8/17/2019 Analisa Pesawat Lepas Landas
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-pesawat-lepas-landas 1/8
12
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Proses Lepas Landas (take off ) dan Mendarat (landing )
3.1.1 Lepas Landas (take off)
Lepas landas atau lebih dikenal dengan Take off adalah penerbagan di mana
suatu pesawat terbang pada suatu transisi dari berjalan di landasan taksi untuk terbang
di udara, pada umumnya diatas suatu landasan pacu.
Gambar 6 : pada saat take off
Ketika pesawat mulai bergerak, gaya hambat udara ini mulai muncul, yang
arahnya berlawanan denagan arah gerak, bersifat menghambat gerakan, semakin
cepat pesawat bergerak, semakin besar gaya hambat udara. gar pesawat bisa terus
bergerak terus maju saat terbang, diperlukan gaya yang bisa mengatasi hambatan
udara tersebut, yaitu gaya dorong yang dihasilkan oleh mesin atau baling!baling ini
meniup udara kebelakang dengan kuat sehingga terjadi reaksi dari pesawat itu sendiri
8/17/2019 Analisa Pesawat Lepas Landas
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-pesawat-lepas-landas 2/8
13
untuk bergerak kedepan "gaya dorong#. $uhammad %.& "'((): *+# menyatakan
bahwa -ntuk menghasilkan gaya dorong yang besar pada baling!baling dapat
dilakukan dengan memperbesar kecepatan putar baling!baling./emakin tinggi
kecepatan baling 0baling relatife terhadap udara akan semakin besar gaya dorong
yang dihasilkan.
/upaya bisa terbang, maka perlu gaya yang bisa mengatasi gaya berat akibat
tarikan gra1itasi bumi. Gaya ke atas harus bisa melawan tarikan gra1itasi bumi
sehingga benda bisa terangkat dan mempertahankan posisinya di angkasa. 2apat
memanfaatkan bantuan dari fisikawan0fisikawa legendaries: 3ssac 4ewton,5ernoulli.
leh karena itu, kecepatan pesawat harus dijaga sesuai dengan rancangannya. 7ika
kecepatannya turun maka gaya angkatnya akan berkurang dan pesawat akan jatuh,
dalam ilmu penerbangan disebut Stall . Kecepatan minimum ini disebut Stall Speed.
7ika kecepatan pesawat melebihi rancangannya maka juga akan terjadi stall yang
dinamakan High Speed Stall.
Marthen Kanginan (2006:257) mengatakan bahwa”Makin besar keepatan
pesawat !ang relati"e terhadap keepatan #dara$ makin besar ga!a angkatn!a.”
2emikian juga makin besar ukuran sayap makin besar juga gaya angkatnya. 2apat
dilihat dari persamaan 8 9 . jika luas penampang "# besar maka jelas tekanan 8
pada sayap makin besar, dengan kata lain gaya angkat pesawatpun makin besar.
8/17/2019 Analisa Pesawat Lepas Landas
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-pesawat-lepas-landas 3/8
14
3.1.2 Mendarat (Landing)
$endarat atau dalam bahasa 3nggrisnya Landing adalah bagian terakhir dari
suatu penerbangan, di mana suatu penerbangan pesawat terbang kembali ke landasan.
esawa terbang pada umumnya mendarat di suatu 5andar udara diatas landasan pacu.
Gambar ) : pada saat lending pesawat terbang
ada pesawat terbang, biasanya saat pendaratan kecepatan dikurangi secara
pelan!pelan dan posisi tetap terangkat. ada kecepatan dan ketinggian yang rendah
dibutuhkan keseimbangan antara gaya!gaya aerodinamika dan sayap pesawat
dilengkungkan kebawah agar tekanan di bawah pesawat makin besar dan
menghasilkan gaya angkat. &al ini dilakukan agar pesawat tidak langsung jatuh pada
landasan.
8/17/2019 Analisa Pesawat Lepas Landas
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-pesawat-lepas-landas 4/8
8/17/2019 Analisa Pesawat Lepas Landas
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-pesawat-lepas-landas 5/8
8/17/2019 Analisa Pesawat Lepas Landas
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-pesawat-lepas-landas 6/8
17
Gambar ) : arak pandang #nt#k penerbangan
. 7enis awan
da bermacam 0macam jenis pesawat berdasarkan le1el ketinggian, yaitu awan
rendah, menengah, dan tinggi. 2alam penerbangan awan yang harus di laporkan
adalah jebis awan rendah yaitu awan ;umulonimbus ";b#dan dan awan towering
;umulus "Tcu#, namuan pada umumnya yang paling berbahaya adalah awan
;umulonimbus ;b. wan ini sangat ditakuti dalam penerbangan karena dapat
mengakibatkan updraff "arus naik#, downdraff"arus turun#, dan windshear "perubahan
kecepatan secara tiba!tiba#, yang apabila pesawat berada di dalam>bawah awan ini
pada saat setelah lepas landas, sebelum mendarat, maupun pada saat terbang akan
mengakibatkan ketidak stabilan posisi pesawat yang dapat berakibat fatal.
8/17/2019 Analisa Pesawat Lepas Landas
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-pesawat-lepas-landas 7/8
18
Gambar 6 : awan *'m#l'ninimb#s (*b)
?. /uhu -dara
/uhu udara dalam penerbangan sangat erat kaitannya dengan pemuaian udara
dimana apabila suhu tinggi udara memuai, begitu pula sebaliknya.
• pabila suhu lebih tinggi : mengakibatkan pemuaia udara yang lebih, hal ini
dapat mengakibatkan terbentuknya fatamorgana yang dapat mempengaruhi
estimasi pilot mengenai jarak pandang yang sebenarnya. /uhu yang tinggi dapat
juga memacu meningkatkan daya angkat yang harus dihasilkan pesawat yang
nantinya akan mempengaruhi terhadap pengguna bahan bakar. 2apat
dibayangkan apabila udara di sekeliling pesawat yang merupakan media
terbangnya pesawat menjadi renggang, yang dapat mengurangi daya angkat
pesawat.
•pabila suhu lebih rengdah : dengan suhu yang lebih rendah, udara di sekeliling
akan lebih rapat dari pada ketika panas, hal ini menyebabkan pesawat memiki
angkat yang lebih pada saat lepas landas, maupun terbang di udara, yang
8/17/2019 Analisa Pesawat Lepas Landas
http://slidepdf.com/reader/full/analisa-pesawat-lepas-landas 8/8
19
tentunya akan dapat mengurangi daya angkat yang harus di hasilkan pesawat
sehingga dapat mengurangi penggunaan bahan bakar.
). Tekanan
Tekanan merupakan unsur cuaca terpenting yang dibutuhkan dalam
penerbangan, tekanan tidak lepas kaitannya dengan suhu, dimana tekanan berbanding
terbalik dengan suhu. &al ini jelas apabila suhu tinggi maka tekanan rendah dan
sebaliknya, apabila suhu rendah maka tekanan tinggi.
Top Related