5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 1/22
B a b 1 R e tu r n D i s y a r a t k a n d a n B ia y a M o d a l
Setelah dipertimbangkan risiko dalam proses capital budgeting, kita perlu memahami
bagaimana risiko mempengaruhi penilaian perusahaan. Pengaruh risiko pada nilai (value)ditunjukkan melalui return pada modal. Return adalah kembalian berupa keuntungan neto
atau aliran kas neto. Modal adalah dana yang dipergunakan untuk mernbiayai/membelanjai
operasi perusahaan. Modal dapat berasal dari utang, ekuitas (modal sendiri), dan instrumen
keuangan yang lain. Umumnya risiko yang lebih besar, pasar keuangan mengharapkan return
yang lebih besar dari suatu investasi modal. Keterkaitan dalam penilaian investasi modal,
return yang disyaratkan biasanya untuk menentukan apakah proyek capital budgeting akan
diterima atau tidak.
Kriteria penerimaaan (acceptance) pada investasi modal mungkin banyak kesulitan dan
merupakan topik yang kontroversial dalam keuangan (finance). Kesulitan itu terletak padapenentuan rate ini dalam praktik. Sebab pemprediksian pengaruh keputusan investasi modal
pada harga saham adalah inexact science. Ketepatan istimasi tingkat return yang disyaratkan
adalah tidak segampang yang diduga. Untuk mengatasi kesulitan dalam pengukuran tingkat
return yang disayaratkan, kita dapat mencoba menentukan opportunity cost (biayakesempatan)
proyek investasi modal dengan mengkaitkan investasi pada pasar keuangan yang sekiranya
risikonya sarna.
Untuk menjalankan usaha, perusahaan membutuhkan dana. Untuk menggunakan dana,
ada biayanya. Sebagai contoh apabila perusahaan menggunakan dana pinjaman, perusahaan
harus membayar bunga. Apabila kita melihat pembayaran bunga dari sudut pandang
perusahaan sebagai peminjam, bunga tersebut adalah biaya modal utang. Apabila bunga
tersebut dilihat dari sutu padang pemberi pinjaman sebagai investor (misalnya bank), bunga
tersebut merupakan return yang disyaratkan oleh investor tersebut. Dengan demikian,
besarnya biaya modal berarti menunjukkan besarnya return yang disyaratkan.
Apabila kita gunakan metode NPV untuk penilaian suatu usulan investasi, kita telah
mengetahui bahwa metode NPV secara irnplisit mengasumsikan bahwaopportUizity rate dari
aliran kas seandainya diinvestasikan kembali adalah sebesar biaya modal (cost of capital).
Pada rnetode NPV, pendiskonan aliran kas adalah dengan opportunity cost (yang berarti
dengan biaya modal). Dengan demikian, perusahaaf sangat perlu untuk menghitung biaya
modal. Ada tiga alasan yang menunjukkan bahwa penentuan biaya modal adalah penting,
yaitu 1)untuk memaksimumkan nilai perusahaan melalui meminimalkan biaya, 2)menentukan
1
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 2/22
anggaran modal, dan 3) keperluan lain seperti: leasing, pendanaan dengan obligasi, dan
pendanaan aktiva lancar.
PENCIPTAAN NILAI (CREATION VALUE)
Jika return proyek melebihi return yang disyaratkan pasar keuangan, kelebihan tersebut
disebut excess return. Excess return yang kita maksudkan menunjukkan adanya penciptakan
nilai (creation of value). Oleh karena itu, perusahaan menginginkan proyek yang mempunyai
excess return yang lebih besar. Agar diperoleh excess return yang lebih besar dari suatu
proyek, perusahaan harus mengetahui sumber-sumberyang dapat menciptakan nilai. Sumber-
sumber tersebut dapat dibedakan menjadi dua: kedayatarikan industri (industry attractive-
ness) dan keunggulan kompetitif (competitive advantage).
Kedayatarikan Industri
Salah satu yang memberikan pada proyek berupa NPV yang bernilai positif adalah return
yang diharapkan melebihi dari yang disyaratkan pada keuangan. NPV suatu usulan proyek
bemilai positif menujukkan apabila usulan proyekditerima akan menguntungkan perusahaan.
Untuk mengenali sumber-sumber yang dapat menopang suatu proyek bernilai positif adalah
dapat dilakukan dengan mengenali karakteristik industrinya. Karakteristik industri yang
dapat membantu perusahaan dapat menciptakan nilai melalui proyek-proyeknya, yaitu
industri yang mempunyai posisi: tahap pertumbuhan dalam siklus produk, barrier to
competitive entry, dan alat protektif yang lain, misalnya: hak patent,kekuatan untukmemonopoli (monopoly power), dan oligopoli dalam harga
;
Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif (competitive adavantage) merupakan keunggulan (posisi) relatif
perusahaan dalam suatu persaingan antar perusahaan yang ada dalam satu industri. Jalan atau
kesempatan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif adalah melalui beberapa keunggulan:
biaya, pemasaran dan harga, kualitas, dan kapabilitas organisasional superior. Sebagai
contoh, keuanggulan kompetitif.dalam biaya, berarti suatu perusahaan dapat membuat dan
menjual suatu. produk dan jasa dengan biaya yang Iebih rendah daripada perusahaan
pesaingnyadalam suatu inudstri yang sama, Keunggulan kompetitif dapat terkikis (berkurang)
dalam persaingan, Salah satu keberhasilan suatuperusahaanadalah secara berkelanjutan
perusahaan mengidentifikasi dan mengeksploitasi peluang-peluang untuk memperoleh
excess return. Keunggulan daya tarik industri dan keunggulan kompetitif adalah sumber
utama penciptaan nilai (value creation). Ilustrasi sumberutama penciptaan nilai dapat dilihat
pada Gambar 1-1..
Dengan mengetahui kedayatarikan industri dan keunggulan kompetitif sebagai sumber
penciptaan niIai, perusahaan akan lebih dapat memperkirakan return berapa besar yang harus
dicapai agar mendapat return melebihi dari return yang disyaratkan dari suatu proyek.
2
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 3/22
Gambar 1-1 Sumber Utama Penciptaan Nilai
Daya Tarik Industri
-: ~<,
Kualitas
Kualitas
Biaya Pemasaran
dan harga
~~UlanKO~~
Kapabilitas
organisasional
superior
BIAYA MODAL PERUSAHAAN (OVERALL COST OF CAPITAL OF THE FIRM)
Perusahaan dapat digambarkan sebagai kumpulan proyek-proyek. Penggunaan biaya modal(cost of capital - COC) keseluruhan sebagai kriteria penerimaan (hurdle rate) pada
keputusan investasi adalah hanya tepat pada keadaan yang pasti. Keadaan tersebut
menunjukkan bahwa proyek sekarang dari perusahaan adalah risikonya dan sifatnya sarna
dengan usulan investasi yang dipertimbangkan. Keunggulan sebagai hurdle rate tunggal
menghindari masalah penghitungan tingkat return individual yang disyaratkan pada setiap
usulan investasi.
COC keseluruhan dari suatu perusahaan adalah suatu proporsi rata-rata dari biaya-biaya
berbagai komponen pembelanjaan perusahaan. Komponen tersebut terdiri dari biaya modal
ekuitas, biaya utang, dan biaya saham preferen. Perhatian kita secara penuh dengan biaya
marjinal dari sumber-sumberpembelanjaan. Penggunaan biaya marjinal dikarenakan bahwa
kita menggunakan biaya modal untuk memutuskan apakah investasi pada proyek baru layak
atau tidak. Biaya pembelanjaan yang lalu tidak menjamin keputusan ini. Semua biaya
diungkapkan dengan dasar setelah pajak, sesuai dengan ungkapan ali ran kas proyek investasi
yang berdasar setelah pajak. Jika kita sudah menghitung biaya eskplisit dari berbagai sumber
pembelanjaan, kit a akan melakukan penimbangan pada setiap sumber. Akhirnya kita akan
menghitung rata-rata tertimbang dari komponen-komponen biaya pernbelanjaan yang
merupakan coe keseluruhan perusahaan.
3
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 4/22
1. Biaya Utang
Walaupun utang perusahaan bermacam-macam, perhatian kita adalah hanya pada utang
bukan musimam dan yang menunjukkan biaya bunga eskplisit. Kita mengabaikanjenis-jenis
utang jangka pendek. Kita memperhatikan utang-utang jangka panjang. Asumsi yang
digunakan dalam pembahasan biaya utang di sini adalah perusahaanrnenggunakan pendekatan
hedging pada pembelanjaan proyek.
Kebijakan pembelanjaan hedging adalah suatu metode pembelanjaan dengan
menggunakanpembeIanjaanyangmempunyaiumurpembeIanjaanreIatifsamadenganllmur
investasi dalam aktiva. Aktiva yang mempunyai umurpendek dibeIanjai dengan pembelanjaan
yang mempunyai umur pendek sedangkan aktiva yang mempunyai umur panjang dibeIanjai
dengan pembelanjaan yang mempunyai umur panjang. Penerapan kebijakan pembelanjaan
hedging terhadap komponen-komponen aktiva adalah:1. aktiva tetap dibelanjai dengan pembelanjaan jangka panjang.
2. aktiva Jancar permanen dibelanjai dengan pembelanjaan jangka panjang.
3. aktiva Jancar musiman dibelanjai dengan pembelanjaanjangka pendek.
Dengan demikian, perusahaan akan membelanjai proyek-proyek yang mempunyai
manfaat beberapa tahun dengan utang jangka panjang.
Biaya ekplisit utang dapat diperoleh dari tingkat diskon (discount rate), kd, yang
digunakan untuk mencari harga pasarutang melalui present value (nilai sekarang) bunga dan
pembayaran pokok pinjaman.
Po adalah harga pasar sekarang surat utang, IIadalah pembayaran bunga daIam periode t, PI
adalah pembayaran pokok pinjaman pada periode t, dan kdadaIah discount rate, yang dikenal
sebagai yield to maturity atau tingkat return yang disyaratkan oIeh pemimjam. kdmenun jukkanbiaya utang sebeIum pajak. . '. . :
;.
Jika diketahui tingkat pajak perusahaan (t), biaya utang seteIah pajak (k.) dapat dicari,
yaitu:
Apabila diketahui biaya utang sebelum pajak (kd) sebesar 12% dan tingkat pajak sebesar 30%,
maka biaya utang seteIah pajak adaIah: .
k, = 12% (1 - 0,30) = 8,4%
4
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 5/22
2. Diaya Saham Prcfcren
Biaya saham preferen adalah fungsi dari saham tersebut yang menyatakan dividen. Secara
umum perusahaam mengeluarkan dividen saham preferen bersifat tetap.Biaya saham preferen dapat diperoleh dari tingkat diskon (discount rate), kp' yang
digunakan untuk mencari harga pasar saham preferen melalui present value (nilai sekarang)
dari dividen, yang rumusnya sebagai berikut:
Po adalah harga pasar sekarang saham preferen, Drl adalah pembayaran dividen saham
preferen dalam peri ode t, P I adalah pengembalian modal saham preferen pada periode t, dan
k adalah discount rater
Jika saham preferen tidak mempunyai maturity date (jatuh tempo), biaya saham preferen
(k ) dapat dirumuskan sebagai berikut:r
k =DIPr r 0
Dr adalah dividen tahunan yang ditetapkan dan Po adalah harga saham preferen saat ini.
Sebagai contoh, saham preferen Rpl.OOOdengan dividen 10% (RplOO) dijual sesuai dengan
harga pasar saat ini, yaitu Rp900. Biaya saham preferen tersebut adalah:
K =100/900 xlOO% =] ] ,11%I'
Biaya tersebut sudah setelah pajak karena pembayaran dividen setelah membayar pajak.
3. Biaya Ekuitas: Pendckatan Model Diskon Dividen
Biaya modal ekuitas adalah biaya yang paling sulitdiukur. Modal ekui tas dapat diperoleh dari
internal dengan laba ditahan, atau dari eksternal dengan menjual saham biasa. Biaya modal
ekuitas merupakan tingkat return yang disyaratkan oleh investor saham biasa.
Biaya modal ekuitas (ke) adalah sebagai discount rate (tingkat diskon) yang menyamakan
present value (nilai sekarang) dari semua dividen per lernbar saham yang diharapkan di Il}asa
yang akan datang dengan harga pasar per lembar saham.
5
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 6/22
3.1. Pertumbuhan Konstan
Investor mengharapkan dividen yang akan diterima mengalami pertumbuhan. Jika model
pertumbuhan bersifat konstan dan tidak mempunyai tanggal jatuh tempo, biaya modalekuitas (k) sebesar:
D, adalah dividen pada akhir tahun pertama, Po adalah harga saat ini (periode ke-O), dan g
adalah tingkat pertumbuhan.
Apabila dividen diharapkan tumbuh per tahun dan konstan sebesar 9%, dividen pada
tahun pertama sebesar Rp300,- dan harga saham biasa pada saat ini sebesar Rp3.oo0, maka:
K = (300/3.000) + 0,09 = 19%c
Kcsebesar 19% tersebut digunakan sebagai biaya modal atau tingkat return yang disyaratkan
pada saham biasa.
3.2. Pertumbuhan Yang Tidak Konstan
Pada umumnya, transisi pertumbuhan adalah dari tingkat atas ke tingkat normal. Sebagai
contoh, apabila dividen diharapkan tumbuh setiap tahun, yaitu 15% selama lima tahun
pertama, kemudian tumbuh 10% selama lima tahun kedua dan kemudian seterusnya tumbuh
5% maka rumus untuk mencari harga saham saat ini (Po) sebagai berikut:
10 D (110)1-5p = ~ 0 '
o £.j ..1=1 (1+ kc)1
Terlihat bahwa dividen sekarang ini (Do) merupakan dasar dimana pertumbuhan yang
diharapkan dari dividen yang akan datang .dibuat. Apabila dapat diketahui tingkat ke, berarti
sudah diketahui biaya modal sendiri, Sebagai contoh, jika dividen sekarang Rp400 per
lembar dan harga pasar per lembar saham biasa (PO>Rp14.000, maka dengan menggunakan
persamaan di atas, kitadapat menghitung k,yaitu sebesar 10,42%, yang berarti biya modal
ekuitas (modal sendiri) sebesar 10,42%
4. Biaya Ekuitas: Pendekatan Capital Asset Pricing Model
Kita dapat langsung mengistimasi tingkat return yang disyaratkan (R) pada saham biasaJ
perusahaan.
Rmadalah return yang diharapkan portofolio pasar, R, adalah tingkat bunga bebas risiko, dan
~. koefisien beta sahamj.J
6
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 7/22
Beta mengukur sensitivitas return suatu sekuritas terhadap perubahan return portofolio
pasar. Beta suatu portofolio adalah rata-rata-tertimbang beta-beta sekuritas secara individu
dalam portofolio. Portofolio pasar mempunyai beta sarna dengan satu. Suatu sekuritas yang
mempunyai beta sarna dengan satu (slope =1), berarti bahwa excess return sekuritas tersebut
bervariasi secara proporsional dengan excess return portofolio pasar atau dengan kata lain
sekuritas tersebut mempunyai risiko sistematis yang sarna dengan portofolio pasar sebagai
keseluruhan.
Suatu sekuritas yang mempunyai beta lebih besardari satu (slope> 1), berarti bahwa
excess return sekuritas tersebut bervariasi lebih proporsional dari excess return portofolio
pasar atau dengan kata lain sekuritas tersebut mempunyai risiko sistematis yang lebih besar
daripada portofolio pasar sebagai keseIuruhan. Sekuritas semacam ini disebut investasi yang
agresif. Suatu sekuritas yang mempunyai beta lebih kecil dari satu (slope < 1), berarti bahwaexcess return sekuritas tersebut bervariasi kurang proporsional dari excess return portofolio
pasar atau dengan kata lain sekuritas tersebut mempunyai risiko sistematis yang lebih kecil
daripada portofolio pasar sebagai keseluruhan. Sekuritas semacam ini disebut investasi yang
defensif.
Sebagaimana telah dijelaskan di buku jilid pert am a, semakin besar beta suatu saham
berarti semakin besar return yang disyaratkan karena risikonya semakin besar. Sebagai
contoh bila return yang disyaratkan pada saham pada umumnya (portofolio pasar) adalah
14%, tingkat bunga bebas risiko adalah 6%, dan beta saham perusahaan ABC adalah 1,2,
maka return disyaratkan pada saham ABC tersebut adalah sebesar 15,5%.
Rj
= 0,06 + (0,14-0,06)(1,2) = 15,6%
5. Biaya Ekuitas: Pendekatan Market Model
Sarna halnya dengan pendekatan CAPM, return yang disyaratkan ekuitas saham biasa
dihitung dengan beta saham tersebut. Dengan menggunakan data time series, beta saham ( f 3 . )dapat dihitung melalui hubungan fungsional (regresi linear) antara rate of return saham
sebagai variabel dependent dan rate of return portofolio pasar (indeks pasar) sebagai variabel
independent. Hubungan fungsional tersebut dikenal sebagai model indeks tunggal ataumarket model. Rumus model indeks tunggal sebagai berikut:
R, adalah rate of return saham i, (Xj adalah bagian rate of return saham i yang tidak dipengaruhi
oIeh perubahan pasar, f 3 j adalah beta, sebagai parameter yang mengukur perubahan yang
diharapkan pada R, kalau terjadi perubahan pada RM,RMadalah rate of return indeks pasar,
dan ejvariabel random yang nilainya dianggap nol.
Dengan data historis rate ofreturn saham individual dan rate of return indeks pasar dapatdicari koefisien (Xj dan koefisien f 3 j . Persamaan market model tersebut merupakan persamaan
regresi linear sederhana. Beberapa program statistik dapat digunakan untuk menghitung
persamaan model indeks tunggal,
7
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 8/22
Apabila diketahui sebuah proyek hanya didanai den gall saham. Beta saham tersebut
sebesar 1,2, return portofolio pasar sebesar 15%, dan return saham yang tidak dipengaruhi
oleh perubahan pasar sebesar 5%, maka tingkat return yang disyaratkan pada proyek tersebut
adalah sebesar 23%.
R. = 5% + 1,2x15% = 23%I
6. Biaya Ekuitas: Pendekatan Biaya Sebelum Pajak Plus Premi Risiko
Pendekatan ini adalah lebih sederhana dari pendekatan sebelumnya. Biaya ekuitas saham (k)
dihitung sebagai berikut:
kc= Biaya utang sebelum pajak (kd) +Premi Risiko dalam return yang diharapkan saham
melebihi utang. Contoh, apabiladiketahui bahwa biaya utang sebelum pajak sebesar 10% dan
premi risiko dalam return yang diharapkan melebihi utang sebesar 6%, maka biaya ekuitas
sebesar: 10% + 6% = 16%.
7. Biaya Modal Rata-rata Tertimbang
Biaya modal rata-rata tertimbang (weighted average cost of capital -- WACC) yang
merupakan biaya modal keseluruhan diungkapkan sebagai berikut:
n
WACC= Lk. CW )x=1
k. adalah biaya modal setelah pajak dari sumber pembelanjaan x, W. adalah bobot dari
masing-masing metode pembelanjaan yang dinyatakan dalam persentase dari pembelanjaan
total perusahaan.
Berikut ini eontoh bagaimana eara menghitung biaya modal keseluruhan. Sumber-
sumber dana pada sebuah perusahaan adalah sebagai berikut:
Perlu diketahui bahwa dalam buku ini, ekuitas saham biasa adalah jumlah nilai pari
saham biasa, agio saham (additional paid-in capital), dan laba ditahan. Untuk tujuan nilai
pasar, saham biasa dinyatakan oleh harga pasar per lembar kali jumlah saham yang beredar.
Harga pasar dipakai di dalam perhitungan biaya berbagai komponen pembelanjaan. Jadi
8
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 9/22
...... :.:: .
bobot nilai pasar harus digunakan untuk menentukan biaya modal rata-rata tertimbang.
Diasumsikan bahwa proporsi pembelanjaan saat ini akan dipertahankan sampai waktu yang
akan datang. Perusahaan telah menghitung biaya modal setelah pajak pada komponen
sumber-sumber pembelanjaan sebagai berikut.
Berdasarkan dua sumber data di atas, berikut ini hasil perhitungan yang menunjukkan rata-
rata tertimbang biaya modal perusahaan
, · .' ;· :.·, '-:-,·.h98%:'::·· '· " : / :: : . :· ' .· ; : ; '· i . p . ~ . % ; : .
: : : ; : < ·8. ;40%
Dari tabel yang menujukkan cara perhitungan biaya modal rata-rata tertirnbang tersebut di
atas, kita mendapat informasi bahwa biaya modal rata-rata tertimbang sebesar 11,40%.
8. Bcbcrapa Ketcrbatasan
Dengan perhitungan WACC, pertanyaan kritis adalah apakah hasil perhitungan tersebut
mewakili biaya modal perusahaan yang sesungguhnya. Jawabannya tergantung pada
bagaimana ketepatan kita mengukur biaya marjinal individual, pada sistem tertimbang, dan
pada asumsi-asumsi lain yang pasti.
Sistem Tertimbang. WACC sebesar 11,40% hanya real isitik j ika perusahaan bermaksud
melakukan pembelanjaan di masa yang akan datang yang mempunyai proporsi sarna seperti
halnya pada struktur modal yang ada. Untuk mempunyai prorporsi yang sarna dengan
struktur modal yang ada, perusahaan akan mengalami kesulitan. WACC yang ada belum
tentu menunjukkan WACC pada struktur modal yang optimal. Sistem tertimbang belum
mempertimbangkan unsur risiko dalam melakukan investasi modal.
9
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 10/22
Flotation Cost. Biaya ini berkaitan dengan penerbitan sekuritas, misalnya berupa upah
untuk underwriting (penjaminan), legal, listing (pendaftaran), dan pencetakan. Berkaitan
dengan adanya flotation cost, dalam pembelanjaan membutuhkan suatu adjustment yang
dilakukan dalam pengevaluasian usulan investasi.
Pendekatan pertama, kita melakukan adjustment pada initial outlay. Metode ini
memperlakukan flotation cost sebagai tambahan pada initial outlay pada proyek. NPV
proyek dihitung sebagai berikut:
n CFNPV = L I - (ICO + Flotation Cost)
I=} (1 + k)'
NPV adalah nilai sekarang neto, CF adalah aliran kas, ICO adalah pengeluaran kas mula-
mula (initial cash flow), dan k adalah tingkat diskon.
Pendekatan kedua, pendekatan yang lebih tradisional yang melakukan adjustment biaya
modal karena adanya flotation cost. Metode ini menunjukkan sebagai adjustment pada
discount rate. Penyesuaian pada discount rate, bukan pada aliran kas. Dengan prosedur ini,
biaya modal setiap komponen pembelanjaan harus dihitung kembali untuk mendapatkan
discount rate yang menyamakan present value aliran kas pada investor modal dengan hasil
neto (net proceeds) penerbitan sekuritas, tidak dengan harga pasar sekuritas. Hasil ini
penyesuaian biaya modal ini akan ditimbang dan dikombinasikan untuk menghasilkan biaya
modal "adjusted" keseluruhan pada perusahaan. Rumus NPV proyek apabila dihitungdengan pendekatan kedua adalah sebagai berikut:
n CFNPV= L I - ICO
I=} (1 + kadl
NPV adalah nilai sekarang neto, CF adalah aliran kas, ICO adalah pengeluaran kas mula-
mula (initial cash flow), dan k.djadalah tingkat diskon berupa biaya modal setelah disesuaikan
dengan adanya flotation cost.
Pendekatan pertama dianggap lebih baik (superior) daripada pendekatan kedua, sebab:1) pendekatan pertama lebih sederhana, dan atau 2) discount rate yang dihasilkan dari ADR
bukan biaya modal yang benar dan tidak memberikan nilai pasar yang benar dari aliran kas
proyek.
Agar lebih dapat dipahami bagaimana pengaruh flotation cost terhadap NPV proyek
berikut ini akan diberikan contoh. Sebuah proyek, nilai investasi sebesar Rp200 juta dan dana
yang diperoleh untuk membiayai proyek tersebut berasal dari menerbitkan saham barn. Umur
ekonomis proyek tersebut adalah 20 tahun. Biaya yang terkait dengan penerbitan saham baru
tersebut sebesar Rp8 juta. Tingkat return yang disyaratkan pada saham tersebut sebesar 20%.
Apabila proyek tersebut sudah berjalan, aliran kas setelah pajak setiap tahunnya diharapkansebesar Rp48 juta. Dengan data tersebut, kita dapat menghitung NPV proyek tersebut
berdasarkan pendekatan pertama.
10
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 11/22
NPV proyek tersebut adalah sebesar Rp25 ,74juta. Berdasarkan kriteria penilain metode
NPV, proyek tersebut layak diterima.
. 20 48 juta .NPV = L - (200 juta + 8 juta) = Rp25, 74 juta
1= 1 (1+ 0 ,2 )1
9. Pemikiran pada WACC
Alasan lama menggunakan WACC adalah dengan pembelanjaan dalam proporsi tertentu dan
penerimaan proyek yang menghasilkan yield lebih besar rata-rata tertimbang return yang
disyaratkan, perusahaan dapat menaikkan harga pasar sahamnya.
Jika kombinasi pembelanjaan belum mencerminkan struktur modal optimal, WACC
yang telah dihitung tidak cocok untuk untuk mendapatkan biaya dana yang seharusnya.
Penggunaan WACC untuk rata-rata return yang disyaratkan juga hams memenuhi persyaratan-
persyaratan. Usulan investasi yang dipertimbangkan harus mempunyai risiko yang sarna
dengan proyek-proyek sebelumnya. Perusahaan yang menghasilkan satu produk cocok
menggunakan WAce sebagaikriteria penilaian. Sebaliknya, perusahaan yang menghasilkan
lebih dari satu produk tidak cocok menggunakan WACC sebagai kriteria penilaian.
CAPM: TINGKAT RETURN YANG DISYARATKAN PADA PROYEK SPESIFIK DAN
GRUP SPESIFIK
Perusahaan mempunyai usulan proyek dan tidak menggunakan pertimbangan untuk mematuhi
risiko dari proyek -proyek yang ada, penggunaan biaya modal sebagai kriteria penilaian tidak
dibenarkan. Untuk menghadapi masalah ini, kita gunakan capital asset pricing model
(CAPM).
CAPM Sebagai Pcndekatan untuk PemiJihan Proyek
Kita mula-mula berasumsi bahwa proyek-proyek perusahaan akan dibelanjai sepenuhnya
dengan ekuitas. Hasil dari penyederhanaan asumsi ini dalam biaya modal keseluruhan
perusahaan menjadi sederhana berupa biaya ekuitas. Pada perusahaan semacam itu, return
yang disyaratkan pada proyek yang dibelanjai dengan ekuitas adalah:
Rmadalah return pada portfolio pasar Rfadalah tingkat bunga bebas risiko, dan B J c adalah beta
proyek k yang merupakan slope dari garis karakteristik yang menunjukkan hubungan antara
excess return pada proyek k dan excess return pada portfolio pasar.
Dalam Gambar 1-2, garis menunjukkan security market line, yaitu suatu garis yang
menunjukkan hubungan antara tingkat return yang disyaratkan dan risiko sistimatis (beta).
Penciptaan nilai terjadi jika menerima proyek yang mempunyai tingkat return yang di atas
garis security market line (melebihi dari return yang disyaratkan). Sebaliknya jika tingkat
return dari suatu proyek di bawah security market line, proyek layak ditolak.
11
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 12/22
Gambar 1·2 Penciptaan Nilai Dengan Menerima Proyek
yang Mempunyai Return yang Melebihi dari Return Disyaratkan
x x
x Premium Risiko
I- - - - - - - - - - r - - - - - - - - - - - - - - - -I
T1ngkat BungaBebas Risiko
1.0Risiko Sistematis (Beta)
Aplikasi CAPM
Kesulitan dalam penerapan pendekatan CAPM pada pemilihan proyek adalah pengistimasian
beta proyek. Garis karakteristik (telah dijelaskan dalam Bab V Buku Jilid' I) adalah
didasarkan pada suatu rangkaian periode return pada saham dan porto folio pasar. Dengan
diketahui beta suatu proyek misalnya 1,5, return rata-rata pada portfolio pasar sebesar 13%,
dan tingkat bunga bebas risiko sebesar 8%, return yang disyaratkan ekuitas pada proyek
sebagai berikut:
Rk = 0,08 + (0,13 - 0,08)1,5 = 15,5%
Kita hams berusahakeras untuk mengidentifikasi perusahaan melalui kesamaan proyek yang
dikelolanya. Penyelidikan pada perusahaan biasanya berdasarkan pada industri. Beta
merupakan cerminan risiko dari proyek investasi.
Apabila sebuah perusahaam membelanjai keseluruhan proyek hanya dengan modal
. sendiri, maka kriteria penerimaannya adalah dapat menggunakan garis pasar sekuritas
(security market line) seperti yang terlihat pada Gambar 1-2. Garis tersebut menunjukkan
hubungan antara risiko (beta) dan return yang disyaratkan proyek. Apabila beta semakin
besar, maka return yang disyaratkan akan semakin besar. Proyek-proyek yang mendapat
return di bawah garis, maka proyek-proyek tersebut ditolak (dalam gambar diberi tanda 0).
Proyek-proyek yang mendapatkan return di atas garis, maka proyek-proyek tersebut sebaiknya
diterima (dalam gam bar diberi tanda x)
Required Return with Leverage. Jika perusahaan secara konsisten mernbelanjai
proyek-poryeknya dengan ekuitas, kita akan mengggunakan return disyaratkan pada ekuitas
(Rk) sebagai return yang disyaratkan proyek. Jika suatu proyekjuga dibelanjai dengan utang
12
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 13/22
:.::~;.:.,: :::",::i::: ' :! ': . : : ' :. ': : : : ~ : ': :' ,, : :: ' : . :: : . : . : :: ': . : : . :: : :: : :: . : : :• • • - c c : : : ' :. ' : : : : ': " ', : .- : : . :: . :. ~ : :: : '- : : : : . : ,- : . : : : ': : ; : :: : - x . , - : : : : ' . :: - : : : : :: : : : :: ' : : : .: ; :. ! ;' : . :: : ;' .: : : . :. : ;: : x : : : : : : : : : .: - ' :: : : - : .: : : : ~ : :. : :' : r. : : :: : : :: ; : : :~ : : ! :: : : :; : : :; : : ; ; : :: : : ': : : ': ; : ,: ; : :; : : : : :; ; : :' : :; : : ; : : : : : : ' :: : : ': : . : : ' :: ' :: : . :: : ': : • • . : :' ; ': : . :: : : :. ; ': : . :; : : :; ' :! : ! : : : :: : : ;: ; : :: : . ;: : : : : ' :: : '. ' : :: ' .:
(leverage), kita perlu menghitung rata-rata tertimbang return yang disyaratkan. Sebagai
contoh, proyek dibelanjai dengan utang sebesar 50% dan dengan ekuitas juga 50%. Tingkat
return yang disyaratkan ekuitas sebesar 15,5% dan biaya utang sebesar 6,6%, maka tingkat
return rata-rata tertimbang (keseluruhan) pada proyek tersebut adalah:
Tingkat return rata-rata tertimbang = (0,066 x 0,5) + (0,155xO,5) = 11,05%
Jadi, usulan proyek yang dapat diterima adalah proyek-proyek yang mempunyai IRR lebih
besar atau sarna dengan 11,05%. Dengan perkataan lain, apabila tingkat return rata-rata
tersebut dijadikan tingkat diskon dad aliran kas yang diterima dari suatu proyek, dan
diperoleh NPV positif, maka proyek tersebut diterima, karena menunjukkan proyek tersebut
memperoleh excess return sehingga diperoleh penciptaan nilai yang diharapakan oleh
pemegang saham.
PENGEVALUASIAN PROYEK YANG BERISIKO
Dalam proyek investasi, seringkali perusahaan menghadapi risiko proyek. Pengaruh risiko
proyek pada penghitungan NPV proyek adalah apabila suatu proyek semakin berisiko akan
menyebabkan NPV proyek tersebut semakin rendah, yang berarti akan mengurangi atau
menurunkan kontribusi proyek tersebut terhadap pencapaian tujuan perusahaan,
memaksimumkan nilai perusahaan. Pengaruh risiko proyek terhadap NPV suatu proyek yang
seperti itu membuat pemodal secara umum bersikap enggan terhadap risiko (risk averse).Risiko dapatdiartikan sebagai variabilitas return dari apa yang diharapkan. Dengan kata lain,
risiko adaIah sebagai kemungkinan bahwa return sesungguhnya dari suatu investasi akan
lebih rendah dari return yang diharapkan.
Dalam metode NPV, ada dua metode yang memasukkan risiko proyek ke dalam
penilaian suatu usulan investasi, yaitu metode risk-adjusted discount rate dan metode
certainty equivalent. Pada metode risk-adjusted discount rate (RADR), proyek-proyek
yang risikonya berbeda akan membuat tingkat diskon yang digunakan berbeda pula.
Semakin besar risiko suatu proyek, maka akan menyebabkan tingkat diskonnya semakin
besar dan NPV proyek tersebut semakin kecil. Dalam metode RADR, NPV dihitungberdasarkan pada nilai ali ran kas yang diharapkan dan tingkatdiskon yang telah disesuaikan
dengan risiko proyek yang dinilai. Rumus NPV suatu proyek berdasarkan metode RADR
adalah sebagai berikut:
II CFNPV=L---1=/ (l + kud /
NPV = nilai skerang neto, CF = aliran kas, kUdJ tingkat diskon yang berupa tingkat returnyang disyaratkan atau biaya modal yang sudah disesuaikan terhadap risiko proyek, dan t =peri ode terjadi aliran kas.
13
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 14/22
'Wil
Pada .metode certainty equivalent (CE), aliran kas yang diharapkan setiap tahun
disesuaikan supaya mencerminkan risiko proyek. Aliran kas suatu proyek yang semakin
berisiko menyebabkan nilai kepastian aliran kas menjadi semakin turun. Turunnya nilai
kepastian aliran kas menyebabkan NPV proyek tersebut semakin rendah. Rumus untuk
mencari NPV proyek berdasarkan metode CE adalah sebagai berikut:
NPV=! CE
1= 1 (I +kR.J1
NPV = nilai sekarang neto, CE = kepastian aliran kas (certainty equivalent), kRF= tingkat
diskon yang berupa biaya modal atau tingkat return bebas risiko, dan t = periode terjadi aliran
kas sampai dengan ke-n.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, apabiia metode RADR digunakan, penyesuaian
risiko pada rumus NPV dilakukan meialui tingkat diskonnya. Apabila metode CE digunakan,
penyesuaian risiko pada rumus NPV dilakukan melalui pembilangnya.
SOAL-SOAL DAN JAWABAN
1. Apa yang dimaksud dengan penciptaan nilai (value creation)?
2. Jelaskan yang dimaksud keunggulan kompetitif dan jalan atau kesempatan untuk
mendapat keunggulan tersebut? '3. Pada situasi apa yang cocok untuk mengunakan biaya modal rata-rata tertimbang
sebagai kriteria penerimaan?
4. Dengan model discount - dividen, bagaimana membuat estimasi biaya modal sendiri?
Apa variabel kritis di dalam model ini?
5. Asumsi kritis apa yang melekat di dalam CAPM sebagaimana model tersebut berkaitan
dengan kriteria penerimaan untuk investasi yang berisiko?
6. Bedakan return yang disyaratkan untuk proyek - spesifik dari return yang disyaratkan
untuk kelompok - spesifik?
7. Apa perbedaan antara evaluasi nilai yang diharapkan dari NPV dan standar deviasi bagiproyek investasi individual dengan kelompok atau kombinasi proyek?
8. Haruskah perusahaan-perusahaan di dalam industri yang sarna mempunyai tingkat
return yang disyaratkan kira-kira sarna untuk proyek-proyek industri? Mengapa begitu?
9. Apabila perusahaan menggunakan dana yang berasal dari utang setelah pajak, digunakan
sebagai return yang disyaratkan bagi proyek tersebut, sepanjang proyek tersebut
menghasilkan lebih dari cukup untuk membayarutang dan bunganya, apakah penggunaan
utang tersebut tidak menguntungkan perusahaan?
10. Bagi perusahaan yang investasi dalam proyek modal, bagaimana nilai diciptakan dari
penggunaan perhitungan return yang disyaratkan?
11. Apa sumber-sumber penciptaan nilai dari keputusan investasi modal?
14
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 15/22
::',,' ',:":.~ : ':. '... :..... .' '. ":":'". ,::,";r.,:.". '.:' .:'.,:'::':;,,:::::-:::~::.:.:.::,:;:::.:.::::,:.:'.'.. '.'....:.::'X.:: : : : : . : . : .~::: . :. .. . :. :: : . .: : . .. : . :. ,' :. :. : . . : :: . . .: : ' :' :' . " .: . " : : . : : : : : : . : ' : : ' : : : : : : . ; : : : . : : : ' : : . : : : : : ' ~ ~ ~ ' : : : : : ; ' i . : . : : : . : : : ~ . * : . : . :
12. Sebuah perusahaan dibelanjai dari dua sumber dana yaitu obligasi dan saham biasa.
Biaya modal dana tersebut terdiri dari biaya obligasi (Ki) dan biaya modal sendiri (Ke).
Struktur modal terdiri dari obligasi sebesar B rupiah dan saham biasa sebesar S rupiah,
dimana jumlah tersebut menunjukkan nilai pasarnya. Hitunglah keseluruhan biaya
modal rata-rata tertimbang (Ko)?
13. Pada soal no. 12, diasumsikan B adalah 3juta rupiah dan S adalah 7 juta rupiah. Obligasi
tersebut mempunyai yield to maturity 14%, dan sahamnya diharapkan membayar
Rp500.000 untuk dividen dan diharapkan kontinyu pada tingkat yang sarna. Berapa
biaya modal perusahaan bila tingkat pajak pendapat perusahaan adalah 40%?
14. PT YOU &ME memiliki tiga macam peluang investasi yang sedang dipertimbangkan,
yaitu:
Rata-rata tingkat return pada pasar adalah sebesar 18% dan tingkat return bebas risiko
sebesar 12%. Dengan menggunakan pendekatan CAPM, hitunglah tingkat return pada
masing-masing peluang investasi dan investasi mana yang diterima?
15. PT X adalah perusahaan yang bergerak di bidang garmen, yang memiliki initial cash
outlay Rp600.000. PT X mengharapkan adanya penghematan Rp90.000 per tahun untuk
selamanya. Biaya modal rata-rata tertimbang (WACC) sebesar 14,5%. Untuk proyek ini
disediakan dari utang Rp200.000 dan saham biasa Rp200.000. Nilai sekarang biaya
flotation utang sebesar 3% dari total utang dan nilai sekarang biaya flotation saham
sebesar 15% dari saham yang diterbitkan? Hitunglah nilai sekarang proyek setelah ada
flotation dan apakah proyek tersebut diterima?
16. Struktur Modai PT NIRA terdiri 50% utang dan 50% modal sendiri. Biaya bunga
pinjaman sebesar 18% per tahun dan beta saham (P) sebesar 1,2. Tingkat return bebas
risiko sebesar 12% dan tingkat return portofolio pasar sebesar 18%. Pada saat ini
perusahaan sedang mempertimbangkan investasi senilai Rp80 milyar. Dari investasi
tersebut diharapkan akan memberikan aliran kas setelah pajak Rp15 milyar selama 10
tahun. Untuk membiayai investasi tersebut perusahaan masih membutuhkan tambahan
dana sebesar Rp50 milyar dan biaya yang harus ditanggung untuk memperoleh dana
tersebut adalah Rp3 milyar. Tarif pajak perseroan sebesar 30%. Tentukan apakah
sebaiknya investasi tersebut diterima atau ditolak?
15
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 16/22
Betul atau salah pernyataan-pernyataan di bawah ini.
17. Minimum tingkat return yang disyaratkan untuk menerima setiap usulan investasi yang
seharusnya adalah tingkat yang dapat menjaga harga sahamnya tidak berubah.
18. Keseluruhan biaya perusahaan adalahjumlah dari biaya modal sendiri, biaya utang dan
biaya saham preferen perusahaan.
19. Yieldjatuh tempo obigasi adalah sama dengan biaya utang sebelum pajak (Kd).
20. Formula biaya saham preferen tidak disesuaikan untuk pengaruh pajak karen apembayaran
dividen saham preferen terjadi setelah pajak dibayar.
21. Keuntungan pajak yang datang dari pembelanjaan utang adalah keuntungan khusus bagi
perusahaan yang menghitung uang.
22. Kompleksitas CAPM adalah diimbangi oleh fakta bahwa CAPM memberikan ukuran
yang pasti tentang biaya modal sendiri.
23. Suatu "proxy" yang baikuntuk, labayang diharapkanpadapasaradalah suatu dasar-Iuas
indeks pasar saham seperti "Standard and Poor's 500".
24. Di dalam perhitungan bobot, nilai bobot dari berbagai komponen pembelanjaan harus
digunakan, sepertinya komponen-komponen tersebut konsisten dengan tujuan
memaksimumkan kekayaan para pemegang saham.
25. Asumsi kritis di dalam setiap sistem bobot biaya modal adalah bahwa perusahaan akan
memenuhi dana di masa mendatang di dalam proporsi bobot khusus.
26. Asumsi yang dapat dipertanyakan di dalam pendekatan CAPM untuk evaluasi proyek
adalah bahwa hanya risiko sistematik perusahaan yang penting (diperhitungkan) .<
PiIihlah jawaban yang Saudara anggap benar
27. Keseluruhan biaya modal sering digunakan untuk mengevaluasi proyek karena:
a. Dapat menghindari masalah perhitungan tingkatreturn yang disyaratkan bagi setiap
usulan investasi.
b. Hanya cara tersebut yang dapat mengukur return yang disyaratkan perusahaan.
c. Biaya tersebut menyatakan bahwa kebanyakan proyek investasi baru mempunyai
tingkat risiko yang sarna.
d. Biaya tersebut menyatakan bahwa kebanyakan proyek investasi baru menawarkan
return yang diharapkan yang sarna.
28. Biaya modal sendiri adalah semua dibawah ini, kecuali:
a. Tingkat minimum dimana perusahaan harus menghasilkan pada bagian pembelanjaan
modal sendiri dari suatu investasi.
b. Laba pada porsi pembelanjaan modal sendiri dari suatu investasi dimana paling
buruk dapat membuat harga pasar saham tidak berubah.
c. Pada umumnya lebih rendah daripada biaya utang.
29. Di dalam perhitungan jumlah proporsional dari pembelanjaan modal sendiri yang
digunakan perusahaan, kita menggunakan:
a. Catatan saham biasa (modal sendiri) pada neraca perusahaan.
b. Jumlah saham biasa dengan saham preferen pada neraca pembayaran.
16
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 17/22
c. Jumlah nilai per saham biasa, tambahan pembayaran dalam modal dan laba yang
ditahan pada neraca perusahaan.
d. Harga pasar per lembar saham biasa sekarang ini kali jumlah lembar saham yang
beredar.
30. Untuk menghitung tingkat return yang disyaratkan pada modal sendiri dalam perusahaan
yang menggunakan CAPM, adalah perlu untuk mengetahui semua hal di bawah ini,
kecuali: .
a. Tingkat bebas risiko
b. Beta perusahaan
c. Penghasilan untuk periode yang akan datang
d. Return yang diharapkan dari pasar untuk peri ode tersebut.
3 I . Di dalam perhitungan biaya komponen individual pembelanjaan perusahaan, tingkat
pajak perusahaan adalah penting untuk:
a. biaya saham biasa
b. biaya utang
c. biaya saham preferen
d. semua jawaban di atas
32. Saham bias a perusahaan harus menyediakan laba yang diharapkan lebih besar daripada
utang perusahaan yang sarna karena:
a. Terdapat sedikit permintaan saham biasa dibandingkan permintaan obligasi.
b. Permintaan saham biasa lebih besar dari pada permintaan obligasi.
c. Terdapat risiko sistematik yang lebih besar untuk saham biasa.
d. Terdapat risiko sistematik yang lebih besar untuk obligasi.
33. Untuk perkiraan yang cepat bagi biaya modal sendiri perusahaan, mungkin dihitung
dari:
a. Biaya utang sebelum pajak ditambah 3% premi risiko.
b. Biaya utang setelah pajak ditambah 3% premi risiko.
c. Biaya utang setelah pajak dikurangi 3% premi risiko.d. Biaya utang sebelum pajak dikurangi 3% premi risiko.
34. Sebuah proyek baru semua dibelanjai dengan ekuitas. Proyek tersebut dikategorikan
mempunyai risiko sarna dengan proyek yang mempunyai beta saham perusahaan
sebesar 1,5. Indeks pasar saham mempunyai return rata-rata tahunan sebesar 14% dan
tingkat return bebas risiko sebesar 8%.Berapa tingkat return yang seharusnyadisyaratkan
agar proyek diterima?
a. 17,5% b. 17,0%
c. 16,0% d. 15,5%.
35. Melanjutkan soal #34, diketahui pengeluaran kas mula-mula sebesar Rpl0 juta. Umur
ekonomis proyek 10 tahun. Proyek tersebut menghasilkan aliran kas operasi setelah
17
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 18/22
pajak tahunan selama 10 tahun sebesar Rp3,5 juta. Apakah proyek tersebut layak
diterima?
a. layak diterima karena memperoleh NPV sebesar Rp4.900.000,-
b. ditolak karena memperoleh NPV negatif
c. layak diterima karena memperoleh NPV sebesar Rp6.306.500,-
d. layak diterima karena memperoleh NPV sebesar Rp7.500.000,-.
Soal berikut ini untuk menjawab soal nomor 36 sid 38 .
Diketahui struktur modal sebuah perusahaan sebagai berikut:
36. Proporsi utang dari total pembelanjaan yang digunakan untuk biaya modal, rata-ratatertimbang:
a. 7,40% b. 38,23%
c. 50,00% d. 54,41%
37. Proporsi ekuitas saham biasa dari total pembelanjaan yang digunakan untuk biaya modal
rata-rata tertimbang:
a. 30,00% b. 38,23%
c. 50,00% d. 54,41%
38. Biaya modal rata-rata tertimbang (weighted average of cost capital) perusahaan tersebut
adalah:
a. 10,96% b. 11,20%
f. 12,00% d. 12,69%
JAWABAN
1. Jika return proyek melebihi return yang disyaratkan pasar keuangan, kelebihan tersebut
disebut excess return. Excess return yang kita maksudkan menunjukkan penciptakannilai (creation of value ).Perusahaan akan selalu menginginkan proyek yang mempunyai
excess return yang lebih besar.
18
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 19/22
. · ~ . : : : . J ~ : . : . : ; ; . : : : . : ;x : : : : · ( : : · : · : ; : : : r . - : : . : : : :. ; . . : : - : ) ~ : r : : . : : t: :::~ :::::-:.: .:: . .: . .•:: .; . , , : , . .:~. , .: .: . ."; .:;: ' .:: ' . :):: . .:: ' :.: .:: '. :::: .:.: ' : .:: ' .: '": :' : :; :: "' :: '> ;; :: >. " . ;: -. :; :: .- :: ' . :. :) : :: : :' " • •• • ; ,, : . :• •• •• : .; .: .; :/ : • •• • . ;• • :. :• ••x ••• :••••e, ).,: .
2. Keunggulan kompetitif (competitive advantage) merupakan keunggulan (posisi) relatif
perusahaan terhadap perusahaan pesaing dalamindustri yang sarna. Jalan atau kesempatan
un tuk mendapatkan keunggulan kompetitif adalah melalui beberapa keunggulan: biaya,
pemasaran dan harga, kualitas, dan kapabilitas organisasional superior. Keunggulankompetitif dapat terkikis (berkurang) dalam persaingan. Salah satu keberhasilan suatu
perusahaan adalah secara berkelanjutan perusahaan mengidentifikasi dan mengeksploitasi
peluang-peluang untuk memperoleh excess return.
3. Prinsip kualifikasi untuk menggunakan seperti usulan investasi baru adalah berkenaan
dengan risiko. Atau dengan kata lain, usulan investasi tersebut dinilai tanpa merubah
corak risiko perusahaan sebagaimana dirasakan oleh para pemasok modal. Juga, biaya
komponen individual pembelanjaan harus diukur secara akurat dan bobot nya harus
marginal di dalam kecocokan dengan proporsinya dimana perusahaan membelanjai.
4. Dividen per lembar diestimasikan untuk mas a yang akan datang, maka lebih disukai
yang terus menerus tanpa batas waktu. Tingkat discount diperlukan untuk menyamakan
nilai sekarang aliran dividen yang diharapkan di masa mendatang dengan harga saham
yang ditentukan sekarang, dan dipakai sebagai biaya modal sendiri.
Faktor kritis di dalam model ini adalah tingkat pertumbuhan dividen yang akan datang.
Pola pertumbuhan yang spesifik harus cocok dengan pola yang diharapkan para investor
pada margin yang bagi selembar saham.
5. Asumsi kritis terse but adalah pasar modal sempurna dan hanya risiko sistematik
perusahaan yang penting untuk diperhitungkan. Dengan pasar yang kurang sempurna,
seperti biaya kebangkrutan, risiko total perusahaan mungkin cukup penting. Investor
akan memperhatikan baik risiko sistematik maupun risiko tidak sistematik. Semakin
penting risiko total maka semakin tidak relevan pendekatan CAPM.
6. Return yang disyaratkan sutu proyek - spesifik mengacu pada tingkat yang kasar bagi
proyek - spesifik sebagaimana diturunkan dari pendekatan CAPM. Return yang
disyaratkan suatu kelompok - spesifik adalah bagi suatu devisi atau beberapa sub -
kelompok lain dari perusahaan dimana terdapat sebuah kesatuan aktiva dengan risiko
sarna secara kasar.
7. Bagi suatu kelompok proyek, korelasi antara return dari berbagai proyek harus diambil
ke dalam catatan pada saat menghitung standar deviasi. Atau dengan kata lain, pengaruh
diversifikasi proyek-proyek dikenali secara baik. Di dalam ketidakadanya korelasi yang
sempurna, risiko total kelompok proyek tersebut akan kurang dari jumlah bagiannya.
8. Secara empirik, perusahaan-perusahaan di dalam industri yang sarna cenderung
mempunyai beta yang sarna dan tingkat return yang sarna. Bagaimanapun, terdapat
ban yak perkecualian. Hal ini tergantung pada seberapa mirip definisi industri tersebut,
keragaman "product lines" perusahaan yang diklasifikasikan di dalam industri, dan
variasi di dalam risiko finansial perusahaan dalam industri tersebut. Salah satu kesulitan
adalah mengklasifikasikan perusahaan multi produk seperti General Electric. Jadi,
kuncinya adalah kemiripan bisnis dan risiko finansial diantara perusahaan-perusahaan,
khususnya kemiripan bisnisnya.
19
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 20/22
9. Tidak, akhirnya dasar modal sendiri memerlukan dibangun kembali dan akan
membutuhkan laba yang ditahan atau pembelanjaan saham biasa, keduanya mempunyai
biaya yang lebih tinggi dari pada biaya utang. Untuk menggunakan biaya utang sebagai
return yang disyaratkan mengabaikan kebutuhan akhir tersebut dan didalam melakukannyatidak membuat ketentuan bagi premi risiko bisnis yang berkaitan dengan nilai proyek
tersebut.
10. Nilai diciptakan pada saat proyek-proyek diterima return yang diharapkan melebihi
return yang disyaratkan yang ditentukan dari pasar keuangan. Return didalam kelebihan
dari apa yang diharapkan pasar keuangan, dan disyaratkan pasar, adalah sewa ekonomi
dan akan mengarahkan kenaikan saham, semua hal sama,
11. Melalui investasi aktiva, nilai diciptakan dari daya tarik industri dan keunggulan
persaingan. Keduanya adalah sumber nilai dan membiarkan perusahaan menghasilkan
kelebihan laba, paling tidak untuk semen tara.
12.
Jadi,
Ko = Ki [ B ] + Ke [ S ] atau. (B + S) . (B + S)
Ko = { Ki (B) + Ke,(S) ]
(B+ S)
13. Ki = (Kd)(1+t)=(0,14)(0,6)=8,4%
K - 01 - Rp500.000 11% - 18 14me--+g- . + -, 70
Po Rp7.ooo.000
B K [ . SKo = Ki [ (B + S) ] + e (~.+ S) ]
3.000.000 . 7.000.000
= (0,084) [ 10.000.000] + (0,1814) [ 10.000.000]
= (0,084)(0,3) + (0,1814)(0,7)
= 15,22%
20
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 21/22
14. Rj = Rf + (Rm - Rt).~
Return proyek I: 12% + (18%-12%).0,8 = 16,8%
16,8 < 17%, maka proyek I dapat diterima.
Return proyek II: 12% + (18%-12%).1,5 = 21%
21% > 18%, maka proyek II ditolak.
Return ptoyrk III: 12% + (18%-12%).1,2 = 19,2%
19,2% > 10%, maka proyek illditolak.
15. Biaya flotation: 2%x2oo.oo0 + 15%x200.000 = Rp34.000.
NPV = PV cash inflow - PV cash outflow
n CF
NPV = Ll -
(lCO + Flotation cost)1=1 (1 + r)'
~ 90.000NPV = L . J - (600.000 + 34.000)
1=1 (1,145)l
= 90.000114,5% - 134.000 = 620.000 - 634.000 = -13.310
Karena NPV proyek tersebut bernilai negatif, maka proyek tersebut ditolak.
16. Ki = Kd (l-t) = 18% (1-0,3) = 12,6%
Ke = Rf + (Rm-Rfj.B = 12% + (18%-12%).1,2 = 19,2%
B SKo = Ki + Ke = 0,5.0,126 + 0,5.0,192 = 15,9%
(B+S) (B+S)
n CF .
NPV = L l -(lCO + Flotation cost)1=1 (1 + r)'
~ 15 milyarNPV = L . J - (80 milyar + 3 milyar)
1=1 (1,159)l
NPV = 3,429 milyar - 83 milyar = -79,57 milyar
Karena diperoleh NPV negatif, maka investasi tersebut ditolak.
17. Benar
18. Salah. ltu adalah rata-rata tertimbang dari tiga komponen biaya tersebut.
19. Benar
20. Benar21. Salah. Keuntungan pajak yang berkaitan dengan utang, hanya bergunajika perusahaan
mernpunyai penghasilan yang kena pajak.
21
5/11/2018 Bab1-Return Disyaratkan Dan Biaya Modal - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab1-return-disyaratkan-dan-biaya-modal 22/22
22. Salah. Tidak ada satupun ukuran untuk menghitung biaya modal sendiri yang pasti,
semuanya hanya kira-kira dengan beberapa kondisi yang menawarkan lebih akurat dari
pada lainnya.
23. Benar
24. Salah. Itu adalah proporsi nilai dasar yang konsisten dengan tujuan tersebut.
25. Benar
26. Benar
27. a
28. d
29. d
30. c
31. b
32. c
33. a
34. b
35. c
36. b
37. d
38. a
22
Top Related