Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
RAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) IIIIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
(IMABKIN)
SURAT KETETAPANNomor: 01/A/PP.IMABKIN/RAKERNAS/VI/2012
Tentang:SUSUNAN ACARA RAKERNAS III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,Rapat Kerja Nasional Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia, setelah:Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan acara Rapat
Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN), maka dipandang perlu adanya susunan acara.
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu membuat ketetapan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) tentang susunan acara.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IMABKIN
Memperhatikan : Hasil sidang Pleno Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) tentang susunan acara
MemutuskanMenetapkan : 1. Susunan Acara Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa
Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)2. Keputusan ini agar dilaksanakan secara amanat dan bertanggung jawab3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan4. Keputusan ini akan ditinjau kembali dikemudian hari bila terdapat kekeliruan
Ditetapkan di : Ruang Serba Guna FKIP Universitas RiauHari : KamisTanggal : 7 Juni 2012Pukul : 10.50 WIB
PIMPINAN SIDANG SEMENTARARAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Pimpinan I, Pimpinan II, Pimpinan III,
Muh. Subhan Syahril Ramadhani Sifha NI NajmahNIM 0805135134 NIM. 1000861 NIM. 0913052032
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 1
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
Susunan Acara Rapat Kerja Nasional IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia
Kamis, 7 Juni 2012Waktu Kegiatan Keterangan08.00-08.45 Registrasi Ulang Peserta09.00-10.00 Pembukaan10.00-10.50 Sidang I
Pembahasan dan penetapan Susunan Acara Sidang
10.50-21.50 Sidang II Pembahasan dan Penetapan Tata
Tertib Sidang21.50-22.55 Sidang III
Penetapan Pimpinan Sidang Tetap22.55-23.00 Sidang IV
Pembentukan Anggota Komisi, Rapat Komisi, Pembahasan Hasil Rapat Komisi
23.00-…… Tidur
Jum’at, 8 Juni 2012Waktu Kegiatan Keterangan07.30-08.00 Registrasi Ulang Peserta08.00-11.50 Lanjutan Sidang IV
Pembentukan Anggota Komisi, Rapat Komisi, Pembahasan Hasil Rapat Komisi
11.50-13.15 Ishoma13.15-16.40 Lanjutan Sidang IV
Pembentukan Anggota Komisi, Rapat Komisi, Pembahasan Hasil Rapat Komisi
16.40-19.00 Ishoma19.00-19.48 Lanjutan Sidang IV
Pembentukan Anggota Komisi, Rapat Komisi, Pembahasan Hasil Rapat Komisi
19.48-21.37 Sidang V Pembahasan dan Penetapan
Mekanisme KTA21.37-22.00 Sidang VI
Pembahasan Keuangan22.00-22.43 Sidang VII
Pembahasan dan Penetapan terkait BKI dalam IMABKIN
22.43-23.15 Pembacaan Hasil-hasil Sidang RAKERNAS IMABKIN
23.15-23.59 Laporan Kondisional Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah IMABKIN
24.00-…… Tidur
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 2
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
RAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) IIIIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
(IMABKIN)
SURAT KETETAPANNomor: 02/A/PP.IMABKIN/RAKERNAS/VI/2012
Tentang:TATA TERTIB RAKERNAS III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,Rapat Kerja Nasional Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia, setelah:Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan acara Rapat
Kerja Nasional (RAKERNAS) Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN), maka dipandang perlu adanya tata tertib.
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu membuat ketetapan (RAKERNAS) Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) tentang tata tertib.
Mengingat : 2. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IMABKIN
Memperhatikan : Hasil sidang Pleno Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) tentang tata tertib
MemutuskanMenetapkan : 1. Tata Tertib Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan
dan Konseling Indonesia (IMABKIN)2. Keputusan ini agar dilaksanakan secara amanat dan bertanggung jawab3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan4. Keputusan ini akan ditinjau kembali dikemudian hari bila terdapat kekeliruan
Ditetapkan di : Ruang Serba Guna FKIP Universitas RiauHari : Kamis Tanggal : 7 Juni 2012Pukul : 21.50 WIB
PIMPINAN SIDANG SEMENTARARAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Pimpinan I, Pimpinan II, Pimpinan III,
Sifha NI Najmah Pemilaun Vigel Faubun Mentari PuspitaNIM 0913052032 NIM 200739028 NIM 10601060007
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 3
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
Lampiran Surat Ketetapan Sidang Pleno Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) nomor: 02/A/PP. IMABKIN/RAKERNAS/VI/2012
TATA TERTIB RAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN) 2011-2013
BAB IKETENTUAN UMUM
Pasal 11. Rapat Kerja Nasional (Rakernas III) merupakan forum rapat kerja pengurus pusat (PP) Ikatan
Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) (AD bab V pasal 11, ayat 7).2. Rakernas diikuti oleh pengurus pusat, pengurus wilayah, pengurus daerah, dan delegasi organisasi
kemahasiswaan Bimbingan dan Konseling dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
BAB IIWAKTU DAN TEMPAT
Pasal 2Rakernas III dilaksanakan pada tanggal 7-8 Juni 2012 di Universitas Riau
BAB IIITUGAS DAN WEWENANG RAKERNAS
Pasal 3
Rakernas mempunyai tugas dan wewenang untuk menyusun program kerja pengurus pusat dalam satu periode kepengurusan 2011-2013
BAB IVPERMUSYAWARATAN
Pasal 4Jenis-jenis musyawarah dalam Rakernas ini terdiri dari:a. Sidang Pleno, merupakan persidangan
yang diikuti oleh seluruh peserta b. Sidang Komisi, merupakan persidangan
yang dihadiri oleh koordinator wilayah dan peserta penuh Rakernas sesuai dengan ketentuan pengelompokan masing-masing komisi, dan dibagi dalam 5 komisi yaitu:1) Komisi I, GBHK dan MKO2) Komisi II, Bidang Akademik dan Profesi3) Komisi III, Bidang Informasi dan Komunikasi4) Komisi IV, Bidang Sosial dan Politik5) Komisi V, Bidang Pengembangan Sumber Daya Organisasi dan Koordinator Wilayah
BAB VPERANGKAT SIDANG
Pasal 5Pimpinan Sidang
1. Pimpinan sidang pleno terdiri dari tiga orang peserta yang ditunjuk oleh peserta sidang Rakernas IMABKIN
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 4
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
2. Pimpinan sidang komisi dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih dari dan oleh anggota komisi bersangkutan.
3. Pimpinan sidang pleno bertanggung jawab atas berjalannya sidang secara keseluruhan4. Pimpinan sidang komisi bertanggung jawab atas berjalannya sidang komisi yang dipimpinnya.
Pasal 6Peserta
Peserta Rakernas terdiri dari peserta penuh dan peserta peninjau.
Pasal 7Peserta penuh terdiri dari
1. Pengurus pusat, 2. pengurus wilayah, 3. pengurus daerah4. delegasi organisasi kemahasiswaan Bimbingan dan Konseling dari perguruan tinggi seluruh
Indonesia yang masing-masing berjumlah maksimal 5 orang
Pasal 8Peninjau terdiri dari :2. Peninjau aktif adalah panitia penyelenggara Rakernas berjumlah maksimal 3 orang.3. Peninjau pasif adalah perwakilan dari perguruan tinggi seluruh Indonesia yang masing-masing
berjumlah 1 orang.
BAB VITUGAS, HAK DAN KEWAJIBAN PERANGKAT SIDANG
Pasal 9Tugas, Hak dan Kewajiban Pimpinan Sidang
2. Pimpinan sidang bertugas memimpin jalannya sidang agar tetap dalam kebersamaan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, untuk mencapai mufakat.
3. Hak pimpinan sidanga. mengatur dan menertibkan forum,b. menyimpulkan pembicaraan-pembicaraan,c. mencatat dan mengumumkan hasil-hasil sidang,d. memberikan informasi tentang masalah-masalah dalam persidangan,
4. kewajiban pimpinan sidang :a. mengeluarkan peserta sidang yang melanggar tata tertib sidang dengan terlebih dulu memberikan 3
kali peringatan, danb. mengambil tindakan-tindakan lainnya yang diperlukan untuk menjaga kelancaran sidang.
Pasal 10Kewajiban Peserta
1. Peserta penuh berkewajiban untuk:a. mentaati ketentuan dan tata tertib Rakernasb. hadir tepat waktuc. mengikuti seluruh rangkaian acara Rakernas yang telah ditetapkand. mengenakan almamater perguruan tinggi masing-masinge. saling menghargai dan menghormati pendapat pesertaf. menjaga ketertiban dan kelancaran sidang.
2. Peserta peninjau berkewajiban untuk:a. mentaati ketentuan dan tata tertib sidangb. mengenakan busana resmi
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 5
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
c. saling menghargai dan menghormati pendapat peserta sidangd. menjaga ketertiban dan kelancaran sidang.
Pasal 11
Hak Peserta1. Peserta penuh memiliki hak bicara dan suara.2. Peninjau aktif hanya memiliki hak bicara.3. Peninjau pasif mempunyai hak bicara atas seizin presidium sidang yang disepakati forum.4. Peserta penuh dan peninjau aktif berhak mengajukan pertanyaan, usulan, saran, dan mengemukakan
pendapat secara lisan atau tulisan.5. Peserta diperkenankan meninggalkan persidangan atas seizin presidium sidang.
BAB VIIQUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 12Quorum
1. Sidang pleno dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah peserta penuh yang telah melakukan daftar ulang.
2. Sidang Komisi dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota komisi yang telah melakukan daftar ulang.
3. Jika point 1 dan 2 tidak terpenuhi, maka sidang maka sidang ditunda selama 2x5 menit dan setelah itu dapat dilanjutkan kembali.
Pasal 13
Pengambilan Keputusan1. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat.2. Jika poin 1 tidak terpenuhi, maka diadakan lobbying.3. Jika poin 1 dan 2 tidak terpenuhi, maka dilakukan voting dengan ketentuan: masing-masing perguruan
tinggi memiliki satu suara.
BAB VIIIATURAN TAMBAHAN
Pasal 141. Hal–hal yang belum diatur dalam tata tertib Rakernas III ini akan diatur kemudian.2. Hal-hal yang terkait dengan peninjauan kembali akan dilaksanakan dengan persetujuan peserta sidang.3. Tata tertib ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan.
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 6
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
RAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) IIIIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
(IMABKIN)
SURAT KETETAPANNomor: 03/A/PP.IMABKIN/RAKERNAS/VI/2012
Tentang:PENGANGKATAN PRESIDIUM SIDANG RAKERNAS III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,Musyawarah Kerja Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia, setelah:Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan
kelancaran dan ketertiban pelaksanaan acara Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN), maka dipandang perlu adanya presidium sidang.
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu membuat ketetapan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) tentang pengangkatan presidium sidang.
Mengingat :1. 1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IMABKIN
Memperhatikan : Hasil sidang Pleno Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) tentang pengangkatan presidium sidang
MemutuskanMenetapkan : 1. Fahmi Zunula (Universitas Jabal Gufur Aceh), Ridho Pratama (STKIP Budidaya
Binjai), dan Dori Ardiansyah (Universitas Bengkulu) sebagai Presidium Sidang RAKERNAS III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)
2. Keputusan ini agar dilaksanakan secara amanat dan bertanggung jawab3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan4. Keputusan ini akan ditinjau kembali dikemudian hari bila terdapat kekeliruan
Ditetapkan di : Ruang Serba Guna FKIP Universitas RiauHari : KamisTanggal : 7 Juni 2012Pukul : 22.55 WIB
PIMPINAN SIDANG SEMANTARARAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Pimpinan I, Pimpinan II, Pimpinan III,
Sifha NI Najmah Pemilaun Vigel Faubun Mentari PuspitaNIM 0913052032 NIM 200739028 NIM 10601060007
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 7
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
RAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) IIIIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
(IMABKIN)
SURAT KETETAPANNomor: 04/A/PP.IMABKIN/RAKERNAS/VI/2012
Tentang:Penetapan Hasil Sidang Komisi I, Komisi II, Komisi III, Komisi IV dan Komisi V
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,Rapat Kerja Nasional Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia, setelah:Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan acara Rapat
Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN), maka dipandang perlu adanya sidang Komisi I, Komisi II, Komisi III, Komisi IV, dan Komisi V.
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu membuat ketetapan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) tentang penetapan hasil Sidang Komisi I, Komisi II, Komisi III, Komisi IV, dan Komisi V.
Mengingat :2. 1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IMABKIN3.
Memperhatikan : Hasil sidang Pleno Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) tentang pembahasan hasil sidang Komisi I, Komisi II, Komisi III, Komisi IV, dan Komisi V.
MemutuskanMenetapkan : 1. Tiap-tiap hasil sidang komisi I, komisi II, Komisi III, Komisi IV, dan Komisi V yaitu
GBHK dan MKO IMABKIN serta Program Kerja Pengurus Pusat Bidang Akademi dan Profesi, Bidang Informasi dan Komunikasi, Bidang Sosial dan Politik, dan Bidang Pengembangan Sumber Daya Organisasi
2. Keputusan ini agar dilaksanakan secara amanat dan bertanggung jawab3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan4. Keputusan ini akan ditinjau kembali dikemudian hari bila terdapat kekeliruan
Ditetapkan di : Aula Bapelkes RiauHari : Jum’atTanggal : 8 Juni 2012Pukul : 19.48 WIB
PIMPINAN SIDANG PLENORAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Presidium I, Presidium II, Presidium III,
Ridho Pratama Fahmi Nuzula Dori ArdiansyahNIM 11010748 NIM 10101411006 NIM A10
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 8
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA (GBHK)IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
(IMABKIN)
BAB IPENDAHULUAN
A. Pengertian1. Garis-garis Haluan Kerja (GBHK) adalah pedoman umum kerja Ikatan
Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia yang menjadi landasan kerja dalam mengemban tugas organisasi.
2. Pedoman kerja tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang menyeluruh, terarah, terpadu, dan dilaksanakan secara konsisten.
B. Landasan Pemikiran1. Bahwa IMABKIN sebagai organisasi yang berfungsi sebagai wadah
aspirasi mahasiswa Bimbingan dan Konseling di tingkat nasional untuk menjalin silaturahim dan saling mengembangkan ilmu serta keahlian di bidang Bimbingan dan Konseling.
2. Bahwa IMABKIN merupakan organisasi yang harus dikembangkan terus-menerus agar mampu meningkatkan daya intelektual profesionalisme, dan berjiwa pengabdian, serta memiliki rasa tanggungjawab terhadap masa depan bangsa.
3. Bahwa untuk kelancaran organisasi dibutuhkan perangkat pendukung, diantaranya program kerja yang harus dilaksanakan oleh pengurus, maka disusunlah Garis-garis Besar Haluan Kerja sebagai pedoman umum kerja organisasi.
C. Landasan Kerja1. Anggaran Dasar (AD) IMABKIN2. Anggaran Rumah Tangga (ART) IMABKIN3. GBHK dan MKO
BAB II ISI
Kerangka Program1. Mengembangkan keilmuan profesi Bimbingan dan Konseling sebagai
manifestasi sikap dan cita-cita profesi konseling.2. Meningkatkan kompetensi mahasiswa Bimbingan dan Konseling.3. Memperluas kesempatan pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling untuk
berpartisipasi dalam IMABKIN.4. Menyalurkan aspirasi mahasiswa Bimbingan dan Konseling.
BAB IIIBIDANG KERJA
1. AKPRO (Akademi dan Profesi)a. melaksanakan penelitian yang berkenaan dengan BKb. melaksanakan dan mengembangkan kegiatan dalam rangka
meningkatkan kualitas sumber daya mahasiswa sesuai derngan bidang garapan Bimbingan Konseling.
c. melaksanakan dan mengembangkan kegiatan yang dapat meningkatkan Profesionalisme bimbingan dan konseling bagi anggota IMABKIN
2. INFOKOM (Informasi dan Komunikasi)a. Melaksanakan usaha-usaha di bidang komunikasi dan informasi ke seluruh
pihak yang berhubungan dengan IMABKINb. Menggali dan menampung berbagai informasi yang berhubungan dengan
IMABKIN dari berbagai pihak.c. Meningkatkan akses hubungan informasi dan komunikasi diantara anggota
IMABKIN.3. SOSPOL (Sosial dan Politik)
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 9
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
a. meneliti dan mengembangkan kebijakan-kebijakan dan sikap yang akan dikeluarkan IMABKIN
b. melaksanakan advokasi dan pendampingan terhadap isu yang dikeluarkan oleh IMABKIN
c. mengkaji setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh organisasi profesi BK maupun pemerintah yang memiliki dampak terhadam bidang bimbingan konseling.
4. PSDO (Pengembangan Sumberdaya Organisasi)a. Mengembangkan Sumberdaya Oraganisasi b. Memantau serta mengawasi kinerja Organisasic. Melaksanakan usaha kaderisasi sebagai upaya menjaga keberlangsungan organisasi
5. KORWIL (Koordinator Wilayah)a. Merupakan perwakilan Ketua PP IMABKIN di tingkatan wilayahb. Melakukan usaha pengawasan dan koordinasi kepada Ketua Wilayah IMABKIN
MEKANISME KERJA ORGANISASI (MKO)IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
(IMABKIN)
I. PendahuluanOrganisasi adalah kumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang dicita-citakan. Oleh karena itu, dalam menjalankan aktivitasnya, harus memiliki mekanisme organisasi yang jelas.
Mekanisme organisasi sebagai penuntun bagi pengurus organisasi dalam menjalankan tugas keorganisasiannya perlu dirumuskan dan ditata bersama.
Demikian pula IMABKIN, maka secara yuridis konstitusional dalam membina organisasinya harus mampu mandiri dengan memperhatikan:1. Landasan Idiil (Pancasila dan UUD 1945)2. Azas Organisasi (Tridarma Perguruan Tinggi)3. Landasan Konstitusional (AD/ART IMABKIN serta ketetapan lainnya)4. Landasan strategis (Tujuan IMABKIN)5. Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia, dengan demikian
menetapkan mekanisme organisasi sebagai berikut:a. Pendahuluanb. Atribut
Lambang Bendera
c. Status Pengurusd. Tugas dan Kewajiban Penguruse. Struktur Organisasif. Tata Hubungan IMABKINg. Mekanisme kerangka kerja IMABKINh. Tata Tertib dan Mekanisme Organisasi
Tata Tertib Organisasi Tata Tertib Administrasi Tata Tertib Komunikasi Tata Tertib Kegiatan Tata Tertib Kerumahtanggaan
i. Penutup
II. Atribut Lambang
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 10
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
MaknaKuning : KejayaanHijau: KedamaianBiru : warna konselor (kelembutan sekaligus kekuatan)Bulat: MatahariDegradasi warna biru tua ke biru muda : diharapkan IMABKIN bisa mencerahkanBentuk Setengah hati: diharapkan IMABKIN bisa menggenapkan fungsi dan peran ABKIn
BenderaBendera berbentuk persegi panjang dengan ketentuan sebagai berikut :- Panjang = 200 Cm, 7 Mm (Simbol tahun kelahiran IMABKIN tahun 2007)- Lebar = 1,2 M (Simbol bulan kelahiran IMABKIN bulan 12)- Berisi Logo IMABKIN dan Nama Lembaga (PP,PW, atau PD)- Warna :
Dasar = PutihLogo IMABKIN = Mengikuti warna Logo IMABKINNama Lembaga = Hitam
III. Status PengurusPengurus IMABKIN merupakan perwakilan mahasiswa Bimbingan dan
Konseling secara non struktural di Indonesia. Dengan masa jabatan 2 (dua) tahun sejak dipilih dan disahkan oleh Kongres III IMABKIN.
IV. Tugas dan Kewajiban Pengurus1. Menjalankan ketetapan Kongres IMABKIN sebagai amanat organisasi.2. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan organisasi pada Kongres berikutnya
V. Stuktur Organisasi
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 11
KONGRES
KETUA PP IMABKIN
WAKIL KETUA
BENDAHARASEKRETARIS
DPO
AKPRO INFOKOM SOSPOLKORWIL
KETUA WILAYAH
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
KeteranganInstruksi : Koordinasi :
V. Tata Hubungan IMABKIN1. Kongres Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia
merupakan forum tertinggi mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang berfungsi memilih ketua, dan formatur IMABKIN, serta menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi IMABKIN.
2. IMABKIN merupakan organisasi yang bersifat independent.3. IMABKIN dalam melakukan kegiatan dan program-program kerjanya,
harus berpedoman pada GBHK IMABKIN.4. Pengurus Pusat IMABKIN wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban pada akhir kepengurusan kepada peserta kongres.5. DPO (Dewan Pertimbangan Organisasi) bertugas memberikan
pertimbangan kepada Pengurus Pusat IMABKIN dalam setiap kegiatan keorganisasian.
VI. Mekanisme Tugas IMABKIN Dewan Pertimbangan Organisasi IMABKIN: Memberi pertimbangan kepada Pengurus Pusat IMABKIN
Pengurus Pusat IMABKIN:1. Pengurus Pusat IMABKIN memiliki tugas pokok melaksanakan GBHK PP
IMABKIN yang diinterpretasikan melalui program kerja.2. Merencanakan, menyusun, dan menetapkan program kerja melalui rapat kerja
nasional3. Menjalin kerjasama dengan anggota IMABKIN4. Melakukan pengembangan kreatifitas mahasiswa Bimbingan dan Konseling
dalam ruang lingkup pembagian willayah kepengurusan IMABKIN.5. Melakukan konsolidasi organisasi secara kontinyu dengan tetap menjalin komunikasi
dengan pengurus wilayah, pengurus daerah, anggota Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)
6. Membukukan keputusan-keputusan kongres, memimpin, dan mengawasi pelaksanaan kebijakan Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN).
7. Melakukan rapat koordinasi dengan pengurus wilayah IMABKIN8. Berkewajiban menyampaikan LPJ pada akhir masa kepengurusan kepada
mahasiswa Bimbingan dan Konseling melalui kongres selanjutnya.
Pengurus Wilayah IMABKIN:1. Pengurus Wilayah IMABKIN memiliki tugas pokok melaksanakan GBHK wilayah
yang diinterpretasikan melalui Program Kerja.2. Merencanakan, menyusun, dan menetapkan program kerja melalui rapat
kerja wilayah.3. Menjalin koordinasi dan kerjasama dengan anggota IMABKIN di wilayah
masing-masing4. Melakukan pengembangan kreatifitas mahasiswa Bimbingan dan Konseling
dalam ruang wilayah
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 12
MAHASISWA BK
KETUA DAERAH
PENGURUS HIMPUNAN
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
5. Pengadministrasian dan pembinaan terhadap seluruh anggota yang ada di wilayahnya.
6. Melaksanakan instruksi dari pengurus di tingkat pusat.7. Memberikan masukan kepada pengurus pusat
Pengurus Daerah IMABKIN:1. Melaksanakan instruksi dari pengurus di tingkat wilayah.2. Memberikan masukan kepada pengurus wilayah dan pengurus pusat.3. Pengurus Daerah IMABKIN memiliki tugas pokok melaksanakan GBHK daerah
yang diinterpretasikan melalui Program Kerja.4. Melakukan pengembangan kreatifitas mahasiswa Bimbingan dan Konseling
dalam ruang daerah.5. Pengadministrasian dan pembinaan terhadap seluruh anggota yang ada di
daerahnya.6. Menjalin koordinasi dan kerjasama dengan anggota IMABKIN di daerah
masing-masing7. Merencanakan, menyusun, dan menetapkan program kerja melalui rapat
kerja daerah.
VI. Tata Tertib dan Mekanisme Organisasi
1. Tata Tertib Organisasia. Adalah untuk perkembangan profesional mahasiswa Bimbingan dan
Konseling sesuai dengan keilmuan dan dalam rangka mengantisipasi dan dinamisasi perkembangan IPTEK, maka IMABKIN perlu diwujudkan secara jelas dan dikembangkan.
b. Bertujuan untuk meningkatkan ketertiban oganisasi perlu dilakukan koordinasi dan konsolidasi antar anggota IMABKIN.
2. Tata Tertib Administrasia. Untuk menjalankan tata tertib administrasi, baik administrasi personalia,
keuangan, maupun kegiatan, pengurus IMABKIN wajib membuat laporan dengan ketentuan sebagai berikut: Pendahuluan Kondisi Idealitas Kondisi Realitas
Kepengurusan Sarana penunjang Kondisi lembaga Hubungan kelembagaan
Realitas Aktivitas Evaluasi dan Proyeksi Penutup
b. Khusus untuk menjalankan administrasi keuangan berdasarkan sistem pengalokasian, sebagai berikut:Keuangan IMABKIN berasal dari uang iuran pengurus, sumbangan yang tidak mengikat, dan sumbangan lainnya yang dipergunakan berdasarkan kesepakatan bersama.
3. Tata Tertib KomunikasiSistem komunkasi yang dijalankan antar pengurus IMABKIN adalah dengan mengadakan rapat koordinasi dan dengar pendapat.a. Yang bertindak sebagai koordinator pada rapat koordinasi adalah ketua
IMABKIN ditingkat pusat, koordinator wilayah di tingkat wilayah, dan koordinator daerah di tingkat daerah.
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 13
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
b. Rapat dengar pendapat dilakukan dengan pengurus wilayah dan atau pengurus daerah disesuaikan dengan kebutuhan.
4. Tata Tertib Kegiatana. Setiap kegiatan yang dilakukan harus berlandaskan pada GBHK
disesuaikan dengan sifat, fungsi, dan tujuan IMABKIN dengan memegang teguh amanat organisasi hasil kongres.
b. Hendaknya setiap kegiatan yang dilakukan dapat menyentuh kepentingan aspirasi mahasiswa, sehingga kegiatan tersebut mempunyai daya tawar terhadap mahasiswa Bimbingan dan Konseling se-Indonesia.
c. Untuk menjamin keselarasan pelaksanaan kegiatan IMABKIN perlu adanya perencanaan, baik dari segi waktu, pelaksanaan, dana, personil, maupun tata kerjanya. Dengan demikian dapat diadakan rapat koordinasi yang diatur Pengurus Pusat IMABKIN.
5. Tata Tertib KerumahtanggaanPerlu pembenahan dan peningkatan penggunaan tiap-tiap
kesekretariatan masing-masing ketua IMABKIN, ketua wilayah dan daerah.Perlu dibuat grafik, jadwal kegiatan atau time schedule, inventarisasi,
perlengkapan, struktur organisasi dan kelengkapan organisasi lainnya.VIII. Penutup
Demikian mekanisme organisasi IMABKIN ini dibuat untuk dijadikan landasan aktifitas organisasi IMABKIN.
PROGRAM KERJA BIDANG AKADEMI DAN PROFESIPENGURUS PUSAT IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING
INDONESIA PERIODE 2011-2013
No
Nama kegiatan
Bentuk kegiatan Sasaran Frekuensi Waktu
1 Jurnal IMABKIN
Mengumpulkan karya ilmiah ataupun jurnal dari Mahasiswa, Alumni, dan Dosen Bimbingan dan Konseling
Mahasiswa, Alumni, dan Dosen Bimbingan dan Konseling
2x dalam satu periode kepengurusan
Tentatif
2. Penelitian
Menyusun penenlitian tentang tentang kondisi nyata daerah yang bentuk laporan dilakukan secra on line
Mahasiswa BK
3x dalam satu periode kepengurusan
Tentatif
3Studi Banding
Melakukan Studi Banding ke luar negeri
Mahasiswa BK
1 x dalam satu periode kepengurusan
Juni 2013
4 Training Konselor
Pelatihan di masing-masing daerah ketika
Mahasiswa BK
2 x dalam satu periode kepengurusan
Tentatif
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 14
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
masih menjadi mahasiswa S1 BKsebelum menempuh program profesi konselor
5 Lomba Konseling Mahasiswa tingkat daerah dan nasional
Lomba Karya Tulis Ilmiah, Lomba Simulasi Teknik Konseling, Lomba Cerdas Cermat
Mahasiswa BK
1 x dalam satu periode kepengurusan
Oktober-Desember 2013
PROGRAM KERJA BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASIPENGURUS PUSAT IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
PERIODE 2011-2013
No Program Tujuan
1. Menerbitkan tabloid IMABKIN minimal 3 kali dalam satu periode.
Untuk memberikan informasi kepada seluruh mahasiswa Bimbingan dan Konseling serta memfasilitasi mahasiswa BK untuk menyalurkan karyanya melalui tulisan.
2. Publikasi melalui Website resmi IMABKIN
Untuk mempublikasikan informasi menegenai Bimbingan dan Konseling kepada khalayak umum.
3 Menyediakan layanan sms centre IMABKIN
Untuk memfasilitasi mahasiswa BK dalam menyalurkan aspirasinya melalui layanan sms centre dan kemudian diterbitkan ditablid.
4 Membuat data base perguruan tinggi yang memiliki jurusan bimbingan dan konseling.
Untuk mendata perguruan tinggi se-indonesia yang memiliki jurusan BK agar dapat menjalin komunikasi dan saling bertukar informasi.
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 15
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
PROGRAM KERJA BIDANG SOSIAL DAN POLITIKPENGURUS PUSAT IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING
INDONESIA PERIODE 2011-2013
1. Keikutsertaan dalam program kerja pemerintah untuk mengembangan pendidikan berkarakter 2. Melakukan dialog dengan pemerintah dalam kejelasan pelaksanaan kerja BK3. Melakukan bakti sosial serta pendampingan thd masyarakat didaerah-daerah yang terkena bencana dan masyarakat pedalaman
PROGRAM KERJA KOORDINATOR WILAYAHPENGURUS PUSAT IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING
INDONESIA PERIODE 2011-2013
Melaksanakan muswil dan rakerwil Merangkul teman-teman universitas bimbingan dan konseling agar dapat masuk kedalam
IMABKIN khususnya pada wilayah III ( Kalimantan ) serta sekaligus memberikan informasi mengenai IMABKIN dan mengaktifkan serta mengefesiensikan IMABKIN yang sesungguhnya di wilayah III
Melaksanakan musda dan rakerda
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 16
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
RAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) IIIIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
(IMABKIN)
SURAT KETETAPANNomor: 05/A/PP.IMABKIN/RAKERNAS/VI/2012
Tentang:Fungsi, Mekanisme, serta Ketentuan Pembuatan KTA (Kartu Tanda Anggota) Ikatan Mahasiswa
Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,Rapat Kerja Nasional Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia, setelah:Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan acara Rapat
Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN), maka dipandang perlu adanya pembahasan fungsi, mekanisme, serta ketentuan KTA IMABKIN
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu membuat ketetapan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) tentang Fungsi, Mekanisme, serta Ketentuan Pembuatan KTA (Kartu Tanda Anggota) Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)
Mengingat :4. 1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IMABKIN5.
Memperhatikan : Hasil sidang Pleno Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) tentang Fungsi, Mekanisme, serta Ketentuan Pembuatan KTA (Kartu Tanda Anggota) Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)
MemutuskanMenetapkan : 1. Fungsi, Mekanisme, serta Ketentuan Pembuatan KTA (Kartu Tanda Anggota)
Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)2. Keputusan ini agar dilaksanakan secara amanat dan bertanggung jawab3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan4. Keputusan ini akan ditinjau kembali dikemudian hari bila terdapat kekeliruan
Ditetapkan di : Aula Bapelkes RiauHari : Jum’atTanggal : 8 Juni 2012Pukul : 21.37 WIB
PIMPINAN SIDANG PLENORAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Presidium I, Presidium II, Presidium III,
Ridho Pratama Mentari Nur Puspita Fahmi NuzulaNIM 11010748 NIM 10601060007 NIM 10101411006
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 17
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
Fungsi, Mekanisme, serta Ketentuan Pembuatan KTA (Kartu Tanda Anggota) Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)
Fungsi KTA- Sebagai tanda pengenal keanggotaan IMABKIN- Sebagai persyaratan mengikuti kegiatan IMABKIN seluruh Indonesia- Database keanggotaan IMABKIN
Mekanisme Pembuatan KTA- Himpunan Jurusan mengoordinir mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang akan membuat
KTA- Himpunan Jurusan menyerahkan data kepada Pengurus Daerah yang akan disalurkan ke
Pengurus Wilayah, Pengurus Wilayah menyalurkan kepada Penguru Pusat untuk selanjutnya diproses.
SasaranKTA dibuat oleh seluruh mahasiswa Bimbingan dan Konseling di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Biaya KTADalam pembuatan KTA dikenakan biaya sebesar Rp 10.000,-
Waktu Pembuatan KTAPembuatan KTA dibagi menjadi 3 periode dalam setahun yaitu periode bulan Juli, bulan Oktober, dan bulan Maret. Pembuatan KTA akan dimulai pada bulan Juli 2012.
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 18
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
RAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) IIIIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
(IMABKIN)
SURAT KETETAPANNomor: 06/A/PP.IMABKIN/RAKERNAS/VI/2012
Tentang:PERUBAHAN SUSUNAN ACARA RAKERNAS III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,Rapat Kerja Nasional Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia, setelah:Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan acara Rapat
Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN), maka dipandang perlu adanya perubahan susunan acara.
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu membuat ketetapan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) tentang perubahan susunan acara..
Mengingat : 1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IMABKIN
Memperhatikan : Hasil sidang Pleno Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) tentang perubahan susunan acara.
MemutuskanMenetapkan : 1. Perubahan Susunan Acara Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan
Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)2. Keputusan ini agar dilaksanakan secara amanat dan bertanggung jawab3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan4. Keputusan ini akan ditinjau kembali dikemudian hari bila terdapat kekeliruan
Ditetapkan di : Aula Bapelkes RiauHari : Jum’atTanggal : 8 Juni 2012Pukul : 21.45 WIB
PIMPINAN SIDANG PLENORAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Presidium I, Presidium II,
Ridho Pratama Mentari Nur PuspitaNIM 11010748 NIM 10601060007
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 19
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
Susunan Acara Rapat Kerja Nasional IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia
Kamis, 7 Juni 2012Waktu Kegiatan Keterangan08.00-08.45 Registrasi Ulang Peserta09.00-10.00 Pembukaan10.00-10.50 Sidang I
Pembahasan dan penetapan Susunan Acara Sidang
10.50-21.50 Sidang II Pembahasan dan Penetapan Tata
Tertib Sidang21.50-22.55 Sidang III
Penetapan Pimpinan Sidang Tetap22.55-23.00 Sidang IV
Pembentukan Anggota Komisi, Rapat Komisi, Pembahasan Hasil Rapat Komisi
23.00-…… Tidur
Jum’at, 8 Juni 2012Waktu Kegiatan Keterangan07.30-08.00 Registrasi Ulang Peserta08.00-11.50 Lanjutan Sidang IV
Pembentukan Anggota Komisi, Rapat Komisi, Pembahasan Hasil Rapat Komisi
11.50-13.15 Ishoma13.15-16.40 Lanjutan Sidang IV
Pembentukan Anggota Komisi, Rapat Komisi, Pembahasan Hasil Rapat Komisi
16.40-19.00 Ishoma19.00-19.48 Lanjutan Sidang IV
Pembentukan Anggota Komisi, Rapat Komisi, Pembahasan Hasil Rapat Komisi
19.48-21.37 Sidang V Pembahasan dan Penetapan
Mekanisme KTA21.37-22.43 Sidang VI
Pembahasan dan Penetapan terkait BKI dalam IMABKIN
22.43-23.15 Pembacaan Hasil-hasil Sidang RAKERNAS IMABKIN
23.15-23.59 Laporan Kondisional Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah IMABKIN
24.00-…… Tidur
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 20
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
RAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) IIIIKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA
(IMABKIN)
SURAT KETETAPANNomor: 07/A/PP.IMABKIN/RAKERNAS/VI/2012
Tentang:Status Mahasiswa BKI Tarbiyah dalam Keanggotaan IMABKIN
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,Rapat Kerja Nasional Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia, setelah:Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan acara Rapat
Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN), maka dipandang perlu adanya status mahasiswa BKI Tarbiyah dalam keanggotan IMABKIN
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu membuat ketetapan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) tentang status Mahasiswa BKI Tarbiyah dalam keanggotaan IMABKIN
Mengingat :6. 1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IMABKIN7.
Memperhatikan : Hasil sidang Pleno Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) tentang Status Mahasiswa BKI Tarbiyah dalam keanggotaan IMABKIN
MemutuskanMenetapkan : 1 Mahasiswa BKI yang terdapat dalam fakultas Tarbiyah adalah termasuk
dalam keanggotaan IMABKIN2 Keputusan ini agar dilaksanakan secara amanat dan bertanggung jawab3 Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan4 Keputusan ini akan ditinjau kembali dikemudian hari bila terdapat
kekeliruan
Ditetapkan di : Aula Bapelkes RiauHari : Jum’atTanggal : 8 Juni 2012Pukul : 22.43 WIB
PIMPINAN SIDANG PLENORAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Presidium I, Presidium II, Presidium III,
Ridho Pratama Mentari Nur Puspita Fahmi NuzulaNIM 11010748 NIM 10601060007 NIM 10101411006
RAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) III
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 21
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
SURAT KETETAPANNomor: 08/A/PP. IMABKIN/RAKERNAS/VI/2012
Tentang:KEPUTUSAN RAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,Rapat Kerja Nasional Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia, setelah:Menimbang : 1. Bahwa demi menunjukkan eksistensi organisasi, perlu direncanakan
langkah-langkah dan program kerja pengurus pusat (PP) Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) dalam 1 periode kepengurusan.
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu membuat ketetapan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) tentang keputusan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN).
Mengingat : 1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IMABKIN2. Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) dan Mekanisme Organisasi
(MKO) IMABKIN
Memperhatikan : Aspirasi peserta Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)
MemutuskanMenetapkan : 1. Keputusan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa
Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN)2. Keputusan ini agar dilaksanakan secara amanat dan bertanggung jawab3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan4. Keputusan ini akan ditinjau kembali di kemudian hari bila terdapat
kekeliruan
Ditetapkan di : Aula Bapelkes RiauHari : Jum’atTanggal : 8 Juni 2012Pukul : 23.15 WIB
PIMPINAN SIDANG PLENORAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
Presidium I, Presidium II, Presidium III,
Ridho Pratama Mentari Nur Puspita Nuzula FahmiNIM 11010748 NIM 10601060007 NIM
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 22
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
Lampiran Surat Ketetapan Sidang Pleno Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) III Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) nomor: 08/A/PP. IMABKIN/RAKERNAS/VI/2012
HASIL-HASIL SIDANG PLENORAPAT KERJA NASIONAL (RAKERNAS) III
IKATAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (IMABKIN)
1. GBHK dan MKO Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia
2. Program Kerja Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling IndonesiaBidang Akademi dan Profesi Jurnal IMABKIN Penelitian Studi Banding Training Konselor Lomba Konseling Mahasiswa Tingkat Daerah dan Nasional
Bidang Informasi dan Komunikasi
Tabloid Website SMS Centre Database
Bidang Sosial dan Politik
Keikutsertaan dalam program kerja pemerintah untuk mengembangan pendidikan berkarakter Melakukan dialog dengan pemerintah dalam kejelasan pelaksanaan kerja BK Melakukan bakti sosial serta pendampingan thd masyarakat didaerah-daerah yang terkena
bencana dan masyarakat pedalaman
Bidang Pengembangan Sumber Daya Organisasi
Koordinator Wilayah Melaksanakan muswil dan rakerwil Merangkul teman-teman universitas bimbingan dan konseling agar dapat masuk kedalam
IMABKIN khususnya pada wilayah III ( Kalimantan ) serta sekaligus memberikan informasi mengenai IMABKIN dan mengaktifkan serta mengefesiensikan IMABKIN yang sesungguhnya di wilayah
Melaksanakan musda dan rakerda
3. Fungsi, Mekanisme, dan Ketentuan Pembuatan KTAFungsi KTA- Sebagai tanda pengenal keanggotaan IMABKIN- Sebagai persyaratan mengikuti kegiatan IMABKIN seluruh Indonesia- Database keanggotaan IMABKIN
Mekanisme Pembuatan KTA- Himpunan Jurusan mengoordinir mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang akan membuat
KTA- Himpunan Jurusan menyerahkan data kepada Pengurus Daerah yang akan disalurkan ke
Pengurus Wilayah, Pengurus Wilayah menyalurkan kepada Penguru Pusat untuk selanjutnya diproses.
SasaranKTA dibuat oleh seluruh mahasiswa Bimbingan dan Konseling di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Biaya KTADalam pembuatan KTA dikenakan biaya sebesar Rp 10.000,-
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 23
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IIIIkatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN) 2011-2013
Waktu Pembuatan KTAPembuatan KTA dibagi menjadi 3 periode dalam setahun yaitu periode bulan Juli, bulan Oktober, dan bulan Maret. Pembuatan KTA akan dimulai pada bulan Juli 2012.
4. Kedudukan BKI dalam IMABKINMahasiswa BKI yang terdapat dalam Fakultas Tarbiyah adalah termasuk dalam keanggotaan IMABKIN
“ Kita tingkatkan Eksisitensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Globalisasi” 24
Top Related