Vertigo Central

20
VERTIGO CENTRAL

description

vertigo

Transcript of Vertigo Central

Page 1: Vertigo Central

VERTIGO CENTRAL

Page 2: Vertigo Central

DEFENISI

• Vertigo sentral merupakan sensasi gangguan keseimbangan akibat gangguan di pusat integrasi (serebelum dan batang otak) atau persepsi (korteks).

http://www.academia.vertigosentral .edu/6497626

Page 3: Vertigo Central

EPIDEMILOGI

• Vertigo sentral biasanya diderita oleh populasi berusia tua karena adanya faktor resiko yang berkaitan, diantaranya hipetensi, diabetes melitus, atherosclerosis, dan stroke. Rata-rata pasien dengan infark serebelum berusia 65 tahun, dengan setengah dari kasus terjadi pada mereka yang berusia 60-80 tahun. Dalam satu seri, pasien dengan hematoma serebelum rata-rata berusia 70 tahun.

http://www.academia.vertigosentral .edu/6497626

Page 4: Vertigo Central

ETOLOGI

• Vertigo bisa disebabkan oleh kelainan di dalam telinga, di dalam saraf yang menghubungkan telinga dengan otak dan di dalam otaknya sendiri. Penyebab vertigo sentral dapat berasal dari inti nervus VIII sampai ke kortek.

• Penyebab vertigo jenis sentral biasanya ada gangguan di batang otak atau di serebelum.

http://www.academia.vertigosentral .edu/6497626

Page 5: Vertigo Central

PATOGENESIS

• Oklusi arterial dan infark iskemikOklusi arteri dan infark iskemik dapat

disebabkan oleh cardioemboli, emboli dari plak arteri vertebralis, thrombosis arteri lokal. Satu atau kedua arteri vertebral, arteri basilar, dan cabang-cabang arteri kecil dapat tersumbat. Namun, oklusi total arteri besar tidak akan berakibat pada kematian karena adanya anastomosis dari sirkulus arteriosus wilisi dan arteri posterior komunikans.

Page 6: Vertigo Central

• TRAUMATIKVertigo sentral traumatik disebabkan

oleh perdarahan petekie di nukleus vestibular di batang otak.

Page 7: Vertigo Central

MANIFESTASI KLINIS• Onset gradual• Lebih konstan• Durasi lebih panjang (minggu hingga bulan)• Intensitas ringan sampai sedang• Tidak dipengaruhi posisi kepala• Seringkali tidak disertai mual dan muntah• Seringkali disertai dengan gangguan status mental• Seringkali tidak berkaitan dengan tinnitus dan gangguan pendengaran• Nistagmus horizontal atau vertikal; tanpa adanya nistagmus fatigue• Disertai dengan tanda gangguan serebelum dan batang otak, seperti:

– Ataxia– Pandangan kabur– Diplopia– Disfagia– Disartria

Page 8: Vertigo Central

Karakteristik V. Vestibular Perifer V. Vestibular Sentral

Onset Tiba-tiba, onset mendadak Perlahan, onset gradual

Durasi Menit hingga jam Minggu hingga bulan

Frekuensi Biasanya hilang timbul Biasanya konstan

Intensitas Berat Sedang

Mual muntah Tipikal Sering kali tidak ada

Diperparah perubahan posisi kepala Ya Kadang tidak berkaitan

Usia pasien Berapapun, biasanya muda Usia lanjut

Gangguan status mental Tidak ada atau kadang-kadang Biasanya ada

Defisit nervi cranial atau cerebellum Tidak ada Kadang disertai ataxia

Pendengaran Seringkali berkurang atau dengan tinnitus Biasanya normal

Nistagmus Nistagmus horizontal dan rotatoar; ada nistagmus fatique 5-30 detik

Nistagmus horizontal atau vertical; tidak ada nistagmus fatique

Penyebab Meniere’s diseaseLabyrinthitis

Positional vertigo

Massa Cerebellar / strokeEncephalitis/ abscess otak

Insufisiensi A. VertebralNeuroma AkustikSklerosis Multiple

Page 9: Vertigo Central

PEMERIKSAAN FISIS

• Pemeriksaan kesadaran• Dix-Hallpike (Manuver Nylen- Barany)• Tes jari-hidung• Tes Romberg

Page 10: Vertigo Central
Page 11: Vertigo Central
Page 12: Vertigo Central
Page 13: Vertigo Central

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Penunjang yang diperlukan adalah:• Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium digunakan untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit lainnya seperti anemia, kehamilan, dan kondisi ketidakseimbangan metabolik (hiperglikemia, hipoglikemia, dll)

• PencitraanPencitraan fossa posterior penting di lakukan jika terdapat kecurigaan adanya vertigo sentral.

Page 14: Vertigo Central

• MRI adalah pencitraan terpilih, terutama untuk mendiagnosis infark, perdarahan, tumor dan lesi substansi alba seperti sklerosis mutiple.

• CT scan dengan potongan hingga ke fossa posterior dapat digunakan jika tidak tersedia MRI. CT Scan terbatas karena resolusi yang lebih buruk dan adanya artifak tulang.

• Angiografi intraarterial dahulu digunakan untuk mendiagnosis oklusi di sistem vertebrobasilar. Namun, sekarang telah berkembang CT angiografi, MRA, dan Doppler USG menggangtikan angiografi intrarterial.

Page 15: Vertigo Central

Perbandingan CT Scan (kanan) dan MRI (kiri) dalam Pencitraan Perdarahan Serebelar di Fossa Posterior

Page 16: Vertigo Central

Pemeriksaan Penunjang Lainnya adalah :• Elektrokardiografi (EKG) digunakan untuk

melihat adanya fibrilasi atrium atau disaritmia lainnya dan bukti adanya infark myocardial akut.

• Tes kalori dan Elektronystagmografi (ENG) digunakan untuk melokalisasi lesi di apparatus vestibukar atau di nukleus saraf vestibular.

• Audiometri dan Brain Auditory Evoked Response (BAER)

Page 17: Vertigo Central

DIAGNOSIS

Diagnosis Vertigo sentral ditegakkan dengan :• Anamnesis• Pemeriksaan fisik• Pemeriksaan Neurologis• MRI

Page 18: Vertigo Central
Page 19: Vertigo Central

PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan vertigo sentral ditunjukan kepada penyakit penyebab.

• Penatalaksanaan awal:– Penatalaksanaan tanda-tanda vital– Keseimbangan cairan, elektrolit, dan gizi• Pemasangan infus untuk merehidrasi pasien• Kalori 25 kkal/kgBB/hari

– Pemberian obat-obat simptomatik – Tirah baring

Page 20: Vertigo Central

PROGOSIS

Prognosis pasien dengan vertigo sentral sangat bervariasi, bergantung dari penyakit yang mendasari. Namun, kemajuan bedah saraf memperbaiki prognosis beberapa kondisi serius. Prognosis pasien dengan infark arteri vertebral atau basilar adalah buruk. Prognosis pasien dengan perdarahan serebelum spontan adalah buruk.