8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
1/43
FRAKTUR ANGGOTA
GERAK BAWAH
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
2/43
Fraktur femurLokalisasi fraktur femur.
1. Fraktur leher.
2. Fraktur trokanterik.3. Fraktur subtrokanterik.
4.Fraktur diafisis.
5. Fraktur suprakondiler.
6. Fraktur kondiler.
3
4
5
6
2
1
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
3/43
Fraktur Leher FemurSering ditemukan pada orang tua terutamawanita umur 60 tahun ke atas disertai
tulang yang osteoporosis.
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
4/43
Klasifikasi fraktur leher femur menurut Garden.
A. Tingkat I : Fraktur tidak lengkap atau tipe abduksi atau impaksi.
B. Tingkat II : Fraktur lengkap, tanpa adanya pergeseran.
C. Tingkat III : Fraktur lengkap, disertai dengan sebagian pergeserantetapi masih ada perlekatan.
D. Tingkat IV : Fraktur lengkap, disertai pergeseran penuh.
A B C D
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
5/43
30o 50o 70o
Klasifikasi menurut Pauwel
Klasifikasi ini berdasarkan atas sudut inklinasi leher femur. Tipe I; fraktur dengan garis fraktur 30o
Tipe II; fraktur dengan garis fraktur 50o
Tipe III; fraktur dengan garis fraktur 70o.
Tipe 1 Tipe 2 Tipe 3
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
6/43
Pemeriksaan radiologisDengan pemeriksaan radiologis dapatdiketahui jenis fraktur serta klasifikasi dan
dapat ditentukan jenis pengobatan sertaprognosisnya.
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
7/43
Pengobatan Konservatif dengan indikasi yang sangat
terbatas
Terapi operatifPengobatan operatif hampir selaludilakukan karena:
Perlu reduksi yang akurat dan stabil
Diperlukan mobilisasi yang cepat padaorang tua untuk mencegah komplikasi
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
8/43
Fraktur leher femur dengan hemiartroplasti(protesis Austin-Moore)
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
9/43
Komplikasi1. Komplikasi yang bersifat umum; trombosis
vena, emboli paru, pneumonia, dekubitus
2. Nekrosis avaskuler kaput femur
3. Non-union
4. Osteoartritis
5. Anggota gerak memendek
6. Mal-union7. Mal-rotasi berupa rotasi eksterna
8. Koksavara.
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
10/43
Fraktur Daerah Trokanter Biasa juga disebut fraktur trokanterik
(intertrokanterik)
Adalah semua fraktur yang terjadi antaratrokanter mayor dan minor.
Bersifat ekstra-artikuler dan sering terjadi
pada orang tua di atas umur 60 tahun. Fraktur dapat bersifat komunitif terutama
pada korteks bagian postero-medial.
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
11/43
Tipe I; Fraktur melewati trokanter mayor dan minor tanpa
pergeseran
Tipe II; Fraktur melewati trokanter mayor disertai pergeseran
trokanter minor
Tipe III; Fraktur disertai dengan fraktur komunitif
Tipe IV; Fraktur disertai dengan fraktur spiral femur.
Tipe 1 Tipe 2 Tipe 3 Tipe 4
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
12/43
Gambaranklinis
Pada pemeriksaan didapatkan
pemendekan anggota gerak bawahdisertai rotasi eksterna.
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
13/43
Pemeriksaan radiologis
Dapat menentukan jenis fraktur serta
seberapa jauh pergeseran fraktur.
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
14/43
Fraktur intertrokanterfemoris kiri + Frakturfemur kiri 1/3 tengah
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
15/43
PengobatanFraktur trokanterik, sebaiknya dilakukanpemasangan fiksasi interna dengan tujuan:
1. Untuk memperoleh fiksasi yang kuat2. Untuk memberikan mobilisasi yang
cepat pada orang tua.
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
16/43
Fraktur trokanterik dan setelah pemasangan plate + screw
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
17/43
Komplikasi Komplikasi dini sama pada fraktur leher
femur.
Komplikasi lanjut berupa deformitas varusdan rotasi eksterna serta non-union, tetapikelainan ini jarang ditemukan.
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
18/43
Fraktur Sub-Trokanter Dapat terjadi pada setiap umur dan
biasanya akibat trauma yang hebat.
Gambaran klinisAnggota gerak bawah dalam keadaan rotasieksterna, memendek dan ditemukanpembengkakan pada daerah proksimalfemur disertai nyeri pada pergerakan.
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
19/43
Pemeriksaan radiologis
Garis fraktur bisa bersifat transversal, oblik
atau spiral dan sering bersifat komunitif. Fragmen proksimal dalam posisi fleksi
sedangkan distal dalam posisi adduksi danbergeser ke proksimal.
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
20/43
PengobatanReduksi terbuka dan fiksasi internamerupakan pengobatan pilihan denganmempergunakan plate dan screw.
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
21/43
Fraktur subtrokanterik dengan pemasangan plate
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
22/43
Komplikasi
Komplikasi yang sering ditemukan adalah
non-union dan mal-union. Komplikasi ini dapat diatasi dengan koreksi
osteotomi atau bone grafting.
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
23/43
Fraktur Diafisis Femur Dapat terjadi pada setiap umur, biasanya
karena trauma hebat misalnya kecelakaanlalu lintas atau trauma lain misalnya jatuhdari ketinggian.
Sering disertai perdarahan masif, harus selalu
dipikirkan sebagai penyebab syok.
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
24/43
Gambaran klinis
Ditemukan pembengkakan dan deformitaspada tungkai atas berupa rotasi eksterna
Pemendekan tungkai
Mungkin datang dalam keadaan syok
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
25/43
Fraktur diafisis femur tertutup
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
26/43
Pemeriksaan radiologis
Untuk menentukan lokalisasi dan jenis fraktur.
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
27/43
Fraktur diafisis femur
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
28/43
Fraktur diafisis femur
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
29/43
Fraktur diafisis femur komunitif
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
30/43
PengobatanTerapi konservatif Traksi kulit, sementara sebelum dilakukan
terapi definitif untuk mengurangi spasmeotot.
Traksi tulang berimbang dengan bagianPearson pada sendi lutut.
Indikasi traksi terutama fraktur yang bersifatkomunitif dan segmental.
Menggunakan cast bracingyang dipasangsetelah terjadi union fraktur secara klinis.
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
31/43
Terapi operatif
Pemasangan plate dan screwterutamapada fraktur proksimal dan distal femur.
Fiksasi eksterna terutama pada fraktursegmental, fraktur komunitif, infectedpseudoartrosis atau fraktur terbuka
dengan kerusakan jaringan lunak yanghebat.
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
32/43
Fraktur intertrokanter tertutup + Fraktur femur 1/3 tengah terbuka gr. II
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
33/43
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
34/43
Fraktur Suprakondiler FemurDaerah suprakondiler adalah daerah antarabatas proksimal kondilus femur dan batasmetafisis dengan diafisis femur.
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
35/43
Fraktur suprakondiler dan interkondiler femur
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
36/43
Fraktur suprakondiler femur komunitif
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
37/43
A. Fraktur tidak bergeser.
B. Fraktur impaksi.
C & D. Fraktur bergeser.
E. Fraktur komunitif.
A B C D E
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
38/43
PengobatanTerapi konservatif
Traksi berimbang dengan mempergunakan
bidai Thomas dan penahan lutut Pearson
Cast-bracing
Spika panggul.
Terapi operatif
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
39/43
Fraktur suprakondiler dan interkondiler dengan angled blade plate
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
40/43
KomplikasiKomplikasi dini: Penetrasi fragmen fraktur ke kulit yang
menyebabkan fraktur menjadi terbuka. Trauma pembuluh darah besar
Trauma saraf.
Komplikasi lanjut: Mal-union
Kekakuan sendi lutut
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
41/43
Fraktur suprakondiler femur dan fraktur interkondiler
Menurut Neer, Grantham, Shelton (1967).
Tipe I; fraktur suprakondiler dan kondiler bentuk T.
Tipe IIA; fraktur suprakondiler dan kondiler dengan sebagian metafisis (bentuk Y).
Tipe IIB; sama seperti IIA tetapi bagian metafisis lebih kecil.
Tipe III; fraktur suprakondiler komunitif dengan fraktur kondiler yang tidak total.
Tipe I Tipe II A Tipe II B Tipe III
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
42/43
Pengobatan Terapi konservatif;seperti pada fraktur
suprakondiler dengan indikasi yang sama
Terapi operatif;karena fraktur ini bersifatintra-artikuler, maka sebaiknya dilakukanterapi operatif dengan fiksasi interna yang
rigid untuk memperoleh posisi anatomissendi dan segera dilakukan mobilisasi.
8/11/2019 05 Bedah I [Fraktur Anggota Bawah]1
43/43
Selamat Belajar
Top Related