Halaman 1
J U M A T , 2 2 M A R E T 2 0 1 3 E D I S I 4
TOPIK BERITA
ARH LIBRARY NEWS DEWAN PENASIHAT
Ir. H.. Ahmad Saifudin Mutaqi
Mln. Shagir Ahmad
PENANGGUNGJAWAB
Suseno
KOORDINATOR
Nasir Ahmad
KONTRIBUTOR
Iin Quratul Ain
Rizqi Baihaqi
TIM REDAKSI
Hadhrat Mirza Masroor Ahmad Berdoa Untuk Persatuan Dan
Kerukunan Antar Umat Beragama
Press Release 14 Maret 2013 : PEMIMPIN MUSLIM DUNIA UCAPKAN
SELAMAT KEPADA PAUS FRANSISKUS DAN GEREJA ROMA
J emaat Muslim Ahmadiyah
berkenan mengucapkan
selamat untuk Gereja
Katholik Roma dan umatnya di seluruh
dunia atas terpilihnya Yang Mulia Paus
Fransiskus I.
Pemimpin Jemaat
Muslim Ahmadi-
yah Internasional
dan Khalifah ke
V, Hadhrat Mirza
Masroor Ahmad
bersabda:
“Pertama-tama
saya menghaturkan ucapan selamat
kepada Paus Fransiskus I dan umat
Katholik di seluruh dunia. Semoga
terpilihnya Paus baru menjadi ber-
kat bukan hanya bagi umat Kristen
bahkan bagi semua penduduk dunia.
Semoga Paus baru memimpin gereja
menuju ajaran-ajaran sejati Kristen.
Saya berharap dalam era kedepan
Paus menggunakan pengaruhnya
untuk membangun perdamaian dan
kerukunan di dunia. San-
gat diperlukan kerjasama dalam
melaksanakan ajaran-ajaran yg sama
diantara kita, khususnya berkenaan
dengan keEsaan Tuhan.”
Bukannya menambah per-
pecahan, justru dunia saat ini, sangat
memerlukan persatuan dan cinta kasih.
Hal ini yang saya tulis kepada Paus
Benediktus XVI dalam sepucuk surat
yang saya kirimkan pada tahun 2011.
Di dalam surat saya tersebut,
saya meminta beliau menggunakan
pengaruhnya untuk membawa
penduduk dunia bersama menuju
perdamaian, kerukunan dan saling
menghargai serta berjuang untuk
mencegah dunia dari kehancuran. Saya
pun menyampaikan pesan yang sama
kepada Paus yang baru.
Adapun Kami, Jamaat Muslim
Ahmadiyah
senantiasa berada
di garis terdepan
dalam mengusung
kerukunan antar
umat beragama
dan perjuangan
demi kedamaian.
Kami selalu
bekerjasama
dengan semua
masyarakat dan
organisasi yang menginginkan
perdamaian dan toleransi dan Kami
akan selamanya terus melakukan hal
ini.
Sekali lagi saya mengucapkan
selamat kepada Paus Fransiskus dan
Gereja Katholik. Saya mendoakan
semoga pengangkatan ini menjadi sum-
ber perdamaian bagi seluruh dunia.
Sumber:http://www.alislam.org/egazette/press-
release/world-muslim-leader-congratulates-
pope-francis-and-catholic-church/
Terjemahan dari web ARH: diterjemahkan
oleh: Iin Qurrotul Ain binti T Hidayatullah
Alamat : Jl. Atmosukarto 15 Kotabaru Yogyakarta 55224 Telp./Fax (0274) 586723 website : www.arhlibrary.com twitter : @arhlibrary e-mail : [email protected]
PEMIMPIN MUSLIM DUNIA UCAPKAN SELAMAT KEPADA PAUS FRANSISKUS DAN GEREJA ROMA
1
PERSPEKTIF: PEM-IMPIN SPIRITUAL HA-RUS MENYATUKAN SEMUA AGAMA DEMI PERBAIKAN UMAT MANUSIA
2
KOMUNITAS AH-MADIYAH AMERIKA SERIKAT ME-LAUNCHING KAMPA-NYE PERDAMAIAN
2
PENINGGALAN PAL-ING SAKRAL ISLAM SEDANG DIRUNTUH-KAN DI MEKKAH
3
MALAM KHUDAM WILAYAH DIY 4 KOMUNITAS MUSLIM AHMADIYAH PERINGATI 25 TAHUN TASYAKURNYA DI NEW ZEALAND
5
Halaman 2
PERSPEKTIF: PEMIMPIN SPIRITUAL HARUS MENYATUKAN
SEMUA AGAMA DEMI PERBAIKAN UMAT MANUSIA
Acara ini adalah kesempatan bagi semua kalangan dari berbagai latar
belakang yang hendak mempelajari Nabi Muhammad saw langsung dari Muslim
Amerika yang melaksanakan ajarannya.
NORCROSS – pada Sabtu nanti (16/03/2013), Komunitas Muslim Ah-
madiyah menjadi tuan rumah sebuah konferensi di masjid Baitul Baqi untuk
merespon permusuhan-permusuhan terhadap Nabi Muhammad saw dan merupa-
kan bagian dari kampanye "I Love Muhammad".
Acara ini adalah kesempatan bagi semua kalangan dari berbagai latar
belakang yang hendak mempelajari Nabi Muhammad saw langsung dari Muslim
Amerika yang melaksanakan ajarannya. Konferensi akan mulai dari pukul 5 sore
hingga 7 malam. Masjid Baitul Baqi berlokasi di 6113 Oakbrook Parkway di Nor-
cross.
Sumber: http://www.gwinnettdailypost.com/news/2013/mar/13/ahmadiyya-community-launches-
peace-campaign/
Terjemahan dari web ARH: diterjemahkan oleh: Iin Qurrotul Ain binti T Hidayatullah
Pemimpin Komunitas Muslim Ah-
madiyah, Mirza Masroor Ahmad dalam
pesan ucapan selamatnya untuk Paus
Fransiskus berkata,
“Semoga dengan terpilihnya
Paus baru terbukti menjadi
berkat tak hanya bagi Umat
Kristiani namun juga semua
penduduk di seluruh dunia.”
Sebagai seorang Muslim
Ahmadi, saya hendak
mengambil kesempatan ini
untuk mengucapkan selamat kepada Umat
Kristen Katholik Roma atas terpilihnya
Paus mereka. Terkait dengan proses
sidang tertutup pada kewafatan Paus John
Paul II, saya telah tertarik untuk mengiku-
tinya begitu juga dengan peristiwa ini.
Seperti halnya saat itu seseorang
bisa bayangkan berapa banyak doa dari
seluruh dunia tertumpah untuk suksesnya
sidang tertutup tersebut. Begitu pula saat
asap putih muncul lagi, merupakan mo-
men berharga menyaksikan kegembiraan
di wajah-wajah umat Kristiani yang sekali
lagi memiliki seorang Paus di antara
mereka.
Pada masa dan jaman ini, para
pemimpin spiritual diharapkan membimb-
ing dunia dalam perjalanannya melalui
cobaan dan kesulitan. Seorang pemimpin
spiritual hendaknya menjadi seseorang
yang bisa menjadi tempat curahan duka
dan sedih dari para jamaahnya dan mem-
berikan doa bagi mereka dan seluruh
dunia pada umumnya.
Komunitas Muslim Ahmadiyah,
Mirza Masroor Ahmad dalam pesan uca-
pan selamatnya untuk Paus Fransiskus
berkata, “Semoga dengan terpilihnya Paus
baru terbukti menjadi berkat tak hanya
bagi Umat Kristiani namun juga semua
penduduk di seluruh dunia.”
Yang Mulia Mirza Masroor Ah-
mad memperjuangkan perdamaian dunia,
beliau mengatakan, “ saya mengharap dan
berdoa bahwa dalam masa ke depan Paus
menggunakan pengaruhnya untuk mem-
bangun perdamaian dan harmoni dunia.”
Hal ini menjadi keharusan bagi cita-cita
penting seorang pemimpin spiritual yakni
menyatukan semua agama dan berupaya
menuju perbaikan umat manusia.
Sumber:http://blogs.windsorstar.com/2013/03/15/
spiritual-leader-should-unite-all-religions-for-
betterment-of-humanity/
Terjemahan dari web ARH: diterjemahkan
oleh: Iin Qurrotul Ain binti T Hidayatullah
KOMUNITAS AHMADIYAH AMERIKA SERIKAT ME-LAUNCHING KAMPANYE PERDAMAIAN
Halaman 3
PENINGGALAN PALING SAKRAL ISLAM
SEDANG DIRUNTUHKAN DI MEKKAH
P ihak pemerintah di Saudi Arabia tengah memulai memugar be-berapa bagian mesjid peningga-
lan tertua Islam sebagai bagian dari pengem-bangan bernilai miliaran pondsterling yang san-gat kontroversial ini.
Photo-photo ini didapatkan dari koran Independent yang memperlihatkan bagaimana para pekerja dengan penggerek dan mesin penggali modern mulai meruntuhkan bagian-bagian bangunan peninggalan masa Usmani-yah dan Abassiyah di sebelah timur Masjidil Haram di Mekkah.
Bangunan yang dikenal dengan sebutan Masjidil Haram adalah situs paling suci dalam Islam karena terdapat Ka’bah di dalamnya – yang menjadi titik utama dimana semua Mus-lim menghadapkan wajah mereka ke sana saat shalat. Yang tersisa tinggal pilar-pilar masjid yang membentuk dinding terdalam di atas ping-giran lantai marmer putih di sekeliling Ka’bah yang telah berumur berabad-abad.
Photo-photo terbaru yang diambil lebih dari beberapa minggu lalu menyebabkan kek-hawatiran di kalangan para ahli warisan sejarah dan kekhawatiran ini muncul bersamaan dengan kedatangan Pangeran Charles ke Arab Saudi - para pendukung pelestarian warisan arsitektur terbang ke Arab Saudi kemarin untuk sebuah kunjungan bersama sang ‘Duchess of
Cornwall’. Di sisi lain tur yang dilakukan Sang Pangeran menuai kritik dari para pengusung Hak Asasi manusia karena Arab Saudi telah menembak mati tujuh perampok di tempat pub-lik pada minggu ini. Kunjungan ini dianggap bertentangan dengan upaya besar mereka akan peradilan dan fakta bahwa beberapa orang perampok yang tewas itu masih berusia di bawah umur saat melakukan tindakan krimi-nal tersebut.
Banyak pilar-pilar Masjidil Haram di ma-sa dinasti Abassiyah dan Usmaniyah dipahat-kan kaligrafi arab nama-nama para sahabat Na-bi Muhammadsaw dan peristiwa-peristiwa pent-ing kehidupan beliau saw. Salah satu pilar yang sepenuhnya dihancurkan adalah pilar yang menunjukan sejarah Mi`raj Rasulullah Saw yang memulai perjalanan beliau ke langit di atas buroq yang membawanya ke Yerusalem dan langit dalam satu malam.
Dalam upaya mengakomodir pening-katan jumlah jamaah haji menuju dua kota suci Mekkah dan Medinah, tiap tahunnya Pemerintah Arab Saudi melakukan proyek per-luasan besar-besaran. Miliaran Pondsterling dikucurkan untuk memperluas kapasitas Mas-jidil Haram dan Masjid Nabawi di Medinah, tem-pat dimana Muhammadsaw dikebumikan. Raja Abdullah memberikan kedudukan penting kepa-da ulama Wahabi dan Imam Masjidil Haram, Abdul Rahman al-Sudais sebagi penanggung jawab perluasan ini sementara Grup Bin Ladin Arab Saudi, perusahaan terbesar di negara ini memenangkan kontrak konstruksi tersebut.
Selain adanya pertentangan atas kebu-tuhan perluasan ini, sejumlah kritik menuduh kecerobohan Rejim Arab Saudi yang abaikan nilai arkeologi, sejarah dan warisan budaya Is-lam di dua kota suci, Mekkah dan Medinah. Pa-da dasawarsa terakhir, Mekkah telah bertrans-formasi dari kota haji gurun pasir berdebu men-jadi kota metropolis gemerlap dengan gedung-gedung pencakar langit yang ketinggiannya melebihi Masjidil Haram dan dipenuhi mall- mall tak terhitung, apartemen-apartemen mewah dan hotel-hotel bintang lima.
Photo-photo Saudi Arabia yang tidak ingin terlihat –dan bukti peninggalan paling sakral Islam sedang diruntuhkan di Mekah. Para ahli warisan sejarah mengkhawatirkan pembangunan ber-nilai miliaran pond-sterling ini mengaki-batkan kehancuran situs sejarah utama.
Halaman 4
Namun transformasi tersebut juga mem-bayar mahal nilai warisan sejarah. Institut Gulf (Teluk) yang berbasis di Washington mem-perkirakann 95 persen gedung-gedung tua berusia ribuan tahun dihancurkan hanya dalam kurun dua dekade. Puluhan situs bernilai se-jarah yang menandai kelahiran Islam telah hilang dan membuat gusar para ahli warisan sejarah dan kaum akademik yang berusaha dan menuntut pemerintah Arab Saudi untuk melestarikan peninggalan-peninggalan yang tinggal sedikit.
Banyak kalangan Wahabi bersuara keras menentang pelestarian situs-situs Islam berse-jarah yang terkait dengan Nabi Muhammadsaw karena mereka menganggap akan menyebab-kan syirik – dosa mempersekutukan Tuhan. Namun Dr Irfan al-Alawi, Direktur Pelaksana Badan Research warisan Islam yang mendapatkan gambar-gambar terbaru dari da-lam Masjidil Haram mengatakan bahwa penghilangan pilar-pilar peninggalan Usmani-yah dan Abbasiyah akan menyebabkan gen-erasi berikutnya abai terhadap makna pening-galan warisan mereka.
“Ini menjadi masalah karena banyak dari pilar-pilar menandai area-area tertentu dimana Nabi Muhammadsaw duduk dan shalat,” kata dia. “Jejak bersejarah sedang dihilangkan. Seseorang yang baru menjadi muslim tidak pernah menemui tanda bukti sejarah karena tidak adanya ciri dari peninggalan-peninggalan itu sekarang. Sebenarnya ada jalan keluar di-mana Anda bisa mengembangkan Mekkah dan Medinah sambil melindungi mesjid warisan se-
jarah dan situs-situs di sekelilingnya. Terdapat gelagat bahwa Raja Abdullah
telah mendengar suara tentang perusakkan nilai sejarah Mekkah dan Medinah. Pada Ok-tober lalu Koran Independent mengungkapkan bagaimana rencana-rencana baru untuk Masjid Nabawi di Medinah akan menyebabkan keru-sakkan dari tiga mesjid tertua di dunia yang ter-letak di sebelah barat dari komplek bangunan utama. Namun rencana-rencana yang disetujui Raja Abdullah minggu lalu tersebut tampaknya menunjukkan perubahan hati dimana jumlah besar perluasan itu sekarang dijadwalkan diper-luas ke selatan Masjid Nabawi.
Tetapi tetap saja situs-situs penting ini berada dalam bahaya. Koran Independent menemukan sebuah presentasi yang digunakan Pemerintah Arab Saudi yang mengilustrasikan bagaimana tampilan nanti dari pengembangan mesjid utama Mekkah. Dalam salah satu slide jelas terlihat Bayt al-Mawlid, area yang diyakini dulunya menjadi rumah dimana Rosululloh saw dilahirkan akan dihapuskan kecuali rencana-rencana ini berubah. Koran Independent memberikan sejumlah per-tanyaan kepada kedutaan Arab Saudi di Lon-don tentang rencana perluasan tersebut dan mengapa tidak ada upaya banyak dilakukan un-tuk melestarikan situs-situs penting bersejarah. Mereka menjawab: “Terima kasih atas seruann-ya, tapi no comment.”
Sumber: http://www.independent.co.uk/news/world/middle-east
Terjemahan dari web ARH: diterjemahkan oleh: Iin Qur-
rotul Ain binti T Hidayatullah
M alam khudam wilayah DIY dilaksanakan pada
hari Sabtu-Minggu, 16-17 Maret 2013 pukul
20.00 bertempat di Aula Arif Rahman Hakim dihadiri oleh
14 orang dengan agenda acara pengajian,tahajud bersama,
dan olahraga futsal ceria. Acara pengajian bertemakan
“Menyongsong 100 Tahun Ahmadiyah Indonesia” yang diisi
oleh Bapak Mln. Shagir Ahmad. Beberapa hal yang
dikemukakan beliau yaitu ketaatan kepada pemimpin dan
rela berkorban. Pada saat diskusi Bapak Didit menambahkan
mengenai 4 kunci kesuksesan, yaitu 1. Menguasai bahasa Internasional (Bahasa Inggris), 2.
Menguasai system Informasi, 3. Menciptakan rasa percaya, 4. Berdoa dan pasrah kepada Allah
SWT. Diakhir diskusi melahirkan sebuah kesepakatan yaitu hari Rabu dan Sabtu wajib berba-
hasa Inggris (English Day). Kontributor: RB: Rizqi
Halaman 5
“Keberadaan Jemaat kami
di New Zealand merupakan
penggenapan nubuatan
yang disampaikan kepada
pendiri suci kami, Hadhrat
Mirza Ghulam Ahmad (as)
dari Qadian, India, dimana
saat itu Tuhan mewahyukan
“Aku akan sampaikan
tabligh engkau ke seluruh
penjuru dunia”.
J emaat (komunitas)
Muslim Ahmadiyah
New Zealand akan
menjadi tuan rumah dalam
Konferensi Perayaan Jubelium
Peraknya pada Minggu, 24 Maret
di Hall Mount Eden War
Memorial mulai pukul
11.00 siang. Kegiatan ini
sebagai penutup
serangkaian program
panjang yang sudah
dimulai dari Maret 2012.
Presiden Nasional
Komunitas Muslim
Ahmadiyah New Zealand,
Mr. Mohammed Iqbal
mengatakan, “Sejalan
dengan upaya-upaya kami dalam
mendorong kesadaran dan
pemahaman kedamaian, toleransi
dan cinta kasih serta saling
pengertian antar semua komunitas,
Kami mengundang semua
kalangan dari semua komunitas
dan pemimpin-pemimpin
masyarakat untuk hadir bersama
kami dalam tasyakur ini.”
Perkumpulan Jemaat Muslim
Ahmadiyah New Zealand
didirikan pada Maret 1987 dan
proses registrasi perkumpulan ini
telah sempurna sebagai sebuah
perkumpulan masyarakat pada
tanggal 5 April 1988. Dalam
rangka ambil bagian dalam
perayaan thanksgiving, komunitas
ini telah memulai rencana 12
bulan program-program
pentingnya di seluruh New
Zealand, mulai dari program ‘Hari
berbagi makanan kepada yang
membutuhkan’ hingga penyebaran
pamflet perdamaian kepada
sedikitnya 25 % penduduk New
Zealand, juga menyelesaikan dan
meluncurkan terjemahan Qur’an
suci dalam bahasa Te Reo Maori
serta menyelenggarakan
konferensi perdamaian di
Auckland.
Misionaris pusat
komunitas ini, Mr. Shafiq ur
Rehman berkata, ““Keberadaan
Jemaat kami di New Zealand
merupakan penggenapan nubuatan
yang disampaikan kepada pendiri
suci kami, Hadhrat Mirza Ghulam
Ahmad (as) dari Qadian, India,
dimana saat itu Tuhan
mewahyukan “Aku akan
sampaikan tabligh engkau ke
seluruh penjuru dunia”. Mr.
Rehman.mengatakan bahwa
secara geografis New Zealand
merupakan Negara terjauh dari
tempat wahyu ini diturunkan
dengan demikian kami
beranggapan Negara ini menjadi
Negara paling beruntung menjadi
penerima ajaran hakiki Islam.
Komunitas Muslim
Ahmadiyah adalah organisasi
keagamaan yang berskala
internasional. Dengan
tujuan tulusnya demi
perdamaian, Komunitas
Muslim Ahmadiyah telah
tumbuh dan berdiri di
lebih dari 200 negara
dengan jumlah anggotanya
yang melampaui puluhan
juta. Komunitas ini dikenal
karena pengabdiannya
bagi kemanusiaan dengan
pemberian bantuan
bencana alam, penyediaan
fasilitas-fasilitas kesehatan, energi
dan pendidikan yang mendunia.
Sumber:
ahmadiyyatimes.blogspot.com/2013/03/
new-zealand-ahmadiyya-muslim-
community.html
Terjemahan dari web ARH:
diterjemahkan oleh: Iin Qurrotul Ain
binti T Hidayatullah
NEW ZEALAND: KOMUNITAS MUSLIM AHMADIYAH PERINGATI 25 TAHUN TASYAKURNYA DI NEW ZEALAND