8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
1/25
BAB I
PENDAHULUAN
Menopause suatu istilah yang sudahtidak asing lagi bagi masyarakatberasal
dari bahasa Yunani yangberarti berhenti haid (apauseinthemenses). Menopause terjadi
pada perempuan yangmemasuki usia menjelang 50 tahun. Melalui usiatersebut
merupakan bagian universal danirreversibel dari keseluruhan proses penuaan
yangmelibatkan sistem reproduksi dimana siklus haidsetiap bulannya mulai
terganggu dan akhirnyamenghilang sama sekali. Terganggunya atausampai hilangnya
proses haid disebabkanpenurunan dan hilangnya hormon estrogen, inimerupakan
masalah yang normal yang sadar atautidak akan dilalui oleh perempuan
dalamkehidupannya. Sehubungan menopausemerupakan masalah normal
sedangkanpenerimaannya berbeda beda diantara paraperempuan maka alangkah
baiknya masalah inidiketahui se!ara jelas oleh setiap perempuan."
#sia menopause setiap $anita bervariasi, tapi bagi sebagian besar $anita
terjadi pada usia 50an. %alam kehidupan sekarang ini, beberapa $anita telah
memutuskan penggunaan Terapi &engganti 'ormon ('T) yang dapat menyebabkan
perdarahan pervaginam. Meskipun, beberapa perdarahan pervaginam pada $anita
menopause tidak pernah diharapkan selain perdarahan sesuai siklusnya pada $anita
yang mendapatkan terapi pengganti hormon sebaiknya diterapi dengan seksama.
%urasi atau derajat keparahan seharusnya dipertimbangkan. Spotting atau ber!ak
merah atau se!ret ber$arna ke!oklatan biasanya menggambarkan suatu penyakit
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
2/25
perdarahan. Menyingkirkan keganasan adalah suatu investigasi utama dan seharusnya
telah dilakukan, pertimbangan lain dari terapi sebagai penyebab yang dapat timbul.
&erdarahan uterus adalah suatu gejala yang dijumpai dari ilmu ginekologi
sekitar *0+ kunjungan oleh perempuan dengan usia sebelum dan setelah menopause.
Suatu gejala yang biasa, perdarahan pas!a menopause terkadang dapat menjadi
indikasi dari suatu penyakit malignan. &enegakan diagnosis !ara lama dapat diketahui
dengan melakukan biopsy endometrial, namun penegakan diagnose yang !enderung
kearah penggunaan ultrasound. &erdarahan uterus postmenopause dideinisikan
sebagai perdarahan uterus setelah penghentian permanenmenstruasi akibat hilangnya
aktivitas olikel ovarium. &endarahan dapatspontan atau berhubungan dengan terapi
penggantian hormon ovarium atau penggunaan selektimodulator reseptor estrogen
(misalnya, terapi adjuvan tamo-ien untuk kanker payudara).arena anovulasi
/siklus/ dengan episode amenore multibulan sering mendahuluimenopause, tidak
ada konsensus mengenai ada interval yang sesuai amenoresebelum episode
perdarahan yang memungkinkan untuk deinisi pas!amenopause perdarahan.,1
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
3/25
BAB II
PEMBAHASAN
2. M34&6#S3
Menurut arti katanya, menopause berasal dari dua kata dari bahasa Yunani
yaitu 7men8 berarti bulan, 7 pause, pausis, paudo8 berarti periode atau tanda berhenti,
sehingga menopause diartikan sebagai berhentinya se!ara deeniti menstruasi.
%iagnosa dapat ditegakkan setelah satu tahun amenorrhea. ata menopause berarti
sebuah ase dimana berakhirnya siklus menstruasi yang diikuti oleh satu tahun
amenorrhea. &ost menopause berarti beberapa tahun setelah masa menopause.5,9
varium $anita memiliki jumlah oosit terbesar selama bulan kelima
kehamilan dan memiliki sekitar ".000.000 : .000.000 oosit saat lahir. &ada saat
masa penuaan, proses atresia mengurangi jumlah oosit, sehingga dimasa menopause
seorang $anita mungkin hanya memiliki beberapa ratus hingga beberapa ribu oosit
saja yang tertinggal. varium tersebut memproduksi tiga hormone penting yaitu
estrogen, progesterone dan androgen.9
3strogen se!ara endogen memproduksi 3strone (3"), 3stradiol (3) dan
3striol (3). 3stradiol (3) diproduksi oleh olikel ovarium dominan selama siklus
menstruasi bulanan dan merupakan estrogen alami yang paling ampuh. 3strone (3")
adalah bentuk dominan estrogen selama menopause. 2ni diproduksi dalam jumlah
ke!il oleh ovarium dan kelenjar adrenal, dan terutama diturunkan oleh konversi
perier androstenedion dalam jaringan adipose.9
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
4/25
&rogesteron diproduksi oleh korpus luteum dan menyebabkan penebalan
endometrium dalam persiapan untuk penempelan ovum yang telah dibuahi.
&rogesteron juga menghambat tindakan estrogen pada jaringan tertentu. &ada $anita
yang anovulatori, tidak ada korpus luteum yang terbentuk. leh karena itu, estrogen
sering tidak terhalangi. 'al ini dapat mengakibatkan penumpukan pada
endometrium, menyebabkan perdarahan menstruasi yang tidak teratur pada ase
perimenopause.9
&embentukan korpus luteum menga$ali ase sekretori dimana estrogen,
progesteron dan androgen juga dikeluarkan. 3strogen menyebabkan prolierasi
seluler, sedangkan progesteron menyebabkan penebalan dan peningkatan sekresi
pada endometrium. ;ika kehamilan tidak terjadi, kadar estrogen dan progesteron
turun bertahap. &enurunan hormon ini memberi tanda bagi penebalan lapisan dalam
rahim untuk dikeluarkan, menyebabkan perdarahan menstruasi dan memberi tanda
bagi ovarium untuk memulai proses kembali lagi dengan mulai menumbuhkan lebih
banyak ollikel untuk ovum baru dan siklus baru.9
varium pada saat menopause tidak lagi menghasilkan estradiol (3) atau
inhibin dan progesteron dalam jumlah yang bermakna, dan estrogen hanya dibentuk
dalam jumlah ke!il. leh karena itu,
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
5/25
tanda dan gejala menopause, antara lain rasa hangat yang menyebar dari badan ke
$ajah (hotflashes), gangguan tidur, keringat di malam hari, perubahan urogenital,
osteopenia>kepadatan tulang rendah, dan lainlain.9
22. &3%66'64 &6S?6 M34&6#S3
Post-Menopause bleeding (&M@) atau &erdarahan &as!a Menopause
merupakan salah satu dari sekian banyak kasus yang datang ke pelayanan
ginekologi, oleh karena penyebab dasar dari keganasan endometrium. &ada
umumnya, dilakukan Dilatasi dan Kuratase (% A ?) di rumah sakit untuk
melakukan identiikasi, namun metode terbaru yang digunakan yaitu biopsy
endometrium , #SB Transvaginal dan 'isteroskopi.*
%okter pelayanan primer biasanya paling sering menemukan kasus $anita
dengan perdarahan pas!a menopause. leh karena itu, sangat penting untuk
mengetahui serta mendiagnosis penyakit ini. &enggunaan Terapi &engganti 'ormone
dapat juga meningkatkan resiko perdarahan pervaginam. &enggunaan Tamoifen
untuk terapi kanker payudara dapat meningkatkan resiko kanker endometrium.*
6. %einisi
&erdarahan pas!a menopause diidentiikasikan sebagai perdarahan yang
terjadi setelah " bulan amenorrhea pada $anita usia menopause (diatas 15 tahun).
&erdarahan pas!a menopause ini adalah tidak lain dari kelainan patologis terhadap
perdarahan uterus abnormal pada masa usia reprodukti. Meskipun demikian, hal ini
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
6/25
perlu ditekankan bah$a perdarahan pas!a menopause ini sebaiknya diinvestigasi
se!ara lebih lanjut untuk menentukan diagnosis yang tepat. Meskipun #SB dapat
mendiagnosis polipendometrium dan leiom!oma, pengambilan sampel endometrium
untuk pemeriksaan histology juga dapat dilakukan untuk menentukan diagnosis.C
@. 3tiologi
&enyebab perdarahan perimenopause atau pas!a menopause antara lain 6troi
3ndometrium, &olip 3ndometrium, Terapi &engganti 'ormon, 'iperplasia
3ndometrium dan ?ar!inoma 3ndometrium. =eiomioma seharusnya tidak termasuk
dalam perdarahan pas!a menopause.D
") 6troi 3ndometrium
"trofi#ndometrium merupakan penyebab terbanyak pada $anita dengan
perdarahan pas!a menopause, terhitung sekitar 90 : C0+ perdarahan. Eanita
dengan atroi endometrium biasanya telah mengalami menopause sekitar "0
tahun. &ada hasil biopsy endometrium terdapat insuisiensi jaringan endometrium
atau hanya darah dan mukosa, biasanya terjadi perdarahan pas!a biopsy.
&erdarahan pas!a menopause biasanya berasal dari penyakit jinak. ?ho,dkk
menemukan bah$a sebagian besar kasus ditemukan dari atroi endometrium.D
2) &olip 3ndometrium.
Polip#ndometrium dipahami sebagai perdarahan abnormal vagina, biasanya
sebagian besar menometrorrhagiaatau pas!a menopause. &olip terjadi pada umur
D : 5D tahun, dengan mayoritas kasus terjadi setelah usia 50 tahun. 2nsiden polip
tanpa gejala pada perempuan pas!a menopause sekitar "0+. &olip endometrium
biasanya mun!ul di undus dan dapat ditandai dengan tangkai tipis (bertangkai)
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
7/25
atau memiliki dasar yang luas (sessile). adangkadang, terjadi prolaps polip
melalui leher rahim. ;elas sekali, polip endometrium seperti beludru halus,
ber$arna merah ke!oklatan, massa bulat seperti telur dalam ukuran beberapa
millimeter sampai sentimeter. Se!ara histology, polip endometrium memiliki
corestroma ditandai dengan saluran pembuluh darah dan permukaan mukosa
endometrium yang dapat men!akup komponen kelenjar. &olip distal dapat
menunjukkan perdarahan stroma, inlamasi sel, ulserasi dan pembesaran
pembuluh darah. adangkadang, terdapat lebih dari satu polip. ;enis yang jarang
terjadi adalah adenomiomapedun$ulata.C
%ierensial diagnosis meliputi mioma submukosa, sisa hasil konsepsi, kanker
endometrium dan !ampuran sar!oma. &olip sensitive terhadap paparan estrogen
dan dapat mengalami keganasan, dalam hal ini, prognosis mungkin lebih baik
dibandingkan dengan kanker nonpolyp endometrium. Ter!atat sekitar : "+
dari kasus perdarahan pas!a menopause. &olip biasanya terdiagnosa dengan
biopsy endometrium atau kuretase. 'isteros!opy dan #SB Transvaginal juga
dapat berguna untuk mendiagnosis polip endometrium. %iagnosis dibuat dengan
histeroskopi, dan pengobatan dengan eksisi. 'al ini dapat ditemukan dengan
mudah oleh histeroskopi diikuti dengan kuretase tangkai.C,D
) Terapi &engganti 'ormon>'ormon epla!ement Therapy ('T)Setelah menopause, ovarium tidak memproduksi lagi estrogen dikarenakan
habisnya olikel ovum. Sumber estrogen pada $anita pas!a menopause itu
didapatkan dari konversi peripheral dari androgen. Sedang dengan berkurangnya
estrogen terjadilah hipoestrogenik yang menyebabkan peningkatan resiko
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
8/25
terjadinya osteoporosis, ketidakstabilan vasomotor, atroi genital, penyakit
kardiovaskular dan perubahan mood, dan bisanya untuk mengatasi itu
diberikanlah hormon pengganti estrogen yang salah satu eek sampingnya adalah
perdarahan pervaginam bahkan setelah terjadinya menopause."0
Terapi pengganti hormon juga merupakan salah satu aktor resiko hyperplasia
endometrium dan kanker. esiko kanker endometrium adalah sekitar 1 : C kali
lebih besar pada $anita pas!a menopause yang menerima terapi estrogen dan
meningkat seiring dengan lama dan jumlah dosis estrogen. esiko dapat
dikurangi dengan penambahan progestin pada estrogen. @iopsi endometrium
dapat dilakukan untuk mendiagnosis.D
1) 'iperplasia 3ndometrium
Hiperplasiaendometrium merupakan lesi yang sangat penting karena
kemungkinan memiliki keterkaitan dengan kanker endometrium.
Tabel ". lasiikasi dari 'iperplasia endometrium dan
hubungannya dengan ?ar!inima 3ndometrium.
%ikutip dari kepustakaan C
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
9/25
&ada pasien yang lebih tua, kadang kurang dapat dibedakan kanker
endometrum yang ternyata dapat berkembang tanpa tanda intervensi, tetapi pada
sebagian besar kanker endometrium ada ase premalignant dari
h!perplasiaendometrium. Hiperplasia#ndometrium terjadi pada 5 : "0+ $anita
dengan perdarahan pas!a menopause.C,D
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
10/25
Bambar ". 3ek endometrial pada $anita premenopauseF
(a) Siklus normalG (b) 3ek 3strogen yang tidak berhenti.
%ikutip dari kepustakaan 5
Terapi untuk h!perplasiaendometrium se!ara langsung terkait dengan derajat
h!perplasia, usia pasien dan keinginannya dalam reproduksi.
H!perplasia"denomatosa tipe sedang dan berat pada $anita yang mele$ati usia
reproduksi atau yang sudah tidak menginginkan anak pada umumnya
memerlukan histerektomi. ;ika tetap ingin untuk mempertahankan uterus, dan
hatihati terhadap % A ? atau histeroskopi dengan biopsy terarah telah
dilakukan, terapi dapat dilakukan dengan Magestrol asetat (10 : 0 mg>hari)
selama beberapa bulan untuk benarbenar menekan endometrium. &engobatan
endometrium se!ara menyeluruh dilakukan sampai enam bulan untuk
memastikan keberhasilan terapi. Terlepas dari tingkat keparahan
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
11/25
h!perplasiaadenomatosa, jika perdarahan abnormal berulang meskipun terapi
yang tepat, maka endometrium harus segera diperiksa jaringannya.C
Terapi untuk h!perplasiaadenomatosa tipe ringan terdiri dari % A ? dan
mungkin progestin kurang kuat (misalnya, medro-yprogesterone asetat "0 mg
& setiap hari selama minggu sampai satu bulan). 3ndometrium harus di
sampel lagi dalam 9 : " bulan, untuk menilai kelanjutan tipe
h!perplasiaadenomatosa pada seorang $anita yang tidak menginginkan
reproduksi, maka histerektomi dibenarkan. #ntuk h!perplasiaadenomatosa, % A
? menyeluruh mungkin merupakan terapi adekuat jika progestin atau induksi
ovulasi telah diberikan. 'al ini dilakukan hanya pada $anita yang menginginkan
reproduksi. Sampel endometrium harus diperiksa dalam " tahun untuk
memastikan bah$a h!perplasiaendometrium telah menurun.C
5) ?a 3ndometriumTerdapat sekitar "0+ $anita dengan perdarahan pas!a menopause mengalami
kanker endometrium. Meskipun etiologinya masih belum diketahui dengan pasti,
tapi pemberian estrogen merupakan salah satu aktor utama yang terkait. Selain
itu, kejadian %aendometrium se!ara langsung berkaitan dengan peningkatan
estrogen (endogen dan eksogen) dan durasi dari stimulasi ini. Eanita
perimenopause dengan %a#ndometrium biasanya mengalami perdarahan uterus
yang abnormal. @iasanya mengalami Menometrorrhagia (perdarahan siklus haid
yang tidak teratur dalam jumlah yang lebih dari normal) atau &ligomenorrhea
atau perdarahan yang teratur dan berkelanjutan setelah masa menopause.
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
12/25
%aendometrium dapat menyebar dari berbagai !ara, antara lain permukaan
dalam endometrium sebagai tempat pertumbuhan (misalnya, ke dalam saluran
leher rahim), ke dalam m!ometriummenuju ke peritoneum dan parametrium,
melalui tuba uteri ke ovarium, ke uterus dan serviks, ke arteri dan vena di uterus,
atau ke daerah panggul. 2nvasi m!ometrium dan metastasis terjadi relative
lambat.C
%i sisi lain, terdapat D0+ $anita dengan !a endometrium akan
bermaniestasi sebagai perdarahan pervaginam. esiko keganasan bergantung
pada episode perdarahan meningkat sesuai usia hanya "+ $anita pada usia 50
tahun daripada 5+ $anita dengan usia C0 tahun akan mengalami penyakit
tersebut.
&enyebab lain dapat didapatkan melalui anamnesis, pemeriksaan isik dan
pemeriksaan penunjang lainnya. Meskipun "0 : "5+ dari pasien, tidak ada
penyebab yang mendasarinya. leh karena itu, sangat penting untuk
memeriksakan darah dan urine. hususnya apabila sumber perdarahan tidak
diketahui. @iasanya, Hematuria dan perdarahan re!tum dapat bermaniestasi
sebagai suspek perdarahan pas!a menopause.
Bejala klinis dapat berupa perdarahan yang jarang, kadang disertai tidak
rasa sakit, ke!uali ineksi intrauteri atau obstruksi serviks, eputihan berlebih,
berbau busuk yang dapat terjadi sesekali.C
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
13/25
&ada kasus dini, tidak ada tandatanda kelainan yang ditemukan dari
pemeriksaan isik, tetapi sebagai perlangsungan dari sebuah kanker, uterus
biasanya menjadi lebih besar, lebih bulat, dan tidak terlalu lunak. Serviks dapat
terasa lembut. &ada perempuan pas!a menopause dengan usia yang lebih tua,
jaringan parut serviks atau stenosis dapat menghambat perdarahan eksternal, dan
mungkin pasien hanya akan mengalami kram perut.C
&emeriksaan sitologi apusan serviks dan vagina harus selalu dilakukan pada
kasus ini, terutama untuk menyingkirkan neoplasiaservi$s atau vagina. Sitologi
vagina mengungkapkan selsel karsinoma endometrium hanya sekitar 50+ kasus.
Memang, teknik sitologi intrauteri kurang eekti dibandingkan pengambilan
sampel jaringan endometrium (D0+) untuk diagnosis. Setiap kasus yang
di!urigai %aendometrium harus memiliki evaluasi endoserviks bahkan sebelum
pemberian terapi. leh karena itu, tindakana kuretase pada endoserviks
merupakan hal yang penting untuk mendapatkan sampel jaringan endometrium.C
?.
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
14/25
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
15/25
!) Tamo-ien
&erempuan yang menerima Tamo-ien dalam pengobatan atau pen!egahan
dari kanker payudara akan beresiko tiga sampai enam kali lipat lebih besar
mengalami kanker endometrium. &eningkatan kejadian terjadi pada perempuan
yang menerima terapi saat ini. esiko dari peningkatan kanker endometrium
terjadi dengan dosis tinggi dan durasi yang lama pada penggunaan tamo-ien
se!ara bersamasama. &engobatan melebihi dari lima tahun akan meningkatkan
resiko paling sedikit empat kali lipat.*
Selain itu, terdapat bukti dari satu kasus penyakit mengenai kejadian kanker
endometrium dalam penggunaan tamo-ien jangka panjang yang memiliki
prognosis lebih buruk (seharusnya histology lebih sedikit baik dan tingkat
tertinggi) pada kankerkanker yang terjadi pada perempuan. %isini terdapat
beberapa perdebatan tentang bagaimana lekat perempuan dengan tamo-ien
dimana seharusnya dapat dimonitor untuk perkembangan dari kanker
endometrium, termasuk saransaran yang dapat membantu penyelidikan berkala
selanjutnya dalam pembahasan dari &M@.*
%. %iagnosis
%alam situasi klinik, untuk menegakkan diagnosis &erdarahan &as!a
Menopause dibutuhkan beberapa tahapan sepertiF
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
16/25
". 6namnesis
. &emeriksaan
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
17/25
meningkatkan ?a 3ndometrium dan berkaitan dengan mediasi elevasi level
estrogen pada $anita %M, hiperinsulinemia, dan insulin seperti gro$th aktor.
i$ayat keluarga juga sangat penting seperti ri$ayat kolorektal, endometrial,
atau kanker lainnya yang berhubungan dengan kanker herediter nonpolip. &ada
akhirnya, ri$ayat pengobatan sebelumnya dan ri$ayat operasi pada gangguan
perdarahan atau antikoagulan sebaiknya ditanyakan.
%$ Peme!iksaan &isik
&emeriksaan keseluruhan abdomen dan pemeriksaan panggul, termasuk
pemeriksaan spe!ulum sangat penting. 6pabila penyebab perdarahan pas!a
menopause adalah kelainan intrauterine, pemeriksaan isik dapat menunjukkan
adanya kelainan tersebut.
&emeriksaan bimanual sangat penting untuk melihat apakah ada pembesaran
dari uterus dan untuk mengetahui posisi dan mobilitas uterus. 6troi vagina dapat
terlihat dari inspeksi langsung. ulit vagina terlihat tipis, kemerahan dan inlamasi
pada titik keluarnya darah.
&emeriksaan &apJs smear sebenarnya tidak diperlukan akan tetapi merupakan
program skrining nasional. &emeriksaan ini bukan untuk mendiagnosis akan tetapi
untuk mengidentiikasi neoplasia serviks yang tidak diketahui. 6pabila hal tersebut
di!urigai, maka pemeriksaan kolposkopi sebaiknya dilakukan. ;ika terdapat lesi
!ervi!al neoplasia sebaiknya segera dirujuk ke ginekologi onkologi, yang dapat
melakukan biopsy dan pemeriksaan M2 serta terapi kanker.
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
18/25
'$ Peme!iksaan Penunjang
T!ansaginal Ul!asoun (T*US)
Transvaginal #ltrasound (TK#S) merupakan prosedur non invasive diagnosis
tes yang dapat membantu mengidentiikasi pada $anita yang tidak dilakukan
histereskopi dan biopsy endometrium. Transvaginal #ltrasound dibandingkan
dengan #SB 6bdominal TK#S memiliki resolusi yang baik untuk mendeteksi
adanya ?a endometrium dan menampilkan visualisasi struktur rongga pelvis yang
baik."0
3ndometrium yang tipis se!ara umum masih normal. %imana area tersebut
kemungkinan menimbulkan sebuah polip endometrium, hyperplasia atau ?a
endometrium. etebalan endometrium pada $anita dengan ?a endometrium lebih
tebal : 1 kali dibandingkan $anita normal. "0
&ada penelitian, terdapat sebanyak ""9C $anita dengan perdarahan pas!a
menopause, dengan ratarata ketebalan endometrium disertai endometrial atroi
ialah ,DD mm (,5 mm) dimana untuk ?a endometrium adalah berkisar "," mm.
;ika ketebalan endometrium kurang dari mm, maka diagnosis kanker dapat
disingkirkan, meskipun ditemukan 0,C+ $anita dengan perdarahan pas!a
menopause dengan ketebalan kurang dari 1 !m terdiagnosis kanker."0
TK#S memiliki kesamaan sensitivitas dengan biopsy endometrium, dan dapat
digunakan ketika biopsy endometrium tidak valid, tidak dapat terdiagnosis atau
tidak berhasil. TK#S dapat menjelaskan dengan jelas ketebalan dan morologi
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
19/25
endometrium dan dapat juga mengidentiikasi kelompok $anita dengan perdarahan
pas!a menopause yang memiliki endometrium yang tipis.*,"0
In+us Saline Sonog!aph,
;ika di!urigai sebuah polip, prosedur ini disebut juga dengan
sonohysterography dapat membantu untuk menjelaskannya. %engan !ara
memasukkan larutan saline murni sebanyak 5 : "0 !! kedalam uterus melalui
kateter yang dimasukkan ke dalam rongga uterus, yang diikuti oleh TK#S. 'al ini
meningkatkan sensitivitas dari ultrasound untuk menampakkan lesi endometrium
seperti polip submukosa yang ibroid. 'asil dari TK#S dan inus saline sonography
merupakan kolaborasi terbaik. leh karena itu, biopsy, TK#S dan hysteros!opy
merupakan pilihan diagnostik."0
Hise!oskopi
&rosedur dilatasi dan kuretase serviks saat ini telah berganti dengan
histeroskopi. 'al ini tersedia dan aman serta baik untuk digunakan sebagai prosedur
diagnostik untuk investigasi kelainan pada endometrium dan endoserviks pada
pasien dengan perdarahan pas!a menopause.
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
20/25
&emeriksaan pelvik merupakan langkah a$al pemeriksaan isik pada kanker
endometrium. &ada pemeriksaan pelvik, dokter memeriksa sepanjang kandungan
apakah terdapat lesi, benjolan, atau mengetahui daerah mana yang terasa sakit jika
diraba. #ntuk daerah kandungan bagian atas dokter menggunakan alat spekulum.
Teknik pemeriksaan ini sebenarnya harus rutin dilakukan oleh $anita untuk
mengetahui kondisi vaginanya.
@iopsy endometrial diperlukan untuk menegakkan diagnosis kanker
endometrium. &ada pemeriksaan biopsy, akan diambil sebagian ke!il dari lapisan
uterus (endometrium) kemudian dilihat sediaan tersebut di mikroskop. arena
kanker endometrium dimulai di dalam uterus, kelainannya tidak selalu dapat
dideteksi dengan pap smear. arena itu, sampel dari jaringan endometrium harus
diambil dan dilihat dengan mikroskop untuk dideteksi apakah terdapat sel kanker
atau tidak.
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
21/25
3. &enatalaksanaan
"$ A!o+i Enome!ium
Terapi estrogen sistemik eekti untuk menghilangkan kekeringan vagina,
dispareunia, dan kelainan saluran kemih. @agi $anita yang tidak seharusnya atau
memilih untuk tidak menggunakan terapi estrogen, pilihan lain adalah krim topikal.
arena penyerapan sistemik yang rendah, stimulasi endometrium minimalG sehingga
terapi estrogen vagina mungkin !o!ok bahkan untuk $anita dengan gejala kanker
payudara. %osis rendah krim estrogen (&remarin, 3stra!e) (0,5 g) eekti bila
digunakan hanya " sampai kali seminggu. Sebuah tablet estradiol pervaginam
(Kagiem) (5 Lg) dimasukkan dua kali seminggu, yang mungkin lebih mudah
digunakan daripada krim estrogen. ?in!in vagina yang mengandung estrogen
(3string) (*,5 Lg>hari), yang ditempatkan di dalam vagina setiap bulan dan
perlahanlahan melepaskan dosis rendah estradiol, juga tersedia.D
&enelitian dari tablet estrogen pervaginam dan !in!in vagina telah
dikonirmasi aman pada endometrium pada " tahun, tetapi pada eek jangka panjang
dari terapi estrogen dosis rendah pada endometrium tidak pernah diadakan penelitian.
Eanita yang ingin menggunakan terapi estrogen pervaginam harus diminta untuk
melaporkan setiap perdarahan vagina, dan perdarahan ini harus dievaluasi se!ara
menyeluruh. @iasanya, terapi progestin sistemik tidak diresepkan untuk $anita yang
menggunakan dosis rendah estrogen vagina. %engan tidak adanya buktibukti yang
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
22/25
mendukung, itu tidak masuk akal untuk merekomendasikan penggunaan progestin
selama " sampai "1 hari, setiap 9 sampai " bulan, pada $anita yang pengguna
jangka panjang estrogen pervaginam, terutama perempuan dengan kelebihan berat
badan atau orang lain pada peningkatan risiko untuk hiperplasia endometrium.
&elumas (misalnya, eplens, Y ;elly) merupakan alternati nonhormon untuk
mengurangi ketidaknyamanan dengan hubungan seksual di hadapan atroi urogenital.D
Terapi estrogen pervaginam mun!ul untuk mengurangi eek gejala saluran
kemih, seperti rekuensi dan urgensi, dan telah terbukti mengurangi kemungkinan
ineksi saluran kemih berulang pada $anita pas!amenopause. 3ek terapi estrogen
pada inkontinensia urin tidak jelas. Sedangkan beberapa studi menunjukkan hasil
peningkatan inkontinensia dengan terapi estrogen, yang lain menunjukkan
memburuknya gejala.D
%$ Polip Enome!ium
&ada $anita yang memiliki gejala, penatalaksanaa normalnya bisa dilakukan di
ba$ah pengaruh general anastesi. @agaimanapun, hal ini bisa dilakukanpada pasien
ra$at jalan salah satunya dengan mengangkat langsung polip yang terlihat, atau
pengobatan dengan menggunakan instrument diathermy khusus. Salah satu yang
memungkinkan adalah memisahkan polip dari dasarnya dan kemudian mengangkat
seluruh lesi se!ara utuh. 6lternatinya, lesi yang terlihat jelas dapat dipotongpotong
dalam potongan ke!il dan diangkat se!ara langsung.&olip yang tak teridentiikasi
dapat juga bermaniestasi sebagai perdarahan berkelanjutan atau berulang, sehingga
perlu dilakukan histerektomi.5,D
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
23/25
'$ Te!api Penggani Ho!mon
Tidak ada terapi khusus untuk terapi pengganti hormon, tapi ada hormon
pengganti dengan nama alo-iene yang memiliki modul reseptor estrogen selekti
dimana memiliki eek sebagai estrogenagonist pada tulang dan kolesterol, tetapi
estrogenantagonist pada payudara dan endomentrium.
-$ H,pe!plasia Enome!ium
Terapi untuk hyperplasia endometrium sebaiknya diterapi berdasarkan hasil
kriteria histology, aktor predisposisi, umur pasien. %isisi lain, tergantung dari
prognosisnya, beberapa tipe hyperplasia endometrium biasanya berespon dengan
pemberian terapi progestogen.
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
24/25
harus dilakukan pemeriksaan patologi anatomi. &ada pasien yang tidak
memungkinkan untuk dilakukan laparotomy, maka vaginal histerektomi atau
laparoskopi dapat dilakukan. &ilihan terapi untuk karsinoma endometrium adalah
kemoterapi. &ada bebrapi kasus, manajemen ?a endometrium dengan metastasis
adalah progestin dosis tinggi atau kemoterapi merupakan terapi paliati, dengan
harapan ke!il untuk mengontrol penyakit dalam jangka panjang. @ahan kemoterapi
yang biasanya digunakan adalah %o-orubi!in hydro!hloride (6driamy!in) dan
?isplatin (&latinol) atau ?arboplatin (&araplatin).""
&ada beberapa tahun ini, telah ditemukan bah$a karsinoma endometrium
dapat diterapi, meskipun dengan kontra indikasi terapi pengganti estrogen, seperti
adeno!ar!inoma pada endometrium bisa disebabkan oleh estrogen dependent
neoplasma. 3strogen dapat memi!u prolierasi endometrium yang akan
mengakibatkan hyperplasia endometrium pada $anita menopause yang mendapat
terapi pengganti hormone.""
DA&TA/ PUSTAKA
". Bhani, =anai$aty. 00D. Selu$ (elu$ Menopause. &engembangan esehatan
Kol.2. ;akarta.
8/18/2019 283060533 Perdarahan Pasca Menopause [325172] Wike
25/25
. Munot, Sarika. 00C. Modern management of postmenopausal bleeding . Trends
in #rology Bynae!ology A Se-ual 'ealth. $$$.tughs.!om. 6ppleton,ellie. upesi!,Sanja &lavsi!. )ole of *ltrasound in the "ssessment of
Postmenopausal (leeding . %onald S!hool ;ournal o #ltrasound in bstetri!s
and Byne!ology.0"
1. B Munro,Makolm. +nvestigation of ,oman 'ith Postmenopausal *terine
(leeding %linical Practice )ecommendations. ?aliornia. 0"1
5. 3dmonds, %.eith. De'hurst/s Tetboo$ of &bstetrics 0 1!naecolog!. ?hapter
1* F Menopause and &ostmenopausal Eoman. #S6 @la!k$ell &ublishing. 00"9. ?unningham,
Top Related