SEJARAH ARSITEKTUR TIMURARSITEKTUR VERNACULAR NUSANTARADosen Pengampu:Farida Murti. ST,MT.
Disusun Oleh:Nama : Denny Ardiansyah (441301813)
: Imam Rifai (441301837)Fak/Jur : Teknik / Arsitektur
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
ARSITEKTUR NIAS• Pulau nias terletak di indonesia bagian barat
tepatnya di wilayah sumatra utara dipisahkanoleh selat mentawai.
• Pulau nias membentang pada area seluas 4.771km2 dan dihuni oleh sekitar 639.675 jiwatermasuk suku batak, malay, cina, danpenduduk pribumi “Ono Niha” yang bagimasyarakat nias berarti “Anak Manusia”.
• Nias merupakan salah satu dari 7 tempatdidunia yang masih memelihara budayamegalitik (budaya zaman batu).
SEJARAH MASYARAKAT NIAS• Pulau nias memiliki banyak desa-desa tradisional dengan susunan arsitektur, lansekap, dan banguan yang
tersusun rapi. Dimasa lalu, setiap desa dipimpin oleh seorang raja dan setiap desa terletak di area yangsulit untuk dicapai, gunanya ialah untuk mempersulit serangan dari desa lain, karena sring terjadi perangantar desa. Hingga, pada masa lalu, masyarakat nias terdiri dari golongan “Raja, Bangsawan, RakyatJelata, dan Budak”.
• Rumah nias merupakan wujud dari kebijaksanaan dan kecerdasan leluhur suku nias dalam dalammembuat hunian yang tahan terhadap gempa.
Pola desa tradisional nias memiliki bentuk unik yakni Bentuk U,dimana pada posisi ujung desa merupakan rumah bagi kepalanegeri (Tuhénori) atau kepala desa (Salawa). Pada bagiantengah desa terdapat sebuah lapangan guna aktifitas sertakesenian warga. Penempatan area desa selalu berorientasiUtara-Selatan dengan gerbang menghadap timur / barat.
ARSITEKTUR LINGKUNGAN• Tatanan desa tradisional nias Utara tercipta dari faham /
kepercayaan masyarakat nias. Masyarakat nias utara percayaakan 3 dunia yakni :
• Dunia Atas (Dunia Leluhur)
• Dunia Tengah (Dunia Manusia)
• Dunia Bawah
• Faham ini membentuk suatu tatanan lingkungan bagiarsitektur tradisional nias dimana semakin tinggi letak / lokasidari suatu desa rumah didirikan memiliki arti semakinsejahtera masyarakat yang menghuni tempat tersebut.
Foto Udara Pemukian di nias Utara RakyatRakyat Jelata
Raja
Bang
saw
an
Lapangan
Area keagamaan
Perletakan Meja Batu (daro-daro / haréfa)U
Pemukian di nias Utara Rumah adat nias UtaraTatanan Pemukiman Adat nias Utara
ARSITEKTUR NIAS
ARSITEKTUR HUNIAN NIAS UTARA• “Omo” merupakan sebutan rumah bagi masyarakat nias. Ada dua
macam bentuk rumah adat nias, yakni “Omo Hada” yang merupakannama dari rumah adat dan “Omo Pasisir” yang merupakan namarumah biasa yang sudah terpengaruh oleh budaya luar.
• Omo Hada merupakan rumah bagi kalangan Tuhenori, Sawana danpada rangsawan. Omohada merupakan rumah besar yang sangatmegah terbuat dari kayu dan beralaskan daun rumbia.
• Berdasarkan Bentuknya, rumah tradisional nias bisa dibedakanmenjadi 3 tipe rumah adat berdasarkan penelitian yang diadakan olehAlain M. Viaro Arlette Ziegler yang didasarkan pada bentuk atap dandenah lantai bangunan. Ketiga tipe tersebut ialah:
1. Tipe Nias Utara (bentuk atap bulat, bentuk denah lantai oval) ataudisebut juga “Nias Moro”
2. Tipe Nias Tengah (bentuk atap bulat, bentuk denah degi empat)
3. Tipe Nias Selatan (bentuk atap segi empat, bentuk denah persegi)atau disebut juga “Nias Gomo”
• Pintu masuk menuju area dalam rumah nias berada dibawah bagianrumah dan tehubung dengan tangga masuk dan jalan akses keluarrumah.
Jalan masuk
Interior Rumah Nias Moro
Rumah Adat Nias Moro
Interior Dapur Nias Moro
ARSITEKTUR NIAS
ARSITEKTUR NIAS“OMO HADA” , ARSITEKTUR GENUIN NIAS
OMO HADA, PERAHU DARAT LELUHUR NIAS.Omo hada merupakan rumah asli penduduk nias, dimanadirancang oleh leluhur suku nias dengan memperhatikankondisi lingkungan pulau nias, dimana dahulu sering terjadigempa bumi dan perang antar suku.Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai bahan materialutama pembuatan bangunan. Arsitektur asli Omo Hada tidakmenggunakan paku sebagai pengikat, melainkanmenggunakan pasak sebagaimana rumah bongkar pasang.
Pada bagian atap Omo Hada terdapat bukaan jendela yang berfungsi sebagaisumber penerangan dalam rumah pada siang hari.Setip Omo Hada memiliki Enam (6) tiang utama sebagai penyangga bangunan.Empat tiang tampak di ruang tengah rumah, sedangkan Dua tiang tersembunyi dikamar. Dua tiang tersebut memiliki nama “Simalambuo” yang berupa kayu bulatyang menjulang dari dasar rumah hingga puncak rumah.Kayu penguat pada bagian pondasi omo hada memiliki pola khusus yaknimembentuk huruf “X”.Desain pintu rumah yang diletakkan dibawah dahulu memiliki tujuan gunamengantisipasi bahaya serangan musuh dan binatang.
Omo Hada
Struktur dan bahan penyusunPonsasi
Sruktur Kolom penguat rumah nias moro tersusundari batang kayu utuh yang telah dikuliti dandikeringkan sehingga tidak lendut saat pemasangandisebut juga “Tiang Ehomo”. Tiap-tiap strukturkayu diletakkan pada sebuah batu yang ditatamendatar disebut juga “Batu Gehomo” yangberfungsi sebagai pondasi pada tiap kolom kayu.Penataan kolom kayu disusun dengan pola grid.
MATERIAL PENYUSUN RUMAH ADAT “OMO HADA”
Lantai rumah moro tersusun dari papan kayu yang ditatadengan pola melintang dan diselingi dengan satu deret papankayu dengan pola membujur disebut juga Fafa Gahembato.Bahan kayu yang biasanya digunakan ialah kayu berua ataumenawa dano. Lantai disusun diatas batang kayu yang lebihkecil yang disebut “Siloto” lalu diletakkan pada strukturpenopang lantai yang disebut juga “Lali`Owo”.Struktur dan bahan penyusun lantai
Dinding rumah moro terbuat dari papan kayu yangditata membujur diantara kolom-kolom kayu dandisebut juga “Fafa”. Bahan kayu yang biasanyadigunakan ialah kayu berua atau menawa dano
Pada Arsitektur rumah nias, jendela ruang hanyaberupa lubang pada dinding yang diberi teraliskayu.
Struktur dan bahan penyusun Dinding
ARSITEKTUR NIAS“OMO HADA” , ARSITEKTUR GENUIN NIAS UTARA
Rangka atap pada rumah nias moro tidak lagi menggunakansistem kuda-kuda sebagai penyangga atap, melainkanmenggunakan balok –balok kayu yang saling terhubungdengan pilar penyangga rangka atap (Ehomo Mbubu).
Rangka dimana penutup atap ditempatkan dinamanan“Gaso” dan “Gaso Matua”, yakni rangka atap yang berfungsisebagai Usuk dan Reng bagi penutup atap.
MATERIAL PENYUSUN RUMAH ADAT “OMO HADA”ARSITEKTUR NIAS
Ehom
o M
bubu
Gaso
Penutup Atap “Sago”
Gaso Matua
Penutup atap dari rumahmoro terbuat daun rumbiayang dirangkai pada rangkaatap sehingga membentukpola atap.
PROSES PEMBUATAN RUMAH ADAT “OMO HADA”
1
22
4
5
67
89
10
11
12 13
14
15 16
17
BAGIAN – BAGIAN RUMAH “OMO HADA”ARSITEKTUR NIAS
1. Silatoyawa2. Ehomo3. Ndriwa4. Ehomo5. Fanusu6. Siloto7. Hare Dadaoma8. Sitaloyawa9. Sanuhe10. Tarak / Zara-zara11. Taru Mbubu12. Buato Alisi13. Sanari14. Tuwu – Tuwu Mbuato15. Buato16. Gaso17. Boto Mbubu
NAMA BAGIAN – BAGIAN RUMAH “OMO HADA”ARSITEKTUR NIAS
Batu GehomoBatu dengan permukaan rata yang digunakan untukmenyanggah tiang Ehomo (memisahkan tiang Ehomo daripermukaan tanah) Batu cadas sungai yang pahat berbentukkotakBatu Ndriwa
Batu dengan permukaan rata yang digunakan untukmenyanggah tiang Ndriwa (memisahkan tiang Ndriwadari permukaan tanah) Batu cadas sungai yang pahatberbentuk kotak.Ehomo
Tiang kayu bulat (pillar) penyanggah struktur bangunantradisional Nias yang diletakan secara vertikal. Berbentukbalok bulat dan menggunakan material kayu Berua atauManawa Dano
EhomoMbumbuTiang kayu bulat (pillar) penyanggah atapFafaPapan kayu Menggunakan material kayu Berua atau Manawa DanoFafa GahembatoPapan untuk lantai Menggunakan material kayu Berua atauManawa DanoGaso
Balok kayu yang menjadi bagian dari struktur kerangka atapbangunan tradisional Nias Selatan.Gaso Matua (Fanimba)
Balok kayu yang menjadi bagian dari struktur kerangka atapbangunan tradisional Nias Selatan.Lali’owoBalok membujur yang menyanggah papan lantai strukturbangunan tradisionalBerbentuk balok bulat dan menggunakan material kayu Berua atauManawa DanoSagoAtap daun rumbiaSilotoBalok melintang yang menyanggah papan lantai struktur bangunantradisional. Menggunakan material kayu Berua atau Manawa Dano
ARSITEKTUR NIASPERKEMBANGAN ARSITEKTUR NIAS MASA KINI
ARSITEKTUR HUNIAN “OMO PASISIR”.Pada dasarnya, Omo Pasisir tidak jauh berbeda dari Omo Hada yangmerupakan Rumah Adat Nias . Perbedadan antara Omo Pasisir dan OmoHada ialah pada omo pasisir, Fasada, Bentuk, Tata letak, dan Materialpenyusun bangunannya sudah mengalami perubahan mengikutiperkembangan jaman.Pada sambungan-sambungan tiang bangunan sudah banyak menggunakanbahan olahan pabrik seperti paku dan sebagainya. Sedangkan pada fasadarumah, telah mengalami perkembangan dan tata letak baru. Juga telahmemiliki unsur pewarnaan buatan industri. Hal ini dipengaruhi oleh beberapahal diantaranya kebutuhan akan praktisnya pemasangan, bahan pembuatanalami yang semakin sulit didapatkan, serta daya tahan dan keawetan bahan.
ARSITEKTUR LINGKUNGANPerubahan arsitektur nias tidak hanya sebatas terjadi dalam konsep huniansemata. Melainkan juga mencakup tatanan pemukiman. Pada tatananpemukiman Nias pada masa lampau, Order antara penduduk dan pemimpinterlihat dengan jelas. penempatan arah hadap area pemukiman, sertakepercayaan masyarakat setempat masih sangat kuat.Perubahan arsitektur nias pada masa kini terlihat dari pola penataan wilayah.Dimana order wilayah antara pemimpin dan rakyat biasa bisa dikatakanhampir tak terlihat. Delain itu, pola penataan lingkungan juga sudah tidakterlalu jelas menunjukkan pola huruf U, melainkan lebih condong mengikutilajur jalur akses warga.
ARSITEKTUR NIASKARAKTERISTIK DAN CIRI ARSITEKTUR
OMO HADA OMO PASISIR
ARSITEKTUR LINGKUNGANNIAS MORO(DAHULU)
ARSITEKTUR LINGKUNGANNIAS MORO(SEKARANG)
Bahan baku penyusunanmengandalkan bahan dari alam.
Bentukan ruang dan fasadamemiliki ciri khas yaknoberbentuk oval.
Tangga masuk ruang beradadibawah rumah.
Terikat sangat kuat dengan orderdan kepercayaan masyarakatsetempat
Pola arsitektur pemukimanmembentuk pola huruf “U”sehingga berkesan miripbenteng pertahanan
Bahan baku pembuatan rumahsudah terpengaruh arusperkembangan zaman.
Bentuk tidal lagi oval, terdapatperubahan dan penambahanruang
Tangga masuk berada di depan
Order tata letak susunan rumahantara pemimpin dan rakyatbiasa sudah mengalamiperubahan
Pola arsitektur pemukimanmengalur mengikuti jalan akses
ARSI
TEKT
UR H
UNIA
NAR
SITE
KTUR
LING
KUNG
AN
NIAS MORO (DAHULU) NIAS MORO (SEKARANG)
ARSITEKTUR NIASPERBANDINGAN “OMO HADA” DAN “OMO PASISIR”.
Murni Ukuran fasada rumah relatif
besar Belum ada unsur pewarnaan
buatan Bahan penyusun semua berasal
dari alam Pintu masuk berada dibawah
rumah Sambungan struktur
menggunakan Pasak.
Terpengaruh perkembanganzaman
Ukuran fasada rumah baru tidakterlalu besar
Sudah mulai menggunakanpewarna buatan
Pada beberapa kasus, bahanpenyusun menggunakan bahanpabrikan, seperti seng dll.
Sebagian fasada Bangunansudah berubah dari bentuk asli
OMO HADA OMO PASISIR
SUMBER LITERATURLINK WEBSITE http://bakesbangpollinmas.sumutprov.go.id/rumah-adat-nias/ http://dokumen.tips/documents/arsitektur-tradisional-nias.html http://www.kompasiana.com/andybatee/konstruksi-dan-tehnik-bangunan-tradisional-suku-nias-yang-ramah-
lingkungan_55295173f17e61b05e8b4577 http://www.museum.pusaka-nias.org/2011/10/rumah-tradisional-nias.html http://juliesartoni.blogspot.co.id/2012/03/villaduta-private-house.html https://sisteminformasipulaunias.wordpress.com/category/omo-hada/ https://fairyandfunny.wordpress.com/2014/04/17/7-fakta-unik-kebudayaan-nias/ http://www.kompasiana.com/java05_gheeyahoo.com/eksotisme-pulau-nias-nusa-indah-sejuta-
pesona_5529a686f17e612514d623b6 http://rumahtradisionalniasutara.blogspot.co.id/
Top Related