plf2011.files.wordpress.com · Web viewSurat Keterangan Delegasi adalah surat yang memuat daftar...
Transcript of plf2011.files.wordpress.com · Web viewSurat Keterangan Delegasi adalah surat yang memuat daftar...
Tata Tertib MCC KonstitusiPadjadjaran Law Fair 2011
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Yang dimaksud dengan :
1. MCC Konstitusi adalah suatu kompetisi peradilan semu acara konstitusi, yang
merupakan bagian dari rangkaian acara Padjadjaran Law Fair 2011
2. Kompetisi peradilan semu Acara Mahkamah Konstitusi Perselisihan Hasil Pemilihan
Umum Kepala Daerah tingkat nasional yang selanjutnya disebut kompetisi adalah
kompetisi peradilan semu nasional yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran periode 2010-2011 yang diikuti
oleh delegasi Fakultas Hukum dari Perguruan Tinggi se‐Indonesia.
3. Delegasi adalah tim yang mewakili Fakultas Hukum Perguruan Tinggi di Indonesia
untuk mengikuti MCC Konstitusi Padjadjaran Law Fair 2011
4. Mahasiswa/i adalah seseorang yang sedang menempuh program S1 dan terdaftar pada
Fakultas Hukum di Perguruan Tinggi di Indonesia.
5. Anggota Delegasi adalah mahasiswa/i yang mengikuti MCC Konstitusi Padjadjaran Law
Fair 2011 dimana identitasnya terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi.
6. Surat Keterangan Delegasi adalah surat yang memuat daftar Nama Peserta dan Nomor
Induk Mahasiswa. Surat Keterangan Delegasi tersebut harus disetujui dan disahkan
oleh pihak Fakultas Hukum yang bersangkutan. Nama‐nama yang tercantum dalam
Surat Keterangan Delegasi tidak dapat diubah atau diganti kecuali atas persetujuan
panitia.
7. Ketua Delegasi adalah mahasiswa/i yang termasuk anggota delegasi yang tercantum
dalam surat keterangan delegasi sebagai ketua delegasi dan memiliki kewenangan
untuk bertindak untuk dan atas nama delegasi.
8. Panitia adalah mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran yang bertindak
sebagai penyelenggara kegiatan yang terdaftar dalam kepanitiaan.
9. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh panitia yang
bertujuan untuk memberikan penjelasan teknis mengenai peraturan, petunjuk
pelaksana, penilaian, sistem kompetisi, dan mengatur hal‐hal teknis lainnya yang
belum diatur.
10. Berkas kompetisi adalah berbagai berkas yang dibuat oleh peserta kompetisi untuk
kepentingan penilaian dalam kompetisi.
11. Pengumuman penilaian tahap I (penilaian berkas) adalah pengumuman yang
dilakukan oleh panitia mengenai hasil penjurian tahap I (penilaian berkas) sekaligus
mengumumkan delegasi yang lolos ke tahap II (tahap Moot Court).
12. Pengumuman juara adalah pengumuman yang dilakukan oleh panitia pada tahap II
(tahap Moot Court) sekaligus mengumumkan delegasi yang menjadi juara.
13. Dewan juri adalah pihak yang ditunjuk dan diberi kewenangan oleh panitia untuk
melakukan penilaian berdasarkan kriteria dan bobot penilaian yang ditetapkan oleh
panitia dalam kompetisi.
14. Pendaftaran ulang adalah pendaftaran yang dilakukan peserta pada saat tiba di lokasi
kegiatan Padjadjaran Law Fair 2011 dengan menunjukan Kartu Tanda Mahasiswa
untuk dicocokkan dengan Surat Keterangan Delegasi yang telah diterima oleh panitia
saat pendaftaran.
BAB II
SISTEM KOMPETISI
Bagian Kesatu
MODEL PERADILAN
Pasal 2
Kompetisi ini menggunakan model peradilan sebagaimana diatur dalam Peraturan Mahkamah
Konstitusi Nomor 19 Tahun 2009 serta Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun
2008
Bagian Kedua TAHAP KOMPETISI
Pasal 3 Kompetisi terdiri dari dua tahap, yaitu :
a) Tahap I (penilaian berkas)
b) Tahap II (tahap Moot Court)
Pasal 4(1) Urutan tampil akan diundi pada saat Technical Meeting.
(2) 5 (lima) delegasi kompetisi dengan nilai tertinggi pada tahap I akan dinyatakan lolos dan berhak melaju ke tahap II.
Pasal 5(1) Tahap II diikuti oleh 5 delegasi kompetisi dengan nilai tertinggi pada tahap I, yang
dinyatakan pada pengumuman penilaian Tahap I.
(2) Penentuan juara dalam kompetisi ditentukan melalui perolehan nilai tertinggi secara berturut‐turut dari hasil penilaian akumulasi tahap I dan tahap II, yang dinyatakan pada pengumuman penilaian juara.
BAB III
Delegasi
Bagian I
KOMPONEN DELEGASI
Pasal 7 (1) Satu delegasi beranggotakan maksimal 20 orang yang sudah termasuk di dalamnya
ketua delegasi
Pasal 8 (1) Tiap‐tiap Delegasi wajib mengirimkan Surat Pernyataan Pendaftaran dan foto copy
Kartu Tanda Mahasiswa dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan dan masih berlaku pada saat pendaftaran (bersamaan dengan pengiriman berkas).
(2) Bagi peserta Delegasi yang tidak dapat memberikan foto copy Kartu Tanda Mahasiswa, dapat diganti dengan foto copy Kartu Tanda Penduduk atau identitas lain disertai dengan surat pernyataan dari pihak Fakultas yang menerangkan bahwa peserta adalah benar Mahasiswa aktif dan terdaftar pada Perguruan Tinggi yang bersangkutan.
Bagian Kedua HAK DAN KEWAJIBAN DELEGASI
Pasal 9 1) Hak Peserta Delegasi adalah:
a) Memperoleh pelayanan yang layak dari Panitia,
b)Memperoleh perlengkapan lomba yang disediakan oleh Panitia,
c) Memperoleh akomodasi yang disediakan oleh Panitia,
d) Memperoleh hasil penilaian lomba, dan
e) Memperoleh sertifikat.
2) Kewajiban Delegasi adalah:
a) Menaati tata tertib perlombaan,
b) Menjaga ketertiban dan kelancaran kegiatan lomba,
c) Hadir dan tampil pada waktu yang telah ditentukan, dengan konsekuensi didiskualifikasikan atas ketidakhadiran tersebut,
d) Menyerahkan dokumen‐dokumen peragaan/simulasi peradilan semu, seperti berkas yang berisikan berkas pemohon, jawaban termohon, dan pembuktian dari pemohon dan termohon, serta putusan hakim
e) Menyerahkan skenario simulasi/peragaan peradilan secara tertulis dan menyerahkannya kepada Panitia sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, dan
f) Berpakaian sopan dan rapi.
BAB IV BERKAS KOMPETISI
Bagian Kesatu KOMPONEN BERKAS
Pasal 10 Berkas Kompetisi terdiri dari :
a. Berkas Konseptual.
b. Berkas simulasi persidangan.
Pasal 11(1) Berkas Konseptual terdiri dari pemaparan kasus posisi yang telah dibuat oleh peserta
(2) Berkas simulasi persidangan adalah berkas yang terdiri dari :
a. Berkas Pemohon
b. Berkas jawaban Termohon
c. Pembuktian Pemohon dan Termohon
d. Putusan Hakim
.
Bagian Ketiga PENYERAHAN BERKAS
Pasal 13 (1) Berkas‐berkas kompetisi diserahkan secara bersamaan dan dinilai oleh juri yang telah
ditentukan oleh panitia serta harus diterima oleh panitia selambat‐lambatnya 2 Maret 2011
(2) Berkas dikirim dalam bentuk file tercetak dan file elektronik.
(3) Berkas dianggap sudah diserahkan apabila salah satu dari file tercetak atau file elektronik diterima oleh panitia.
(4) Apabila ada keterlambatan pengumpulan berkas lewat dari ketentuan waktu yang telah ditentukan panitia, maka panitia akan mengurangi nilai 10 point/hari
BAB VI TECHNICAL MEETING
Pasal 141) Setiap delegasi wajib mengikuti Technical Meeting ;
2) Technical Meeting diwakili oleh paling banyak 2 (dua) orang perwakilan dari setiap delegasi, yang mana salah satunya adalah ketua tim ;
3) Delegasi yang tidak mengikuti Technical Meeting, dianggap menyetujui hasil Technical Meeting ;
4) Waktu dan tempat dilaksanakannya Technical Meeting akan ditentukan kemudian oleh panitia.
BAB VII DEWAN JURI
Pasal 151) Dewan Juri terdiri dari 3-5 orang pakar di bidang Hukum Tata Negara
2) Setiap Peserta wajib menghargai keputusan Dewan Juri.
3) Keputusan Dewan Juri adalah mutlak, final, dan mengikat serta tidak dapat diganggu gugat.
BAB VIII KRITERIA DAN KOMPONEN PENILAIAN KOMPETISI
Pasal 18 1) Kriteria dan komponen penilaian tahap I pada Kompetisi peradilan semu Mahkamah
Konstitusi meliputi :
A. Berkas Konseptual : (Skor 50)
B. Berkas Simulasi Persidangan (Skor 100): kelengkapan, ketelitian, rujukan, terobosan hukum, kedalaman, indikator terobosan.
(1) Kelengkapan dan Kesesuaian Berkas dengan Peraturan Perundang‐undangan.
a. Berkas Pemohon (0‐25)
b. Berkas Jawaban Termohon (0 – 25)
c. Berkas Pembuktian (0 ‐ 25)
d. Berkas Putusan Hakim (0 ‐ 25)
2) Kriteria dan komponen penilaian tahap II pada Kompetisi peradilan semu Hak asasi Manusia meliputi :
A. Komponen Matter (dengan bobot skor 40), yang meliputi:
a) Skenario peradilan sesuai dengan pengaturan dalam Peraturan MK nomor 19 tahun 2009 serta Peraturan MK nomor 15 tahun 2008
b) Sinkronisasi dan harmonisasi substansi yang dipersoalkan dalam peragaan peran masing‐masing anggota tim.
B. Komponen Method (dengan bobot skor 30), yang meliputi:
a) Kesesuaian antara peragaan dengan skenario dan kasus posisi b) Pemahaman hukum acara peradilan, dan
C. Komponen Manner (dengan bobot skor 30), yang meliputi:
a) Peragaan tiap pemeran dalam beracara di persidangan
b) Improvisasi, kreatifitas, dan kerja sama tim c) Kemampuan dan keluwesan berperan tiap anggota tim d) Kostum.
BAB V Ketentuan Peralihan
Pasal 19 Ketentuan lain yang belum ditetapkan dalam tata tertib ini akan ditetapkan kemudian oleh Panitia atau kesepakatan Panitia dengan Peserta, dan ketentuan lain tersebut merupakan satu kesatuan dengan tata tertib ini.
BAB VI Ketentuan Penutup
Pasal 20 Tata tertib ini mengikat kepada Panitia dan Peserta serta berlaku sejak tanggal ditetapkan.
PETUNJUK PELAKSANAKOMPETISI TAHAP II
Umum 1) Peserta diharuskan hadir di tempat kegiatan 15 (lima belas) menit sebelum pembukaan
kegiatan dimulai 2) Peserta diwajibkan mendaftar ulang terlebih dahulu sebelum kegiatan dimulai 3) Peserta diperkenankan meninggalkan tempat kegiatan hanya pada waktu‐waktu acara
bebas 4) Peserta yang hendak meninggalkan tempat kegiatan wajib memberitahukan maksudnya
tersebut kepada liassion officer tim 5) Peserta diharapkan memakai pakaian rapi dan jas almamater 6) Jika ada hal‐hal yang belum jelas dapat ditanyakan kepada liassion officer tim/ panitia
Waktu Tampil 1) Waktu untuk menampilkan simulasi persidangan maksimal selama 70 menit
1) Setiap Peserta wajib tampil sesuai dengan waktu dan urutan, yang ditentukan dengan cara pengundian pada saat briefing
2) Setiap peserta diberi waktu yang memadai untuk bersiap‐siap
3) Setiap peserta akan diberi waktu 5 (lima) menit sebelum penampilan untuk menyiapkan setting ruang sidang
4) Setiap Peserta dipanggil sebanyak 3 (tiga) kali dengan selang waktu 3 menit untuk tampil, dan apabila pada panggilan ketiga tidak tampil, yang bersangkutan didiskualifikasi.
5) Waktu tampil dihitung sejak Hakim Ketua mengetukkan palu sebagai tanda dibukanya sidang.
6) Time keeper akan menghentikan hitungan waktu setelah hakim ketua menutup sidang pada ketukan palu pertama
7) Apabila Peserta melebihi waktu tampil dan tambahan waktu maksimal, maka Panitia wajib menghentikan peragaan
Simulasi Persidangan 1) Simulasi persidangan setiap Peserta harus menampilkan proses peradilan (persidangan)
menurut hukum acara peradilan di Indonesia dalam waktu yang sudah disediakan.
2) Penentuan bagian mana dari persidangan yang akan diperagakan atau tidak, diserahkan sepenuhnya kepada setiap Peserta, dengan tetap memperhatikan komponen penilaian yang sudah ditentukan
Improvisasi dalam Simulasi Peradilan Setiap Peserta boleh melakukan improvisasi peragaan/simulasi persidangan, sepanjang tidak menyimpang dari ketentuan beracara yang berlaku di Indonesia.
Kostum dan Atribut 1) Setiap Peserta wajib menyediakan sendiri kostum dan atribut yang diperlukan untuk
sebuah prosesi persidangan.
2) Kostum dan atribut yang dimaksud harus sesuai dengan prosesi persidangan pengadilan yang berlaku di Indonesia.
3) Perlengkapan sidang yang disediakan oleh panitia oleh panitia :
a. Bendera Merah Putih;
b. Bendera Pengayoman (fakultatif);
c. Lambang Negara;
d. Meja dan Kursi Sidang;
e. Palu Sidang;
f. Papan Nama (Hakim, Pemohon, Termohon, Saksi Ahli dan Panitera);
g. Kitab Suci (Al‐Quran dan Alkitab);
Panitia tidak menyediakan perlengkapan selain yang telah disebutkan.
Pendukung/Supporter 1) Setiap Peserta boleh membawa pendukung/supporter dari fakultas/ universitas masing‐
masing, dan Ketua Tim bertanggungjawab atas akomodasi dan menjamin ketertiban selama berlangsungnya Kompetisi.
2) Jumlah pendukung/supporter tidak dibatasi, dan mereka tidak mendapat hak sebagaimana Peserta.
3) Pendukung/supporter wajib bersikap sebagai penonton yang sportif dan tidak mengganggu suasana lomba,