Well Log
Transcript of Well Log
Apakah Log itu ?Log adalah suatu grafik kedalaman (atau waktu), dari satu set data yang menampilkan parameter fisis yang diukur secara berkesinambungan di dalam sebuah sumur
Dengan semakin majunya peralatan komputasi, maka tampilan data sebuah log dapat merupakan gabungan dari beberapa log (parameter)
Apa kegunaan Log ?
Salah satu kegunaan log adalah untuk EVALUASI FORMASI
EVALUASI FORMASI adalah suatu proses analisis ciri dan sifat batuan (grain and content) di subsurface dengan menggunakan hasil penguku-ran lubang sumur
Jenis-jenis Log Log Lapangan
log lapangan yang belum dikoreksi sama sekali, ditandai oleh tulisan “Field Print”
Log TransmisiDitandai oleh tulisan “Field Transmitted log”, adalah log yang dikirimkan dari lapangan melalui jasa satelit atau telepon
Log Hasil Prosesadalah log yang sudah disunting, diproses di komputer CSU dan tidak harus di lapangan
Bagian-bagian Log
Kepala Log (Log Heading)Kolom Log (Tracks)Skala Kedalaman (Depth Scale)Kecepatan LoggingGrid, Skala, Corak dan Simbol (Grids,
scales, traces, symbols)
Parameter Fisika yang diukur dalam Logging
Logging mengukur sifat-sifat batuan,antara lain :1. Porositas Sonic log2. Permeabilitas Gamma Ray log3. Saturasi air Resistivity log4. Radioaktivitas alami bumi Gamma5. Resistivitas Resistivity log
Macam-macam data Log
Log gamma raySP (Static Potential)Log resistivity ( Induction Log )Neutron LogSonic Log
Gamma Ray Log (Log GR)
Prinsip fisika yang mendasari log GR adalah perekaman radioaktivitas alami batuan
Radioaktivitas log GR berasal dari 3 unsur radioaktif yang adalah dalam batuan yaitu : Uranium (U), Thorium (Th), Potasium (K), yang secara kontinu memancarkan GR dalam bentuk pulsa-pulsa energi radiasi tinggi
Setiap GR yang terdeteksi akan menimbulkan pulsa listrik pada detektor
Parameter yang direkam adalah jumlah dari pulsa yang tercatat per satuan waktu (cacah GR)
Tampilan Grafik Log GR
Log GR biasanya ditampilkan pada kolom pertama, bersama-sama kurva SP dan kaliper (Cal). Dengan skala dari kiri ke kanan
Tingkat radiasi serpih (shale) lebih tinggi dibandingkan batuan lain karena unsur-unsur radioaktif cenderung mengendap di lapisan serpih yang tidak permeabel
Pada formasi permeabel (sand) tingkat radiasi GR lebih rendah dan kurva turun (mendeflek) ke kiri
Log GR adalah log permeabilitas yang bagus sekali karena mampu memisahkan dengan baik lapisan serpih dari lapisan permeabel
Pengaruh Lubang Bor
Tanggapan cacah radiasi GR dipengaruhi oleh kondisi lubang bor
Lubang bor yang lebih besar akan menghasilkan lumpur lebih tebal, sehingga tanggapan menurun
Perlu dikoreksi agar mengembalikan tanggapan
Kegunaan Log GR
1. Evaluasi kandungan serpih (shale)2. Menentukan lapisan permeabel3. Evaluasi biji mineral yang radioaktif4. Evaluasi lapisan mineral yang bukan
radioaktif5. Koreksi log pada sumur berselubung6. Korelasi antar sumur
Electric Logs
Jenis-jenis dari electric logs: Resistivity Induction SP (Spontaneous Potential) Microlog
Kegunaan Log Resistivity
Interpretasi pintas => deteksi hidrokarbonPenentuan kejenuhan air SwPenentuan diameter rembesan diPenentuan resistivitas air Rw di tempat
asal (insitu)
Resistivitas dari formasi tergantung dari:
Resistivitas air formasiJumlah air formasi yang adaStruktur geometri pori-pori
Resistivity Logs
Resistivity measures the electric properties of the formation:
• conductors: pass electrical currents; e.g. water, shale, mud, etc• insulators: don’t allow electrical currents to flow; e.g. hydrocarbons, rock matrix, etc
Resistivity is measured as: Rsubscript in per mResistivity is the inverse of conductivity
The ability to conduct electricity depends on:
• volume of water (i.e. porosity)• temperature of formation water (T↑ then R↓ (= more conduction))• salinity of the formation water (S↑ then R↓ (= more conduction))
Resistivity LogsTwo principal devices for measuring formation resistivity (Rt), basically
not too much difference between the two:
1) Dual Induction (SFL)• Used for freshwater or oil-based muds (low resistivity)
2) Dual Laterlog (MSFL)• Used for saline muds
Resistivity Logs (and SP logs)
Resistivity together with SP are a powerful combination in
identifying permeable, fluid-bearing reservoirs
SP – Spontaneous Potential
Spontaneous Potential is the natural occurring potential due to current flow in the borehole (in ); potential is produced from salinity gradients ([Na+] and [Cl-]), ion selective membranes and ion movement between borehole and formation.
The electric charge of SP is caused by the flow of ions (Na+ and Cl-) from concentrated to more
diluted solutions; so there is a flow from salty
formation water to fresher drilling mud near borehole
SP – Spontaneous PotentialApplications:• indicates permeability• calculation of Rw (formation water resistivity), Sw (water saturation) and Net Pay• defines bed boundaries• indicates shale (it closely follows Gamma Ray logs; pseudo -Ray log)• correlations and qualitative interpretations (depositional environment)
Logging summary - interpretationsLog type Purpose Log reading Interpretation
ray lithologyRight high Shale
Left low Sands, carbonates, coal
Porosity density PorosityDensity left higher porosity Porous
Density right lower porosity Tight, very low porosity
Neutron density / neutron
Gas indicatorNeutron more right than density Lower density value
Gas (neutron density cross-over)
Coal indicatorNeutron left super high density value
Coal
Sonic porosityPorosity
Left slow Porous rock
Right fast Tight, non-porous rock
Gas indicator Very left super slow Think gas or coal
SP Indirect permeabilityLeft negative current Permeable rock
Right positive current Impermeable rock
ResistivityHydrocarbon indicator
Tight rocks
(in porous rocks) left low (< 5 ) Water
(in porous rocks) right high (> 5 ) Hydrocarbons
(tight rocks) (SP to right) High resistivity
Referensi
Harsono,Adi, Evaluasi Formasi dan Aplikasi Log, Sclumberger,Jakarta, 1997
www.science.uwaterloo.ca www.rigzone.comwww.aapg.org