BED SIDE TEACHING (BST)TIROID OFTALMOPATI OCULI DEXTRA SINISTRA + TRAUMA
OCULI DEXTRA ET CAUSA SINAR LAS (ULTRA VIOLET)
Oleh Evi Emilia, S. Ked (0718011013)
Roi Holan Ambarita, S. Ked (0718011080)Shitrai Eunice, S. Ked (0718011085)
Ricky Pebriansyah, S. Ked (0818011091)Widya Emiliana, S. Ked (0818011103)
Pembimbing : dr. Paulus Dwi Mahdi, Sp.M
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MATARUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. Hi. ABDUL MOELOEK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNGBANDAR LAMPUNG
4 APRIL 2013
A. Identitas
- N a m a : Tn. D- U m u r : 43 tahun - Jenis kelamin : Laki-Laki- Pekerjaan : Buruh
(Pengelasan)- Alamat : Sukajaya,
Lampung Selatan- Masuk RSUAM : 1 April 2013
B. Anamnesa
- Keluhan utama : Mata kanan tidak bisa melihat.
- Keluhan tambahan : Kedua mata menonjol ke depan, bola mata kanan membengkak dan mengkerut menjadi merah serta
bernanah.
Riwayat Penyakit SekarangOS mengaku mata kanan terpercik las 1 minggu
SMRS. Esok paginya OS merasakan nyeri pada mata kanan, bola mata kanan membengkak dan mengkerut menjadi merah, dan keluar cairan seperti nanah berwarna putih kental, tetapi os belum sempat ke dokter sama sekali karena menurut OS akan sembuh sendiri. OS menggunakan kacamata pelindung saat mengelas, tetapi menurut OS adanya angin menyebabkan sinar las terpercik ke mata kanannya.
OS mengaku sekitar 1 bulan sebelum terpercik las, kedua mata OS memang sudah agak menonjol keluar, namun tidak merah ataupun bernanah. OS juga sering berkeringat berlebihan setiap hari, tidak kuat berada di tempat panas, dan mudah lelah jika bekerja. OS tidak pernah merasakan jantungnya berdebar-debar. OS tidak merasa berat badannya menurun. Nafsu makan OS baik. OS BAB dan BAK seperti biasa. OS mengaku seorang perokok aktif sejak sekolah SMP hingga saat ini, dalam satu hari bisa menghabiskan 5-10 batang rokok.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien baru pertama kali menderita penyakit seperti ini.
Pasien menyangkal mengalami penyakit gondok (tiroid) atau pembesaran kelenjar di leher sebelumnya.
Penyakit kencing manis disangkal pasien, hipertensi baru diketahui saat masuk rumah sakit ini.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga lainnya yang menderita sakit seperti ini.
Riwayat keluarga terkena penyakit gondok atau pembesaran kelenjar di leher sebelumnya serta hipertensi disangkal.
C. Pemeriksaan Fisik
Status Present- Keadaan umum : Tampak sakit
sedang- Kesadaran : Compos mentis- Tekanan darah : 160/100 mmHg- Nadi : 84 x/menit- Pernafasan : 24 x/menit- Suhu : 36,8º C
Status Generalis
LeherInspeksi :Bentuk simetris, trakea tidak
deviasi, kelenjar tiroid dan getah bening tidak membesar.
Palpasi : Kelenjar tiroid dan getah bening tidak membesar.
Status Oftalmologis
D. Pemeriksaan Laboratorium
E. Resume
Tn. D 43 tahun seorang buruh pengelasan datang ke RSUAM dengan keluhan mata kanan tidak bisa melihat setelah terpercik sinar las ketika sedang bekerja 1 minggu SMRS. Esok paginya setelah terpercik las tersebut OS merasakan nyeri pada mata kanan, bola mata kanan membengkak dan mengkerut menjadi merah, dan keluar cairan seperti nanah berwarna putih kental, tetapi os belum sempat ke dokter sama sekali karena menurut OS akan sembuh sendiri.
OS juga mengaku sekitar 1 bulan sebelum terpercik las, kedua mata OS memang sudah agak menonjol keluar, namun tidak merah ataupun bernanah. OS juga sering berkeringat berlebihan setiap hari, tidak kuat berada di tempat panas, dan mudah lelah jika bekerja. OS mengaku seorang perokok aktif sejak sekolah SMP hingga saat ini, dalam satu hari bisa menghabiskan 5-10 batang rokok. OS menyangkal memiliki riwayat penyakit gondok, pembesaran kelenjar di leher, ataupun tekanan darah tinggi sebelum nya.
Status Present- Keadaan umum : Tampak sakit sedang- Kesadaran : Compos mentis- Tekanan darah : 160/100 mmHg- Nadi : 84 x/menit
Status GeneralisLeher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
ataupun KGB.
Status Oftalmologis
Darah Lengkap LED : 20 mm/jam
(↑) Leukosit : 6.600/ul (N) Hitung Jenis Segmen : 77 % (↑)
F. Pemeriksaan Anjuran
Thyroid function test (uji antibodi anti-tiroglobulin, anti-mikrosomal, dan anti-tirotropin reseptor, serta T3, T4, dan TSH).
CT Scan kepala tanpa kontras.Tonometri untuk mengetahui tekanan
intraokular.Oftalmoskopi untuk melihat bagian dalam
mata (fundus okuli).
G. Diagnosis Banding1. Thyroid ophthalmopathy oculi dextra
sinistra + Trauma oculi dextra et causa sinar las (UV).
2. Selulitis Orbital.3. Selulitis Preseptal.
H. Diagnosis Kerja
Thyroid ophthalmopathy oculi dextra sinistra + Trauma oculi dextra et causa sinar las (UV).
I. Penatalaksanaan
Bed restIrigasi ODMedikamentosa
Ceftriaxone 1gr/12 jam
Gentamycin 80 mg/8jam
Gentamycin ED gtt I/ jam OD
Ibuprofen 3x1 tab
Methylprednisolone 1x4 tab (16mg)
Captopril 2x12.5 mg tab
J. Prognosis
- Quo ad vitam : bonam- Quo ad fungtionam : dubia ad malam- Quo ad Sanationam : dubia ad malam
TERIMA KASIH..