· Web viewDengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Alloh SWT, atas rahmat dan karuniaNya kami...
Transcript of · Web viewDengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Alloh SWT, atas rahmat dan karuniaNya kami...
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Alloh SWT, atas rahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Perubahan Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2016.
Rencana Kerja Perubahan tersebut disusun dengan mengacu kepada Peraturan Bupati Bandung No. 7 tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Wilayah Kabupaten Bandung, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, serta memperhatikan faktor pendukung dan penghambat yang merupakan hasil analisis maupun masukan dari para stake holder.
Rencana Kerja Kecamatan Bojongsoang Tahun Anggaran 2016 memuat kebijakan yang terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang disusun berdasarkan kebutuhan.
Dalam penyusunan Rencana Kerja Perubahan Kecamatan Bojongsoang Tahun 2016 ini kami menyadari masih banyak kekurangan, untuk itu kami berharap adanya masukan dari berbagai pihak sebagai perbaikan di kemudian hari.
Akhir kata kami sampaikan terima kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan Rencana Kerja Perubahan Kecamatan Bojongsoang Tahun Anggaran 2016 ini, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Amiin.
Bojongsoang, 18 Agustus 2016
CAMAT BOJONGSOANG
DRS.YIYIN SODIKIN, M.SiNIP. 19610504 198209 1 001
1
BAB I
P E N D A H U L U AN
1.1. Latar Belakang
Rencana Kerja Perubahan (RENJA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang
memuat Program dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan uraian
yang lebih terinci dari Rencana Strategis SKPD. Rencana Kerja Perubahan SKPD
memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan
langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat.
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung sebagai salah satu SKPD
Kabupaten Bandung, telah menyusun Rencana Kerja Perubahan satu tahun ke depan
(Tahun Anggaran 2016) yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama
kurun waktu 5 (lima) tahun, yaitu tahun 2016 - 2020, dengan memperhitungkan
potensi, peluang dan kendala.
Rencana Kerja Perubahan tersebut ditindaklanjuti dengan penyusunan kegiatan
untuk mewujudkan kinerja Aparatur Pemerintah dan kelembagaan Pemerintah
Kabupaten Bandung yang akomodatif terhadap tuntutan masyarakat akan pelayanan
yang mudah, cepat, transparan dan akuntabel dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan
pembangunan.
Kecamatan Bojongsoang yang merupakan Organisasi Perangkat Daerah,
perlu bersinergi dengan VISI dan MISI yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Bandung. Hal ini dimaksudkan agar VISI dan MISI Kabupaten Bandung
dapat dilaksanakan oleh seluruh perangkat daerah, termasuk Kecamatan Bojongsoang,
untuk itu Rencana Kerja Perubahan Kecamatan Bojongsoang mengacu pada
keselarasan VISI dan MISI Kepala Daerah dengan VISI dan MISI Kecamatan
Bojongsoang.
2
1.2. Landasan Hukum
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah.
2. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 21 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah.
3. Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun tentang Rincian Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud
Rencana Kerja Perubahan Kecamatan Bojongsoang Tahun Anggaran 2016
disusun dengan maksud untuk menguraikan Evaluasi Rencana Kerja Perubahan yang
telah dilaksanakan tahun sebelumnya dan Program Rencana Kerja Perubahan setahun ke
depan yang berpedoman kepada Rencana strategis tahun 2016 - 2020, sehingga dapat
memberikan arah yang lebih jelas tentang Program dan Kegiatan Kecamatan yang
mengacu pada Program Kepala Daerah selama lima tahun.
3
Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Perubahan Kecamatan Bojongsoang adalah
sebagai tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan, serta
menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur sehingga
memudahkan seluruh jajaran Aparatur Pemerintah untuk memahami dan menilai arah
kebijakan program serta pelaksanaan kegiatan operasional tahunan.
1.4. Sistematika Penulisan
Secara garis besar, Sistematika Penulisan Rencana Kerja Perubahan Kecamatan
Bojongsoang Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2014
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2014
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5. Penelaahan usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.3. Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
4
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2014
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2014
Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan Program dan Kegiatan SKPD
tahun 2014 khususnya Kecamatan Bojongsoang berupa perbandingan Rencana Kerja
Kecamatan Bojongsoang tahun 2014 dengan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) Tahun
2014, dari segi lokasi kegiatan, capaian target kinerja dan jumlah anggaran/dana meliputi:
Belanja Tidak langsung dan Belanja Langsung.
Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian antara Rencana
Kerja Perubahan dengan Rencana Kegiatan Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran
pada Tahun Anggaran yang sama, sehingga dapat dilakukan tidak lanjut berupa revisi
pada penyusunan Rencana Kerja Perubahan tahun berikutnya, bila terjadi ketidaksesuaian
antara Rencana Kerja Tahun 2014 dengan RKA/DPA 2014.
Evaluasi juga dilakukan terhadap hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran
Kecamatan Bojongsoang selama 4 Triwulan di Tahun 2014, yang juga meliputi
Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung.
Adapun indikator target kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
mengacu kepada sasaran Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD), yaitu
Terselenggaranya Penatakelolaan Pemerintahan yang lebih baik melalui Peningkatan
Kinerja Aparatur, dengan penuh Dedikasi, Integritas, Kompeten, Pemenuhan,
Formasi Pegawai, Akuntabel, Transparan, Menuju Pemerintahan yang Efektif dan
Efisien.
Berikut selengkapnya Tabel Evaluasi terhadap Hasil Renja SKPD, serta Tabel
Pengendalian dan Evaluasi terhadap Pelaksanaan SKPD, Periode Renja SKPD Tahun
2014 dan RKA SKPD Tahun 2014 :
5
TABEL EVALUASI TERHADAP HASIL RENJA SKPD PERIODE TAHUN 2014
( File Terpisah )
6
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Tahun 2014
Kinerja Kecamatan Bojongsoang di Tahun 2014 dapat dilihat melalui pencapaian
Sasaran Strategis yang dapat diukur melalui perbandingan antara target dan realisasi
Indikator Kinerja Utama (IKU).
Adapun hasil pencapaian kinerja Kecamatan Bojongsoang di tahun 2014 sesuai
dengan Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditentukan,
adalah sebagai berikut:
No Sasaran strategis Indikator Kinerja Utama :
1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik kepada Masyarakat
1. Jumlah permohonan perijinan IMB, HO dan Sewa Alat Berat ( Stoom walls). Untuk IMB, pencapaian kinerja sebesar 100 %; HO sebesar 128 %, dan Sewa alat berat 0 %.
2. Persentase masyarakat yang memiliki IMB sebesar 70 %
3. Persentase masyarakat yang memiliki ijin HO, sebesar 85 %
2. Meningkatkan Kualitas Fasilitasi Pelaksanaan Program/Kegiatan Dinas Teknis
Jumlah kegiatan teknis yang diberi fasilitasi oleh kecamatan.Pencapaian kinerja sebesar 155 %
3. Meningkatnya Tertib Administrasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
1. Jumlah desa yang telah menyelenggarakan Musrenbang, mencapai 100 %
2. Jumlah desa yang menyampaikan dokumen pelaporan dengan tepat waktu, mencapai 100 %
3. Jumlah desa yang telah menyusun RPJMDes, mencapai 100 %
4. Jumlah desa yang telah memiliki RKPDes, mencapai 100 %
5. Jumlah desa yang telah memiliki BPD, mencapai 100 %
4. Meningkatnya Kualitas Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan
1. Persentase penurunan tindak kriminalitas, pencapaian kinerja sebesar 83 %
2. Persentase penurunan pelanggaran terhadap
7
Lingkungan Perda/Perbup. Mencapai 71 %
4. Persentase jumlah desa yang sudah memiliki Tempat Pembuangan sampah Sementara (TPS), pencapaian 0 %
5. Jumlah desa yang sudah memiliki upaya preventif terhadap penanggulangan bencana ( cth: Tagana ), 80 %
5. Meningkatkan Kapasitas Organisasi Kecamatan
1. Persentase kecukupan sarana & prasarana kecamatan yang memadai,mencapai 75 %
2. Persentase Kecukupan Sumber Daya Manusia (SDM), mencapai 67 %
3. Persentase SDM yang memenuhi Kapasitas,mencapai 67 %
Analisis Pencapaian Kinerja untuk setiap Sasaran Strategis dapat diuraikan sebagai
berikut:
Sasaran 1
Jumlah permohonan pembuatan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) persentasenya
telah memenuhi target 100 %. Hal ini disebabkan semakin meningkatnya kesadaran
masyarakat dalam hal ketertiban dalam msalah perijinan.
Sementara permohonan Ijin Gangguan (HO) telah melampaui target, sehingga
perlu dipertahankan, bahkan jika memungkinkan dapat ditingkatkan pada tahun yang
akan datang.
Untuk Sewa alat berat untuk tahun 2014, sama sekali tidak ada hasil alias nihil.
Hal ini disebabkan kondisi Alat berat/Stoomwalls yang ada di Kecamatan Bojongsoang,
sudah rusak berat dan tidak layak pakai.
Sasaran 2
Jumlah kegiatan teknis yang difasilitasi oleh Kecamatan selama tahun 2014
melebihi target, mencapai 155 %, yakni terutama pada kegiatan Dinas Sosial. Hal ini
disebabkan keaktifan TKSK berkordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bandung.
8
Sasaran 3
Hampir seluruh IKU pada sasaran 3 memenuhi target yakni 100%, hal ini
menunjukkan peningkatan kedisiplinan Aparat terhadap Tertib Administrasi
Penyelenggaraan Pemerintahan di Desa
Sasaran 4
Presentase penurunan tindak Kriminalitas tidak tercapai100 % dikarenakan
beberapa hal, diantaranya :
1. Desa Tegalluar, Desa Buahbatu, dan Desa Cipagalo secara geografis berbatasan
dengan Kota Bandung dan akses jalan Tegalluar menuju Majalaya, Buahbatu dan
Cipagalo menuju akses ke Kota Bandung.
2. Pelayanan terhadap Perda no. 2 tahun 2007 tentang sempadan jalan masih ada
pendirian bangunan yang melanggar sempadan jalan. Khususnya beberapa
bangunan disepanjang jalan raya bojongsoang, terjadi pelanggaran dikarenakan
di sepanjang jalan raya bojongsoang telah terjadi pelebaran jalan, sehingga rumah
penduduk / pertokoan yang ada di jalur tersebut hanya menggunakan sisa tanah
untuk dipergunakan sebagai jalan.
3. Pelanggaran terhadap perda no. 31 tahun 2000 tentang K3, Khususnya PKL
dikarenakan tidak tersedianya ruang usaha untuk usaha kecil, sehingga masih
terdapat pedagang yang beraktifitas berjualan diatas trotoar.
4. Untuk TPS dari 6 desa yang ada di kecamatan bojongsoang tidak satupun TPS
yang dikelola / disediakan oleh desa, akan tetapi di rumah-rumah penduduk /
kompleks telah disediakan oleh pengembang.
5. Untuk preventif bencana, jumlah Anggota Tagana masih 5 orang dan upaya
membantu penanggulangan bencana menggerakkan Anggota Linmas Periode
Siap, sesuai Tupoksi Anggota Linmas.
6. Pertambahan penduduk yang cukup tinggi dikarenakan adanya beberapa desa
( Tegalluar, Cipagalo, Lengkong, dan Bojongsoang) yang mengalami alih
fungsi, baik dari tanah pertanian ke perumahan, maupun tanah pertanian ke
perusahaan ( Pabrik ).
Sasaran 5
Di kecamatan Bojongsoang masih kekurangan tenaga pengelola yang memenuhi
kapasitas sekitar 67 %, untuk itu perlu adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten
Bandung dalam penambahan pegawai.
9
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Berdasarkan Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan yang termuat dalam Peraturan
Bupati Bandung Nomor 7 T ahun 2008, Kecamatan Bojongsoang menyelenggarakan
3 (tiga) fungsi yakni:
1. Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan
2. Pengkoordinasian kegiatan di bidang pembangunan dan kemasyarakatan
3. Pengkoordinasian kegiatan-kegiatan penyelenggaraan pelayanan di lingkungan
kecamatan.
4. Melaksanakan pembinaan administrasi Desa dan Tata Kelola Pemerintahan Desa
5. Sosialisasi Program Sabilulungan dan Raksa Desa.
6. Pelaksanaan ketentraman dan ketertiban umum serta bantuan penegakkan Peraturan
Daerah.
Dalam menyelenggarakan kelima fungsi tersebut pemerintah kecamatan
mengidentifikasi beberapa isu strategis di beberapa bidang, diantaranya adalah:
1. Partisipasi Masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan Kecamatan belum
maksimal.
2. Kinerja Aparat Desa/ Kelurahan belum Maksimal
3. Belum terciptanya Kondisi Ketentraman dan Ketertiban masyarakat yang kondusif
4. Belum tercapainya sebagian target PAD
5. Belum terwujudnya Informasi yang akurat
6. Belum terciptanya kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat
7. Belum terpeliharanya sarana/ fasilitas umum dan keindahan serta kenyamanan
lingkungan
8. Belum Tertibnya pengelolaan Administrasi
9. Masih kurang memasyarakatnya budaya gotong royong dan kesetiakawanan sosial.
10
Upaya Penanganan
1. Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan mulai di Tingkat Dusun,
Desa dan Kecamatan dengan lebih melibatkan seluruh komponen masyarakat
sehingga diharapkan dapat meningkatkan peran serta dan swadaya masyarakat
dalam bebagai aspek pembangunan.
2. Diupayakan dengan pelaksanaan kegiatan pembinaan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa secara Rutin, Continue dan berkesinambungan disamping
mengupayakan program reward and funishment.
3. Meningkatkan upaya pelaksanaan Sistem Keamanan Swakarsa disamping pelatihan
bagi para satuan anggota Linmas.
4. Melaksanakan kegiatan intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi potensi/
sumber PAD
5. Meningkatkan upaya Pemberdayaan Lembaga/ Forum Komunikasi dan Informasi,
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan untuk meningkatkan transparansi
Informasi disamping pengadaan media, prasarana dan sarana informasi.
6. Mengadakan pelatihan Manajemen pengelolaan lembaga perekonomian
masyarakat, pengajuan bantuan modal usaha bagi UKM.
7. Meningkatkan upaya pemeliharaan kebersihan, keindahan dan kesehatan
lingkungan, baik rutin maupun berkala dengan cara mengadakan kunjungan
langsung ke lapangan.
8. Melaksanakan Pembinaan dan Pelatihan Manajemen pengelolaan dan peningkatan
pengadaan prasarana dan sarana administrasi.
9. Meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial, kepedulian dalam masyarakat, serta
budaya gotong royong melalui himbauan Bupati Bandung dengan Gerakan
Sabilulungan yang perlu terus disosialisasikan.
10. Meningkatkan kesehatan masyarakat, salah satunya dengan mengadakan kegiatan
Senam Sabilulungan yang dilaksanakan pada setiap hari Jum’at.
11
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
( File terpisah)
12
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat (Hasil Musrenbang)
Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat
Kecamatan Bojongsoang untuk Usulan Prioritas Pembangunan pada Tahun Anggaran
2016, diawali dengan Musrenbang di Tingkat Desa yang berlangsung mulai 26 Januari
s.d 30 Januari 2015, di 6 Desa se wilayah Kecamatan Bojongsoang.
Hasil Musrenbang Desa berupa Usulan Skala Prioritas Pembangunan Desa
disampaikan pada Musrenbang di Tingkat Kecamatan, dan setiap desa diwakili oleh 3
(tiga) delegasi yang harus ikut berpartisipasi dalam mengusung Usulan Skala Prioritas
Pembangunan Desa masing-masing, agar dapat di usulkan pada Musrenbang di Tingkat
Kabupaten.
Pada tanggal 9 Februari 2015 dilaksanakan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan di Tingkat Kecamatan Bojongsoang, yang berlangsung di Aula Kantor
Kecamatan Bojongsoang dengan dihadiri oleh Tim Musrenbang Kabupaten, Anggota
Dewan Dapil IV, Tim Musrenbang Tingkat Kecamatan, Muspika, Kepala Desa dan
Aparat Desa, Tim Delegasi Desa, dan wakil dari kelompok masyarakat.
Daftar Usulan Skala Prioritas Pembangunan Desa hasil Musrenbang Tingkat
Kecamatan, diusung ke Musrenbang Tingkat Kabupaten dengan diwakili 3 (tiga) orang
Delegasi Kecamatan Bojongsoang yang telah terpilih pada pelaksanaan Musrenbang di
Tingkat Kecamatan.
Hasil kesepakatan dalam pelaksanaan Musrenbang di Tingkat Kecamatan, berupa
usulan yang disampaikan oleh 6 (enam) desa hanya meliputi 3 (tiga) bidang yakni:
Bidang Fisik, berupa perbaikan infrastruktur jalan dan normalisasi/pelebaran anak-anak
sungai di wilayah Kecamatan Bojongsoang; Bidang Ekonomi, terutama sarana prasarana
perikanan, pertanian dan peternakan, serta pelatihan di bidang kewirausahaan; dan
Bidang Sosial, berupa pengajuan bantuan untuk bidang kesehatan, pendidikan, serta
masalah sosial lainnya.
13
Adapun Daftar Skala Prioritas Rencana Pembangunan Hasil Musrenbang Tingkat
Kabupaten untuk Tahun Anggaran 2016, setelah melalui proses Rasionalisasi di Tingkat
Kabupaten, dapat dilihat dalam tabel berikut :
( Lampiran ada pada Dokumen, data dari Bappeda)
BAB III14
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Keterkaitan prioritas pembangunan RPJMD Kabupaten Bandung dengan RPJMN
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Reformasi birokrasi, melakukan penatakelolaan pemerintahan yang lebih baik melalui
peningkatan kinerja aparatur, penuh dedikasi, integritas, the right man in the right place,
pemenuhan formasi pegawai secara bertahap, akuntabel, transparan sehingga efektif dan
efisien.
2. Pengembangan Wajib Belajar 12 Tahun dan Pendidikan Vokasional, untuk
menyelenggarakan pelayanan pendidikan yang berkualitas, berkeadilan,
berkesinambungan di tiap jenjang, serta mampu menyiapkan lulusan yang memenuhi
kesempatan kerja yang dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja.
3. Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas kesehatan, untuk menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata di setiap wilayah, berkeadilan di setiap
strata sosial ekonomi masyarakat, yang dilakukan dengan pendekatan kuratif,
preventif dan promotif.
4. Pengurangan kemiskinan daerah dan Penyandang Masalah Sosial, dimaksudkan untuk
melakukan berbagai upaya penanggulangan kemiskinan.
5. Peningkatan kemudahan bagi pelaku KUMKM, dimaksudkan untuk menyediakan,
memberikan dan memfasilitasi kepada pelaku koperasi, usaha mikro, usaha kecil dan
menengah terhadap sumber daya (permodalan, keberlanjutan pasar, jenis produk,
kapasitas dan kualitas produk)
6. Pengembangan Produk Unggulan, dimaksudkan untuk mewujudkan berbagai jenis
produk unggulan yang bisa menjadi ciri khas daerah, terutama dari sektor-sektor yang
memanfaatkan potensi lokal.
15
7. Rehabilitasi kerusakan lingkungan, Penataan Ruang dan Penanganan Bencana,
dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi lingkungan yang telah mengalami penurunan
daya dukung maupun daya tampungnya.
8. Pemantapan Pembangunan Daerah dan Wilayah Perdesaan, dimaksudkan untuk
mewujudkan keseimbangan pembangunan antar wilayah desa dengan wilayah perkotaan.
9. Pemantapan Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, dimaksudkan untuk
menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif pasca
diselenggarakannya Pemilukada.
10. Pemantapan Kemandiriran Pangan, dimaksudkan untuk menjaga stabillitas pangan, baik
ketersediaan maupun kemudahan mendapatkannya.
3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Perubahan Kecamatan Bojongsoang
Visi dan Misi Kecamatan Bojongsoang
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana instansi
Pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif,
inovatif serta produktif.
Dalam melaksanakan Program kerja ke depan, Kecamatan bojongsoang
menetapkan VISI “Peningkatan Pelayanan yang Berorientasi pada Pemberdayaan
dan Kemandirian Desa”.
Sedangkan MISI yang dirumuskan untuk mewujudkan VISI tersebut adalah:
1. Meningkatkan Sumber Daya Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Desa.
2. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang baik.
3. Meningkatkan pelayanan publik yang optimal sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Mengembangkan dan memberdayakan Partisipasi masyarakat.
5. Mewujudkan Pembangunan demi Kemandirian Desa.
Sejalan dengan VISI dan MISI tersebut, Kecamatan Bojongsoang mempunyai
Tujuan yang ingin dicapai, yakni terselenggaranya pelayanan publik yang transparan
serta terciptanya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 80 di Kecamatan Bojongsoang.
16
Tujuan tersebut diuraikan sebagai berikut:
1. Mewujudkan aparat yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan accessibilitas serta
tanggung jawab moral yang kuat.
2. Menyelenggarakan Pemerintahan yang efektif, efisien, kepada masyarakat.
3. Terwujudnya pelayanan yang tepat, cepat dan mudah terjangkau.
4. Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam memberikan kontribusi bagi desa masing-
masing.
5. Terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ditunjang pengembangan
potensi sehingga menjadi sumber daya yang mendukung kemandirian.
6. Terwujudnya masyarakat yang beriman dan bertaqwa berbasis religius dan
berwawasan lingkungan.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut diperlukan rencana yang menyeluruh dan
terpadu mengenai upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan program dan kegiatan
dengan mempertimbangkan Sumber Daya serta keadaan lingkungan yang dihadapi dan
akan dilakukan setiap tahunnya.
Adapun Sasaran Program untuk tahun 2016 sesuai Visi dan Misi Kecamatan
Bojongsoang, adalah:
1. Terwujudnya aparat kecamatan dan desa yang berkualitas, tanggap dan mampu
mengakses data informasi aktual.
2. Meningkatkan tata kelola Pemerintahan yang menunjang pelayanan kepada
masyarakat.
3. Meningkatkan pelayanan yang prima, efektif dan efisien kepada masyarakat.
4. Terwujudnya masyarakat desa swadaya yang mampu meningkatkan kualitas kerja
untuk kemajuan desanya.
5. Meningkatnya Pemberdayaan potensi masyarakat menuju desa mandiri.
17
3.1. Program dan Kegiatan
Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang mengacu pada VISI dan MISI
Kepala Daerah yang selaras dengan VISI dan MISI Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD), Kecamatan Bojongsoang telah menyusun beberapa Program dan Kegiatan.
Selengkapnya Program dan Kegiatan Kecamatan Bojongsoang untuk Tahun
Anggaran 2016 dan Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
(selengkapnya: lihat tabel) :
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Penyediaan Jasa Surat Menyurat
- Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
- Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
- Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
- Penyediaan Alat Tulis Kantor
- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
- Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
- Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
- Penyediaan Makanan dan Minuman
- Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah
- Penunjang Perayaan Hari-hari Bersejarah
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Pembangunan Gedung Kantor
- Pengadaan Mebeuler
- Pembangunan Gedung Kantor
- Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
18
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
- Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya
- Pengadaan Pakaian KORPRI
- Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu :
(Penyediaan pakaian olahraga dan pakaian adat)
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
- Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
- Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
- Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
- Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Anggaran
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
- Penyuluhan kesehatan bagi Ibu hamil dan keluarga kurang mampu
Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong
- Pembangunan Saluran Drainase/gorong-gorong
Program Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan
- Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
- Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan
layanan publik.
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Sampah
- Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
- Pemeliharaan RTH
Program Penataan Administrasi Kependudukan
19
- Peningkatan Pelayanan Publik dalam bidang kependudukan
Program Peningkatan Peran serta dan Kesetaraan Jender dalam Pembangunan
- Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan
Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan
- Pembinaan Organisasi Kepemudaan
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
- Pembinaan Cabang Olahraga Prestasi di Tingkat Daerah
- Pembinaan Olahraga yang berkembang di masyarakat
Program Pemeliharaan Kamtrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
- Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan
kejahatan
- Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di daerah
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
- Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama
- Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa
Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam
- Pengadaan sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman/korban
bencana alam
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
- Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH.
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
- Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan
- Sosialisasi, pembinaan dan monitoring kegiatan P4
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
20
- Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Manajemen Pemerintahan
Desa
- Monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan ADPD
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
- Penyuluhan kesehatan bagi Ibu hamil dan keluarga kurang mampu
Selengkapnya uraian Program dan Kegiatan Kecamatan Bojongsoang dapat dilihat dalam
tabel di halaman berikut:
21
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 dan
Prakiraan Maju Tahun 2017
( File Terpisah)
22
BAB IV
P E N U T U P
Rencana Kerja Perubahan Tahun Anggaran 2016 telah tersusun dan untuk sementara
berorientasi pada Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016, dikarenakan
belum tersusunnya Rencana Kerja Perubahan Pembangunan Daerah Tahun 2016.
Dengan tersusunnya Rencana Kerja Perubahan SKPD Kecamatan Bojongsoang
diharapkan dapat meningkatkan pencapaian kinerja yang signifikan dalam melaksanakan
seluruh sasaran-sasaran strategisnya dalam mencapai dan mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan
Kecamatan Bojongsoang.
Demikian Dokumen Rencana Kerja Perubahan Tahun Anggaran 2016, kami menyadari
masih banyak kekurangan dalam penyusunannya, namun diharapkan dengan tersusunnya
Rencana Kerja Perubahan SKPD Kecamatan Bojongsoang Tahun 2016 ini, Kecamatan
Bojongsoang dapat meningkatkan pencapaian kinerja yang signifikan dalam melaksanakan
seluruh sasaran-sasaran strategisnya dalam upaya mencapai dan mewujudkan Visi, Misi, Tujuan
dan Sasaran Kecamatan Bojongsoang yang selaras dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Kabupaten Bandung.
Bojongsoang, 18 Agustus 2016
CAMAT BOJONGSOANG
DRS. YIYIN SODIKIN, M.SiNIP. 19610504 198209 1 001
23
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. 1
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………. 2
1.1. Latar Belakang ……………………………………… 2
1.2. Landasan Hukum ………………………………………… 3
1.3. Maksud dan Tujuan ………………………………………. 3
1.4. Sistematika Penulisan ………………………………........ 4
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 ……… 5
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 ……………….. 5
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ………………………. 11
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 14
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ……………… 16
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.... 23
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ……… 25
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ………………… 25
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ……………………… 26
3.3. Program dan Kegiatan …………………………………. 28
BAB IV PENUTUP ……………………………………………………… 39
24