Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
-
Upload
yuni-purwati -
Category
Documents
-
view
246 -
download
0
Transcript of Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
1/25
PRESENTASI KASUS
VAGINOSIS BAKTERIAL
Pembimbing :
dr. Thianti Syliningr!m" #.Pd.Ked." #.S$." S%.KK
&i'!'!n Oleh :
(!ni P!r)ati
G*A+,*+-
S#/ IL#U PEN(AKIT KULIT &AN KELA#IN
RSU& PRO/. &R. #ARGONO SOEKAR0O
0URUSAN KE&OKTERAN U#U#
/AKULTAS KE&OKTERAN UNIVERSITAS 0EN&ERAL SOE&IR#AN
PUR1OKERTO
2+,3
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
2/25
LE#BAR PENGESA4AN
PRESENTASI KASUS
5VAGINOSIS BAKTERIAL6
Disusun oleh:
Yuni Purwati G4A014085
Presentasi kasus ini telah dipresentasikan dan disahkan sebagai salah satu tugas di
bagian Ilmu Penakit !ulit dan !elamin "umah #akit $argono #oekar%o
Purwokerto&
Purwokerto' $ei (01)
Pembimbing:
dr& *hianti #l+iningrum ' $&Pd&!ed&' $,&' #p&!!
-IP 1./.01(. (00501 ( 004
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
3/25
KATA PENGANTAR
#egala pu%i sukur penusun pan%atkan kepada Allah #* atas berkat rahmat dan
anugerah-a sehingga presentasi kasus dengan %udul 23aginosis akterial ini
dapat diselesaikan&
Presentasi kasus ini merupakan salah satu tugas di #$6 Ilmu Penakit !ulit
dan !elamin& Penusun menadari bahwa dalam penulisan laporan kasus ini
masih banak kekurangan& 7leh karena itu penusun mengharapkan saran dan
kritik untuk perbaikan penulisan di masa ang akan datang&
*idak lupa penusun mengu,apkan banak terima kasih kepada:
,. dr& *hianti #l+iningrum' $&Pd&!ed&' $,&' #p&!! selaku dosen
pembimbing&
2. Dokterdokter spesialis kulit dan kelamin di #$6 Ilmu Penakit !ulit dan
!elamin di "#& $argono #oekar%o&
& "ekanrekan Dokter $uda agian Ilmu Penakit !ulit dan !elamin atas
semangat dan dorongan serta bantuanna&
#emoga presentasi kasus ini berman9aat bagi semua pihak ang ada di
dalam maupun di luar lingkungan "#& $argono #oekar%o&
Purwokerto' $ei (01)
Penusun
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
4/25
&A/TAR ISI
alaman
Lembar Penge'ahan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& iKata Pengantar&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ii
&a7tar I'i&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& iii
I. LAPORAN KASUS&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1
A& Identitas Pasien&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1
& Anamnesis&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1
;& Pemeriksaan 6isik&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& (
D& "esume&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
5/25
I. LAPORAN KASUS
A. Identita' Pa'ien
-ama : #dr& #eli
=enis !elamin : Perempuan
>sia : (0 tahun
#uku : =awa
Alamat : !eniten
Peker%aan :
B. Anamne'i'
!eluhan utama : !eluar duh tubuh dari alat kelamin&
"iwaat Penakit #ekarang : Pasien datang ke Puskesmas aturaden 1
pada tanggal 1/ $ei (01) dengan keluhan
keluar duh tubuh dari alat kelamin&
!eluhan ini sudah dirasakan se%ak / hari
ang lalu& Pasien mengeluh keluar
keputihan' berwarna putih susu sampai
keabuan kental& !eluhan dirasakan semakin
lama semakin memberat& #elain itu pasien
%uga mengeluhkan rasa gatal' keputihan
berbau amis terutama setelah senggama
tidak berbuih' tidak terasa panas dan
mengeluhkan neri perut bagian bawah
terutama saat buang air ke,il&
"iwaat Penakit Dahulu : "iwaat keluhan ang sama disangkal
pasien
"iwaat sakit kulit disangkal
"iwaat alergi ?makanan seperti udang'
ikan laut' telur' debu' maupun obatobatan@
disangkal
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
6/25
"iwaat asma disangkal
"iwaat D$ dan hipertensi disangkal
"iwaat Penakit !eluarga : "iwaat menderita keluhan ang sama
disangkal
"iwaat alergi ?makanan seperti udang'
ikan laut' telur' debu' maupun obatobatan@
disangkal
"iwaat asma disangkal
"iwaat penakit D$ dan hipertensi
disangkal
Pasien memiliki pa,ar ang mengeluhkan
sama dengan pasien' ang mengeluhkan
keluar ,airan putih dari kelamin dan neri
panggul&
"iwaat #osial mum : aik
!esadaran : ;ompos $entis
3ital #ign
*D : 110/0 mmg
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
7/25
-adi : 88 Bmenit
"" : (0 Bmenit
#uhu : )C ;
#tatus Generalis : Dalam atas -ormal
!epala : $eso,hepal' rambut hitam' distribusi merata
$ata : !on%ungti+a anemis ?@' sklera ikterik ?@
idung : #imetris' de+iasi septum ?@' sekret ?@
*elinga: entuk daun telinga normal' sekret ?@
$ulut : $ukosa bibir dan mulut lembab' sianosis ?@
*enggorokan : *1 *1 tenang ' tidak hiperemis
*horaB : #imetris' retraksi ?@
=antung : = I II reguler' murmur ?@' Gallop ?@Paru : #D +esikuler' ronki ?@' wheeEing ?@
Abdomen : #upel' datar' > ?F@ normal
!elen%ar Getah ening: *idak teraba
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
8/25
Gambar ,., #ekret putih keabuan berbau amis tidak berbuih pada pasien
&. Re'!me
Pasien' perempuan (0 tahun datang dengan keluhan keluar ,airan putih
kebuan kental berbau amis tidak berbuih dari %alan lahir& !eluhan ini sudah
dirasakan se%ak / hari ang lalu& Pasien mengatakan keluhan dirasakan
semakin lama semakin memberat& "iwaat sakit ang sama sebelumna
disangkal pasien& #elain itu pasien %uga mengeluhkan saat keluar keputihan
terasa gatal' berbau amis tetapi tidak terasa panas dan tidak berbuih& Pasien
%uga mengeluhkan neri perut bagian bawah saat berkemih&
"iwaat alergi makanan' debu' maupun obatobatan disangkal& "iwaat
asma disangkal& "iwaat keluarga ang mempunai keluhan ang sama
disangkal& Pasien mengakui mulai berhubungan seksual se%ak dua tahun ang
lalu' setiap berhubungan seksual pasien mengatakan selalu menggunkan
kondom tetapi saat berhubungan seksual terakhir aitu / hari sebelum ke
puskesmas berhubungan seksual terakhir dan tidak menggunakan kondom&
"iwaat alergi pada keluarga %uga disangkal& "iwaat sosial' pasien mengaku
tidak bergontaganti pasangan seks dan kurang men%aga higienitas genital&
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
9/25
E. &iagn'i' Banding
*ri,homoniasis
;andidiasis
/. &iagn'i' Ker;a
3aginosis akterial
G. Pemeri9'aan Pen!n;ang
Pemeriksaan penun%ang ang dilakukan adalah pemeriksaan mikroskopis
preparat basah dan pemeriksaan kertas lakmus& >sulan pemeriksaan
penun%ang lain adalah pemeriksaan whi99 test' pewarnaan gram se,ret +agina
dan pemeriksaan kultur +agina&
4. Tera%i
$edikamentosa :
,. !lindamisin 00 mg' ( B sehari selama / hari&
2. !lindamisin krim ?(H@ 5 gram' 1 B sehari selama / hari&
-on $edikamentosa :
1& "utin minum obat&
(& indari bergontaganti pasangan seks&
& =aga kebersihan dan higienitas terutama sekitar alat kelamin&
4& anak minum air dan makan makanan ang bergiEi se,ara teratur&
I& Prgn'i'
uo ad +itam : ad bonam
uo ad sanationam : dubia ad bonam
uo ad 9ungsionam : ad bonam
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
10/25
II. TIN0AUAN PUSTAKA
A. &e7ini'i
akterial +aginosis adalah sindrom klinik akibat pergantian
Lactobacillus Spp penghasil hidrogen peroksida ?(7(@ ang merupakan 9lora
normal +agina dengan bakteri anaerob dalam konsentrasi tinggi ?,ontoh :
Bacteroides Spp, Mobilincus Spp@' Gardnerella vaginalis' dan Mycoplasma
hominis& =adi' bakterial +aginosis bukan suatu in9eksi ang disebabkan oleh
suatu organisme' tetapi timbul akibat perubahan& a,toba,illus adalah
organisme dominan pada wanita dengan sekret +agina normal dan tanpa
+aginitis& a,toba,illus biasana ditemukan 80.5 H pada wanita dengan
sekret +agina normal& #ebalikna' a,toba,illus ditemukan (5)5 H pada
bakterial +aginosis&
B. E%idemilgi
Pada wanita ang memeriksakan kesehatanna' penakit bakterial
+aginosis lebih sering ditemukan daripada +aginitis %enis lainna& 6rekuensi
bergantung pada tingkatan sosial ekonomi penduduk pernah disebutkan bahwa 50
H wanita akti9 seksual terkena in9eksi G. vaginalis' tetapi hana sedikit ang
menebabkan ge%ala sekitar 50 H ditemukan pada pemakai alat kontrasepsi dalam
rahim ?A!D"@ dan 8)H bersamasama dengan in9eksi *ri,homonas&10
*erdapat hubungan antara in9eksi G.vaginalis dengan ras' promiskuitas'
stabilitas marital' dan kehamilan sebelumna& Pada penggunaan A!D" dapat
ditemukan in9eksi G.vaginalis dan kumankuman anaerob gram negati9&10
ampir .0H lakilaki ang mitra seksual wanitana terin9eksi
G.vaginalis, mengandung G.vaginalis dengan biotipe ang sama dalam uretra'
tetapi tidak menebabkan uretritis& Pada suatu penelidikan ditemukan adana
hubungan antara timbulna rekurensi setelah pengobatan tehadap kontak
seksual& Ditemukanna G.vaginalis sering diikuti dengan in9eksi lain ang
ditularkan melalui hubungan seksual&10
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
11/25
8. Etilgi
Penebab bakterial +aginosis bukan organisme tunggal& Pada suatu analisis
dari data 9lora +agina memperlihatkan bahwa ada beberapa kategori dari
bakteri +agina ang berhubungan dengan bakterial +aginosis' aitu :
1& Gardnerella vaginalis
erbagai kepustakaan selama 0 tahun terakhir membenarkan obser+asi
Gardner dan DukesJ bahwa Gardnerella vaginalis sangat erat
hubunganna dengan bakterial +aginosis&1 7rganisme ini mulamula
dikenal sebagai H. vaginalis kemudian diubah men%adi genus Gardnerella
atas dasar penelidikan mengenai 9enetopik dan asam dioksiribonukleat&
*idak mempunai kapsul' tidak bergerak dan berbentuk batang gram
negati9 atau +ariabel gram& *es katalase' oksidase' reduksi nitrat' indole'
dan urease semuana negati9&10 !uman ini bersi9at anaerob 9akultati9'
dengan produksi akhir utama pada 9ermentasi berupa asam asetat' banak
galur ang %uga menghasilkan asam laktat dan asam 9ormat& Ditemukan
%uga galur anaerob obligat& >ntuk pertumbuhanna dibutuhkan tiamin'
ribo9la+in' niasin' asam 9olat' biotin' purin' dan pirimidin&11
(& akteri anaerob : Mobilincus Spp dan Bacteriodes Spp
Bacteriodes Spp diisolasi sebanak /)H dan Peptostreptococcus sebanak
)H pada wanita dengan bakterial +aginosis& Pada wanita normal kedua
tipe anaerob ini lebih %arang ditemukan& Penemuan spesies anaerob
dihubungkan dengan penurunan laktat dan peningkatan suksinat dan asetat
pada ,airan +agina& #etelah terapi dengan metronidaEole' Bacteriodes dan
Peptostreptococcus tidak ditemukan lagi dan laktat kembali men%adi asam
organik ang predominan dalam ,airan +agina& #piegel menimpulkan
bahwa bakteri anaerob berinteraksi dengan G.vaginalis untuk
menimbulkan +aginosis& Peneliti lain memperkuat hubungan antara bakteri
anaerob dengan +aginosis bakterial& $ikroorganisme anaerob lain aitu
Mobiluncus Spp, merupakan batang anaerob lengkung ang %uga
ditemukan pada +agina bersamasama dengan organisme lain ang
dihubungkan dengan bakterial +aginosis& Mobiluncus Spp hampir tidak
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
12/25
pernah ditemukan pada wanita normal' 85H wanita dengan bakterial
+aginosis mengandung organisme ini&1
& Mycoplasma hominis
erbagai penelitian menimpulkan bahwa Mycoplasma hominis %uga
harus dipertimbangkan sebagai agen etiologik untuk +aginosis bakterial'
bersamasama dengan G.vaginalis dan bakteri anaerob lainna& Pre+alensi
tiap mikroorganisme ini meningkat pada wanita dengan bakterial
+aginosis& 7rganisme ini terdapat dengan konsentrasi 1001000 kali lebih
besar pada wanita dibandingkan dengan bakterial +aginosis pada wanita
normal&1
Pertumbuhan Mycoplasma hominis mungkin distimulasi oleh putrescine'
satu dari amin ang konsentrasina meningkat pada bakterial +aginosis&
!onsentrasi normal bakteri dalam +agina biasana 105 organismeml
,airan +agina dan meningkat men%adi 108. organismeml pada bakterial
+aginosis& *er%adi peningkatan konsentrasi Gardnerella vaginalis dan
bakteri anaerob termasuk Bacteroides, Leptostreptococcus, dan
Mobilincus Spp sebesar 1001000 kali lipat&.
&. Patgene'i'
akterial +aginosis disebabkan oleh 9aktor9aktor ang mengubah
lingkungan asam normal di +agina men%adi keadaan basa ang mendorong
pertumbuhan berlebihan bakteribakteri penghasil basa& Lactobacillus adalah
bakteri predominan di +agina dan membantu mempertahankan sekresi +agina
ang bersi9at asam& 6aktor9aktor ang dapat mengubah p melalui e9ek
alkalinisasi antara lain adalah mukus ser+iks' semen' darah haid' men,u,i
+agina ?douching @' pemakaian antibiotik' dan perubahan hormon saat hamil
dan menopause& 6aktor9aktor ini memungkinkan meningkatna
pertumbuhan Gardnerella vaginalis, Mucoplasma hominis, dan bakteri
anaerob& $etabolisme bakteri anaerob menebabkan lingkungan men%adi
basa ang menghambat pertumbuhan bakteri lain8'1(
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
13/25
$en,u,i +agina ?douching @ sering dikaitkan dengan keluhan disuria'
keputihan' dan gatal pada +agina& Pada wanita ang beberapa kali melakukan
douching, dilaporkan ter%adi perubahan p +agina dan berkurangna
konsentrasi mikro9lora normal sehingga memungkinkan ter%adina
pertumbuhan bakteri patogen ang oportunistik& 1)
#ekret +agina adalah suatu ang umum dan normal pada wanita usia
produkti9& Dalam kondisi normal' kelen%ar pada ser+iks menghasilkan suatu
,airan %ernih ang keluar' ber,ampur dengan bakteri' selsel +agina ang
terlepas dan sekresi dari kelen%ar artolini& Pada wanita' sekret +agina ini
merupakan suatu hal ang alami dari tubuh untuk membersihkan diri' sebagai
peli,in' dan pertahanan dari berbagai in9eksi& Dalam kondisi normal' sekret
+agina tersebut tampak %ernih' putih keruh' atau berwarna kekuningan ketika
mengering di pakaian' memiliki p kurang dari 5'0 terdiri dari selsel epitel
ang matur' se%umlah normal leukosit' tanpa %amur' *ri,homonas' tanpa clue
cell &11
Pada bakterial +aginosis dapat ter%adi simbiosis antara G.vaginalis
sebagai pembentuk asam amino dan kuman anaerob beserta bakteri 9akultati9
dalam +agina ang mengubah asam amino men%adi amin sehingga menaikkan
p sekret +agina sampai suasana ang sesuai bagi pertumbuhan G. vaginalis&
eberapa amin diketahui menebabkan iritasi kulit dan menambah pelepasan
sel epitel dan menebabkan duh tubuh berbau tidak sedap ang keluar dari
+agina& asilbasil anaerob ang menertai bakterial +aginosis diantarana
Bacteroides bivins, B. Capilosus dan B. disiens ang dapat diisolasikan dari
in9eksi genitalia&10
G. vaginalis melekat pada selsel epitel +agina in +itro' kemudian
menambahkan deskuamasi sel epitel +agina sehingga ter%adi perlekatan duh
tubuh pada dinding +agina& 7rganisme ini tidak in+asi9 dan respon in9lamasi
lokal ang terbatas dapat dibuktikan dengan sedikitna %umlah leukosit dalam
sekret +agina dan dengan pemeriksaan histopatologis& *imbulna bakterial
+aginosis ada hubunganna dengan akti+itas seksual atau pernah menderita
in9eksi *ri,homonas&10
akterial +aginosis ang sering rekurens bisa
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
14/25
disebabkan oleh kurangna pengetahuan tentang 9aktor penebab
berulangna atau etiologi penakit ini& alaupun alasan sering rekurenna
belum sepenuhna dipahami namun ada 4 kemungkinan ang dapat
men%elaskan' aitu:.
1& In9eksi berulang dari pasangan ang telah ada mikroorganisme penebab
bakterial +aginosis& akilaki ang mitra seksual wanitana terin9eksi G&
+aginalis mengandung G& +aginalis dengan biotipe ang sama dalam uretra
tetapi tidak menebabkan uretritis pada lakilaki ?asimptomatik@ sehingga
wanita ang telah mengalami pengobatan bakterial +aginosis ,enderung
untuk kambuh lagi akibat kontak seksual ang tidak menggunakan
pelindung&
(& !ekambuhan disebabkan oleh mikroorganisme bakterial +aginosis ang
hana dihambat pertumbuhanna tetapi tidak dibunuh&
& !egagalan selama pengobatan untuk mengembalikan a,toba,illus sebagai
9lora normal ang ber9ungsi sebagai protektor dalam +agina&
4& $enetapna mikroorganisme lain ang belum diidenti9ikasi 9aktor hostna
pada penderita' membuatna rentan terhadap kekambuhan&
E. Ge;ala Klini'
anita dengan bakterial +aginosis dapat tanpa ge%ala& Ge%ala ang paling
sering pada bakterial +aginosis adalah adana ,airan +agina ang abnormal
?terutama setelah melakukan hubungan seksual@ dengan adana bau +agina
ang khas aitu bau amisbau ikan ?9ish odor@& 1)'. au tersebut disebabkan
oleh adana amin ang menguap bila ,airan +agina men%adi basa& ;airan
seminal ang basa ?p /'(@ menimbulkan terlepasna amin dari perlekatanna
pada protein dan amin ang menguap menimbulkan bau ang khas& alaupun
beberapa wanita mempunai ge%ala ang khas' namun pada sebagian besar
wanita dapat asimptomatik& 1 Iritasi daerah +agina atau sekitar +agina ?gatal'
rasa terbakar@' kalau ditemukan lebih ringan daripada ang disebabkan oleh
*ri,homonas +aginalis atau ;&albi,ans& #epertiga penderita mengeluh gatal
dan rasa terbakar' dan seperlima timbul kemerahan dan edema pada +ul+a&
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
15/25
-eri abdomen' dispareuria' atau neri waktu ken,ing %arang ter%adi' dan
kalau ada karena penakit lain& 10
Gambar 1& ;airan +agina ang abnormal pada bakterial +aginosis1/
Pada penderita dengan bakterial +aginosis tidak ditemukan in9lamasi pada
+agina dan +ul+a& akterial +aginosis dapat timbul bersama in9eksi traktus
genital bawah seperti trikomoniasis dan ser+isitis sehingga menimbulkan
ge%ala genital ang tidak spesi9ik& 1
/. &iagn'i'
Gardner dan Dukes ?1.80@ menatakan bahwa setiap wanita dengan
akti+itas o+um normal mengeluarkan ,airan +agina berwarna abuabu'homogen' berbau dengan p 5 5'5 dan tidak ditemukan T.vaginalis'
kemungkinan besar menderita bakterial +aginosis& 7 ?1.80@ men%elaskan
bahwa diagnosis dibuat atas dasar ditemukanna clue cells' p +agina lebih
besar dari 4'5' tes amin positi9 dan adana G. vaginalis sebagai 9lora +agina
utama menggantikan a,toba,illus& al,kwell ?1.8(@ menegakkan diagnosis
berdasarkan adana ,airan +agina ang berbau amis dan ditemukanna clue
cells tanpa *& +aginalis& *es amin ang positi9 serta p +agina ang tinggi
akan memperkuat diagnosis& 10
Dengan hana mendapat satu ge%ala' tidak dapat menegakkan suatu
diagnosis' oleh sebab itu didapatkan kriteria klinis untuk bakterial +aginosis
ang sering disebut sebagai kriteria Amsel ?1.8@ ang berpendapat bahwa
terdapat tiga dari empat ge%ala' aitu : .'10
1& Adana sekret +agina ang homogen' tipis' putih' melekat pada dinding
+agina dan abnormal
(& p +agina K 4'5
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
16/25
& *es amin ang positi9' angmana sekret +agina ang berbau amis sebelum
atau setelah penambahan !7 10H ?hi99 test@&4& Adana ,lue ,ells pada sediaan basah ?sedikitna (0 dari seluruh epitel@
Ge%ala diatas sudah ,ukup untuk menegakkan diagnosis&
a. Anamne'i'
Ge%ala ang khas adalah ,airan +agina ang abnormal
?terutama setelah melakukan hubungan seksual@ dengan adana bau
+agina ang khas aitu bau amisbau ikan ?9ish odor@&1 Pasien sering
mengeluh rasa gatal' iritasi' dan rasa terbakar& iasana kemerahan dan
edema pada +ul+a&
b. Pemeri9'aan /i'i'
Pada pemeriksaan biasana menun%ukkan sekret +agina ang
tipis dan sering berwarna putih atau abuabu' +iskositas rendah atau
normal' homogen' dan %arang berbusa&14 #ekret tersebut melekat pada
dinding +agina dan terlihat sebagai lapisan tipis atau kelainan ang
di9us& Ge%ala peradangan umum tidak ada& .'10 #ebalikna sekret +agina
normal' lebih tebal dan terdiri atas kumpulan sel epitel +agina ang
memberikan gambaran bergerombol& .
$. Pemeri9'aan Pen!n;ang
1& Pemeriksaan preparat basah
Dilakukan dengan meneteskan satu atau dua tetes ,airan -a;l
0'.H pada sekret +agina diatas ob%ek glass kemudian ditutupi
dengan coverslip& Dan dilakukan pemeriksaan mikroskopik
menggunakan kekuatan tinggi ?400 kali@ untuk melihat clue cells'
ang merupakan sel epitel +agina ang diselubungi dengan bakteri
?terutama Gardnerella vaginalis@& )'10 Pemeriksaan preparat basah
mempunai sensiti9itas )0H dan spesi9itas .8H untuk mendeteksi
bakterial +aginosis& Clue cells adalah penanda bakterial
+aginosis&.'10'1(
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
17/25
Gambar (& Clue cell 14
(& hi99 test
hi99 test dinatakan positi9 bila bau amis atau bau amin terdeteksi
dengan penambahan satu tetes !7 10(0H pada sekret +agina&
au mun,ul sebagai akibat pelepasan amin dan asam organik hasil
alkalisasi bakteri anaerob& hi99 test positi9 menun%ukkan bakterial
+aginosis&.'10'1('14
& *es lakmus untuk p
!ertas lakmus ditempatkan pada dinding lateral +agina& arna
kertas dibandingkan dengan warna standar p +agina normal ?'8
4'(@& Pada 80.0H bakterial +aginosis ditemukan p K 4'5&.'1('14
4& Pemarnaan gram sekret +agina
Pewarnaan gram sekret +agina dari bakterial +aginosis tidak
ditemukan a,toba,illus sebalikna ditemukan pertumbuhan
berlebihan dari Gardnerella vaginalis dan atau Mobilincus Spp dan
bakteri anaerob lainna&.'10
5& !ultur +agina
!ultur Gardnerella vaginalis kurang berman9aat untuk diagnosis
bakterial +aginosis& Gardnerella vaginalis dapat ditemukan pada
hampir seluruh penderita bakterial +aginosis' tapi %uga dapat
ditemukan lebih dari 58H pada perempuan tanpa bakterial
+aginosis&.
)& Deteksi hasil metabolik .:
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
18/25
*es proline aminopeptidase: G.vaginalis dan Mobilincus Spp
menghasilkan Proline aminopeptidase' dimana aktobasilus
tidak menghasilkan enEim tersebut&
Permainan #uksinat aktat: batang gram negati9 anaerob
menghasilkan suksinat sebagai hasil metabolik& Perbandingan
suksinat terhadap laktat dalam sekret +agina ditun%ukkan
dengan analisa kromotogra9ik ,airangas meningkat pada
bakterial +aginosis dan digunakan sebagai tes skrining untuk
bakterial +aginosis dalam penelitian epidemiologik klinik&
G. Tera%i
!arena penakit bakterial +aginosis merupakan +aginitis ang ,ukup
banak ditemukan dengan gambaran klinis ringan tanpa komplikasi' %enis obat
ang digunakan hendakna tidak membahaakan' dan sedikit e9ek
sampingna&10
#emua wanita dengan bakterial +aginosis simtomatik memerlukan
pengobatan' termasuk wanita hamil& #etelah ditemukan hubungan antara
bakterial +aginosis dengan wanita hamil dengan prematuritas atau
endometritis pas,a partus' maka penting untuk men,ari obatobat ang e9ekti9
ang bisa digunakan pada masa kehamilan& Ahli medis biasana menggunakan
antibiotik seperti metronidaEol dan klindamisin untuk mengobati bakterial
+aginosis&.'10
a& *erapi sistemik 4'.
1& $etronidaEol 400500 mg' ( B sehari selama / hari& Dilaporkan e9ekti9
dengan kesembuhan 84.)H& $etronidasol dapat menebabkan mual
dan urin men%adi gelap& !onsumsi alkohol seharusna dihindari selama
pengobatan dan 48 %am setelah terapi oleh karena dapat ter%adi reaksi
disul9iram& $etronidasol (00(50 mg' B sehari selama / hari untuk
wanita hamil& $etronidaEol ( gram dosis tunggal kurang e9ekti9 daripada
terapi / hari untuk pengobatan +aginosis bakterial oleh karena angka
rekurensi lebih tinggi&
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
19/25
(& !lindamisin 00 mg' ( B sehari selama / hari& #ama e9ekti9na dengan
metronidaEol untuk pengobatan bakterial +aginosis dengan angka
kesembuhan .4H&
& Amokla+ ?500 mg amoksisilin dan 1(5 mg asam kla+ulanat@ B sehari
selama / hari&
4& *etrasiklin (50 mg' 4 B sehari selama 5 hari
5& Doksisiklin 100 mg' ( B sehari selama 5 hari
)&
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
20/25
d& Pengobatan +aginosis bakterial rekuren.
3aginosis bakterial ang rekuren dapat diobati ulang dengan:
"e%imen terapi
$etronidaEol 500 mg (B sehari selama / hari&
$erupakan obat ang paling e9ekti9 saat ini dengan kesembuhan .5H&
Penderita dinasehatkan untuk menghindari alkohol selama terapi dan (4
%am sesudahna&
"e%imen alternati9
$etronidaEol oral ( gram dosis tunggal&
• !urang e9ekti9 bila dibandingkan re%imen / hariL kesembuhan 84H&• $empunai akti+itas sedang terhadap Gardnerella +aginalis' tetapi
sangat akti9 terhadap bakteri anaerob' e9ekti9itasna berhubungan
dengan inhibisi anaerob&
$etronidaEol gel 0'/5H intra+aginal' aplikator penuh ?5gr@' ( kali
sehari untuk 5 hari&
!lindamisi krim (H intra+aginal' aplikator penuh ?5gr@' dipakai saat
akan tidur untuk / hari atau dua kali sehari untuk lima hari
!lindamisi 00mg ( kali sehari untuk / hari
Augmentin oral ?500mg amoksilin F 1(5 mg asam ,la+ulanat@ kali
sehari selama / hari&
#e9aleksin 500mg 4 kali sehari semala / hari
=ika ,ara ini tidak berhasil untuk +aginosis bakterial rekuren' maka
dilakukan pengobatan selama seminggu sebelum permulaan menstruasi
dan begitupun pada menstruasi berikutna' dengan pengobatan selama
5 hari dengan metronidaEol oral dan anti %amur aitu ,lotrimaEol
intra+aginal atau 9lukonaEol&
4. Prgn'i'
Prognosis bakterial +aginosis baik' dilaporkan perbaikan spontan pada lebih
sepertiga kasus& Dengan pengobatan metronidasol dan klindamisin memberi
angka kesembuhan ang tinggi ?84.)H@&.
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
21/25
III. PE#BA4ASAN
Pada pasien ini didiagnosis dengan kandidosis +ul+o+aginalis
didasarkan pada anamnesis ang berhubungan dengan ge%ala akni adana
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
22/25
keputihan ang dialami berwarna putih dan menggumpal seperti susu basi&
!eputihan tersebut disertai rasa gatal sehingga akti+itas seharihari
terganggu& !eputihan berbau amis dan tidak berbusa& Anamnesis %uga
menun%ukan adana 9aktor resiko ang dimiliki oleh pasien aitu pasien
memiliki riwaat higienitas genital ang kurang baik dan %uga mempunai
kebiasaan memakai ,elana ketat& #elain itu pasien mengakui kurang
men%aga kebersihan setelah melakukan hubungan seksual dengan pa,arna&
!emaluan terasa panas disangkal' namun terasa neri pada bagian perut
bawah& 6aktor resiko ini men%adikan pasien memiliki kemungkinan untuk
menderita in9eksi %amur aitu in9eksi kandida& Pada kandidosis
+ul+o+aginitis %uga didapatkan keputihan ang dialami berwarna putih dan
menggumpal seperti susu basi' namun keputihan tidak berbau dan tidak
berbusa' ang sesuai dengan keluhan ang dirasakan oleh pasien&
Pada pemeriksaan 9isik didapatkan tampak eritem pada labia minora
dekstra et sinistra dan pada daerah +ul+a' dengan lesi satelit di daerah
sekitar +ul+a& *ampak adana 9luor albus& *ak tampak adana ben%olan di
labia maora dan minora dekstra et sinistra& asil pemeriksaan ini
menun%ukan in9eksi ang ter%adi karena in9eksi kandida& >ntuk diagnosis
pasti kandidosis +ul+o+aginitis perlu untuk dilakukan pemeriksaan
penun%ang akni kemudian dikon9irmasi dengan preparat !7 ang
diambil dari permukaan mukosa& Pada pemeriksaan mikroskopis ini dapat
di%umpai germ tubes atau budding dan pseudohpa sebagai selsel
meman%ang seperti sosis ang tersusun meman%ang& !ultur +agina sebaikna
dilakukan pada wanita ang menun%ukkan ge%ala kandidiasis +ul+o+aginitis
tapi dengan pemeriksaan mikroskopis negati9 dan p +agina ang normal&
Diagnosis kandidiasis +ul+o+aginitis membutuhkan korelasi antara ge%ala
klinis' pemeriksaan mikroskopis' dan kultur +agina&
>ntuk penatalaksanaan pasien sendiri' pada pasien ini diberikan
pengobatan ketokonaEol ang diberikan se,ara oral dan topikal' pengobtan
ini sudah sesuai dengan literatur ang ada& Pemberian ketokonaEol sendiri
ber9ungsi sebagai anti 9ungi ang beker%a dengan menghambat
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
23/25
pembentukan glukosa sehingga %amur kandida tidak mempunai sumber
makanan&
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
24/25
IV. KESI#PULAN
1. !andidiasis merupakan penakit ang /080H disebabkan oleh Candida
albicans& Candida albicans merupakan %amur komensal ang dapat
ditemukan pada traktus gastrointestinal dan kulit&
2. Pada penderita wanita' dengan diabetes melitus' penggunaan steroid' alat
kontrasepsi' memakai ,elana ketat dan ba%u sintetik' peningkatan estrogen'
penggunaan antibiotik dan imunosupresi' ter%adi kerentanan sehingga
mikroba komensal ang ber+irulensi rendah dapat berubah men%adi
patogen&
3. Pada pasien ini di diagnosis sebagai kandidiasis +ul+o+aginitis ang
berdasarkan dari anamnesis' ge%ala klinis dan penun%ang ang mengarah
pada kandidiasis +ul+o+aginitis&
4. >ntuk penegakan pasti diagnosis kandidiasis +ul+o+aginitis diperlukan
adana pemeriksaan mikroskopis dengan pemeriksaan sediaan dengan
!7 10H untuk menemukan pseudohi9a&
5. =ika anamnesis dan ge%ala klinis mengarah ke kandidiasis +ul+o+aginitis
namun dengan pemeriksaan !7 10H tidak didapatkan pseudohi9a maka
perlu untuk dilakukan pemeriksaan kultur sekret +agina&
3. >ntuk penatalaksanaan sendiri diberikan ketokonaEol oral dan topika
dengan tu%uan sebagai anti 9ungi&
&A/TAR PUSTAKA
1& Yan M
-
8/16/2019 Yuni Purwati-Vaginosis Bakterial
25/25
diabetes& >pdated: (00(& A+ailable 9rom: >": www&biomed,entral&,om&
A,,essed ma 0' (01(&
& #obel D=& 3aginitis& The e! "ngland #ournal o$
medicine.1../L/:18.).0&
4& Darmani &P Dr& Prngadi $edan& >pdated : (00& A+ailable 9rom:
>": repositor&usu&a,&idbitstream1(45)/8.)/)1D0005./&pd9&
A,,esed $a (('(01(&
5& #imatupang $&$& Candida albicans& >pdated : (00.& A+ailable 9rom:
>": repositor&usu&a,&id& A,,essed $a (('(01(&
)& ol9 !' =ohnson "&A& Genital ;andidiasis& In 6itEpatri,kJs ;olor Atlas N
#nopsis o9 ;lini,al Dermatolog )th ed& -ew York: $,GrawillL (00.&
p&/(/0&
/& -abhan A& 3ul+o+aginal ;andidiasis& %S#&G& (00)L:/.&
8& Prabha& 3aginal east In9e,tion& >pdated: (01(& A+ailable 9rom: >":
http:ehealthad+i,e&in9o& A,,essed ma 0'(01(
.& arningsih Dena& !andidiasis& >pdated (010& A+ailable 9rom:
>":http:www&9kume,ase&netwikiindeB&phpOpagekandidiasis&
A,,essed ma 0' (01(&
10& 6ara%i "' "ahimi $A' "eE+anmadani 6' ashemi $& Pre+alen,e 79
3aginal ;andidiasis In9e,tion In Diabeti, omen& %$rican #ournal &$ Microbiology 'esearch& (01(L)?11@:(//8&
11& -eer%a =' Aruna A' Paraam%et G& #igni9i,an,e o9 ,andida ,ulture in women
with +ul+o+aginal smptoms& # &bstet Gynecol (ndia. (00)L5)?(@:1.41&
1(& D%uanda' Adhi& (00/& (lmu Penya)it *ulit dan *elamin edisi ) ?,etakan
kedua (011@& 6! >I& =akarta p&888
13.inda 7&