Download - 110162909 Difficult Airway

Transcript
Page 1: 110162909 Difficult Airway

STRATEGI DAN ALGORITMA MANAJEMENJALAN NAFAS YANG SULIT

Penyaji: Sivanathan Subramaniam, S.KedFebriana Qolbi, S.Ked

Pembimbing : Dr. Rizal Zainal, SpAn

1

Page 2: 110162909 Difficult Airway

2

JALAN NAFAS

Page 3: 110162909 Difficult Airway

3

ALAT BANTU NAFAS

Page 4: 110162909 Difficult Airway

4

BANTUAN NAFAS

Page 5: 110162909 Difficult Airway

PENDAHULUAN

Komplikasi manajemen Jalan Nafas : • Kerusakan otak• Cardiac arrest• Kematian e.c Hipoksia

Insidensi pada saat GA

Komplikasi jalan nafas 1 : 22.000

Kematian 1 : 180.000

2,9 Milyar tindakan anestesi di UK (2008-2009)

Insiden komplikasi jalan nafas 184133 Tindakan anestesi36 ICU56 IGD

5

Page 6: 110162909 Difficult Airway

Cont..

Penyebab:- Antisipasi

- Strategi

- Latihan

- Alat yang memadai

6

Page 7: 110162909 Difficult Airway

DEFINISI JALAN NAFAS YANG SULIT

• Kesulitan Ventilasi dengan Sungkup

• Kesulitan laringoskopi

• Kesulitan Intubasi Trakea

• Gagal Intubasi

ASA (2003) Dimana seorang dokter anestesi yang terlatih dan berpengalaman, kesulitan melakukan ventilasi dengan sungkup, atau kesulitan melakukan intubasi trakea, atau kedua-duanya.

7

Page 8: 110162909 Difficult Airway

DEFINISI JALAN NAFAS YANG SULIT

• Kesulitan Ventilasi dengan Sungkup- sungkup yang rusak - kebocoran gas yang berlebihan- resistensi berlebihan masuk atau keluarnya gas

• Kesulitan laringoskopi

• Kesulitan Intubasi Trakea

• Gagal Intubasi

ASA (2003) Dimana seorang dokter anestesi yang terlatih dan berpengalaman, kesulitan melakukan ventilasi dengan sungkup, atau kesulitan melakukan intubasi trakea, atau kedua-duanya.

8

Page 9: 110162909 Difficult Airway

DEFINISI JALAN NAFAS YANG SULIT

• Kesulitan Ventilasi dengan Sungkup- sungkup yang rusak - kebocoran gas yang berlebihan- resistensi berlebihan masuk atau keluarnya gas

• Kesulitan laringoskopi kesulitan untuk melihat bagian pita suara, setelah dicoba beberapa kali dengan laringoskop sederhana.

• Kesulitan Intubasi Trakea

• Gagal Intubasi

ASA (2003) Dimana seorang dokter anestesi yang terlatih dan berpengalaman, kesulitan melakukan ventilasi dengan sungkup, atau kesulitan melakukan intubasi trakea, atau kedua-duanya.

9

Page 10: 110162909 Difficult Airway

DEFINISI JALAN NAFAS YANG SULIT

• Kesulitan Ventilasi dengan Sungkup- sungkup yang rusak - kebocoran gas yang berlebihan- resistensi berlebihan masuk atau keluarnya gas

• Kesulitan laringoskopi kesulitan untuk melihat bagian pita suara, setelah dicoba beberapa kali dengan laringoskop sederhana.

• Kesulitan Intubasi Trakea memerlukan intubasi trakea berulang kali, dengan ada atau tidak adanya patologi trakea.

• Gagal Intubasi

ASA (2003) Dimana seorang dokter anestesi yang terlatih dan berpengalaman, kesulitan melakukan ventilasi dengan sungkup, atau kesulitan melakukan intubasi trakea, atau kedua-duanya.

10

Page 11: 110162909 Difficult Airway

DEFINISI JALAN NAFAS YANG SULIT

• Kesulitan Ventilasi dengan Sungkup- sungkup yang rusak - kebocoran gas yang berlebihan- resistensi berlebihan masuk atau keluarnya gas

• Kesulitan laringoskopi kesulitan untuk melihat bagian pita suara, setelah dicoba beberapa kali dengan laringoskop sederhana.

• Kesulitan Intubasi Trakea memerlukan intubasi trakea berulang kali, dengan ada atau tidak adanya patologi trakea.

• Gagal Intubasi penempatan ETT gagal setelah beberapa kali percobaan intubasi.

ASA (2003) Dimana seorang dokter anestesi yang terlatih dan berpengalaman, kesulitan melakukan ventilasi dengan sungkup, atau kesulitan melakukan intubasi trakea, atau kedua-duanya.

11

Page 12: 110162909 Difficult Airway

Italian Difficult Airway Study Group (SIAARTI) : kesulitan ventilasi (baik menggunakan sungkup atau alat extraglottic) dan atau kesulitan intubasi dengan peralatan standar (laringoskop dan ETT sederhana). Tiga komponen yang berkaitan:

• Kesulitan Ventilasi dengan Sungkup Tidal Volume tidak dapat terpenuhi tanpa alat atau bantuan eksternal jalan nafas, prosedur standar, atau intubasi.

• Kesulitan laringoskopi Tidak terlihat pita suara, walaupun dengan manipulasi laring yang baik.

• Kesulitan Intubasi walaupun dengan posisi kepala yang benar, manipulasi laring berdampak ke : a) kesulitan laringoskopi b) keperluan untuk mengulang percobaanc) kebutuhan alat atau d) with-drawal dan perencanaan ulang prosedur non standar prosedur

DEFINISI JALAN NAFAS YANG SULIT

12

Page 13: 110162909 Difficult Airway

Konsep & Perkembangan Algoritma Jalan Nafas

13

Tidak ada standar universal dalam menentukan algoritma jalan nafas :

Didasarkan pada kebutuhan klinis setempat Harus disesuaikan dengan kondisi setempatTerbatasnya sejumlah alat tertentu untuk memfasilitasi pelatihan dan operasi

Empat skenario dasar yang harus diatasi: 1.kesulitan jalan nafas terduga (expected), 2.kesulitan jalan nafas tak terduga (unexpected)3.kesulitan ventilasi dengan sungkup dan/atau alat- alat supraglotis4.kesulitan intubasi.

Algoritma harus menjadi rekomendasi awal dalam bantuan semua kasus

kesulitan jalan nafas

Page 14: 110162909 Difficult Airway

ALGORITMA MANAJEMENJALAN NAFAS YANG SULIT

ASA 2003

14

Page 15: 110162909 Difficult Airway

1. Menilai kemungkinan dan dampak klinis dari masalah manajemen dasar :– Kesulitan Ventilasi– Kesulitan Intubasi– Kesulitan Kerjasama/Persetujuan Pasien– Kesulitan Trakeostomi

2. Secara aktif mencari peluang untuk memberikan oksigen tambahan selama manajemen kesulitan jalan nafas

15

Page 16: 110162909 Difficult Airway

3. Pertimbangkan ciri-ciri relatif dan kelayakan pilihan manajemen dasar :

16

Intubasi Sewaktu Sadar

Teknik Non-Invasif untuk pendekatan awal untuk Intubasi

Pemeliharaan Ventilasi Spontan Ablasi Ventilasi Spontan

Teknik Invasif untuk pendekatan awal untuk Intubasi

Intubasi Setelah Induksi / GA

Page 17: 110162909 Difficult Airway

17

Page 18: 110162909 Difficult Airway

ALGORITMA MANAJEMEN JALAN NAFAS YANG SULIT

DAS 2004

18

Page 19: 110162909 Difficult Airway

19

Page 20: 110162909 Difficult Airway

ALGORITMA MANAJEMEN CVCI

DAS 2004

20

Page 21: 110162909 Difficult Airway

21

Page 22: 110162909 Difficult Airway

ALGORITMA MANAJEMEN JALAN NAFAS YANG SULIT

CANADA 1998

22

Page 23: 110162909 Difficult Airway

23

Page 24: 110162909 Difficult Airway

ALGORITMA EKSTUBASIDAS 2011

24

Page 25: 110162909 Difficult Airway

25

Page 26: 110162909 Difficult Airway

ALGORITMA MANAJEMEN JALAN NAFAS YANG SULIT

PASIEN OBSTETRIJ.C. SCHAEUBLE ET AL 2011

26

Page 27: 110162909 Difficult Airway

27

Page 28: 110162909 Difficult Airway

ALGORITMA MANAJEMEN JALAN NAFAS YANG SULIT

PASIEN PEDIATRIWEISS ET AL 2010

28

Page 29: 110162909 Difficult Airway

29

Page 30: 110162909 Difficult Airway

Kesimpulan

• Algoritma manajemen kesulitan jalan nafas yang ringkas dan mudah sangat dianjurkan dalam lingkup kerja anestesi, sekalipun tidak ada bukti (evidence) untuk guideline tertentu.

• Secara keseluruhan ada kesepakatan bahwa strategi yang direncanakan dapat memberikan hasil yang lebih baik, meskipun tingkat manfaat dari strategi tersebut tidak dapat ditentukan dari teori.

30

Page 31: 110162909 Difficult Airway

Terima Kasih

31

Page 32: 110162909 Difficult Airway

Saran dan pertanyaan

• Keunggulan dan kelemahan dari masingmasing algortima

• Di indonesia, pakai yg mana?

• Brp kali dan brp lama intubasi?

• Keterbatasan alat, pasien sulit ventilasi? Sulit intubasi?

• Keadaan apa, langsung invasive?32

Page 33: 110162909 Difficult Airway

• Combitube vs lma?

33