Yang Ini Bab1

22
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Penulis membuat makalah ini sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Pengolahan Mineral dan memudahkan penulis untuk mempelajari materi yang akan diujikan pada Ujian Tengah Semester. 2. TUJUAN Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memudahkan dan memahami materi mata kuliah Pengolahan Mineral yang telah diberikan. 3. RUANG LINGKUP Ruang lingkup dari makalah ini adalah materi yang diberikan pada mata kuliah Pengolahan Mineral yaitu sampai pengolahan ke alat classifier Makalah pengolahan Mineral Page 1

description

metalurgi 1

Transcript of Yang Ini Bab1

BAB IPENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANGPenulis membuat makalah ini sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Pengolahan Mineral dan memudahkan penulis untuk mempelajari materi yang akan diujikan pada Ujian Tengah Semester.

2. TUJUANAdapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memudahkan dan memahami materi mata kuliah Pengolahan Mineral yang telah diberikan.

3. RUANG LINGKUPRuang lingkup dari makalah ini adalah materi yang diberikan pada mata kuliah Pengolahan Mineral yaitu sampai pengolahan ke alat classifier

BAB IIMATERI KULIAH

Pengertian bijih ( ore ) adalah bahan galian atau tambang yang mempunyai kandungan atau komposisi mineral tertentu, mempunyai konsentrasi tertentu dan cukup untuk digunakan atau diolah dan jika diolah akan mendapatkan keuntungan atau mempunyai nilai ekonomis.Mineral adalah Zat atau benda yang biasanya padat dan homogen dan hasil bentukan alam yang memiliki sifat fisik dan kimia tertentu serta umumnya berbentuk kristalin.Gangue adalah mineral (Al, Ca, Mg, Si, Pb ) dalam bentuk Sulfida, Oksida, Karbonat, dan Kompleks. Pengolahan bahan galian adalah pengolaahan mineral dengan tujuan untuk memisahkan mineral berharga dan gangue-nya yang di lakukan secara mekanis, menghasilkan produk yang kaya mineral berharga (konsentrat) dan yang kadarnya rendah (tailing).Pada pengolahan bijih atau pengolahan mineral yang diambil adalah mineral berharga dan pengotor atau tailing dibuang, bijih yang telah diolah mempunyai mempunyai kandungan mineral berharga yang sangat tinggi, kebalikannya tailing sangat rendah.Secara umum bijih di alam terbagi menjadi empat yaitu:1. Bijih native yaitu bijih yang terdiri dari hanya unsur tunggal, tidak berikatan dengan unsur-unsur lain. Contoh dari bijih native adalah Au, Cu, Ag2. Bijih sulfida yaitu bijih yang berikatan dengan unsur sulfur. Contoh dari bijih sulfida adalah CuFeS2, PbS, ZnS3. Bijih oksida yaitu bijih yang berikatan dengan unsur oksigen. Contoh dari bijih oksida adalah Fe2O3, MnO, SiO44. Bijih kompleks yaitu bijih yang berikatan dengan berbagai macam unsurAdapun tujuan dari pengolahan bijih secara teknis adalah untuk mendapatkan kandungan bijih yang sesuai untuk diolah menjadi produk tertentu, secara ekonomis adalah untuk mendapatkan keuntungan dari bijih tersebut. Prinsip dasar dari pengolahan bijih adalah perbedaan sifat fisik yang dimiliki oleh bijih tersebut, contoh dari sifat fisik bijih adalah berat jenis, kemagnetan, konduktifitas listrik dan lain-lain.Secara umum operasi pengolahan terbagi menjadi tiga yaitu:2.1 Kominusi Kominusi yaitu mengubah ukuran bijih menjadi lebih kecil atau sesuai dengan yang diinginkan dengan tujuan untuk meningkatkan derajat liberasinya.Liberasi adalah pembebasan mineral berharga dari gangue nya. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses Kominusi adalah: Ukuran bijih Keadaan bijih Ketersediaan air Korosi dan Lining Reaksi antara material dengan airContoh dari proses kominusi adalah: CrushingTahap pertama untuk pengecilan ukuran dari Run Of Mine (ROM). Ukuran ROM biasanya: 0,1 1 m. Dan ukuran proses konsentrasi di bawah 0,1 mm. Di gunakan untuk proses kering saja. GrindingMengecilkan ukuran bijih sampai ukuran di bawah 0,1 mm.Alatnya: Ball Mill dan Rod Mill. Di gunakan untuk proses kering dan basah.2.2 SizingSizing adalah pengelompokan mineral, dapat di lakukan dengan cara: Screening Screening adalah pemisahan besar butir mineral berdasarkan lubang ayakan sehingga hasilnya seragam. Alatnya di sebut Screen. Classifying Classifying adalah pemisahan butir mineral yang berdasarkan atas kecepatan jatuh mineral dalam suatu media (air, udara) sehingga hasilnya tidak seragam. Alatnya disebut classifier.2.3KonsentrasiKonsentrasi yaitu suatu proses pemisahan antara mineral berharga dengan mineral tak berharga, sehingga di dapat kadar yang lebih tinggi dan menguntungkan . Contoh dari proses konsentrat adalah: gravity ( pemisahan berdasarkan berat jenis ) magnetic ( pemisahan berdasarkan sifaf kemagnetan ) sorting ( pemisahan berdasarkan jenis mineral ) elektro ( pemisahan berdasarkan konduktivitas listrik ) flotasi ( pemisahan berdasarkan tegangan permukaan )Berikut adalah perhitungan yang sering digunakan dalam pengolahan bijih:1. recovery :

2. kadar :

3. nisbah konsentrasi :

jika recovery 100% berarti tidak ada mineral berharga yang hilang, jika nisbah konstrasi 1 berarti tidak ada pengolahan (k = f)

umpan : Fkadar mineral berharga : f

prosesT : tailing ( pengotor )K : konsenstratk : kadar mineral berharga

F = K + TFfa = Kka + TtaFfb = Kkb + TtbFf = Kk + TtR= MineralKonduktivitasMagnetDensitas

ABCDENCCCNCNCNMNMMNMM75422

Electrostatic separator A,B,C,D,E NC A,D,E

Magnetic separator

Magnetic separator(C) B,C (NM) A,D

Gravity separatorM (M) E logam ringan (D) B Logam berat (A)

F = K + TFf= Kk + t ( F K )Ff = Kk + TtFf=Kk + Ft KtF ( f t ) = K ( k t )

F f

P1 T1 ........................(I)

P2t1t2T2 K1 k1.................................(II)

K2 k2

F = K2+T2+T1Ff = K2k2+T2t2+T1t1(I): F=K1+T1 Ff= K1k1+T1t1(II): F=K2+T2 Ff=K2k2+T2t2

Size Reduction ( kominusi ) mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. menghasilkan bentuk dan ukuran tertentu dari bijih2. meningkatkan derajat liberasi ( membebaskan atau memisahkan mineral satu dengan lainnya )3. meningkatkan luas permukaan dari bijihkominusi umumnya menggunakan dua metode yaitu crushing dengan ukuran 2 cm dan grinding dengan ukuran 2 cm. Pada proses kominusi gaya yang bekerja adalah: Abrasi Q

10 30 70110 (ukuran)

Kompresi Q

50100 (ukuran)

Impact Q

10 100 ( ukuran )

Hubungan antara ukuran dengan energi, berikut adalah perhitungan hubungan antara ukuran dengan energi.

Keterangan:E: energik: konstantan: 2 ( ritingger ) 1 ( kick ) 1,5 ( bond )x: ukuran

Untuk ritinger maka hasilnya adalah:

E = 10 Wi K = Wi

Rasio reduksi =

Jaw Crusher

lebar

fix jawmoving jaw

closing side throw

opening setting

Roll Crusher

Impact Crusher

Gyratory crusher

mantel concave

mineralbola bajaBerikut adalah jenis-jenis grinding :

L

D

Ball mill dengan L=D, menggunakan media gerus bola baja

L

D

Tube mill dengan L>>>D, menggunakan media gerus batang baja

Ball mill dengan gate screen dengan menggunakan media gerus bola baja

L

D

Autogeneus mill dengan L