AKREDITASI PROGRAM STUDI NERS
BUKU III-B BORANG UNIT PENGELOLA
PROGRAM STUDI NERS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG 2013
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 2
DATA DAN INFORMASI Unit Pengelola Program Studi Ners (UPPSN)*
IDENTITAS
Nama Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS BRAWIJAYA Alamat : JL. VETERAN, MALANG, JAWA TIMUR INDONESIA
Nomor Telepon : 0341-551611 Nomor Faksimili : 0341-565420 Homepage dan E-Mail : www.ub.ac.id, [email protected]
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Institusi : KEPRES No. 196 Tahun 1963, 5 Januari 1963
Pejabat yang Menerbitkan SK : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Identitas berikut ini mengenai UPPSN (yang bersangkutan dengan PS) dari Perguruan Tinggi : Nama UPPSN : Fakultas Kedokteran Alamat : Jl. Veteran Malang Nomor Telepon : (0341) 551611 Pes.213, 214 : 569117, 567192 Nomor Faksimili : (0341) 564755 Homepage dan E-Mail : www.fk.ub.ac.id email. [email protected]
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian UPPSN : 001/O/1974, tanggal 2 Januari 1974
Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan Kebudayaan Rubuplik Indonesia Program-program studi yang dikelola oleh UPPSN:
1. PS Pendidikan Dokter (Jenjang pendidikan Strata 1 + Profesi) 2. PS Pendidikan Ners (Jenjang pendidikan Strata 1 + Profesi) 3. PS Ilmu Gizi (Jenjang pendidikan Strata 1) 4. PS Pendidikan Dokter Gigi (Jenjang pendidikan Strata 1) 5. PS Farmasi (Jenjang pendidikan Strata 1) 6. PS Kebidanan (Jenjang pendidikan Strata 1)
Isian selanjutnya adalah informasi yang mencakup semua program studi
dalam UPPSN Keterangan: * Untuk institusi yang berstatus universitas/institut, borang ini diisi oleh fakultas;
bagi program studi yang masih di bawah pengelolaansekolah tinggi keperawatan/ kesehatan, maka diisi oleh sekolah tinggi keperawatan/kesehatan. Bagi program studi yang langsung di bawah pengelolaan universitas, borang ini diisi oleh universitas tersebut.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 3
IDENTITAS PENGISI BORANG
Unit Pengelola Program Studi Ners (UPPSN)
Nama : Dr. dr. Karyono Mintaroem, Sp.PA NIDN : 0016115002 Jabatan : Dekan Tanggal Pengisian : 16-07-2013 Tanda Tangan :
Nama : Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes NIDN : 0014045808 Jabatan : Pembantu Dekan I Tanggal Pengisian : 16-07-2013 Tanda Tangan : Nama : Prof. Dr. dr. M. Rasjad Indra, M.S. NIDN : 0025055006 Jabatan : Pembantu Dekan II Tanggal Pengisian : 16-07-2013 Tanda Tangan : Nama : dr. Bambang Prijadi, MS NIDN : 0024035204 Jabatan : Pembantu Dekan III Tanggal Pengisian : 16-07-2013 Tanda Tangan : Nama : dr. Maclusil Husna, Sp.S NIDN : 0006037713 Jabatan : Ketua Gugus Jaminan Mutu Tanggal Pengisian : 16-07-2013 Tanda Tangan : Nama : Kuswantoro Rusca Putra, S.Kp., M.Kes NIDN : 0022057901 Jabatan : Ketua Unit Pengembangan Pengabdian Masyarakat Tanggal Pengisian : 16-07-2013 Tanda Tangan :
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 4
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, sasaran UPPSN serta strategi
pencapaiannya, serta pihak-pihak yang dilibatkan.
Visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB)
diturunkan dari Visi Universitas Brawijaya (UB) yang tercantum di dalam Statuta UB dan
Rencana Strategis UB.
Penyusunan visi, misi, tujuan dan nilai FKUB dilakukan melalui lokakarya tanggal 12-13
Februari 2007 melibatkan melibatkan pemangku kepentingan internal (dosen, tenaga
kependidikan dan mahasiswa) serta pemangku kepentingan eksternal (lulusan, pengguna
lulusan, akademisi, praktisi dan sebagainya).
Hasil lokakarya penyusunan visi, misi, tujuan, dan nilai FKUB disampaikan pada rapat
senat FKUB untuk dibahas kembali dan setelah disepakati kemudian disahkan oleh Senat
FKUB.
Rumusan visi, misi, tujuan dan nilai FKUB disampaikan pada acara rapat senat
penyusunan visi, misi dan tujuan FKUB tanggal 8 Maret 2007 dan selanjutnya disahkan
dengan SK Senat FKUB No. 012/SK/J10.1.17/KP/2007
Mengacu pada visi misi yang telah ditetapkan dilakukan Lokakarya penyusunan Rencana
Strategis FKUB 2007-2012.
Di dalam proses penyusunan rumusan tersebut terjadi proses diseminasi dan sosialisasi
sehingga diperoleh visi, misi, tujuan dan sasaran yang secara umum dapat diterima dan
merupakan cita-cita bersama para pemangku kepentingan.
Visi
Visi FKUB ialah :
Menjadi Institusi Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang Terkemuka serta
Bertaraf Internasional
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 5
Misi
Misi FKUB ialah :
Merintis*) Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Bidang Kedokteran serta
Ilmu-Ilmu Kesehatan terkini dan bermutu
*) menjadi pioner
Tujuan
Tujuan FKUB ialah :
1. Tercapainya hasil penyelenggaraan fakultas di bidang Pendidikan berupa lulusan yang
beriman, bertaqwa, berakhlak terpuji, dan memiliki profesionalisme untuk mampu
bersaing dalam skala nasional maupun internasional.
2. Tercapainya hasil penyelenggaraan fakultas di bidang Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat berupa Riset dan Karya Ilmiah di bidang Kedokteran & Ilmu-Ilmu
Kesehatan terkini untuk dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu, pendidikan serta
pelayanan kepada masyarakat yang menjadi stakeholdersnya.
3. Tercapainya hasil pengembangan organisasi dan manajemen fakultas yang kredibel,
transparan, akuntabel dan adil berupa penerapan good governance dan tata kelola
yang lebih otonom dengan berbasis teknologi Informasi dan menjadi institusi yang
memiliki daya saing nasional yang tinggi.
4. Terjalinnya kerjasama pengembangan insitusional, pendidikan dan penelitian baik
pada tingkat regional, nasional, maupun pada tingkat internasional untuk mempercepat
pencapaian visi/misi.
Sasaran yang merupakan target terukur dan penjelasan mengenai strategi serta
tahapanpencapaiannya
Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya sebagai bagian dari Universitas Brawijaya
telah memiliki dan menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang disahkan bersama dalam
lingkungan FKUB Tahun 2007-2012
Tahap sasaran pengembangan FKUB menyesuaikan dengan rencana pengembangan UB.
1. 2006-2010 pemantapan daya saing Nasional.
2. 2011-2015 pencapaian daya saing ASEAN
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 6
3. 2016-2020 pencapaian daya saing Asia.
4. 2021-2025 pencapaian daya saing Global
Sasaran perencanaan strategis yang ingin di capai FKUB dalam 5 tahun untuk mencapai
daya saing ASEAN dibagi dalam 4 kelompok utama:
1) Sasaran Bidang Akademik,
2) Sasaran Bidang Organisasi dan Manajemen,
3) Sasaran Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, serta
4) Sasaran Bidang Kerjasama.
Sasaran bidang akademik, antara lain :
1. Pendidikan
a. Meningkatnya Mutu Pendidikan di semua jurusan dan program studi di
lingkungannya, terakreditasi sesuai dengan standar nasional tertinggi dan
standar minimal akreditasi internasional. Peningkatan mutu diukur berdasarkan
tingkat akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional maupun Internasional.
Targetnya sampai tahun 2012 semua Program Studi terakreditasi BAN-PT
dengan nilai A untuk re-akreditasi Prodi dan nilai B untuk akreditasi baru
b. Tersusun dan terselenggaranya kurikulum yang dinamis dan memenuhi
relevansi pendidikan kedokteran dan kesehatan terkini. Kualitas kurikulum
diukur berdasarkan outcome pendidikan berupa pengakuan kompetensi oleh
Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) atau organisasi profesi dan asosiasi institusi
pendidikan sebagai representasi masyarakat.
c. Meningkatnya kuantitas dan kualitas dosen pengelola seluruh kurikulum
program studi baik dalam hal mutu akademik maupun dalam mutu
kependidikannya. Peningkatan kuantitas dosen diukur dengan rasio
dosen:mahasiswa yang proporsional. Peningkatan mutu dosen diukur melalui
peningkatan proporsi strata pendidikan akademik dan atau profesional, serta
pengakuan atas keterampilan kependidikannya melalui sertifikasi dosen dan
standar-standar internasional pengajar. Targetnya sampai tahun 2012 rasio
dosen dan mahasiswa adalah 1 : 20 dengan proporsi pendidikan dosen 90 %
minimal S-2 serta minimal 40 % memiliki sertifikasi dosen.
d. Meningkatnya Mutu Proses Belajar Mengajar seluruh program studi
menyangkut mutu perancangan, pembelajaran, dan evaluasi hasil belajarnya.
Mutu Proses Belajar Mengajar diukur melalui kualitas output lulusan seperti
Indeks Prestasi, jumlah lulusan, dan lama studi.Targetnya tersedianya modul
untuk semua mata kuliah, rata-rata IPK minimal 3 dan lama studi rata-rata 4
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 7
tahun serta 100% lulus uji kompetensi
e. Meningkatnya kemampuan fakultas untuk pemerataan dan perluasan akses
pendidikan bagi masyarakat.Targetnya minimal 5 % mahasiswa berasal dari
daerah tertinggal
2. Penelitian
a. Menjadi sentra penelitian berstandar internasional, dan laboratorium rujukan
biomedik. Targetnya pada tahun 2012 terstandarisasi ISO 9001-2008
b. Meningkatnya jumlah dan mutu penelitian yang ditandai dengan meningkatnya
pemanfaatan hasil-hasil penelitian tepat guna untuk diaplikasikan pada
pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat, meningkatnya karya ilmiah dan
publikasi ilmiah pada tingkat nasional maupun internasional, serta
meningkatnya perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Targetnya
minimal ada 7 publikasi nasional per tahun dan 4 publikasi internasional per
tahun serta minimal ada 1 HAKI per tahun
3. Pengabdian kepada Masyarakat
a. Meningkatnya jumlah dan mutu pengabdian kepada masyarakat baik dalam
pendidikan maupun pelayanan kepada masyarakat di bidang kedokteran dan
kesehatan.Targetnya minimal ada 25 kegiatan pengabdian kepada masyarakat
per tahun
b. Menjadi pelopor pemberdayaan kader kesehatan desa dalam penanganan
kedaruratan medik tingkat dasar.Targetnya minimal ada 2 kegiatan per tahun
Sasaran bidang organisasi dan manajemen, antara lain :
1. Organisasi/Kelembagaan
a. Tersusunnya Organisasi yang lebih otonom, efektif, efisien, dan produktif, yang
dapat mewadahi penyelenggaraan fungsi-fungsi fakultas, jurusan, program
studi, dan unit kerja lain dengan optimal, serta mampu mencapai standar mutu
ISO.Targetnya terstandarisasi ISO 9001-2008 pada tahun 2012
b. Terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen/ tata kelola yang sehat, terbuka,
kondusif, transparan, memiliki pencitraan publik yang kuat, dan
akuntabel.Targetnya terstandarisasi ISO 9001-2008 dan hasil pelayanan prima
kategori baik pada tahun 2012
2. Manajemen Finansial
a. Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja yang
efektif dan efisien.Targetnya Hasil Audit Satuan Pengawas Internal Universitas
Brawijaya, Inspektorat Jenderal Dikti dan BPK wajar tanpa pengecualian.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 8
3. Manajemen Sumber Daya Manusia
a. Meningkatnya Capacity Building dalam rangka penyehatan organisasi.
Targetnya terstandarisasi ISO 9001-2008 pada tahun 2012
b. Terselenggaranya pola pengembangan Sumber Daya Manusia yang mengacu
pada Merit-Based Recruitment dan Reward-Punishment yang terukur dengan
jujur dan objektif berdasarkan standar standar kinerja yang baku. Targetnya
hasil Evaluasi Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan dalam kategori baik
4. Manajemen Infra Struktur
a. Terciptanya Sistim Pengembangan Infrastruktur yang terpadu. Targetnya pada
tahun 2009 telah ada SIMAK –BMN (Sistem Informasi Manajemen dan
Akuntasi-Barang Milik Negara)
b. Meningkatnya kemampuan pencitraan publik dan terselenggaranya Sistim
Informasi dan Manajemen berbasis Teknologi Informasi. Targetnya pada
tahun 2012 terlaksana Pelayanan Prima dengan kategori baik
Sasaran bidang kemahasiswaan dan alumni, antara lain :
1. Meningkatnya mutu kegiatan kemahasiswaan dan kemampuan penalaran
mahasiswa berfikir alternatif, skeptik-analitis, kritis, dan self appraisal untuk
mendukung pencapaian kompetensi lulusan yang diinginkan. Targetnya setiap
tahun minimal ada 2 kali kegiatan Diklat Penalaran dan Soft Skills
2. Meningkatnya kuantitas dan mutu pengembangan minat dan bakat mahasiswa
untuk mendukung pengembangan diri. Targetnya setiap tahun minimal ada 1 juara
tingkat nasional dan internasional
3. Meningkatnya kesejahteraan spiritual, moral dan material mahasiswa. Targetnya
berfungsinya kelembagaan bimbingan dan konseling serta adanya konselor tingkat
fakultas serta adanya beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan kurang mampu
4. Meningkatnya pemahaman dan toleransi keberagaman budaya di lingkungan
Mahasiswa. Targetnya berfungsinya unit pembinaan keagamaan
5. Meningkatnya peran serta alumni dalam pengembangan diri dan almamater.
Targetnya ada pertemuan alumni minimal 1 kali per tahun dan terselenggaranya
kegiatan tracer study minimal 1 kali per tahun
Sasaran bidang kerjasama institusional, antara lain :
1. Terciptanya Kerjasama yang mampu dengan efektif mengoptimalkan networking
dan resource sharing untuk pengembangan Jejaring Lahan Belajar bagi seluruh
Program Studi dilingkungannya. Targetnya minimal ada 2 kerjasama institusi baru
dalam negeri dan luar negeri selama 5 tahun
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 9
2. Berkembangnya Kerjasama dan Afilialisasi Dalam dan Luar Negeri, dalam rangka
peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, di bidang pengembangan institusi,
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat termasuk di dalamnya
memperoleh donasi dalam pengembangannya. Targetnya minimal ada 2
kerjasama penelitian yang didanai dari luar negeri selama 5 tahun
3. Berkembangnya Kerjasama Luar Negeri dalam rangka pencitraan publik secara
internasional, pencapaian standar-standar internasional pendidikan,
pengembangan cultural diversity sebagai bagian komunitas internasional (world
citizen) dan pencapaian institusi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan berstandar
internasional khususnya di Asia. Targetnya minimal ada 1 kegiatan student
exchange tiap tahun
Untuk dapat mencapai sasaran di atas maka dilakukan grand strategy dan strategi.
Grand Strategy yang dilakukan FKUB adalah :
1. Memperluas daya tampung dan melakukan diversifikasi pendidikan untuk
mengembangkan upaya pemerataan dan perluasan akses pendidikan bidang
kedokteran dan kesehatan.
2. Meningkatkan mutu, relevansi, serta daya saing institusi dan lulusannya.
3. Mengembangkan seluruh sumberdaya untuk mendukung pencapaian di bidang
Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat bidang kedokteran dan
kesehatan terkini, bermutu, dan bertaraf internasional.
4. Melakukan reorganisasi, restrukturisasi, dan revitalisasi Organisasi dan
Manajemen Fakultas dalam upaya mencapai Otonomi dengan standar mutu
institusi, mutu sumberdaya manusia pengelola, dan mutu pengelolaan pendidikan
kedokteran dan kesehatan yang terkemuka dan bertaraf internsional.
5. Meningkatkan Tata Kelola Fakultas menuju Good Governance dan Kapasitas
Pengelolaan (Capacity Building) yang baik.
6. Memanfaatkan potensi eksternal melalui kerjasama berskala regional, nasional
maupun internasional untuk mendukung pengembangan institusi, pendidikan, serta
penelitian bidang kedokteran dan kesehatan.
Sedangkan Strategi yang dilakukan FKUB adalah :
1. Strategi Bidang Akademik
a. Merintis upaya pencapaian standarisasi internasional pendidikan dalam rangka
mewujudkan Visi/Misi Fakultas melalui kerjasama dan benchmarking dengan
institusi pendidikan di luar negeri
b. Meningkatkan kemampuan akademik dan keterampilan kependidikan dosen
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 10
dalam pembelajaran dan pembekalan kompetensi kepada lulusan
c. Mengembangkan payung penelitian
d. Mengembangkan riset unggulan bidang biomedik sebagai bagian
mengembangkan diri menjadi sentra penelitian dan laboratorium rujukan
biomedik
e. Memberikan pembelajaran ilmu dan keterampilan kepada masyarakat agar
dengan ilmu dan keterampilan itu, masyarakat dapat memberdayakan diri
dalam berbagai aspek kedokteran dan kesehatan, khususnya dalam aspek
pencegahan dan promotif, kedokteran keluarga serta bantuan penanganan
kedokteran dan kesehatan daerah bencana
2. Strategi bidang organisasi dan manajemen
a. Meningkatkan otonomi pengelolaan diperlukan pemangkasan birokrasi dan
perumusan standar operasi pengukuran akuntabilitas kinerja unit-unit kerja di
lingkungan fakultas
b. Meningkatkan sumber daya manusia melalui pola rekrutmen, pembinaan karir
dan penilaian kinerja berbasis kemampuan / keahlian
c. Peningkatan kemampuan memperoleh Dana Hibah Kompetisi dan Block Grant,
kejelasan struktur anggaran dan pengembangan kemampuan pendanaan
mandiri (revenue & income generating).
d. Perluasan dan penambahan lahan infrastruktur jejaring dan lahan pendidikan
e. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi dioptimalkan dengan
pemanfaatan teknologi informasi khususnya untuk memperbaiki administrasi
akademik melalui pengembangan Sistem Informasi Akademik.
3. Strategi bidang kemahasiswaan dan alumi
a. Meningkatkan Kemampuan penalaran dan kemampuan belajar mahasiswa
dengan mengembangkan kegiatan kokurikuler untuk meningkatkan bimbingan
cara belajar (Learning How to Learn), berbagai pelatihan keterampilan
intelektual berbasis soft skill dan kepenasehatan akademik
b. Mengalokasikan dan mencarikan dana untuk pemberian beasiswa
c. Memberikan Bantuan pelatihan berbagai jenis keterampilan hidup (life skills),
kewirausahaan (Entrepreneurship) dan pengembangan Job Placement
Centreyang diperlukan untuk meningkatkan kesiapan alumni memasuki pasar
kerja
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 11
4. Strategi bidang kerjasama institusional
a. Meningkatkan kerjasama networking untuk pengembangan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat
b. Meningkatkan resource sharing ekternal maupun internal
c. Mengembangkan Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan berstandar
internasional melalui kerjasama regional/internasional
Secara lebih detail Indikator Target pencapaian Visi, Misi dan Tujuan terdapat pada
tahun 2007-2012 terdapat dalam dokumen Rencana Strategis dan Operasional
Fakultas pada lampiran dokumen ini.
1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas
akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi
dan tujuan UPPSN.
Visi dan misi Fakultas Kedokteran disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan
secara berkala melalui :
1. Brosur penerimaan mahasiswa baru
2. Diberikan penjelasan langsung kepada setiap angkatan mahasiswa baru
3. Dicantumkan dalam buku pedoman pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya yang diterbitkan setiap tahun dan diberikan kepada Mahasiswa, Tenaga
Akademik dan Tenaga Kependidikan.
4. Dimuat dalam Website resmi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
(http://www.fk.ub.ac.id)
5. Dipasang berupa pigura maupun banner di tempat-tempat strategis disekitar kampus
Fakultas Kedokteran agar dapat dibaca oleh mahasiswa, tenaga akademik, tenaga
kependidikan dan tamu.
6. Disosialisasikan ke mahasiswa baru pada saat acara ordik dan ormawa
7. Disampaikan pada saat ada tamu kunjungan ke FKUB
8. Setiap rapat dan pertemuan dosen, karyawan, orang tua mahasiswa.
9. Disampaikan dalam workshop
10. Dicamtumkan dalam acara sumpah dan pelapasan lulusan.
11. Dikirm ke orang tua mahasiswa bersama Kartu Hasil Studi (KHS)
12. Dicantumkan dalam kuesioner tracer study
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 12
Untuk menilai tingkat pemahaman visi dan misi, di FKUB setiap tahun dilakukan 2 kali
evaluasi melalui Audit Internal Mutu (AIM), Dalam audit tersebut dilakukan evaluasi
pelaksanakan dari visi, misi, nilai dan renstra yang telah dibuat dan keterkaitannya satu
sama lain yang menggambarkan tingkat pemahaman dari seluruh sivitas akademika .
Tingkat pemahaman sivitas akademika dan tenaga kependidikan sangat baik terhadap
visi, misi dan tujuan FKUB. Sivitas akademika baik Dosen dan Mahasiswa serta Tenaga
Kependidikan memiliki komitmen untuk berpartisipasi mewujudkan visi dan misi FKUB.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 13
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Tata Pamong
Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem
pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam UPPSN. Hal-
hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan
dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya
pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program
studi secara kredibel, transparan, akuntabel, tanggung jawab dan menerapkan
prinsip-prinsip keadilan.Organisasi dan sistem tata pamong yang baik
(goodgovernance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas,
tanggungjawab dan keadilanUPPSN dalam mengelola program studi.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di UPPSN untuk
memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel,
akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.
Sistem tata pamong Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Sistem tata pamong di FKUB berjalan secara efektif melalui mekanisme yang telah
disepakati dalam aturan yang telah disahkan oleh Senat Fakultas (Kode Dokumen
0080006001).
Dalam rangka mendukung sistem tata pamong, Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya mengikuti peraturan-peraturan yang dibuat di tingkat Universitas. Sistem tata
pamong di FKUB didukung oleh budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan
tegaknya aturan, tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga
kependidikan, sistem penghargaan, sanksi dan prosedur layanan.
Pengangkatan pimpinan FKUB dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional tahun 2003, SK Mendiknas No. 67 tahun 2008 tentang pengangkatan
pimpinan di perguruan tinggi dan Pimpinan Fakultas serta Statuta UB. Menurut ketiga
aturan tersebut, Senat FKUB mengkaji tata tertib pemilihan Dekan dari Senat Universitas
Brawijaya, dan menetapkan tata tertib di tingkat Fakultas dan mengangkat panitia
pemilihan Dekan. Berdasarkan hal tersebut telah disahkan sistem dan struktur organisasi
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 14
FKUB oleh SK Senat FKUB No. 079/SK/J10.1.17/KP/2007.
Nilai-nilai organisasi yang digunakan adalah Responsif, Efektif dan Efisien, Suportif,
Inovatif, dan Komitmen (RESIK) dan azas organisasi adalah kolegialitas, akuntabilitas dan
partisipatif (KAP) yang melibatkan sivitas akademika, mulai dari ketua program studi,
dosen, mahasiswa dan staf non-edukatif di bawah koordinasi ketua program studi, dekan
pada tingkat fakultas dan rektor pada tingkat universitas. Dengan nilai-nilai RESIK dan
azas KAP ini menghasilkan sistem tata pamong yang kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggungjawab, dan adil.
Nilai-nilai RESIK dan azas KAP ini menjadi semangat dalam pelaksanaan tata pamong
FKUB dengan mengedepankan: (1) partisipasi menyeluruh, sehingga keputusannya
bersifat bottom up planning, (2) keberlanjutan, proses organisasi ini sesuai dengan
keputusan/ketentuan yang telah ditetapkan (3) akuntabilitas dengan tanggung jawab
penuh Dekan atas keputusan yang ditetapkan dan (4) kolegialitas dengan pengaturan
formal dan informal hubungan interpersonal sivitas akademika.
Sistem Tata Pamong FKUB yang Transparan dan Akuntabel
Untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas, Fakultas Kedokteran secara periodik
menyusun anggaran dan program kerja yang melibatkan jurusan/program
studi/Laboratorium/UPP/UPPM. Mekanisme penganggaran dilakukan melalui dua tahap:
1) Dekan mengadakan rapat dengan para Ketua Jurusan/Program Studi dan pimpinan unit
kerja di bawahnya untuk menyusun anggaran jurusan; 2) Hasil rapat di tingkat jurusan
dibawa ke tingkat fakultas sehingga menjadi anggaran fakultas. Sistem pengelolaan
keuangan fakultas merupakan bagian dari sistem pengelolaan keuangan universitas.
Senat FKUB berperan sebagai quality assurance body terhadap kualitas dan akuntabilitas
pelaksanaan kebijakan akademik, keuangan, penelitian dan pengabdian masyarakat di
Universitas Brawijaya. Perencanaan dan pengembangan program tridarma perguruan
tinggi mengacu kepada sistem dalam alur terstruktur yang bersifat bottom up, mulai rapat
jurusan, rapat rapat fakultas dan rapat pimpinan di tingkat universitasdan setiap tahun
diadakan Rapat Kerja Fakultas dan Rapat Kerja Universitas.
Tata cara pemilihan pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengikuti
peraturan yang ditetapkan oleh Peraturan Senat Universitas Brawijaya No. 351/PER/2010
tentang tata penjaringan, pertimbangan dan pengangkatan dekan di Universitas Brawijaya,
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 15
Peraturan Senat Universitas Brawijaya No. 165/PER/2011 tentang tata cara pertimbangan
dan pengangkatan calon pembantu dekan di lingkungan Universitas Brawijaya.Pemilihan
Dekan FKUB 2011-2015 dilakukan dengan tahapan: (1) panitia pemilihan yang dibentuk
Senat Fakultas membuka pendaftaran kepada dosen yang memenuhi syarat untuk
menjadi calon Dekan, (2) calon yang mendaftar disaring melalui pemilihan langsung oleh
seluruh dosen dan perwakilan karyawan dalam hal ini KTU dan Kasubbag FKUBdan (3)
calon yang terpilih, berikutnya dipilih oleh senat FKUB pada tahap selanjutnya.
Pemilihan pada tingkat senat Fakultas dilaksanakan melalui tahap-tahap: (1) calon Dekan
yang tersaring menyampaikan visi, misi dan mengadakan tanya jawab dengan anggota
Senat, (2) dua calon Dekan yang memperoleh suara terbanyak akan dipilih, (3) dua calon
Dekan terpilih oleh anggota Senat, diusulkan kepada Rektor untuk dipilih dan ditetapkan
menjadi Dekan.
Untuk jenjang Jurusan/Program Studi, Ketua dan sekretaris dipilih melalui Rapat
Jurusan/Program Studi. Hasil pemilihan dari Jurusan/Program Studi diajukan ke Dekan.
Selanjutnya Dekan akan membawa dua nama ke rapat Senat Fakultas untuk menentukan
siapa yang akan menjadi Ketua Program. Hal ini berlaku pula dalam pemilihan Sekretaris
Program. Setelah tahapan ini, Dekan akan menentukan Ketua dan Sekretaris Program.
Berdasarkan SK Rektor nomer 204/SK/2007 Kualifikasi minimal yang harus dimiliki oleh
seorang Ketua jurusan/program studi adalah memiliki kapasitas akademik doktor (S3)
dengan jabatan fungsional sekurang-kurangnya lektor, dan Sekretaris jurusan/Program
studi adalah memiliki kapasitas akademik serendah-rendahnya magister dengan jabatan
fungsional sekurang-kurangnya asisten ahli, mandiri, bertanggung jawab, memiliki
kemampuan memimpin dan bekerjasama, komunikatif serta loyal terhadap lembaga.
Pendekatan yang dipakai Ketua Program Studi dan Sekretaris dapat bersifat formal dan
informal, juga memperbanyak komunikasi guna menyamakan persepsi dengan semua
pihak, baik dosen maupun karyawan.
Sistem Tata Pamong FKUB yang Kredibel dan Tanggungjawab
Pencerminan suatu sistem dan pelaksanaan tata pamong yang kredibel dan
bertanggungjawab dilakukan FKUB dengan cara mengadakan perencanaan dan evaluasi
perkembangan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dalam rapat pimpinnan yang
meliputi pimpinan fakultas dan program studi sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap
semester. Evaluasi kinerja FKUB secara periodik dilakukan dengan Audit Internal Mutu
oleh Pusat Jaminan Mutu setiap semester sekali. Selain itu evaluasi untuk kinerja dosen
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 16
juga dilakukan dengan program Evaluasi Kinerja Dosen (EKD) yang divasilitasi universitas
dengan cara seluruh dosen melaporkan kinerjanya dengan di uploadmelalui website EKD
Universitas brawijaya : www.siado.ub.ac.id. Rekapan laporan EKD Dosen tersimpan dalam
website www.simpeg.ub.ac.id
Sistem Tata Pamong FKUB yang Adil
Pencerminan suatu sistem dan pelaksanaan tata pamong yang adil, FKUB memberi
kesempatan yang sama kepada semua staf dosen untuk melakukan tugas pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat selama masih dalam koridor peraturan
universitas yang berlaku yang mengatur pelaksanaan triharma perguruan tinggi. Sistem
pembinaan staf juga memberikan kesempatan yang sama kepada staf baik dosen maupun
tenaga kependidikan mendapatkan peningkatan kemampuan melalui pelatihan maupun
studi lanjut serta menempati jabatan fungsional dan struktural.
Selain di pengembangan pendidikan baik formal dan non formal, di FKUB juga
diberlakukan pemberian insentif dan uang makan pada dosen dan tenaga kependidikan
yang besarannya berdasarkan kehadirannya.
Reward yang diberlakukan di FKUB berupa reward dalam bidang pendidikan, penelitian
dan pengabdian masyarakat. Setiap tahunnya dosen dan tetanga kependidikan yang
berprestasi akan diberi penghargaan, demikian juga dosen yang diterima sebagai
pembicara dalam seminar internasional akan dibiayai oleh fakultas atau universitas.
Keberhasilan dosen dalam mempublikasikan penelitiannya di jurnal internasional juga
mendapatkan reward dari universitas berupa penggantian biaya submit dan biaya
penghargaan tergantung dari kualitas jurnal yang menerima. Selain reward juga
diberlakukan punishment bagi dosen dan tenaga kependidikan yang melanggar aturan.
Punishment berupa peringatan yang selanjutnya dilakukan pembinaan yang diatur dalam
SK Rektor
Mahasiswa FKUB juga mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dan dan
penggunaan fasilitas pendidikan yang sama dengan mahasiswa Universitas Brawijaya
yang lain.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 17
2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja
Gambarkan struktur organisasi UPPSN serta tugas/fungsi dari tiap unit yang
ada.
Untuk menjamin mekanisme kerja, FKUB telah menetapkan struktur organisasi, serta
berbagai peraturan dan ketentuan.FKUB juga telah menyusun Analisis dan Uraian Jabatan
Pimpinan dan Karyawan di lingkungan FKUB. Mekanisme kerja di FKUB dilaksanakan
sesuai dengan struktur organisasi FKUB, dan di dalam mengambil kebijakan dekan selalu
berkoordinasi dengan Senat Fakultas.
Sturktur Organisasi dan Tupoksi Fakultas Kedokteran Universitas ditetapkan dengan SK
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Nomor: 079/SK/J10.1.17/KP/2007.
Dekan FKUB dalam melaksanakan tugas-tugasnya, dibantu oleh Pembantu Dekan I yang
membawahi bidang akademik, Pembantu Dekan II yang membawahi bidang keuangan dan
kepegawaiandan Pembantu Dekan III yang membawahi bidang kemahasiswa dan alumni.
Penempatan Dekan langsung di bawah Rektor sangat memudahkan koordinasi dan
pengambilan keputusan terutama yang bersifat strategik, sedangkan pembagian tugas
pengelolaan kegiatan akademik, kemahasiswaan dan bidang keuangan dan kepegawaian
membuat bidang bidang tersebut dapat dikembangkan secara optimal, fokus, efisien dan
efektif terutama dalam menghadapi dinamika organisasi yang terjadi dengan cepat.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 18
Deskripsi Tugas:
1. Dekan
Dekan adalah unsur pimpinan di Fakultas yang berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Rektor, yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan
pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan
sivitas akademika dan pelaksanaan urusan tata usaha Fakultas. Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut, Dekan mempunyai fungsi:
a. Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis yang hendak dicapai dalam
masa jabatannya;
b. Menyusun Program Kerja dan Anggaran Tahunan Fakultas;
c. Melaksanakan pengembangan pendidikan tinggi sesuai kompetensinya;
d. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pendidikan;
e. Mengkoordinasikan dan memantau penelitian untuk pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan atau seni;
f. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pengabdian kepada
masyarakat;
g. Melaksanakan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat dengan pihak lain di dalam dan luar negeri;
h. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kerja sama denganpihak lain;
i. Mengusulkan pemberian gelar doktor kehormatan bagi seseorang yang memenuhi
persyaratan sesuai dengan peraturan yang berlaku setelah mendapatkan
pertimbangan Senat Fakultas;
j. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika;
k. Melaksanakan urusan tata usaha;
l. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Rektor setelah mendapat
penilaian Senat Fakultas.
2. Pembantu-Pembantu Dekan
2.1. Pembantu Dekan I (Bidang Akademik)
Pembantu Dekan I adalah unsur pimpinan fakultas yang mewakili Dekan dalam
memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat. Apabila dekan berhalangan, Pembantu Dekan I bertindak
mewakili Dekan sebagai pelaksana harian.
Untuk menjalankan tugas-tugas tersebut, Pembantu Dekan I mempunyai fungsi:
a. Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, dan melakukan evaluasi
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 19
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
b. Membina Dosen di bidang akademik;
c. Menelaah pembukaan program studi baru di berbagai strata pendidikan;
d. Melakukan inventarisasi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat;
e. Melakukan pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran setiap semester;
f. Melakukan pemantauan dan evaluasi sistem penerimaan mahasiswa baru;
g. Melakukan pengendalian standarisasi baku mutu pendidikan akademik dan
profesi;
h. Menyelenggarakan pengelolaan data bidang administrasi akademik;
i. Melakukan koordinasi fungsional dengan Pembantu Rektor Bidang
Akademik;
j. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan
2.2. Pembantu Dekan II (Bidang Administrasi Umum)
Pembantu Dekan II adalah unsur pimpinan Fakultas yang mewakili Dekan dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan dan
personalia.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Pembantu Dekan II mempunyai fungsi:
a. MerencanakandanmengelolaanggaranpendapatandanbelanjaFakultas;
b. MelakukanpembinaankarierdankesejahteraanDosen,TenagaPenunjangAkade
mik,danTenagaAdministrasi;
c. Mengurusketatausahaan,kerumahtanggaan,ketertibandankeamananFakultas;
d. Menyelenggarakanhubunganmasyarakat;
e. Menyelenggarakanpengelolaandatabidangadministrasiumum;
f. MelakukanpemantauandanevaluasikinerjaDosen,TenagaPenunjangAkademik,
danTenagaAdministrasi
g. MelakukankoordinasipenyusunanDaftarUsulanKegiatan,DaftarIsianProyek,dan
DaftarIsianKegiatansetiapunitkerja;
h. Melakukan koordinasi hasil Laporan Kinerja Instansi Pemerintah diFakultas;
i. Melakukan koordinasi fungsional dengan Pembantu Rektor Bidang
AdministrasiUmum;
j. Menyusun dan menyampaikan LaporanTahunank epadaDekan.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 20
2.3. Pembantu Dekan III (Bidang Kemahasiswaan)
Pembantu Dekan III adalah unsur pimpinan Fakultas yang mewakili Dekan dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan yang bersifat kokurikuler
dan ekstra kurikuler serta pembinaan hubungan dengan alumni.
Untuk menjalankan tugas tersebut, Pembantu Dekan III mempunyai fungsi:
a. Merencanakan,melaksanakan,mengembangkan,danmelakukanevaluasikegiata
nkemahasiswaan;
b. Melakukanpembinaankesejahteraanmahasiswa;
c. Melakukan usaha peningkatan dan pengembangan minat, bakat,
danpenalaranmahasiswa;
d. Melakukan koordinasi dengan Pengurus Komisariat Ikatan
AlumniUniversitasBrawijaya;
e. Melakukan koordinasi fungsional dengan Pembantu Rektor
BidangKemahasiswaan;
f. MenyusundanmenyampaikanLaporanTahunankepadaDekan.
Proses belajar-mengajar dilaksanakan di Kampus FKUB dan di Rumah Sakit Pendidikan
utama dan Rumah Sakit Jejaring. Operasional administrasi Dekan didukung oleh
Pembantu Dekan, Kepala Bagian Tata Usaha, Kasubbag Akademik, Kasubbag Umum&
Perlengkapan, Kepegawaian dan keuangan, Kasubbag Kemahasiswaan dan alumni. Di
samping itu, terdapat unit pendukung, yaitu Unit Pengembangan Penelitian (UPP), Unit
Pengembangan Pengabdian Masyarakat (UPPM), Teknologi Informasi Komputer (TIK),
Komite Etik Penelitian (KEP), Unit Kurikulum, dan Gugus Jaminan Mutu (GJM). Pegawai di
FKUB dapat memahami sistem dari deskripsi tugas (job description) untuk setiap posisi
jabatan dan pekerjaan. Dari deskripsi tugas tersebut dapat diketahui wewenang dan
tanggung jawabnya.
Selain itu, pelaksanaan organisasi juga dipantau dan diawasi oleh Senat Fakultas. Senat
FKUB memiliki tiga komisi (Komisi I membidangi masalah akademik, Komisi II membidangi
masalah keuangan dan Komisi III membidangi masalah kemahasiswaan). Masing-masing
komisi melakukan pemantauan terhadap kegiatan fakultas. Pada akhir periode, akan
dilaksanakan Rapat Pleno Senat untuk melaporkan hasil pemantauan. Dengan demikian,
tranparansi dalam penyelenggaraan organisasi dapat terjaga.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 21
Berdasarkan pemaparan di atas disimpulkan bahwa struktur organisasi yang ada saat ini di
FKUB sudah mampu menggerakan fungsi lembaga secara efektif dan efisien.
2.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur
dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang
disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan
mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke
depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu
menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi
organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada
seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional,
kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional
berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan
operasional UPPSN. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman
tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik
berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi
publik.
Jelaskan pola kepemimpinan dalam UPPSN yang mencakup informasi tentang
kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik.
Mekanisme pemilihan Dekan dan Pembatu Dekan mengacu pada Peraturan Senat
Universitas Brawijaya Nomor : 351/PER/2010 dan Nomor : 165/PER/2011 melibatkan
seluruh dosen untuk mendukung pola kepemimpinan yang demokratis dan partisipatif.
Dekan dan Pembantu Dekan dipilih dari dosen-dosen yang memiliki kredibilitas baik dalam
hal kepemimpinan organisasi, operasional, maupun publik.
Selama ini kepemimpinan di Fakultas Kedokteran berjalan efektif. Dekan dibantu
Pembantu Dekan mengarahkan dan berupaya mempengaruhi perilaku semua unsur
dalam Fakultas Kedokteran untuk mengikuti nilai-nilai, norma, etika, dan budaya
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 22
organisasi yang disepakati bersama. Pengambilan keputusan bersifat partisipatif dan
demokratis, yaitu dengan melibatkan semua pihak (stakeholders) dalam rapat-rapat
fakultas.
Bersama-sama dengan stakeholders, Dekan dibantu Pembantu Dekan merumuskan
perencanaan dengan berpijak pada kondisi terkini, peluang, dan tantangan organisasi di
masa depan. Berdasarkan perencanaan tersebut, pimpinan Fakultas Kedokteran
mengimplementasikan dan mengevaluasi seluruh kegiatan Fakultas.
Kepemimpinan Fakultas memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Kepemimpinan operasional
Pimpinan fakultas terdiri dari Dekan, PDI, PDII, PDIII dalam melaksanakan
kepemimpinannya senantiasa berpedoman pada program kerja fakultas yang telah
disusun bersama-sama civitas akademika Fakultas pada saat rapat kerja fakultas
tahunan dan senantiasa mengaplikasikan nilai-nilai Fakultas Kedokteran yaitu
responsif, efisien dan efektif, supportif, inovatif dan komitmen (RESIK) dalam
pelaksanaan program kerja fakultas tersebut.Kegiatan yang telah terealisasi dievaluasi
melalui mekanisme evaluasi yang telah ditetapkan oleh Universitas.
Untuk kegiatan administrasi akademik dan adminstrasi umum lainnya, pimpinan
fakultas mendistribusikan tugas-tugas dengan bagian dan subbagian yang ada.
Koordinasi antara Dekan dengan Program Studi dilakukan melalui rapat pimpinan
untuk membahas masalah-masalah akademik, kepegawaian/keuangan dan
sarana/prasarana yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. Koordinasi antara
Fakultas dan Bagian/Subbagian dilakukan melalui rapat Pimpinan untuk membahas
masalah-masalah akademik, kepegawaian/keuangan dan sarana/prasarana yang
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan
Kebijakan akademik dan personalia yang akan diambil dibahas dalam Rapat Pimpinan
Fakultas. Untuk kebijakan-kebijakan tertentu, akan diteruskan pada Rapat Senat
Fakultas untuk mendapat persetujuan dan pengesahan, misalnya Rencana kerja
tahunan bidang akademik dan keuangan yang dibahas dalam Rapat Pimpinan dan
disahkan dalam Rapat Senat Fakultas.
2. Kepemimpinan organisasional
Pimpinan fakultas yang terdiri dari Dekan, PDI, PDII, PDIII dalam melaksanakan
kepemimpinannya senantiasa berpedoman pada uraian tugas masing-masing dan
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 23
selalu mengorganisasikan uraian tugasnya sesuai dengan struktur organisasi yang
berlaku di Fakultas Kedokteran. Permasalahan yang terdapat di dalam program studi
dan di dalam Laboratorium di lingkungan FKUB terlebih dahulu ditangani oleh Ketua
Program Studi dan kepala Laboratorium sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya.
Permasalahan yang memerlukan penanganan di luar kewenangan Ketua Program
Studi dan kepala Laboratorium dapat diangkat pada tingkat yang lebih tinggi, dengan
urutan: Pembantu Dekan yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi, Dekan
dan Rektor.
3. Kepemimpinan publik
Pimpinan fakultas yang terdiri dari Dekan, PDI, PDII, PDIII dalam melaksanakan
kepemimpinannya senantiasa mempertanggungjawabkan kepada publik dengan cara
melakukan pertemuan dengan mahasiswa, dosen, karyawan, alumni membahas
mengenai keterlaksanaannya program kerja dan aspirasi civitas akademika fakultas
kedokteran dan selalu terbuka untuk di audit olehSPI UB, BPK, Irjen DIKTI dan
instansi lain yang memiliki kewenangan untuk mengaudit fakultas kedokteran.
Saat ini FKUB telah melakukan kerjasama dengan instansi pelayanan kesehatan
dalam negeri di wilayah Jawa Timur, Indonesia Bagian Timur dan Sumatera. Selain itu
FKUB juga telah melakukan kerjasama dengan instanasi luar negeri meliputi Singapore
International Fondation, Erasmus University Medical Centre Rotterdam The
Netherlands dan The Ductch School of Gynecological Oncology & Pelvic Surgery
Utrecht, Netherland. Selain hal tersebut, saat ini FKUB juga telah mendapatkan Hibah
Health Program Health Professional Education Quality (HAPEQ) dan juga FKUB
menjadi pendamping Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang dan FK
Universitas Malahayati Lampung.
Selain kemampuan dalam melakukan kerjasama, kepemimpinan publik di FKUB juga
ditunjukkan dengan terlibatnya pimpinan FKUB dalam organisasi profesi. Saat ini
pimpinan FKUB terlibat aktif dalam kegiatan asosiasi institusi pendidikan dan
organisasi profesi. Selain itu Pembantu Dekan I saat ini juga sebagai pengurus pusat
BKS IKM yaitu menjabat sebagai bendahara.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 24
2.4 Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional UPPSN mencakup
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penstafan (staffing),
pengarahan (leading), pengendalian (controlling), dalam kegiatan internal
maupun eksternal.
Jelaskan sistem pengelolaan pada UPPSN serta ketersediaan Renstra dan
Renop.
Pengelolaan fungsional dan operasional di FKUB meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Perencanaan (Planning)
Fakultas Kedokteran UB (FKUB) dalam melaksanakan fungsi planning dimulai dari hal-
hal yang bersifat mendasar berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran FKUB yang
terukur dan realistik untuk dicapai.
Fakultas Kedokteran UB (FKUB) melaksanakan perencanaan berdasarkan Renstra
FKUB 2007-2012 dan Program Kerja Tahunan. Dalam rencana pengembangan
tersebut, dijelaskan perencanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang yang berlaku bagi seluruh program studi di lingkungan FKUB. Proses
penyusunan perencanaan melibatkan seluruh unit kerja di lingkungan FKUB mengacu
pada Pedoman Universitas Brawijaya.
Dalam melakukan perencanaan ini juga dilakukan perencanaan sistem penganggaran
. Sistem pengganggaran di lingkungan Universitas bersifat terpadu. Dalam hal ini,
Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) program-program studi di lingkungan FKUB
dipadukan menjadi RKA FKUB. Selanjutnya, RKA FKUB akan dipadukan dengan RKA
dari unit-unit akademik lain di lingkungan Universitas menjadi RKA Universitas.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Perencanaan yang sudah disusun oleh FKUB dalam pelaksanaannya dilakukan oleh
Dekanat, Program Studi, Unit Kerja disesuaikan dengan Tupoksi masing-masing.
3. Penempatan Staf (Staffing)
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) dalam melakukan pengelolaan
tenaga akademik dan tenaga kependidikan melalui fungsi staffing dilakukan dengan
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 25
cara memberi kesempatan kepada tenaga akademik untuk menentukan bidang
keahlian sesuai dengan minatnya dan diupayakan untuk memperoleh pendidikan lebih
tinggi yang linier dengan konsentrasi pendidikan sebelumnya. Pengelolaan tenaga
kependidikan dilakukan dengan meningkatkan kemampuan dan keahlian melalui
pelatihan dan workshop yang berkaitan dengan ketataadministrasian dan teknologi
informasi untuk menunjang pelayanan proses pembelajaran dan pengembangan
FKUB.
4. Kepemimpinan (Leading)
Fungsi kepemimpinan (leading) dilakukan oleh Pimpinan FKUB untuk mengarahkan,
memberikan motivasi, dan melakukan komunikasi kepada seluruh unit dan program
studi untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran FKUB. Pengarahan dilakukan
melalui rapat rutin pimpinan Fakultas yang terdiri dari Dekan, PD I, PD II, PD III, KPS,
SPS, KTU dan KaSubbag. Pimpinan FKUB berhak memberikan peringatan kepada
staf yang kinerjanya belum optimal agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam
melaksanakan tri dharma perguruan tinggi sesuai prosedur yang berlaku. Fungsi
komunikasi dilakukan secara formal melalui rapat pimpinan yang terdiri dari pimpinan
FKUB dan pimpinan Program Studi. Rapat pimpinan ini dilaksanakan juga untuk
membahas berbagai perbaikan, tindak lanjut, dan peningkatan mutu mulai dari input,
proses dan output.
5. Pengawasan (Controlling)
Sistem pengawasan dilakukan melalui audit internal yang dilakukan oleh GJM tiap 2
kali setahun dan Laporan kinerja dosen per semester melalui pengisian EKD dalam
Sistem Administrasi Dosen (SIADO) secara online www.siado.ub.ac.id masing-masing
dosen yang meliputi laporan tri dharma perguruan tinggi. Berdasarkan laporan audit
internal dan laporan EKD tersebut, pimpinan Fakultas dapat menentukan langkah-
langkah yang diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan di lingkungan FKUB.
Selain itu juga ada penilaian melalui DP3.
Pengawasan untuk tenaga kependidikan dilakukan oleh masing-masing pimpinan unit
kerja di lingkungan FKUB melalui penilaian DP3 dan rekapan bukti kehadiran melalui
fingerprint
Keterkaitan antara berbagai fungsi di dalam sistem pengelolaan ini dapat digambarkan di
dalam bagan berikut :
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 26
2.5 Sistem Penjaminan Mutu Unit Pengelola Program Studi
2.5.1 Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam UPPSN, yang mencakup keberadaan
dan efektivitas sistem penjaminan mutu. Jelaskan pula standar mutu yang
digunakan.
Dalam upaya untuk meningkatkan mutu, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mutu
telah membentuk Gugus Jaminan Mutu sejak tahun 2007 dan telah memiliki Manual Mutu,
Standar Mutu, Manual Prosedur 64 buah dan Instruksi Kerja dan sudah didokumentasi
serta diupload melalui website www.fk.ub.ac.id.
Organisasi GJM FKUB terdiri dari Ketua yang dibantu oleh Sekretaris. Ketua membawahi
3 wakil bidang yaitu bidang akademik, kemahasiswaan, umum keuangan dan SDM.
Personalia dalam struktur GJM FKUB terdiri dari kelompok dosen, tenaga kependidikan
dan mahasiswa.
Tugas pokok dan fungsi GJM ialah: membantu pimpinan menetapkan kebijakan mutu
fakultas dan menyusun manual mutu fakultas, menyusun manual prosedur, menyusun
instruksi kerja di lingkungan fakultas, sosialisasi, melakukan tindakan koreksi dan
peningkatan mutu, serta memfasilitasi pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat fakultas.
Pelaksanaan penjaminan mutu oleh GJM melalui audit internal terhadap program studi
dan laboratorium dengan berpedoman pada standar BAN PT, Sistem ISO 9001:2008, dan
Pelayanan Prima dari Kemenpan.
Pelaksanaan penjaminan mutu secara sistemik dan terstruktur di Universitas Brawijaya
telah dikembangkan dengan adanya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas
Planning
Organizing
Staffing
Leading
Controlling PLAN:
penetapan standar mutu
DO:
pelaksanaan
ACT: Perbaikan, tindaklanjut, dan peningkatan mutu
CHECK: Audit internal/eksternal
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 27
Brawijaya. Metode yang digunakan dalam SPMI ialah modifikasi antara borang BAN-PT,
ISO 9001:2008, dan Pelayanan Prima KemenPAN. Pelaksanaan SPMI di tingkat
Universitas Brawijaya dilakukan oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM), sedangkan di tingkat
Fakultas dilakukan oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan ditingkat Jurusan/Program Studi
dilakukan oleh Unit Jaminan Mutu (UJM). Tugas PJM adalah menetapkan kebijakan mutu
universitas, menyusun manual mutu universitas, menyusun manual prosedur dan
menyusun instruksi kerja, sosialisasi, melakukan audit internal mutu dan meminta
tindakan koreksi dan peningkatan mutu, serta memfasilitasi pelaksanaan penjaminan mutu
untuk seluruh unit di UB. Pusat Jaminan Mutu (PJM) juga memfasilitasi pelatihan dan
konsultasi. Pusat Jaminan Mutu (PJM) telah melakukan audit terhadap Fakultas dan
Program Studi di FKUB sebanyak 11 kali dengan hasil sangat baik. Pelaksanaan audit
oleh PJM dilakukan 2 kali setahun. Di dalam kaitan dengan pengembangan SPMI
Universitas Brawijaya ini, telah disusun 3 (tiga) buku SPMI Universitas Brawijaya, ialah:
Manual Mutu, Standar Mutu dan Borang Kinerja Universitas Brawijaya telah dievaluasi
secara eksternal dengan berhasilnya institusi Universitas Brawijaya memperoleh akreditasi
A (Sangat Baik) dari BAN-PT dan telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 serta telah
mendapatkan penghargaan terbaik sebagai institusi pendidikan dengan pelayanan prima.
Hasil audit telah terdokumentasi dengan baik dan dijadikan sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan pendidikan, sebagai referensi dalam melakukan kegiatan-kegiatan
pengembangan fakultas.
Dalam audit internal mutu tahun akademik 2010/2011 FKUB mendapat peringkat II dari
seluruh Fakultas yang ada di Universitas Brawijaya, sedangkan di tingkat jurusan dari
seluruh jurusan yang ada di Universitas Brawijaya dalam audit internal mutu tahun
akademik 2010/2011 Juara I sampai dengan III diraih oleh jurusan yang ada di FKUB yaitu
secara berurutan Jurusan Ilmu Gizi, Pendidikan Dokter dan Ilmu Keperawatan. Hal ini
diumumkan pada saat penyusunan Program Kerja Univeritas tahun 2011-2012.
Dalam upaya meningkatkan jaminan mutu FKUB, pada tahun ajaran 2011/2012 FKUB
telah mengirimkan 15 tenaga dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti pelatihan
SPMI dan sertifikasi auditor penjaminan mutu. Dengan adanya auditor yang telah
tersertifikasi, maka penjaminan mutu di FKUB akan semakin baik.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 28
2.5.2 Tuliskan jumlah program studi yang ada dan status akreditasi Nasional (BAN-PT).
No. Status
Akreditasi
Jumlah Program Studi
Total Akademik Profesi Vokasi
S-3 S-2 S-1 Sp(K) Sp Pro-fesi
D-4 D-3 D-2 D-1
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Terakreditasi A - 1 1 - - - - - - - NA= 2
2 Terakreditasi B 1 1 3 - - - - - - - NB= 5
3 Terakreditasi C - - 1 - - - - - - - NC= 1
4 Akreditasi Kadaluwarsa
- - - - - - - - - NK= 0
5 Belum Terakreditasi
- - 1 - - 2 - - - - NO= 3
Jumlah 1 2 6 - - 2 - - - - NPS = 11
Catatan: Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin operasional lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem akreditasi BAN-PT.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 29
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1 Mahasiswa
3.1.1 Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru dan konsistensi
pelaksanaannya.
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu
prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan
sebelumnya, pemerataan wilayah, kemampuan ekonomi dan jender).
Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk
menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat,
proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan
yang registrasi.
Sistem penerimaan dikatakan baik jika pedoman yang ada dilaksanakan
secara konsisten.
Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan
pada UPPSN ini, serta konsistensi pelaksanaannya.
Sistem rekrutmen mahasiswa FKUB :
Sistem rekrutmen mahasiswa program Sarjana dilakukan secara terpadu
oleh Universitas Brawijaya sesuai dengan Manual prosedur penerimaan
mahasiswa baru. Rekrutmen mahasiswa program Sarjana dilakukan melalui
SNMPTN jalur undangan dan ujian tulis (UTUL), Bidik Misi, Penjaringan Siswa
Berprestasi (PSB) Akademik dan Non Akademik, SPKIns, SPKD dan SPMK.
Seleksi mahasiswa baru ini bertujuan untuk memilih/menyeleksi calon mahasiswa
yang mempunyai potensi dan kemampuan akademik yang baik sehingga mampu
menyelesaikan studinya dengan prestasi yang tinggi dan tepat waktu pada
program studi yang dipilihnya. Tujuan khusus adalah untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas pelaksanaan ujian yang dilakukan secara terintegrasi, sehingga
calon mahasiswa dengan hanya mengikuti sekali ujian dapat memilih beberapa
jurusan/program studi di Universitas Brawijaya sesuai prioritas pilihannya.
Standarisasi penerimaan mahasiswa baru didasarkan atas nilai yang telah
ditetapkan dan pemenuhan kuota mahasiswa per angkatan pada setiap
jurusan/program studi.Tata cara pendaftaran dilakukan secara on-line pada situs
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 30
resmi UB http://www.selma.ub.ac.id dan situs resmi SNMPTN
http://www.snmptn.ac.id yang memiliki prosedur penerimaan mahasiswa baru
yang baik.
Proses pelaksanaan sistem rekrutmen mahasiswa baru (kebijakan, kriteria,
instrument, tata seleksi dan penerimaan mahasiswa baru) tercantum pada
dokumen Manual Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru Ujian Tulis Universitas
Brawijaya dengan kode dokumen090000206009 dan dokumen Manual Prosedur
Penerimaan Mahasiswa Baru Ujian Non Tulis Universitas Brawijaya dengan kode
dokumen 090000206008.
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya juga telah melakukan beberapa
pendekatan yang baik pada beberapa instansi, baik pemerintah maupun swasta.
Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten/Kota dengan FKUB telah terjalin melalui
Program SPKD ialah: Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Lampung Tengah,
Papua, Bengkalis, Simeule, Aru, Kab/Kota Bandar Lampung dan Kab/Kota
lainnya. Program SPKD ialah program seleksi kemitraan daerah yang memberikan
kesempatan pada putra daerah terbaik dengan seleksi untuk dapat diterima
pendidikan Sarjana di FKUB dengan biaya ditanggung oleh Pemerintah Daerah.
Program ini akan terus dilanjutkan dengan lebih menawarkan beberapa program
yang sesuai dengan kebutuhan.
Mahasiswa FKUB berasal dari berbagai daerah, baik dari seluruh Indonesia,
Malaysia dan Myanmar. Latar belakang sosial ekonomi mahasiswa pun beragam.
Kesesuaian karakteristik mahasiswa dengan target keluaran sebagaimana tertera
pada tujuan FKUB terlihat dari proses pengenalan mahasiswa baru (ordik
ormawa), perwalian mahasiswa dan penyusunan kurikulum yang terus
dikembangkan dan ditinjau secara berkala serta alur keterkaitan antar mata kuliah.
Bakat dan minat mahasiswa disalurkan melalui organisasi kemahasiswaan yang
ada dan melalui program peningkatan soft skills mahasiswa.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 31
3.1.2 Tuliskan data mahasiswa baru, mahasiswa transfer*, dan mahasiswa asing untuk masing-masing program studi (PSN, dan program studi lainnya) pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di UPPSN sesuai dengan mengikuti format tabel berikut.
Pendidi
kan
Dokter
Ners Ilmu GiziPend.
Dokter GigiFarmasi
Kebidana
n
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mahasiswa baru bukan
transfer dan bukan asing238 187 118 86 60 56 745
2 Mahasiswa baru transfer* - 51 58 - - - 109
3 Mahasiswa baru asing 9 - - - - - 9
4 Jumlah seluruh mahasiswa
baru- - - - - - -
5Jumlah seluruh mahasiswa 1169 640 543 270 167 208 2997
Total
Mahasiswa
pada UPPSN
No
Jumlah Mahasiswa pada :
Catatan: * Mahasiswa transfer adalah mahasiswa pindahan dari PS lain. 3.2 Jelaskan upaya UPPSN untuk pengembangan dan peningkatan mutu lulusan
serta efektivitas pelaksanaannya.
1. Upaya Pengembangan
Dalam upaya pengembangan rata-rata masa studi dan IPK rata-rata lulusan
FKUB berusaha mempertahankan bahkan berupaya mempersingkat masa studi
menjadi 3 tahun 6 bulan dan mempertahankan serta meningkatkan nilai rata-rata
IPK diatas 3,0.
Upaya pengembangan yang dilakukan FKUB untuk mempercepat rata-rata masa
studi serta meningkatkan rata-rata indeks prestasi yaitu dengan perbaikan
struktur kurikulum dan menyelenggarakan kegiatan perkuliahan semester pendek
2. Upaya Peningkatan Mutu
Untuk meningkatkan kualitas lulusan agar mencapai tingkat lulusan ideal
berbagai upaya terus dilakukan, antara lain dengan meningkatkan jumlah dan
kualitas sarana dan prasarana perkuliahan dan penunjangnya, meningkatkan
kualitas metode pembelajaran, dan kegiatan mahasiswa dalam bidang akademik
dan non akademik (ekstra kurikuler), melakukan peninjauan/perbaikan kurikulum
minimal 5 tahun sekali, mengikutsertakan dosen dalam pelatihan pengajaran
yang baik (misalnya Pekerti dan AA), sertifikasi dosen, dan hibah pengajaran.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 32
Kendala
Kendala yang dihadapi masih ada beberapa mahasiswa yang kurang memiliki
motivasi untuk mengikuti proses belajar di beberapa Prodi di lingkungan FKUB,
dan masih ada beberapa mahasiswa terkendala masalah biaya karena FKUB
juga memerima mahasiswa dari ekonomi kurang mampu.
Untuk mengatasi hal ini FKUB semakin meningkatkan peran Dosen Pembimbing
Akademik dalam membimbing mahasiswa, dan pada mahasiswa yang kondisi
ekonomi kurang mampu maka FKUB memprioritaskan untuk memberikan
beasiswa pada mahasiswa tersebut.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 33
STANDAR 4. SUMBERDAYA MANUSIA 4.1 Dosen Tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja 40 jam/minggu. Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:
1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS 2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS
4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-
masing PS di lingkungan UPPSN, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut.
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13
1 Pend. Dokter 17 23 26 23 13 0 65 37 102 1169 1 : 12
2 Ners 12 15 3 1 0 7 24 0 31 640 1 : 21
3 Ilmu Gizi 17 7 1 0 0 11 13 1 25 543 1 : 22
4Pend. Dokter
Gigi16 1 3 3 0 0 20 3 23 270 1 : 11
5 Farmasi 15 0 2 4 0 9 8 4 21 167 1 : 8
6 Kebidanan 8 2 1 1 0 3 9 0 12 208 1 : 18
No.
Nama
Program
Studi
Jabatan Fungsional Dosen TetapPendidikan Tertinggi
Dosen Tetap Jumlah
Dosen
Jumlah
Mhs
Rasio
Dosen
: MhsTenaga
Pengajar
Asisten
AhliLektor
Lektor
Kepala
Guru
Besar
Ners/
ProfesiS-2/Sp
S-3/
Sp(K)(1)
(1) Sp(K) termasuk yang sudah menerima surat pengakuan dari kolegium. Bila ada dosen yang mempunyai ijazah pendidikan tinggi formal lebih dari satu, tuliskan yang paling tinggi. Sp setara S-2, Sp(K) setara S-3.
(2) Total di UPPSN tidak harus merupakan penjumlahan data pada kolom-kolom tersebut di atas karena ada dosen yang menjadi dosen tetap di lebih dari satu program studi
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 34
4.1.2 Tuliskan banyaknya rekrutmen serta pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada UPPSN dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
No. Nama
Program Studi
Banyaknya Rekrutmen Dosen Baru
Banyaknya Dosen Tugas
Belajar S-2/Sp
Banyaknya Dosen Tugas
Belajar S-3/Sp(K)
Banyaknya Dosen yang Memperoleh
Gelar S-2/Sp
Banyaknya Dosen yang Memperoleh
Gelar S-3/Sp(K)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Pend. Dokter
18 19 21 3 2
2 Ners 8 6 6 2 0
3 Ilmu Gizi 3 6 0 0 0
4 Pend. Dokter Gigi
6 1 2 2 1
5 Farmasi 4 3 0 0 0
6 Kebidanan 9 1 0 2 0
Total di UPPSN a = 48 b = 36 c = 29 d = 9 e = 3
Jelaskan rekrutmen dosen baru dan kesesuaian kualifikasi dengan
kebutuhannya.
Sistem seleksi/perekrutan dosen di FKUB mengacu pada sistem yang berlaku
diUniversitas Brawijaya.
Sistem Seleksi dan Perekrutan
Penerimaan dosen di FKUB dibagi dalam dua jalur. Jalur penerimaan yang pertama
melalui seleksi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diadakan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi (Dikti). Jalur penerimaan yang kedua adalah melalui seleksi Non-
Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) yang diadakan di tingkat Universitas.
Jalur Seleksi Pegawai Negeri Sipil
Sistem seleksi dan penerimaan tenaga dosen melalui seleksi PNS mengacu pada
Undang-undang nomor 8 tahun 1974 junto Undang-undang nomor 43 tahun 1999
tentang Pokok-pokok Kepegawaian, Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 1977 junto
Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah No.97 Tahun 2000
junto Peraturan Pemerintah No.54 Tahun 2003, Peraturan Pemerintah No.98 Tahun
2000 junto Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 2002 dan Peraturan Pemerintah No.9
Tahun 2003 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil. Undang-undang dan
peraturan pemerintah ini kemudian dijabarkan dalam Keputusan Presiden no. 56 M
tahun 2006, Keputusan Menteri Pendidikan no. 158 P/2003. Secara teknis
pelaksanaan undang undang dan peraturan peraturan di atas diatur berdasarkan
Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002 tanggal 17
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 35
Juni 2002. Sistem kepegawaian dilaksanakan sesuai dengan, PP nomor 96 tahun
2000 tentang wewenang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS
Keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala BKN nomor :
61409/MPK/KP/99 tentang petunjuk pelaksanaan Jabatan Fungsional dosen dan
Angka Kreditnya serta Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 36/D/O/2001
tentang petunjuk teknis pelaksanaan penilaian angka kredit jabatan dosen.
Rekrutmen PNS berdasarkan formasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
mengacu pada Surat Edaran Jendral Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 71269/A4/KP/2010.
Sistem seleksi dan penerimaan dosen terdiri dari 3 tahap. Tahap pertama berupa
proses perencanaan, pengumuman, persyaratan dan pelamaran. Tahap kedua
adalah penyaringan. Tahap terakhir adalah proses pengangkatan sesuai dengan
petunjuk pelaksanaan sistem seleksi dan penerimaan yang berlaku.
Setiap tahun daftar usulan dan formasi untuk penambahan tenaga dosen diajukan ke
kantor Rektorat Universitas Brawijaya. Daftar usulan dan formasi ini disusun untuk
proses perencanaan tenaga dosen di FKUB. Daftar usulan kebutuhan dosen disusun
berdasarkan kebutuhan masing-masing laboratorium (departemen)/bagian/unit kerja
di lingkungan FKUB. Daftar usulan tersebut memuat data dosen pada kondisi saat ini
dikurangi dengan data dosen yang akan pensiun dan data dosen yang telah
meninggal dunia. Selain itu susunan kebutuhan dosen juga didasarkan terhadap
rasio antara jumlah dosen sekarang dengan jumlah mahasiswa yang ada.
Pada proses dan tahapan seleksi dalam jalur penerimaan yang pertama untuk dosen
PNS, Ketua Program Studi mengusulkan jumlah dosen yang dibutuhkan kepada
Dekan FKUB sebagai induk di tingkat Fakultas. Kemudian apabila Fakultas
menyetujui jumlah dosen yang diusulkan oleh Program Studi, Dekan akan
meneruskan usulan tenaga dosen tersebut ke tingkat Universitas. Selanjutnya,
Universitas Brawijaya membentuk tim seleksi yang berasal dari tingkat Universitas,
Fakultas, dan Program Studi. Tim Seleksi inilah yang akan menyelenggarakan dan
melaksanakan proses dan teknis seleksi penerimaan dosen baru.
Jalur Seleksi Non- Pegawai Negeri Sipil
Untuk pemenuhan kebutuhan tenaga dosen, FKUB juga menggunakan dosen tetap
Non-PNS. Sejak tahun 2011, Universitas Brawijaya telah mengkoordinasikan
penerimaan dosen tetap Non-PNS dengan mengeluarkan Surat Pengumuman
Rektor No.001/PENG/2011 tanggal 17 Februari 2011 mengenai Penerimaan tenaga
kependidikan dan dosen Tetap Non PNS Universitas Brawijaya Tahun 2011. Atas
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 36
dasar itu, untuk memenuhi kebutuhan dosen, FKUB mengajukan daftar dan susunan
kebutuhan dosen tetap Non-PNS untuk tahun 2011 kepada Universitas Brawijaya,
sehingga diharapkan dengan adanya penerimaan tenaga dosen tetap Non-PNS
Universitas Brawijaya yang diusulkan setiap tahun dapat menjaga rasio antara
jumlah tenaga kependidikan dan dosen dengan jumlah mahasiswa di PSPD-FKUB.
Sistem seleksi dan penerimaan meliputi 3 (tiga) tahap ujian, yaitu: ujian umum
(tertulis dengan soal nasional), ujian substantif (tertulis dengan soal dibuat oleh
program studi), dan wawancara. Wawancara diselenggarakan di tingkat Fakultas
dengan melibatkan Dekan, Pembantu Dekan dan Ketua Program Studi. Wawancara
dimaksudkan untuk menguji kemampuan substansi ilmu yang dimiliki, kemampuan
dalam berkomunikasi, dan kemampuan dalam berkomunikasi dengan menggunakan
bahasa Inggris calon tenaga dosen. Proses dan kegiatan wawancara ini
dilaksanakan setelah calon tenaga dosen lolos tahapan test tertulis (ujian umum dan
ujian substantif) yang dilaksanakan di Kantor Pusat Universitas Brawijaya. Masing-
masing tahap mempunyai nilai dan bobot yang berbeda sesuai dengan ketentuan
yang berlaku secara nasional.
Seleksi jalur kedua untuk dosen tetap Non-PNS ini prosesnya hampir sama dengan
jalur pertama. Seleksi ujian hanya terdiri dari dua tahap. Tahap pertama terdiri atas
tes kemampuan umum dan kemampuan substansi, Bahasa Inggris, dan psikotes.
Seleksi tahap pertama diselenggarakan secara terpusat oleh Universitas Brawijaya.
Seleksi Tahap kedua berupa tes kompetensi dan wawancara yang diselenggarakan
di Program Studi. Hasil dari proses seleksi melalui wawancara kemudian diserahkan
ke tingkat Universitas untuk selanjutnya diterbitkan pengumuman penetapan dosen
tetap Non-PNS yang diterima oleh pihak Universitas Brawijaya.
Kesesuaian Kualifikasi dan Kesesuaian
Proses dosen dengan melibatkan program studi ini diharapkan dapat memberikan
hasil yang sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan oleh program studi sehingga
menjamin keberlanjutan dan peningkatan mutu dosen dalam pelaksanaan kegiatan
proses belajar mengajar (PBM).
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 37
4.1.3 Uraikan upaya UPPSN tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang
mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, serta pengembangan tenaga dosen
dalam lima tahun ke depan. Jelaskan kendala yang ada dalam
pengembangan tenaga dosen tetap.
1. Aspek Kecukupan
Dosen pengajar/pembimbing/penguji di lingkungan FKUB harus memiliki
kualifikasi akademik minimal Magister pada bidang ilmu yang sesuai dengan
program studi terkait untuk program sarjana. Program studi di lingkungan FKUB
telah memenuhi syarat minimal jumlah dosen pengajar dengan kualifikasi
akademik memadai, seperti yang dapat dilihat melalui Evaluasi Program Studi
Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED).
Dalam tiga tahun terakhir sampai dengan 2011/2012 jumlah tenaga dosen tetap
FKUB berjumlah 206 orang sedangkan mahasiswa berjumlah 2894 orang.
Dengan demikian rasio kecukupan tenaga dosen dengan mahasiswa adalah 1 :
14. Rasio ini adalah rasio untuk rata-rata seluruh program studi yang ada di
lingkungan FKUB.
Untuk mengurangi beban dari dosen tetap, di Fakultas kedokteran pada setiap
Program studi mempunyai dosen tetap tidak sesuai dengan program studi dan
dosen luar biasa.
2. Kualifikasi
Untuk kualifikasi jenjang pendidikan, sampai pada tahun ajaran 2011/2012 jumlah
tenaga dosen bergelar S1/S1+Profesi sebanyak 30 orang, S2/spesialis-1
sebanyak 141 orang, dan S3/spesialis-2 sebanyak 45 orang. Untuk kualifikasi dari
aspek jabatan fungsional, jumlah tenaga dosen dengan jabatan Tenaga Pengajar
sebanyak 85 orang, Asisten Ahli sebanyak 48 orang, Jabatan Lektor sebanyak 36
orang, Jabatan Lektor Kepala sebanyak 32 orang, dan Guru Besar sebanyak 13
orang.
3. Pengembangan Karir
Pengembangan karier dosen menjadi tanggung jawab fakultas, tetapi Ketua
Program Studi memberikan masukan tentang arah pengembangan dosen yang
berhubungan dengan keberlanjutan program studinya.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 38
Upaya yang dilakukan dalam rangka pengembangan dosen ialah:
1) Proses penugasan dosen tetap PNS dan kontrak di lingkungan FKUB harus
mendapat persetujuan dari dekan fakultas yang merupakan home base dosen
tersebut. Dekan fakultas dapat menolak pengusulan penugasan dosen bagi
FKUB apabila beban kerja total dosen melebihi batas-batas yang dianggap
wajar.
2) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) mendukung para dosen
untuk mendapatkan dana penelitian, publikasi dan kehadiran dalam seminar
sebagai pemakalah melalui diseminasi informasi hibah/dana penelitian yang
diperoleh dari Dikti dan penyandang dana lain (Perusahaan, LSM,
Pemda/Pemkot dan lain-lain), maupun dari Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya. Sejauh
dibutuhkan, Dekan FKUB dapat memberikan rekomendasi tertulis dalam
rangka perolehan hibah/dana penelitian tersebut.
3) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) pada prinsipnya
mendukung kesempatan dosen untuk melakukan studi lanjut ke jenjang
akademik yang lebih tinggi, namun keputusan untuk studi lanjut merupakan
kebijakan yang ada pada pimpinan fakultas yang menjadi home base dosen
yang bersangkutan dan Rektor.
Pembinaan karir tenaga dosen dilakukan dengan mengacu kepada Rencana
Strategis FKUB. Sistem, strategi rekrutmen, dan pembinaan karir dosen dilakukan
untuk mendukung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, baik
pengajaran/pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.
Pembinaan dosen juga dilakukan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan, baik
pendidikan dan pelatihan teknis, pendidikan dan pelatihan jabatan, pendidikan
dan pelatihan pimpinan, pendidikan dan pelatihan fungsional, seminar-seminar,
dan lokakarya. Di samping itu, disediakan kesempatan dan dana bantuan bagi
dosen dan karyawan untuk melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih
tinggi dan pendidikan nonformal.
Untuk meningkatkan kualitas dosen, FKUB memberikan dukungan baik
kesempatan maupun bantuan dana untuk melanjutkan studi dan mengikuti
pelatihan-pelatihan. Sampai saat borang ini dikirim jumlah dosen yang sedang
melanjutkan ke jenjang S2/spesialis-1 berjumlah 36 orang (Dalam Negeri 30
orang, Luar Negeri 6 orang) dan jenjang S3/spesialis-2 berjumlah 39 orang
(Dalam Negeri 32 orang, Luar Negeri 7 orang).
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 39
4.2 Tenaga Kependidikan
Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di UPPSN dengan mengikuti format tabel berikut.
No. Jenis Tenaga Kependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan di UPPSN dengan
Pendidikan Terakhir
S-3 S-2 Pro-fesi
S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan* 1 4 0 4 2 2 10 0 0
2 Laboran 0 3 0 8 0 6 0 0 2
3 Teknisi 0 0 0 1 0 2 0 0 3
4 Tenaga administrasi
0 3 0 64 0 31 2 1 50
5 Tenaga IT 0 0 0 3 0 2 0 0 0
Jumlah 1 10 0 80 2 43 12 1 55
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan, dapat pula memasukkan tenaga pustakawan di tingkat perguruan tinggi.
Uraikan pandangan UPPSN tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga penunjang.
Sampai pada tahun 2011/2012, jumlah 204 orang yang terdiri dari tenaga PNS dan
tenaga kontrak untuk menunjang kegiatan administrasi akademik, administrasi
keuangan, kepegawaian dan administrasi umum serta perpustakaan pada FKUB. .
Jumlah tenaga kependidikan ini termasuk tenaga pustakawan 22 orang adalah
tenaga dari Universitas yang berada di Perpustakaan Universitas. Jumlah dan
keterampilannya sudah sesuai, namun tetap perlu untuk melakukan peningkatan
ketrampilannya dalam melaksanakan tugas. Rasio jumlah tenaga administrasi
dengan mahasiswa adalah 1:15. Rasio ini adalah rasio untuk rata-rata seluruh
program studi yang ada di lingkungan FKUB.
Pembinaan dan Pengembangan.
Upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pimpinan tenaga kependidikan
dilakukan pelatihan kepemimpinan untuk kepala bagian dan sub bagian tata usaha
yang dilaksanakan oleh Universitas. Upaya peningkatan pengetahuan dan
keterampilan pelaksana tenaga kependidikan disediakan dana untuk mengikuti
kursus/pelatihan keterampilan yang sejalan dan sesuai dengan tugas dan
pekerjaannya. Selain diikutkan dalam kursus dan pelatihan, karyawan tenaga
kependidikan juga mendapat kesempatan untuk meningkatkan tingkat pendidikannya
ke jenjang yang lebih tinggi melalui ijin belajar.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 40
Di lingkungan FKUB setiap tahun diadakan kegiatan pembinaan kebersamaan
dengan tujuan meningkatkan kinerja dan pola kerjasama yang baik dan menjaga
kekompakan. Kegiatan dilakukan di luar kampus baik dalam bentuk rapat kerja
maupun rekreasi bersama.
Kendala yang dihadapi dalam pengembangan tenaga kependidikan adalah masalah
pengaturan jadwal kerja apabila sedang mengikuti pelatihan, karena jadwal kerja
harian tenaga kependidikan padat dan penuh, sehingga harus ada penjadwalan
kembali untuk menggantikan.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 41
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum
Jelaskan peran UPPSN dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum (antara lain dalam bentuk penyediaan fasilitas, pengorganisasian kegiatan, serta bantuan pendanaan) untuk program studi yang dikelola.
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) berperan dalam memfasilitasi
program-program studi untuk melakukan pengembangan kurikulum melalui
penyediaan sarana prasarana dan alokasi dana untuk penyelenggaraan kegiatan
proses penyusunan dan pengembangan kurikulum.
Kurikulum yang dirancang semua program studi di FKUB mengacu pada kurikulum
Nasional ditambah kurikulum muatan lokal yang berbasiskan kompetensi
sebagaimana diatur melalui SK Mendiknas No.:232/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar dan SK No.: 045/U/2002 tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi yang disesuaikan dengan Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran yang ingin dicapai oleh program-program studi dengan tetap
memperhatikan perubahan lingkungan dan kebutuhan pengguna. Konsep kurikulum
dibahas pada tingkat staf, dosen, stakeholder dan institusi pelayanan kesehatan.
Setelah itu ditetapkan dalam rapat umum fakultas/jurusan/program studi dan
selanjutnya dibahas pada tingkat senat fakultas. Kurikulum yang telah disetujui
selanjutnya dimasukkan dalam buku pedoman pendidikan.
Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di FKUB menggunakan
pendekatan student centered learning (SCL) dan metode problem based learning
(PBL).
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya memiliki komitmen untuk meningkatkan
mutu proses belajar mengajar secara berkesinambungan sesuai dengan rencana
strategis (Renstra) 2007-2012. Dalam Renstra FKUB 2007-2012 bahwa
pemutakhiran kurikulum dievaluasi melalui proses pembelajaran dan dimonitoring
dengan memperhatikan jumlah kehadiran dosen di atas 80%, substansi yang
diajarkan dan ketersediaan modul. Beberapa komponen di atas telah memadai,
tetapi monitoring secara sistemik tetap dijalankan guna pemutakhiran kurikulum.
Pemutakhiran kurikulum dilakukan berdasarkan masukan stakeholder dengan cara
mengumpulkan masukan dari stakeholder seperti tracer study alumni dan workshop
atau pada kesempatan-kesempatan lain yang memungkinkan menampung saran-
saran dari stakeholder.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 42
5.2 Pembelajaran Jelaskan peran UPPSN dalam memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran.
Peran FKUB dalam memonitor dan mengevaluasi pembelajaran berdasarkan
kriteria proses belajar mengajar yang berhubungan dengan usaha untuk
menyediakan pengalaman belajar yang bermutu bagi mahasiswa. Pemantauan
kemajuan belajar dan pencapaian hasil belajar mahasiswa sangat diperlukan untuk:
1. menilai kesesuaian proses akademik dengan kurikulum yang dipakai,
2. mengetahui masalah yang perlu ditanggulangi,
3. menyempurnakan proses belajar,
4. menilai keberhasilan dosen dalam melakukan tugas,
5. mengukur output dari setiap PS melalui evaluasi kepuasan pengguna lulusan
Secara faktual FKUB telah melakukan monitoring dan evaluasi antara lain :
1. Monitoring dan evaluasi kinerja dosen melalui EKD dan Audit Internal
2. Fakultas/Program memberikan peringatan dini kepada mahasiswa sebelum
evaluasi tahunan.
3. Evaluasi terhadap kelulusan menunjukkan persentase jumlah mahasiswa lulus 7
semester (3 tahun 6 bulan) untuk program sarjana dari jumlah mahasiswa pada
angkatan tersebut.
4. Evaluasi terhadap drop out mahasiswa, dengan hasil terjadi penurunan jumlah
mahasiswa drop out setiap tahun.
Selain hal di atas, Implementasi SPMI UB sudah dilakukan secara terus-menerus
oleh PJM/GJM/UJM termasuk proses pembelajaran. Pelaksanaan audit tersebut
dilakukan setiap semester melalui Audit Mutu Internal yang hasilnya dilaporkan ke
Ketua Program Studi, Dekan dan Rektor. Beberapa hal yang diaudit ialah:
1. Jumlah kehadiran mahasiswa dan dosen di dalam kuliah,
2. Distribusi nilai akhir per mata kuliah,
3. Perkembangan penulisan skripsi, Tesis dan Disertasi,
4. Jangka waktu pemasukan nilai akhir dari dosen.
Temuan (ketidaksesuaian dengan standar) yang diperoleh dari Audit Mutu Internal
dibahas dalam rapat pimpinan FKUB, sehingga tindakan korektif yang diperlukan
dapat dilakukan dan berdampak pada peningkatan mutu secara berkesinambungan.
Evaluasi proses pembelajaran dilakukan setiap akhir semester/blok. Program
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 43
monitoring dilaksanakan dengan mengedarkan kuisoner penilaian dosen oleh
mahasiswa setiap semester/blok, penilaian mata kuliah/blok/modul oleh mahasiswa
dan fasilitator setelah selesai perkuliahan, peer assesement yang dilakukan oleh
mahasiswa dalam menilai kerjasama antar mahasiswa dalam kelompok. Beberapa
item pertanyaan dalam kuesioner bertujuan untuk memonitor mutu substansi bahan
perkuliahan.
Pelaksanaan evaluasi proses pembelajaran ialah adanya reward dan punishment
yang berdampak pada peningkatan kinerja dosen dan mutu pembelajaran yang
meliputi: (1) evaluasi dalam proses belajar mengajar, (2) evaluasi dalam
pembimbingan skripsi dan (3) evaluasi dengan cara penilaian mahasiswa terhadap
dosen dan mata kuliah.
5.3 Suasana Akademik
Jelaskan peran UPPSN dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, mencakup informasi tentang: kebijakan tentang suasana akademik, penyediakan sarana dan prasarana, dukungan dana, dan kegiatan akademik yang mendorong interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa.
1. Kebijakan Tentang Suasana Akademik
Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa) mengacu pada PP
60 tahun 1999 Bab VI tentang Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan,
pasal 17 sampai dengan pasal 20 dan Statuta UB Tahun 2009 serta Manual
Mutu FKUB. Audit peningkatan suasana akademik tiap semester dilakukan
oleh PJM menggunakan sistem AIM atas perintah rektor.
Kebijakan akademik yang telah dilakukan oleh FKUB terhadap mahasiswa ialah:
1) Pemberian bantuan pada mahasiswa yang berprestasi melalui pemberian
beasiswa, fasilitasi untuk belajar pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi
misalnya program double degree baik di dalam maupun luar negeri. Sampai
akhir TA 2011/2012 ada 14 mahasiswa FKUB yang sedang mengambil
double deegre profesi dokter dan magister.
2) Memberikan akses informasi, kesempatan melakukan kegiatan dan program
bantuan konsultasi bagi mahasiswa untuk mencapai prestasi belajar yang
optimal.
3) Adanya komunikasi dua arah untuk penyelesaian konflik dan perbedaan
persepsi mahasiswa dengan pimpinan, mahasiswa dengan dosen,
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 44
mahasiswa dengan tenaga kependidikan dan mahasiswa dengan
mahasiswa.
4) Setiap hari sabtu merupakan hari bagi mahasiswa untuk mengadakan
kegiatan kemahasiswa diluar perkuliahan.
5) Melibatkan mahasiswa dalam hibah penelitian, student exchange dan
pengambilan mata kuliah elektif di luar negeri yang dibiayai oleh PHK-
PKPD
6) Memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk mempresentasikan hasil
penelitiannya pada suatu seminar nasional yang akan mempengaruhi
predikat lulusan
7) Mahasiswa yang yang berprestasi tingkat nasional dan internasional pada
bidang karya ilmiah akan dibebaskan dari ujian skripsi/tesis dan langsung
mendapatkan nilai A
8) Penyebarluasan buku panduan akademik yang terbaru pada setiap tahun
akademik kepada seluruh mahasiswa di lingkungan FKUB agar para
mahasiswa mengetahui dengan jelas peraturan-peraturan akademik, proses
penyusunan skripsi/tesis/disertasi, kurikulum program studi dan silabus,
serta nama-nama dosen yang terlibat dalam kegiatan akademik FKUB.
9) Pimpinan FKUB memudahkan mahasiswa untuk mendiskusikan masalah-
masalah yang memerlukan penanganan khusus yang tidak terdapat dalam
peraturan tertulis FKUB.
2. Penyediaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan proses belajar mengajar di
FKUB terdiri dari 12 gedung dengan total luas prasarana 24.400,48 m2. Sarana
pembelajaran ini didukung pula oleh prasarana belajar mengajar yang dimiliki
institusi lain yang dimanfaatkan sebagai jejaring lahan belajar berdasarkan
resource sharing seluas 3.189,83 m2.
Penyediaan Sarana dan Prasarana yang telah dilakukan oleh FKUB ialah:
1) Proses pembelajaran meliputi ruang kuliah dan ruang praktikum/labskill
dilengkapi AC, LCD, Laptop, audio visual, Hot Spot dengan bandwith 13
Mbps, ruang diskusi, ruang tunggu dosen, ruang baca, ruang perpustakaan
2) Fasilitas perpustakaan seperti e-book, e-library, e-learning dan pro-quest
3) Tempat ibadah dan tempat parkir yang luas dan aman.
4) 80 % ketersediaan ruangan untuk kebutuhan ruang dosen sebagai tempat
pelayanan akademik.
5) 100%ketersediaan ruangan untuk kebutuhan proses belajar mengajar,
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 45
dengan pembagian jadwal ruangan 1 semester sebelum perkuliahan dimulai.
6) Ruang untuk kegiatan kemahasiswan.
7) Ruang Disaster/PHC (Pre Hospital Care).
Selain hal diatas, pembangunan ruangan-ruangan kelas kecil yang berjumlah 38
kelas memungkinkan proses pengembangan melalui metode diskusi kelompok
dapat berjalan dengan memadai sehingga dapat dilakukannya pembelajaran
sesuai dengan KBK.
Adanya berbagai fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan hubungan
yang kondusif antar sivitas akademika dengan pemanfaatan optimal sarana dan
prasarana yang tersedia.
3. Dukungan Dana
Anggaran untuk penyelenggaraan proses belajar dan mengajar dengan proses
KBK-nya telah dianggarkan seperti yang dicantumkan dalam borang standar 6.
Anggaran ini dari tahun ke tahun mengalami perubahan disesuaikan dengan
kebutuhan sebagai wujud perhatian serius terhadap evaluasi kurikulum KBK
yang diterapkan untuk meningkatkan mutu proses belajar dan mengajar.
Dukungan dana untuk pengembangan kurikulum sesuai dengan Program Kerja
Tahunan masing-masing program studi yang kemudian dijabarkan dalam
anggaran kerja Fakultas. Usaha lain yang dilakukan untuk pengembangan
kurikulum melalui workshop, pelatihan dan saran dari stakeholder.
4. Kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah melibatkan mahasiswa dalam
berbagai kegiatan yang dilakukan, seperti seminar, workshop, kuliah tamu,
penelitian, pengabdian masyarakat dan kegiatan BEM. Manfaat yang didapat
dari beberapa kegiatan tersebut adalah mahasiswa dapat menumbuhkan
potensi yang mereka miliki sehubungan dengan peningkatan atmosfer
akademik. Mahasiswa juga dapat melakukan inovasi untuk menciptakan
kegiatan yang positif dalam suatu kerjasama yang baik antar mahasiswa, dosen
dan partisipan acara.
Interaksi Akademik Dosen dan Mahasiswa
Kegiatan interaksi akademik dosen dan mahasiswa ialah:
1. Kegiatan ”Ordik Ormawa” bagi mahasiswa baru untuk meningkatkan
hubungan antara dosen dan mahasiswa baru.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 46
2. Dosen berupaya menstimulus dan memberikan pengarahan mengenai peran
serta/keaktifan mahasiswa dalam mata kuliah yang diikuti dengan
mengadakan presentasi perorangan ataupun kelompok. Mahasiswa diberi
kebebasan memberikan pendapat, melakukan tanya jawab dan diskusi
materi kuliah. Hal tersebut diupayakan untuk memacu semangat,
keterampilan berbicara dan berfikir secara kritis.
3. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya melibatkan mahasiswa dalam
penelitian sebagai peneliti muda dalam bimbingan peneliti senior antara lain
terkait tugas akhir, sebagai pelaksana pendamping dalam pengabdian
masyarakat dan Program Kreativitas Mahasiswa.
4. Setiap akhir perkuliahan, mahasiswa mengisi kuesioner penilaian terhadap
dosen setiap mata kuliah mengenai proses belajar mengajar. Hal ini berguna
untuk dosen sebagai evaluasi dalam penyampaian materi kuliah secara
konsisten berdasarkan modul. Dosen juga dapat mengetahui hal-hal apa
saja yang perlu ditingkatkan atau dipertahankan dalam proses belajar
mengajar.
5. Interaksi akademik antara mahasiswa dengan dosen terjadi di dalam
maupun di luar kelas. Interaksi di dalam kelas dapat berupa partisipasi aktif
mahasiswa dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang materi
yang disampaikan dosen dalam perkuliahan. Interaksi di luar kelas berupa
pemberian waktu konsultasi bagi mahasiswa dalam mengerjakan tugas-
tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen, kegiatan orientasi FKUB untuk
mahasiswa baru, serta layanan konsultasi kepada mahasiswa yang
berkaitan dengan masalah akademik.
6. Fakultas memberikan fasilitasi bagi mahasiswa untuk mempersiapkan dan
mengikuti kompetisi penelitian ilmiah yang diselenggarakan Dikti ataupun
institusi dan lembaga lainnya berupa dosen pendamping dan dana
Interaksi Akademik antar Mahasiswa
Mahasiswa dapat menciptakan suasana akademik dengan terlibat dalam forum-
forum ilmiah yang difasilitasi oleh masing-masing Program Studi berupa
seminar, workshop, pelatihan, pengabdian masyarakat, lomba ilmiah, diskusi
terbuka, program adik asuh
Interaksi Akademik antar Dosen
Interaksi akademik antar dosen berlangsung saat pengkoordinasian penelitian,
pengabdian kepada masyarakat dan perkuliahan dalam satu mata kuliah yang
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 47
terkait untuk membahas perkuliahan berupa modul, hasil evaluasi
perkuliahandan lain-lain.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 48
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI
6.1 Pembiayaan 6.1.1 Penerimaan dan penggunaan dana.
Tabel 1. Tuliskan tentang jenis dan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di UPPSN selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
TS-2 TS-1 TSRata-Rata Per
Tahun
-1 -2 -3 -4 -5 -6
PT SendiriMahasisw a (SPP, DBP, SpFP, SPIP, Ordik, Ormaw a, Tes Kesehatan,
Dana Malay sia) 42,668.65 45,613.70 43,148.21 43,810.18
Yay asan - - - - -
Gaji 7,877.43 9,821.56 11,231.68 9,643.56
Beasisw a PPA (Prog. Sarjana) 555.30 641.20 483.00 559.83
Beasisw a BBM (Prog. Sarjana) 170.40 270.20 331.80 257.47
Beasisw a Bidik Misi (Prog. Sarjana) - 348.00 420.00 256.00
Hibah Penelitian Dikti (Stranas, PHK) 603.30 125.00 475.00 401.10
Hibah Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PHK-PKPD) - 1,952.22 1,632.46
Hibah Pen-Mas Dikti (Dit. Litabmas) 50.00 50.00 - 33.33
Hibah Penelitian Kemenkes (Risbin Iptekdok, BK Depkes) 138.00 350.00 110.00 199.33
Dana Penelitian dari Kemenristek (Ristek) 888.20 498.00 - 462.07
Dana Penelitian dari DelPHE-DFID-British Council 27.42 - - 9.14
Dana Penelitian dari Japan Student Serv ices Organization (jasso) - Japan - 50.00 - 16.67
Dana penelitian dari Persatuan Kardiov askuler Indonesia (PERKI) - 100.00 - 33.33
Dana Penelitian dari AIPNI/AINEC - 10.00 5.00 5.00
Dana Penelitian dari APBD/DIPA RSSA 48.79 71.95 50.09 56.95
Dana PenMas dari Dinkes Kota Malang - 22.78 67.36 30.05
Dana PenMas dari Kecamatan Sukun Kota Malang - - 0.90 0.30
Dana PenMas dari I-CATCH 21.84 - 17.91 13.25
Kerjasama dan Dana Non Utul 9,827.27 12,259.04 14,118.76 12,068.36
Luncuran 14,297.76 17,329.88 39,648.48 23,758.71
Beasisw a Kementerian Negera BUMN (Prog. Sarjana) - 30.00 - 10.00
Beasisw a Supersemar (Prog. Sarjana) 15.84 18.72 10.80 15.12
Beasisw a Bank Tabungan Negera (Prog. Sarjana) - - 3.00 1.00
Beasisw a Bank Negera Indonesia (Prog. Sarjana) - - 13.92 4.64
Beasisw a Bank Indonesia (Prog. Sarjana) 18.00 18.00 - 12.00
Beasisw a TNI (Prog. Sarjana) 9.00 46.00 - 18.33
Beasisw a I-MHERE (Prog. Sarjana) 7.20 - - 2.40
Beasisw a Yay asan Pelay anan Kasih A & A Rachmat (Prog. Sarjana) - 18.00 15.60 11.20
Beasisw a Bank Raky at Indonesia (Prog. Sarjana) - 24.00 - 8.00
Beasisw a PT. Pama Persada Nusantara (Prog. Sarjana) - 6.00 - 2.00
Beasisw a Bakti BCA (Prog. Sarjana) - 11.00 11.00 7.33
Beasisw a Margajay a Sejahtera (Prog. Sarjana) - 10.00 - 3.33
Beasisw a Program Afirmasi Pendidikan Tinggi Putra-Putri Papua (Prog.
Sarjana) - - 36.00 12.00
77,224.39 89,695.27 111,830.96 92,916.87
42,668.65 45,613.70 43,148.21 43,810.18
34,555.75 44,081.56 68,682.76 49,106.69
Persentase Penerimaan Dana dari Mahasisw a dengan Total Penerimaan :
Persentase Penerimaan Dana dari Luar Mahasisw a dengan Total Penerimaan :
Total
Jumlah Penerimaan Dana dari Mahasiswa :
Jumlah Penerimaan Dana dari Luar Mahasiswa :
Sumber
Lain
Sumber
DanaJenis Dana
Jumlah Dana Dalam Juta Rupiah
Diknas
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 49
Tabel 2. Tuliskan penggunaan dana di UPPSN selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Juta Rp. % Juta Rp. % Juta Rp. % Juta Rp. %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Pendidikan 38,509.77 66.78% 39,468.61 67.65% 40,671.79 55.56% 39,550.06 62.71%
2 Penelitian 4,846.40 8.40% 3,394.38 5.82% 2,714.58 3.71% 3,651.79 5.79%
3
Pengabdian
kepada
Masyarakat
805.12 1.40% 279.78 0.48% 643.58 0.88% 576.16 0.91%
4Investasi
Prasarana5,223.59 9.06% 4,828.92 8.28% 11,486.46 15.69% 7,179.66 11.38%
5 Investasi Sarana 6,529.49 11.32% 7,738.07 13.26% 14,454.97 19.75% 9,574.18 15.18%
6 Investasi SDM 1,753.22 3.04% 2,634.25 4.52% 3,227.45 4.41% 2,538.31 4.02%
57,667.58 100.00% 58,344.02 100.00% 73,198.83 100.00% 63,070.14 100.00%
214
17.06
2.69
Jumlah
Jumlah Dosen :
Dana Penelitian Per Dosen Per Tahun (Juta Rupiah) :
Dana Pengabdian Masyarakat Per Dosen Per Tahun (Juta Rupiah) :
NoJenis
Penggunaan
Jumlah Dana (Rp)
TS-2 (2008/2009) TS-1 (2009/2010) TS (2010/2011) Rata-Rata
Tabel 3. Tuliskan penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan tridharma PT setiap program studi.
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8
1 Pendidikan Dokter 35,493.15 33,514.39 31,337.52 33,448.35 1,169 28.61
2 Ilmu Keperawatan 2,752.71 4,188.03 4,770.72 3,903.82 640 6.10
3 Ilmu Gizi 1,415.71 1,567.62 1,846.37 1,609.90 543 2.96
4 Pendidikan Dokter Gigi 2,572.11 1,906.42 3,521.75 2,666.76 270 9.88
5 Farmasi 1,346.75 920.86 1,361.95 1,209.86 167 7.24
6 Kebidanan 580.86 1,045.45 1,191.64 939.32 208 4.52
44,161.29 43,142.78 44,029.95 43,778.01 2,997 14.61 Rata-Rata Seluruh Prodi
No. Nama Program StudiJumlah
Mhs
Biaya
Operasional
Per Mhs
Per Tahun
(Juta Rp.)
Jumlah Dana (Juta Rupiah)
TS-2 TS-1 TS Rata-Rata
6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan UPPSN tentang perolehan dana pada butir 6.1.1,
yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
1. Kecukupan Pendanaan
Sumber dana untuk operasional FKUB adalah masyarakat (mahasiswa), pemerintah
(APBN).Kecukupan pendanaan bagi terselenggaranya proses pendidikan semua
program studi di FKUB dijamin melalui pengelolaan yang dapat dipertanggung
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 50
jawabkan. Diawali dengan penyusunan anggaran secara bottom up, sebelum
berakhirnya suatu tahun akademik. Setiap program studi di FKUB harus menyusun
rencana kerja untuk tahun akademik berikutnya, dan pada setiap kegiatan yang
diusulkan harus terlihat dampak yang jelas sebagai indikator kinerja.
Sistem pengelolaan data keuangan dilakukan sepenuhnya dengan memanfaatkan
sistem informasi komputerisasi sehingga memudahkan pengawasan, sedangkan
akuntabilitas penggunaan uang terjadi berdasarkan prosedur pencairan dana
anggaran dan laporan penyelesaian pemakaian anggaran sesuai dengan Pedoman
RKA Tahunan.
2. Kendala
Selama ini FKUB tidak pernah mengalami kekurangan dana untuk penyelenggaraan
proses pendidikan dari seluruh program studi yang ada. Kondisi ini bisa dilakukan
karena FKUB memiliki sistem pengelolaan dana secara terpadu, sehingga apabila
terdapat program studi yang masih dalam perkembangan maka program studi yang
telah mapan dapat membantu dalam hal subsidi dana penyelenggaraan
pendidikannya.
3. Upaya Pengembangan
Upaya pengembangan yang sudah dilakukan FKUB yaitu mencari hubungan dengan
instansi lain di luar yang sudah terjalin kerjasama dengan FKUB dalam bentuk hibah
HPEQ, WCU dan bantuan beasiswa untuk mahasiswa melalui program beasiswa
pemerintah (BBM, PPA), Supersemar, BI, TNI, Pertamina, Etos’10, Angkasa Pura,
Semen Gresik, IM Here, Petrochina, dan Kerjasama Pendidikan Program Beasiswa
antara FKUB-Pemerintah daerah Wilayah Sumatera dan Indonesia Timur sehingga
sangat memadai untuk pengelolaan dan aktivitas Fakultas
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 51
6.2 Sarana 6.2.1 Uraikan penilaian UPPSN tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan
program tridharma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.
Kecukupan dan ketersediaan sarana untuk menjamin penyelenggaraan proses
pembelajaran di FKUB sudah sangat memadai terlihat dari keberadaan sarana yang
sudah terdokumentasi menggunakan IT melalui Sistem Informasi Manajemen Akuntansi
(SIMAK) UB.
Sarana yang dimiliki FKUB untuk penyelenggaraan tridarma juga sudah sangat memadai.
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah memiliki 33 Laboratorium yang dilengkapi
dengan komputer yang tersambung dengan jaringan internet dan dilengkapi dengan LCD
untuk proses pembelajaran. Jumlah komputer yang tersedia di kelas sebanyak 80 buah,
dan setiap ruang kelas tersedia koneksi wifi internet.
Selain komputer di kelas, juga ada komputer dan Laptop sebanyak 140 buah (82 PC
Komputer dan 58 laptop) di ruang Computer Base Test (CBT) yang digunakan untuk uji
Kompetensi mahasiswa. Semua komputer terhubung dalam jaringan komputer lokal
(LAN). Komputer dapat diakses oleh seluruh mahasiswa FKUB selama tidak digunakan
untuk kelas.
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya memiliki 58 akses point yang tersebar di
seluruh area Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 26 titik dan 32 titik dirumah sakit
dr. Saiful Anwar Malang sebagai rumah sakit pendidikan. Selain itu terdapat penambahan
band width dari speedy sebanyak 20 line @ 2 Mbps, yang di load balancing menjadi 1
sehingga total band width sebesar 40 Mbps. Untuk keperluan browsing.
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah berlangganan e-journal melalui EBSCO
HOST dengan judul e-journal meliputi Dynamed Evidenced Based Medicine, Cochrane
Collection Plus, The Scientific & Medical Art Imagebase, GIDEON (Global Infection
Disesase&Epidemiology Network), Dentistry and Oral Science source, Health Bussiness
Elite dan CINAHL.
Pada tahun 2012 - 2013 FKUB telah merencanakan pengadaan pengembangan sarana
berupa :
1. Langganan database clinical key Elsevier pada tahun 2013
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 52
2. Manekin
3. Laptop sebanyak 30 buah
4. Alat-alat laboratorium habis pakai dan tidak habis pakai
5. Komputer PC
6. LCD Proyektor
7. Text Book
Fasilitas pendukung bangunan gedung meliputi tersedianya jaringan listrik yang menjamin
setiap ruangan dengan berbagai fungsi menerima aliran listrik yang cukup guna
kelancaran kegiatan pembelajaran. FKUB juga mempunyai genset dengan kapasitas 750
PK untuk mengatasi pemadaman listrik sehingga proses pembelajaran tidak terganggu
karena adanya pemadaman listrik. Selain itu tersedia juga jaringan air bersih yang
dialirkan ke seluruh toilet dan kamar mandi yang terdapat di bangunan kampus, jaringan
telepon dan faksimil untuk kelancaran sistem komunikasi internal dan eksternal, jaringan
internet dan intranet melalui fasilitas komputer. Setiap dosen, tenaga administrasi dan
seluruh mahasiswa FKUB mendapatkan hak untuk mengakses internet.
Pemeliharaan seluruh sarana dipusatkan di sebuah unit yaitu Sub Bagian Umum dan
Perlengkapan pemeliharaan kebersihan gedung dilaksanakan oleh petugas outsourcing
yang telah ditunjuk rekanan. Apabila perlu ada perbaikan terhadap sarana maka unit
dimana kerusakan terjadi dapat melaporkan ke Subbag Umum dan Perlengkapan, yang
segera akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.
Kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana adalah prosedur pengadaan yang
memakan waktu lama sesuai dengan aturan pemerintah harus melalui proses lelang jika
lebih dari 200 juta.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 53
6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program tridharma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut.
No. Jenis Sarana
Tambahan
Investasi Sarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rp)
Rencana Investasi Sarana dalam Lima Tahun Mendatang
Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Alat-alat lab, computer, dan furniture
25.895,94 61.048,03 PNBP DIPA BLU, APBN
2 Bahan perpustakaan, buku
1.272,12 1.772,12 PNBP DIPA BLU, APBN
3 Alat tulis kantor 1.055,83 1.601,04 PNBP DIPA BLU, APBN
4 Bahan habis pakai praktikum
2.353,26 5.816,35 PNBP DIPA BLU, APBN
6.3 Prasarana: mutu dan kecukupan akses serta rencana pengembangan. 6.3.1 Uraikan penilaian UPPSN tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya
yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.
Kecukupan dan ketersediaan prasarana untuk menjamin penyelenggaraan proses
pembelajaran program studi di FKUB terlihat dari keberadaan sarana:
1. Ruang kuliah dan ruang sidang dengan jumlah 80 ruang terdiri dari ruang kecil dan
ruang besar. Ruang kecil rata-rata berkapasitas 20 orang dan ruang besar rata-rata
berkapasitas 60 orang.sesuai dengan kebutuhan yang terdapat di lingkungan FKUB,
dengan pengaturan penggunaan secara terpusat di Tata Usaha FKUB dari mulai pukul
07.00 -18.00. Ruang-ruang kuliahberukuran memadai dan dilengkapi dengan peralatan
(Audio visual, computer) untuk kelancaran kegiatan perkuliahan bagi seluruh
mahasiswa dan dosen FKUB.
2. Ruang kantor dengan jumlah dan luas yang memadai dengan dilengkapi peralatan
bagi kelancaran pengelola dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran.
3. Perpustakaan yang secara terpusat di Universitas Brawijaya. Pelayanan terhadap
pengguna perpustakaan dilakukan setiap hari kerja dari pukul 08.00 hingga pukul
19.00. Di luar jadwal kerja tersebut, mahasiswa dan dosen dapat mengakses digital
library melalui internet, untuk mengakses e-journal termasuk laporan penelitian, tesis
dan disertasi. Untuk dimuat dalam digital library maka setiap mahasiswa yang akan
sidang harus mengumpulkan tesis dan disertasi dalam format digital (pdf).
4. Gedung Graha Medika dengan luas 785.22 m2.
5. Beberapa laboratorium (Faal, Anatomi, Biomedik, Farmakologi, Labskill, Patologi
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 54
Anatomi, Patologi Klinik, Mikrobiologi, Lab Komputer, Lab Bahasa dan lain-lain) untuk
mendukung program studi di FKUB dengan luas sesuai dengan kebutuhan serta
dilengkapi dengan peralatannya
6. Sejumlah fasilitas lain yang dapat dimanfaatkan oleh segenap civitas academica
Universitas Brawijaya termasuk untuk FKUB antara lain: kantor pos, bank, klinik,
warnet, ATM, lapangan parkir, toko buku dan alat tulis, kantin dan ruang-ruang
bersama bagi mahasiswa.
7. Agar para mahasiswa dan dosen memiliki kegiatan lain selama menjalankan kegiatan
belajar mengajar, maka disediakan juga fasilitas olah raga dan kesenian. Untuk
kegiatan olah raga dapat dilakukan di Gedung Serba Guna sedangkan untuk fasilitas
kesenian tersedia seperangkat gamelan dan alat band.
Pada tahun 2012 - 2014 FKUB merencanakan pengembangan prasarana berupa :
1. Renovasi gedung PDG senilai Rp. 999.999.000,-
2. Pembangunan Gedung Pendidikan FKUB di IRNA I RSSA
3. Pembangunan Gedung Pendidikan FKUB di IRNA IV RSSA senilai Rp. 4.088.260.000,-
4. Pembangunan Gedung Pendidikan FKUB di IRNA II RSSA senilai Rp.
10.000.000.000,-
5. Pembangunan Gedung Pendidikan Bersama senilai Rp. 94.000.000.000
6. Perngadaan mobil untuk kegiatan pembibingan klinik ke lahan praktek senilai Rp.
739.030.000,-
7. Pemeliharaan gedung dan kendaraan
8. AC sebanyak 27 unit senilai Rp. 192.000.000,-
Kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.
Kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana adalah prosedur pengadaan yang
memakan waktu lama sesuai dengan aturan pemerintah harus melalui proses lelang jiak
lebih dari 200 juta.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 55
6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut.
No. Jenis Prasarana Tambahan Investasi Prasarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rp)
Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang
Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Gedung, jaringan, irigasi, dan kendaraan
7.206,32 7.725,95 PNBP DIPA BLU
2 Telepon 659,09 937,46 PNBP DIPA BLU 3 Internet 1.043,46 1.261,62 PNBP DIPA BLU 4 Pembelian tanah - 66.000,00 PNBP DIPA BLU, APBN
5 Renovasi gedung PDG, Pembangunan IRNA I, IRNA IV, IRNA II
- 10,550,37 PNBP DIPA BLU, APBN
6 Pembangunan gedung Pendidikan Bersama
- 87.094,32 PNBP DIPA BLU, APBN
6.4 Sistem Informasi 6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and
Communication Technology) yang digunakan UPPSN untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk e-learning, dan e-library. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.
1 Proses pembelajaran termasuk e-learning
Proses pembelajaran secara langsung dalam tatap muka 16 x pertemuan, dengan
satu sks 50 menit untuk perkuliahan dalam kelas dan 60 menit untuk praktikum.
Dalam proses pembelajaran menggunakan fasilitas LCD, laptop dan hotspot khusus
FKUB dengan bandwith 30 Mbps untuk memperlancar kegiatan. Sedangkan diluar
FKUB juga ada Hotspot dari Universitas. Sampai saat juga telah memiliki 105 software
berlisensi yang terpusat di UB (www.mca.ub.ac.id) yang dapat digunakan oleh seluruh
sivitas akademika UB.
2. Penyelenggaraan administrasi
Mahasiswa saat ini dapat melakukan proses pengisian KRS (SIAKAD) dan registrasi
(SIREGI) secara online. Evaluasi Kinerja Dosen secara online (SIMPEG dan SIADO).
Sistem Keuangan (SIMKEU). Daftar Inventaris sarana dan prasarana (SIMAK).
Demikian juga untuk pendaftaran mahasiswa baru juga sudah dilakukan online yang
terpusat di Universitas, pendaftaran beasiswa dilakukan online (Beasiswa Online UB)
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 56
dilakukan Uniiversitas, Pendaftara wisuda dilakukan online terpusat di Universitas.
3. Semua penyelenggaraan administrasi dengan menggunakan IT dimanfaatkan dalam
proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.Pimpinan dapat
memberi informasi melalui jaringan internet dan call center untuk pemberitahuan rapat
pengambilan keputusan.
6.4.2 Beri tanda centang(√) pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut.
No. Jenis Data
Sistem Pengelolaan Data
Secara Manual
Dengan Komputer
Tanpa Jaringan
Dengan Komputer
Melalui Jaringan
Lokal (LAN)
Dengan Komputer
Melalui Jaringan
Luas (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Data mahasiswa V 2 Kartu Rencana Studi
(KRS) V
3 Jadwal mata ajar V 4 Nilai mata ajar V 5 Transkrip akademik V 6 Lulusan V 7 Dosen V 8 Pegawai V 9 Keuangan V 10 Inventaris V 11 Pembayaran biaya
kuliah V
12 Perpustakaan V
Total Tanda Centang (√) a = 0 b = 0 c = 1 d = 11
6.4.3 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya
pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi. Sasaran pengembangan sistem informasi FKUB adalah sebagai berikut:
1. Sasaran dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pengajaran
dan pembelajaran adalah:
1) Mendukung manajemen pembelajaran yang memungkinkan dosen dan
mahasiswa untuk: mengakses informasi penting yang terkait dengan materi
pembelajaran, saling berinteraksi/berkomunikasi via TIK, memberikan/
mendapatkan evaluasi hasil pembelajaran via TIK.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 57
2) Mendukung inovasi dosen/mahasiswa dalam proses pengajaran/pembelajaran.
3) Memberikan layanan TIK kepada fakultas/jurusan/Program Studi untuk
memperlancar dan/atau mengembangkan pengajaran/pembelajaran.
2. Sasaran dukungan TIK untuk Uji Kompetensi berbasis Computer Base Test (CBT)
1) Menyediakan, memelihara dan mengembangkan dukungan bagi
penyelenggaraan Uji Kompetensi Nasional di FKUB
3. Sasaran dukungan TIK untuk bidang penelitian adalah:
1) Memberikan dukungan administrasi penelitian bagi LPPM, dosen dan
mahasiswa untuk memperlancar proses pengurusan maupun pelaksanaan
penelitian.
2) Menyediakan, memelihara dan mengembangkan dukungan e-Research bagi
civitas academica FKUB, agar setiap civitas mendapatkan keuntungan optimal
dari jaringan universitas domestik maupun internasional dan hasil penelitian
terus meningkat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
4. Sasaran dukungan TIK untuk bidang pengabdian masyarakat adalah:
1) Memberikan dukungan administrasi kegiatan pengabdian masyarakat dan
kerjasama untuk memperlancar proses dan pelaksanaan program-program
yang dicanangkan.
2) Memberikan dukungan khusus terhadap inovasi kerjasama dengan institusi
(industri/universitas) di luar Indonesia.
5. Sasaran dukungan TIK untuk administrasi dan keuangan adalah:
1) Menyediakan sistem informasi terpadu untuk FKUB. Dengan tersedianya
sistem informasi terpadu, data yang lengkap, akurat dan up to date
dimungkinkan untuk disediakan/diperoleh oleh stakeholders pada setiap saat
untuk mendukung efisiensi kerja, produktivitas SDM, maupun keperluan
evaluasi/audit penjaminan mutu pada tingkat unit dan FKUB secara umum.
2) Menyediakan layanan TIK bagi unit-unit administrasi dan keuangan untuk
mendukung kelancaran operasional, efisiensi, produktivitas dan kualitas hasil
kerja yang baik.
6. Sasaran dukungan TIK untuk manajemen pengetahuan/informasi adalah:
1) Mendukung layanan perpustakaan digital.
2) Mendukung layanan e-Learning untuk sarana pengajaran dan pembelajaran.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 58
7. Sasaran infrastruktur TIKadalah:
1) Menyediakan infrastruktur pusat data yang aman, handal, menjamin kontinuitas
ketersediaan data, berkapasitas memadai, akses yang mudah dan cepat,
memfasilitasi pengelolaan data multimedia yang diperlukan dalam proses
pengajaran/pembelajaran.
2) Menyediakan infrastruktur jaringan kabel yang menjamin kualitas dan
kecepatan komunikasi data (text maupun multimedia) pada jaringan intranet
dan mendukung akses Internet yang cepat.
3) Menyediakan infrastruktur jaringan nirkabel (sebagai pelengkap/pendamping
dari jaringan kabel) yang dapat diakses melalui laptop maupun desktop untuk
memfasilitasi mahasiswa dan dosen yang memerlukan akses jaringan di
berbagai tempat di lingkungan FKUB dan tamu yang membutuhkan akses ke
jaringan.
4) Menyediakan layanan koneksi WAN atau Internet yang memadai dan aman.
5) Menyediakan servis via telpon untuk kemudahan akses informasi/jaringan.
6) Menyediakan server-server jaringan yang menjamin kehandalan, keamanan,
kesederhanaan konfigurasi dan pengelolaan yang mudah.
7) Penyediaan perangkat keras yang dapat mengantisipasi kebutuhan pengguna
pada saat ini dan beberapa tahun mendatang.
8) Keamanan jaringan dan data dijamin.
9) Pemanfaatan sistem operasi yang uptodate dan mendukung
efisiensi/produktivitas pengguna.
10) Manajemen user account memuaskan user.
Beberapa kendala yang dihadapi dalam pengembangan sistem informasi ini antara lain:
1. Sistem Informasi Akademik dan Keuangan berbasis web ini belum sepenuhnya
diimplementasikan di seluruh unit FKUB. Mengingat sistem informasi ini merupakan
implementasi arsitektur sistem informasi yang bersifat terpadu, maka pengoperasian
secara optimal sistem informasi baru ini baru dapat terealisasi apabila seluruh unit
akademik di lingkungan FKUB telah menggunakan sistem informasi baru ini.
2. Hingga saat ini, sistem informasi keuangan belum dapat diakses dari luar lingkungan
FKUB.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 59
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
7. 1 Penelitian 7.1.1Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing
program studi di lingkungan UPPSN dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
No Nama Program Studi Jumlah Judul PenelitianJumlah Dana Penelitian (Juta
Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
1 Pendidikan Dokter 251 8,147.70
2 Ners 60 909.62
3 Ilmu Gizi 18 294.93
4 Pendidikan Dokter Gigi 9 1,065.50
5 Farmasi 9 506.62
6 Kebidanan 0 0.00
347 10,924.36
214
3,641.45
17.02
Total
Jumlah Dosen :
Rata-Rata Dana Penelitian 3 Tahun Terakhir (Juta Rupiah) :
Rata-Rata Dana Penelitian Per Dosen Per Tahun (Juta Rupiah) :
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.
7.1.2 Tuliskan jumlah artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang dihasilkan selama tiga
tahun terakhir oleh dosen tetap UPPSN dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Program
Studi
Jurnal Ilmiah Tidak
Terakre-ditasi
Prosiding Nasional
Jurnal Ilmiah Tera-
kreditasi DIKTI
Prosiding Interna- sional
Buku Tingkat
Nasional
Jurnal Ilmiah Inter-
nasional
Buku Tingkat Interna- Sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Pend. Dokter 0 66 70 33 5 36 0 2 Ners 4 6 13 3 2 4 0 3 Ilmu Gizi 0 0 0 3 0 2 0
4 Pend. Dokter Gigi
0 4 8 0 2 1 0
5 Farmasi 4 1 3 18 0 4 0 6 Kebidanan 0 1 0 0 0 1 0
Total NA = 8 NB = 78 NC= 94 ND = 67 NE = 9 NF = 48 NG = 0
Catatan: Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan 7.1.3 Uraikan pandangan pimpinan UPPSN tentang data pada butir 7.1.1, dalam
perspektif: kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Seluruh kegiatan penelitian yang dilaksanakan baik di tataran lokal, nasional,
maupun internasional dilaksanakan di lingkungan FKUB. Jumlah penelitian dosen di
lingkungan FKUB selama 3 tahun terakhir adalah 347. Jika dibandingkan dengan jumlah
dosen (214 orang), maka rata-rata penelitian per dosen dalam 3 tahun terakhir adalah 1 - 2
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 60
penelitian. Hal ini masih dianggap wajar karena sudah memenuhi standar mutu yang
diinginkan oleh UB dan BAN-PT. Kegiatan penelitian ini masih perlu ditingkatkan mengingat
jumlah dosen juga akan bertambah banyak.
Total dana penelitian selama 3 tahun terakhir adalah Rp. 10.924,36 (Juta Rupiah). Jika
dibandingkan dengan jumlah dosen (214 orang), maka rata-rata dana penelitian pertahun
perdosen adalah : Rp. 17.02,- (Juta Rupiah). Hal ini dapat disimpulkan bahwa dari segi
dana penelitian sudah melebih standar yang diinginkan, yaitu Rp. 3 (Juta rupiah) per dosen
pertahun.
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas peneltiain FKUB berupaya membenahi
manajemen penelitian terutama mencarikan pedanaan terhadap penelitian layak didanai.
Seluruh pengumuman tentang informasi dana penelitian diupload di website UPP FKUB
www.fk.ub.ac.id dan website LPPM UB: www.lppm.ub.ac.id dalam bentuk pengumuman
dan buku petunjuk penyusunan proposalnya. Penelitian juga ada yang hubungan dosen
dengan instansi pemberi dana. Untuk penelitian dengan dana yang langsung dosen
berhubungan dengan penyandang dana tidak terdaftar di website UPP FKUB maupun
LPPM UB.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 61
Adapun sumber pendanaan di Lingkungan FKUB antara lain DIKS/DIPA UB, Hibah
Penelitian Dikti (penelitian dosen muda, penelitian dasar, hibah bersaing baik dari dalam
negeri maupun luar negeri), Hibah PHK-PKPD serta berbagai lembaga donor lainnya.
Selain itu, telah pula dikembangkan mekanisme yang efektif untuk mendukung pendataan
kegiatan dan prestasi penelitian yang lebih akurat oleh Lembaga Penelitian, termasuk
kegiatan penelitian yang dilakukan dosen baik secara perorangan maupun kelompok.
Faklutas Kedokteran Universitas Brawijaya melaksanakan kebijakan yang terdapat di
dalam Standar Penelitian SPMI Universitas Brawijaya, yaitu: setiap penelitian yang
dilaksanakan oleh civitas academica Universitas Brawijaya mempunyai arah:
1. melindungi dan meluhurkan martabat manusia;
2. mencari, menemukan, menegakkandan menyebarluaskan kebenaran sebagai
perwujudan dari otonomi keilmuan dan kebebasan akademik serta dilakukan sesuai
dengan tanggungjawab dan etika akademik yang melekat pada civitas academica;
3. melaksanakan dan mengamalkan nilai-nilai dalam Pancasila;
4. menumbuhkembangkan potensi lokal pada setiap program studi agar dapat
terangkat ke aras internasional;
5. meningkatkan kualitas hidup manusia dengan mengutamakan dimensi moral,
spiritual, religiusitas dan lingkungan hidup;
6. menumbuhkembangkan dialog yang subur antar kebudayaan untuk melindungi
martabat manusia dan warisan budaya;
7. mengembangkan ilmu, teknologidan seni untuk kemaslahatan masyarakat dengan
mengutamakan keberpihakan kepada yang tersisih;
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 62
8. mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran pada setiap program studi;
9. meningkatkan kompetensi, pengalaman dan pengembangan diri Dosen;
10. memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan eksternal (external
stakeholders).
Dengan demikian, setiap dosen, baik secara sendiri, maupun berkelompok (bersama dosen
lain atau bersama mahasiswa) harus berpedoman pada arah penelitian di atas.
Setiap hasil penelitian harus dipublikasikan. Hal ini termuat di dalam Standar Publikasi
Ilmiah di dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Brawijaya. Bentuk/
jenis karya tersebut antara lain adalah:
1. artikel untuk jurnal ilmiah;
2. jurnal ilmiah;
3. buku teks;
4. diktat;
5. disain industri;
6. hak paten, hak cipta;
7. bentuk/jenis lain dalam lingkup karya ilmiah;
8. makalah ilmiah yang disajikan dalam seminar atau forum ilmiah lainnya.
Agar penelitian di PS di dalam FKUB diharapkan mempunyai relevansi yang tinggi dengan
kemajuan bidang ilmu terkait, serta memberikan dampak terhadap kesejahteraan manusia,
lingkungan dan pembangunan, maka FKUB berupaya terus menerus di dalam:
1. Meningkatkan kontribusi Program Studi di lingkungan FKUB di masyarakat melalui
penelitian sesuai dengan agenda penelitian FKUB, yang hasilnya disajikan di
berbagai forum ilmiah dan di jurnal nasional maupun internasional.
2. Meningkatkan kualitas penelitian Program Studi di Lingkungan FKUB sehingga
menghasilkan banyak paten dan mendatangkan revenue bagi FKUB.
3. Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian bersama (joint research) terutama
dengan institusi di luar negeri.
4. Meningkatkan peran FKUB sehingga terasa dampaknya di Indonesia, regional,
bahkan global melalui kerjasama dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri.
Selain itu, upaya kerjasama dengan pihak lain, dalam berbagai bidang, termasuk bidang
penelitian juga terus dilakukan.
Agar produktivitas penelitian terjamin, maka FKUB mempunyai kebijakan:
1. mendorong terciptanya suasana akademik yang kondusif;
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 63
2. memfasilitasi upaya perolehan sumber dana penelitian dari dalam (UB) atau dari luar
(DP2M, Stranas, Hibah ristek, hibah risbintek, hibah-hibah dari perusahaandan
sebagainya);
3. memastikan bahwa skripsi, tesis dan disertasi di setiap PS di FKUB merupakan produk
penelitian yang tidak hanya memajukan ilmu pengetahuandan teknologi, melainkan juga
berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Agar tercapai keberlanjutan penelitian, maka FKUB mempunyai kebijakan:
1. Sumber Daya Manusia :
Penelitian dapat dilakukan oleh Dosen FKUB secara individu, bersama Dosen UB lain,
bersama mahasiswadan/atau bersama dosen/pihak di luar UB.
2. Prasana dan Sarana :
Prasarana dan Sarana yang dimiliki UB, maupun yang dimiliki pihak lain dapat
dimanfaatkan untuk melaksanakan penelitian.
3. Sumber Dana Penelitian :
Sumber dana penelitian dapat berasal dari dalam (UB) atau dari luar (DP2M, BPPT,
Hibah Pasca, Hibah ristek, hibah risbintek, hibah-hibah dari perusahaan dan
sebagainya).
4. Jejaring Kerjasama :
Penelitian dapat dilaksanakan dalam rangka kerjasama dengan pihak lain, misalnya
dengan perguruan tinggi lain, instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan
sebagainya.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 64
7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah).
7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh masing-masing program studi di lingkungan UPPSN dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
No Nama Program Studi Jumlah Judul Kegiatan PkMJumlah Dana Kegiatan PkM (Juta
Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
1 Pendidikan Dokter 117 1,161.22
2 Ners 47 235.60
3 Ilmu Gizi 23 115.78
4 Pendidikan Dokter Gigi 16 115.70
5 Farmasi 2 20.00
6 Kebidanan 6 80.17
211 1,728.48
214
576.16
2.69
Total
Jumlah Dosen :
Rata-Rata Dana Kegiatan PkM 3 Tahun Terakhir (Juta Rupiah) :
Rata-Rata Dana Kegiatan PkM Per Dosen Per Tahun (Juta Rupiah) :
7.2.2 Uraikan pandangan UPPSN tentang data pada butir 7.2.1 dalam perspektif:
kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada Masyarakat yang merupakan wujud kontribusi
FKUB kepada masyarakat, berupa kepedulian dan bakti sosial, Siaga bencana, konsultasi,
pelatihan, lokakarya, seminar, penelitian terapan, dan/atau penyelenggaraan workshop
yang dilengkapi analisis telah dilaksanakan dengan baik. Pelaksanaannya mengacu pada
pedoman pengelolaan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Demikian juga,
hasil kegiatan yang didapat menunjukkan kesesuaian dengan target yang diharapkan untuk
masing-masing kegiatan dalam usaha pencapaian visi dan misi FKUB.
Fakultas Kedokteran UB (FKUB) FKUB dalam hal ini telah berhasil melaksanakan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dengan mengajak unsur luar perguruan tinggi untuk
berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan, dan telah memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat berupa konsultasi/penyebaran informasi/seminar/pelatihan/loka
karya/semiloka/ workshop dan lain-lain. Secara kuantitatif jumlah kegiatan pengabdian
kepada masyarakat selama 3 tahun terakhir ada 211 kegiatan. Jika dibandingkan dengan
jumlah dosen (214 orang), maka rata-rata kegiatan pengabdian masyarakat dalam 3 tahun
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 65
adalah 1 - 2 kegiatan per dosen. Hal ini masih dianggap wajar karena sudah memenuhi
standar mutu yang diinginkan oleh UB dan BAN-PT. Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini masih perlu ditingkatkan mengingat jumlah dosen akan terus bertambah.
Total dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Rp.Rp. 1.728,48 (Juta Rupiah).
Jika dibandingkan dengan jumlah dosen (214 orang), maka dana penelitian perdosen per
tahun dalam 3 tahun terakhir adalah : Rp. 2.69 (Juta Rupiah). Hal ini dapat disimpulkan
bahwa dari segi dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat sudah melebih standar
yang diinginkan, yaitu Rp. 1.5 (Juta rupiah) per dosen pertahun.
Fakultas Kedokteran UB (FKUB) dengan unggulan kegawatdaruratan dan kedokteran
keluarga serta biomedik terus memacu dosen dan mahasiswa untuk melakukan
pengabdian kepada masyarakat. Setiap tahunnya FKUB melakukan kerjasama dengan
berbagai lembaga pengabdian masyarakat diataranya kerjasama dengan Pemerintah
Daerah Wilayah Jawa Timur, dan Indonesia Bagian Timur untuk mendorong pelaksanaan
kegiatan pengabdian pada masyarakat agar semakin meningkat baik dari sisi kualitas
maupun kuantitas. Usaha ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kepercayaan
instansi lain seperti pemda, BUMN, dan Stakeholders lain kepada FKUB sehingga menjadi
peluang berharga bagi FKUB untuk meningkatkan kerja sama guna memperlancar
pelaksanaan program strategis secara secara bersama-sama dan berkesinambungan
dalam rangka membangun bangsa dan negara.
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 66
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mempunyai kebijakan pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat yang sesuai dengan kebijakan UB, sebagaimana termuat di dalam
Standar Pengabdian Kepada Masyarakat yang terdapat di dalam SPMI UB, yaitu: kegiatan
pengabdian kepada masyarakat harus dilaksanakan sesuai visi, misi, tujuandan sasaran
UB, dengan pengabdian kepada masyarakat berupa:
1. kegiatan sosial kemanusiaan antara lain: (a) pemberian bantuan atau santunan sosial
yang ditujukan bagi masyarakat yang membutuhkan karena keterbatasan kemampuan
sosial ekonomi dan/atau karena bencana alam/musibah; (b) kerja atau bakti sosial; (c)
penyuluhan, penatarandan sejenisnya;
2. kegiatan lain yang lebih bertujuan untuk: (a) memberdayakan dan/atau meningkatkan
kualitas hidup manusia dan masyarakat secara luas, sesuai dengan ketersediaan serta
kepakaran sumber daya manusia dalam lingkungan Universitas; (b) membantu
pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan/atau kenegaraan sesuai dengan kebutuhan
instansi pemerintah dan/atau lembaga negara.
Beberapa hasil pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan oleh FKUB dalam
bentuk kegawatdarutan dan pemberdayaan masyarakat antara lain :
1. Tanggap bencana wasior
2. Tanggap bencana merapi
3. Tanggap bencana bromo
4. Operasi gratis bibir sumbing
5. Operasi gratis katarak
6. Call center telemedicine tentang kesehatan reproduksi
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 67
7. Relawan PKBI cabang Malang
8. Penyuluhan masalah gizi dan tumbuh kembang anak
9. Khitan massal di kelurahan Sukoharjo Kecamatan lowokwaru
10. Program kerja bersama jejaring kesehatan reproduksi remaja SMKN 1 dan FKUB
11. Ceramah ilmiah popular interaktif menuju kualitas hidup sehat
12. Tanggap bencana padang pariaman
13. Rehabilitasi bencana tasik
14. Pelatihan autism untuk orang tua
15. Seminar clinical use of blood di Jember
16. Pembuatan kompos dan sampah rumah tangga dan penanaman sayuran di pot
sebagai solusi TPSI
17. Focus Grup Dicussion Pengelolaan Sampah dan TOGA Terpadu dan Berkelanjutan
pada Kader Kesehatan dan PKK Kec. Blimbing Kab.Malang
18. Waspada Demam Berdarah
19. Ensiklopedia Ilmu Pengetahuan untuk Generasi Tatibajo
20. Bakti social korban banjir oleh tim emergensi dan disaster di Kabupaten Ngawi dan
Bojonegoro
21. Ceramah Kesehatan Reproduksi di SMK Janti
22. Pengobatan massal HKN di RS Manu Husada
23. Senam Osteoporosis HKN kerjasama dengan organisasi osteoporosis malang
24. Pelayanan kesehatan di PHC FKUB
25. Sanggar asah diri dan kreatifitas anak jalanan
26. Pengelolaan sampah dan toga
27. Pemberdayaan masyarakat di Malang-Raya
7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain 7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama dengan UPPSN
dalam tiga tahun terakhir.
No. Nama Instansi Jenis
Kegiatan
Kurun Waktu Kerjasama
Manfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 RSU Saiful Anwar Pengelolaan dan
penyelenggaraan
RSU Dr. Saiful
Anwar Sebagai
Rumah Sakit
2009 2015 FKUB : Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 68
Pendidikan Utama Rumah sakit : - Pelayanan kesehatan
lebih cepat dan optimal - Kualitas Pelayanan
menjadi meningkat - Kegiatan penelitian
menjadi lebih dinamis - Ada tambahan
peningkatan sumber daya (alat dan sarana pendidikan)
2 RSJ Dr. Radjiman
Wediodiningrat
Lawang
Pendidikan,
Penelitiandan
Pelayanan
2006 2011
3 RS Ngudi Waluyo
Wlingi – Blitar
Pendidikan,
Penelitiandan
Pelayanan
2006 2011
4 RS Paru Batu Pendidikan,
Penelitian dan
Pelayanan
2006 2011
5 RS Dr. Iskak
Tulungagung
Pendidikan,
Penelitian dan
Pelayanan
2007 2012
6 RSU Kanjuruan
Kepanjen Malang
Pendidikan,
Penelitian dan
Pelayanan
2008 2013
7 RS Panti Nirmala Pendidikan,
Penelitian dan
Pelayanan
2008 2013
8 RS Dr. R. Sudarsono
Pasuruan
Pendidikan,
Penelitian dan
Pelayanan
2009 2014
9 RS Tk. II dr.
Soepraoen Malang
Pendidikan,
Penelitian dan
Pelayanan
2009 2014
10 RSUD Unit Swadana
Pare Kab. Kediri
Pendidikan,
Penelitian dan
Pelayanan
2006 2011
11 RSU dr. Soedono
Madiun
Pendidikan,
Penelitian dan
Pelayanan
2007 2012
12 Ketua Komite
Pelaksanan Program
Beasiswa Pendidikan
Lanjutan Tenaga
Kesehatan
Penyelenggaraan
Beasiswa
2007 2013 Meringankan beban biaya
mahasiswa tidak mampu dan
berprestasi
13 PT Arga Bangun
Bangsa
Pelatihan ESQ 2007 2012 Peningkatan soft skill
14 RS Kusta Kediri Pendidikan,
Penelitian dan
Pelayanan
2007 2012 FKUB : Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Rumah sakit :
- Pelayanan kesehatan lebih cepat dan optimal
- Kualitas Pelayanan menjadi meningkat
- Kegiatan penelitian
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 69
menjadi lebih dinamis
15 Dinkes Kepulauan
Aru
Pendidikan,
Penelitian dan
Pelayanan
2007 2012 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan
16 Fakultas Kedokteran
Gigi Univ. Indonesia
Pendidikan,
Penelitian dan
pengembangan
kedokteran gigi
2007 2012 Transfer dan update ilmu
17 Fakultas Kedokteran
Gigi Univ. Airlangga
Pendidikan,
Penelitian dan
pengembangan
kedokteran gigi
2007 2012 Transfer dan update ilmu
18 Dinkes Kota Malang Pendidikan,
Penelitiandan
Pelayanan
2008 2013 FKUB : Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Puskesmas :
- Pelayanan kesehatan lebih cepat dan optimal
- Kualitas Pelayanan menjadi meningkat
- Kegiatan penelitian menjadi lebih dinamis
19 RS. Ortyhopedi Prof.
Dr. R. Soeharso
Surakarta
Pendidikan Dokter
Spesialis Ilmu
Orthopedi dan
Traumatologi serta
Ilmu Emergensi
Medicine
2008 2013 FKUB : Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Rumah sakit :
- Pelayanan kesehatan lebih cepat dan optimal
- Kualitas Pelayanan menjadi meningkat
- Kegiatan penelitian menjadi lebih dinamis
20 PT. Kalbe Farma Penyelenggaran dan
peningkatan kualitas
pendidikan,
penelitian
2009 2014 Mendapatkan pendanaan penelitian
21 Pemkab Teluk
Wondama
Pengembangan
SDM Bidang
Kesehatan
2009 2014 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan
22 Pemkab Lampung
Tengah
Pengembangan
SDM Bidang
Kesehatan
2009 2014 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan
23 Pemkab Simeule Pengembangan
SDM Bidang
Kesehatan
2009 2014 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan
24 Pemkot Bandar
Lampung
Pengembangan
SDM Bidang
2009 2014 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 70
Kesehatan
25 Pemkab Bengkalis Pengembangan
SDM Bidang
Kesehatan
2009 2014 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan
26 RSUD Simeulue Pendidikan,
penelitian dan
pelayanan
2009 2014 Pengembangan SDM daerah dan perluasan akses untuk mendapatkan pendidikan
27 RS TNI AL Dr.
Ramelan Surabaya
Pendidikan,
penelitian dan
pelayanan
2009 2014 FKUB : Sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pelayanan pada mahasiswa dan dosen Rumah Sakit :
- Pelayanan kesehatan lebih cepat dan optimal
- Kualitas Pelayanan menjadi meningkat
- Kegiatan penelitian menjadi lebih dinamis
28 Dinkes Prop. NTB Pendidikan, penelitian dan pelayanan
2009 2014 FKUB : Sebagai lahan Pengabdian Kepada Masyarakat Puskesmas :
- Pelayanan kesehatan lebih cepat dan optimal
- Kualitas Pelayanan menjadi meningkat
29 RSUD Kabupaten
Lembata NTT
Pendidikan,
Penelitian dan
Pelayanan
Kedokteran dan
Kesehatan
2009 2014 Penggunaan sumber daya
bersama untuk Pendidikan,
Penelitian dan Pelayanan
Kedokteran dan Kesehatan.
30 RSUD dr. Moh.
Saleh Probolinggo
Pendampingan perhitungan Unit Cost
Survei Ability dan Willingnes to Pay
2009 2010 Pendampingan perhitungan unit cost merupakan penerapan ilmu dan teori manajemen yang memperkaya pengalaman tenaga pengajar yang terlibat dan memberikan contoh nyata aplikasi teori-teori yang selama ini diajarkan. Rumah sakit dapat
menghitung unit cost yang
dikeluarkan, sehingga dapat
menyusun tarif dengan dasar
yang lebih tepat.
31 RSUD Pare Pendampingan
perhitungan Unit
Cost
2009 2010 Pendampingan perhitungan unit cost merupakan penerapan ilmu dan teori manajemen yang memperkaya pengalaman tenaga pengajar yang terlibat dan memberikan contoh nyata aplikasi teori-teori yang selama ini diajarkan. Rumah sakit dapat
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 71
menghitung unit cost yang
dikeluarkan, sehingga dapat
menyusun tarif dengan dasar
yang lebih tepat.
32 RS Wava Husada Magang 2010 2010 Bagi Mahasiswa: Proses magang di rumah sakit memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk terpapar pada masalah riil pada praktek manajemen rumah sakit. mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam menerapkan teori manajemen yang sudah diterima pada perkuliahan yang sudah ditempuh untuk mengelola dan meberikan kasus manajemen rumah sakit yang diangkat sebagai tema magang Bagi RS Magang:
RS Magang mendapatkan hasil magang mahasiswa berupa solusi atas kasus yang diangkat sebagai topik magang oleh mahasiswa. Pada proses magang terdapat sesi berupa diskusi atau bentuk lainnya yang dapat menjadi sarana untuk share pengetahuan dan pengalaman antara mahasiswa, manajemen rumah sakit dan pembimbing magang.
33
FK Unisma
HPEQ 2010 2015 KERJASAMA hpeq,
peningkatan kapasitas
akademik dan kapasitas
institusi, instansi mitra
34
FK UNIV Malahayati
HPEQ 2010 2015 Peningkatan kapasitas
akademik dan institusi
instansi mitra
Catatan : Dokumen pendukung disediakan pada waktu asesmen lapangan 7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan UPPSN dalam
tiga tahun terakhir.
No. Nama Instansi Jenis
Kegiatan
Kurun Waktu Kerjasama
Manfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Singapore
International
Foundation
Pengembangan
Program Emergency
Medicine dan
Emergency Nursing
2007 2009 Dosen mendapatkan
kemampuan peningkatan
kemampuan dalam
pendidikan, penelitiandan
pelayanan kegawatdaruratan
Borang Unit Pengelola Akreditasi Program Studi Ners FKUB 2013 72
2 Erasmus University
Medical Centre,
Rotterdam, The
Netherlands
Penelitian 2007 Sekarang Menambah peningkatan
kemampuan dalam bidang
penelitian biomedik
3 University Hospital
Leuven, Belgia
Pendidikan
Kardiologi
2009 Sekarang Peningkatan kemampuan
dosen dalam bidang
kardiologi
4 Parkway College Hospital visit dan
short course
2010 2011
5 Graduate School of Medicine Nagoya University-Japan
PostDoctoral 2008 2010 Menemukan terapi baru
untuk Inflammatory Bowel
Diseases (IBD) yang
mendukung penelitian di
bidang penyakit autoimmune.
6 Kumamoto
University-japan
Foreign researcher
untuk penyusunan
thesis
2011 2016 Mengembangkan penelitian di bidang yang mendukung pohon penelitian metabolic degenerative. Pengalaman riset di luar
negeri bagi mahasiswa
7 Yamaguchi
University
Transfer student &
Exchange student
2009 2014 Mengembangkan penelitian di bidang yang mendukung pohon penelitian FKUB. Pengalaman riset di luar
negeri bagi mahasiswa
8 Erasmus University
Medical Centre,
Rotterdam, The
Netherlands
Penelitian 2007 Sekarang Menambah peningkatan
kemampuan dalam bidang
penelitian biomedik
9 The Ducth School of
Gynecological
Oncology & Pelvic
Surgery Utrecth
Netrheland
The exchange of teaching experiences and information.
Collaboration research and dissemination of study result
Joint research in epidemiology and in the depth studies
Publication of result
Exchange student
2010 Sekarang Peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa Peningkatan pubilikasi
internasional
10 University of
Munich, Germany
Joint Research 2009 - 2012 Peningkatan kerjasama
penelitian, dan publikasi
internasioanal.
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada waktu asesmen lapangan
Top Related