t : l l ; ; r r
a a a a a a a a a a a a a a o a o a a a a a o a a a a a o a a o o a o a a
N Parametero
Satuan Minimum Maksimum
0r8
62
150
2
500
x
x
x
x
)r
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Selenium (Se)
Seng (Zn)
Unsur lain
Kalsium
Magnesium (Mg)
Besi (Fe)
Alumunium (Al)
Mangan (Mn)
Bakteri
Fecal Coli
Salmonella sp
x
x
*
*
*
25,5
0r6
2
2,2
0r1
1000
3
Keterangan: * Nilainya lebih besar dari minimum atau lebih kecil darimaksimum
,-.1 rr Ceti': \'rer: ; ilt.li K..rl]]iror
.ilr Lr :r; bt ir ir,:rt; r-.i.t rr
a o a a a a a o a o a a a a a a o a o o a a a o a a a o l l o ' o " " '
?EJ.r0fu?
elama ini kompos/pupuk organik kurang mendapat per-
hatian oleh petani. Padahal lahan pertanian memerlukan pupuk organik
untuk mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah dan kecu-
kupan hara bagi tanaman. Penggunaan pupuk buatan (anorganik) se-
cara terus menerus dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan
tanah menjadi tidak sehat bagi tanaman, Pupuk organik diperlukan un-
tuk menyehatkan kondisi tanah.
Kompos adalah salah satu bahan organik yang potensial. Kom-
pos dapat dibuat sendiri oleh petani sehingga petani tidak terlalu ter-
gantung kepada pupuk buatan dalam menghasilkan produksi perta-
niannya,
C:l r'; Ccl:tt,t'lctr; irli.li f-l;r;pcs
.i; ri l-i :i i.; h Pr!-il Ir i-t l--
a a a a a a a a a a a a a a a a a
thetBadan Standarisasi Nasional (
Sampah Organik Domest
Balai Besar Litbang SumberdaYiAKivator PercePat Limbiwww.litbang'dePtan.go'irSeptember 2008.
Balai Besar Pengkajian dan PenlPetunjuk Teknis Penelitiidan Perkebunan. DePart
Isroi. 2006, PengomPosanwww. ipard.com/art-Perlgal 15 September 2008.
Isroi. 2008. Petunjuk Pengguniisroi.word Press.com/20(untuk-jerami-Padi. Diaks
Sulaeman, D. 2006. PengomPoSampah Organik. l"dede.pdf. Diakses tangg
t 8
a a o o a a
Cl f ,r C,t.l.l r.,\'r c r r ; i. r.l t i(l; rr,. il r:;
.il ri i-ir;r i.al-: Pcrt.t f l j:t r-.
a o a a o a a a o o a a o a o o a a a a a a o a a o o a a a o a a a a a a
$ahen beeeenBadan Standarisasi Nasional (BSN). 2004. Spesifikasi Kompos dari
Sampah Organik Domestik. SNI 19-7030-2004.
Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. 2007, Biode( Bio-Aktivator Percepat Limbah Pertanian Menjaadi Kompos. http://www.litbang.deptan.go,idlberita/one/S13. Diakses tanggal 15September 2008.
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 2003.Petunjuk Teknis Penelitian dan Pengkajian Nasional Peternakandan Perkebunan. Departemen Pertanian.
Isroi. 2006. Pengomposan Limbah Padat Organik. http://www. ipard.com/aft_perkebun/mar0 1 -06_isr.asp. Dia kses ta ng-gal 15 September 2008.
Isroi. 2008. Petunjuk Penggunaan Promi untuk Jerami Padi. http://isroi,wordpress.com/2008 I 021 25 I petu nj uk-penggunaan-promi-untuk-jerami-padi. Diakses tanggal 15 September 2008.
Sulaeman, D. 2006. Pengomposan: Salah satu Alternatif PengolahanSampah Organik. http://agribisnis.deptan.go.idlPustaka/dede.pdf. Diakses tanggal 15 September 2008.
dapat per-
ruk organik
dan kecu-
rganik) se-
nyebabkan
lrlukan un-
uial. Kom-
terlalu ter-
rksi pefta-
631 .[EV'
c
Top Related