Water & Reagents

download Water & Reagents

of 29

Transcript of Water & Reagents

Water & ReagentsAstuti Giantini Departemen Patologi Klinik

Air untuk melarutkan Reagent Kebanyakan reagent memerlukan pelarut air murni murni dengan cara destilasi, tetapi destilasi saja belum cukup untuk mendapatkan air tipe I Clinical Laboratory Reagent Water (NCCLS) Reagent grade water: I-III

Cara pemurnian Air Destilasi,Ion exchange,Reverse osmosis,ultraviolet oxidation ----- filtrasi Destilasi (metode tertua): vaporasi dan kondensasi cairan untuk memisahkan zat yang lebih volatile kelemahan air destilasi:carryover volatile impurities, dan droplet yang terjebak dalam air: sodium,potasium, Mg,Carbon, Sulfat

Cara pemurnian Air Ion Exchange: menarik ion untuk menghasilkan mineral free deionized water Reverse osmosis:air dimasukan dalam membran semipermiabel untuk menyaring komponen organik bakteri dan mineral yang terlarut, tetapi sedikit menyaring gas. (cara awal purifikasi) Ultraviolet Oxidation:biocidal mengeliminasi bakteri

Jenis Air dan kegunaannyaTipe I: minimal interference dan maximal precision and accuracy. Digunakan untuk pemeriksaan: Trace metal, enzim, elektrolit, kalibrator, kontrol, Air ini begitu dibuka harus segera dipakai Tipe II: digunakan secara umum untuk pemeriksaan pemeriksaan lab Air masih bisa disimpan setelah dibuka Tipe III:untuk mencuci tabung, peralatan lab

Reagent Reagent atau reactant adalah suatu zat atau komponen yang dipakai selama pelaksanaan reaksi kimia, reagent ini berfungsi dalam melarutkan atau sebagai katalis. Reagent suatu zat yang digunakan/ditambahkan kedalam sistem yang dapat mengakibatkan terjadinya suatu reaksi ".

Reagent Reaksi digunakan untuk mencari adanya zat lain seperti reagent untuk pemeriksaan Glukosa Dalam pemeriksaan kimia anorganik reagen terbuat dari suatu campuran yang tdd: unsur anorganik dan sedikit unsur organik. Perlu diingat kualitas reagent sangat ditentukan oleh kualitas air: kadar sodium , ion chloride , silica, dan bacteria harus sangat rendah

Reagents 2 Jenis reagen: - Wet reagent - Dry reagentWet /solvent Reagent: reaksi kimia menggunakan larutan/cairan A dry Reagents/media reaction or solidstate reaction or solventless reaction : reaksi kimia tidak menggunakan larutan Air diperlukan dalam pengerjaan laboratorium klinik terutama pemeriksaan kimia basah

Peralatan kimia basah dilengkapi oleh: pH and conductivity meters, balances, spectrophotometers, and Lachat colormetric analyzer. Lachat Colormetric Analyzer menentukan kadar analit dengan melihat perubahan warna. Sampel dicampur dengan reagen dan akan menghasilkan warna sesuai jumlah analit yang diperiksa. Ion Chromatograph ion chromatograph memisahkan tiap analit sehingga tiap analit bisa terdeteksi sesuai dengan retention time.

Keuntungan Dry reagents ekonomis (save money on solvents) ease of purification (not required to remove a solvent post-synthesis) high reaction rate (due to high concentration of reactants) environmentally friendly

Dry chemistry Dry chemistry refers to the use of strips impregnated with dry reagents to which the specimen is added. This assessment focusses on quantitative analysis of the chemical reactions by desktop analysers. The types of analysers considered are the Reflotron, Spotchem and Vitros. The conventional analysers used for comparison is the Express 550.

Applications of the dry chemistry that were considered were well-patient screening, use in health clinics, mobile health services, polyclinics and hospital in-patients including point-of-care testing in critical care areas. The aspects that were considered were technical features, human resource and training, turn-aroundtime, cost analysis and potential use in patient care settings.

Substrat adalah molekul yang menyebabkan enzim bereaksi. Enzyme mengkatalisa reaksi kimia yang melibatkan substrsat. Substrat berikatan dengan enzyme pada active site, dan membentuk ikatan enzyme-substrate complex . Substrate terpecah menjadi produk dan dilepaskan dari active site. Active site bebas menerima molekul substrat lainnya. Contoh; penambahan enzim renin pada susu menyebabkan koagulasi.

Pemeriksaan Bioanalitik Pemeriksaan bioanalitik ditentukan oleh jenis metode pemeriksaan, alat dikalibrasi atau dikontrol dengan zat yang sudah diketahui nilainya (dikeluarkan oleh pabrik pembuat) Dokumentasi dan karakteristik kontrol maupun reagen harus ada di Lab

Hal yang harus ditulis pada reagent Karakteristik termasuk: isi reagent/kontrol, kemurnian, konsentrasi isi, cara penyimpanan, dan masa kadaluwarsa Ditambahkan pula reference standard, zat didalam campuran reagent (free base or acid, salt or ester), harus disebutkan juga jika bahan berasal dari manusia atau hewan menentukan standard referens yang akan digunakan

The QAS require the followingProsedur analitik harus dicantumkan: reagents, persiapan sampel, jenis sampel, peralatan yang dibutuhkan, dan kontrol. Laboratorium harus memakai reagent yang cocok sesuai dengan metode yang akan dikerjakan. Lakukan pencatatan cara melakukan prosedur pemakaian reagent, cara penyimpanan agar dapat dievaluasi apakah masih baik atau tidak,hasil keberterimaan, pencatatan hasil QC untuk menyatakan apakah hasil diterima atau ditolak.

Tuliskan juga data suplier dan formula reagent Reagent harus di label dengan nama reagent, tanggal kadaluwarsa/ persiapan dan nama individu yang menyiapkan reagent. Sebelum digunakan Lab harus mengidentifikasi keadaan kritis reagent waktu digunakan dan harus dievaluasi.

Persiapan Reagent

Sebelum menyediakan atau membuat reagen kerja, siapkan dulu instruksi cara persiapan,dokumentasi dan quality control reagent,cara penyimpanan yang khas untuk tiap reagent dan ED Laboratorium harus membuat prosedur dan Quality Manual persiapan reagent, sehingga Trainees sekalipun dengan mudah dapat mengerti dan mengerjakan persiapan

Contoh penulisan formula reagent

Proteinase K, 10 mg/ml (Sigma P-2308 or equivalent): Dissolve 250 mg proteinase K in 25 ml deionized water. Aliquot and freeze. Properly label, date and initial the container. If possible, individual aliquots may be labeled. Expires in approximately 3 years per manufacturers recommendation

ReagentBatch Batch

Initial/date

DateChemical /lot Reagent /batch

The following generic format represents one method of documentation for recording information on specific reagents. For those reagents requiring quality control, this form may be modified to record the date of QC of the reagent and by whom

Sample Label for Reagent Containers Alternatively, laboratory tape may be used to mark containers/aliquots with the appropriate information. QAS reagent harus di label dengan identitas reagent , tanggal pencampuran/ED dan orang yang mengerjakan.

Decontamination PracticesSurfaces Bayclean bleach yang mengandung 5.25% sodium hypochlorite (52,500ppm), cukup untuk menginaktivasi virus. Center for Disease Control (CDC), pengenceran dilakukan setiap hari Dekontaminasi alat lain: pipet , tabung apakah memakai lampu UV. Most biological safety cabinets di dekontaminasi dengan UV light source.

Laboratory SOPs often include UV exposure steps as long as 30 minutes before and after use of hoods for PCR work. Wiping with bleach and/or detergents is still warranted as the penetrating power of UV light is minimal.

Penggunaan alat dasarQAS: Menggunakan peralatan sesuai dengan metode yang dikerjakan. Mendokumentasikan program kalibrasi alat atau instrumen Standard kalibrasi yang digunakan mampu telusur apakah nasional atau internasional Jika tidak tersedia standard nasional lab harus membuat standard sendiri

Laboratorium harus mendokumentasi program perawatan instrumen dan alat Instrumen dan alat baru harus dikalibrasi sebelum digunakan Pencatatan atau log buku alat perawatan harus ada.

Dokumentasi termasuk identifikasi alat yang sangat penting Critical equipment or instruments (contoh:glukosameter, AGD) harus dikalibrasi terlebih dahulu sebelum dipakai Dokumentasi di Lab meliputi jadwal dan pencatatan hasil kalibrasi