Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) adalah dokumen yang memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran/pengguna barang.
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) adalah dokumen yang memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran/pengguna barang.
DPA-SKPD yang dijadikan sebagai dokumen pelaksanaan anggaran oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah harus terlebih dahulu disahkan oleh PPKD setelah mendapat persetujuan Sekretaris Daerah.
DPA-SKPD yang dijadikan sebagai dokumen pelaksanaan anggaran oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah harus terlebih dahulu disahkan oleh PPKD setelah mendapat persetujuan Sekretaris Daerah.
PPKD paling lambat 3 (Tiga) hari kerja setelah Peraturan Daerah tentang APBD ditetapkan, memberitahukan kepada semua Kepala SKPD agar menyusun Rancangan DPA-SKPD. ( Pasal 123 Ayat 1)
PPKD paling lambat 3 (Tiga) hari kerja setelah Peraturan Daerah tentang APBD ditetapkan, memberitahukan kepada semua Kepala SKPD agar menyusun Rancangan DPA-SKPD. ( Pasal 123 Ayat 1)
Kepala SKPD menyerahkan rancangan DPA-SKPD kepada PPKD paling lama 6 (enam) hari kerja terhitung sejak tanggal pemberitahuan disampaikan oleh PPKD.
Kepala SKPD menyerahkan rancangan DPA-SKPD kepada PPKD paling lama 6 (enam) hari kerja terhitung sejak tanggal pemberitahuan disampaikan oleh PPKD.
TAPD melakukan verfikasi terhadap rancangan DPA-SKPD bersama-sama dengan Kepala SKPD paling lama 15 hari kerja sejak ditetapkannya Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD. ( Pasal 124 Ayat 1)
TAPD melakukan verfikasi terhadap rancangan DPA-SKPD bersama-sama dengan Kepala SKPD paling lama 15 hari kerja sejak ditetapkannya Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD. ( Pasal 124 Ayat 1)
DPA-SKPD yang telah disahkan disampaikan kepada Kepala SKPD, Satuan Kerja Pengawasan Daerah dan BPK paling lama 7 hari kerja sejak tanggal disahkan.
DPA-SKPD yang telah disahkan disampaikan kepada Kepala SKPD, Satuan Kerja Pengawasan Daerah dan BPK paling lama 7 hari kerja sejak tanggal disahkan.
Berdasarkan hasil verifikasi tersebut, PPKD mengesahkan Rancangan DPA-SKPD dengan persetujuan Sekretaris Daerah.
Berdasarkan hasil verifikasi tersebut, PPKD mengesahkan Rancangan DPA-SKPD dengan persetujuan Sekretaris Daerah.
DPA-SKPD digunakan sebagai dasar pelaksanaan Anggaran oleh kepala SKPD selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang
DPA-SKPD digunakan sebagai dasar pelaksanaan Anggaran oleh kepala SKPD selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang
Anggaran kas adalah dokumen perkiraan arus masuk yang bersumber dari penerimaan perkiraan dan perkiraan arus kas keluar untuk mengatur ketersediaan dana yang cukup guna mendanai pelaksanaan kegiatan dalam satu periode.
Anggaran kas adalah dokumen perkiraan arus masuk yang bersumber dari penerimaan perkiraan dan perkiraan arus kas keluar untuk mengatur ketersediaan dana yang cukup guna mendanai pelaksanaan kegiatan dalam satu periode.
Penyusunan anggaran kas pada dasarnya dilakukan untuk memberikan informasi yang jelas dan terencana serta mengatur ketersediaan dana yang cukup untuk mendanai pengeluaran-pengeluaran sesuai dengan rencana penarikan dana yang tercantum dalam DPA-SKPD yang telah disahkan.
Penyusunan anggaran kas pada dasarnya dilakukan untuk memberikan informasi yang jelas dan terencana serta mengatur ketersediaan dana yang cukup untuk mendanai pengeluaran-pengeluaran sesuai dengan rencana penarikan dana yang tercantum dalam DPA-SKPD yang telah disahkan.
Kepala SKPD Berdasarkan Rancangan DPA-SKPD menyusun Rancangan Anggaran Kas SKPD.Kepala SKPD Berdasarkan Rancangan DPA-SKPD menyusun Rancangan Anggaran Kas SKPD.
Pembahasan Rancangan Anggaran Kas SKPD dilaksanakan bersamaan dengan Pembahasan DPA-SKPD
Pembahasan Rancangan Anggaran Kas SKPD dilaksanakan bersamaan dengan Pembahasan DPA-SKPD
Rancangan Anggaran Kas SKPD disampaikan Kepada PPKD selaku BUD bersamaan dengan Rancangan DPA-SKPD
Rancangan Anggaran Kas SKPD disampaikan Kepada PPKD selaku BUD bersamaan dengan Rancangan DPA-SKPD
Mekanisme Pengelolaan Anggaran Kas Pemerintah Daerah ditetapkan dalam Peraturan Kepala DaerahMekanisme Pengelolaan Anggaran Kas Pemerintah Daerah ditetapkan dalam Peraturan Kepala Daerah
RKA -SKPD
RAPERDA APBD
RAPER KDH TTG
PENJABARAN APBD
DPA-SKPD
ANGGARAN KAS
Kode RekKode Rek UraianUraian AnggarAnggaran an Tahun Tahun iniini
Triwulan ITriwulan I Triwulam IITriwulam II Triwulan IIITriwulan III Triwulan IVTriwulan IV
JaJann
FebFeb MrtMrt ApAprr
MeMeii
JuJunn
JulJul AgAgss
SeSepp
OktOkt NoNopp
DesDes
1 1 22 33 44 55 66 77Saldo Awal Saldo Awal KasKas
Pend Asli Pend Asli DaerahDaerah
Pajak daerahPajak daerah
RetribusiRetribusi
Pembiayaan Pembiayaan PenerimaanPenerimaan
Jumlah pendapatan & pembiayaan Jumlah pendapatan & pembiayaan PenerimaanPenerimaan
Jmlh Alokasi Kas yg tersedia utk Jmlh Alokasi Kas yg tersedia utk PengeluaranPengeluaran
Alokasi BTL dan Pembiayaan PengeluaranAlokasi BTL dan Pembiayaan Pengeluaran
Belanja Tdk Belanja Tdk LangsungLangsung
Belanja Belanja PegawaiPegawai
Biaya BungaBiaya Bunga
Pemby Pemby PengelranPengelran
Pem Pkok Pem Pkok UtangUtang
Jlh Alokasi BTL & Pembiayaan Jlh Alokasi BTL & Pembiayaan Pengeluaran perblnPengeluaran perbln
Jlh Alokasi BT & Pembiayaan Pengeluaran Jlh Alokasi BT & Pembiayaan Pengeluaran Per TriwulanPer Triwulan
Sisa Kas setelah dikurangi BTL Sisa Kas setelah dikurangi BTL Pembiayaan Pengeluaran Per TriwulanPembiayaan Pengeluaran Per Triwulan
Format Anggaran Kas Pemerintah daerah
Kode RekKode Rek UraianUraian AnggaAnggaran ran Tahun Tahun iniini
Triwulan ITriwulan I Triwulam Triwulam IIII
Triwulan Triwulan IIIIII
Triwulan IVTriwulan IV
JaJann
FebFeb MrtMrt AAprpr
MeiMei JuJunn
JulJul AgAgss
SeSepp
OktOkt NoNopp
DesDes
1 1 22 33 44 55 66 77
Belanja LangsungBelanja Langsung
Belanja Belanja LangsuLangsungng
KegiataKegiatan …….n …….
KegiataKegiatan …….n …….
Jumlah Alokasi BL Per Jumlah Alokasi BL Per BulanBulan
Jumlah Alokasi BL Per Jumlah Alokasi BL Per TriwulanTriwulan
Sisa Kas Setelah Sisa Kas Setelah dikurangi BL per dikurangi BL per triwulantriwulan
Jumlah Alokasi BTL & Jumlah Alokasi BTL & BL serta pembiayan BL serta pembiayan PengeluaranPengeluaran
Sisa Kas setelah Sisa Kas setelah dikurangi BTL & BL dikurangi BTL & BL serta pembiayan serta pembiayan PengeluaranPengeluaran
Lanjutan Format Anggaran Kas Pemerintah daerah
Top Related