Virus
-
Upload
dimasdwikurniawan -
Category
Documents
-
view
6 -
download
1
Transcript of Virus
SMA N 1 Cibeber
Semenjak Anthonie Van Leuwenhoek (1632 – 1723) menemukan mikroskop, peneliltian tentang mikroorganisme mulai berkembang. Perkembangan itu makin pesat setelah ditemukannya mikroskop elektron.
Tahun 1882 A. Meyer mendapatkan suatu penyakit yang menyerang tanaman tembakau, ditandai daunnya berbintik-bintik kekuningan. A. Meyer mencoba mengekstrak daun yang terinfeksi dan menyemprotkan ke daun tembakau yang sehat, ternyata daun yang sehat dapat tertulari penyakit tersebut
Tembakau yang berpenyakit
Daunnya dihaluskan Ekstrak daun
Ekstrak daunTembakau yangberpenyakit
Disemprotkan
Tanamantembakau sehat
Tanaman tembakau menjadi sakit
Dengan menggunakan filter (saringan) yang dapat menyaring bakteri, D. Ivanowsky melakukan penyaringan getah tanaman tembakau lalu hasilnya dioleskan pada daun tanaman yang sehat,ternyata tanaman yang sehat menjadi tertular juga.
Pada tahun 1987 M.Bejerink, berkebangsaan Belanda menemukan fakta bahwa organisme yang menyerang tembakau tidak dapat tumbuh di dalam medium biakan bakteri dan tidak mati walaupun dimasukkan ke dalam alkohol. Bejerink menyimpulkan bahwa orgnisme yang menyerang tembakau tersebut sangatlah kecil yang hanya dapat hidup dalam makhluk hidup yang diserangnya
Pada tahun 1935, Windell Stanley dari AS berhasil mengkristalkan organisme yang menyerang tanaman tembakau tersebut dan diberinya nama TMV (Tobacco Mozaik Virus).
1) Tidak memiliki bentuk sel (aseluler).2) Virus memiliki ukuran yang paling kecil dibandingkan
kelompok taksonomi lainnya3) Virus hanya dapat hidup pada sel hidup atau bersifat
parasit intraselluler obligat4) Setiap tipe virus hanya dapat menginfeksi beberapa
jenis inang tertentu.5) Berukuran antara (20 – 300) milimikron.6) Hanya memiliki satu macam asam nukleat saja yaitu
ADN(asam dioksiribo nukleat) atau ARN (asam ribo nukleat).
7) Berupa hablur atau kristal dengan bentuk yang bervariasi; oval, memanjang, silindris, kotak dan lain-lainnya.
8) Tubuhnya tersusun atas kepala, kulit selubung (kapsid) yang berisi ADN atau ARN saja dan serabut ekor.
1. Bagian kepala.Bagian ini dibungkus oleh selubung protein yang
disebut kapsid, sebagai pemberi bentuk tubuh virus. 2. Isi tubuh.Tubuh virus tersusun atas materi genetik atau
molekul pembawa sifat-sifat yang dapat diturunkan berupa ADN atau ARN saja. Virus yang isi tubuhnya berupa ADN antara lain: Papova virus, Herpes virus, Adeno virus, Pox virus. Adapun tubuhnya yang berisi ARN antara lain: Paramyxo virus, Rhabdo virus, Reovirus, Picorna virus, Toga virus. Di dalam tubuh, virus tidak memiliki organel-organel sel seperti mitokondria, ribosom dan lain-lainnya.
3. Ekor.Ekor merupakan alat untuk kontak ke tubuh
organisme yang diserangnya. Ekor terdiri atas tabung bersumbat yang dilengkapi dengan serabut-serabut/benang-benang. Bentuk virus bervariasi, seperti gambar di samping.
Virus Berselubung
Materi Genetik (DNA / RNA)
Selubung Protein (Kapsid)
Kapsul virus
Reseptor Virus
Virus Kompleks
Kapsid / Kepala
Selubung Ekor
Serabut Ekor
Virus Telanjang
Ada beragam bentuk tubuh virus, diantaranya :
Batang
Seperti huruf T
Bulat
Polihidris
Virus menunjukkan ciri kehidupan, yaitu reproduksi dalam sel organisme. Sel tempat organisme disebut : sel inang. Maka virus dapat hidup secara parasit
Cara reproduksi virus terdiri dari 2 tahap yaitu daur litik dan lisogenik
Daur Litik, yang mempunyai 5 (lima) tahap yakni :a. Tahap adsorpsib. Penetrasi c. Sintesis / eklifased. Pematangane. Lisis
Siklus ini diberi nama lisogenik karena sel inang pada tahap akhir siklus tidak mengalami kerusakan atau kematian.
Sel inang dapat bertahan dan tidak rusak pada akhir siklus karena disebabkan sel inang mempunyai ketahanan diri terhadap serangan virus maka disebut virulensi.
Pada siklus lisogenik mempunyai empat (3) tahap yaitu;
1.Adsorbsi (penempelan)2.Penetrasi (Penyuntikan)3.Penggabungan4.Pembelahan
No
Variabel Pembeda
Siklus Litik Siklus Lisogenik
1. Kondisi awal Bakteri (sel inang)
Non virulen Virulen
2 Jumlah tahapan 5 tahap : adsorbsi, penetrasi, Sintesis, pematangan dan lisis
4 tahap : adsorbsi, penetrasi, pengabungan dan pembelahan
3 Kelanjutan siklus
Terhenti, karena sel inangnya rusak/mengalami lisis
Dapat dilanjutkan dengan siklus litik jika virulensi bakteri hilang
4 Kondisi akhir bakteri (sel inang)
Mengalami lisis (mati)
Tidak mengalami lisis (tidak mati)
A. Virus yang merugikan :1) Penyakit pada manusia disebabkan virus :
a. Influenza(flu) menyerang saluran pernapasan. b. Cacar : disebabkan oleh virus Herpesvirus
varicella.c. Campak : disebakan oleh virus paramyxovirus. d. Hepatitis (pembengkakan hati).
e. Polio, pada umumnya menyerang anak-anak. Gejalanya : demam, sakit kepala, tidak enak badan, mengantuk, sakit tenggorokan, mual dan muntah.
f. Herpes, menyerang membran lendir di mulut, alat kelamin, mata dan kulit.
g. Rabies (gila anjing) menyerang sistem saraf pusat penderita. Gejala rabies pada manusia : sakit kepala, gugup, demam, lesu.
h. AIDS (Aquired Immune Defticiency Syndrome) virus penyebab AIDS adalah HIV (Human Immunodeficiency Virus) terhadap sel darah putih.
i. Ebola, Gejala adalah sakit kepala, muntah darah, dan kerusakan jaringan tubuh.
2) Penyakit pada hewan disebabkan virus :a. NCD (New Castle Disease) penyakit
menyerang saraf ternak unggas, misalnya : ayam dan itik sering disebut : tetelo atat cekak.
b. RSV (rous sarcoma virus) penyakit kanker pada ayam.
c. FMD (Foot and Mouth Disease) penyakit ini menyerang kuku dan mulut hewan ternak seperti : kerbau, sapi, domba dan kuda.
d. Rabies (Rabdovirus) penyakit rabies pada anjing, kucing, dan kera.
e. Cacar(vacinia) penyakit pada sapi.by [email protected]
3) Penyakit pada tumbuhan disebabkan virus :a. Mozaik (bercak-bercak kuning) pada daun tembakau, disebut TMV (Tobacco Mozaik Virus). Terjadi juga pada tanaman Tomat.b. Daun menggulung terjadi pada tanaman kapas dan lobak. Penyebab penyakit ini virus TYMV.c. Citrus vein floem degeneration virus (CVPD), menyerang pada batang jeruk.d. Virus Tungro, menyerang wereng cokelat, wereng hijau dan padie. Potato yellow dwarf virus (PYDV) menyerang tanaman kentang.f. Virus cacar, menyerang pada daun cengkeh.
1). Virus dapat dimanfaatkan dalam bidang rekayasa genetika (vektor mutasi gen) maupun penelitian di bidang kedokteran.
2). Virus yang digunakan untuk memproduksi interferon berfungsi untuk mencegah replikasi virus di dalam sel hospes. Interferon merupakan protein kecil yang dihasilkan oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus.
3). Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin adalah mikroorganisme patogen yang telah dilemahkan sehingga sifat-sifat patogenitas penyebab penyakitnya hilang, tetapi sifat-sifatnya antigenitas penimbul antibodi tetap.