Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 1
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd.
Belajarapaan sih?
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 2
9 Peristiwa Pembelajaran
• Menimbulkan dan mempertahankanperhatian
• Menyampaikan tujuan pembelajaran• Mengingatkan kembali prinsip yang telahdipelajari
• Menyampaikan materi pembelajaran• Memberikan bimbingan belajar• Memperoleh unjuk kerja dari siswa• Memberikan umpan balik• Mengukur hasil belajar• Memperkuat retensi dan transfer belajar
Tidak sejalan dengan hakekat belajar/orang yang belajar.Landasan teoritik/ konseptual tidak akurat.Membentuk prilaku sama (keseragaman)Agar tertib, teratur, taat, dan pasti.
Akibatnya anak: Tdk menghargai perbedaan.Sangat menghargai kesamaanPerilaku berbeda adalah salah dan dihukum
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 3
• Behavioristik.• Humanistik.• Kognitif.• Konstruktivistik.• Pemrosesan informasi.• Kecerdasan Ganda• Kerja Otak (Neuroscience)
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 4
Diajarkan materi sebanyak-Banyaknya agar mahasiswa/Siswa pintar
Stimulus Respon
Behavioristik
Teori Behaviorisme(Pavlov, Watson, Skinner)
O Belajar adalah perubahan tingkah laku, seseorangdianggap telah belajar sesuatu bila ia mampumenunjukkan perubahan tingkah laku
O Teori ini melihat pentingnya masukan yang berupastimulus dan keluaran yang berupa respon. Sedangkan apa yang terjadi antara stimulus danrespon dianggap tidak penting
O Faktor penting lain adalah penguatan(reinfocement) untuk memperkuat respon
Behavioristik
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 5
Teori Behaviorisme Pavlove
Anjing, makanan, dan lonceng
Behavioristik
Teori Behaviorisme Pavlove
Behavioristik
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 6
Teori Behaviorisme Skiner
Behavioristik
Behavioristik
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 7
Contoh Aplikasi Teori Behaviorisme1. Menentukan kompetensi2. Menganalisis lingkungan kelas yang ada saat ini
termasuk mengidentifikasikan “entry behavior” siswa (pengetahuan awal siswa)
3. Menentukan materi pelajaran (pokok bahasan/topik)4. Memecahkan materi pelajaran menjadi bagian kecil-kecil
(sub pokok bahasan)5. Menyajikan materi pelajaran6. Memberikan stimulus berupa
Pertanyaan TesLatihanTugas-tugas
Behavioristik
Contoh Aplikasi Teori Behaviorisme
7. Mengamati dan mengkaji respons yang diberikan
8. Memberikan penguatan (reinforcement positif ataupun negatif)
9. Memberikan stimulus baru10.Mengamati dan mengkaji respons yang
diberikan (mengevaluasi hasil belajar)11.Dan seterusnya
Behavioristik
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 8
Kritik Behaviorisme
Teori ini tidak dapat menjelaskan proses belajar yg komplek.Asumsi bahwa semua hasil belajar berupaperubahan tingkah laku yg dapat diamati, dianggap menyederhanakan masalahbelajar yg sesungguhnya.Tidak semua hasil belajar dapat diamati
Behavioristik
13 2
4 5
Behavioristik
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 9
Behavioristik
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 10
“Manusia bukan gelas yang siap diisi apa saja”
Teori Humanistik
Teori Humanistik
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 11
“Butuh suasana yang menyenangkan karena pendidikan merupakan usaha untuk memanusiakan manusia”
Teori Humanistik
Pendidikan menciptakan suasana yang Happy
Teori Humanistik
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 12
Jika suasana Happy, partisipasi siswa akan meningkat
Teori Humanistik
• BELAJAR: memanusiakan manusiayaitu mencapai aktualisasi diri, pemahaman diri, serta realisasi dirisecara optimal.
• Mementingkan isi yang dipelajaridari pada proses belajarnya.
• Belajar: asimilasi bermakna(Meaningful learning).
• Motivasi dan pengalaman emosionalsangat penting dlm peristiwa belajar.
• Bersifat sangat eklektik.
Teori Humanistik
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 13
Pembelajaran Humanistik
Pengalaman
Ilmu Pengetahuan
Teori Humanistik
Takut kotor, nggak usah belajar aja!
Teori Humanistik
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 14
Perlu sedikit pengorbanan untuk memperoleh pengalaman
Teori Humanistik
ContohaplikasiteoriHumanistik
1. Menentukan kompetensi2. Menetukan materi pelajaran3. Mengidentifikasi entery behavior siswa4. Mengidentifikasi topik yang memungkinkan
siswa mempelajari secara aktif (mengalami)5. Mendesain wahana (lingkungan, media,
fasilitas dan sebagainya) yang akan digunakan untuk belajar
Teori Humanistik
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 15
ContohaplikasiteoriHumanistik
6. Membimbing siswa belajar secara aktif7. Membimbing siswa memahami hakikat/makna
dari pengalaman belajar mereka8. Membimbing siswa membuat konseptualisasi
pengalaman tersebut9. Membimbing siswa hingga mereka mampu
mengaplikasikan konsep‐konsep baru ke situasi yang baru
10.Mengevaluasi proses dan hasil belajar mengajar
Teori Humanistik
Kritik Teori Humanisme
• Lebih dekat dengan filsafat dari pada pendidikan
Teori Humanistik
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 16
Otak anda memiliki 100 milliar selaktif, masing-masing memiliki
hingga 20.000 koneksi.
Disekuilibrasi/ketidakseimbangan
Asimilasi/ penyesuaian
Akomodasi/penyediaan
Adaptasi/ekuilibrasi
Kognitif
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 17
Teori Kognitivisme(Piaget, Bruner, Ausubel)
• Belajar adalah perubahan persepsi danpemahaman. Perubahan persepsi danpemahaman tidak selalu berbentuk perubahanperilaku.
• Asumsinya bahwa setiap orang telahmempunyai pengalaman dan pengetahuan di dalam dirinya, yang berupa struktur kognitif.
• Proses belajar akan berjalan baik bila materipelajaran yang baru, beradaptasi(berkesinambungan) dengan struktur kognitifyang dimiliki siswa.
Kognitif
Kritik Kognitivisme
• Lebih dekat kepada psikologi dari pada keteori belajar
• Teori susah untuk dipraktekan, sebab kitatidak mungkin memahami struktur kognitifyang ada dalam benak setiap siswa, apalagimemilah‐milah menjadi bagian yang diskrit(jelas batas batasnya).
Kognitif
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 18
1. Menentukan standar kompetensi2. Memilih materi pelajaran3. Menentukan topik yang mungkin dipelajari
secara aktif oleh siswa4. Menentukan dan merencang kegiatan belajar
yang cocok untuk topik yang akan dipelajarisiswa
5. Mempersiapkan pertanyaan yang dapatmemacu kreatifitas siswa untuk berdiskusiatau bertanya
6. Mengevaluasi proses dan hasil belajar
Kognitif
Contoh Aplikasi Teori Kognitif(Bruner)
Menentukan standar kompetensiMemilih materi pelajaranMenentukan topik yang bisa dipelajari secarainduktif oleh siswaMencari contoh-contoh, tugas, ilustrasi yang dapat digunakan mahasiswa untuk belajarMengatur topik-topik pelajaran, darisederhana ke yang kompleksMengevaluasi proses dan hasil belajar
Kognitif
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 19
Contoh Aplikasi Teori Kognitif(Ausubel)
Menentukan kompetensi dasarMengukur kesiapan siswa (minat, kemampuan, struktur kognitif)Memilih materi pelajaran dan mengaturnya dalam bentukpenyajian konsep-konsep kunciMengidentifikasi prinsip-prinsip yang harus dikuasai siswa darimateri tersebutMenyajikan suatu pandangan secara menyeluruh tentang apayang harus dipelajariMembuat dan menggunakan “advanced organizer”Memberi fokus pada hubungan yang terjalin antara konsep-konsep yang adaMengevaluasi proses dan hasil belajar
Kognitif
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 20
Pengetahuan: bentukan siswa yang sedangbelajar.Lewat interaksi dengan bahan/ pengalamanbaru.Terjadi secara personal/sosial.Tidak dapat ditransfer dari guru ke siswa.Isi ditentukan bersama siswa.
Konstruktivistik
Konstruksi PengetahuanSosiokultural
Konstruksi pasif,agen pengetahuansebagai “penonton”
Konstruksi Pengetahuan
individual
Manusia sebagaikreator, realitas
“diciptakan”
Konstruksi aktif,agen pengetahuan
sebagai “aktor”
Pembelajaran olehalam, realitas“ditemukan”.
Phillips, 1995, 2000
Konstruktivistik
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 21
• Segala sesuatu yang ada di alamtelah terstruktur, teratur, rapi.
• Pengetahuan: juga telahterstruktur rapi.
• Si belajar: dihadapkan padaaturan‐aturan yang jelas yang ditetapkan lebih dulu secara ketat
• Pembiasaan/disiplin sangatpenting.
• Kegagalan/ketidakmampuandalam menambah pengetahuandikategorikan sebagai kesalahanyang harus dihukum.
• Segala sesuatu bersifattemporer, berubah, & tidakmenentu.
• Pengetahuan: Kitalah yang memberi makna terhadaprealitas.
• Si belajar dihadapkan padalingkungan belajar yang bebas.
• Kebebasanmerupakan unsuryang sangat esensial.
• Kegagalan atau keberhasilan, kemampuan atauketidakmampuan dilihat sebagiinterpretasi yang berbeda yang perlu dihargai.
Konstruktivistik
• Keberhasilan/kemampuandikategorikan sebagai perilakuyang pantas dipuji atau diberihadiah.
• Ketaatan pada aturandipandang sebagai penentukeberhasilan.
• Kontrol belajar dipegang olehsistem di luar diri si belajar.
• Tujuan pembelajaranmenekankan padapenambahan pengetahuan.
• Kebebasan dipandangsebagai penentukeberhasilan.
• Kontrol belajar dipegang olehsi belajar.
• Tujuan pembelajaranmenekankkan padapenciptaan pemahaman yang menunut aktivitas kreatif‐produktif dalam konteksnyata.
Konstruktivistik
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 22
• Seseorang dikatakan telahbelajar apabila mampumengungkapkan kembali apayang telah dipelajari.
• Strategi pembelajaran: Ketrampilan terisolasi, mengikutiaturan kurikulum ketat, aktivitasbelajar mengikuti buku teks, menekankan pada hasil.
• Evaluasi pembelajaran: responpasif, menuntut satu jawabanbenar, mrpk bagian terpisah daribelajar.
• Strategi pembelajaran: penggunaan pengetahuansecara bermakna, mengikutipandangan siswa, aktivitasbelajar dalam konteks nyata, menekankan pd proses.
• Evaluasi pembelajaran: penyusunan makna secara aktif, menuntut pemecahan ganda, evaluasi merupakan bagian utuhdari belajar.
Konstruktivistik
• Sosok manusia yang bagaimana yang akandihasilkan oleh pembelajaranyang behavioristik?
• Apakah mereka mampumenghadapi antangandi era global?
• Sosok manusia yang bagaimana yang akandihasilkan olehpembelajaran yang konstruktivistik?
• Apakah mereka mampumenghadapitanntangan di era global?
Konstruktivistik
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 23
Perhatikan prinsipPerhatikan prinsip-prinsipberikut ini
Bagaimana pembelajaranberpijak pada teorikonstruktivisme?
Konstruktivistik
• Dorong munculnya diskusi pengetahuan yang dipelajari.
• Dorong munculnya berpikir devergen, bukan hanyasatu jawaban benar.
• Dorong munculnya berbagai jenis luapanpikiran/aktivitas.
• Tekankan pada ketrampilan berpikir kritis.• Gunakan informasi pada situasi baru.
Konstruktivistik
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 24
• Berdayakan melakukanevaluasi diri tentang caraberpikirnya, cara belajar, ataulainnya.
Strategi belajar yang digunakanmenentukan proses & hasil belajar
• Berikan kesempatan untukmenerapkan cara berpikir danbelajar yang paling cocok dengandirinya.
Konstruktivistik
• Dorong untukmemahami kaitan antarausaha dan hasil
• Motivasilah dengan tugas-tugas nyatadalam kehidupan sehari-hari dan kaitkantugas dengan pengalaman pribadi
Konstruktivistik
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 25
• Dorong untuk memainkan peranyang bervariasi.
• Perhitungkan proses dan hasilkerja kelompok.
• Berikan kesempatan untuk melakukan kerjakelompok.
Belajar pada hakekatnya memiliki aspeksosial, kerja kelompok sangat berharga
Konstruktivistik
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 26
M E T A K O G N I S I
REGISTERSENSORI
MEMORI JANGKAPENDEK
PERHATIAN PERSEPSI HARAPAN
Jaringan proposisi
JIKA --------------MAKA-------------
MEMORI JANGKAPANJANG
Pelacakan
Pengkodean
Pengulangan
hilang hilang(lupa)
Lupa (kadangHilang)
RESPON
Pengetahuan ProseduralPengetahuan Deklaratif
Teori Pemrosesan Informasi
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 27
• SLIM N BIL1. S pasial-Visual2. L inguistik-Verbal3. I nterpersonal4. M usikal-ritmik5. N aturalis6. B adan-kinestetik7. I ntrapersonal8. L ogis-matematik
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 28
Teori Kerja Otak(Neuroscience)
Melalui sistem syaraf informasi diterima, diolah & direspons.
BELAJAR: pembentukan hubungan hubungan baru antara neuron-neuron, terjadi kompleksitas peningkatan cabang-cabang dendrit dalam otak
±100.000 neuron/mm kubik jaringan
Jumlah neuron ± 15-30 M
NEUROSCIENCE (Alur Pemrosesan Informasi)NEUROSCIENCE (Alur Pemrosesan Informasi)
Teori Kerja Otak
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 29
Informasi drlingkungan
Neuron motorikInformasi dr otak ke
Bagian tubuh
Bagian tubuh
Bagian tubuh
Bagian tubuh
Interneuron
Interneuron
Neuron sensorik
Interneuron
ALUR PEMROSESAN INFORMASI(NEUROSCIENCE)
Teori Kerja Otak
Beta (Sadar dan aktif)Alfa (Sadar dan rileks)
Teta (Hampir tidur atau bermimpi)Delta (Tidur nyenyak tanpa mimpi)
4 Kondisi Kegiatan
Gelombang Otak
Teori Kerja Otak
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 30
.
Kedua sisi otak Anda
Sisi kiriMenekankan
•Kata-kata•Logika•Angka
•Matematika•Urutan
Sisi kananMenekankan•Rima•Irama•Musik•Gambar•Imaginasi
Corpus callosum menghubungkan keduanyaTeori Kerja Otak
Teori Kerja Otak
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 31
Teori Kerja Otak
Teori Kerja Otak
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 32
Gaya Belajar?
GAYA BELAJAR
• Visual (melihat)• Auditorial (mendengar)• Kinestetik (gerak)
Hakikat dan Teori Belajar
Afid Burhanuddin, M.Pd. 33
Pikiran bukanlah sebuahwadah untuk diisi, melainkan
api yang harus dinyalakan
SEKIAN
Top Related