Why Risk Based Approach(Ind)

download Why Risk Based Approach(Ind)

of 2

Transcript of Why Risk Based Approach(Ind)

  • 7/24/2019 Why Risk Based Approach(Ind)

    1/2

    Jika awalnya internal audit hanya berfokus dalam mengidentifikasi pelanggaran semata serta

    menekankan compliance terhadap regulasi, hingga kemudian punya pemahaman yang

    menyeluruh mengenai risiko, kini sudah sampai berkembang risk-based audit atau audit berbasis

    risiko.

    Beberapa pendekatan lain dalam audit adalah shotgun approach, compliance based approach dan

    control based approach. Pendekatan-pendekatan ini adalah yang sering digunakan secara

    tradisional, dan biasanya dalam prakteknya dapat memakan waktu yang lama.

    Shotgun approach

    Yakni merupakan pendekatan audit tradisionalpost the facts, dimana audit hanya bertujuan untuk

    mengungkap temuan, mencari-cari dan mengidentifikasi kesalahan maupun pelanggaran baik

    dalam aktivitas, kebijakan maupun laporan perusahaan.

    Compliance-based approach

    Yakni merupakan pendekatan audit dimana dilakukan pengecekan terhadap keselarasan antara

    kebijakan dan prosedur yang dilakukan dengan ketetapan regulasi. anya saja, kekurangannya

    adalah jika terdapat aktivitas yang tidak comply padahal sebenarnya itu merupakan inovasi,

    sementara aturan yang ditetapkan sudah out of date. Jika auditor tidak bisa memahami perspektif

    yang diaudit, maka pendekatan ini bisa jadi kontraproduktif karena membatasi kreativitas.

    Control-based approach

    !irip dengan compliance-based approach, namun bedanya disini auditor menggunakan kontrol

    internal yang merupakan best practice. "im auditor punya checklist dan framework tersendiri

    mengenai aktivitas mana saja yang perlu dikontrol. #elemahan dari pendekatan ini adalahseringkali terlalu menekankan kontrol, sehingga seringkali melupakan pertimbangan faktor

    praktis maupun cost-benefit dalam implementasi kontrol tersebut.

    Risk-based approach

    $i pendekatan ini, auditor pertama-tama harus memahami dulu bagaimana visi, misi, tujuan,

    target, dan strategi dari perusahaan, baru kemudian mengidentifikasi dan menganalisa risiko

    yang berpotensi menghalangi pencapaian tujuan. %uditor bertugas untuk menentukan apakah

    kontrol sudah ditempatkan dengan baik dan berjalan secara efektif dalam mengelola risiko.

    Pada metodologi risk-based audit, perusahaan bukan hanya sekadar punya pemahaman yangmenyeluruh mengenai risiko, melainkan juga mengontrol pengelolaannya dan memastikan

    bahwa kontrol berjalan secara efektif. Jika dulunya internal audit sekedarpost the factsatau

    mengungkap fakta atau temuan kesalahan, maka dengan risk-based audit kini bisa melakukan

    anticipation before the facts, antisipasi sebelum kesalahan benar-benar terjadi. &ntuk melakukan

    risk-based audit ini, fungsi risiko dari suatu organisasi harus bekerjasama dengan fungsi internal

    audit supaya risiko bisa terus menerus dimonitor dan dikelola secara proaktif sebelum benar-

  • 7/24/2019 Why Risk Based Approach(Ind)

    2/2

    benar terjadi dan membahayakan pencapaian tujuan organisasi.

    Definisi

    %udit berbasis risiko merupakan metodologi yang memastikan bahwa manajemen risiko sudah

    dilakukan sesuai dengan risk appetite yang dimiliki organisasi.

    Pendekatan audit ini berfokus dalam mengevaluasi risiko-risiko baik strategis, finansial,operasional, regulasi dan lainnya yang dihadapi oleh organisasi. $alam 'B(%, risiko-risiko yang

    tinggi diaudit, sehingga kemudian manajemen bisa mengetahui area baru mana yang berisiko dan

    area mana yang kontrolnya harus diperbaiki.

    Manfaat RBIA

    %udit berbasis risiko mempunyai manfaat yang banyak bagi organisasi, antara lain adalah

    sebagai berikut)

    * menjadi sistem check and balance terhadap kontrol organisasi

    * meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi kesalahan dalam laporan keuangan

    * meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi dan mengukur risiko* meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi adanya fraud atau masalah lainnya

    * mengungkap temuan mengenai kelemahan yang dimiliki manajemen

    +etelah audit dilakukan, kemudian diskusikan temuan-temuan yang diperoleh serta buat laporan

    audit. Jika ada temuan baru, maka diskusikan dengan manajer untuk meng-update daftar risiko

    dan audit risk audit universe. %mbil kesimpulan mengenai hasil audit berbasis risiko

    tersebut, yakni opini mengenai apakah risiko dalam batasan yang ditentukan, dan sudah dikelola

    dengan memadai, untuk memastikan bahwa tujuan organisasi dapat dicapai dengan baik.

    $engan melakukan audit berbasis risiko, maka organisasi dapat memastikan bahwa kontrol

    internal yang dilakukannya berjalan dengan baik. Pengelolaan risiko yang terjamin menjadikan

    organisasi menghindari risiko yang berlebihan, sehingga tujuan organisasi bisa tercapai. Jika

    setiap perusahaan melakukan audit berbasis risiko ini, tentunya kita harapkan krisis finansial

    tidak akan terulang kembali di kemudian hari.