UDARA TAMBANGVENTILASI TAMBANG BAWAH TANAH
PENDAHULUAN
OLEH
ALEK AL HADI
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015
Segitiga api
PEMICU
UDARA
BAHAN
Udara Tambang
Komposisi udara segar Kandungan oksigen dalam udara Gas-gas pengotor
Komposisi udara segar
Unsur Persen volume (%)
Persen Berat(%)
Nitrogen (N2) 78,09 75,58
Oksigen (O2) 20,95 23,14
Karbondioksida (CO2)
0,03 0,046
Argon (Ar) 0,93 1,284
Dalam Ventilasi selalu sianggap bahwa: 79 % Nitrogen dan 21 % Oksigen
Udara segar akan selalu mengandung 0,03 % CO2, dan uap air (kelembaban udara)
Kekurangan Oksigen
Kosentrasi (%)
Pengaruh terhadap tubuh
21 Tidak ada
17 Otot-otot mulai lemas
14 Susah untuk melolokan diri
12 Pusing, sakit kepada dll
9 Tidak sadarkan diri
Unsur-unsur dalam udara
Unsur Rumus Kimia
Spesific gravity
Carbon Dioksida
CO2 1,5
Karbon monoksida
CO 0,97
Asap Nitrogen NO / NO2 dll 1,04 / 1,6
Methane CH4 0,55
Hidrogen H2 0,07
Hidrogen sulfida
H2S 1,2
Klorin Cl2 2,5
Aldehydes HCHO 1,04
Ammonia NH3 0,6
acetlin C2H2 0,93
lanjutan
Unsur Rumus Kimia
Spesific gravity
Freon 11 CCl3F 4,8
Freon 12 CCl2F3 4,2
Hydrocyanda acid gas
HCN 0,94
Oksigen O2 1,1
Nitrogen N2 0,97
Helium He 0,28
Klasifikasi Gas-Gas BerbahayaPotensi Gas
Ledakan/Kebakaran
Methan
Gangguan pernafasan
Karbon dioksida, karbon monoksida, hidrogen sulfida, ammonia dan sebagainya
1. Gas Methan (CH4)
Sifat Berat jenis : 0.559 Apabila bercampur dengan udara tidak bisa berpisah
lagi. Tidak berwarna, transparan, tidak berasa, tidak berbau Apabila bercampur dengan udara dan ada sumber apai
pada konsentrasi 5 – 15 % dapat meledak. Apabila tecampur dengan debu batubara maka
ambang batas ledak akan berubah. Merupakan zat utama gas alam Tidak berbahaya akan tetapi apabila konsetrasi yang
sangat tinggi akan menyebabkan susah pernafasan.
2. Karbon Monoksida (CO)
Sifat Berat jenis : 0.967 Terdifusi dalam udara Tidak berwarna, transparan, tidak berasa, tidak
berbau Batas ledakan 13 – 72 % Bisanya pada konstrasi kecil Sumber: pembakaran tak sempurna, ledakan gas
dan debu, swakabar, kebakaran, ledakan, mesin dll Pengaruh terhadap manusia: mengikat hemaglobin
2040 – 300 kali oksigen, beracun kuat. Berefek terhadap kejiwaan.
3. Kabron dioksida
Sifat Berat jenis : 1.519 Berkumpul di tempat rendah, sedikir asam
dan tidak meledak. Pada udara normal 0.04%, udara hasil
pernafasan 4% Korosif, lambat oksidasi Sumber : peledakan swabakar, gas n debu
bb dan lain2. Akan berbahaya jika terhirup banyak denga
konsentrasi tinggi
4. Sulfur dioksida (SO2)
Sifat Berat jenis : 2.263 Terkumpul di bawah, baunya sangat tajam,
tidak meledak dan mudah larut dengan air. Pada tambang mineral dan jarang pada
tambang batubara. Terlarut dalam air menjadi sulfur oksida Berpengaruh terhadap tenggorokan.
5. Nitrogen Dioksida (NO2)
Sifat Berat jenis : 1.59 Tidak meledak Jarang ditemukan Berpengaruh terhadap pernafasan pada
konsentrasi 0.03% dan membahayakan jiwa.
6. Hidrogen Sulfida (H2S)
Sifat Berat jenis : 1.177 Tak berwarna, bau tajam seperti telur busuk. Dapat larut dalam air, mudah terbakar, batas
ledak 5 40 %. Sumber: pembusukan zar organik mengandung
sulfur, pembakaran BB, ledakan, air panas dll. Dapat menimbulkan keracunan, dideteksi mulai
10 ppm Pada 100 ppm dapat menyerang mata dan
tengggorokan.
KEBUTUHAN UDARA TAMBANG
TERIMA KASIH
Top Related