ANATOMI
TUMBUHAN
Hardi Astuti Witasari, M.Sc., Apt.
TIPE-TIPE SEL TUMBUHANPaling tidak ada 9 tipe sel tumbuhan yang telah dikenal
:
1. SEL MERISTEM
Merupakan sel embrionik, yaitu sel yang selalu aktiv membelah.Dari tipe sel inilah sel-sel tumbuhan yang lain berasal.
Karakterisrik :
- sel-sel kecil
- dinding sel tipis
- sel memiliki inti yang relatif besar
- vakuola tidak ada, jika ada sangat kecil
- tidak ada ruang antar sel.
Fungsi untuk : pembelahan dan pertumbuhan tumbuhan
2. ParenkimKebanyakan dapat dijumpai pada jaringan muda. Merupakan sel hidup yang menjalankan hampair semua fungsi metabolisme.Ciri :- bentuk polihedral – btk. spt. gelembung
dengan vakuola sentral - Dinding sel primer- Lokasi – pd semua bag. tbn : kortek, empulur, jari-jari empulur, xilem dan floem, penyimpan- Fungsi : menjalankan fungsi kehidupan tbn :
respirasi, digesti, fotosintesis – khususnya fungsi metabolik, penyimpan penghantar.
3. Kolenkim
Merup. sel-sel penguat, panjang, dg ddg sel tebal dan tetap hidup. ddg. primer mengalami penebalan, tdk ada ddg sekunder.
Ciri :
- bentuk panjang
- dinding : hanya ddg primer, terutama hemiselulosa dan pektin, tdk. terlignifikasi
- fungsi : sbg penguat yang flesibel pd. Organ muda dan tangkai daun.
- Lokasi : terdistribusi pada bagian perifer sebagai silinder pada btg muda (tepat di bawah
epidermis) atau hanya tdp sebagian pada tlg daun, pucuk yang tdk berkayu, organ yang sedang tumbuh. Juga ditemukan sepanjang vena tbn dikotil.
4. Sklerenkim
Merup. se-sel mati, ummnya sangat panjang, mengalami penebalan dg. ddg sekunder, fungsi sebagai penguat.
Dibedakan menjadi 2 : serabut & sklereid
1. Serabut sklerenkim
merup penguat kaku pd kayu (kulit), sel-sel yg tdk hidup.
- bentuk sngt pnjg & terorg dlm berkas
- ddg sel : primer, ddg sekder tebal –terlignifiksi
- letak : kortek btg, sebga. Besar berasosiasi dg xilem dan floem. Juga pd daun monokotil.
2. Sklereid
Btk macam-2 & tersusun rapat pada kulit buah
atau biji yg keras.
- bentuk : isodiametrik, biasanya lebih pendek
dari serabut
- ddg sel : primer & sekunder- terlignifikasi
- hidup atau mati sewaktu dewasa.
5. Trakea
Sel-sel mati dengan penebalan sel berbagai
bentuk/pola.
Ciri :
- pendek, besar, mati, ujng tumpul
berlobang
- ddg sel : ddg sekunder, terlignifikasi,
terperforasi.
- komponen penyusun xilem
- fungsi penghantar air dan sari makanan
6. Trakeid
Ciri :
- runcing panjang, mati
sewaktu dewasa
- ddg sel : primer &
skder, terlignifikasi
- Tdp noktah tp tdk
terperforasi
- fungsi : penghantar air
pd xilem
gymnospermae &
tbn berpembuluh tkt
rendah, juga pada
xilem angiospermae.
7. Buluh Tapis
- bentuk : panjang
- ddg sel : primer pd sbg besar spesies,dg bidang tapisan pd ddgnya.
- tdak ada nukleus, hanya plasma saja
- Bid. tapisan dg pori-2 yang menghub. dg protoplas sel tetangganya.
- kalosa seringkali berhub. dg ddg dan pori
- fungsi : penghantar sari makanan
8. Sel Pengiring (Albuminous cell / companion cell)
- bentuk panjang
- selalu berada menempel buluh tapis.
- ddg : primer, sel hidup berasosiasi dg buluh tapis,
- letak : floem
- fungsi : dipercaya memainkan peran
penting pada transport. Makanan
dalam buluh tapis.
9. Serabut
Terdapat pada xilem maupun floem atau di korteks.
Ciri
- panjang, runcing, pd batang atau akar.
- ddg : primer dan sekunder, mati
- fungsi : penguat, penyimpan, pengisi.
JARINGAN TUMBUHAN
Jaringan : sekumpulan atau sekelompok sel yang mempunyai bentuk, sifat dan fungsi atau tugas yang sama.
Pada tumbuhan definisi ini tidak selamanya sesuai, karena akan ditemukan “istilah jaringan” yang pada kenyataanya tidak seperti itu.
MACAM JARINGAN PADA
TUMBUHAN
1. Jaringan Meristem
2. Jaringan Dewasa
a. Jaringan dermal
epidermis, epiderm
b. jaringan dasar
perenkim, kolenkim, sklerenkim
c. jaringan vaskuler
xilem, floem
JARINGAN MERISTEM
Jaringan meristem tersusun oleh sel-sel embrional (sel meristem), yaitu sel-sel yang masih aktif mengadakan pembelahan
Sifat-sifat meristem antara lain : sel masih kecil, kaya akan plasma, vakuola tidak ada atau jika ada kecil-kecil dan banyak. Bentuk sel pada umumnya ke segala arah sama (seperti kubus atau iso-diametris), tetapi ada pula yang berbentuk seperti prisma, di antara sel selnya tidak terdapat ruang antar sel. Sel berdinding tipis terdiri atas zat pektin.
JARINGAN DERMAL
Merupakan jaringan terluar dari tubuh tumbuhan yang
berfungsi sebagai pelindung.
Ada dua jaringan dermal yang umum pada tanaman,
yaitu :
1. Epidermis, khususnya pada bagian tumbuhan muda
dan beberapa monokotil
2. Periderm (jar. gabus) sebagai pengganti epidermis
pada tumbuhan berkayu
EPIDERMIS
Merupakan lapisan sel-sel paling luar danmenutupi permuk. daun, bunga, buah, batang, akar, dan biji sebelum ada pertumb. sekunder.
Bentuk & ukuran sel epiderm.berbeda dari jenis tumb. Dan organnya, ttp menunjukkan tanda sama, yaitu susunan sel rapat satu sama lain membtk bangunan padat tanpa ruang antar sel.
Pada dikotil umumnya melebar, pd. Monokotil memanjang sejajar dengan permukaan, berbentuk batang tegak lurus pada permukaan, misal pd. kulit biji.
Epid. di permuk organ di udara banyak ruang antar fibril (semacam noktah) yang disebut ektodesma, sbg jalan masuknya larutan ke dalam sel/sebaliknya.
Dinding luar sel biasanya mengandung kutin, senyawa lipid yg mengendap diantara fibril selulosa : kutikula.
Di permuk mungkin tdp lilin (Saccharum, Brassica, Araceae)
Mungkin juga tdp btk lain :kristal silika (poaceae,
Cyperaceae, Palmae), kristal garam (Moraceae), lignin
(daun Cycadanae, Coniferae dan rimpang Poaceae)
Terdapat modifikasi epidermis yaitu:
stomata
trikoma
sel kipas
rambut akar
STOMATA Di antara sel pidermis tdp celah kecil yang diapit oleh
2 sel bbtk khusus disebut sel penutup (guard cell).Sel penutup bersama celahnya disebut stomata.
Sel-sel pidermis yang berdekatan dg sel penutup disebut sel tetangga.
Tdp pada bagian tnm, yang di atas tanah.
Btk sel penutup pada dikotil dan Gymnospermae spt ginjal, sedang pada Poaceae & Cyperaceae spt halter dg ujung membesar.
PEMBAGIAN STOMATA Atas dasar btk dan susunan sel tetangga,
stomata dpt dibagi menjadi tipe :1. Anomositik : sel tetangga serupa dg sel epid
lainnya.2. Anisositik : sel penutup dikelilingi 3 sel
tetangga yng tdk sama 3. Parasitik : tiap sel penutup didampingi
satu atau lebih sel tetangga yang sumbu memanjangnya sejajar dg sumbu sel penutup.
4. Diasitik : tiap stomata dikelilingi oleh dua sel tetangga yang dinding bersamanya tegak urus dg sumbu sel penutup.
5. Aktinositik : stoma dikelilingi oleh bbrp sel tetangga yang tersusun melingkar.
TRIKOMA Merupakan derivat epidermis yang membentuk tonjolan
yg dpt tdri dari satu sel atau lebih.Btk trikoma dptdigunakan sbg ciri taksonomis /ciri pengenal.
Pembagian trikoma :
1. Trikoma non-glanduler (bukan rambut kelenjar) : btkdpt bermacam-macam
2. Trikoma glanduler :
- trikm hidatoda : utk pengeluaran larutan yg berisiasam-asam organik.
- keljr garam tdr dr sebuag h sel kelenjar besar dg vakuola besar tempat menampung garam (pd daun).
- kelenjar madu, brp rambut bersel 1/lebih dg plasma kental.
- rambut gatal, tdr dr sel tunggal dg bag pangkal sptkantung & ujung runcing
SEL KIPAS
Pada daun Poaceae tdp sel buliform atau sel
kipas, merup sederet sel yang lebih besar pd
epidermis atas daun, dg ddg tipis & vakuola
besar, diantara alur-alur berkas pengangkut.
PERIDERMMerupakan jaringan gabus yang berfungsi sbg
lapisan pelindung menggantikan fungsi epidermis yang mati dan terkelupas.
Gabus terbentuk di akar dan batang tbn yg mengalami pertumbuhan menebal sekunder
Jar gabus terdiri dari 3 laisan :
- felem (gabusnya sendiri dan mati)
- felogen (kambium gabus)
- feloderm (hidup, serupa parenkim)
Sel-sel mati di kulit batang/akar yg tersusun oleh felem dan unsur kulit batang/akar lainnya disebut ritidoma.
JARINGAN VASKULER Merupakan jar kompleks, yang berfungsi untuk
transport zat / senyawa.
Ada 2 macam jar vaskuler, yaitu
1. xilem, untuk mengangkut air dan zat terlarut
dari akar ke daun,
2. floem, untuk mengangkut hasil fotosintesis dari
daun ke tmpt memerlukan atau menyimpan.
BERKAS PENGANGKUT
Sifat khas dr jar pengangkut adalah jarang sekali xilem dan floem di tempat terpisah, biasanya membentuk gabungan yang disebut berkas pengangkut.
Pada suatu organ berkas ini membentuk kolom/baris atau berlekatan satu sama lain membentuk silinder.
Dalam berkas pengangkut letak floem dan xilem berdampigan sedemikian rupa menurut aturan tertentu.
Atas dasar letak floem dan xilem, serta ada tidaknya kambium, dpt dibedakan :
1. TIPE KOLATERAL
Floem dan xilem letaknya berdampingan, dg florm ada
di sblh luar.
Btk ini dibagi mjd :
Kolateral tertutup, jika diantara floem-xilem tdk ada
kambium, berdampingan langsung (Monokotil :
Poaceae)
Kolateral terbuka, jika diantara xilem-floem tdpt
kambium (Dikotil)
2. BIKOLATERAL
Serupa dg tipe kolateral, ttp di sisi dalam tdp floem
lagi, jadi urutannya : floem dalam, kambium, xilem -
xilem, kambium dan floem luar
Tdp pada batang tbn Cucurbitaceae dan Solanaceae
3. TIPE KONSENTRIS
Xilem mengelilingi floem atau sebaliknya.
Ada 2 macam, yaitu :
Konsentris amfikribral, bila floem mengelilingi xilem :
pd Pterydophyta
Konsentris amfivasal, bila xilem mengelilingi floem :
pd Agave, Aloe.
4. TIPE RADIAL
Xilem dan floem tdk membentuk berkas yg
sesungguhnya, krn diantarnya dipisahkan oleh
jaringan dasar shg dpt disebut radial.
Kedudukan xilem dan floem agak serong
Tipe ini hanya tdp pada akar sewaktu xilem dan floem
dlm keadaan primer.
TUMBUHAN
TUGAS
Carilah jurnal (publikasi ilmiah) tentang penelitian terhadap suatu bagian tanaman.
Parafrase kan penelitian tersebut dalam bahasa anda sendiri
Bagian tanaman:
rimpang, 09...218 sp 14...193
akar, 14.. 194 sp 14..203
batang/kulit batang, 14...204 sp 14..214
daun, 14..215 sp 14..224
bunga, 14..225 sp 14..235
buah,/kulit buah 14..236 sp 14..245
biji, 14..247 sp 14..256
Herba 14..257 sp 14..273
KETENTUAN
Diketik 1,5 spasi
Maksimal 1 halaman kertas A4
Format : judul—parafrase– daftar pustaka
Jurnal dilampirkan
Dikumpulkan hari senin di meja saya
ANATOMI DAUN
FUNGSI UTAMA
Fotosintesis
Respirasi
Transpirasi
Bagian Daun Terdiri dari :
Lamina
Petiolus
Vena
PADA IRISAN MELINTANG
1. Epidermis
2. Mesofil (korteks)
3. Berkas pengangkut (pertulangan daun)
(stele)
AKAR
FUNGSI AKAR
Menancapkan tumbuhan pada tanah
Menyerap air dan garam mineral dari tanah
Penyimpan makanan (beberapa).
Menghantarkan air dan substansi terlarut ke
batang dan juga untuk makanan dari batang ke
akar
Menghasilkan hormon : sitokinin, auksin
SISTEM PERAKARAN
Tunggang (dicotyledonae)
• Akar primer (pokok)tumbuh vertikal ke dlm tanah
• Akar lateral (akar cabang) tumbuh dari akar pokok menyamping, dan muncul cabang
• , misal: kedele (Daucus carota)
Serabut (monocotyledonae)
• Akar primer biasanya mati dan digantikan akar yang berkembang dari batang
• ukuran akar hampir sama, dan dapat bercabang-cabang lagi
• Misal pada jaguing (Zea mays)
AKAR TUNGGANG (DICOTYLEDONAE)
Secara anatomis tersusun oleh bagian :
1. Epidermis : melindungi jarigan sebelah dalamdan menyerap air serta ion
2. Korteks : difusi air, garam mineral, oksigendari luar; penyimpan makanan cadangan(pati); transport dari rambut akar ke dalam; adanya endodermis memfasilitasi pergerakanair dari korteks ke xilem
3. Silinder vaskuler : tempat munculnyacabang, transport air ke batang dan daun; xilem akar merupakan jaringan penguat akarutama; floem mentransport substansi organikdari daun/batang ke akar.
AKAR SERABUT (MONOCOTYLEDONAE)
AKAR SERABUT (MONOCOTYLEDONAE)
AKAR DIKOTIL DAN MONOKOTIL
BATANG
Tersusun atas jaringan epidermis, korteks
batang, dan silinder pusat (stele).
Dikotil dan monokotil berbeda, ???
BUNGA
BIJI
Top Related