01-07-2014
1
Manusia dan Organisasi
Asas-asas Organisasi
Sumber:Michele Morciano, 2002 Sutarto, 1993
Michele Morciano, 2002
Manusia dan Organisasi Publik
01-07-2014
2
.
.
Michele Morciano, 2002
Perusahaan dan Organisasi Publik
Asas-asas Organisasi Banyak pendapat Bervariasi Tokoh terkenal:
Henry fayol Gulick & Urwick Koontz & ODonnell Kast & Rosenzweig Louis Allen Dll.
01-07-2014
3
Pendalaman Beberapa Asas
1. Perumusan Tujuan dengan Jelas (1) Organisasi tanpa tujuan tak berarti, hanya
penghamburan uang Organisasi didirikan untuk capai hasil tertentu Dasar dari organisasi terletak pada tujuan yg
telah ditentukan Tujuan organisasi harus selalu ditinjau oleh
kekuasaan yg lebih tinggi Tujuan organisasi harus dimengerti dan diterima
oleh para pegawai dan dicamkan dalam jiwa.Guiding Principles of Public AdministrationSutarto
01-07-2014
4
Tujuan akan membantu usaha organisasi Tujuan dibutuhkan untuk melakukan koordinasi Untuk koordinasi langkah pertama adalah
menetapkan tujuan organisasi Organisasi yang ingin memenangkan
persaingan perbaharui tujuan Arah terakhir semua kegiatan orgn diarahkan Diperlukan sebelum tetapkan haluan, prosedur.
metoda, strategi, dan peraturan Tujuan jelas = bintang pemandu perjalanan
kapal.
1. Perumusan Tujuan dengan Jelas (2)
Tujuan Organisasi & Individu (1)
Tujuan Organisasi Tujuan Individu
Bertolak Belakang
Herbert G. Hicks
01-07-2014
5
Tujuan Organisasi & Individu (2)Tujuan Organisasi
Tujuan Individu
Berbeda Sebagian
Herbert G. Hicks
Tujuan Organisasi & Individu (3)Tujuan Organisasi
Tujuan Individu
Netral
Herbert G. Hicks
01-07-2014
6
Tujuan Organisasi & Individu (4)Tujuan Organisasi
Tujuan Individu
Hampir Sama
Herbert G. Hicks
Tujuan Organisasi & Individu (5)
Tujuan Organisasi
Tujuan Individu
Tepat Sama
Herbert G. Hicks
01-07-2014
7
2. Departemenisasi
Departmentation, departmentalization, divisionalization
Aktivitas untuk menyusun satuan organisasi yg akan diserahi bidang kerja/fungsi tertentu
Fungsi: sekelompok aktivitas sejenis berdasarkan kesamaan sifatnya atau pelaksanaannya.
Pedoman Pembentukan Satuan Organisasi
1) Pengelompokkan segenap aktivitas ke dalam satuan2 organisasi yg jumlahnya sedikit mungkin dan sebanyak perlu berdasarkan kesamaan sifat atau pelaksanaanya
2) Terciptanya fungsi yg menyeluruh-tunggal bagi setiap satuan organisasi, titik berat pada tercapainya fungsi yg bersatupadu, lebih sedikit satuan kecil yg berdiri sendiri
01-07-2014
8
Sekretariat
Biro Kepegawaian
Biro Keuangan
Biro Perbekalan
Biro Pengadaan
Biro Pergudangan
Sekretariat
Biro Kepegawaian
Biro Keuangan
Biro Perbekalan
Bagian Pengadaan
Bagian Pergudangan
01-07-2014
9
Pedoman Pembentukan Satuan Organisasi
3) Perluasan aktivitas, ditampung dulu pada satuan yg telah ada.. Baru kemudian (efisiensi)
4) Jika telah ada satuan organisasinya, tidak perlua ada Panitia, Komite, Tim / badan2 khusus lainnya organisasi kembar.
5) Penambahan/pengurangan satuan berdasar volume kerja hindari nepotism
Macam Satuan Organisasi Sat. Pimpinan: Pemegang wewenang tertinggi,
penanggung jawab terakhir Sat. Haluan: Menetapkan norma, peraturan, kebijakan
pokok, tampung pendapat. Mis: Senat universitas, perlemen
Sat. operasi: aktivitas langsung berhubungan dg tercapainya tujuan organisasi. Mis: Pogram studi, departemen,dinas
Sat. Komersial: profit center. Mis: BUMN Sat. Penataan: membantu kebutuhan sat. lain. Mis:
Ortala Sat. Kontrol: memeriksa dan mengawasi. Mis: Bawasda Sat. Konsultasi: bantuan keahlian; saran dan nasehat.
Mis: staf ahli
01-07-2014
10
Dasar Departemenisasi Berdasarkan fungsi;
Produksi, pemasaran, adiministrasi Berdasarkan produksi;output produksinya:
Perush Elektroni: radio, TV, Kulkas Berdasarkan rangkaian kerja; Tahap2 pekerjaan;
Pengumpulan data, input data, analisis, interpretasi Berdasarkan jasa yg diberikan;
LBH: pidana, perdata, agraria Berdasarkan wilayah;
Kelas Purwokerto, Wonosobo Berdasarkan jumlah:
Regu, kompi, batalyon dsb..
3. Pembagian Kerja Berhubungan erat dengan
departemenisasi: Rincian serta pengelompokkan aktivitas2 yg
semacam atau erat hubungannya, untuk dilakukan oleh satuan organisasi tertentu
Biro kepegawaian, biro keuangan Rincian serta pengemlompokkan tugas2 yg
semacam atau erat hubungannya untuk dilakukan oleh seorang pejabat tertentu.
Sekretaris, bendahara
01-07-2014
11
Alasan Pembagian Kerja1) Orang berbeda dalam pembawaan,
kemampuan, serta ketangkasan2) Orang yg sama tidak dapat berada di
dua tempat pada saat yg sama3) Seseorang tidak dapat mengerjakan dua
hal pada saat yg sama ??4) Bidang pengetahuan dan keahlian begitu
luas..universal tidak mungkin sebagian kecil saja.
Luther Gulick
Yang harus diperhatikan dalam pembagian kerja
Adanya job description yang jelas, baik untuk sat. organisasi maupun pejabatnya
Jumlah tugas harus proporsional: Terlalu sedikit bosan Terlalu banyak stress
Jika lebih dari satu, yg erat hubungannya Merata di antara satuan dan pejabatnya The right man in the right place Penambahan/pengurangan pegawai
berdasarkan volume kerja Jangan sampai timbulkan pengkotakan pejabat
01-07-2014
12
4. Koordinasi James D. Mooney:
Pengaturan usaha sekelmpok orang secara teratur untuk mencipatkan kesatuan tindakan dalam mengusahakan tercapainya suatu tujuan bersama
A.E. Benn:Penyusunan usaha2 kelompok di dalam suatu kelangsungan dan keteraturan sikap sehingga menciptakan kesatuan tindakan dalam mengusahakan tercapainya tujuan bersama
Henry Fayol:Mengikat bersama, menyatukan dan menyelaraskan semua kegiatan dan usaha.
Initisari Koordinasi Kesatuan tindakan Penyesuaian antar bagian Keseimbangan antar bagian Keselarasan Sinkronisasi
01-07-2014
13
Tanpa Koordinasi
Antar satuan bertengkar; anggap masuk dalam wewenang dan bidang tugasnya
Saling lempar tanggung jawab Saling menunggu
Dengan Koordinasidapat menghindari:
Perasaan lepas satu sama lain Perasaan bagiannya paling penting Pertentangan antar bagian Rebutan fasilitas Waktu tunggu terlalu lama Kekembaran pekerjaan Kekosongan pekerjaan
01-07-2014
14
Beberapa cara untuk koordinasi
Pertemuan informal Pertemuan formal Edaran berantai (sirkuler) Mengangkat koordinator Membuat buku pedoman Memanfaatkan teknologi komunikasi (sms) Menyanyi bersama
5. Pelimpahan Wewenang Wewenang: Hak seorang pejabat untuk
mengambil tindakan yg diperlukan agar tugas dan tanggung jawabnya dapat dilaksanakan dengan baik.
Horisontal dan vertikal Wewenang berpasangan dengan tanggung
jawab Tanggung jawab: keharusan pada seseorang
pejabat untuk untuk melaksanakan secara selayaknya segala sesuatu yang telah dibebankan kepadanya.
01-07-2014
15
Yang Perlu dalam Pelimpahan Wewenang
Batas wewenang Hanya wewenang sendiri yg dapat dilimpahkan Sesuai dengan proporsinya
Tanggung jawab Dua-duanya bertanggung jawab:
Hanya diserahi Sudah saya limpahkan..
Keseimbangan antara tugas, tanggung jawab dan wewenang (kasus daerah perbatasan)
Pendapat dari pejabat yg diserahi Mempercayai pejabat yg diserahi Membimbing dan ikut memonitor
Manfaat Pelimpahan Wewenang Pimpinan dapat melakukan tugas yang
pokok-pokok saja Putusan dapat dibuat lebih cepat Pekerjaan dapat diselesaikan pada
jenjang yg tepat Tumbuh inisiatif dan tanggung jawab Walaupun pejabat ybs absen, kegiatan
tetap berlangsung Kaderisasi
01-07-2014
16
Hambatan Pelimpahan Wewenang
Dari Atasan: Atasan merasa sempurna dapat mengerjakan
segala2nya Atasan tidak dapat memberikan petunjuk jelas Tidak mempercayai bawahan Atasan takut memikul tanggung jawab
terhadap kesalahan bawahan
Hambatan Pelimpahan Wewenang
Dari bawahan: Senang pada pekerjaan yg mudah saja Takut dikritik atas kesalahan2nya Kurang mendapat penjelasan atas tugas Terlalu banyak pekerjaan Kurang percaya diri Kurang dapat dorongan positif
01-07-2014
17
6. Rentangan Kontrol Span of control, span of authority, span of
management, span of supervision Jumlah terbanyak bawahan langsung
yang dapat dipimpin dengan baik oleh seorang atasan.
Contoh span of control
01-07-2014
18
2 faktor Span of Control Subyektif; melekat pada pejabat
Kepandaian, pengalaman, kesehatan, umur, kejujuran, keahlian, kecakapan, dll
Obyektif: Corak pekerjaan Jarak antara pejabat dan bawahan Letak para pejabat dan bawahan Stabil-labilnya organisasi Jumlah tugas pejabat Waktu penyelesaian pekerjaan,
7. Jenjang Organisasi Hierarchy, level of management, scalar
principle Tingkat2 satuan organisasi yg di dalamnya
terdapat pejabat, tugas, serta wewenang tertentu menurut kedudukannya dari atas ke bawah dalam fungsi tertentu.
Pejabat berkedudukan lebih tinggi mengawasi pejabat yg berkedudukan pada tingkat di bawahnyadst
01-07-2014
19
Jenjang Organisasi Inti dari jenjang organisasi adalah
perbedaan antara peranan atasan dan bawahan
Atasan berhak menggunakan wewenang atas bawahan
Bawahan berharap dapat menrima limpahan wewenang dari atasannya, dan mempertanggungjawabkannya kepadanya.
X
01-07-2014
20
Macam Struktur Organisasi(Jenjang Organisasi)
Pipih (flat top organisation); Melaksanakan jenjang organisasi 2 sampai 3
tingkat Datar; s/d 4 tingkat Curam; sampai dengan tingkat 5.
Struktur Organisasi Pipih(Flat Top Organization)
1
2
3
01-07-2014
21
Struktur Organiasi Datar
1
2
3
4
Struktur Organiasi Curam
1
2
3
4
5
01-07-2014
22
Kasus Jenjang Organisasi
Kasus Jenjang Organisasi
01-07-2014
23
8. Kesatuan Perintah Unity of commad, one master,
responsibility to one superior Yakni: Tiap-tiap pejabat dalam organisasi
hendaknya dapat dan bertanggung jawab kepada seseorang pejabat atasan tertentu
9. Flexibilitas Struktur organisasi mudah dirubah, tanpa
mengurangi kelancaran aktivitas. Dalam bentuk:
Penambahan tujuan Perluasan daerah aktivitas Volume kerja Peralatan baru
Tuntutan lingkungan
01-07-2014
24
10. Berkelangsungan Organisasi harus dapat menyediakan
berbagai sarana agar dapat beroperasi secara terus menerus
Inovasi Reinventing Reingeneering
11. Keseimbangan Satuan organisasi ditempatkan pada struktur yg
sesuai dengan peranannya. Satuan yg punya peranan sama penting harus
ditempatkan pada jenjang organisasi yg setingkat
Satuan organisasi yg punyai fungsi menyeluruh jangan ditempatkan pada satuan lain secara tidak tepat. (biro personlia berada di bawah biro keuangan) Layak jadi biro tersendiri
Top Related