Kasus 6.1 Leigh Ann
Walker Staff
Accountant1. IBRAHIM 123141040
2. MOHAMMAD GANA 123141113
3. ARI SASTIA A. 123150170
4. DIDI ATMAJA 123150175
5. MARSHA MOCHRAN 123150189
6. RATNA DEWI W.A. 123150192
Profil Leigh Ann Walker1989lulus dengan prestasi akademik yang sangat bagus dengan Indeks Prestasi 3,9memperoleh gelar sarjana accounting dari sebuah perguruan tinggi negeri1988
mencoba peruntungan karir untuk melamar pekerjaan pada beberapa akuntan publik dan beberapa perusahaan besar lainnya
Perjalanan Karir Leigh Ann Walker
• beberapa kali test
mencoba peruntung
an
• staff auditing
Kantor Akuntan • pelatiha
n dan training
tahap pertama
Penugasan Walker• Walker ditugaskan
di Rumah Sakit Saint Andrew• memeriksa Kas dan
piutang• Pada pemeriksaan
piutang, Walker melaksanakan prosedur audit dan dari pekerjaan dan pemeriksaannya dia menemukan beberapa kejanggalan
Seiring waktu Walker menyadari akan hal independensi seorang auditor dan dirinya yang belum berpengalaman
dia ditugaskan dibawah kendali Vaughn sebagai supervisornya
Setelah adanya kerjasama yang baik antara Vaughn dan walker
belum mengambil Ujian CPA tetapi
akan mengadakan
persiapan khusus untuk ujian
tersebut pada 5 bulan kedepan
Apakah Walker telah
mengambil ujian CPA?
Padahal sebenarnya Walker telah mengambil Ujian
tersebut secara diam-diam. Hal ini dia sembunyikan karena dia takut akan
anggapan banyak orang bila seandainya dia gagal akan hasil dari ujian tersebut.
Walker menerima kenyataan bahwa dirinya lulus untuk Ujian CPA.
Sementara itu Walker berhasil bekerja dengan baik dalam pemeriksaan-pemeriksan serta tugas yang dilimpahkan kepadanya.
Gimana ya????“tidak
nyaman dan takut akan hasil Ujian CPA
akan diketahui
oleh supervisorn
ya”
Vaughn, sebenarnya saya sudah mengambil Ujian CPA, dan aku
lulus.
Bukannya dia bilang
belum ambil ujian CPA
ya???
Nggak beres nih....!!!!
Don Robert , Ann Walker tidak
jujur, ternyata dia telah
mengambil ujian CPA dan telah lulus, padahal
dia pernah bilang kalau
belum mengambilnya
Oh ya..
Walker, harap segera
menemui saya di Kantor Pusat!!!!
Baik, Pak..????
?
akhirnya Walker mendapatkan
kenyataan bahwa dirinya di pecat
karena tidak memiliki Integritas.
QUESTIONS (PERTANYAAN)1. In your opinion, did Vaughn overreact
to Walker’s admission that she had been unhow would you have dealt with the situation truthful regarding the CPA exam? If so, if you had been in Vaughn’s position? How would you have dealt with the situation if you had been in Roberts’ position?
2. Vaughn obviously questioned Walker’s personal integrity. Is it possible that one can fulfill the responsibilities of a professional role while lacking personal integrity? Why or why not?
1. Menurut anda , apakah Vaughn bereaksi berlebihan atas pengakuan Walker bahwa dia telah tidak jujur mengenai ujian CPA ? Jika ada dalam situasi seperti itu, bagaimana sikap anda jika anda berada di posisi Vaughn ? bagaimana sikap anda jika anda berada di posisi Roberts?
2. Vaughn jelas mempertanyakan integritas Walker. Apakah mungkin bahwa seseorang dapat memenuhi tanggung jawab peran profesional sementara pribadinya kurang berintegritas? Mengapa atau mengapa tidak?
Tinjauan Teori Standar umum (pada Standar Auditing)1.Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih
yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor.
2.Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor.
3.Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama.
Kenapa Standar Umum???Standar umum bersifat pribadi dan berkaitan dengan persyaratan auditor dan mutu pekerjaannya dan berbeda dengan standar yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan lapangan dan pelaporan.
• Seorang Akuntan Publik perlu memiliki kecakapan yang cukup dan handal dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai seorang profesional.• Kehandalan tersebut harus dilalui dengan
pendidikan khusus dan berkelanjutan yang dilakukan secara benar dan terarah.
Pendidikan formal diperoleh melalui perguruan tinggi. Dimana seseorang lulusan S1 Akuntansi harus mengikuti PPA dan selanjutnya mengikuti Ujian Sertifikasi Akuntan Publik.
Sikap Integritas• Seorang auditor dalam menjalankan tugasnya harus
memiliki sikap integritas dan objektifitas, harus bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) dan tidak boleh membiarkan faktor salah saji material yang diketahuinya dan mengalihkan pertimbangan kepada pihak lain.• Integritas juga merupakan komponen profesionalisme
auditor.• Integritas merupakan kualitas yang melandasi
kepercayaan publik dan merupakan patokan bagi anggota dalam menguji semua keputusannya. • Integritas mengharuskan seorang auditor untuk bersikap
jujur dan transparan, berani, bijaksana dan bertanggung jawab dalam melaksanakan audit.
Jawaban Pertanyaan 1Sikap Vaughn• Sikap dari supervisor Vaughn ini tidak belebihan, karena
untuk dapat bekerjasama dengan baik dalam sebuah tim, maka dibutuhkan kejujuran satu dengan yang lainnya.• Sebagai seorang auditor harus memiliki integritas guna
mempertahankan kepercayaan publik terhadap profesionalismenya sebagai pribadi, tim maupun kantor/perusahaannya.
• Disisi lain, sikap Walker untuk tidak bercerita kepada siapapun adalah hak pribadinya, sebagai seorang akuntan muda yang ingin menguji kemampuannya.
Jawaban Pertanyaan 1Jika Menjadi Vaughn• Sebaiknya Vaughn sebagai supervisor yang baik mendengarkan
penjelasan Ann Walker terlebih dahulu. Mencoba mengerti kenapa Ann Walker berbohong. Jika alasan Ann Walker masuk akal, kenapa Vaughn harus melaporkannya ke kantor pusat? Pada dasarnya masalah ini bukan urusan perusahaan, melainkan masalah pribadi Ann Walker. Akan sangat berbeda jika Ann Walker berbohong mengenai pekerjaannya, maka tindakan Vaughn dan Robert untuk memecat Ann Walker adalah benar.
Jika Menjadi Robert• Seharusnya Robert membuktikan jika Ann Walker benar bersalah,
dan mendengarkan pembelaan Ann Walker mengapa ia berbohong. Selain itu, Robert juga harus mempertimbangkan kinerja Ann Walker, apakah ia menguntungkan bagi perusahaan atau tidak.
Jawaban Pertanyaan 2TIDAKAlasan:• Seseorang bila tidak memiliki integritas yang baik, pasti akan
mempengaruhi kinerja, baik itu kinerja dirinya pribadi dan kinerja tim kerja pada perusahaan tersebut.• Integritas bisa dikaitkan dengan sikap profesional, loyalitas dan
kemampuan untuk mengembangkan diri serta bersikap jujur. Bila hal ini tidak dimiliki oleh seorang profesional ( auditor ) maka hal tersebut akan menghambat dirinya serta mempengaruhi tim kerja secara utuh.
Contoh:Seseorang yang tidak memiliki integritas, dapat melakukan fraud misalnya dengan menyembunyikan temuan pemeriksaan untuk kepentingan pribadinya
Top Related