7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
1/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
270
BAB 17KINERJA KEUANGAN ( FINANCIAL PERFORMANCE )
17.1 Pengertian : Apakah itu Kinerja , Pelaporan Kinerja, Penilaian Kinerja, dan
Kinerja Keuangan
Kinerja (Performance) adalah unjuk kerja yang dilakukan oleh seseorang dalam melakukan
pekerjaannya dalam organisasi / institusi sesuai tugas dan tanggungjawab yang diemban dari
pimpinan / atasan secara efisien dan efektif untuk mencapai suatu tujuan. (Edhi
Asmirantho,2013)
Pelaporan Kinerja (Performance Reporting) adalah merupakan pelaporan yang membandingkan
hasil actual dengan jumlah yang telah dianggarkan / distandarkan.
Penilaian Kinerja (Performance Evaluating) adalah penentuan secara periodic efektifitas
operasional suatu organisasi, bagian Organisasi dan karyawannya berdasarkan sasaran ,
standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya
Kinerja Keuangan (Financial Performance) ialah hasil kegiatan operasi perusahaan yang
disajikan dalam bentuk angka-angka keuangan. Hasil kegiatan periode sekarang harus
dibandingkan dengan kinerja keuangan periode masa lalu, anggaran neraca dan laba-rugi dan
rata-rata kinerja perusahaan sejenis.
Perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang baik adalah perusahaan yang hasil kerjanya
di atas perusahaan pesaingnya, atau diatas rata-rata perusahaan sejenis.
Kinerja Keuangan(Financial Performance) adalah suatu prestasi yang dicapai perusahaan
dalam suatu periode tertentu untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan
dengan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Bisa terlihat dalam
perubahan- perubahan pada laporan keuangan ( Financial Statement ) yang terdiri dari
Laporan Neraca, Laporan Laba-rugi, Laporan Perubahan Modal dan Laporan Arus Kas.
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
2/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
271
17.2 Ukuran Kinerja Keuangan
Beberapa Ukuran Kinerja keuangan yang sering digunakan dengan Analisis Ratio :
( Edhi Asmirantho, 2013 )
1) Likuiditas (Liquidity) adalah kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-
kewajibannya yang segera harus dipenuhi (hutang jangka pendek).
2) Solvabilitas (Solvability) adalah kemampuan perusahaan untuk membayar
kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila suatu saat
perusahaan dilikuidasi.
3) Profitabilitas (Profitability)adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan. Semakin besar tingkat keuntungan menunjukkan semakin baikmanajemen dalam mengelola perusahaan.
4) Aktivitas (Activity),menugukur seberapa efektif & efisien perusahaan menggunakan
sumberdayanya / mengelola asetnya dengan baik.
5) Rasio pertumbuhan (Growth Ratio), mengukur kemampuan perusahaan
mempertahankan posisi ekonominya didalam pertumbuhan ekonomi dan industri.
6) Rasio Nilai Pasar ( Market Value Ratio),mengukur kemampuan manajemen dalam
menciptakan nilai pasar yang melampaui pengeluaran biaya investasi. Rasio ini
merupakan ukuran yang paling lengkap tentang prestasi perusahaan, karena
mencerminkan rasio risiko (Risk Ratio) dan rasio pengembalian (Return Ratio). Rasio
penilaian pasar sangat penting oleh karena rasio tersebut berkaitan langsung dengan
tujuan memaksimumkan nilai perusahaan dan kekayaan para pemegang saham.
7) AnalisisEconomic Value Added(EVA).
8) AnalisisMarket Value Added(MVA).
9) Analisis Dupont
10) Z-score (Altman). Pada tahun 1968, Edward.I Altman memberikan formula yang
berfungsi untuk memprediksi potensi kebangkrutan suatu perusahaan.Altman melalui
percobaannya dengan mengambil sampel terhadap perusahaan yang telah mengalami
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
3/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
272
kebangkrutan bahwa rasio keuangan tertentu mempunyai predictive power
dibanding yang lainnya dalam meramalkan kesulitan keuangan (financial distress) dan
kebangkrutan. Altman telah menemukan lima rasio keuangan yang dapat digunakan
untuk mendeteksi kebangkrutan perusahaan yang dikenal dengan Z-Score.
17.3 Formulasi ( Rumus ) Ukuran Kinerja Keuangan
1) Liqudity Ratio
(1)Current Ratio (CR) = Current Assets : Current Liabilities
(2)Quick Ratio or Acid Test Ratio (QR) = (Current Assets Inventory) :
Current Liabilities.
(3)
Cash Ratio (cr) = (Cash + Marketable Securities) : Current Liabilities
2) Solvability Ratio
(1)Debt to Assets Ratio (DAR) = Total Debt : Total Assets or
(2)Debt Ratio (DR) = Total Liabilities : Total Assets
(3)Debt to Equity Ratio (DER) = Total Debt : Total Equity
(4)Interest Coverage (INCO) = EBIT : Interest or
(5)Time Interest Earned Ratio (TIER) = Earni ng before interest and tax : I nterest
Charge
(6)Long Term Debt to Equity ratio (LTDE) = Long term debt : Equity
3) Activity Ratio
(1)I nventory Turnover (I NTO) = Cost of Goods Sold : I nventory Average
(2)Receivable Turnover (RETO) = Net Sales on Credit : Average Receivable
(3)Total Asset Turnover (TATO) = Net Sales : Total Assets
(4)
F ixed Assets Turnover (FATO) = Net Sales : Net F ixed Assets
(5)Average Days Inventory ( ADI) = (Average I nventory x 365) : Cost of Goods
Sold
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
4/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
273
(6)Work ing Capital Turnover (WCTO) = Net Sales : ( Cur rent Assets Curr ent
L iabili ties )
Konsep Modal Kerja ( Working Capital Concept ) terdapat 3 jenis konsep :
1) Quantitative Gross Working Capital (GWC) = Total Current Assets
2) Qualitative Net Working Capital (NWC) = Total Current Assets
Total Current Liabilities
3) Functional Dana yang dialokasikan untuk memperoleh :
Current Income ( Pendapatan saat ini ) dan Future Income ( Pendapatan masa
yang akan datang )
4) Pofitability Ratio
(1)Gross profi t margin (GPM)= Gross prof it: Net sales
(2)Operating prof it margin (OPM)= Earning before interest and tax: Net sales
(3)
Net profit margin (NPM) = Earning after tax : Net sales
(4)
Return on Equity (ROE) = Earning after tax : Equity
(5)Return on Assets (ROA) = Earn ing after tax : Total Assets
(6) Return on Investment (ROI) =Earn ing after tax : Average Total Assets
(7)Dividen Payout Ratio (DPR) = Divident per share : Earn ing per Share
5) EVA Analysis
EVA (Economic Value Added) merupakan nilai tambah ekonomis yang dihasilkan
perusahaan sebagai akibat dari aktivitas atau strategi perusahaan.
EVA (Economic Value Added) adalah salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan,
yaitu laba operasi setelah pajak dikurangi total biaya modal.
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
5/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
274
EVA merupakan salah satu kriteria yang lebih baik dalam penilaian kebijakan
manajerial dan kompensasi. Nilai perusahaan akan meningkat jika perusahaan
membiayai investasi dengan net present value (NPV) yang positif karena NPV yang
positif akan memberikan value addedkepada pemegang saham.
Rumus : EVA = Operating profi t after taxesCost of al l capital
6) Market Value Added (MVA)
MVA = Market value of equi tyEqui ty capital supplied
MVA = Nilai pasar dari saham Ekuitas modal yang diberikan oleh pemegang
saham
Rumus :M VA = (Saham beredar) (Harga saham)Total ekuitas saham biasa
7)
DU PONT ANALYSIS
Du Pont Analysis is designed to show which of the basic deterninants of ROE the profit
margin on sales, the Total Assets Turnover ratio, and the use of Debt are most in need
of improvement.
Analisis Du Pont merupakan suatu sistem yang digunakan oleh fihak manajemen untuk
menguraikan laporan keuangan perusahaan dan untuk menilai kondisi keuangan
perusahaan tersebut. Pencapaian terakhir Kinerja Keuangan (Financial Performance)
perusahaan dengan menganalisis ROE
Keterangan :
EP = Earning Power
TATO = Total Asset Turn Over
NPM = Net Profit Margin
FLM = Financial Leverage Multiplier
= Rasio total aset perusahaan dibandingkan dengan stockholder equity
Rumus :
1) TATO = Sales / Total Asset
2)NPM = Net income / Sales
3)
EP = Net I ncome / Total Asset
4)E P = TATO X NPM
5)ROE = NPM X TATO
6)
ROA = EAT / TA
7) Modified Du Pont Analysis = ROE = ROA + FLM
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
6/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
275
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
7/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
276
17.3 Z-Score (Altman)
The bankruptcy code is designed to provide an orderly process for settling a firms debts
(Berk and DeMarzo, 2007, 495). Kebangkrutan diindikasi dengan adanya kesulitan
keuangan (financial distress) perusahaan yang pernah dialami sejak beberapa tahun
kebelakang dan dapat diprediksi dengan adanya analisis menggunakan rasio keuangan
yang terdapat pada laporan keuangan perusahaan. Menurut Foster (1988) financial
distress is used to mean severe liquidity problems that cannot be resolved without a
sizable rescaling of the entitys operations or stucture.
Altman et. all, (1977, 31) we also find that the zeta model outperform alternative
bankruptcy classification strategies in term of expected cost criteria utilizing prior
probabilities and explicit cost of error
Z-Scoremerupakan alat untuk mengetahui tingkat kebangkrutan perusahaan.Model awal
Z-Score menggunakan sampel perusahaan public dan manufaktur. Pada tahun 1990-an,
Altman membuat Z-Score versi baru, yaitu Z-Score dan Z-Score. Ada perubahan
sampel yang dilakukan.Dalam analisisnya Altman menggunakan beberapa rasio yang bisa
menggambarkan tingkat kebangkrutan. Daftar rasio yang digunakan dapat dilihat pada
tabel dibawah berikut ini: (Edhi Asmirantho, 2013,276)
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
8/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
277
Tabel
Perkembangan Model Z-Score Altman
Firm Manufacture & Public Non Public ( Private ) Service , Non Public ,
Public
X Z-Score (Original)
(1)
Z-Score (Revision)
(2)
Z-Score (Modified)
(3)
X1 Working Capital / Total
Asset
Working Capital / Total
Asset
Working Capital / Total
Asset
X2 Retained Earning / Total
Asset
Retained Earning / Total
Asset
Retained Earning / Total
Asset
X3 EBIT / Total Asset EBIT / Total Asset EBIT / Total Asset
X4 Market Value of Equity /
Book Value of Debt
Book Value of Equity / Book
Value of Debt
Book Value of Equi ty / Book
Value of Debt
X5 Sales / Total Asset Sales / Total Asset --
Tabel
Ukuran Kondisi Kebangkrutan
Model Z Score Altman Tidak
Bangkrut
Daerah
Kelabu
Bangkrut
(1) Z = 1,2 X1 + 1,4 X2+ 3,3 X3+ 0,6 X4+ 1,0 X5 2,99 1,812,99 < 1,81
(2) Z = 0,171 X1 + 0,847 X2+ 3,107 X3+ 0,420 X4+ 0,998 X5 2,90 1,232,90 < 1,23
(3) Z = 6,56 X1 + 3,26 X2+ 6,72 X3+ 1,05 X4
2,60 1,102,60 < 1,10
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
9/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
278
Altman menggunakan working capital dalam pengertian net. Untuk utang, tidak ada
penyesuaian terhadap off-balance sheet debt. Rasio yang digunakan mempunyai makna yang
searah, karena nantinya akan dijumlah. Semakin tinggi rasio tersebut artinya semakin
baik.Oleh karena itu, pada rasiosolvencyyang terkait dengan modal dan utang, rasio dibalik,
tidak seperti debt to equityyang biasa.
Perhitungan Z-Score yang ditunjukkan untuk perusahaan non public (private) mengganti
rasio market value of equity/book value of debt dengan book value of equity/book value of
debt. Dengan demikian akan memudahkan pengukuran. Sementara perusahaan jasa yang tidak
selalu mengandalkan pada total aset yang besar pada perhitungan Z-Score rasio sales/total
assetdihilangkan.
Sebagai Contoh : berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa
Z-Score yang digunakan dalam penelitian ini adalah Z-Score (Model
Original/Pertama) karena perusahaan sektor industri dasar dan kimia sub sektor
logam dan sejenisnya merupakan perusahaan manufaktur dan publik.
Perhitungan Z-Score (Altman)
Untuk menganalisis kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan metode Z-
Score Altman. Rasio-rasio keuangan yang digunakan dikelompokkan menjadi tiga
kelompok rasio-rasio keuangan, yaitu:
a)
Rasio Likuiditas yang terdiri atas X1
b) Rasio Profitabilitas yang terdiri dari X2dan X3
c) Rasio Aktivitas yang terdiri dari X4dan X5
1) Working Capital to Total Assets(X1)
X1 =
2)
Retained Earnings to Total Assets(X2)
X2 =
3) EBIT to Total Assets(X3)
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
10/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
279
X3=
4) Market Value of Equity to Book Value of Debt(X4)
X4 =
5) Sales to Total Assets(X5)
X5 =
Rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam perhitungan prediksi
kebangkrutan dengan metode Z-Score Altman adalah sebagai berikut:
1) Working Capital to Total Assets(X1)
Rasio ini mengukur tingkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini merefleksikan likuiditas serta
karakteristik ukuran perusahaan, dimana suatu perusahaan yang mengalami
kerugian operasional akan terus menerus mendapatkan modal kerjanya
menyusut secara relatif terhadap total aktivanya. Modal kerja didefinisikan
sebagai total aktiva lancar dikurangi total kewajiban lancar.umunya bila
perusahaan mengalami kesulitan keuangan, modal kerja akan turun lebih cepat
1)
Model Z Score Original
Z = 1,2 X1 + 1,4 X2+ 3,3 X3+ 0,6 X4+ 1,0 X5
2) Model Z Score Revision
Z = 0,171 X1 + 0,847 X2+ 3,107 X3+ 0,420 X4+ 0,998 X5
3) Model Z Score Modified
Z = 6,56 X1 + 3,26 X2+ 6,72 X3+ 1,05 X4
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
11/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
280
daripada total aktiva yang menyebabkan rasio ini turun. Dengan demikian
semakin kecil rasio ini, menunjukkan kondisi likuiditas perusahaan yang
semakin memburuk. Rumus untuk menghitung Working Capital to Total Assets
(X1) adalah sebagai berikut: X1 = NWC : TA
2) Retained Earnings to Total Assets (X2)
Rasio ini mengukur akumulasi laba selama perusahaan
beroperasi.Umur perusahaan berpengaruh terhadap rasio ini karena semakin
lama perusahaan beroperasi memungkinkan untuk memperbesar akumulasi
laba ditahan. Perusahaan yang relatif baru, biasanya belum dapat
mengumpulkan laba, sehingga laba ditahan terhadap total aktivanya
menghasilkan rasio yang relatif kecil, kecuali yang labanya sangat besar pada
awal berdirinya. Rumus untuk menghitung Retained Earnings to Total Assets
(X2) adalah sebagai berikut: X2 = RE : TA
3)
EBIT to Total Assets (X3)
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba
dari aktiva yang digunakan.Rasio ini berfungsi sebagai alat pengaman jika
perusahaan mengalami kegagalan keuangan, oleh karena itu rasio ini menilai
kelangsungan hidup perusahaan. Rumus untuk menghitung EBIT to Total
Assets(X3) adalah sebagai berikut: X3 = EBIT : TA
4) Market Value of Equity to Book Value of Debt (X4)
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
12/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
281
Rasio ini menilai solvabilitas, yaitu kemampuan perusahaan memenuhi
kewajiban jangka panjang atau mengukur kemampuan permodalan perusahaan
dalam menanggung seluruh beban utangnya. Nilai perusahaan dapat menurun
sebelum perusahaan mengalami insolvency (kegagalan usaha). Rumus untuk
menghitungMarket Value of Equity to Book Value of Debt(X4) adalah sebagai
berikut: X4 = MVE : BVD
5) Sales to Total Assets (X5)
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
meningkatkan usaha, yaitu sejauh mana efektivitas perusahaan dalam
meningkatkan usaha, yaitu sejauh mana efektivitas perusahaan menggunakan
sumber dayanya untuk meningkatkan penjualan dengan berbagai macam
kondisi persaingan.Rasio yang lebih besar mencerminkan kemampuan
perusahaan mengatasi persaingan yang ada. Rumus untuk menghitung Sales
to Total Assets (X5) adalah sebagai berikut: X5= Sales : TA
17.5 Pengertian EVA (Economic Value Added)
EVA atau nilai tambah ekonomi adalah perbedaan laba usaha bersih setelah
pajak (NOPAT) dan beban modal untuk periode tersebut (yaitu, produk dari biaya
modal perusahaan dan modal yang diinvestasikan pada awal periode).
Menurut James L Grant dalam bukunyaFoundations of Economic Value
Added (2003, 4), menyatakan bahwa :
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
13/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
282
EVA is defined as the difference between the firms net operating
profit after tax (NOPAT) and its weighted-average dollar cost of
capital. As a result, EVA differs from traditional accounting
measures of corporate profit including, EBIT (earnings beforeinterest and taxes), EBITDA (EBIT plus depreciation and
amortization), net income, and even NOPAT because it fullyaccounts for the firms overall capital costs. This analyticaldifference is important to the firms owners because the EVA metric
is net of both the direct cost of debt capital and the indirect cost of
equity capitalas reflected in the shareholders required return oncommon stock.
Menurut Zvi Bodie, Alex Kane and Alan J. Marcus dalam bukunya
Essentials of Investments (2008, 458) menyatakan bahwa:
Economic Value Added (EVA) is the spread between ROA and thecost of capital multiplied by the capital invested in the firm.
Menurut Michael C. Ehrhardt and Eugene F Brigham dalam bukunya
Financial Management Theory and Practice (2011, 68) menyatakan bahwa :
Economic Value Added is an estimate of a businesss true economicprofit for the year, and it differs sharply from accounting profit.
EVA represents the residual income that remains after the cost of all
capital, including equity capital, has been deducted, whereas
accounting profit is determined without imposing a charge forequity capital.
Sedangkan menurut Asmirantho (2013) EVA adalah residual incomesetelah
semua penyedia modal diberi kompensasi sesuai dengan tingkat return yang
disyaratkan. EVA dihitung dengan mengurangkan laba operasi (net operating after
tax, NOPAT) dengan biaya modal, baik biaya modal hutang (cost of debt) maupun
biaya ekuitas (cost of equity).Apabila perbedaan tersebut positif, berarti ada nilai
tambah bagi perusahaan. Hal ini biasanya akan direspons oleh meningkatnya harga
saham. Demikian pula sebaliknya, apabila EVA negatif, berarti perusahaan
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
14/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
283
mengalami penurunan kinerja yang biasanya akan di respons dengan penurunan
harga saham.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian Economic Value
Added (EVA) adalah laba usaha (Operating profits) yang dikurangi dengan biaya
seluruh modal (Capital) yang dipakai sehingga menghasilkan pendapatan
(Earnings). EVA merupakan tolak ukur kinerja keuangan yang berbasis nilai.
Perbedaan utama pengukuran laba antara akuntansi dengan EVA adalah laba bersih
versi akuntansi hanya memperhitungkan biaya modal dari hutang (cost of debt) dan
tidak memperhitungkan biaya modal dari ekuitas (cost of equity). Laba ekonomis
memperhitungkan kedua-duanya, baik cost of debtmaupun cost of equity.
Penelitian mengenai pengaruh EVA terhadap return saham telah banyak
dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Seperti yang dilakukan oleh Raden
Tinneke (2007), yang melakukan penelitian terhadap beberapa perusahaan sektor
industri manufaktur yang listed di Bursa Efek Jakarta dari tahun 2002 sampai 2005
dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh EVA (Economic Value Added), ROE
(Return on Equity), PER (Price to Earning Ratio), DER(Debt to Equity Ratio), dan
PBV (Price to Book Value) terhadap Return Saham. Hasil penelitian membuktikan
bahwa PER berpengaruh negatif secara signifikan terhadap return saham, PBV
berpengaruh positif secara sinifikan terhadap return saham, EVA berpengaruh
positifterhadap returnsaham tetapi tidak signifikan, dan DER berpengaruh positif
terhadap return saham tetapi tidak signifikan, sementara ROE harus dikeluarkan
dari analisis karena multikolinear dengan PBV.
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
15/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
284
May Baadilla (2010), yang melakukan penelitian mengenaiEconomic Value
Added,Market Value AddeddanDebt to Equity Ratio terhadapReturnSaham pada
perusahaanAutomotif di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil analisis diperoleh
bahwa secara parsial Economic Value Added (EVA) berpengaruh positifdan tidak
signifikan terhadap return saham, Market Value Added (MVA)berpengaruh positif
dan signifikan terhadap returnsaham, danDebt to Equity Ratio (DER)berpengaruh
negatif dan signifikan terhadapReturn saham. Dan secara simultanEconomic Value
Added (EVA), Market Value Added (MVA), dan Debt to Equity Ratio (DER)
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadapReturn saham.
Perhitungan EVA (Economic Value Added)
Langkah-langkah yang diperlukan untuk menghitung EVA adalah sebagai
berikut:
1) Menghitung biaya hutang (cost of debt) atau Kd
Biaya Hutang atau cost of debt adalah biaya yang ditanggung perusahaan karena
menggunakan sumber dana yang berasal dari pinjaman. Biaya hutang adalah salah
satu komponen dalam menghitung biaya modal rata-rata tertimbang. .Biaya hutang
yang digunakan untuk kalkulasi biaya modal rata-rata tertimbang adalah biaya
hutang setelah pajak. Rumus dari biaya hutang setelah pajak adalah sebagai
berikut:
Keterangan:
Kd = Kd* x (1-T)
Kd =
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
16/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
285
Kd : Biaya hutang setelah pajak
Kd* : Biaya hutang sebelum pajak
T : Tarif Pajak perusahaan bersangkutan
2) Menghitung Biaya Ekuitas (cost of equity) atau Ke
Cost of equitymencerminkan tingkat hasil (return) yang dituntut oleh
pemegang saham. Cost of equity tidak dapat diobservasi secara langsung.
Oleh karena itu perlu metode khusus untuk menentukannya. Terdapat dua
metode yang umum digunakan, yaitu:
a) Dividend Discount Model(DDM)
b) Capital Asset Pricing Model(CAPM)
Model pertama bertumpu pada arus kas yang timbul dari pembayaran
dividen, sedangkan model kedua bertumpu pada pergerakan harga saham
yang diamati relatif terhadap portfolio saham. Model yang popular digunakan
adalah model Capital Asset Pricing Model (CAPM). Pengembangan
perhitungan biaya ekuitas lebih banyak bertumpu pada model CAPM. Hal ini
bukan berarti bahwa model tersebut bebas dari kelemahan, akan tetapi lebih
pada penggunaannya yang lebih intuitif dan praktis dibanding model yang
lain. Rumus dasar biaya ekuitas dengan metode CAPM adalah sebagai
berikut:
Keterangan:
Ke = Rf + (Rm-Rf)
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
17/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
286
Ke : Biaya ekuitas
Rf : Tingkat pengembalian bebas risiko
: Beta (risiko) saham
Rm : Tingkat pengembalian pasar
Yang harus diketahui sebelum menghitung biaya ekuitas, yaitu:
a) Tingkat pengembalian bebas risiko (Rf)
Menurut Tandelilin (2010, 201) umumnya estimasi return bebas
risiko menggunakan data return obligasi yang dikeluarkan oleh
pemerintah, misalnya untuk Indonesia digunakan Sertifikat Bank
Indonesia (SBI). Tingkat pengembalian bebas risiko atau Rf dapat
diperoleh dari rata-rata suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
berjangka selama tahun yang diteliti (perbulan).
b) Tingkat pengembalian pasar (Rm)
Estimasi returnpasar umumnya menggunakan data indeks pasar,
seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tingkat pengembalian
pasar atau Rm dapat diperoleh dari daftar Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) setiap bulan selama kurun waktu yang ditetapkan (tahun analisa).
Rumus untuk menghitung tingkat pengembalian pasar (Rm) adalah
sebagai berikut:
Rm =((1)
1
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
18/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
287
Keterangan:
Rm : Tingkat pengembalian pasar
IHSGt : IHSG pada akhir bulan t
IHSGt-1 : IHSG pada akhir bulan t-1
c) Tingkat pengembalian individual (Ri)
Menurut Edhi Asmirantho (2013), tingkat pengembalian individual
dihitung dari harga saham tiap bulan selama kurun waktu yang
diterapkan. Rumus untuk menghitung tingkat pengembalian individual
(Ri) adalah sebagai berikut:
Keterangan:
Ri : Tingkat pengembalian individual
Pt : Harga pada akhir bulan t
Pt-1 : Harga pada akhir bulan t-1
d) Perhitungan Beta ()
Beta merupakan suatu parameter dari tingkat risiko suatu saham.
Menurut Tandelilin (2010, 556) beta dapat dihitung dengan
mengguanakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
Ri =((1)
1
=[ ..] .22
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
19/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
288
: Beta
n : Jumlah periode atau data
X : Rm
Y : Ri
3) Menghitung biaya modal rata-rata tertimbang (WACC)
Menurut David Young S Dan Obryne S (2001)biaya modal rata-rata
tertimbang (WACC) yaitu jumlah biaya dari masing-masing sumber modal.
WACC (Weighted Average Cost of Capital) dapt dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
Keterangan :
Simbol Keterangan Rumus
D Tingkat modal dari Hutang Total Hutang/Total Hutang dan
Ekuitas
Rd Biaya Hutang Biaya Bunga/ Total Hutang
E Tingkat Modal dari Ekuitas Total Ekuitas/ Total Hutang dan
Ekuitas
Re Biaya Ekuitas PER= Harga perlembar Saham/
Laba Perlembar Saham
Tax Persentase Pajak Beban Pajak/ Laba sebelum Pajak
WACC = {D x Rd ( 1 - TAX)} + ( E x Re )
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
20/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
289
Syarat dapat dihitungnya EVA adalah diketahuinya WACC (weighted
average cost of capital).WACC merupakan biaya modal rata-rata tertimbang.
Biaya modal merupakan biaya sumber dana. Rumus WACC adalah sebagai
berikut:
WACC = Kd (1-T) (+)+Ke
(+)
Keterangan:
WACC : Biaya modal rata-rata tertimbang
Kd :Biaya utang (cost of debt) sebelumpajak
Ke : Biaya ekuitas (cost of equity)
D : Hutang (Debt)
E : Ekuitas (Equities)
4) Menghitung Capital Charges
Menurut David Young S Dan Obryne S (2001) Capital Charges
yaitu Aliran kas yang dibutuhkan mengganti para investor atas resiko usaha
modal yang di tanamkan.Rumus untuk menghitung capital charges adalah
sebagai berikut:
Capital Charges = WACC x Invested Capital
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
21/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
290
Invested Capitaladalah pinjaman Jangka Pendek + Pinjaman Jangka
panjang + Ekuitas Pemegang Saham/Total Hutang + Ekuitas Pinjaman
Jangka Pendek tanpa Bunga.Seperti hutang usaha, hutang pajak, beban yang
harus dibayar dan uang muka pelanggan. Rumus untuk menghitung invested
capitaladalah sebagai berikut:
5) Menghitung NOPAT
Menurut David Young S Dan Obryne S (2001) nilai laba operasi
bersih setelah pajak (Net Operating Profi t Af ter Tax)atau disebut NOPAT
yaitu laba bersih + biaya bunga. Rumus untuk menghitung NOPAT adalah
sebagai berikut:
Menurut Michael C. Ehrhardt & Eugene F Brigham dalam bukunya
Financial Management Theory and Practice (2011, 77) menyatakan bahwa
:
NOPAT is net operating profit after taxes. It is the after-tax
profit a company would have if it had no debt and no
investments in nonoperating assets. Because it excludes the
effects of financial decisions, it is a better measure of operatingperformance than is net income.
I nvested Capital= Total Hutang + Ekuitas Pinjaman
Jangka Pendek tanpa Bunga
NOPAT = Laba Bersih Setelah Pajak + Biaya Bunga
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
22/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
291
NOPAT menunjukkan laba yang akan diperoleh oleh suatu
perusahaan apabila perusahaan tersebut tidak menggunakan hutang dan/ atau
tidak memiliki nonoperating assets. NOPAT didefinisikan sebagai berikut:
6)
Menghitung EVA
Menurut David Young S Dan Obryne S (2001) rumus untuk
menghitungEVAadalah sebagai berikut:
EVA adalah ukuran keberhasilan manajemen perusahaan dalam meningkatkan nilai
tambah (value added) bagiperusahaan. Asumsinya adalah bahwa jika kinerja manajemen baik/
efektif (dilihat dari besarnya nilai tambah yang diberikan), maka akan tercermin pada
peningkatan harga saham. EVA dihitung dengan mengurangkan keuntungan operasi
perusahaan dengan biaya modal perusahaan,baikuntuk biaya hutang (cost of debt), maupun
modal sendiri (cost of equity). Jika perbedaan tersebut positif, berarti ada nilai tambah bagi
perusahaan, dan ini biasanya akan direspons oleh meningkatnya harga saham. Demikian pula
sebaliknya jika EVA negatif berarti perusahaan mengalami penurunan kinerja
perusahaan,yang biasanya akan direspon dengan penurunan harga saham.
NOPAT = EBIT (1-T)NOPAT = Laba Bersih Setelah Pajak + Biaya Bunga
NOPAT = EBITBeban Pajak
EVA = NOPATCapital Charges
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
23/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
292
Sedangkan menurut Michael C. Ehrhardt & Eugene F Brigham
(2011, 67) rumus dasar dari EVA adalah sebagai berikut:
Keterangan :
WACC : Weighted Cost Of Capital
Wd :Debt Proportion
Ws :Equity Proportion
Kd : Cost Of Debt Before Tax
Kd* : Cost Of Debt After Tax
Ks : Cost Of Equity
Krf : Suku Bunga SBI
Km :Return IHSG
: Beta
Hasil penilaian kinerja suatu perusahaan dengan menggunakan EVA dapat dikelompokkan ke
dalam 3 kategori yang berbeda, yaitu:
a) Nilai EVA > 0 atau EVA bernilai positif
Pada posisi ini berarti manajemen perusahaan telah berhasil menciptakan nilai
tambah ekonomis bagi perusahaan.
b) Nilai EVA = 0
EVA = Net operating profit after taxes (NOPAT)After-tax
dollar cost of capital used tosupport operation= EBIT(1-Tax rate)(Total net operating capital)(WACC)
WACC = (Wd x Kd*) + (Ws x Ks)Kd* = Kd (1-T)
Ks = krf + (km-krf)
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
24/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
293
Pada posisi ini berarti manajemen perusahaan berada dalam titik impas.
Perusahaan tidak mengalami kemunduran tetapi sekaligus tidak mengalami
kemajuan secara ekonomi.
c) Nilai EVA < 0 atau EVA bernilai negatif
pada posisi ini berarti tidak terjadi proses penambahan nilai ekonomis bagi
perusahaan, dalam arti laba yang dihasilkan tidak dapat memenuhi harapan
para kreditor dan pemegang saham perusahaan (investor).
Keunggulan EVA (Economic Value Added)
Sebagai alat penilai kinerja perusahaan, EVA terlihat mempunyai
keunggulan dibanding dengan ukuran kinerja konvensional lainnya.
Keunggulan EVA antara lain yaitu:
1) EVA dapat menyelaraskan tujuan manajemen dan kepentingan pemegang
saham dimana EVA digunakan sebagai ukuran operasional dari manajemen
yang mencerminkan keberhasilan perusahaan di dalam menciptakan nilai
tambh bagi pemegang saham atau investor.
2) EVA memberikan pedoman bagi manajemen untuk meningkatkan laba operasi
tanpa tambahan dana / modal, mengeksposur pemberian pinjaman (piutang)
dan menginvestasikan dana yang memberikan imbalan tinggi.
3) EVA merupakan system manajemen keuangan yang dapat memecahkan semua
masalah bisnis mulai dari strategi dan pergerakannya samapi keputusan
operasional sehari-hari.
Kelemahan EVA (Economic Value Added)
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
25/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
294
EVA memiliki beberapa kelemahan yang belum dapat ditutupi
diantaranya,yaitu:
1) Sulitnya menentukan biaya modal yang benar-benar akurat, khususnya biaya
modal sendiri. Terutama dalam perusahaan go public biasanya mengalami
kesulitan dalam perhitungan sahamnya.
2) Analisis EVA hanya mengukur faktor kuantitatif saja sedangkan untuk
mengukur kinerja secara optimal, perusahaan harus diukur berdasarkan faktor
kuantitatif dan kualitatif.
Strategi Meningkatkan EVA (Economic Value Added)
Menurut Asmirantho (2013) terdapat berbagai cara untuk meningkatkan
EVA antara lain:
1) Memperoleh lebih banyak laba tanpa menggunakan lebih banyak modal. Cara
populer dalam hal ini adalah memotong biaya-biaya pekerjaan dengan biaya
produksi dan pemasaran yang lebih rendah agar diperoleh margin laba yang
lebih besar. Hal ini juga dapat dicapai dengan meningkatkan aktiva yang lebih
rendah.
2) Memperoleh pengambilan (return) yang lebih tinggi dari pada biaya modal atas
investasi baru. EVA merupakan penyesuaian bagaimana menghitung
pendapatan dan modal. pengukurannya adalah dalam bentuk satuan mata uang
bukan dalam pengembalian (rate of return).
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
26/41
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
27/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
296
jumlah modal ekuitas yang telah diberikan oleh pemegang saham.Nilai pasar ekuitas
dihitung dengan mengalikan harga saham dengan jumlah saham yang beredar.
Penelitian mengenai pengaruh MVA terhadap retrun saham telah banyak
dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Seperti yang dilakukan oleh Hapsari
Susan (2005) melakukan penelitian mengenai kinerja keuangan terhadap return
saham, dengan menggunakan ROA, EVA, dan MVA sebagai alat ukur kinerja
keuangan. Setelah dilakukan analisis, dari uji t menunjukan EVA memberikan hasil
t hitung sebesar0,718 dengan signifikansi sebesar 0,474, MVA memberikan hasil
t hitung sebesar 2,112 dengan signifikansi sebesar 0.036, sedangkan ROA
memberikan hasil t hitung sebesar 2,395 dengan signifikansi sebesar 0,017. Dari
ketiga pengujian hipotesis tersebut menunjukkan bahwa ROA mampu menjelaskan
returnsaham secara lebih baik dibanding EVA maupun MVA.
Izra Berakon (2012) melakukan analisis untuk mengetahui pengaruh
Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), dan Return on
Investment (ROI) terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta
Islamic Index (JII) periode 2008-2010. Hasil penelitian menunjukkan secara
simultan EVA, MVA, dan ROI memiliki pengaruh terhadap return saham sebesar
21.6%. Secara parsial, variabel MVA berpengaruh positifsignifikan terhadap return
saham (sig.t 0.005 < 0.05 dan koefisien 0.577). Sementara itu variabel yang tidak
berpengaruh adalah EVA (sig.t 0.437 dan koefisien 0.125) dan ROI (sig.t 0.024 dan
koefisien -4.497).
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
28/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
297
Yuda Rahmadi (2013), melakukan penelitian untuk megetahui pengaruh
Earning Per Share, Arus Kas Operasi,Economic Value Added,Market Value Added
terhadapReturnSaham. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Earning Per
Share danEconomic Value Added tidak berpengaruh terhadap returnsaham, arus
kas berpengaruh signifikan positif terhadap returnsaham, danMarket Value Added
berpengaruh positifnamun tidak signifikan terhadap returnsaham.
Perhitungan MVA (Market Value Added)
Menurut Michael C. Ehrhardt & Eugene F Brigham (2011, 67) MVA
(Market Value Added) dirumuskan sebagai berikut :
MVA yang positif berarti menunjukkan pihak manajemen telah mampu
meningkatkan kekayaan pemegang saham dan MVA yang negatif mengakibatkan
berkurangnya nilai modal pemegang saham, jika MVA sama dengan 0 maka
perusahaan tidak mampu meningkatkan kekayaan bagi pemegang saham. Sehingga
memaksimalkan nilai MVA seharusnya menjadi tujuan utama perusahaan dalam
meningkatkan kekayaan pemegang saham.
Keunggulan dan Kelemahan MVA (Market Value Added)
Kelebihan MVA merupakan ukuran tunggal dan dapat berdiri sendiri yang
tidak membutuhkan analisis trend sehingga bagi pihak manajemen dan penyedia
MVA = Market value of stock Equity capital supplied byshareholders
= (Shares outstanding) (Stock price) Total common equity
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
29/41
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
30/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
299
Menurut Lawrence J. Gitman (2009, 228) dalam bukunya yang berjudul
Principle of managerial finance menyatakan bahwa:
The return is the total gain or loss experienced on a investment over
a given period of time.it is commonly measured as cashdistributions during expressed as a percentage of the beginning-of-period investment value.
Return merupakan keuntungan yang diharapkan dari suatu investasi. Returndapat
dinyatakan dalam persentase atau pun dalam mata uang.
Returnmerupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa return
realisasian yang sudah terjadi atau return ekspektasian yang belum terjadi tetapi
yang diharapkan akan terjadi dimasa mendatang.
Menurut Edhi Asmirantho (2013) tingkat keuntungan (return) saham
merupakan peningkatan kekayaan yang diperoleh dengan memegang saham untuk
suatu jangka waktu tertentu tingkat keuntungan ini diukur secara absolut maupun
dengan persentase dari investasi saham yang bersangkutan.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Return saham adalah
tingkat pengembalian saham atas investasi yang dilakukan oleh investor. Dalam
penelitian ini returnsaham yang digunakan adalah capital gain (loss). Capital gain
(loss) yaitu jika harga saham mengalami peningkatan maka pemegangnya akan
memperoleh capital gain, atau sebaliknya jika mengalami penurunan maka
pemegang saham mengalami capital loss.
Komponen Return Saham
Menurut Tandelilin (2010, 51), returnsaham terdiri dari dua komponen, yaitu :
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
31/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
300
Assets Growth = (1)
(1)
1) Dividen adalah pembayaran tunai dari perusahaan kepada pemegang saham.
Dividen dapat dinyatakan sebagai persentase dari harga saham awal yang
disebut dividend yield.
2) Capital gain (loss) yaitu jika harga saham mengalami peningkatan maka
pemegangnya akan memperoleh capital gain, atau sebaliknya jika mengalami
penurunan maka pemegang saham mengalami capital loss.
Rumus Menghitung ReturnSaham
Menurut Edhi Asmirantho (2013) returnsaham (stock return) adalah selisih
antara harga saham (closing price) pada periode t dengan harga saham (closing price
) periode t-1 dibagi harga saham (closing price) periode t-1. dirumuskan sebagai
berikut :
Stock Return =()
Pertumbuhan aset perusahaan dapat diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
a)
Total Assets (t) : total seluruh aset tahun berjalan
b) Total Assets (t-1) : total aset tahun sebelumnya.
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
32/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
301
Contoh Sampel Menghitung Analisis Rasio Keuangan
Tabel 1
Perhitungan CR, DER, dan ROAPT Lion Metal Works, TbkPeriode tahun 2003-2012
Tabel 4
Perhitungan Z-Score
PT Lion Metal Works, TbkPeriode tahun 2003-2012
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Aktiva Lancar 92,950Rp 115,834Rp 133,365Rp 155,926Rp 183,763Rp 219,551Rp 238,073Rp 271,268Rp 327,815Rp 394,802Rp
Hutang Lancar 13,542Rp 18,790Rp 21,360Rp 25,719Rp 33,978Rp 38,607Rp 29,755Rp 31,104Rp 46,611Rp 42,249Rp
Current Ratio (CR) 6.86 6.16 6.24 6.06 5.41 5.69 8.00 8.72 7.03 9.34
Total Hutang 18,986Rp 26,193Rp 30,698Rp 37,917Rp 46,259Rp 51,933Rp 43,567Rp 43,971Rp 63,755Rp 61,667Rp
Total Ekuitas 101,639Rp 120,511Rp 134,332Rp 149,773Rp 169,870Rp 201,208Rp 227,799Rp 259,928Rp 302,060Rp 371,829Rp
Debt to Equity Ratio (DER) 0.19 0.22 0.23 0.25 0.27 0.26 0.19 0.17 0.21 0.17Laba Bersih 12,263Rp 23,553Rp 21,022Rp 20,643Rp 25,298Rp 37,840Rp 33,613Rp 38,632Rp 52,525Rp 85,374Rp
Total Aktiva 120,625Rp 146,704Rp 165,030Rp 187,690Rp 216,129Rp 253,141Rp 271,366Rp 303,900Rp 365,815Rp 433,496Rp
Return on Assets(ROA) 0.10 0.16 0.13 0.11 0.12 0.15 0.12 0.13 0.14 0.20
KeteranganPT Lion Metal Works, Tbk
Keterangan 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012Working Capital 79,408Rp 97,044Rp 112,005Rp 130,207Rp 149,785Rp 180,944Rp 208,318Rp 240,164Rp 281,204Rp 352,553Rp
Total Assets 120,625Rp 146,704Rp 165,030Rp 187,690Rp 216,129Rp 253,141Rp 271,366Rp 303,900Rp 365,815Rp 433,496Rp
X1 0.66 0.66 0.68 0.69 0.69 0.71 0.77 0.79 0.77 0.81
Retained Earning 47,669Rp 66,540Rp 80,361Rp 95,802Rp 115,899Rp 147,237Rp 173,828Rp 205,958Rp 248,090Rp 317,859Rp
Total Assets 120,625Rp 146,704Rp 165,030Rp 187,690Rp 216,129Rp 253,141Rp 271,366Rp 303,900Rp 365,815Rp 433,496Rp
X2 0.40 0.45 0.49 0.51 0.54 0.58 0.64 0.68 0.68 0.73
EBIT 18,055Rp 34,242Rp 30,131Rp 29,826Rp 36,842Rp 57,163Rp 45,089Rp 50,374Rp 67,297Rp 103,655Rp
Total Assets 120,625Rp 146,704Rp 165,030Rp 187,690Rp 216,129Rp 253,141Rp 271,366Rp 303,900Rp 365,815Rp 433,496Rp
X3 0.15 0.23 0.18 0.16 0.17 0.23 0.17 0.17 0.18 0.24
Market Value of Equity 41,613Rp 88,427Rp 104,032Rp 114,435Rp 109,234Rp 159,949Rp 109,234Rp 197,661Rp 273,084Rp 540,966Rp
Book Value Of total Debt 18,986Rp 26,193Rp 30,698Rp 37,917Rp 46,259Rp 51,933Rp 43,567Rp 43,971Rp 63,755Rp 61,667Rp
X4 2.19 3.38 3.39 3.02 2.36 3.08 2.51 4.50 4.28 8.77
Sales 87,997Rp 111,114Rp 128,842Rp 143,272Rp 179,568Rp 229,607Rp 197,508Rp 207,833Rp 268,414Rp 333,922Rp
Total Assets 120,625Rp 146,704Rp 165,030Rp 187,690Rp 216,129Rp 253,141Rp 271,366Rp 303,900Rp 365,815Rp 433,496Rp
X5 0.73 0.76 0.78 0.76 0.83 0.91 0.73 0.68 0.73 0.77
Z-Score 3.88 4.98 4.91 4.65 4.39 5.17 4.60 5.83 5.78 8.83
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
33/41
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
34/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
303
b) Tingkat pengembalian pasar (Rm)
Tabel 13
Tingkat pengembalian pasar (Rm)
PT. Lion Metal Works,Tbk(dalam%)
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Januari 12.69 7.86 7.42 12.74 9.50 8.00 8.75 6.50 6.50 6.00
Februari 12.24 7.48 7.43 12.74 8.00 8.00 8.25 6.50 6.75 5.75
Maret 11.40 7.42 7.44 12.73 8.25 8.00 7.75 6.50 6.75 5.75
April 11.06 7.33 7.70 12.73 8.25 8.00 7.50 6.50 6.75 5.75
Mei 10.44 7.32 7.95 12.74 8.25 8.25 7.25 6.50 6.75 5.75Juni 9.53 7.34 8.25 12.50 8.25 8.50 7.00 6.50 6.75 5.75
Juli 9.10 7.36 8.49 12.50 8.25 8.75 6.75 6.50 6.75 5.75
Agustus 8.91 7.37 9.51 12.25 8.50 9.00 6.50 6.50 6.75 5.75
September 8.66 7.39 10.00 11.25 8.75 9.25 6.50 6.50 6.75 5.75
Oktober 8.48 7.41 11.00 11.25 9.00 9.50 6.50 6.50 6.50 5.75
November 8.49 7.41 12.25 10.75 9.00 9.50 6.50 6.50 6.00 5.75
Desember 8.31 7.43 12.75 10.25 9.25 9.25 6.50 6.50 6.00 5.75
Jumlah 119.31 89.12 110.19 144.43 103.25 104 85.75 78 79 69.25
Rata-Rata 9.94 7.43 9.18 12.04 8.60 8.67 7.15 6.50 6.58 5.77
BulanSBI RATE PERIODE Tahun 2003-2012
IHSG Rm IHSG Rm IHSG Rm IHSG Rm IHSG Rm IHSG Rm IHSG Rm IHSG Rm IHSG Rm IHSG Rm
Desember 409 692 1,000 1,163 1,806 2,746 1,355 2,534 3,704 3,822
Januari 388 -5.13 753 8.82 1,045 4.50 1,232 5.93 1,757 -2.71 2,627 -4.33 1,333 -1.62 2,611 3.04 3,409 -7.96 3,942 3.14
Februari 399 2.84 751 -0.27 1,074 2.78 1,231 -0.08 1,741 -0.91 2,722 3.62 1,285 -3.60 2,549 -2.37 3,470 1.79 3,985 1.09
Maret 398 -0.25 736 -2.00 1,080 0.56 1,323 7.47 1,831 5.17 2,447 -10.10 1,434 11.60 2,777 8.94 3,679 6.02 4,122 3.44
April 451 13.32 783 6.39 1,030 -4.63 1,464 10.66 1,999 9.18 2,305 -5.80 1,723 20.15 2,971 6.99 3,820 3.83 4,181 1.43
Mei 495 9.76 733 -6.39 1,088 5.63 1,330 -9.15 2,084 4.25 2,444 6.03 1,917 11.26 2,797 -5.86 3,837 0.45 3,833 -8.32
Juni 506 2.22 732 -0.14 1,122 3.13 1,310 -1.50 2,139 2.64 2,349 -3.89 2,027 5.74 2,914 4.18 3,889 1.36 3,956 3.21
Juli 508 0.40 757 3.42 1,182 5.35 1,352 3.21 2,349 9.82 2,305 -1.87 2,323 14.60 3,069 5.32 4,131 6.22 4,142 4.70
Agustus 530 4.33 755 -0.26 1,050 -11.17 1,431 5.84 2,194 -6.60 2,166 -6.03 2,342 0.82 3,082 0.42 3,842 -7.00 4,060 -1.98
September 598 12.83 820 8.61 1,079 2.76 1,535 7.27 2,359 7.52 1,833 -15.37 2,468 5.38 3,501 13.60 3,549 -7.63 4,263 5.00
Oktober 626 4.68 860 4.88 1,066 -1.20 1,583 3.13 2,643 12.04 1,257 -31.42 2,368 -4.05 3,635 3.83 3,791 6.82 4,350 2.04
November 617 -1.44 978 13.72 1,097 2.91 1,719 8.59 2,688 1.70 1,241 -1.27 2,416 2.03 3,531 -2.86 3,715 -2.00 4,276 -1.70
Desember 692 12.16 1,000 2.25 1,163 6.02 1,806 5.06 2,746 2.16 1,355 9.19 2,534 4.88 3,704 4.90 3,822 2.88 4,317 0.96
Jumlah 55.70 39.02 16.622 46.42 44.25 -61.27 67.18 40.12 4.78 13.006
Rata-Rata 4.64 3.25 1.39 3.87 3.69 -5.11 5.60 3.34 0.40 1.08
2010 2011 2012Bulan 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
35/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
304
c) Tingkat pengembalian individual (Ri)
Tabel 16Tingkat Pengembalian individual (Ri)
PT. Lion Metal Works,Tbk
(dalam %)
d)
Perhitungan Beta ()
Tabel 19
Beta ()PT. Lion Metal Works,Tbk
(dalam %)
p Ri p Ri P Ri P Ri P Ri P Ri p Ri p Ri P Ri P Ri
Desember 750Rp 800Rp 1,700Rp 2,000Rp 2,200Rp 2,100Rp 3,075Rp 2,100Rp 3,800Rp 5,250Rp
Januari 700Rp -6.67 925Rp 15.63 1,550Rp -8.82 2,000Rp 0.00 2,050Rp -6.82 2,050Rp -2.38 3,075Rp 0.00 2,100Rp 0.00 3,800Rp 0.00 5,200Rp -0.95
Februari 700Rp 0.00 925Rp 0.00 1,700Rp 9.68 1,950Rp -2.50 2,050Rp 0.00 2,200Rp 7.32 2,900Rp -5.69 2,100Rp 0.00 3,800Rp 0.00 5,000Rp -3.85
Maret 825Rp 17.86 925Rp 0.00 1,750Rp 2.94 2,050Rp 5.13 2,000Rp -2.44 2,300Rp 4.55 2,650Rp -8.62 2,100Rp 0.00 4,800Rp 26.32 6,200Rp 24.00
April 800Rp -3.03 1,000Rp 8.11 1,790Rp 2.29 1,800Rp - 12.20 1,900Rp -5.00 2,325Rp 1.09 2,750Rp 3.77 2,850Rp 35.71 4,300Rp -10.42 6,900Rp 11.29
Mei 1,000Rp 25.00 1,000Rp 0.00 2,000Rp 11.73 1,510Rp - 16.11 2,500Rp 31.58 2,300Rp -1.08 2,750Rp 0.00 2,500Rp - 12.28 5,000Rp 16.28 10, 200Rp 47.83
Juni 750Rp - 25.00 1,100Rp 10.00 2,150Rp 7.50 1,400Rp -7.28 2,000Rp -20.00 2,775Rp 20.65 2,500Rp -9.09 2,500Rp 0.00 4,450Rp -11. 00 10, 00 0Rp -1.96
Juli 775Rp 3.33 1,100Rp 0.00 2,000Rp -6.98 1,350Rp -3.57 2,050Rp 2.50 2,425Rp - 12.61 2,500Rp 0.00 2,600Rp 4.00 5,850Rp 31.46 10, 500Rp 5.00
Agustus 775Rp 0.00 1,350Rp 22.73 1,800Rp -10.00 1,400Rp 3.70 1,860Rp -9.27 2,425Rp 0.00 2,500Rp 0.00 2,900Rp 11.54 5,500Rp -5.98 9,000Rp -14.29
September 800Rp 3.23 1,350Rp 0.00 1,800Rp 0.00 1,500Rp 7.14 1,950Rp 4.84 2,425Rp 0.00 2,100Rp -16.00 3,200Rp 10.34 5,250Rp - 4.55 10, 000Rp 11.11
Oktober 825Rp 3.13 1,700Rp 25.93 2,000Rp 11.11 2,000Rp 33.33 1,950Rp 0.00 2,300Rp -5.15 2,100Rp 0.00 4,200Rp 31.25 5,250Rp 0.00 10,000Rp 0.00
November 825Rp 0.00 1,700Rp 0.00 1,825Rp -8.75 1,950Rp -2.50 1,950Rp 0.00 2,975Rp 29.35 2,100Rp 0.00 5,100Rp 21.43 5,250Rp 0.00 11,000Rp 10.00
Desember 800Rp -3.03 1,700Rp 0.00 2,000Rp 9.59 2,200Rp 12.82 2,100Rp 7.69 3,075Rp 3.36 2,100Rp 0.00 3,800Rp - 25.49 5,250Rp 0.00 10,400Rp -5.45
Jumlah 14.81 82.39 20.29 17.97 3.08 45.09 -35.63 76.51 42.11 82.73
Rata-Rata 1.23 6.87 1.69 1.50 0.26 3.76 -2.97 6.38 3.51 6.89
2012Bulan
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
36/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
305
Tabel 22
Biaya Ekuitas (cost of equity) atau KePT. Lion Metal Works,Tbk
(dalam %)
1) Menghitung biaya modal (Cost of capital)
Tabel 25Biaya modal (Cost of capital)
PT. Lion Metal Works,Tbk
(dalam jutaan rupiah)
R m( X) R i( Y) X Y X2 R m (X ) R i (Y ) X Y X
2 R m( X) R i (Y ) X Y X2 R m( X) R i (Y ) X Y X
2 R m (X ) Ri ( Y) X Y X2 R m (X ) R i (Y ) X Y X
2 R m (X ) R i ( Y) X Y X2 Rm(X) Ri(Y) XY X
2 Rm(X) Ri(Y) XY X2 R m (X ) R i (Y ) X Y X
2
J an ua ri - 5 .1 3 - 6 .6 7 3 4. 23 2 6. 36 8 .8 2 1 5 . 63 1 3 7. 73 7 7. 70 4 .5 0 - 8. 82 - 3 9. 71 2 0 . 25 5 .9 3 0 .0 0 0 .0 0 3 5. 20 - 2 .7 1 - 6 .8 2 1 8. 50 7 .3 6 - 4. 33 - 2 .3 8 1 0. 32 1 8. 78 - 1 .6 2 0 .0 0 0 .0 0 2 .6 4 3 . 04 0 .0 0 0 .0 0 9 .2 3 - 7 . 96 0 .0 0 0 .0 0 6 3 .4 3 3 . 14 - 0 .9 5 - 2 .9 9 9 .8 6
F eb rua ri 2 .8 4 0 .0 0 0 .0 0 8 .0 4 - 0. 27 0 .0 0 0 .0 0 0 .0 7 2 .7 8 9 .6 8 2 6. 86 7 .7 0 - 0. 08 - 2. 50 0 .2 0 0 .0 1 - 0. 91 0 .0 0 0 .0 0 0 .8 3 3 .6 2 7 .3 2 2 6. 46 1 3. 08 - 3. 60 - 5. 69 2 0. 49 1 2 .9 7 -2 .3 7 0 .0 0 0 .0 0 5 .6 4 1 .7 9 0 .0 0 0 .0 0 3 .2 0 1 .0 9 - 3. 85 - 4. 20 1 .1 9
M ar et - 0 .2 5 1 7. 86 - 4 .4 8 0 .0 6 - 2. 00 0 .0 0 0 .0 0 3 .9 9 0 .5 6 2 .9 4 1 .6 4 0 .3 1 7 .4 7 5 .1 3 3 8. 33 5 5. 85 5 .1 7 - 2 .4 4 - 1 2. 61 2 6. 72 - 1 0. 10 4 .5 5 - 4 5. 92 1 0 2. 07 1 1 .6 0 - 8 .6 2 - 9 9 .9 6 1 34 .4 5 8. 94 0 .0 0 0 .0 0 8 0 .0 1 6 . 0 2 2 6 . 32 1 58 .5 0 36 .2 8 3 .4 4 2 4. 00 8 2. 51 1 1. 82
A pr il 1 3. 32 - 3 .0 3 - 4 0. 35 1 77 .3 3 6 .3 9 8 .1 1 5 1. 78 4 0. 78 - 4 .6 3 2 .2 9 - 1 0. 58 2 1. 43 1 0. 66 - 1 2. 20 - 1 29 .9 7 1 13 .5 8 9 .1 8 - 5 .0 0 - 4 5. 88 8 4. 19 - 5 . 80 1 .0 9 - 6 .3 1 3 3. 68 2 0. 15 3 .7 7 7 6. 05 4 0 6. 16 6 . 99 3 5. 71 2 4 9. 50 4 8. 80 3 .8 3 - 1 0. 42 - 3 9. 92 1 4 .6 9 1 .4 3 1 1. 29 1 6. 16 2 .0 5
M ei 9 .7 6 2 5. 00 2 43 .9 0 9 5. 18 - 6. 39 0 .0 0 0 .0 0 4 0. 78 5 .6 3 1 1. 73 6 6. 06 3 1. 71 - 9 .1 5 - 1 6. 11 1 47 .4 7 8 3 .7 8 4 .2 5 3 1. 58 1 34 .2 8 1 8. 08 6 . 0 3 - 1 .0 8 - 6 .4 8 3 6. 37 1 1. 26 0 .0 0 0 .0 0 1 2 6. 77 - 5. 86 - 1 2. 28 7 1 .9 2 3 4. 30 0 .4 5 1 6. 28 7 .2 4 0 .2 0 - 8 .3 2 4 7. 83 - 3 98 .0 7 6 9. 28J un i 2 .2 2 - 25 .0 0 - 5 5. 56 4 .9 4 - 0. 14 1 0. 00 - 1 .3 6 0 .0 2 3 .1 3 7 .5 0 2 3. 44 9 .7 7 - 1 .5 0 - 7. 28 1 0. 95 2 .2 6 2 .6 4 - 2 0. 00 - 5 2. 78 6 .9 7 - 3 .8 9 2 0 .6 5 - 8 0 .2 8 1 5 . 11 5 .7 4 - 9 .0 9 - 5 2 .1 6 3 2. 93 4 . 18 0 .0 0 0 .0 0 1 7 .5 0 1 . 3 6 - 1 1. 00 - 14 .9 1 1 . 84 3 .2 1 - 1 .9 6 - 6 .2 9 1 0. 30
J ul i 0 .4 0 3 .3 3 1 .3 2 0 .1 6 3 .4 2 0 .0 0 0 .0 0 1 1. 66 5 .3 5 - 6. 98 - 3 7. 31 2 8. 60 3 .2 1 - 3. 57 - 1 1. 45 1 0. 28 9 .8 2 2 .5 0 2 4. 54 9 6. 39 - 1. 87 - 1 2. 61 2 3. 63 3 .5 1 1 4. 60 0 .0 0 0 .0 0 2 1 3. 24 5 .3 2 4 .0 0 2 1 . 28 2 8. 29 6 .2 2 3 1. 46 1 95 .7 7 38 .7 2 4 . 7 0 5 .0 0 2 3. 51 2 2. 11
A gu st us 4 .3 3 0 .0 0 0 .0 0 1 8. 76 - 0. 26 2 2. 73 - 6 .0 0 0 .0 7 - 11 .1 7 - 1 0. 00 1 11 .6 8 12 4. 71 5 .8 4 3 .7 0 2 1. 64 3 4. 14 - 6 .6 0 - 9 .2 7 6 1. 16 4 3. 54 - 6. 03 0 .0 0 0 .0 0 3 6. 37 0 .8 2 0 .0 0 0 .0 0 0 .6 7 0 .4 2 1 1 .5 4 4 .8 9 0 .1 8 - 7 .0 0 - 5 . 98 4 1. 86 4 8 .9 4 - 1 .9 8 - 1 4. 29 2 8. 28 3 .9 2
S ep te mb er 1 2. 83 3 .2 3 4 1. 39 1 64 .6 1 8 .6 1 0 .0 0 0 .0 0 7 4. 12 2 .7 6 0 .0 0 0 .0 0 7 .6 3 7 .2 7 7 .1 4 5 1. 91 5 2. 82 7 .5 2 4 .8 4 3 6. 39 5 6. 56 - 15 .3 7 0 . 0 0 0 .0 0 2 36 .3 6 5 .3 8 - 1 6. 00 - 8 6 .0 8 2 8. 94 1 3 .6 0 1 0. 34 1 4 0. 64 1 84 .8 3 - 7. 63 - 4 .5 5 3 4 . 66 5 8. 16 5 .0 0 1 1. 11 5 5. 56 2 5. 00
O kt ob er 4 .6 8 3 .1 3 1 4. 63 2 1. 92 4 .8 8 2 5. 93 1 2 6 .4 7 2 3. 80 - 1 .2 0 1 1. 11 - 1 3. 39 1 .4 5 3 .1 3 3 3. 33 1 04 .2 3 9 .7 8 1 2. 04 0 .0 0 0 .0 0 1 44 .9 4 - 3 1. 42 - 5 . 15 1 61 .9 8 9 87 .4 6 - 4 .0 5 0 .0 0 0 .0 0 1 6. 42 3 . 8 3 3 1 .2 5 11 9. 61 14 .6 5 6 .8 2 0 .0 0 0 .0 0 4 6. 50 2 .0 4 0 .0 0 0 .0 0 4 .1 6
November -1.44 0.00 0.00 2.07 13.72 0.00 0.00 188.26 2.91 -8.75 -25.45 8.46 8.59 -2.50 -21.48 73.81 1.70 0.00 0.00 2.90 -1.27 29.35 -37.36 1.62 2.03 0.00 0.00 4.11 -2.86 21.43 -61.31 8.19 -2.00 0.00 0.00 4.02 -1.70 10.00 -17.01 2.89
D es em be r 1 2. 16 - 3 .0 3 - 3 6. 84 1 4 7 .7 6 2 . 2 5 0 .0 0 0 .0 0 5 .0 6 6 .0 2 9 .5 9 5 7. 69 3 6. 20 5 .0 6 1 2. 82 6 4. 89 2 5. 61 2 .1 6 7 .6 9 1 6. 60 4 .6 6 9 . 19 3 .3 6 3 0. 88 8 4. 39 4 .8 8 0 .0 0 0 .0 0 2 3. 85 4 . 90 - 2 5. 49 - 1 24 .8 9 2 4. 00 2 .8 8 0 .0 0 0 .0 0 8 .3 0 0 .9 6 - 5 .4 5 - 5 .2 3 0 .9 2
J umla h 55 .70 14 .81 198.25 667.19 39 .02 82 .39 308.61 466.31 16 .62 20 .29 160.94 298 .22 46 .42 17 .97 276.72 497 .13 44 .25 3 .08 180.20 493 .12 -61 .27 45 .09 76 .91 1568 .77 67 .18 -35 .63 -141 .66 1003 .15 40.12 76 .51 421.64 455.62 4 .78 42 .11 383.21 324 .27 13 .01 82 .73 -227.78 163.50
beta 1553.84 4903.64 0.32 Beta 488.24 4072 .83 0.12 Beta 1594.05 3302.30 0.48 Beta 2486.64 3810.48 0.65 Beta 2025.88 3959.32 0.51 Beta 3685.38 15071.53 0.24 beta 693.69 7524.44 0.09 Beta 1989.87 3857.43 0.52 Beta 4397.37 3868.41 1.14 Beta -3809.28 1792.79 -2.12
2012Bulan
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Rf 9.94 7.43 9.18 12.04 8.60 8.67 7.15 6.50 6.58 5.77
Rm 4.64 3.25 1.39 3.87 3.69 -5.11 5.60 3.34 0.40 1.08
0.32 0.12 0.48 0.65 0.51 0.24 0.09 0.52 1.14 -2.12Ke 8.26 6.93 5.42 6.71 6.09 5.30 7.00 4.87 -0.45 15.73
KeteranganTahun
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
37/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
306
2) Menghitung Capital Charges
Tabel28
Capital Charges
PT. Lion Metal Works,Tbk
(dalam jutaan rupiah)
3)
Menghitung NOPAT
Tabel 31
NOPAT
PT. Lion Metal Works,Tbk(dalam jutaan rupiah)
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Kewajiban Tidak lancar 5,444Rp 7,403Rp 9,338Rp 12,198Rp 12,281Rp 13,326Rp 13,812Rp 12,867Rp 17,144Rp 19,418Rp
Modal saham 101,639Rp 120,511Rp 134,332Rp 149,773Rp 169,870Rp 201,208Rp 227,799Rp 259,928Rp 302,060Rp 371,829Rp
Invested Capital 107,0 83Rp 127,914Rp 143,670Rp 161,971Rp 182,151Rp 214,534Rp 241,611Rp 272,795Rp 319,204Rp 391,247Rp
Komposisi Hutang (Wd) 0.05 0.06 0.06 0.08 0.07 0.06 0.06 0.05 0.05 0.05Komposisi M odal (We) 0.95 0.94 0.94 0.92 0.93 0.94 0.94 0.95 0.95 0.95
Struktur ModalTahun
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Kd 0.00643 0.00236 0.00292 0.00448 0.00587 0.00541 0.00537 0.00600 0.00451 0.00012
Ke 0.08263 0.06926 0.05419 0.06706 0.06088 0.05299 0.07003 0.04872 -0.00448 0.15730
Wd 0.05084 0.05787 0.06500 0.07531 0.06742 0.06212 0.05717 0.04717 0.05371 0.04963
We 0.94916 0.94213 0.93500 0.92469 0.93258 0.93788 0.94283 0.95283 0.94629 0.95037
WACC = Wd x Kd (1 - T) + We x Ke 0.07875 0.06539 0.05085 0.06235 0.05718 0.05003 0.06634 0.04670 -0.00400 0.14950
Invested Capital 107,083Rp 127,914Rp 143,670Rp 161,971Rp 182,151Rp 214,534Rp 241,611Rp 272,795Rp 319,204Rp 391,247Rp
Capit as Charges= WACC x In vested Capital 8,433Rp 8,364Rp 7,306Rp 10,098Rp 10,415Rp 10,734Rp 16,027Rp 12,740Rp (1,275)Rp 58,490Rp
KeteranganTahun
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Laba sebelum pajak (EBT) 18,005Rp 34,217Rp 30,092Rp 29,748Rp 36,739Rp 57,060Rp 44,986Rp 50,271Rp 67,194Rp 103,652Rp
Beban Bunga 50Rp 25Rp 39Rp 78Rp 103Rp 103Rp 103Rp 103Rp 103Rp 3Rp
EBIT 18,055Rp 34,242Rp 30,131Rp 29,826Rp 36,842Rp 57,163Rp 45,089Rp 50,374Rp 67,297Rp 103,655Rp
Beban Pajak 5,742Rp 10,664Rp 9,070Rp 9,105Rp 11,441Rp 19,220Rp 11,373Rp 11,639Rp 14,669Rp 18,278Rp
NOPAT 12,313Rp 23,578Rp 21,061Rp 20,721Rp 25,401Rp 37,943Rp 33,716Rp 38,735Rp 52,628Rp 85,377Rp
KeteranganTahun
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
38/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
307
4) Menghitung EVA
Tabel 34
EVAPT. Lion Metal Works,Tbk
(dalam jutaan rupiah)
5) Menghitung MVA
Tabel 37MVA
PT. Lion Metal Works,Tbk
(dalam jutaan rupiah, kecuali harga per lembar saham)
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
NOPAT 12,313Rp 23,578Rp 21,061Rp 20,721Rp 25,401Rp 37,943Rp 33,716Rp 38,735Rp 52,628Rp 85,377Rp
Capital Charges 8,433Rp 8,364Rp 7,306Rp 10,098Rp 10,415Rp 10,734Rp 16,027Rp 12,740Rp (1,275)Rp 58,490Rp
EVA = NOPAT Capi tal Charges 3,880Rp 15,214Rp 13,755Rp 10,623Rp 14,986Rp 27,209Rp 17,689Rp 25,995Rp 53,903Rp 26,887Rp
KeteranganTahun
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Harga per lembar saham 800Rp 1,700Rp 2,000Rp 2,200Rp 2,100Rp 3,075Rp 2,100Rp 3,800Rp 5,250Rp 10,400Rp
Jumlah saham beredar 52Rp 52Rp 52Rp 52Rp 52Rp 52Rp 52Rp 52Rp 52Rp 52Rp
Market value of stock 41,613Rp 88,427Rp 104,032Rp 114,435Rp 109,234Rp 159,949Rp 109,234Rp 197,661Rp 273,084Rp 540,966Rp
Total common equity 101,639Rp 120,511Rp 134,332Rp 149,773Rp 169,870Rp 201,208Rp 227,799Rp 259,928Rp 302,060Rp 371,829Rp
MVA (60,026)Rp (32,084)Rp (30,300)Rp (35,338)Rp (60,636)Rp (41,259)Rp (118,565)Rp (62,267)Rp (28,976)Rp 169,137Rp
TahunKeterangan
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
39/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
308
PerhitunganReturnSaham
Perusahaan Sektor Industri Dasar& Kimia Sub Sektor Logam & sejenisnya
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)(Dinyatakan dalam Rupiah)
HargaSahamPT Lion Metal Works, Tbk
Periode tahun 2003-2012
LION LMSH TBMS LION LMSH TBMS
2002 750 350 1800
2003 800 550 1875 0.07 0.57 0.04
2004 1700 1525 3000 1.13 1.77 0.60
2005 2000 1900 3300 0.18 0.25 0.10
2006 2200 1700 3000 0.10 -0.11 -0.09
2007 2100 2100 5500 -0.05 0.24 0.83
2008 3075 3600 5000 0.46 0.71 -0.09
2009 2100 2400 3250 -0.32 -0.33 -0.35
2010 3800 4800 9000 0.81 1.00 1.772011 5250 5000 5900 0.38 0.04 -0.34
2012 10400 10500 6750 0.98 1.10 0.14
Tahun Harga Saham Return Saham
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Des'02 750Rp
Jan 700Rp 925Rp 1,550Rp 2,000Rp 2,050Rp 2,050Rp 3,075Rp 2,100Rp 3,800Rp 5,200Rp
Feb 700Rp 925Rp 1,700Rp 1,950Rp 2,050Rp 2,200Rp 2,900Rp 2,100Rp 3,800Rp 5,000Rp
Mar 825Rp 925Rp 1,750Rp 2,050Rp 2,000Rp 2,300Rp 2,650Rp 2,100Rp 4,800Rp 6,200Rp
Apr 800Rp 1,000Rp 1,790Rp 1,800Rp 1,900Rp 2,325Rp 2,750Rp 2,850Rp 4,300Rp 6,900Rp
Mei 1,000Rp 1,000Rp 2,000Rp 1,510Rp 2,500Rp 2,300Rp 2,750Rp 2,500Rp 5,000Rp 10,200Rp
Jun 750Rp 1,100Rp 2,150Rp 1,400Rp 2,000Rp 2,775Rp 2,500Rp 2,500Rp 4,450Rp 10,000Rp
Jul 775Rp 1,100Rp 2,000Rp 1,350Rp 2,050Rp 2,425Rp 2,500Rp 2,600Rp 5,850Rp 10,500Rp
Agust 775Rp 1,350Rp 1,800Rp 1,400Rp 1,860Rp 2,425Rp 2,500Rp 2,900Rp 5,500Rp 9,000Rp
Sep 800Rp 1,350Rp 1,800Rp 1,500Rp 1,950Rp 2,425Rp 2,100Rp 3,200Rp 5,250Rp 10,000Rp
Okt 825Rp 1,700Rp 2,000Rp 2,000Rp 1,950Rp 2,300Rp 2,100Rp 4,200Rp 5,250Rp 10,000Rp
Nop 825Rp 1,700Rp 1,825Rp 1,950Rp 1,950Rp 2,975Rp 2,100Rp 5,100Rp 5,250Rp 11,000Rp
Des 800Rp 1,700Rp 2,000Rp 2,200Rp 2,100Rp 3,075Rp 2,100Rp 3,800Rp 5,250Rp 10,400Rp
BulanTahun
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
40/41
Edhi Asmirantho (2013), Financial Management, Learning Books, Pakuan University,Indonesia212.EA.078
309
SBI RATE
PeriodeTahun 2003-2012
IHSG
(Indeks Harga Saham Gabungan)Periode 2003-2012
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Jan 12.69 7.86 7.42 12.74 9.50 8.00 8.75 6.50 6.50 6.00
Feb 12.24 7.48 7.43 12.74 8.00 8.00 8.25 6.50 6.75 5.75
Mar 11.40 7.42 7.44 12.73 8.25 8.00 7.75 6.50 6.75 5.75
Apr 11.06 7.33 7.70 12.73 8.25 8.00 7.50 6.50 6.75 5.75
Mei 10.44 7.32 7.95 12.74 8.25 8.25 7.25 6.50 6.75 5.75
Jun 9.53 7.34 8.25 12.50 8.25 8.50 7.00 6.50 6.75 5.75
Jul 9.10 7.36 8.49 12.50 8.25 8.75 6.75 6.50 6.75 5.75
Agust 8.91 7.37 9.51 12.25 8.50 9.00 6.50 6.50 6.75 5.75
Sep 8.66 7.39 10.00 11.25 8.75 9.25 6.50 6.50 6.75 5.75
Okt 8.48 7.41 11.00 11.25 9.00 9.50 6.50 6.50 6.50 5.75
Nop 8.49 7.41 12.25 10.75 9.00 9.50 6.50 6.50 6.00 5.75
Des 8.31 7.43 12.75 10.25 9.25 9.25 6.50 6.50 6.00 5.75
BulanSBI RATE Periode Tahun 2003-2012
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Jan 388 753 1,045 1,232 1,757 2,627 1,333 2,611 3,409 3,942
Feb 399 751 1,074 1,231 1,741 2,722 1,285 2,549 3,470 3,985Mar 398 736 1,080 1,323 1,831 2,447 1,434 2,777 3,679 4,122
Apr 451 783 1,030 1,464 1,999 2,305 1,723 2,971 3,820 4,181
Mei 495 733 1,088 1,330 2,084 2,444 1,917 2,797 3,837 3,833
Jun 506 732 1,122 1,310 2,139 2,349 2,027 2,914 3,889 3,956
Jul 508 757 1,182 1,352 2,349 2,305 2,323 3,069 4,131 4,142
Agust 530 755 1,050 1,431 2,194 2,166 2,342 3,082 3,842 4,060
Sep 598 820 1,079 1,535 2,359 1,833 2,468 3,501 3,549 4,263
Okt 626 860 1,066 1,583 2,643 1,257 2,368 3,635 3,791 4,350
Nop 617 978 1,097 1,719 2,688 1,241 2,416 3,531 3,715 4,276
Des 692 1,000 1,163 1,806 2,746 1,355 2,534 3,704 3,822 4,317
BulanIHSG Periode Tahun 2003-2012
7/24/2019 BAB 17. Kinerja Keuangan ( FINANCIAL PERFORMANCE )
41/41
THE EFFECT CONDITION OF FINANCIAL PERFORMANCE ON
STOCK RETURN IN BASIC AND CHEMICAL INDUSTRY SECTORSUB
METAL SECTOR AND ALLIED PRODUCTS LISTED IN INDONESIASTOCK EXCHANGE
by :
D.Sri wahyuni, SE. and Dr. Edhi Asmirantho, MM., SE.
Faculty of Economics, Pakuan University
Abstract:Achievement companies within that shows the company's health condition ismeasured through financial performance. In this study, conducted by the size of the
financial performance using the Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Returnon Assets (ROA), Z-Score, Economic Value Added (EVA) and Market Value Added
(MVA). The aim of the research to prove empirically either partial or simultaneously,
the effect (CR, DER, ROA, Z-Score, EVA dan MVA) on stock returns. Samplingcompany with purposive sampling method that is listed on the Stock Exchange the
period 2003 - 2012 (10 years). The analysis technique used multiple regression analysis
models with t-test and F test results indicate that most of the independent variables CR,DER, Z-Score, and EVA has no effect on stock returns, while ROA and MVA has a
significant positive effect on stock returns . But simultaneously CR, DER, ROA, Z-
Score, EVA and MVA positive and significant effect on stock returns. Based on the R-square is formed, the independent variables can explain the growth of the stock return of40%. Researchers recommended that companies base and chemical industry sub-sectors
of the metal and the like always pay attention to the condition of its financial
performance.
Keywords:Financial Performance Conditions (CR, DER, ROA, Z-Score, EVA, MVA)
and Stock Return.
Top Related