BEDAH BUKU
KELOMPOK 4 : ENDANG
SUTARMININGSIH FEBRIANI R.
CHASANAH FITRI NABILA
Kelas 2A Pekom
Stasiun kereta
Totto-chan memandang kotak itu dengan penuh minat, lalu melanjutkan, “Kalau sudah besar, aku mau jadi penjual karcis kereta!”
Endang Sutarminingsih
Gadis cilik di jendela
Ketika guru bertanya, “Mengapa kau tetap berdiri di depan jendela?” Totto-chan menjawab dengan sunguuh-sungguh, “Mungkin pemusik yang lain akan lewat. Lagi pula, sayang kan, kalau kita sampai tidak melihat rombongan yang tadi kembali.”
Sekolah baru
Sekolah yang menggunakan enam gerbong kereta yang sudah tidak terpakai. Totto-chan
merasa seperti sedang bermimpi, bersekolah di gerbong kereta !
“aku suka sekolah ini”
Sesaat kemudian, Totto-chan menjerit kegirangan lalu berlari cepat ke arah
“sekolah kereta”. Dia menoleh ke belakang dan berteriak kepada Mama, “Ayo, Ma, cepat!
Cepat! Ayo kita naik kereta yang tidak bergerak itu!”
Kepala Sekolah
• Kepala Sekolah menarik kursi ke dekat Totto-chan lalu duduk berhadapan dengan gadis cilik itu. Ketika mereka sudah duduk nyaman, dia berkata, “Sekarang, ceeritakan semua tentang dirimu, ceritakan semua dan apa saja yang ingin kau katakan,” dan dia terus bicara tanpa henti.
Makan siang
“sesuatu dari laut dan sesuatu dari pegunungan”
Kelas di kereta
• Gerbong itu model lama, di sisi luar pintunya ada hendel. Untuk membuka pintn kedua tangan hendelnya, tekan, lalu dorong pintu ke samping kanan. Totto-chan mengintip ke dalam. Jantungnya berdebar kencang saking senangnya. “Ooh!”
• Belajar di sini akan seperti melakukan perjalanan menyenangkan.
Pelajaran di Tomoe
• Di awal jam pelajaran pertama, Guru membuat daftar semua soal dan pertanyaan mengenai hal-hal yang akan diajarkan hari itu. Kemudian Guru berkata, “Sekarang mulailah dengan salah satu dari ini. Pilih yang kalian suka.”
Santapan dari laut dan darat
• “Apa kau membawa sesuatu dari laut dan sesuatu dari pegunungan?” dia bertanya sambil memeriksa bekal mereka satu per satu. Sungguh asyik mengetahui apa yang dibawa anak lain dari laut dan dari pegunungan.
“yuk kunyah baik-baik!”
• Biasanya orang mulai makan dengan berkata, “Itadakimasu” (selamat makan), tapi di Tomoe Gakuen lain. Sebelum makan semua bernyanyi ...
• “Yuk kunyah baik-baik,
• Semua makananmu;
• Yuk kunyah baik-baik,
• Nasi, ikan, sayur!”
• Barulah setelah selesai menyanyikan lagu itu, mereka semua mengucapkan “Itadakimasu”
Berjalan-jalan sambil belajar
• “Kalian semua telah bekerja keras pagi ini,” kata Guru. “Apa yang ingin kalian lakukan sore ini?” sebelum Totto-chan sempat berpikir tentang apa yang ingin dilakukannya, terdengar jawaban serentak. “Jalan-jalan!”
• “Baik!” kata Guru
Nama Totto-chanNama, Totto-chan sebenarnya adalah Tetsuko
Acara lawak di radio
Semuda apapun umur mereka, anak-anak selalu tahu bila sesuatu memang
benar-benar lucu
Akan datang gerbong baru
Antusiasnya seorang anak terhadap hal yang ia
anggap baru
Kolam renang
Ingin mengajarkan kepada anak-anak bahwa semua tubuh itu indah
Liburan musim panas dimulai
Kenangan akan malam yang indah yang diselimuti sinar bulan dan
kerlip bintang
Petualangan besar
Burung-Burung tonggeret bernyanyi nyaring. Dua sahabat merasa senang. Bagi yasuaki chan
itulah kali pertama dan sekaligus terakhir baginya memanjat pohon.
Febriani C
Tes keberanian
Mau takut bagaimana? Hantu saja ternyata bisa takut
Piknik ke sumber air panas
Mereka tidak boleh mendorong orang yang lebih kecil atau lemah daripada mereka, bahwa bersikap
tidak sopan berarti mempermalukan diri sendiri.
euritmikOlahraga yang mengajari otak cara menggunakan dan mengendalikan
tubuh, olahraga yang memungkinan raga dan pikiran memahami irama.
Pakaian paling usang
Murid-murid di tomoe menggunakan pakaian paling usang dikarenakan tidak
perlu memikirkan kebersihan dan keutuhan pakaian mereka.
takahashi
Meskipun punya kekurangan kita harus tetap berusaha dan semangat
“lihat dulu, baru lompat!”
Aku janji takkan melompat kemana pun
lagi
“lalu... Uh... !”
Ada anak yang merasa tak pandai bicara, tapi senang mendengarkan anak lain berbicara di depan, dan
ada yang senang bisa menceritakan sesuatu yang mereka ketahui orang
lain
“kami hanya main-main”
Berawal dari pura-pura akhirnya jadinya kenyataan
Hari olahragaSemua cabang olahraga tidak
membutuhkan alat alat yang rumit tetapi benda benda yang digunakan
sehari-hari disekolah.
MaSOW-chaan!
Jangan pernah membeda-bedakan orang lain dan selalu bersikap manis kesemua orang
Rambut kepang
Anak laki-laki harus bersikap sopan kepada anak-anak perempuan dan menjaganya
Guru Pertanian
• Dari sejak dini murid di tomoe di ajarkan cara bercocok tanam
Masak Bersama
• Anak bisa belajar dengan mudah jika minat mereka sudah di tumbuhkan
Sekolah Tua yang usang
• Sekolah tomoe sekolah yang hebat
• Di dalam maupun di luar, sekolah yang hebat!
Pita Rambut
• Anak-anak dibiasakan memahami masalah orang lain dan berusaha membantu, tak berapa
pun usia mereka
Rocky Hilang
Jangan pernah menghianati seseorang yang telah memberikan kepercayaan kepada kita.
Fitri Nabila
Biola Papah
Segala sesuatu harus dikerjakan dengan ikhlas dan sepenuh hati meskipun banyak orang yang menghujatnya.
Kapur Tulis
• Berawal dari sebuah kebiasaan menjadi sebuah keterampilan.
Anak yang bicara bahasa inggris
Kita sesama manusia kita tidak boleh pelit akan ilmu yang kita punya. Agar ilmu yang kita punya dapat bermanfaat untuk orang lain.
Mengunjungi yang terluka
• Dari sejak dini ditanamkan jiwa sosial, perduli kepada orang lain
Sayonara, sayonara!
• Tomoe musnah dimakan api pada serangan bom di tokyo 1945
Dan setiap tanggal 3 November bertepatan pada hari Olahraga alumni
murid Tomoe berkumpul di satu ruangan yang ada di kuil Kuhonbutsu
Setiap anak dilahirkan untuk mejadi baik yang
dengan mudah bisa rusak karena lingkungan atau pengaruh buruk orang
dewasa
Dan jika seorang anak diberi pengaruh yang tepat oleh orang
dewasa, akan bisa menjadi pribadi yang pandai menyesuaikan diri
dengan orang lain
Mr. Kobayashi berusaha menemukan “watak baik” setiap
anak dan mengembangkannya agar anak-
anak tumbuh menjadi orang dewasa dengan kepribadian yang khas”
“Aku yakin jika sekarang ada sekolah-sekolah seperti Tomoe, kejahatan dan kekerasan yang
begitu sering kita dengar sekarang dan banyaknya anak putus sekolah akan jauh berkurang. Di Tomoe tidak ada anak yang
ingin pulang ke rumah setelah jam pelajaran selesai. Dan di pagi hari, kami tak sabar ingin
segera sampai ke sana. Begitulah sekolah itu.”
Negatif Positif
Dituduh “gila,malas atau bodoh”( crazy, lazy, or stupid)
Kreatif & inovatif
Pelupa & menunda tugas. Mudah terkena depresi, percaya diri sangat rendah, sulit ikut perundangan/ peraturan
Antusias/semangatBanyak energi & produktifRela mengambil resikoSensitif dan mau menolong
Banyak kesulitan di sekolah Orisinil atau Unik
Sering ganti pekerjaan dan dipecatMudah kecanduan dan adiksi
Bekerja keras menyenangkanOrang lain yang di sukaiBerimpian atau visioner
Top Related