ANALISIS CUACA KEJADIAN BANJIR DI WILAYAH BINJAI, MEDAN, DELI SERDANG SUMATERA UTARA
07- 08 FEBRUARI 2016
I. INFORMASI KEJADIAN HUJAN
LOKASI Binjai, Medan, Deli Serdang TANGGAL 07 - 08 Februari 2016
DAMPAK Hujan deras melanda Sumatera Utara yang menyebakan berbagai wilayah Di Sumatera Utara dilanda banjir
II. DATA CURAH HUJAN
Tanggal: 1- 9 Februari 2016
Ket: Kuning : Hujan Merah : Hujan Intensitas Lebat
Berdasarkan data curah hujan dari tanggal 1 s.d 9 Februari 2016, peningkatan curah hujan terjadi sejak tanggal 4 Februari dengan curah hujan tertinggi > 100 mm terjadi 2 hari berturut pada tanggal 7 dan 8 Februari 2016 di Stasiun Geofisika Tuntungan. Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terjadi secara merata di wilayah Sumatera Utara baik di wilayah pantai timur, pantai barat, dan pegunungan Sumatera Utara.
I. ANALISIS METEOROLOGI
INDIKATOR KETERANGAN
1. Faktor Global 1. MJO aktif di wilayah Indonesia yaitu di kuadran 3 dan 4, sehingga ada indikasi pertambahan massa udara di wilayah Indonesia termasuk wilayah Sumatera Utara.
2. DMI dalam kondisi netral sehingga tidak ada pengaruh untuk penambahan atau pengurangan curah hujan
3. SOI -12, curah hujan terkonsentrasi di wilayah Samudera Pasifik Timur.
4. Indeks Surge terpantau aktif > 10 pada tanggal 1, 5, dan 6 Februari 2016.
2. Pola Angin Wilayah Sumatera Utara dilalui oleh belokan angin yang tajam dari arah Timur akibat aktifnya gangguan tekanan rendah dan Sirkulasi Eddy di perairan Samudera Hindia yang aktif sejak tanggal 5 Februari 2015. Kondisi ini kuat untuk memicu pertumbuhan awan-awan hujan untuk wilayah Sumatera Utara dengan potensi curah hujan intensitas sedang hingga tinggi.
3. SST SST perairan Samudera Hindia dan Selat Malaka yang hangat berkisar antara 29-30°C. Hal tersebut mengindikasikan adanya supply uap air yang cukup tinggi di wilayah perairan tersebut yang mendukung pertumbuhan awan - awan hujan di wilayah Sumatera.
4. Citra Radar Cuaca 1. Untuk hujan pada tanggal 5 Februari 2016 terjadi dini hari pukul 14.30 - 23,30 UTC, akibat adanya aktivitas awan hujan yang bergerak dari Selat Malaka dan meluas menuju ke daerah pantai timur, lereng, dan pegunungan Sumatera Utara.
2. Untuk hujan pada tanggal 7-8 Februari 2016 terjadi secara continues. Pada tanggal 7 hujan terjadi pada siang dan sore hari akibat adanya aktivitas awan
hujan yang bergerak dari Selat Malaka dan bergerak ke di sekitar wilayah Medan Tuntungan, Medan Johor, Belawan, Binjai dan sekitarnya (daerah lereng dan pesisir Bagian Utara Sumatera Utara) dan kemudian meluas ke seluruh wilayah lereng pegunungan pada sore hari. Hujan periode kedua terjadi pada malam hari sejak tanggal 7 Februari pukul 14.30 s.d 8 Februari 05.00 UTC. Terdapat aktivitas squalline yang bergerak dari arah Selat Malaka ke wilayah lereng pegunungan Sumatera Utara. Karakteristik echo Squalline pada radar indetik dengan echo hujan yang dapat mengakibatkan curah hujan dengan potensi sedang hingga tinggi.
5. Citra Satelit Cuaca Berdasarkan data citra Satelit, coverage awan-awan konvektif aktif terpantau di sekitar perairan pantai barat Sumbagut dan di pesisir timur Sumatera Utara bagian Utara.
II. KESIMPULAN
Kondisi Musim : MUSIM PANCAROBA ( AWAL MUSIM KEMARAU)
Secara umum kondisi curah hujan ini masuk dalam kategori : SEDANG HINGGA EKSTRIM
Berdasarkan data pengamatan diatas maka diketahui bahwa hujan yang terjadi di wilayah Medan, Deli Serdang, Binjai dan sekitarnya berada dalam intensitas sedang hingga ekstrim yang terjadi secara terus-menerus selama beberapa hari. Kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan cuaca di wilayah perairan Samudera Hindia Barat yang menyebabkan belokan angin yang tajam di wilayah Sumatera Utara. Kondisi ini diikuti dengan masih aktifnya MJO dan Indeks Surge yang menyebabkan ada penambahan pasokan massa udara basah ke wilayah Sumatera Utara. Hujan yang terjadi dalam curahan yang tinggi selama beberapa hari tersebut juga menyebabkan tingkat kejenuhan tanah juga tinggi.
III. INFORMASI PERINGATAN DINI
IV. PROSPEK KEDEPAN
- Tanggal 5 Februari 2016 hujan terjadi pada malam – dini hari, SMS cuaca ekstrim dikirimkan 23.10 - 01.30 wib
- Tanggal 7 Februari 2016 hujan terjadi pada siang sore, tengah malam dan berlanjut hingga tanggal 8 Februari pagi dan siang hari. Tanggal 7 Februari 2016 SMS dikirim pukul 12.00 – 14.30 , tanggal 8 Februari 2016 jam 00.15-02.15, 01.20 – 03.30, 09.30 -13.00, 15.30 – 18.00 wib.
Untuk beberapa hari kedepan diperkirakaan pola cuaca masih berpotensi akan sama seperti beberapa hari yang lalu, akan tetapi perubahan dinamis cuaca dapat berubah sewaktu-waktu. Sehingga masih diperlukan kewaspadaan akan hujan intensitas sedang hingga tinggi diiringi guntur dan angin kencang yang dapat memicu terjadinya banjir dan longsor.
Lampiran . 1
Gambar 1. Analisis MJO Januari- Februari 2016
Lampiran . 2
Gambar 1. Streamline tanggal 7 -8 Februari 2016
Lampiran . 3
Gambar 3. Satelit HIMAWARI 8 tanggal 08 Februari 2016 pukul 02.00 WIB
Lampiran . 4
Gambar 4. Rain Histogram Radar tanggal 07 Februari 2016
Gambar 5. Rain Histogram Radar tanggal 07 Februari 2016
Gambar 6. Citra CMAX Radar tanggal 05 Februari 2016
Gambar 7. Citra CMAX Radar tanggal 08 Februari 2016
HASIL VERIFIKASI PRAKIRAAN CUACA HARIAN KOTA-KOTA KAB/KOTA SE SUMATERA UTARA
Berikut Prakiraan Cuaca untuk Kota-kota di Kabupaten/Kota se Sumatera Utara
tanggal 5 s/d 6 Februari :
Kota Cuaca
Siang Sore Malam Pagi
Gunung Sitoli hujan ringan hujan ringan berawan hujan ringan Kabanjahe hujan ringan hujan ringan hujan sedang berawan
Lubuk Pakam berawan hujan ringan hujan ringan berawan
Doloksanggul berawan hujan ringan hujan sedang berawan
Medan berawan hujan ringan hujan ringan berawan
Sibolga berawan hujan ringan hujan sedang berawan
Binjai Kota berawan hujan ringan hujan ringan berawan
Padangsidempuan berawan hujan ringan hujan ringan berawan
Berikut Prakiraan Cuaca untuk Kota-kota di Kabupaten/Kota se Sumatera Utara tanggal 6 s/d 7 Februari 2016 :
Kota Cuaca
Siang Sore Malam Pagi Gunung Sitoli hujan ringan hujan ringan berawan hujan ringan
Kabanjahe hujan ringan hujan ringan hujan sedang berawan
Lubuk Pakam berawan hujan ringan hujan ringan berawan
Doloksanggul berawan hujan ringan hujan sedang berawan Medan berawan hujan ringan hujan ringan berawan
Sibolga berawan hujan ringan hujan sedang berawan
Binjai Kota berawan hujan ringan hujan ringan berawan
Padangsidempuan berawan hujan ringan hujan ringan berawan
Berikut Prakiraan Cuaca untuk Kota-kota di Kabupaten/Kota se Sumatera Utara tanggal 7 s/ 8 Februari 2016 :
Kota Cuaca
Siang Sore Malam Pagi Gunung Sitoli hujan ringan hujan ringan berawan hujan ringan
Kabanjahe hujan ringan hujan ringan hujan sedang berawan
Lubuk Pakam berawan hujan ringan hujan ringan berawan
Doloksanggul berawan hujan ringan hujan sedang berawan Medan berawan hujan ringan hujan ringan berawan
Sibolga berawan hujan ringan hujan sedang berawan
Binjai Kota berawan hujan ringan hujan ringan berawan
Padangsidempuan berawan hujan ringan hujan ringan berawan
Berikut Prakiraan Cuaca untuk Kota-kota di Kabupaten/Kota se Sumatera Utara tanggal 8 s/d 9 Februari 2016 :
Kota Cuaca
Siang Sore Malam Pagi
Gunung Sitoli hujan ringan hujan ringan berawan berawan
Kabanjahe hujan ringan hujan ringan berawan berawan Lubuk Pakam hujan sedang hujan ringan berawan berawan
Doloksanggul berawan hujan ringan berawan berawan
Medan hujan sedang hujan ringan berawan berawan
Sibolga berawan berawan hujan ringan berawan Binjai Kota hujan ringan hujan ringan berawan berawan
Padangsidempuan berawan berawan hujan ringan berawan
KESIMPULAN :
Kota Verifikasi Prakiraan Cuaca Harian(tanggal 5 s/d 8 Februari 2016)
Gunung Sitoli 100 %
Kabanjahe 100 %
Lubuk Pakam 75 % Doloksanggul 100 %
Medan 100 %
Binjai Kota 100 %
Padangsidempuan 75 %
Ket: Kondisi yang diprakirakan cuaca hujan dan tidak hujan.
Kota Verifikasi Prakiraan Curah Hujan/Intensitas Hujan (tanggal 5 s/d 8 Februari 2016)
Gunung Sitoli 50 % Kabanjahe 75 %
Lubuk Pakam 25 %
Doloksanggul 100 %
Medan 50 % Binjai Kota 0 %
Padangsidempuan 25 %
Ket: Kondisi yang diprakirakan curah hujan ringan, sedang, dan lebat. Prosentase verifikasi prakiraan cuaca harian di atas diperoleh dengan menggunakan nilai akurasi dari table kontingensi. Berdasarkan hasil di atas untuk kategori hujan atau tidak hujan, prosentase cukup tinggi dengan akurasi antara 75 - 100 % hampir di keseluruhan titik terpilih. Sedangkan dalam kategori kebenaran dari prediksi curahan
(intensitas) harian yang dikeluarkan, akurasinya masih kurang akurat dengan variasi dari 0-100 %. Dalam melakukan verifikasi di atas, data yang digunakan adalah data model Arpege 0.5 Hasil Run Jam 00.00 UTC dan Jam 18.00 UTC, dan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Model ini dapat digunakan sebagai pendukung dalam membuat prakiraan cuaca harian.
2. Nilai-nilai indeks yang selama ini digunakan masih perlu dikaji ulang sebelum membuat prakiraan cuaca harian.
3. Data Model Arpege 0.5 Hasil Run Jam 00.00 UTC lebih baik daripada hasil run jam 18.00 UTC.
Analisis Dilakukan Medan, Pebruari 2016
Tim Fct Analisa: Christin A.M Kepala Bidang Data dan Informasi
Tim Fct Verifikasi: Martha R.M BBMKG Wilayah I
Endah Paramita, Nora V. SInaga
SUNARDI, S.Kom Nip. 19620912 198403 1 001
Top Related