7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
1/27
Alur Pelayaran dan BasinPelabuhan
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
2/27
Alur PelayaranTerbuat secara : Alami maupun buatan
Alur pelayaran adalah saluran yang dapatdilayari/ dilalui kapal.
Pada sungai alur pelayaran biasanya terdapat
pada pada tengah2 lebar sungai(untuk sungailurus), sedangkan pada sungai yang berbelok alurini terdapat pada salah satu sisi tepi sungai yangterdalam
Pada perairan pantai yang dangkal kadang2dijumpai suatu alur dengan kedalaman yangcukup untuk dijadikan alur pelayaran
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
3/27
Alur Pelayaran
Dikelompokan :
1. Alur bebas yaitu alur pada perairan dangkaldengan lebar 10 -15 kali lebar kapal
2. Semi terbatas, alur pada perairan dangkaldengan lebar < 10 kali lebar kapal, tetapi > 3kali lebar kapal
3. Alur terbatas 3 -10 lebar kapal dan kedua sisitepi alur menonjol diatas permukaan air
(contoh: sungai dan alur buatan)
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
4/27
Alur Pelayaran
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
5/27
A l u r p e l a y a r a n
Alur Pelayaran
3-10
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
6/27
Komponen Kedalaman
GgGggG
KAPAL
LWS
Draft
Gerakan vertical
Akibat gelombang,
Trim &Tek.Atmosfir
Gross underkeel
Clearence
Net underkeel clearance
Akurasi sounding
Toleransi pengerukan
Toleransi sidimentasi
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
7/27
Komponen Kedalaman
1. Draft Kapal.
Draft kapal yg digunakan dalam perencanaan
kedalaman adalah draft kapal pada kondisi
pembebanan maksimum.
Harus pula diperhitungkan perubahan akibat
salinitas air , dimana makin kecil kadar garam
makin kecil juga rapat masa air, semakin kecil
gaya angkat air Draft kapal membesar
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
8/27
Komponen Kedalaman
2. Gross underkeel clearence (GUC)
Komponen kedalaman ini berupa gerakan
kapal, akibat :
A) Akibat Gelombang:
Jarak lunas kapal kedasar perairan dapat
berkurang 2/3 tinggi gelombang,terutama
untuk kapal2 berbobot kecil
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
9/27
Gross underkeel clearence (GUC)
B) Trim
Kapal pada saat bergerak dengan kecepatan tinggi akanmendongkak sehingga bagian buritan akan semakintenggelam, menyebabkan draft kapalbertambah
C) Squat
Pengurangan kedalaman akibat effek pengisapankarena adanya arus yang cukup besar antar lunas dandasar perairan
Pengurangan ini berupa fungsi, f(Kecepatan arus,kecepatan kapal, lebar alur pelayaran dan panjangkapal)
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
10/27
Gross underkeel clearence (GUC)
D) Perubahan tekanan Atmosfir
Akibat perubahan tekanan atmosfir
permukaan air dapat naik ataupun turun.
Perubahan tekanan sebesar 1Mbar menaikanmenaikan/menurunkan permukaan air 0,9 cm
E) Net underkeel clearence(NUC)
Semakin keras material dasar perairan semakin
besar (NUC).Minimum: 0,5m untuk dasar Batu karang
1,0m untuk dasar Kapur
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
11/27
Gross underkeel clearence (GUC)
Secara kasar (GUC) :
A).Pada perairan terbuka dan Kapal
berkecepatan tinggi
Kedalaman : 30% Draft max
B).Pada alur terbuka
Kedalaman :25% Draft max
C). Pada daerah manuvere dan area tambat yg
terbukaKedalaman : 20% Draft max
D).Pada daerah manuvere dan area tambat yg
terlindung
Kedalaman : 15% Draft max
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
12/27
Komponen Kedalaman
3)Ketelitian Sounding
Semakin baik alat yang digunakan semakin
kecil nilai kesalahannya(simpangan hasil
pengukuran)4)Kesalahan Pengerukan
Komponen kedalaman akibat kesalahan
pengerukan diambil 0,5 m
5)SedimentasiKomponen sedimentasi diambil minimum 1 m. Bila
perioda pengerukan 1 kali setahun
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
13/27
Komponen Kedalaman
Plimsoll Mark
TFW :Trofical Fresh Water loadline
T: Trofcal; S: Summer; WNA: Winter North Atlantic
L R
TFW
FWT
S
W
WNA
Deck
Lunas
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
14/27
Lebar alur
Lebar alur pelayaran direncanakan berdasarkan
Tinjauan lebar Kapal, Arus, Angin, Gelombang
dan Jumlah jalur lalu lintas
Untuk alur dengan satu jalur lalu lintas
komponen lebar:
1. Lajur manuvere satu buah
2. Lajur bebas kedua tepi
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
15/27
Lebar alur
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
16/27
Lebar alur
Sedangkan untuk dua jalur lalulintas
komponen lebar :
1. Lajur manuvere dua buah
2. Lajur bebas antar kapal
3. Lajur bebas kedua tepi
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
17/27
Lebar alur
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
18/27
Lebar lajur
Lajur manuver:
Lebar lajur manuver pada umumnyabervariasi : 1,6 2 kali lebar kapal
Untuk kapal peti kemas, penumpang umumdan kapal tanker diambil lebar lajur manuveremaksimum 2 kali lebar kapal
Kalau ada arus,angin kapal dapat menyimpang5- 10, dimana bila penyimpangan 5memerlukan tambahan lebar 0,5 lebar kapal
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
19/27
Lebar lajur
Lajur bebas tepi
Keadaan arus antar kapal dengan tepi akanmenimbulkan efek hisapan, untuk mengatasi
efek ini, maka diperlukan lajur bebas tepisebesar 1- 2 kali lebar kapal
Lajur bebas bebas antar kapal
Kapal berpapasan akan saling mempengaruhi,perlu lajur bebas antar kapal sebesar 30 m,atau 1 kali lebar kapal terbesar
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
20/27
Lebar alur
Lebar total alur yang direkomendasi:
1 (satu) Lajur : 3,6 6 kali lebar kapal2(dua) Lajur : 6,2 9 kali lebar kapal
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
21/27
Kelengkungan alur
Bila tidak dapat dihindarkan pembuatan alurmelengkung, maka :
a).Untuk kelengkungan 10 - 25 dibuat jari-
jari kelengkungan < 3 kali panjang kapal,
tetapi lebar ditambah sebesar 2-4 kali lebar
kapal
b).Untuk kelengkungan 25 -35 jari-jari 5 kali
panjang kapal
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
22/27
Kelengkungan alur
c).Untuk kelengkungan > 35 jari-jari 10 kali
panjang kapal
d).Secara umum jari-jari kelengkungan tanpamelihat derajat kelengkungan : 8 -10
panjang kapal
e).Jarak antar pelengkung minimal 200 m
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
23/27
Kelengkungan alur
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
24/27
Basin pelabuhan
Basin pelabuhan terdiri atas :
- Alur masuk- Areal Putar
- Areal tambat
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
25/27
Basin pelabuhan
Alur masuk
Alur pelayaran menuju areal putar
- Lebar alur masuk minimum selebar alur
pelayaran
- Panjang alur masuk untuk kapal berisi
penuh, jarak hentinya 7 -8 kali panjang kapal
Pada kondisi ballast memerlukan jarak henti
3-5 kali panjang kapal
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
26/27
Basin pelabuhan
Areal putar
Diameter minimum kapal berputar dengan
tenaga sendiri 4 kali panjang kapal
Sedangkan berputar dibantu dengan kapal tunda
(Tug boat) memerlukan 2 kali panjang kapal
Pada kondisi sangat tenang, jari-jari putar bisa
diambil 1,6 atau 3 panjang kapal, bisa 1,2 kali nyapanjang jika kapal terikat pada titik putar atau
menggunakan Mooring /Dolphin
7/27/2019 6. Alur pelayaran dan basin
27/27
Basin pelabuhan
Areal tambat
Areal tambat merupakan tempat antrian kapal
sebelum bersandar didermaga, yang kadangkala
difungsikan sebagai tempat berputar kapal
Kapal ditambatkan dengan :
- Jangkar kapal
- Mooring bouy
- Mooring Dolphin
Top Related