USER MANUAL
ALARM ANTI MALING MENGGUNAKAN LASER
MATA DIKLAT : SISTEM KENDALI ELEKTRONIKA
SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
SMK NEGERI 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2010/2011
TEI 2011
2 CREW
CREW
IRFAN WAHYU PERMANA
NIS: 11251/113.EI
TEI 2011
3 DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
1. Alarm Anti Maling Menggunakan Laser .............................................. 4
2. Spesifikasi ........................................................................................... 6
3. Dasar Teori .......................................................................................... 7
Pendahuluan........................................................................................ 7
Prinsip Kerja ......................................................................................... 8
4. Tampilan (Layout) ................................................................................ 9
Front Panel (Panel Depan) ................................................................... 9
Rear Panel (Panel Belakang) ................................................................ 10
5. Troubleshooting .................................................................................. 11
6. Skema Rangkaian Alarm Anti maling menggunakan laser .................. 12
7. Layout PCB ........................................................................................... 13
8. Daftar Komponen ................................................................................ 14
Biografi ................................................................................................ 15
TEI 2011
4 1 ALARM ANTI MALING MENGGUNAKAN LASER
1 ALARM ANTI MALING MENGGUNAKAN LASER
Dibuat untuk sistem pengaman rumah.
Dilengkapi dengan satu set laser pointer.
Memanfaatkan kerja dari cahaya yang dipancarkan oleh laser.
Menggunakan sensor cahaya berupa LDR.
Alarm anti maling berbasis analog.
Menggunakan tegangan AC yang dikonversikan ke DC.
12V DC untuk rangkaian reciever dan 3V DC untuk rangkaian bel.
Output berupa suara yang dihasilkan oleh rangkaian bel dengan speaker 2 inch.
Waspada! Tegangan berbahaya. Cukup untuk menyebabkan suatu resiko kejutan listrik
Waspada! Aturan operasional dan pentingnya pemeliharaan. Baca User Manual
TEI 2011
5 1 ALARM ANTI MALING MENGGUNAKAN LASER
Box alarm anti maling berisi :
1. 1/2 Ampere Power Supply Unit
2. Rangkaian Penerima
3. Rangkaian Bel
4. Speaker
5. Potensiometer
Gambar 1. Alarm Anti Maling Tampak Atas
TEI 2011
6 2 SPESIFIKASI
2 SPESIFIKASI
Power supply: 12V DC untuk Reciever
3V DC untuk Rangkaian Bel
Transformator: ½ Ampere
Sensor: LDR 4mm
Relay: Rayden 12V DC/DC
Speaker: Mono 2 inch
Input: Laser Pointer
Dimensi: Tinggi 7 cm, Panjang 15 cm, Lebar 10
cm.
Berat: Sekitar. 1,1 kg Kotak / Casing: Cat hitam
tumpul
TEI 2011
7 3 DASAR TEORI
3 DASAR TEORI
2.1 Pendahuluan
Alarm anti maling menggunakan laser ini menggunakan sensor yang
mendeteksi keberadaan cahaya yang dipancarkan oleh laser. Sensor
tersebut berupa LDR. Kepekaan LDR dalam mendeteksi cahaya dapat
diatur mengguanakan potensiometer. Output dari LDR berupa signal
analog. Signal tersebut mengatur kerja saklar yang berupa Relay. Kerja
Relay menentukan kerja output akhir yang berupa speaker. Sebelum
menuju speaker terlebih dahulu melewati rangkaian bel.
Alarm Anti Maling ini terdiri dari dua bagian, yaitu :
1. Rangkaian penerima, bagian ini berisi sensor pendeteksi cahaya yang
berupa LDR serta relay yang digunakan sebagai saklar otomatis.
Kepekaan LDR dapat diatur menggunakan VR (potensiometer) yang
juga terdapat pada bagian ini.
2. Rangkaian Output, pada bagian ini berisi rangkaian bel dan output
akhir yaitu speaker.
Gambar 2. Blok Diagram Rangkaian Alarm Anti Maling
TEI 2011
8 3 DASAR TEORI
2.2 Prinsip Kerja
Secara garis besar rangkaian alarm anti maling menggunakan laser
dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3. Prinsip Kerja Rangkaian Anti maling menggunakan laser
Mula-mula cahaya sinar laser diarahkan pada bagian sensor(LDR).
Sensor(LDR) yang terkena cayaha laser mengontrol kerja relay dan
mengakibatkan relay dalam keadaan NO(Normally Open). Artinya rangkaian
selanjutnya yaitu microcontrol system dalam keadaan mati/off.
Apabila cayaha laser tersebut terhalang oleh suatu benda dan LDR
tidak menerima cahaya maka relay berada dalam posisi NC(Normally Close)
yang mengakibatkan rangkaian bel menjadi on dan mengaktifkan dan
speaker akan berbunyi
Kepekaan sensor(LDR) dapat diatur sesuai keadaa cahaya di sekitar
menggunakan variabel resistor(VR) atau potensiometer.
TEI 2011
9 4 TAMPILAN (LAYOUT)
4 TAMPILAN (LAYOUT)
Gambar 4. Gambar Alarm Anti Maling Tampak Depan
TEI 2011
10 4 TAMPILAN (LAYOUT)
Gambar 5.Gambar Alarm Anti Maling Tampak Belakang
TEI 2011
11 5 TROUBLESHOOTING
5 TROUBLESHOOTING
Langkah – langkah pemasangan:
1. Hubungkan kabel ke sumber tegangan.
2. Tempatkan laser sesuai posisi hingga cahaya yang dipancarkan laser
terarah pada bagian sensor.
3. Atur kepekaan sensor menggunakan VR hingga sesuai.
Berbagai Permasalahan yang mungkin terjadi pada saat pengoperasian Alat ini
dan cara menanganinya sebagai berikut:
Jika Alat anti maling tidak dapat menyala:
1. Periksa apakah kabel power telah tersambung dengan benar.
2. Periksa switch pada panel belakang.
Jika Alat anti maling tidak bisa mendeteksi benda yang menghalangi laser:
1. Periksa apakah laser menyala dengan baik atau tidak.
2. Periksa apakah cahaya laser sudah mengarah tepat ke sensor.
3. Atur kepekaan sensor menggunakan VR.
4. Matikan alat dan nyalakan kembali.
PERHATIAN!
Pastikan pemilihan tempat untuk meletakkan alat ini di dalam ruang tertutup
dan keadaan tersembunyi agar tidak dapat dilihat dengan mudah.
Letakkan di tempat yang kering agar terhindar dari hubungan arus pendek
(konsleting)
TEI 2011
12 6 SKEMA RANGKAIAN POWER AMPLIFIER
6 SKEMA RANGKAIAN POWER AMPLIFIER
Gambar 6. Gambar Rangkaian Alarm Anti Maling
TEI 2011
13 7 LAYOUT PCB
7 LAYOUT PCB
Gambar 7. Layout PCB Rangkaian Penerima
TEI 2011
14 8 DAFTAR KOMPONEN
8 DAFTAR KOMPONEN
Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan Alarm
Anti Maling menggunakan Laser, adalah sebagai berikut:
Komponen Deskripsi Jumlah
Resistor 1K 47K
2 1
Capasitor 1600 F 2
Sensor LDR 1 Dioda 1A 2 Transistor BC547 1 Potensiometer 100K 1 Transformator 1/2 A 1 Relay 12 V DC/DC 1 Led Merah 1 Speaker 2 inch 1 Laser pointer 1 Rangkaian Bel 1
TEI 2011
15 BIOGRAFI
BIOGRAFI
Nama: Irfan Wahyu Permana
Tempat Lahir: Tulungagung
Tanggal Lahir: 21 Mei 1993
Alamat: Ds. Wonorejo Sumbergempol
Sekolah: SMK Negeri 3 Boyolangu Tulungagung ‘08
Hobi: Bermain dan Belajar