31
BAB IV
PENUTUP
4.1 Rangkuman
Dari pembahasan tentang Penangana Keluhan Pelanggan PDAM
Kabupaten Klaten Unit Delanggu dari bab – bab sebelumnya dapat ditarik
kesimpulan yaitu:
Proses pengaduan keluhan di PDAM Kabupaten Klaten Unit Delanggu
sangatlah mudah. Pelanggan datang langsung ke kantor PDAM dan
melaporkan keluhan dengan cara mengisi formulir laporan pengaduan
pelanggan. Bagian langganan menerima laporan pengaduan dari pelanggan
kemudian dilihat apakah bersifat teknis atau administratif. Apabila masalah
teknis kecil membutuhkan waktu penanganan 1 x 24 jam, sedangankan
masalah teknis besar membutuhkan waktu penaganan lebih dari 2 x 24 jam.
Petugas akan menginformasikan lewat telepon atau dengan mendatangi
langsung pelanggan.
4.2 Kesimpulan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prosedur penanganan
keluhan pelanggan PDAM Kabupaten Klaten Unit Delanggu seperti yang
diinginkan pelanggan yaitu respon cepat, mudah dan efektif. Prosedur
penyelesaian tersebut meliputi aktivitas mulai dari diterimanya pengaduan
baik oleh pelanggan maupun non pelanggan sampai pada diselesaikannya
pengaduan sesuai dengan SOP yang ada di PDAM Kabupaten Klaten Unit
Delanggu.
4.3 Saran
Berdasarkan simpulan hasil penelitian, maka penulis dapat
memberikan saran sebagai berikut:
Proses penanganan keluhan yang dilakukan PDAM Kabupaten Klaten Unit
Delanggu lebih sederhana, mudah dan efektif dibandingkan dengan teori
yang ada. Pelanggan cukup datang untuk menyampaikan keluhan, petugas
akan mencatat keluhan yang disampaikan, kemudian menginformasikan
kepada pihak terkait untuk segera melakukan penanganan (perbaikan).
32
DAFTAR PUSTAKA
Christoper Lovelock & Lauren K Wright. 2007. Manajemen Pemasaran Jasa.
PT.Indeks. Indonesia.
Kotler, Philip. 2005. Dasar-Dasar Pemasaran. Prenhallindo. Jakarta.
Kaihatu, Thomas S, dkk. 2015. Manajemen Komplin. Andi Offset. Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy. 2005. Manajemen Jasa. Andi Offset. Yogyakarta.
www.pdamklaten.com (diakses pada tanggal 20 Maret 2017)
LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3