10
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar
Website atau situs diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan
informasi data teks, dan gambar diam atau bergerak, data animasi, suara, video dan
atau gabungan darin semuanya baik berupa statis maupun dinamis yang membentuk
suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan
dengan jaringan jaringan halaman (hyperlink) .
Menurut Sibero (2013:11), “World Wide Web (W3) atau yang dikenal juga
dengan istilah web adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan
sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada
jaringan internet”.
Dalam penyajian informasi yang akan tersimpan pada server Web Internet
yang disajikan dalam bentuk hiperteks yang berupa bentuk teks, gambar, suara dan
lain lain akan disajikan dalam bentuk hiperteks adalah definisi dari web
(Simarmata, 2010:47).
Disimpulkan bahwa dari perngertian di atas, web adalah penyajian
informasi yang berupa teks, gambar, suara, multimedia dan lainnya dalam bentuk
dokumen pada jaringan internet yang akan menjadi pencarian informasi yang
dibutuhkan.
11
2.1.1 Website
Website pada umumnya menyajikan informasi yang akan di akses oleh
mayarakat. Perkembangan informasi dan teknologi inilah yang akan terus
mengalami adaptasi di tiap generasi dengan adanya website.
Informasi yang berdasarkan topik tertentu dan tempat penyimpanan data
adalah website atau situs web (Dipraja, 2013:10). Website merupakan halaman-
halaman yang mengandung informasi yang disusun dengan html dengan sifat
dinamis dan statis pada sebuah domain yang terdapat di internet (Yuhefizar,
2013:2).
Dapat disimpulakan dari pengertian di atas bahwa website adalah
penyimpanan data dan kumpulan kumpulan halaman yang menyajikan informasi
berdasarkan topik tertentu yang bersifat statis dan dinamis yang membentuk suatu
rangkaian bangunan ang saling terkait yang masing masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
1. Web Server
Web Server adalah sebuah layanan akses kepada pengguna melalui protokol
HTTP yang disediakan oleh server (Fathansyah, 2012:466). Sedangkan perangkat-
perangkat yang terdiri dari keras dan lunak dari sebuah komputer adalah Web Server
(Sibero, 2013:11).
Dari pengertian di atas dapat di simpulkan Web Server adalah server yang
digunakan untuk menyimpan halaman website atau homepage yang terdiri dari
sebuah perangkat lunak dan perangkat keras dari sebuah komputer
.
12
2. Web Browser.
Menguraikan kode HTML serta menertejemahkan adalah fungsi Web
browser yang terkandung di dalam halaman web (Hidayatullah dan Kawistara,
2015:4). Sedangkan menurut Sibero (2013:12), “Web browser adalah aplikasi
perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber
informasi web”.
Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa Web browser adalah
aplikasi perangkat lunak yang dapat menguraikan kode HTML dan
menertejemahkan yang terkandung di halaman web dan dapat digunakan untuk
mengambil dan menyajikan sumber informasi web.
3. Internet
Menurut Simarmata (2010:47), “Internet adalah kelompok atau kumpulan
dari jutaan komputer”.Sedangkan menurut Sibero (2013:10) “Internet
(Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar
jaringan global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang
luas”.
Berdasarkan teori diatas, dapat disimpulkan bahwa internet adalah
kumpulan dari jutaan komputer yang dapat terhubung dengan jaringan, jaringan
komputer ini yang menghubungkan antar jaringan global yang dapat membentuk
suatu jaringan yang luas.
4. Aplikasi
Suatu sub kelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan
komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna adalah
aplikasi.
13
Menurut Abdurahman dan Riswaya (2014:62) dalam jurnalnya
menyimpulkan bahwa:
Aplikasi adalah program sipa pakai yang dapat digunakan untuk
menjalankan perintah-perintah dari pengguna aplikasi tersebeut dengan
tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai dengan dengan tujuan
pembuatan aplikasi tersebut, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan
masalah yang menggunakan salah satu teknik pemrosesan data aplikasi
yang biasanya berpacu pada ssebuah komputansi yang diinginkan atau
diharapkan maupun pemrosesan data yang diharapkan.
Menurut Kurniawan (2013:3) dalam jurnalnya menyimpulkan bahwa:
Pengertian aplikasi adalah suatu bagian dari perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang khusus yang
dihadapi user dengan menggunakan kemampuan komputer.
Berdasarkan Teori diatas Aplikasi adalah suatu sub kelas perangkat lunak
komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk
menyelesaikan masalah-masalah khusu yang dihadapi dengan menggunakan
kemampuan komputer.
2.1.2 Bahasa Pemograman
Adapun bahasa pemrograman yang penulis gunakan dalam pembuatan
aplikasi pendataan alat outbound berbasi web pada Pt. Yok Kita Jelajah
Khatulistiwa Tour dan Travel Pontianak ini adalah sebagai berikut:
1. Hypertext Preprocessor (PHP)
Halaman web dinamis adalah halaman yang terbuat dari bahasa PHP, juga
bahasa pemograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan
pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan html.
Suatu tampilan web yang dinamis yang dapat membentuk suatu tampilan
berdasarkan permintaan user dapat dirancang oleh PHP (Purbadian, 2015:29).
Sedangkan bahasa skrip yang digunakan dalam web server karena sifatnya
14
memanajemen database yang bersifat dinamis merupakan PHP (Hypertext
Preprocessor) (Hidayatullah dan Kawistara, 2015:231) “.
Berdasarkan teori diatas, dapat disimpulkan bahwa bahasa skrip yang
digunakan dalam web server yang sifatnya memanajemen database dapat
digunakan untuk membentuk suatu tampilan yang dinamis.
2. HTML (HyperText Markup Language)
Menampilkan berbagai informasi didalam sebuah penjelajahan web internet
dan pemformatan hyper text sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar
dapat menghasilkan tampilan wujud yang teringeritasi, dan juga bagian dari web.
Bahasa yang dapat menjadi pertukaran dokumen web dan dokumen web
adalah HyperText Markup Language atau (HTML) (Sibero, 2013:19). Sedangkan
menurut Purbadian (2015:6), “Html yang mempunyai kepanjangan dari Hypertext
Markup Language adalah yang merupakan pondasi awal akan terciptanya suatu
aplikasi web”.
Berdasarkan teori diatas, dapat disimpulkan bahwa HTML adalah pondasi
awal yang dapat menjadi pertukaran dokumen web..
3. Javascript
Pemograman yang bisa disisipkan ke html seperti halnya php akan tetapi
javascript berjalan disisi client, javascript juga bisa dijadikan objek animasi yang
bergerak dalam web. Halaman web yang dapat menciptakan ke interaktifan dengan
user secara umum adalah javascript (Purbadian, 2015:54).
Menurut Sibero (2013:150), “Javascript adalah bahasa skrip (Scripting
Language), yaitu kumpulan instruksi perintah yang digunakan untuk
mengendalikan beberapa bagian dari sistem operasi”.
15
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa javascript adalah bahasa
skrip yang digunakan untuk mengendalikan beberapa bagian dari sistem operasi
dan halaman web yang dapat menciptakan ke nteraktifan kepada user.
4. Jquery
Dalam website pasti kita menemukan bahasa pemograman yang tak asing
yaitu jquery, jquery biasanya juga digunakan dalam website untuk validasi input
data, animasi web dan lain-lainnya. Menurut Hidayatullah dan Kawistara
(2015:426), “Jquery adalah kumpulan fungsi-fungsi JavaScript yang sudah
dibentuk sebagai suatu objek”.
Menurut Purbadian (2015:73), “Jquery adalah salah satu pustaka yang
dikembangkan dengan menggunakan javascript. Jquery merupakan library
(kumpulan fungsi) javascript siap pakai”.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Jquery adalah kumpulan
fungsi-fungsi JavaScript yang sudah dibentuk sebagai suatu objek yang akan
dijadikan library yang disebut JQuery.
5. CSS (Cascading Style Sheets)
Dalam mendesign web bahasa yang digunakan adalah css, css dapat
mendesign web sesuai apa yang kita inginkan yang di bantu dengan bahasa
pemograman HTML. Menurut Purbadian (2015:24), CSS yang mempunyai
kepanjangan dari Cascading Style Sheet merupakan “suatu bahasa pemrograman
web yang digunakan untuk mendesain halaman web (style sheet language) agar
tercipta suatu halaman web yang rapih, terstruktur, dan seragam”.
Cascading Style Sheet atau CSS adalah bahasa pemrograman yang
digunakan untuk menata gaya pengaturan halaman (Sibero, 2013:112). Dari
16
pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa Cascading Style Sheet (CSS) adalah
penataan dalam pengaturan gaya halaman yang dapat memformat bahasa HTML
dalam hal pewarnaan, ukuran, posisi dan lainnya.
2.1.3 Basis Data.
Kumpulan data yang disimpan secara sistematis didalam komputer yang
dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perankat lunak (program aplikasi)
untuk menghasilkan informasi.
Menurut Hidayatullah dan Kawistara (2015:147), “Basis data dapat
didefinisikan sebagai himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang
diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan
cepat dan mudah”. Menurut Sari (2013:4), “Beberapa manfaat basis data adalah
untuk kecepatan dan kemudahan, efisien ruang penyimpanan, keakuratan,
ketersediaan, kelengkapan, keamanan, dan kebersamaan”.
Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa basis data adalah
sekumpulan table yang terhubung dan saling berhubungan yang diorganisasikan
sedemikian rupa yang dapat dimanfaatkan kembali dan cepat akan disimpan oleh
penyimpanan secara digital.
1. MySQL
Sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional
(RDBMS) yang distribusikan secara gratis. Menurut Sibero (2013:97), “MySQL
atau dibaca “My Sekuel” dengan adalah suatu RDBMS (Relation Database
Managemen System) yaitu aplikasi yang menjalankan fungsi pengolahan data”.
17
MySQL (dibasa : mai se kyu el) merupakan software sistem manajemen
database ( Database Management System – DBMS ) dan bahasa Structured Query
Language (SQL) dalam penggunaan multiuser database (Purbadian, 2015:79).
Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah software
sistem manajemen database ( Database Management System – DBMS ) yang akan
menjalankan fungsi pengolahan data.
2. PHP My Admin
Untuk menyimpan dan mengolah data yang disimpan dalam sebuah
database, maka pengembang aplikasi web memerlukan aplikasi yang bisa
mengelola database. Phpmyadmin.net menciptakan sebuah aplikasi web yang
disebut phpMyAdmin (Sibero, 2013:376). Sedangkan menurut Hidayatullah dan
Kawistara (2015:184), “phpMyAdmin adalah tool open source yang ditulis dalam
bahasa PHP untuk menangani administrasi MySQL berbasis World Wide Web”.
Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa PHPMyadmin adalah
aplikasi web yang dirancang untuk tool open source yang ditulis dalam bahasa PHP
untuk menangani administrasi MySQL berbasis World Wide Web.
2.1.4 Model Pengembangan Perangkat Lunak
Model pengembangan perangkat lunak dilakukan oleh seorang programmer
dalam rangka meningkatkan kualitas program yang sudah ada. Dalam
pengembangan web ini penulis menggunakan metode waterfall.
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:28), Metode yang digunakan pada
pengembangan perangkat lunak ini menggunakan model waterfall yang terbagi
menjadi lima tahapan, yaitu:
18
1. Analisa Kebutuhan Perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat
lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini
mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke
representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap
selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini jugu perlu
didokumentasikan.
3. Pembuatan Kode Program
Desain harus di translasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari
tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada
tahap desain.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
19
5. Pendukung (Support) atau Pemeliharaan (Maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya
kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat
lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau
pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis
spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk
membuat perangkat lunak baru.
Tahap tahap model waterfall menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:29)
adalah sebagai berikut:
Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2015:29)
Gambar II. 1 Model waterfall
Menurut Pelupessy dkk dalam Pressman (2010:2), “Metodologi Waterfall
merupakan salah satu model dalam perancangan piranti lunak. Model
waterfall adalah sebuah contoh dari proses perencanaan, dimana semua
proses kegiatan harus terlebih dahulu direncanakan dan dijadwalkan
sebelum dikerjakan. Proses dari metode waterfall antara lain
Communication, Planning, Modeling, Construction dan Deployment”.
Sumber: Pelupessy dkk dalam Pressman (2010:2)
Gambar II. 2 Model proses waterfall
20
Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa model pengembagan
waterfall adalah model yang terurut yang pengurutannya berawal dari analisis,
desaian, pengodean dan pengujian.
2.2. Teori Pendukung
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan beberapa teori
pendukung dalam pembuatan sistem informasi ini. Adapun teori pendukung yang
digunakan adalah sebagai berikut:
2.2.1 Struktur Navigasi
Struktur navigasi adalah struktur atau alur dari suatu program. Menentukan
struktur navigasi merupakan hal yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat suatu
aplikasi.
Struktur navigasi adalah struktur terpenting dalam pembuatan suatu web,
struktur ini merupakan rancangan hubungan yang dapat membantu
mengorganisasikan seluruh elemen page (Evi dan Malabay, 2009:124).
Struktur navigasi dikelompokan menjadi 4 struktur yang berbeda, yaitu :
linear, hirarki, non linear serta hybrid. Dimana semua struktur memiliki perbedaan,
yaitu:
1. Struktur Linear
Merupakan struktur yang hanya memiliki satu rangkaian cerita yang terurut
dan tidak diperkenankan adanya percabangan, struktur ini cocok digunakan
untuk presentasi multimedia yang tidak terlalu membutuhkan interaktifitas.
21
Sumber: Evi dan Malabay (2009:125)
Gambar II. 3 Struktur Linear
2. Struktur Hirarki
Struktur ini menggunakan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan
kriteria tertentu, pada tampilan utama disebut sebagai master page sedangkan
untuk tampilan cabang disebut slavepage.
Sumber: Evi dan Malabay (2009:125)
Gambar II. 4 Struktur Linear Hirarki
3. Struktur Non Linear
Ini merupakan struktur linear yang memperkenankan percabangan, kedudukan
pada stuktur ini disamakan, oleh karena itu tidak ada masterpage atau pun
slavepage.
Sumber: Evi dan Malabay (2009:125)
Gambar II. 5 Struktur Non Linear
22
4. Struktur Hybrid
Struktur gabungan dimana struktur ini menggabungkan semua struktur yang
ada. Struktur ini dapat memberikan interaksi yang tinggi kepada pemakai.
Sumber: Evi dan Malabay (2009:125)
Gambar II. 6 Struktur Hybrid
2.2.2 Enterprise Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam
basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar
relasi, ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
ERD merupakan penyimpanan antar hubungan yang mendikripsikan
pemodelan data konseptual dalam notasi grafis (Kusrini dan Koniyo, 2007:99).
Sedangkan Entity Relationship Diagram (ERD) adalah pemodelan awal basis data
yang paling banyak digunakan (Rosa dan Shalahuddin, 2015:50).
Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan pada ERD dengan notasi Chen:
23
Tabel II.1 Simbol simbol ERD
Simbol Deskripsi
Entitas/entity
Entitas merupakan data inti yang akan disimpan;
bakal tabel pada basis data; benda yang memiliki
data yang harus disimpan datanya agar dapat
diakses oleh aplikasi komputer; penamaan entitas
biasanya lebih ke kata benda dan belum
merupakan nama tabel.
Atribut
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam
suatu entitas.
Atribut kunci primer
Field atau kolomdata yang butuh disimpan dalam
suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses
record yang diinginkan; biasanya berupa id; kunci
primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan
kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat
bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama).
Atributmultinilai/multivalue Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam
suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari
satu.
Nama_entitas
Nama_atribut
Nama_kunci_primer
Nama_atribut
24
Relasi Relasi yang menghubungkan antar entitas;
biasanya diawali dengan kata kerja.
Asosiasi / association
N
Penghubung antar relasi dan entitas dimana di
kedua ujungnya memiliki multiplicity
kemungkinan jumlah pemakaian.
Kemungkinan jumlah maksimal keterhubungan
antar entitas satu dengan entitas yang lain disebut
dengan kardinalitas. Misalkan dari kardinalitas 1
ke N atau sering di sebut one to many
menghubungkan entitas A dan entitas B.
Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2015:50)
Menurut Wulandari dkk (2015:2), “Entity Relationship Diagram (ERD)
merupakan gambaran hubungan antar-entitas yang dipergunakan dalam sistem”.
Hubungan antar entitas digambarkan pada gambar berikut:
Nama_relasi
25
Sumber: Wulandari dkk (2015)
Gambar II. 7 Entity Relationship Diagram (ERD)
Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa entity relationship
diagram (ERD) adalah hubungan entitas dalam sistem yang akan digunakan untuk
rancangan sistem.
2.2.3 Derajat Relationship
Derajat Relatinship yang menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi
dalam suatu relationship.
Menurut Fathansyah (2012:78), “Kardinalitas atau derajat Relationship
menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada
himpunan entitas yang lain”.
Adapun gambar Kardinalitas atau Derajat Relationship menurut
Fathansyah (2012:79) adalah sebagai berikut:
26
1. Satu ke satu (one to one)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga
sebaliknya.
Sumber: Fathansyah (2012:79)
Gambar II. 8 Derajat Relationship Satu ke Satu
2. Satu ke Banyak (one to many)
Sumber: Fathansyah (2012:80)
Gambar II. 9 Derajat Relationship Satu ke Banyak
3. Banyak ke Satu (many to one)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan
paling banayak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak
sebaliknya.
27
Sumber: Fathansyah (2012:80)
Gambar II. 10 Derajat Relationship Banyak ke Satu
4. Banyak ke Banyak (many to many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas, dan demikian juga
sebaliknya.
Sumber: Fathansyah (2012:80)
Gambar II. 11 Derajat Relationship Banyak ke Banyak
2.2.4 Logical Record Structure (LRS)
LRS (Logical Record Structure) adalah respresentasi dari struktur record-
record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas.
Menentukan kardinalitas, jumlah tabel dan Foreign Key.
28
Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) Logical Record Structure (LRS)
adalah “sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan
mengikuti pola / aturan pemodelan tertentu dalam kaitan dengan konversi ke LRS”.
Hubungan-hubungan antar entitas beserta atributnya yang merupakan hasil
dari pemodelan Entity Relational Ship (ER) merupakan LRS (Rahmayu dalam
Frieyadie, 2007:13).
Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa LRS(Logical Record
Structure) adalah sebuah gambaran dari sebuah diagram-ER yang akan mengikuti
pola yang memiliki aturan sehingga bisa saling terhubung antar entitas.
2.2.5 Pengujian (Black Box)
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:275) “Black-Box testing yaitu
menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan
kode program.”
Menurut Mustaqbal dkk dalam Khan (2011:33), “Black-Box Testing
merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat
lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan
pengetesan pada spesifikasi fungsional program”.
Black Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut:
1. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada.
2. Kesalahan antarmuka (interface errors).
3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data.
4. Kesalahan performansi (performance errors).
5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.
29
2.2.6 Sublime
Web programmer membutuhkan aplikasi web editor dalam mengerjakan
sebuah program yang diinginkan salah satunya yaitu aplikasi sublime text yang
untuk memudahkan dalam pembuatan aplikasinya.
Menurut Faridl dalam jurnalnya (2015:3) “Sublime text adalah teks editor
berbasis phyton, sebuah teks editor yang elegan, kaya fitur, cross platform, mudah
dan simple yang cukup terkenal di kalangan developer (pengembang), penulis dan
desainer,”.
Berdasarkan defenisi diatas dapat di rangkum bahwa Sublime Text adalah
perangkat lunak aplikasi yang memudahkan programmer untuk menyunting code
yang dibuat dengan menggunakan phyton API yang mendukung beberapa bahasa
pemograman.
2.2.7 Xampp
Xampp merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun),
Apache, MySQL, PHP dan Perl. Menurut Handayani dalam jurnalnya (2014:1)
“XAMPP adalah sebuah software web server mysql dan support php
programming.”
Sedangkan menurut Februariyanti dan Zuliarso dalam jurnalnya (2012:129)
“XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah
tersedia database server MySQL dan dapat mendukung pemograman PHP ”.
Dapat disimpulkan bahwa XAMPP adalah tool yang menyediakan paket
perangkat lunak seperti PHP dan MySQL dan sebagai pembantu pengembangan
aplikasi berbasis PHP.
30
2.2.8 Bootstrap
Bootstrap adalah sebuah library framework CSS yang dibuat khusus untuk
bagian pengembangan front-end-weibsite atau juga bisa mendesign website.
Menurut Utomo (2016:11) mendefinisikan “Bootstrap merupakan salah satu
framework HTML, CSS, dan Js yang cukup popular, serta banyak digunakan oleh
para pengmbang web saat ini”
Dikutip dari Haid (2016) pada blognya di
http://www.malasngoding.com/pengertian-dan-cara-menggunakan-bootstrap/
“Bootstrap adalah sebuah library framework CSS yang dibuat khusus untuk bagian
pengembangan front-end-website.”
Dapat disimpulkan bahwa Bootstrap adalah library framework CSS dan
HTML yang dibuat khusus untuk pengembangan front-end-website.
2.2.9 Data
Menurut Edi dan Betshani (2009:71) dalam jurnalnya “Data merupakan
komponen utama dari sistem informasi perusahaan karena semua informasi untuk
pengambilan keputusan berasal dari data.”
Menurut Sembiring dan Nurhayati dalam Kenneth C. Laudon dan Jane P.
Laudon (2012:14) dalam jurnalnya ”Data adalah sekumpulan baris fakta yang
mewakili peristiwa yang terjadi pada organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum
diolah kedalam format yang bisa dimengerti dan digunakan orang.”
Dapat disimpulkan bahwa data adalah komponen utama dari sistem informasi
perusahaan yang mewakili periswa yang terjadi sebelum diolah kedalam format
yang bisa dimengerti dan digunakan orang
31
2.2.10 Outbound
Perubahan model pembelajaran pendidikan non formal contoh dari evolusi dan
reformasi tenaga pendidik dan kependidikan sebagai salah satu outbound. (Umar
,2011:60). Disajikan dalam bentuk permainan experiential learning didasarkan
dalam program pembelajaran di alam terbuka adalah defines outbound. (Rocman,
2012:174).
Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan Outbound adalah permainan
experiential learning dalam perubahan model pembelajaran pendidikan non formal
yang disajikan dalam bentuk permainan.
Top Related