1
APLIKASI BIOPOLIMER DIBIDANG PERTANIAN
Kelompok 5
Janu Ganang Prakoso (I0512030)Moch. Helmy Aditya (I0512037)Resqi Dwi Oktaviani (I0512048)Rifka Intan Puspita (I0512051)Rizqa Amalia Devi (I0512054)
3
1. CHITIN-CHITOSAN
a. Chitosan sebagai penghambat virus pada
tanaman
b. Chitosan sebagai penghambat pertumbuhan
bakteri pada tanaman
c. Chitosan sebagai anti jamur
d. Chitosan sebagai pelapis pupuk NPK
Contoh Produk
Chitosan Super BioVit
a. Pengertian Chitosan Super BioVit
b. Mekanisme Chitosan Super BioVit
c. Keunggulan Chitosan Super BioVit
d. Manfaat Chitosan Super BioVit
e. Kegunaan Chitosan Super BioVit untuk petani
Pengertian Chitosan Super BioVit
Pupuk organik cair berbahan aktif Chitosan
yang berkualitas tinggi hasil penerapan
bioteknologi modern berstandard
international.
Mekanisme Chitosan Super BioVit
1) Sebagai aktifator, regulator dan stimulator2) Memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi
tanah3) Memobilisasi dan meningkatkan
ketersediaan unsur-unsur hara4) Meningkatkan laju fotosintesis dan distribusi
fotosintat
Keunggulan Chitosan Super BioVit
1) mampu menekan biaya produksi dan memperkecil penggunaan pupuk kimia
2) berfungsi sebagai Biopestisida alami (melindungi tanaman dari serangan jamur dan bakteri)
3) meningkatkan daya tahan simpan produk pertanian setelah panen
4) menigkatkan kualitas dan kesehatan tanah5) aplikasi praktis dan ramah lingkungan6) dapat diapalikasikan bersama dengan produk
pestisida, hebisida dan fungisida
MANFAAT Chitosan Super BioVit
1) Memacu dan mempercepat pertumbuhan akar,
anakan dan daun (masa vegetatif)
2) Memacu dan mempercepat pembungaan,
pembuahan dan pengumbian (masa generatif)
3) Memacu germinasi
4) Mempercepat masa panen
5) Meningkatkan hasil dan kualitas pertanian
6) Meningkatkan kesehatan tanaman dan daya tahan
terhadap cekaman (stress)
Kegunaan Chitosan Super BioVit untuk petani
1) Tanaman tumbuh lebih cepat
2) Menigkatkan daya tahan tanaman terhadap
penyakit/hama
3) Hasil panen lebih berbobot, awet dan tidak
mudah rusak
4) Masa panen lebih cepat
5) Mutu panen lebeh bagus
6) Mengurangi pemakaian pestisida
2. PHB (Polyhydroxybutyrate)
PHB merupakan salah satu biopolimer yang dapat digunakan sebagai sumber karbon dan energi.
Perbandingan Pertumbuhan tanaman dengan PHB dan tanpa PHB
3. Enkapsul
Enkapulasi minyak dibidang pertanian penting menggunakan
biopolymer,contohnya :
Minyak Atsiri
Minyak ini disajikan
sebagai alternatif untuk
pestisida kimia sintetis
konvensional
Minyak Lavandin
telah terpilih sebagai minyak esensial karena sifat biosidanya.
4. Polymer Responsive untuk Perlindungan Tanaman (CPA)
Agen perlindungan tanaman (CPA) termasuk
1) bahan kimia
2) biokimia
3) semiokemikal
4) pestisida mikroba
5) pengatur tubuh atau mikronutrien
6) semua dengan efek perlindungan tanaman.
5. Polyacrrilamide (PAM)
PAM dibidang pertanian sebagai pengendalian erosi selama
Irigasi
Penggunaan PAM dibidang pertanian telah berkembang pesat sejak
tahun 1995 dengan menambahkan kondisioner untuk irigasi air.
6. Mulch Film
Kelebihan mulch film
1. film ini dapat diproduksi dengan “tekanan gauge” yang
lebih kecil dibandingkan dengan pembuatan dari PE.
2. Film ini tidak perlu diambil kembali dari tanah pertanian
untuk dibuang (menghamat waktu dan biaya)
3. film ini dapat diproduksi dengan “tekanan gauge” yang
lebih kecil dibandingkan dengan pembuatan dari PE.
Ecoflex
- tanaman muda yang sangat rentan terhadap embun beku dapat dilindungi dengan film tipis Ecoflex
- Pada akhir musim tanam, film dapat terurai kembali ke tanah, di mana ia akan dipecah oleh mikroorganisme yang sesuai.
- Bahan ini tahan terhadap air dan lemak, sehingga dapat terurai dalam sistem pengomposan yang normal
- aplikasi kemasan biodegradable di antaranya adalah pot yang dapat terdekomposisi menjadi CO2 dan air sehingga penanganan tanaman pun lebih mudah dan cepat.
Merupakan bahan plastik sepenuhnya biodegradable yang diperkenalkan pada konsumen oleh BASF pada tahun 2001.
Produksi mulch film
Poliester biodegradable yang compounders +
komponen lain = menghasilkan formulasi individual
mulch film ( untuk pelanggan mereka di bidang
pertanian )
Ecoflex + poliasamlaktat yang sudah dioptimalkan =
Ecovio F
(untuk aplikasi pertanian - peracikan tidak lagi
diperlukan)
Pengujian mulch film
Dilakukan penyelidikan komparatif.
melibatkan penanaman sayuran di lokasi
yang berbeda tanpa mulch film , dengan
PE film konvensional serta dengan film
Ecovio F Mulsa Pengujian ini melibatkan
menanam sayuran di lokasi yang berbeda
tanpa mulchfilm , dengan PE film
konvensional serta dengan film Ecovio F
Mulsa.
Hasil penyelidikan
Semua tes menunjukkan bahwa
pertumbuhan dan hasil tidak bergantung
pada jenis film plastik
EDIBLE FILM/COATING FILM
Pembuatan edible film/coating dari bahan hasil pertanian dengan teknik
isolasi dan modifikasi untuk mengawetkan buah-buahan tropis
Ada 2 Tahap Teknik Isolasi
Tahap I (April 1999-Maret 2000)Tahap II
Film yang dihasilkan dapat dipergunakan untuk memperkecil terjadinya
susut berat buah selama penyimpanan atau dapat memperlambat penurunan
mutu buah
• Dampak hasil penelitian :1) tidak memerlukan teknologi tinggi dan modal besar;2) biopolimer yang dihasilkan sangat diperlukan secara luas oleh
industri pangan, kosmetik, tekstil dan obat-obatan.
Edible Film dari Glukomanan
Glukomanan adalah komponen utama dari umbi porang dan merupakan sumber serat larut (soluble dietary fiber), yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pem-buatan edible film.
Perlu dilakukan penambahan plas-ticizer yang berfungsi untuk meningkat-kan elastisitas, mengurangi resiko pecah, sobek dan hancurnya edible film yang terbentuk
Pembuatan edible film
3 g tepung porang dilarutkan dalam campuran 20 ml air dan 20 ml etanol
Campuran disaring dan sebanyak 20 ml larutan dicampur dengan Na-CMC sebanyak1 g dan air 40 ml
dipanaskan selama 15 menit pada suhu 85 degC
Ditambah gliserol pada konsentrasi 1, 2, dan 3% (v/v). Campuran edible film kemudian dicetak dan dikeringkan pada suhu 75 degC selama 3; 3,5; dan 4 jam
TERIMAKASIH
Top Related