Week Objective tutorial

4
WO 8. To understand how to prevent taenia infection in human! 1. Menghindari makan daging babi mentah atau kurang matang serta pemeriksaan daging babi sebelum dijual 2. Ketahanan cysticercus antara lain pada suhu kamar dapat bertahan selama 26 hari;pemanasan 45-50 0 C, mati setelah 30 menit;pendinginan 0-(- 2) 0 C, bertahan selama 2 bulan sedangkan pada (-10) 0 C hanya bertahan selama 4 hari. 3. Hindari makanan atau minuman yang tercemar tinja babi List of disease : Toxoplasmosis Etiologi : Disebabkan oleh protozoa Toxoplasma gondii Hospes dan nama penyakit : Hospes definitive T.gondii adalah kucing dan binatang sejenisnya (Felidae). Hospes perantaranya adalah manusia, mamalia lainnya dan burung. Parasit ini meyebabkan toksoplasmosis kongenital dan toksoplasmosis akuisita. Morfologi dan daur hidup : Toxoplasma gondii terdapat dalam tiga bentuk yaitu : 1. Takizoit (bentuk proliferatif) 2. Kista (berisi bradizoit) 3. Ookista (berisi sporozoit) Pada manusia Dalam sel epitel usus halus kucing berlangsung daur aseksual (skizogoni) dan daur seksual (gametogoni, sporogoni) yang menghasilkan ookista yang dikeluarkan bersama tinja. Bila ookista tertelan oleh mamalia lain atau burung (hospes perantara), maka pada berbagai jaringan hospes perantara ini dibentuk kelompok trofozoit yang membelah secara aktif dan disebut takizoit. Kecepatan takizoit Toxoplasma membelah berkurang secara berangsur dan terbentuklah kista yang mengandung bradizoit (bentuk membelah perlahan). Pada hospes perantara tidak dibentuk stadium seksual tetapi dibentuk pada stadium istirahat yaitu kista jaringan. Bila kucing sebagai hospes definitif makan hospes perantara yang terinfeksi, maka terbentuk lagi berbagai stadium seksual di dalam sel epitel usus halusnya. Pada kucing Pada jaringan tubuh kucing juga ditemukan trofozoit yang menjadi takizoit. Takizoit akan berkembangbiak dalam sel secara endodiogeni. Bila sel penuh dengna takizoit, maka sel akan menjadi pecah dan takizoit memasuki sel-sel di sekitarnya dan akan membentuk dinding dan menjadi kista jaringan. Kista jaringan ini dapat ditemukan di dalam hospes seumur hidup terutama di otak, otot jantung dan otot bergaris. Di otak kista berbentuk lonjong atau bulat, sedangkan di otot kista mengikuti bentuk sel otot.

description

WO dan LO tutorial

Transcript of Week Objective tutorial

Page 1: Week Objective tutorial

WO

8. To understand how to prevent taenia infection in human! 1. Menghindari makan daging babi mentah atau kurang matang serta pemeriksaan daging babi sebelum dijual

2. Ketahanan cysticercus antara lain pada suhu kamar dapat bertahan selama 26 hari;pemanasan 45-500C, mati setelah 30 menit;pendinginan 0-(-2)0C, bertahan selama 2 bulan sedangkan pada (-10)0C hanya bertahan selama 4 hari.

3. Hindari makanan atau minuman yang tercemar tinja babi

List of disease : ToxoplasmosisEtiologi : Disebabkan oleh protozoa Toxoplasma gondiiHospes dan nama penyakit : Hospes definitive T.gondii adalah kucing dan binatang sejenisnya (Felidae). Hospes perantaranya adalah manusia, mamalia lainnya dan burung. Parasit ini meyebabkan toksoplasmosis kongenital dan toksoplasmosis akuisita.Morfologi dan daur hidup : Toxoplasma gondii terdapat dalam tiga bentuk yaitu :1. Takizoit (bentuk proliferatif)2. Kista (berisi bradizoit)3. Ookista (berisi sporozoit)

Pada manusia Dalam sel epitel usus halus kucing berlangsung daur aseksual (skizogoni) dan daur seksual (gametogoni, sporogoni) yang menghasilkan ookista yang dikeluarkan bersama tinja. Bila ookista tertelan oleh mamalia lain atau burung (hospes perantara), maka pada berbagai jaringan hospes perantara ini dibentuk kelompok trofozoit yang membelah secara aktif dan disebut takizoit. Kecepatan takizoit Toxoplasma membelah berkurang secara berangsur dan terbentuklah kista yang mengandung bradizoit (bentuk membelah perlahan). Pada hospes perantara tidak dibentuk stadium seksual tetapi dibentuk pada stadium istirahat yaitu kista jaringan. Bila kucing sebagai hospes definitif makan hospes perantara yang terinfeksi, maka terbentuk lagi berbagai stadium seksual di dalam sel epitel usus halusnya.

Pada kucing Pada jaringan tubuh kucing juga ditemukan trofozoit yang menjadi takizoit. Takizoit akan berkembangbiak dalam sel secara endodiogeni. Bila sel penuh dengna takizoit, maka sel akan menjadi pecah dan takizoit memasuki sel-sel di sekitarnya dan akan membentuk dinding dan menjadi kista jaringan. Kista jaringan ini dapat ditemukan di dalam hospes seumur hidup terutama di otak, otot jantung dan otot bergaris. Di otak kista berbentuk lonjong atau bulat, sedangkan di otot kista mengikuti bentuk sel otot.

Cara infeksi Toxoplasma gondii :1. Pada toksoplasmosis kongenital transmisi Toxoplasma kepada janin terjadi in utero melalui plasenta, bila

ibunya mendapat infeksi primer waktu hamil2. Pada toksoplasmosis akuisita infeksi dapat terjadi, bila makan daging mentah atau kurang matang

(misalnya sate), kalau daging tersebut mengandung kista jaringan atau takizoit Toxoplasma.

Page 2: Week Objective tutorial

3. Infeksi juga dapat terjadi di laboratorium pada orang yang bekerja dengan binatang percobaan yang diinfeksi T.gondii melalui jarum suntik dan alat laboratorium lain yang terkontaminasi dengan T.gondii.

4. Infeksi dapat terjadi dengan transplantasi organ dari donor yang menderita toksoplasmosis laten.\5. Transfusi darah lengkap juga dapat menyebabkan infeksi.

Gejala Toxoplasma gondii :1. Tahap infeksi toksoplasmosis akuisita akut adalah limfadenopati (servikal, supraklavikular, axial,

inguinal dan oksipital), rasa lelah, demam, nyeri otot, dan rasa sakit kepala2. Jika infeksi dengan Toxoplasma gondii terjadi untuk pertama kalinya selama kehamilan, parasit dapat

melewati plasenta, mungkin dapat menyebabkan hydrocephalus atau microcephaly, kalsifikasi intrakranial, dan choriorenitis, dengan kemungkinan aborsi spontan (keguguran) atau kematian intrauterin. Ada yang tampaknya normal pada waktu lahir dan gejala klinisnya baru timbul setelah beberapa minggu sampai beberapa tahun. Ada gambaran eritoblastosis, hidrops fetalis dan triad klasik yang terdiri atas hidrosefalus, retinokoroiditis dan perkapuran (kalsifikasi) intracranial atau tetrad Sabin jika disertai kelainan psikomotorik

Diagnosis toksoplasmosis :1. Menemukan takizoit dalam biopsi otak atau sumsum tulang, cairan serebrospinal dan ventrikel.2. Tes serologi. IgG terhadap Toxoplasma biasanya muncul 1-2 minggu setelah infeksi dan biasanya

menetap seumur hidup. IgM pada penderita imunokompromized biasanya tidak terdeteksi. Diagnosis toksoplasmosis akut dapat dibuat, bila titer IgG meninggi secara bermakna pada pemeriksaan kedua kali dengan jangka waktu 3 minggu atau lebih, atau bila ada konversi dari negatif ke positif. Pada neonatal, jika ditemukan zat anti IgM Toxoplasma, diagnosis toksoplasmosis kongenital dapat dipastikan. Adanya zat anti IgM pada neonates menunjukkan bahwa zat anti dibuat oleh janin yang terinfeksi dalam uterus, karena zat anti IgMdai ibu yang berukuran lebih besar tidak dapat melalui plasenta, tidak seperti halnya zat anti IgG.

3. PCR untuk mendeteksi DNA parasit pada cairan tubuh dan jaringan. Dengan teknik ini dapat dibuat diagnosis dini yang cepat dan tepat untuk toksoplasmosis kongenital prenatal dan postnatal serta infeksi toksoplasmosis akut pada ibu hamil dan penderita imunokompromized.

4. Diagnosis pasti encephalitis toksoplasmik ditetapkan dengan menemukan takizoit pada jaringan, darah atau cairan tubuh lainnya dan PCR untuk deteksi DNA T.gondii dengan primer gen B1. Penggunaan PCR untuk deteksi DNA T.gondii pada cairan serebrospinal cukup sensitif dan sangat spesifik untuk diagnosis ensefalitis toksoplasmik.

Pengobatan :Obat yang dipakai sampai saat sekarang ini hanya membunuh stadium takizoit T.gondii dan tidak membasmi stadium kista, sehingga obat dapat memberantas infeksi akut, tetapi tidak dapat menghilangkan infeksi menahun, yang dapat menjadi aktif kembali.

1. Pirimetamin dan sulfonamide bekerja secara sinergistik, maka dipakai sebagai kombinasi selama 3 minggu atau sebulan. Pirimetamin diberikan dengan dosis 50-75 mg sehari untuk dewasa selama 3 hari kemudian dikurangi menjadi 25 mg sehari (0,5-1 mg/kg berat badan/hari) selama beberapa minggu pada penyakit berat. Pirimetamin dapat menekan hematopoiesis dan dapat menyebabkan trombositopenia dan leukopenia. Untuk mencegah efek samping, dapat ditambahkan asam folinat atau ragi. Pirimetamin bersifat teratogenik, maka obat ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Sulfonamid dapat menyebabkan trombositopenia dan hematuria, diberikan dengan dosis 50-100 mg/kg berat badan/hari selama beberapa minggu atau bulan.

2. Asam folinat (leucovorin) diberikan 2-4 mg sehari atau dapat diberikan ragi roti 5-10 g sehari, 2 kali seminggu

3. Pemberian spiramisin pada ibu hamiul yang mendapat infeksi primer, sebagai obat profilaktik untuk mencegah transmisi T.gondii ke janin dalam kandungannya. Obat ini diberikan sampai aterm atau sampai janin terbukti terinfeksi Toxoplasma. Bila janin terbukti terinfeksi T.gondii maka pengobatan yang diberikan adalah pirimetamin, sulfonamid dan asam folinat dan diberikan setelah kehamilan 12 minggu atau 18 minggu.

4. Kortikosteroid digunakan untuk mengurangi peradangan pada mata, tetapi tidak dapat diberikan sebagai obat tunggal.

5. Toksoplasmosis akuisita yang asimtomatik tidak perlu diberi pengobatan.6. Pada bayi dengan toksoplasmosis kongenital diberikan pirimetamin dengan loading dose 2 mg/kg berat

badan per hari selama 2 hari kemudian 1 mg/kg berat badan per hari selama 2-6 bulan, kemudian

Page 3: Week Objective tutorial

diberikan 3 kali seminggu. Sulfonamid 2 kali 50 mg sehari. Asam folinat 10 mg diberikan 3 kali seminggu. Toksoplasmosis kongenital harus diberikan pengobatan selama sedikitnya 1 tahun.