mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai...

30
SOAL – SOAL MATERI BK 1. Layanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan berkenaan dengan: A A. Pengembangan kondisi kehidupan efektif sehari-sehari (KES) B. Pengembangan kondisi kehidupan efektif sehari-sehari yang terganggu (KES-T) C. Pengembangan kehidupan pribadi D. pengembangan kehidupan sosial 2. Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari upaya pendidikan dan pengembangan individu merupakan dari prinsipprinsip: A. Konseling B. Program B C. Bimbingan D. Layanan 3. Upaya membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang mendapat perhatian. A. fungsi pemahaman B. fungsi pencegahan C. fungsi pengetasan D D. fungsi advokasi 4. Mampu mengambil keputusan, mengarahkan serta mewujudkan diri sendiri merupakan ciri individu yang sesuai dengan A. Azas kegiatan B. Azas keterbukaan D C. Azas kesuk realaan D. Asas kemandirian 5. Bimbingan dan konseling melayani semua individu tanpa memandang umur, jenis kelamin, suku, agama, dan stasus sosial ekonomi. A. Prinsip-prinsip berkenaan dengan permasalahan individu

Transcript of mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai...

Page 1: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

SOAL – SOAL MATERI BK

1. Layanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan berkenaan dengan: AA. Pengembangan kondisi kehidupan efektif sehari-sehari (KES)B. Pengembangan kondisi kehidupan efektif sehari-sehari yangterganggu (KES-T)C. Pengembangan kehidupan pribadiD. pengembangan kehidupan sosial

2. Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari upayapendidikan dan pengembangan individu merupakan dari prinsipprinsip:A. KonselingB. Program BC. BimbinganD. Layanan

3. Upaya membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hakdan atau kepentingannya yang kurang mendapat perhatian.A. fungsi pemahamanB. fungsi pencegahanC. fungsi pengetasan DD. fungsi advokasi

4. Mampu mengambil keputusan, mengarahkan serta mewujudkandiri sendiri merupakan ciri individu yang sesuai denganA. Azas kegiatanB. Azas keterbukaan DC. Azas kesuk realaanD. Asas kemandirian

5. Bimbingan dan konseling melayani semua individu tanpamemandang umur, jenis kelamin, suku, agama, dan stasus sosialekonomi.A. Prinsip-prinsip berkenaan dengan permasalahan individuB. Prinsi-prinsip berkenaan dengan sasaran layanan BC. Prinsip-prinsip berkenaan dengan program pelayananD. Prinsip-prinsip berkenaan dengan tujuan pelaksanaanPelayanan

6. Asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar pesertadidik (konseli) yang menjadi sasaran layanan berpartisipasi secaraaktif di dalam penyelenggaraan layanan/kegiatan bimbingan dankonseling.A. Asas kemandirianB. Asas kekiknian CC. Asas kegiatanD. asas keterbukaan

Page 2: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

7. Bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalammemahami, menilai, dan mengembangkan potensi dankecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengankarakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.A. Bidang pengembangan kehidupan pribadiB. Bidang pengembangan kehidupan sosialC. Bidang pengembangan kemampuan belajar AD. Bidang pengembangan karir

8. Membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutamalingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari,untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancarperan peserta didik di lingkungan yang baru.A. Layanan informasiB. Layanan orientasiC. Layanan penempatan penyaluran BD. Layanan Penguasaan konten

9. Tujuan layanan informasi terkait dengan fungsi-fungsi yang palingdominan dan paling langsung diemban layanan informasi.A. fungsi pemahamanB. fungsi pencegahan AC. fungsi pengetasanD. fungsi advokasi

10. Pemimpin kelompok menjelaskan apa yang akan dilakukan olehanggota kelompok pada tahap kegiatan lebih lanjut dalamkegiatan kelompok.A. Tahap pembentukanB. Tahap peralihanC. Tahap kegiatan BD. Tahap pengakhiran

11. Kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalurpendidikan formal dan nonformal adalah:1. Sarjana pendidikan(S-1) dalam bidang Bimbingan dan Konseling ditambahpendidikan profesi konselor. Kualifikasi ini tertera dalam:A. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006B. Permendiknas Nomor 14 Tahun 2007 DC. Permendiknas Nomor 27 Tahun 2007D. Permendiknas Nomor 27 Tahun 2008

12. Menguasai landasan budaya dalam praksis pendidikan bagiandari kompeteni:A. Menguasai teori dan praksis pendidikanB. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis sertaperilaku konseliC. Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling dalamjalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan A

Page 3: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

D. Mengimplementasikan kolaborasi intern di tempat bekerja

13. Menampilkan toleransi tinggi terhadap konseli yang menghadapistres dan frustasi bagian dari kompetensi:A. Pedagogik C. sosialB. Kepribadian D. Profesional B

14. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi:A. Kompetensi pedagogik C. Kompetensi sosialB. Kompetensi kepribadian D. Kompetensi profesional

B

15. Mempertahankan objektivitas dan menjaga agar tidak larutdengan masalah konseliA. Kompetensi pedagogik C. Kompetensi sosial DB. Kompetensi kepribadian D. Kompetensi proesional

1. Jika seorang siswa menangis karena mendapat menstruasi yang pertama, berarti siswa tersebut mengalami masalah akibat perkembangan:

a. Psikhis c. Emosib. Fisik d. Sosial

2. Akibat perubahan fisik pada remaja termasuk tanda perubahan :a. Sekunder c. Tertierb. Primer d. Sampingan

3. Perubahan fisik pada remaja dapat menyebabkan perilaku, kecuali:a. Percaya diri c. Emosionalb. Canggung d. Mengisolasi Diri

4. Akibat dari perbahan fisik primer yaitu remaja wanita mengalamimenstruasi dan remaja pria mengalami mimpi basah,mengakibatkan perkembangan sosial:a. Mogok makan c. Gelisahb. Malas belajar d. Tertarik pada lawan jenis.

5. Keadaan fisik yang dimiliki individu yang kemungkinan dapatmenimbulkan masalah adalah:a. Sering marah c. Kesakitan saat menstruasib. Melanggar tata tertib sekolah d. Rendah diri.

6. Remaja cenderung memilih teman yang memiliki kualitas relatifsama dengan dirinya merupakan salah satu ciri dariperkembangan:a. Mental c. Nilaib. Sosial d. Emosi

Page 4: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

7. Salah satu karakteristik penyesuaian sosial remaja denganlingkungan keluarga adalah:a. Hormat dan patuh pada guru c. Menerima norma orang tuab. Mentaati peraturan sekolah d. Menjalin persahabatan

8. Contoh sifat defensif remaja sebagai upaya melindungikelemahan diri secara agresif adalah:a. Melamun c. Menyendirib. Menarik diri d. Berkelahi

9. Memahami remaja dengan mengamati perubahan fisik sepertimata melotot karena marah, adalah salah satu pemahamandari perkembangan:a. Moral c. Emosib. Kepribadian d. Sosial

10. Ciri emosi remaja usia 12 – 15 tahun antara lain:a. Sering melamunb. Bertingkah laku kasar untuk menutupi rasa kurang percayadiric. Konflik dengan orang tuad. Memberontak

11. Belajar dengan cara mencoba-coba mengekspresikan emosidalam bentuk perilaku dikenal dengan istilah:a. Belajar dengan mencoba-coba c. Belajar dengan identifikasib. Belajar dengan meniru d. Belajar dengan pengkondisian

12. Tahap remaja mulai menggunakan keterampilan dankemampuan pribadi sebagai pertibangan dalam melakukanpilihan karir disebut tahap:a. Nilai c. Transisib. Kapasitas d. Minat

12. Salah satu alasan pentingnya pelayanan bimbingan dan konseling diTaman Kanak-kanak adalah :

a. Anak usia Taman Kanak-kanak berada dalam masa peka sehinggaharus dikembangkan.b. Perkembangan di Taman Kanak-kanak akan berpengaruh padaperkembangan selanjutnya, dimana perkembangan di SekolahDasar sangat ditentukan oleh bagaimana keberhasilan anakmelampui masa sekolahnya di Taman Kanak-kanak Dc. Setiap individu pasti membutuhkan bimbingan dan konselingtermasuk siswa Taman Kanak-kanakd. Individu usia Taman Kanak-kanak belum bisa mandiri, sehinggaperlu mendapatkan bantuan pelayanan bimbingan dan konseling.13. Salah satu fungsi pelayanan bimbingan dan konseling adalahpemahaman. Berikut adalah yang tidak termasuk fungsi pemahaman :

Page 5: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

a. Pemahaman diri anak didik terutama oleh orang tua dan guru.b. Pemahaman lingkungan anak didik yang mencakup lingkungankeluarga dan sekolah terutama oleh orang tua, guru danpembimbing. Dc. Pemahaman cara-cara penyesuaian dan pengembangan diri.d. Pemahaman tentang persepsi orang lain terhadap diri individu

14. Pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai,dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, sertakondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinyasecara realistik. Pelayanan bimbingan dan konseling tersebut masukdalam bidang :a. Kehidupan pribadi c. Pemahaman diri Ab. Kehidupan sosial d. Kemampuan belajar

15. Perbedaan karakteristik perkembangan peserta didik pada setiapjenjang pendidikan disebabkan :a. Rentangan usia c. Tahap perkembangan Cb. Kematangan diri d. Ketercapaian tugas perkembangan

16. Salah satu alasan pentingnya pelayanan bimbingan dan konselingpada satuan jalur pendidikan nonformal adalah :a. Bervariasinya usia warga belajarb. Setiap individu tidak dapat berdiri sendiri, sehingga perlu bantuanorang lain. Cc. Kecenderungan masalah yang dihadapi warga belajar pendidikannonformal lebih banyak muncul.d. Individu yang belajar pada jalur pendidikan nonformal pastibermasalah

17. Pelayanan yang membantu warga belajar mengembangkankemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah danbelajar secara mandiri. Pelayanan bimbingan dan konseling tersebutmasuk dalam bidang :a. Kehidupan pribadi c. Pemahaman dirib. Kehidupan sosial d. Kemampuan belajar D

18. Berikut salah satu yang bukan termasuk prinsip pelayanan bimbingandan konseling pada atuan jalur pendidikan nonformal adalah :a. Bimbingan dan konseling diperuntukkan bagi semua warga belajar.b. Bimbingan dan konseling sebagai proses sosialisasi Dc. Bimbingan dan konseling menekankan hal yang positifd. Bimbingan dan konseling merupakan usaha bersama

19. Pendekatan pelayanan bimbingan dan konseling yang lebih cocokpada satuan jalur pendidikan nonformal berorientasi pada :a. Ketercapaian tugas perkembangan c. Pemecahan Masalahb. Tahap perkembangan d. Tujuan pelayanan C

Page 6: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

20. Karakteristik perkembangan peserta didik pada satuan jalur pendidikaninformal tidak begitu mencolok karena :a. Peserta didik dalam usia yang relatif sama.b. Kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan pesertadidik Ac. Peserta didik umumnya tidak mempunyai masalahd. Kegiatan konseling menyesuaikan dengan kondisi peserta didik

21. Pelayanan yang membantu membantu peserta didik dalammemahami, menilai, dan mengembangkan kemampuan hubungansosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga,dan warga lingkungan sosial yang lebih luas. Pelayanan bimbingandan konseling tersebut masuk dalam bidang :a. Kehidupan pribadi c. Kehidupan berkeluarga Bb. Kehidupan sosial d. Kemampuan belajar

22. Berikut salah satu yang bukan termasuk prinsip pelayanan bimbingandan konseling pada atuan jalur pendidikan informal adalah :a. Bimbingan dan konseling diperuntukkan bagi peserta didik yangbermasalah.b. Bimbingan dan konseling sebagai proses individualisasic. Bimbingan dan konseling menekankan hal yang positif Bd. Bimbingan dan konseling merupakan usaha bersama

23. Membantu peserta didik mengatasi masalah yang dialaminya adalahsalah satu fungsi pelayanan bimbingan dan konseling dalam :a. Pemahaman b. Pencegahanc. Pengentasan d. Pengembangan dan pemeliharaan C

Karakteristik perkembangan peserta didik pada satuan jalur pendidikaninformal tidak begitu mencolok karena :a. Peserta didik dalam usia yang relatif sama.b. Kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan pesertadidikc. Peserta didik umumnya tidak mempunyai masalahd. Kegiatan konseling menyesuaikan dengan kondisi peserta didik2. Pelayanan yang membantu membantu peserta didik dalammemahami, menilai, dan mengembangkan kemampuan hubungansosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga,dan warga lingkungan sosial yang lebih luas. Pelayanan bimbingandan konseling tersebut masuk dalam bidang :a. Kehidupan pribadib. Kehidupan sosialc. Kehidupan berkeluargad. Kemampuan belajar3, Berikut salah satu yang bukan termasuk prinsip pelayanan bimbingandan konseling pada atuan jalur pendidikan informal adalah :a. Bimbingan dan konseling diperuntukkan bagi peserta didik yangbermasalah.

Page 7: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

b. Bimbingan dan konseling sebagai proses individualisasic. Bimbingan dan konseling menekankan hal yang positifd. Bimbingan dan konseling merupakan usaha bersama

4. Membantu peserta didik mengatasi masalah yang dialaminya adalahsalah satu fungsi pelayanan bimbingan dan konseling dalam :a. Pemahamanb. Pencegahanc. Pengentasand. Pengembangan dan pemeliharaan

1. Penggolong-golongan seseorang berdasarkan hasil assesmen.Penggolongan ini termasuk kegiatan :a. Seleksib. Skrining Dc. Setifikasid. Klasifikasi2. Analisis hasil need assessment dalam pelayanan bimbingan dankonseling digunakan untuk :a. mengetahui kebutuhan peserta didik Ab. menentukan masalah pesertac. mengetahui kondisi nyata peserta didikd. menyusun program bimbingan dan konseling3. Assesmen sebagai“Proses sistematika dalam mengumpulkan dataseseorang anak yang berfungsi untuk melihat kemampuan dankesulitan yang dihadapi seseorang saat itu, sebagai bahan untukmenentukan apa yang sesungguhnya dibutuhkan. Berdasarkaninformasi tersebut guru akan dapat menyusun program pembelajaranyang bersifat realitas sesuai dengan kenyataan objektif”. Adalahdefinisi assesmen menurut :a. Sunardi dan Sunaryab. Robb & Lidz Cc. James A. Mc. Lounghlin & Rena B Lewisd. Robert M Smith4. Keberhasilan proses pelayanan bimbingan dan konseling perludisampaikan kepada pihak-pihak yang terkait dengan pendidikansebagai laporan pertanggungjawaban. Adalah penjelasan prinsip :a. Keterpaduanb. Realistis Dc. Pedagogisd. Akuntabilitas1. Berikut adalah beberapa jenis instrumen non tes, kecuali :a. Angket, sosiometri, inventori, dan observasi.b. Angket, inventori, wawancara, dan observasi.c. Angket, skala sikap, wawancara, dan inventor Dd. Angket, diagnostik, skala sikap, dan observasi2. Suatu usaha untuk mengenal keadaan sesungguhnya dari suatukelas/sekolah secara menyeluruh sebagaimana adanya. Haltersebut sangat berguna untuk menentukan kegiatan sekolahselanjutnya dalam rangka memperbaiki hal-hal yang tidak sesuai

Page 8: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

dengan kebutuhan peserta didik, melengkapi kebutuhan yangbelum terpenuhi, memperbaiki hubungan antara unsur-unsur yangmendukung kehidupan kelas/sekolah tersebut. Adalah assesmendengan pendekatan :a. Survei.b. Eksperimental.c. Kelompok tunggal. Ad. Penilaian oleh konseli3. Dukungan terhadap pemberian layanan bimbingan dan konseling,sehingga layanan tersebut memberikan dampak atau hasil yangoptimal. Adalah proses pengumpulan dan penggunaan data yangterkait dengan :a. Kelengkapan Db. Keakuratanc. Relevaansid. Efektifitas4. Yang dimaksud dengan definisi operasional adalah :a. Suatu rumusan yang menggambarkan keadaan, kegiatan atauperilaku yang dapat diukur atau diamati.b.Suatu pernyataan yang hanya berisi satu pesan Ac. Suatu rumusan pengertian dari setiap aspek yang akan diukurd. Suatu pernyataan tertulis tentang variabel yang akan diukur

1. Layanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan berkenaandengan:A. Pengembangan kondisi kehidupan efektif sehari-sehari (KES)B. Pengembangan kondisi kehidupan efektif sehari-sehari yangterganggu (KES-T)C. Pengembangan kehidupan pribadi AD. pengembangan kehidupan sosial2. Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari upayapendidikan dan pengembangan individu merupakan dari prinsipprinsip:A. KonselingB. Program BC. BimbinganD. Layanan3. Upaya membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hakdan atau kepentingannya yang kurang mendapat perhatian.A. fungsi pemahamanB. fungsi pencegahan DC. fungsi pengetasanD. fungsi advokasi4. Mampu mengambil keputusan, mengarahkan serta mewujudkandiri sendiri merupakan ciri individu yang sesuai denganA. Azas kegiatanB. Azas keterbukaan DC. Azas kesuk realaanD. Asas kemandirian5. Bimbingan dan konseling melayani semua individu tanpamemandang umur, jenis kelamin, suku, agama, dan stasus sosial

Page 9: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

ekonomi.A. Prinsip-prinsip berkenaan dengan permasalahan individuB. Prinsi-prinsip berkenaan dengan sasaran layananC. Prinsip-prinsip berkenaan dengan program pelayanan BD. Prinsip-prinsip berkenaan dengan tujuan pelaksanaanpelayanan6. Asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar pesertadidik (konseli) yang menjadi sasaran layanan berpartisipasi secaraaktif di dalam penyelenggaraan layanan/kegiatan bimbingan dankonseling.A. Asas kemandirianB. Asas kekiknianC. Asas kegiatan CD. asas keterbukaan7. bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalammemahami, menilai, dan mengembangkan potensi dankecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengankarakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.A. Bidang pengembangan kehidupan pribadiB. Bidang pengembangan kehidupan sosial AC. Bidang pengembangan kemampuan belajarD. Bidang pengembangan karir8. membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutamalingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari,untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancarperan peserta didik di lingkungan yang baru.A. Layanan informasiB. Layanan orientasi BC. Layanan penempatan penyaluranD. Layanan Penguasaan konten9. Tujuan layanan informasi terkait dengan fungsi-fungsi yang palingdominan dan paling langsung diemban layanan informasi.A. fungsi pemahamanB. fungsi pencegahan AC. fungsi pengetasanD. fungsi advokasi10. Pemimpin kelompok menjelaskan apa yang akan dilakukan olehanggota kelompok pada tahap kegiatan lebih lanjut dalamkegiatan kelompok.A. Tahap pembentukanB. Tahap peralihanC. Tahap kegiatan BD. Tahap pengakhiran

11. Kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalurpendidikan formal dan nonformal adalah:1. Sarjana pendidikan(S-1) dalam bidang Bimbingan dan Konseling ditambahpendidikan profesi konselor. Kualifikasi ini tertera dalam:A. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006B. Permendiknas Nomor 14 Tahun 2007 D

Page 10: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

C. Permendiknas Nomor 27 Tahun 2007D. Permendiknas Nomor 27 Tahun 200812. Menguasai landasan budaya dalam praksis pendidikan bagiandari kompeteni:A. Menguasai teori dan praksis pendidikanB. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta Aperilaku konseliC. Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling dalamjalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikanD. Mengimplementasikan kolaborasi intern di tempat bekerja13. Menampilkan toleransi tinggi terhadap konseli yang menghadapistres dan frustasi bagian dari kompetensi:A. PedagogikB. Kepribadian BC. sosialD. Profesional14. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi:A. Kompetensi pedagogikB. Kompetensi kepribadianC. Kompetensi sosial BD. Kompetensi profesional15. Mempertahankan objektivitas dan menjaga agar tidak larutdengan masalah konseliA. Kompetensi pedagogikB. Kompetensi kepribadianC. Kompetensi sosial DD. Kompetensi profesional

1. Berikut ini pengertian analisis kebutuhan menurut Gupta:a. sebuah proses untuk mengidentifikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mencapai tujuan organisasi Ab. sebuah proses untuk menentukan alasan kesenjangan dalam kinerja atau metode untuk mengidentifikasi kebutuhankebutuhanbaru dan masa depan c. metode untuk mengetahui sifat dan luasnya masalah kinerja dan bagaimana cara penyelesaiannyad. a systematic approach to identifying social problems, determining their extent, and accurately defining the target population to be served and the nature of their service needs

2. Berikut ini langkah-langkah dalam kegiatan analisis kebutuhan, kecuali :a. Merekonsiliasi data yang bertentangan Bb. Mengambil keputusan mengenai anggaran pembiayaanc. Mencapai kesepakatan dengan orang-orang yang terlibat dalam pengukuran kebutuhan tentang kebtuhan-kebutuhan yang diprioritaskand. Mengambil keputusan mengenai penggunaan data pengukuran kebutuhan untuk perencanaan

3. Tujuan dari kegiatan analisis kebutuhan dalam bimbingan dan konseling adalah=..a. Perencanaan penyusunan programb. Tuntutan dari profesi konselor A

Page 11: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

c. Untuk diperolehnya informasi biaya dalam satu penanganan kasusd. Mengidentifikasi format-format layanan konseling

4. Ruang lingkup masalah yang menjadi objek analisis kebutuhan, kecuali:a. Masalah pribadi siswab. lingkungan Dc. pelayanan bimbingan dan konselingd. Program layanan Bimbingan dan Konseling.

5. Orientasi Bimbingan dan konseling adalah=.a. Pencapaian tugas perkembangan secara optimalb. Pencapaian prestasi secara optimalc. Penanganan anak-anak bermasalah Ad. Meminimalisasi kenakalan remaja.

1. Tujuan penyusunan program bimbingan dan konseling adalah=.a. Sebagai pedoman penyusunan program sekolahb. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling Bc. Sebagai rujukan kepala sekolah dalam menyusun anggarand. Sebagai pedoman kepala sekolah dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling

2. Manfaat dari penyusunan program adalah=..a. Memungkinkan Guru Pembimbing untuk menghemat tenaga dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konselingb. Memungkinkan sebagai rujukan bagi peserta didik untuk memilih layanan yang diinginkanc. Memungkinkan Guru Pembimbing untuk menghemat waktu, usaha, biaya, dengan menghindarkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi, dan usaha coba-coba yang menguntungkan. Dd. Memungkinkan Guru Pembimbing untuk menghemat waktu, usaha, biaya, dengan menghindarkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi, dan usaha coba-coba yang tidak menguntungkan.

3. Jenis-jenis program bimbingan dan konseling adalah=a. Program bimbingan sosialb. Program Semester Bc. Program bimbingan karird. Program Bimbingan belajar

4. Ciri-ciri Program bimbingan dan konseling yang baik diantaranya adalah=.a. Program bimbingan dan konseling itu hendaknya dikembangkan secara bertahap dengan melibatkan semua unsur atau staf sekolah dalam perencanaannya (guru, wali kelas, kepala sekolah/wakil kepala sekolah, dan staf sekolah lainnya)b. Program bimbingan dan konseling itu hendaknya memiliki tujuan yang ideal dan realitas dalam perencanaannya.c. Program bimbingan dan konseling itu hendaknya mencerminkan komunikasi yang kontinyu antara semua unsur atau staf sekolah yang bersangkutan.

Page 12: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

d. Program Bimbingan dan konseling dikembangkan mengikuti program sekolah yang telah disusun. D5. Program pelayanan bimbingan dan konseling yang dilakukan secara umum pada tahun pembelajaran urut berdasarkan analisis kebutuhan adalah=.a. Program harianb. Program bulanan Cc. Program tahunand. Program semesteran

1. Penyusunan program mengacu pada data hasil analisis kebutuhan sebagai langkah pertama dalam penyusunan program bimbingan dan konseling. Langkah selanjutnya adalah=.a. Perumusan tujuan Ab. Perumusan kegiatan layanan dan pendukungc. Pengembangan materi Bimbingan dan konselingd. Pengorganisasian program pelayanan bimbingan dan konseling

2. Pengembangan materi bimbingan dan konseling bertujuan untuk=.a. Menampilkan sosok utuh dari bentuk kompetensi yang ada pada diri peserta didikb. Digunakan sebagai pedoman dalam memberikan layanan bimbingan dan konselingc. Memudahkan guru pembimbing untuk mempelajari suatu kompetensi tertentu Bd. Menumbuhkan kreatifitas peserta didik untuk mendesain sebuah pengembangan materi.

3. Layanan bimbingan dan konseling yang digunakan untuk membantupeserta didik menentukan pendidikan lanjutan adalah=.a. Layanan orientasib. Layanan informasic. Layanan penempatan dan penyaluran Cd. Layanan Penguasaan konten

4. Kegiatan untuk membahas permasalahan peserta didik dalam suatupertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak yang terkait adalah=..a. Himpunan datab. Kunjungan rumahc. Aplikasi Instrumentasi Dd. Konferensi kasus

5. Tahapan penilaian dalam pelayanan bimbingan dan konseling, kecuali:a. Laisegb. Laijapang Cc. Laisemd. Laijapen

1. Fasilitas atau sarana yang diharapkan tersedia di sekolah ialah=.a. Ruangan tempat bimbingan yang khusus dan teraturb. Ruangan tempat bimbingan di dalam ruang guru Ac. Ruangan tempat bimbingan dengan peralatan lengkap dan nyamand. Ruangan tidur yang nyaman dan teratur

Page 13: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

2. Unsur-unsur fasilitas bimbingan dan konseling, kecuali :a. tempat kegiatanb. instrumen dan kelengkapan administrasi Cc. peralatan rumah tanggad. filling cabinet

3. Pedoman kegiatan yang harus ada, kecuali=.a. Surat Keputusanb. Salinan dari peraturan dan kebijakan Cc. Panduan operasionald. Surat tanda terima

4. Pembiayaan penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling ditanggung oleh=.a. Guru Bimbingan dan konselingb. Orang tua/ wali peserta didik Dc. Anggaran sekolahd. Kepala sekolah

5. Anggaran biaya penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling digunakan untuk kecuali :a. Honor petugas bimbingan dan konselingb. anggaran untuk surat menyuratc. transportasi, Cd. penataran & pembelian alat-alat, dan sebagainya

1. Format layanan orientasi yang ditempuh apabila peserta layanan melakukan kegiatan ke luar kelas atau ruangan dalam rngka mengakses obyek-obyek tertentu yang menjadi isi layanan.A. Format LapanganB. Format KlasikalC. Format Kelompok AD. Format Individual

2. Mengorganisasikan kegiatan layanan bagian dari operassioanlisasi layanan orientasi:A. PerencanaanB. PelaksanaanC. Evaluasi BD. Analisis hasil evaluasi

3. Melibatkan diri secara langsung dalam suasana dan kegiatan, mencoba, mengalami sendiri, yitu bagian dari teknik:A. PenyajianB. Pengamatan CC. PartisipasiD. Studi dokumentasi

1. Identifikasi kebutuhan akan informasi bagi peserta layanan bagian dari:

Page 14: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

A. Pendekatan dan TeknikB. Prencanaan BC. PelaksanaanD. Analisis

2. Mengorganisasikan kegiatan layanan, bagian dari:A. PelaksanaanB. EvaluasiC. Tindak lanjut AD. Pelaporan

3. Mengolah hasil aplikasi instrumen bagian dari kegiatan layanan informasiA. Mengorganisasikan kegiatan layananB. PelaksanaanC. Evaluasi CD. Analisis Hasil Evaluasi

1. Mengkaji potensi dan kondisi diri subjek layanan, bagian dari:A. Pendekatan dalam pelayanan penempatan dan penyaluranB. Layanan Awal dalam pelayanan penempatan dan penyaluranC. Tekni pelayanan penempatan dan penyaluran AD. Bentuk Awal pelayanan penempatan dan penyaluran

2. Untuk mengkaji potensi dan kondisi diri subjek layanan dapat dilakukanA. penempatan peserta didik dalam kelompok kegiatan bakat minat khusus atau ekstrakurikulerB. Studi dokumentasi terhadap hasil-hasil aplikasi instrumentasi dan himpunan dataC. memperkaya bahan kajian terhadap potensi dann kondisi diri subjek beserta lingkungannya BD. identifikasi kondisi yang menunjukkan adanya permasalahan pada diri subjek tertentu

3. Melakukan pengkajian terhadap berbagai kondisi yang terkait dengn permasalahan subjek layanan, sesuai dengan prosedur dan langkah-langkah yang ditetapkan, bagin operasionalisasi layanan:A. PerencanaanB. PelaksanaanC. Evaluasi BD. Analisis hasil evaluasi

1. Merespon dengan tepat dan positif dealam pelaksnaan konseling :A. penstrukturanB. teknikC. Pentahapan AD. penilaian

2. pengantaran merupakan proses layanan konseling individu:A. PentahapanB. penilaian AC. Teknik

Page 15: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

D. penerimaan konseli

3. Menggunakan rumus 5W+1H (apa, mengapa, siapa, kapan,dimana, bagaimana) adalah rumus dari:A. TeknikB. PentahapanC. Penstrukturan CD. Penilaian

1. Upaya tindakan atau proses untuk menentukan derajat kualitaskemajuan kegiatan pelayanan konseling disebut ......a. Penilaian Kegiatan Pelayanan Konselingb. Penilaian Proses Pelayanan Konselingc. Penilaian Hasil Pelayanan Konselingd. Evaluasi Program Pelayanan Konseling

2. Untuk mengetahui sampai sejauh mana keefektivan pelayanankonseling dilihat dari prosesnya disebut =..a. Penilaian Hasilb. Penilaian Prosesc. Penilaian Tindakand. Penilaian Tindak lanjut

3. Dasar utama dalam mengetengahkan pembahasan tentangevaluasi ini bertitik tolak pada Standar Penilaian ditetapkan padaa. Permendiknas No.19 tahun 2007b. Permendiknas No. 24 tahun 2007c. Permendiknas No. 22 tahun 2006d. Permendiknas No. 20 tahun 2007

1. Profesi konseling adalah suatu pekerjaan atau karir yang bersifat pelayanan:a. bantuan keahlianb. bantuan kebahagiaanc. bantuan morald. bantuan individual

2. Kekuatan eksistensi profesi konseling muncul sebagai akibat:a. interaksi timbal balik antara kinerja konselor dengan klienb. interaksi timbal balik antara kinerja konselor dengan ahli lainc. interaksi timbal balik antara kinerja konselor dengan kepercayaan publikd. interaksi timbal balik antara kinerja konselor dengan sesama konselor.3. Public trust akan mempengaruhi konsep profesi dan memungkinkan anggota profesi:a. berfungsi dalam kinerjanyab. berfungsi dalam cara-cara profesionalc. berfungsi pemahamand. berfungsi pengentasan.

4. Trilogi profesi konseling adalah:

Page 16: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

a. dasar keilmuan, substansi profesi, kode etikb. dasar keilmuan, kode etik, kebermanfaatanc. dasar keilmuan, substansi profesi, praktik profesid. dasar keilmuasn, kode etik, praktik profesi

5. Kemartabatan profesi konselor perlu didukung oleh:a. pelayanan yang tepat dan bermanfaatb. sarana dan prasaranac. biaya yang memadaid. banyaknnya klien

6. Identitas profesi konselor akan dikokohkan oleh:a. biaya yang mencukupb. sarana dan prasaranac. banyaknya kliend. kepercayaan publik

7. Paradigma profesi bimbingan dan konseling adalah:a. psiko-pendidikan dalam bingkai budayab. psiko-pendidikan dalam bingkai kesusilaan Dc. psiko-budaya dalam bingkai keagamaand. psiko-sosial dalam bingka budaya

8. Ciri-ciri profesi konselor antara lain:a. keintelektualan dan motivasi altruistikb. obyek praktik spesifik dan kenormatifan Ac. organisasi profesi dan kerjasamad. komunikasi dan regulasi

1. Seorang konselor hendaklah dengan kritis dan jujur:a. menilai diri sendirib. menilai orang lain Ac. menilai kliend. menilai organisasi profesi

2. Konselor yang menunjukan komitmen untuk meningkatkankemampuan profesionalnya disebut:a. profesionalisasib. profesional Cc. profesionalismed. profesionalitas

3. Konselor yang melakukan peningkatan kualifikasi dan kompetensinyamenuju standar profesi disebut:a. profesionalisasib. profesionalc. profesionalisme Ad. profesionalitas

4. Pengembangan diri diawali dengan upaya untuk:

Page 17: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

a. memposisikan dirib. mengarahkan diri Dc. mewujudkan dirid. mengenali diri

5. Pengembangan keprofesionalan berkelanjutan memberikan jaminanbagi guru BK atau Konselor:a. menjadi lebih kompeten dan diakui sebagai profesi yangbermartabat Ab. menjadi lebih kompeten dan penghasilannya meningkatc. menjadi lebih kompeten dan menarikd. menjadi lebih menarik dan angka kredir meningkat

6. Pembaharuan diri pada konselor mencakup dimensi-dimensi berikut:a. pemaharuan fisik dan materialb. pembaharuan spiritual dan mental Bc. pembaharuan sosial dan penampiland. pembaharuan emosional dan karir

7. Pengembangan diri merupakan petualangan oleh:a. keluarga sebagai konsekuensi perubahan status sosial-ekonomib. pimpinan untuk keluar dari tradisi antiperubahanc. diri sendiri ,kemauan pribadi keluar dari tradisi antiperubahan Cd. masyarakat sebagai pihak terkait

1. Etik secara umum didefinisikan sebagai ilmu filsafat mengenai:a. Kebenaran manusiab. Nilai manusiac. Tingkah laku manusia Cd. Cara kerja manusia2. Etik mengatur hubungan antara konselor dan klien yang bersifata. Normatifb. Kritis Ac. Dogmatisd. Regulatif

3. Moralitas meliputi penilaian atau evaluasi yang berhubungan dengan:a. Nilaib. Norma Cc. Baik dan burukd. Kesusilaan

4. Tingkah laku tidak beretik dalam konseling bentuknya:a. pelanggaran kepercayaanb. kompetensi profesionalc. sesuai kewenangan Ad. membuat klien mandiri

5. Kode etik dikembangkan berdasarkan:a. profesi yang ditekuni B

Page 18: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

b. nilai-nilai yang telah disetujui bersamac. berbagai alasan logisd. kehendak pribadi

6. Kode etik bagi seorang konselor adalah:a. memberikan pedoman etis berperilaku dalam mengambil keputusanb. membebani diri konselor dalam bekerja profesional Ac. membuat konselor bergantung kepada kliend. membuat konselor enggan bekerja

7. Tujuan kode etik profesi adalah:a. membuat klien bergantungb. memaksakan nilai-nilai konselor kepada klien Cc. menjunjung tinggi martabat profesid. kesempatan meningkatkan karir konselor

8. Kode etik profesi adalah norma-norma yang berisi tentang:a. apa yang seharusnya diinginkan klienb. apa yang seharusnya dilakukan konselor Bc. apa yang dikatakan baik oleh kliend. apa yang dikatakan baik oleh konselor

9. Kode etik profesi konselor meliputi hal-hal yang bersangkut paut dengan:a. kompetensi dan kewenangan konselorb. kompetensi dan penghasilan konselor Ac. kelaian praktik dan pengembangan karir konselord. pelanggaran kepercayaan dan keputusan konselor.

10. Kode etik itu umum dan idealistis,jarang menjawab pertanyaanpertanyaanrealistis,sehingga:a. memelihara kestabilan dalam profesib. memutuskan arah tindakan terbaik Dc. menghasilkan arah tindakan potensiald. tidak membahas masalah lintas budaya

1. Langkah berpikir ilmiah yang pertama adalah:a. Menegaskan persoalanb. Merumuskan masalahc. Menyusun hipotesisd. Merasakan suatu kesulitan atau permasalahan.2. Tahapan mengumpulkan bahan informasi sebagai dasar pengolahandata dalam penelitian disebut:a. Mengolah datab. Mengumpulkan datac. Identifikasi datad. Analisa data3. Kerangka landasan bagi terciptanya pengetahuan ilmiah disebut:a. Metode ilmiahb. Prosedur ilmiahc. Hipotesis

Page 19: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

d. Analisa data4. Mengemukakan jawaban sementara atas pertanyaan yang diajukansebelumnya disebut:a. Validasi datab. Menarik kesimpulanc. Menganalisa datad. Mengajukan hipotesis

5. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan cara-cara tertentu yang dapat diamati orang lain dengan menggunakan panca indra manusia disebut karakteristik :a. Rasionalb. Sistematikc. Empirisd. Diagnosis

6. Penelitian dilaksanakan untuk menemukan suatu ilmu pengetahuan yang baru di bidang pendidikan adalah tujuan penelitian:a. Eksploratifb. Verifikatifc. Pengembangand. Deduktif

1. Penelitian yang diperuntukkan bagi perkembangan suatu ilmu pengetahuan serta diarahkan pada pengembangan teori yang ada untuk menemukan teori baru, menurut fungsinya termasuk jenis penelitian:a. Ilmiahb. Dasarc. Evaluatifd. Deskriptif

2. Penelitian yang diarahkan untuk menilai keberhasilan, manfaat, kegunaan, sumbangan kelayakan program unit atau lembaga tertentu disebut jenis penelitian:a. Ilmiahb. Dasarc. Evaluatifd. Kualitatif

3. Penelitian yang menggunakan intrumen yang menhasilkan data numerikal (angka) disebut penelitian:a. Kuantitatifb. Kualitatifc. Evaluatifd. Survey

4. Penelitian yang menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data disebut penelitian:a. Terapanb. Komparatifc. Kualitatifd. Action research

Page 20: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

5. Hasil analisa data penelitian kualitatif disajikan dalam bentuk:a. Statistikb. Grafikc. Tabeld. Deskriptif analitik

6. Sifat data penelitian kuantitatif adalah:a. Induktikb. Deduktifc. Primerd. Komparatif

7. Penekanan penelitian kualitatif ada pada :a. Prosesb. Hasilc. Kesimpuland. Generalisasi

8. Dasar teori pendekatan kuantitatif dasar teori berpijak pada hal yang bersifat:a. Imajinasi penelitib. Kongkrit, uji empiris, dan fakta terukur.c. Sudut pandangd. Abstrak

9. Tujuan utama penelitian kualitatif adalah sebagai berikut,kecuali:a. Menguji teori.b. Mengungkap fakta.c. Menunjukkan hubungan antar variabeld. Mengembangkan pengertian

10. Teknik pengumpulan data pendekatan kualitatifmenggunakan teknik :a. Observasi terlibat langsung.b. Observasi terstruktur.c. Survei menggunakan kuesioner.d. Eksperimen.

1. Cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami dan memecahkan, mengantisipasi masalah disebut:a.Metode penelitianb. Metode ilmiahc. Pengumpulan datad. Hipotesis

2. Penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang disebut penelitian:a. Studi kasus

Page 21: mintotulus.files.wordpress.com · Web viewSebagai pedoman penyusunan program sekolah b. Sebagai pedoman bagi konselor dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling B c. Sebagai

b. Deskriptifc. Surveyd. Tindakan

3. Penelitian yang mempelajari secara intensif seseorang individu atau kelompok yang dipandang mengalami kasus tertentu disebut penelitian:a. Deskriptifb. Research and developmentc. Studi Kasusd. Kualitatif

4. Penelitian yang tujuan utamanya adalah mengumpulkan informasi tentang variabel dari sekolompok obyek (populasi) disebut penelitian:a. Surveyb. Kuantitatifc. Korelasionald. Eksperimen

5. Penelitian yang mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu variabel berhubungan dengan variasi dalam variabel lain disebut penelitian:a. Eksperimenb. Korelasionalc. Tindakand. survey

6.Metode penelitiandenganmelakukan kegiatan mengontrol, kegiatan memanipulasi, dan observasi adalah dilakukan dalam penelitian:a. Kualitatifb. Tindakanc. Studi kasusd. Eksperimen

7. Penelitian sebagai bentuk refleksi untuk memperbaiki praktek yang dilakukan sendiri disebut penelitian:a. Tindakanb. Eksperimenc. Surveyd. Korelasional

8. Metode penelitian kualitatif adalah jenis metode penelitian berdasar:a. Jenisb. Fungsic. Pendekatand. Masalah