Visi Masa Depan Pelayanan Kesehatan Di Indonesia (Harian Pelita 6 November 2012) Halaman 1 Hal 19

1

Click here to load reader

description

VISI MASA DEPAN PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA (Harian Pelita 6 November 2012) Halaman 1HAL 19

Transcript of Visi Masa Depan Pelayanan Kesehatan Di Indonesia (Harian Pelita 6 November 2012) Halaman 1 Hal 19

Page 1: Visi Masa Depan Pelayanan Kesehatan Di Indonesia (Harian Pelita 6 November 2012) Halaman 1 Hal 19

Harian PelitaSELASA | 6 NOVEMBER 2012/21 DZULHIJJAH 1433 H 19

SAMBUNGAN

Memprediksi Akhir Sengketa Senkaku-Diayou

Kampanye di Tengah Reruntuhan Badai Badai itu merusak seluruh infra-

struktur di dua kota besar, New York dan New Jersey harus menghadapi tantangan tersendiri menjelang pe-milu, karena mereka harus mengu-rus kehidupannya sendiri.

Dampak badai terhadap pemiluSEJUMLAH pejabat pemilu

dari kawasan New Jersey khawat-ir, warga yang terkena badai di ka-wasan pantai sekitar Manhattan ti-dak bergairah untuk berpartisipasi dalam pemilu kali ini.

“Saya kira, badai ini berpenga-ruh pada partisipasi pemilih,” kata John Currie, kepala KPUD Passaic County.”Saat warga khawatir soal bagaimana mereka harus tinggal esok hari, tentu saja mereka mem-punyai urusan yang lebih penting ketimbang pemilu.”

Namun tidak sedikit warga yang tetap antusias, bagi salah satu pe-jabat KPUD di Bergen County Pat-ti Dicostanzo menilai pihaknya telah menyiapkan diri semaksimal mungkin, agar pemilih dapat den-gan mudah menggunakan hak pil-ihnya.

Begitu juga dengan pejabat pe-milu di Sussex County, dia me-nyebut, akan ada sejumlah edar-an yang ditempel di sejumlah titik lokasi, agar memudahkan pemilih di TPS mana mereka menggunak-an hak pilihnya.

“Saya kira ini tidak akan berpen-garuh pada pemilih,” kata McCabe kepada AP. “Mereka jelas punya prioritas, bagi mereka yang mem-punyai kekuatan, prioritasnya ten-tu berbeda dengan mereka yang ti-dak mempunyai kekuatan,” katan-ya. Dia menambahkan, kami akan berupaya membuat pemilu men-jadi mudah, itulah tujuan nomor

satu kami.Mesin elektronik untuk menghi-

tung suara sudah disiapkan, dua dari lima kawasan sudah memper-siapkan alat itu, termasuk mem-persiapkan adanya baterai pada mesin itu jika masih belum ada sal-uran listrik, namun jika memang terpaksa tidak bisa, mereka sudah menyiapkan kertasnya.

Obama-Romney habis-habisanSEMENTARA itu, Presiden AS

Barack Obama dan penantangnya Mitt Romney sangat sibuk pada kampanye hari terakhir menjelang Pilpres untuk memperebutkan su-ara mengambang.

Pilpres AS akan digelar Selasa (6/11) waktu setempat atau Rabu (7/11) waktu Indonesia.

Kedua Capres dipredikasikan bakal sulit untuk menang telak. Meskipun ada sedikit harapan, Obama bakal memenangi dela-pan atau sembilan negara bagian yang medan pertempuran perole-han suaranya menentukan siapa yang bakal unggul.

Menurut hasil survei Wall Street Journal, Obama meraih 48 persen suara dan Romney meraih 47 pers-en suara. Secara statistik, perole-han suara seperti ini berarti seri atau imbang.

“Hasil polling mencerminkan po-sisi kampanye keduanya yang san-gat, sangat dekat. Ini pertarungan yang panas. Pemilu akan benar-benar ditentukan oleh jumlah pe-milih yang menggunakan hak pili-hnya,” ucap pelaku survei dari Par-tai Republik, Bill McInturff, yang menggelar survei bersama Peter Hart dari Partai Demokrat, seper-ti dikutip AFP.

Obama berencana mengunjun-gi tiga negara bagian yang ban-

yak dihuni pemilih gamang pada Senin dan Romney akan mengun-jungi empat negara bagian. Ked-ua capres bakal memfokuskan diri pada perekonomian AS, tapi sentu-han personal mereka akan menen-tukan elektabilitas mereka.

Hasil pilpres akan berdampak terhadap bebagai masalah domes-tik dan kebijakan luar negeri AS. Seperti masalah fiskal yang me-nukik dengan pemotongan angg-aran belanja negara, kenaikan pa-jak yang dapat terjadi pada akhir tahun, masalah imigran illegal atau soal ambisi nuklir Iran.

Perimbangan kekuatan di Kon-gres akan mencuat hari ini, saat Partai Demokrat yang mengusung Obama berharap mampu mem-perkecil perbedaan dalam mayor-itas Kongres. Dan Partai Repub-lik yang menjagokan Romney tetap berkuasa di DPR AS (House of Rep-resentatives).

Romney menjuluki kepemimpi-nan ekonomi Obama hanya men-gandalkan upaya tangan pemerin-tah supaya lebih gemar membe-lanjakan uang. Seandainya terpil-ih, Romney bakal menjadi pres-iden pertama penganut Mormon, mengandalkan pengalamannya se-bagai pemimpin bisnis penyertaan dana pribadi dan yakin pekerjaan uniknya itu bakal menciptakan la-pangan kerja.

Kampanye Obama menembak Romney dengan iklan yang meng-gambarkan jutawan multi dolar ini kehilangan sentuhannya den-gan kehidupan sehari-hari rakyat Amerika. Obama dan para sejawat-nya menyebut perusahaan Rom-ney, Bain Capital, hanyalah pe-rusahaan yang bergerak di sektor nonriil yang memangkas pekerjaan demi laba maksimum. (rid)

China baru mengakui kepemi-likan pulau tersebut tahun 1971.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei mengatakan, aksi Jepang untuk menarik perhatian Inggris, Jerman, dan Perancis memboikot China terkait Senkaku-Diaoyu akan sia-sia. Pulau Diaoyu dan sekitarnya adalah wilayah Chi-na, sehingga Jepang menduduki wilayah China secara ilegal, seperti dimuat Harian Wen Wei Po Hong-kong edisi 16 Oktober 2012.

Menurut Peter Gill dan Mark Phythian dalam buku “Intelligence in an Insecure World: Cambridge: Polity” (2006) menyatakan, dalam permasalahan yang bersifat trans societal atau melibatkan banyak negara, maka jelas permasalahan tersebut terkait dengan hubun-gan internasional, sehingga untuk menganalisanya dengan pendeka-tan realisme, politik ekonomi in-ternasional dan constructivism.

Indikasi kuat bahwa sengketa Senkaku-Diaoyu berdampak pada ekonomi dan perdagangan dunia antara lain seperti dinyatakan Zhang Monan dari Pusat Informa-si Nasional China kepada Harian Wen Wei Po Hongkong edisi tang-gal 10 Oktober 2012 mengatakan, memburuknya hubungan China-Jepang terkait perselisihan Kepu-lauan Senkaku-Diaoyu akan ber-dampak serius terhadap pemu-lihan ekonomi dunia. Rangkaian efeknya tidak hanya membeku-kan ekonomi perdagangan Chi-na-Jepang, tetapi juga akan me-nimbulkan terpaan terhadap ran-tai suplai Asia bahkan ekonomi seluruh dunia.

Sementara itu, pakar masalah politik internasional Kantor Ri-set Global dan Regional Jerman juga kepada kepada Harian Wen Wei Po Hongkong mengatakan, persengketaan Cina-Jepang pada masalah Diaoyu-Senkaku adalah masalah peninggalan sejarah. Masalah itu menyangkut ma-salah tanggung jawab, perminta-an maaf, dan kompensasi Jepang terhadap negara-negara di seki-tarnya dalam PD II; juga terpen-garuh hubungan sekutu strate-gis AS-Jepang dalam Perang Din-gin. Sengketa ini adalah masalah geopolitik, sehingga bukan hanya masalah China-Jepang, namun

juga ada campur tangan AS.Menurut General Manajer Tak-

agi Securities, Satoshi Yuzaki, produsen-produsen mobil Jepang mengalami penurunan penjualan yang tajam di China akibat konflik klaim perebutan Pulau Diaoyu-Senkaku. Penjualan mobil Toyo-ta mengalami penurunan sekitar 49 persen, Honda (41 persen), dan Nissan (35 persen) pada Septem-ber 2012, seperti dilansir Harian Yindunixiya Shangbao edisi tang-gal 17 Oktober 2012.

Apakah akan terjadi perang?KEMUNGKINAN penyelesa-

ian sengketa Kepulauan Sen-kaku atau Diaoyu yang paling memungkinkan adalah diploma-si atau jalan damai, diselesaikan melalui Mahkamah Internasional atau dengan menggunakan jalur perang.

Berdasarkan data dari tim ri-set Global Future Institute, Chi-na mempunyai tentara aktif ber-jumlah 2.255.000 orang, tenta-ra cadangan (800.000 orang), dan paramiliter aktif (3.969.000 orang). Angkatan Darat, Chi-na memiliki senjata bebasis da-rat sejumlah 31.300, tank sejum-lah 8.200, kendaraan pengangkut pasukan sebesar 5.000, meriam sejumlah 14.000, senjata pendo-rong 1.700, sistem peluncur roket 2.400, mortir sejumlah 16.000, senjata kendali anti-tank 6.500, dan senjata anti-pesawat 7.700.

Di matra laut, China pun cu-kup berjaya. Kapal perang, berju-mlah 760 unit, kapal pengangkut 1.822 unit, pelabuhan utama de-lapan, pengangkut pesawat satu unit, kapal penghancur 21 unit, kapal selam 68 unit, fregat 42, kapal patroli pantai 368 unit, ka-pal penyapu ranjau sekitar 39 unit, dan kapal amphibi sekitar 121 unit. Menurut Harian Yindu-nixiya Shangbao edisi 3 Oktober 2012, kapal induk pertama Chi-na “Liaoning” 25 September 2012 diluncurkan dan tahun 2020 Chi-na akan memiliki tiga sampai em-pat kapal induk. Angkatan Uda-ra, China punya jumlah pesawat 1.900 unit. Cukup menakjubkan. Helikopter 491 unit, lapangan udara 67 unit.

Sementara itu, tanggal 16 Okto-ber 2012, tujuh kapal perang Chi-na berada di perairan sekitar 49 Km Selatan ke Tenggara Pulau Yonaguni, yang merupakan wila-

yah tidak berpenghuni dan secara internasional diakui sebagai milik Jepang, seperti dilaporkan Harian Yindunixiya Shangbao edisi 17 Oktober 2012. Kemudian di edisi tanggal 22 Oktober 2012, harian yang sama memberitakan 11 ka-pal AL China melakukan latihan bersama di Laut Timur tanggal 19 Oktober 2012. Pihak AL Chi-na menyatakan, latihan ini un-tuk menunjukkan kekuatannya kepada rakyat China dan dunia internasional. Media massa di Je-pang mengatakan, latihan perang China tersebut berarti China te-lah mengarahkan “pedang” kepa-da Jepang dan menyebutkan mi-liter China pada saat yang diten-tukan akan siap masuk ke da-lam pertempuran memperebut-kan Pulau Senkaku-Diaoyu.

Di pihak Jepang relatif masih biasa saja menanggapi manuver China. Harian Guoji Ribao edisi tanggal 3 Oktober 2012 membe-ritakan dua kapal induk AS “USS George Washington” dan “USS Jhon C Stennis” yang masing-masing dilengkapi dengan 80 je-nis peralatan tempur canggih me-masuki perairan Laut China Sela-tan dan Timur.

Duta Besar Jepang untuk AS, Ichiro Fujisaki mengatakan, AS ti-dak akan campur tangan dalam konflik Senkaku-Diaoyu, namun perjanjian keamanan AS-Jepang meliputi seluruh area kepulauan tersebut. Sementara itu, hasil per-temuan Wakil Menlu AS, William J Burns dengan Menlu Jepang, Koichiro Genba menyepakati pen-empatan pesawat Ospre MV-22 milik AS di Pangkalan Funten-ma, Jepang sebagai bentuk man-tapnya hubungan sekutu di an-tara kedua negara seperti dilan-sir media Wen Wei Po Hongkong edisi 16 Oktober 2012.

Menurut Prof Robert Gallucci dari Universitas California Berke-ley, beberapa prakondisi untuk memantik perang terbuka Chi-na dan Jepang sepertinya su-dah tersedia. Pertama, pada De-sember 2010, Tokyo telah men-gumumkan haluan Pertahanan Baru sebagai respons atas menin-gkatnya anggaran militer China dan sepak-terjangnya di kawasan Asia Pasifik. Berarti, ada satu tren terjadinya militerisasi, baik di pi-hak Jepang yang notabene ma-sih terikat pada perjanjian perse-

kutuan keamanan bersama an-tara Jepang dan Amerika Seri-kat. Kedua, sebagai konsekuensi dari haluan baru pertahanan Je-pang untuk mengimbangi kekua-tan militer China, Jepang memu-tuskan untuk menjalin kerjasama strategis dengan Amerika Serikat untuk menjamin keamanan nasi-onal Jepang. Dan konsekuensin-ya, Jepang akan mempersilakan kehadiran militer Amerika di Je-pang (Mainichi Daily News, 2011).

Bukan itu saja. Di bagian lain kawasan Asia Timur, tepatnya di Selat Taiwan, ternyata China juga telah mengembangkan ar-mada laut yang diperkuat dengan kapal selam yang memiliki jarak tembak 2.100 Km sehingga mam-pu memberlakukan strategi anti access aerial denial, suatu strategi penolakan dan penangkalan ter-hadap kehadiran militer AS, se-hingga mampu memaksa pasu-kan Marinir AS berada di luar ka-wasan Selat Taiwan dan Pasifik Barat, jika sewaktu-waktu terjadi aksi militer China ke Taiwan.

Dari konstalasi kekuatan mili-ter China yang seperti itu, Angka-tan Bersenjata AS akan bisa dice-gah untuk memberi dukungan Angkatan Laut kepada Jepang jika terjadi konflik militer terbu-ka antara China dan Jepang.

Dalam konteks pernyataan Pe-ter Gill dan Mark Phythian terse-but, maka tidak menutup ke-mungkinan sengketa Senkaku-Diaoyu terus akan “dipelihara” oleh Amerika Serikat sebagai “proxy war” yang dapat mence-gah China akan menjadi nega-ra kuat pada 2049. Oleh karena itu, dalam setiap sengketa di era ancaman yang bersifat asimetrik sekarang ini selalu harus dili-hat dalam konteks “what lies be-neath in the surface”-nya, karena dari sudut constructivism yang ke-mungkinan sedang dijalankan AS adalah mereka ingin menciptakan landscape tata dunia baru yang menguntungkan mereka, teruta-ma terkait dengan kemungkinan perebutan energi, air, dan pangan di masa depan.

Apalagi futurolog AS, Dr Samuel Huntington dalam bukunya ”The Clash of Civilization” memprediksi akan pecah konflik militer terbu-ka antara Amerika dan China di kawasan Asia Pasifik pada sekitar 2014-2017. (Tim Pelita)

Visi Masa Depan Pelayanan Kesehatan di Indonesia

Dahlan Belum Sertakan Bukti

begeser ke tingkat pencegahan atau preventif kemudian dilanjut-kan ke tingkat pengobatan kura-tif dan rehabilitatif. Kondisi ini di-tandai dari perubahan besarnya tingkat morbilitas dan mortalitas penyakit-penyakit tertentu. Dari penyakit infeksi ke penyakit-pe-nyakit degeneratif, berupa penya-kit cardio-cerebro-vascular diseas-es, diabetes, kanker, dan kelain-an degeneratif lainnya. B). Kemajuan Ilmu Kedokter-an Terkini

PERKEMBANGAN ilmu kedok-teran terkini berupa deteksi dan diagnosis penyakit, sudah sampai ke tingkat molekular dan genetik (setelah rampungnya Human Ge-nome Project (HGP) pada manu-sia). Penemuan-penemuan terba-ru, yang memfokuskan pemaha-man patogenesis, patofisologi, dan pengobatan ke tingkat moleku-lar genetik, stem cell, dan regener-ative medicine akan menjadi tren masa depan.

Kedokteran regeneratif merupa-kan pelopor kesehatan masa de-pan. Kondisi ini telah menempat-kan perkembangan pesat di bi-dang biomedis pada titik pun-cak dari sebuah ledakan kemaju-an ilmu pengetahuan di seluruh dunia dan akan berdampak se-bagai sebuah revolusi perawatan kesehatan masa depan. Obat-obat regeneratif akan mengarah pada penciptaan BioHybrid yang se-penuhnya berasal dari unsur ja-ringan dan organ biologis yang dapat menggantikan atau mere-generasi jaringan dan organ yang rusak oleh penyakit, cedera, atau kelainan bawaan.

Selanjutnya dimasa depan akan dapat diprediksi bahwa ke-dokteran regeneratif akan menja-di revolusi perawatan medis. Bi-dang ini merupakan buah dari perpaduan teknik jaringan dan multidisiplin ilmu pengetahu-an seperti biologi, biokimia, fisi-ka, dan kimia. Kedokteran rege-neratif adalah bidang interdisipli-ner yang benar-benar baru yang sangat menjanjikan secara nyata dan realistis dalam meregenerasi kerusakan jaringan dan organ da-lam tubuh hidup; melalui teknik-

teknik yang merangsang reparasi perbaikan organ atau penyembu-han secara mandiri. Kedokteran regeneratif juga dipercaya oleh para ilmuwan dapat menumbuh-kan jaringan dan organ secara in vitro (di laboratorium), serta aman untuk ditransplantasikan ke tu-buh yang mengalami kelainan, secara aman.

Teknologi revolusioner ini memiliki potensi untuk mengembangkan terapi penyakit yang sebelumnya mustahil untuk diobati. Contoh berbagai penyakit regeneratif yang sangat sulit di-obati: kanker, diabetes, penyakit jantung, gagal ginjal, osteoporosis, dan cedera tulang belakang, serta kebutaan retina. Namun dengan berkembangnya sistem pengo-batan regeneratif, seperti stem cell, gene therapy, dan seterus-nya, penyakit-penyakit tersebut akan dapat disembuhkan dengan menggunakan sistem cultur dan transplantasi khusus.

C). Visi Masa DepanPERGESERAN-pergeseran

tersebut membutuhkan strate-gi khusus bagi Indonesia dalam upaya mengayomi, melindungi, dan serta memberikan pelayanan terhadap masyarakatnya dalam bidang kesehatan secara kompre-henship. Demikian pula, dalam upaya mengikuti laju perkem-bangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa depan, (supaya Indonesia tidak tertinggal jauh di belakang-Pen), dibutuhkan kiat khusus bagi Pemerintah Indone-sia, beserta seluruh eleman ma-syarkatnya. Termasuk didalamn-nya oleh para ilmuan Indonesia, baik yang bertempat tinggal di Tanah Air maupun yang bekerja dan berkarier di luar negeri. Seb-agai implementasi tanggung jaw-ab bersama untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia yang maju, beradap, adil dan makmur, serta disegani dalam percaturan bang-sa-bangsa di dunia internasion-al. Demikian pula, untuk secara bersama-sama seluruh eleman bangsa dalam upaya menemu-kan strategi dan visi masa depan (blue print) kemajuan sains dan teknologi kedokteran Indonesia.

Beberapa kiat yang bisa men-

jadi alternatif, adalah: melakukan kerjasama dan kemitraan den-gan negara-negara maju, yang se-lanjutnya sebagai wahana trans-fer skill (keterampilan), teknolo-gi, dan ilmu pengetahuan terkini. Kerjasama tersebut dapat berupa pendidikan, penelitian, dan pertu-karan ilmuan.

Membenahi sistem pendidi-kan tinggi di Indonesia, khusus-nya model sistem belajar men-gajar, kurikulum, dan orienta-si pendidikan kesehatan dan ke-dokteran Indonesia. Sehingga, su-dah saatnya diterapkan kuriku-lum pendidikan yang berdasar-kan eviden base dan tetap mengi-kuti perkembangan ilmu penge-tahuan kedokteran terkini, serta berorientasi pada pengembangan kesehatan masyarakat, yang ber-basis pada keunggulan lokal In-donesia dan bermuara pada ori-entasi pelayanan kesehatan ma-syarakat yang komprehensif atau menyeluruh.

Manajemen pelayanan kesehat-an, yang dimulai dengan perom-bakan sistem pelayanan kesehat-an yang selama ini berbasis ku-ratif bergeser ke tingkat preventif. Pergeseran tersebut diikuti oleh perubahan kebijakan mulai pada tingkat nasional hingga daerah, berupa perbaikan upaya jaminan kesehatan masyarakat (asuransi kesehatan), pelayanan oleh dok-ter, ketersediaan obat-obatan, dan kesiapan rumah sakit di seluruh Indonesia menjadi pelayan atas kebutuhan dan hak pasien, seb-agai implementasi hak asasi ma-nusia untuk mendapat pelayanan kesehatan masyarakat yang pari-purna di era global.

Jika itu semua bisa terwujud, para pelayan kesehatan di Indo-nesia, akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri yang dicintai dan dihargai oleh masyarakatnya. Se-hingga kedepan, tidak akan mun-cul lagi, masyarkat ”yang kaya atau empunya duit banyak” ber-bondong-bondong untuk bero-bat keluar negeri, tetapi senan-tiasa percaya terhadap pelayanan kesehatan di Tanah Air. Dengan demikian, kita menjadi pemenang dalam pertarungan dalam deras-nya arus globalisasi sistem pelay-anan kesehatan global.n

dan PT PAL.Menanggapi kemungkinan kad-

er partainya terlibat, Wasekjen DPP Partai Golkar Tantowi men-gatakan partainya masih belum tahu karena belum dibuka BK, dan Dahlan belum membukan-ya secara terbuka. Tapi jika ter-bukti demikian, Golkar akan ber-tindak tegas.

“Percayalah soal kader korupsi Golkar pasti tegas, tapi kan tidak bisa menindak berdasarkan satu pihak kan harus ada putusan pengadilan. Kita harus menghor-mati asas praduga tak bersalah,” kata Tantowi.

Sedangkan Sekjen PDIP Tjah-jo Kumolo meminta semua pihak untuk mengedepankan asas pra-duga tak bersalah, dan PDIP akan mengambil sikap jika sudah ada keputusan dari lembaga penegak hukum dan BK DPR.

Dia juga meminta Direktur Uta-ma PT Merpati Nusantara Airlines (PT MNA) Rudi Setyopurnomo melaporkan anggota DPR itu ke penegak hukum dan BK DPR, jika memang melakukan pemerasan terhadap BUMN tersebut.

Sedangkan Wakil Ketua Komisi VII dari Fraksi PDI-P Effendi Sim-bolon menyebut apa yang dilaku-kan Dahlan ini sebagai “kampun-gan”, karena dia melemparkan isu “pemerasan” anggota DPR pada saat dia sedang disorot Komisi VII terkait pemborosan anggaran PLN Rp37 triliun.

Dahlan, begitu Effendi, sudah diundang Komisi VII DPR seban-yak dua kali sebagai mantan Dirut PLN. Dahlan tidak mau dan men-gelak undangan itu.

“Ini kampungan sekali, lempar batu sembunyi tangan. Kampun-gan karena caranya yang diambil kampungan, ada mekanisme ka-lau ada temuan seperti itu, kita punya kepolisian, KPK, hargailah penegak hukum kita, bukannya melemparnya ke media yang san-gat bebas sekali, sehingga larin-ya kemana-mana,” ucap Effendi.

Bahkan dengan menyebut ada anggota DPR yang ‘palak’ perusa-haan BUMN, menurut Effendi seo-lah-olah DPR ini tidak punya mor-al, dan menajdikan DPR menjadi public enemy (musuh publik).

Terkait APBN penyertaan modalMenteri BUMN Dahlan Iskan

mengharapkan, dua nama yang disampaikannya ke BK DPR-RI dapat segera ditindaklanjuti.

Menurut Dahlan, dirinya mel-aporkan pemerasan yang dilaku-kan oknum DPR terjadi pada tiga peristiwa, di mana satu peristiwa

satu nama, dan dua peristiwa se-lanjutnya oleh satu nama.

Namun, dia menolak menye-butkan secara rinci nama-nama yang diadukan tersebut, termasuk nilai rupiah hasil pemerasan dari oknum yang dimaksud.

“Nama, dan asal partai tidak akan saya ungkapkan di sini. Saya serahkan sepenuhnya kepa-da BK untuk membuka atau tidak nama-nama itu,” tegas Dahlan.

Dia hanya menjelaskan, BUMN yang menjadi korban pem-erasan adalah perusahaan yang mendapatkan suntikan dana dari APBN berupa Penyertaan Modal Negara (PMN).

Sebelumnya, mantan Direktur Utama PT PLN ini pernah menye-butkan setidaknya mengantongi sekitar 10 nama oknum DPR yang pernah meminta upeti kepada se-jumlah BUMN.

Namun pada kesempatan itu, mengaku baru bisa melapork-an dua nama dan tiga peristiwa karena sudah memiliki bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Untuk selanjutnya, nanti biar-kan saja Direksi BUMN yang ber-sangkutan yang melaporkan ke-pada BK, BPK bahkan ke KPK,” katanya.

Dahlan membantah dirinya mendapat intervensi dari BK atas keinginannya melaporkan nama-nama oknum yang dimaksud. “Kalau saya tidak menyebutkan nama di depan Anda (wartawan- Red) karena saya tidak ingin ter-kesan bersih-bersih rumahtangga orang lain,” tuturnya.

Dia mengakui yang penting dir-inya sudah memenuhi panggilan BK, dan biarkan diselesaikan ses-uai dengan mekanisme BK. “Saya bukan aktivis yang tugasnya mel-aporkan. Saya Menteri BUMN yang sebaiknya fokus membena-hi kinerja BUMN,” ujarnya.

Dahlan menyatakan, laporan tersebut juga sekaligus mengklar-ifikasi adanya SMS gelap yang me-nyebutkan ada 18 inisial oknum pemeras BUMN.

“SMS gelap tersebut jelas ti-dak datang dari Humas Kemen-terian BUMN, apalagi dari saya. SMS gelap itu bukan dari kami,” tegasnya.

Rapat tertutup antara Dahlan dengan BK tersebut berlangsung sekitar 1,5 jam. Usai rapat Dah-lan langsung didaulat memberi keterangan pers, yang diikuti ra-tusan wartawan media cetak dan elektronik.

Sebut inisialSementara anggota BK DPR

Usman Jafar menyebut inisial “pemeras” BUMN itu adalah IL

dan S.“Ya, inisialnya IL dan S. Saya

hanya sebut inisial. Saya tidak se-but nama dari inisial itu. Tadi me-mang ada pertanyaan soal kepan-jangan inisial itu, tapi saya tidak jawab,” kata Usman.

Pernyataan Usman ini seo-lah mengklarifikasi pemberitan yang menyebut dua nama ang-gota DPR yang memeras perusa-haan BUMN. “Saya tidak bisa se-but nama, asal fraksi, dan komisi kedua inisial tersebut,” tegas Us-man.

Menurut Usman, BK DPR juga belum bisa langsung menuduh kedua inisial tersebut memeras BUMN. Mengingat, kata dia, BK belum punya bukti dan dokumen yang menyebutkan adanya pem-erasan yang dilakukan dua ang-gota DPR itu.

“Belum tahu itu. Kami belum bisa menuduh. Saat ini BK belum bisa menuduh dan belum terima bukti-bukti dan secara hukum be-lum terima. Kalau ada bukti-buk-ti, kita telusuri,” kata Usman.

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro yang juga memenuhi panggilan BK DPR mengatakan, ada oknum anggota DPR yang pernah datang ke kantornya me-minta sejumlah uang. Namun, karena posisi RNI masih merugi, oknum anggota DPR itu secara terang- terangan meminta jatah barang, berupa gula. Permintaan itu, kata Ismed, terkait dengan program Corporate Social Respon-sibility (CSR).

“Bentuknya meminta gula 2.000 ton. Tapi kemudian terjadi negosiasi sampai kepada 200 ton gula. 200 pun tidak saya setu-jui untuk di-CSR kemudian sam-pai pada titik bahwa dia akan membeli sampai kepada 20 ton. Nah, ketika membeli dalam jum-lah 20 ton saya serahkan kepada anak perusahaan untuk di-han-dle,” ujar Ismed Hasan Putro di sela-sela menjalani pemeriksaan di BK DPR.

Ismed mengatakan, peristiwa itu sendiri terjadi sekitar Maret lalu, menjelang bulan Ramadhan. Gula itu rencananya akan dibagi-kan ke konstituen dan dapil ang-gota DPR yang meminta tersebut.

Menyikapi laporan tersebut, Ketua BK DPR M Prakosa me-mastikan akan mengungkap se-luruh nama anggota DPR yang disebut Dahlan. Namun, kata dia, apa yang dilaporkan Dahlan han-ya penyebutan nama-nama ang-gota DPR yang memeras BUMN berdasarkan informasi dari Direk-si BUMN.

“Yang disampaikan hari ini ti-dak ada menyerahkan dokumen dan bukti-bukti. Dahlan hanya menyampaikan nama-nama ang-gota DPR berdasarkan keterangan dari Direksi BUMN,” kata Prakosa.

Namun demikian, kata Prako-sa, Dahlan akan datang kemba-li ke DPR pada Rabu (7/11) den-gan membawa barang bukti dan dokumen. “Dahlan akan datang Rabu dengan membawa bukti-bukti dan dokumen. Itupun jika ada,” kata Prakosa.

Ketika ditanya, bila tak ada bukti dan dokumen yang bisa memperkuat tudingannya, BK DPR akan segera menindaklan-juti. “Tentu ada langkah-langkah yang akan diambil bila tak ada bukti dan dokumen yang menye-butkan dua anggota DPR RI itu yang memeras BUMN,” pungkas dia.

70 SP-BUMNSebelumnya, sekitar 200 orang

karyawan dari 70 BUMN yang tergabung dalam Federasi Seri-kat Pekerja BUMN (FSP BUMN) berunjukrasa di Gedung DPR/MPR mendukung Menteri BUMN Dahlan Iskan melaporkan oknum pemeras perusahaan milik negara.

“Kami secara spontanitas datang mendukung Dahlan Iskan untuk menguak nama-nama yang diduga menjadi pemeras BUMN,” Ketua Bidang Transportasi FSP-BUMN Nugroho.

Menurutnya, keberanian Dah-lan untuk memenuhi panggilan BK DPR patut didukung semua karyawan BUMN. “Kami mendu-kung kebenaran yang disampai-kan Dahlan. Ini merupakan hal yang luar biasa,” ujarnya.

Nugroho yang juga merupak-an Ketua Umum Serikat Peker-ja PT Kereta Api Indonesia ini mengatakan, dukungan terha-dap Dahlan datang dari 70 Seri-kat Pekerja BUMN meliputi, KAI, PT Kimia Farma, PT Pegadaian, PT Jamsostek, PT Pindad, dan PT Peruri.

Selain itu, Serikat Pekerja PT Aneka Tambang, PT LEN, PT Perkebunan Nusantara II, dan PT Perusahaan Perdagangan Indone-sia (PPI).

Unjuk rasa berlangsung da-mai, karena tidak mengerahkan karyawan dan BUMN secara be-sar-besaran.

“BUMN yang tergabung dalam aksi ini hanya mengirimkan per-wakilan. Kita tidak demo besar-besaran, agar operasional peru-sahaan tetap berjalan baik. Teta-pi aspirasi kami tetap sampai ke Badan Kehormatan,” tegas Nugro-ho. (cr-14//iz)

uSambungan dari Hal 1

uSambungan dari Hal 1

Jayapura, PelitaDuta Besar Amerika Serikat

untuk Indonesia, Scot Marciel, berkunjung ke Jayapura, Pap-ua, tanggal 5-6 November un-tuk bertemu dengan pejabat ser-ta tokoh masyarakat setempat. Kunjungan Dubes Marciel ke Pap-ua menegaskan kembali komit-men Amerika Serikat terhadap berbagai kegiatan di seluruh In-donesia guna meningkatkan ker-jasama didalam kerangka Kemi-traan Komprehensif AS-Indonesia. Pemerintah AS menilai Papua se-bagai bagian dari NKRI serta men-dukung kemajuan untuk mening-katkan peluang dalam bidang eko-nomi dan pengembangan lembaga-lembaga politik dan sipil.

Selama kunjungannya di Pap-ua, Dubes Marciel menggarisbawa-hi program-program Badan Pem-bangunan Internasional Amerika Serikat (US Agency for Internation-

al Development/ USAID), baik yang baru maupun yang tengah berja-lan, yang mendukung pertumbu-han dan perkembangan masyara-kat Papua. Program-program terse-but merupakan kelanjutan komit-men Pemerintah AS untuk men-dukung pembangunan di daerah.

Dalam kesempatan ini, Dubes Marciel bertemu dengan Kepala Di-nas Pendidikan, Pemuda dan Olah-raga Provinsi Papua, Dr James Modouw, untuk membahas im-plementasi kurikulum pendidikan baru untuk lebih dari 32.000 pe-lajar di 355 sekolah di enam kabu-paten. “Kurikulum yang dirancang khusus untuk Papua akan men-ginspirasi anak-anak Papua untuk belajar. Kurikulum ini juga mem-perlihatkan rasa hormat kami un-tuk kebudayaan Papua yang begi-tu kaya,” ungkap Dubes Marciel.

Hibah senilai 2,8 juta dolar AS ini akan membantu dinas pendi-

dikan provinsi untuk memperbai-ki, mencetak, dan mendistribusi-kan kurikulum baru, serta melak-sanakan pelatihan bagi para guru. Melalui program pendidikan SERA-SI ini, USAID akan bermitra den-gan Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yayasan Kris-ten Wamena dalam mengembang-kan kurikulum mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia untuk siswa kelas satu dan dua, yang disesuaikan dengan budaya lokal serta memenuhi atau bah-kan melampaui standar nasional.

Pemprov Papua akan menggu-nakan kurikulum khusus ini un-tuk sekolah-sekolah di pedalaman, terutama di daerah pegunungan. Lima kabupaten di wilayah pegu-nungan serta organisasi yang me-nyelenggarakan pendidikan non-formal dan sistem pendidilan para-lel akan menggunakan kurikulum tersebut. (be)

Dubes AS Scot Marciel Kunjungi Papua uSambungan dari Hal 1

uSambungan dari Hal 1