Vektor Jam _ Vektor Grup Trafo 3 Fasa 2 Belitan _ Budi Santoso's Weblog

3
Vektor jam : Vektor Grup Trafo 3 fasa 2 belitan Vektor grup trafo dinyatakan dalam bilangan jam (searah putaran jam/ clock wise). Tiap satu bilangan jam mewakili beda sudut 30 derajat. Vektor grup menentukan pergeseran sudut arus pada belitan primer dan sekunder. Trafo 3 fasa 2 belitan memliki beberapa macam konfigurasi belitan. Apabila dilihat dari jenis penyusunan belitan antar fasa maka ada dua macam tipe belitan yaitu : belitan Wye (star) dan belitan delta. Sedangkan berdasarkan pergeseran sudut fasa antara arus pada kumparan primer dan kumparan sekunder maka ada beberapa macam tiep jenis belitan seperti terlihat pada gambar 1. Gambar 1. Tipe belitan berdasarkan pergeseran sudut fasa Trafo dengan vektor grup Yd1 berarti belitan primer terangkai Wye (Y) sedangkan belitan sekunder terangkai delta, angka 1 menunjukkan bahwa arus pada kumparan primer dan kumparan sekunder berbeda 30 derajat. Sedangkan pada trafo dengan vektor grup Yd5 arus pada kedua belitan berbeda 150 derajat (5 1 of 8 28/05/2013 16:02

description

gambaran tentang vektor group trafo

Transcript of Vektor Jam _ Vektor Grup Trafo 3 Fasa 2 Belitan _ Budi Santoso's Weblog

  • Vektor jam : Vektor Grup Trafo 3 fasa 2 belitan

    Vektor grup trafo dinyatakan dalam bilangan jam (searah putaran jam/ clock wise). Tiapsatu bilangan jam mewakili beda sudut 30 derajat. Vektor grup menentukan pergeseransudut arus pada belitan primer dan sekunder.

    Trafo 3 fasa 2 belitan memliki beberapa macam konfigurasi belitan. Apabila dilihat darijenis penyusunan belitan antar fasa maka ada dua macam tipe belitan yaitu : belitan Wye

    (star) dan belitan delta. Sedangkan berdasarkan pergeseran sudut fasa antara arus pada kumparan primerdan kumparan sekunder maka ada beberapa macam tiep jenis belitan seperti terlihat pada gambar 1.

    Gambar 1. Tipe belitan berdasarkan pergeseran sudut fasa

    Trafo dengan vektor grup Yd1 berarti belitan primer terangkai Wye (Y) sedangkan belitan sekunderterangkai delta, angka 1 menunjukkan bahwa arus pada kumparan primer dan kumparan sekunder berbeda30 derajat. Sedangkan pada trafo dengan vektor grup Yd5 arus pada kedua belitan berbeda 150 derajat (5

    1 of 8 28/05/2013 16:02

  • x 30 derajat).Cara menggambar vektor grup Yd1 dan rangkaian belitan trafo adalah sebagai berikut :

    Gambar vektor A,B,C (arus pada belitan primer) dalam lingkaran jam. dalam lingkaran jam1.gambar vektor bantu yang menunjuk jam 12.gambar vektor a (arus pada belitan sekunder a) searah dengan vektor A dengan kepala vektormenuju arah jam 1 (perhatikan gambar 2)

    3.

    gambar vektor b (arus pada belitan sekunder b) searah dengan vektor B dengan pangkal vektorberada pada vektor a.

    4.

    gambar vektor c (arus pada belitan sekunder c) searah dengan vektor C dengan pangkal vektorberada pada vektor b dan kepala vektor berada pada pangkal vektor a.

    5.

    beri notasi tambahan 1 pada tiap kepala vektor a,b, dan c serta notasi 2 pada pangkal vektornya.6.

    Gambar 2. Vektor grup Yd1

    Sedangkan untuk menggambar rangkaian belitan trafonya, tinggal kita lihat gambar vektor grup yangtelah kita beri notasi tambahan seperti tamapak pada gamabr 2.

    Gambar rangkaian belitan Wye pada sisi primer1.fasa r pada belitan sekunder terhubung pada a1 dan c22.fasa s pada belitan sekunder terhubung pada a2 dan b13.fasa t pada belitan sekunder terhubung pada b2 dan c14.

    Pembuktian pergeseran sudut ini bisa kita lakukan dengan melihat gambar 3.

  • Gambar 2. Arus pada belitan primer dan sekunder trafo dengan belitan Yd1

    Arus fasa R yang mengalir pada belitan A adalah 115.6 A dengan sudut 0 derajat dengan arah dari A1menuju A2, sedangkan arus pada belitan sekunder a adalah 867 A dengan sudut 0 derajat, sedangkan aruspada belitan yang lain adalah sebagai tampak pada gambar. arus yang mengalir pada fasa r merupakanpenngurangan vektor arus yang mengalir pada belitan a dan belitan c (perhatikan arah vektor yangditunjukkan dengan tanda panah. Pada titik disekitar a1 berlaku hukum kirchoff :

    arus keluar (meninggalkan a1) = arus masuk (menuju a1)Ir + Ic = Ia

    DenganIr : arus pada fasa rIa : arus pada belitan aIc : arus pada belitan c , sehingga diperoleh

    Ir + 867 < 120 = 867 < 0

    Ir = 867 < 0 867