Vertigo

13
Vertigo Chaerunisa Utami

description

vertigo

Transcript of Vertigo

Vertigo

Vertigo Chaerunisa UtamiDefinisi distorsi yang tidak menyenangkan dari orientasi gravitasional statik atau persepsi yang salahdari pergerakan sendiri (self motion).

sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya dengan gejala lain yang timbul terutama dari jaringan otonomik yang disebabkan gangguan alat keseimbangan tubuh (AKT).Keseimbangan adalah kemampuan untuk kemampuan untuk mempertahankan oriensi tubuh dan bagian-bagiannya dalam hubungannya dengan ruang eksternal.

reseptor vestibular menerima sinyal3 kanalis semisirkularis (anguler)Utrikulus dan sakulus (linier)Nuklei vestibuler

Jaringan saraf yang berperan :Reseptor AKT- reseptor vestibuler- reseptor visual- reseptor propioseptik2. Saraf aferen- n.vestibularis- n.optikus-n.spinovestibulocerebralis3. Pusat keseimbangan- inti vestibularis- cerebellum- hipotalamus- inti okulomotorius- korteks cerebri

Gejala Pusing Gejala somatik (nistagmus)Gejala otonomik (pucar, berkeringat dingin, mual, muntah)Impulsi (sensasi tubuh seperti dilempar atau ditarik ke dalam ruang)Oscillopsia (ilusi visual dari gerakan ke depan dan kebelakang)KlasifikasiVertigo perifer (vestibular)gangguan pada bagian telinga dalam yang mengontrol keseimbangan atau pada n.vestibularis.2. Vertigo sentral (non vestibular) vertigo yang disebabkan oleh penyakit yang berasala dari SSP.

Etiologisentral Cerebellopontine angle tumorCerebrovascular diseaseMigraineMultiple sclerosis

perifer - acute labrynthitis- vestibular neuritis- BPPV- cholestotoma- meniers disease- ostosclerosis- perilymphatic fistulabeberapa teori yang menerangkan terjadinya vertigoTerori overstimulasirangsangan yang berlebihan terhadap kanalis semisirkularis hiperemi vertigo2. Teori konflik sensorikdisharmoni masukan sensori dari reseptor AKT kebingungan dipusat AKT nistagmus, ataksia, vertigoTeori neural mismatchketidaksesuaian antara pengalaman gerakan yang sudah disimpan diotak dengan gerakan yang sedang berlangsung4. Teori otonomikketidakseimbangan saraf otonom akibat rangsangan gerakan. Ketidakseimbangan tersebut mengarah ke dominasi parasimpatis, sedangkan bila dominasi ke arah simpatis, sindroma menghilang5. Teori bahan neurohumoralhistamin, dopamin, serotonin meningkat kadarnya didalam cairan tubuh saat terjadi rangsangan memabukkan dan memicu timbulnya gejala mabuk gerakan.6. Teori sinapsPerbedaan klinis vertigo perifer dan vertigo sentral

Gejala Vertigo VestibulerVertigo Non VestibulerSifat vertigoRasa berputarMelayang, hilang keseimbanganSerangan Episodikkontiumual / muntah+-Gangguan pendengaran+ / --Gerakan pencetusGerakan kepalaGerakan objek visualSituasi pencetus-Ramai orang, lalu lintas macet, supermarketPeriferSentralBangkitan vertigomendadakLambatDerajat vertigoBeratRinganPengaruh gerakan kepala+- Gejala otonom+++ / _Gangguan pendengaran+-Tanda fokal otak-+DiagnostikAnamnesa- bentuk vertigo- faktor pencetus- onset- gejala yang menyertai- penyakit sistemik2. Pemeriksaan- umum- fisik (nistagmus)- neurologis (saraf kranial, motorik, sensorik, refleks fisiologis, refleks patologis)- refleks vestibular - penunjang (darah rutin, rontgen, EMG, EEG, Ctscan, MRI)PenatalaksanaanKausal Simtomatik antikolinergik :skopolamin, atropinantihistamin : dimenhidrinat, prometasinbenzodiazepin : diazepamantagonis Ca : flunarisinmonoaminergik : amfetamin, efedrinfenotiazin3. Terapi rehabilitatif- metode brandt daroff : dilakukan 5x pagi dan malam selama 10 menit