Uveitis Posterior

15
UVEITIS POSTERIOR Nur Anisah Syafitri Setiawan - 20090310151

description

uveitis posterior

Transcript of Uveitis Posterior

Page 1: Uveitis Posterior

UVEITIS POSTERIORNur Anisah Syafitri Setiawan - 20090310151

Page 2: Uveitis Posterior

UVEITIS POSTERIOR/KOROIDITIS• Uveitis posterior/ koroiditis adalah peradangan lapis

koroid bola mata dapat dalam bentuk :

a. Koroiditis anterior, radang koroid perifer

b. Koroiditis areolar, koroiditis, bermula di daerah makula dan menyebar ke perifer

c. Koroiditis difusa atau diseminata, bercak peradangan koroid tersebar di seluruh fundus okuli

d. Koroiditis eksudatif, koroiditis disertai bercak-bercak eksudatif

e. Koroiditis juksta papil

Page 3: Uveitis Posterior

CONT…• Gejala : penglihatan buram terutama bila mengenai

daerah sentral makula, binting terbang (floater), vitreous keruh, mata jarang menjadi merah, tidak sakit, dan fotofobia. Infiltrat dalam retina dan koroid, edema papil, perdarahan retina, dan vaskular sheathing

• Etiologi : trauma, pasca bedah, infeksi melalui sebaran darah seperti TBC, syphilis, dan toksoplasma. Juga penyakit autoimun; oftalmia simpatikum, VKH, easles disease.

Page 4: Uveitis Posterior
Page 5: Uveitis Posterior

MACAM-MACAM KOROIDITIS

I. Koroiditis eksudativa (koroiditis nonsupurativa)

1. diseminata

2.Difusa

3.Sirkumskripta :

a. Sentralis, makuler

b. Parasentralis, paramakuler

c. Juxta papiler

d. Perifer

II. Koroiditis Purulenta (koroiditis Supurativa)

a.Endoftalmitis supurativa

b.Endoftalmitis septika

Page 6: Uveitis Posterior

KOROIDITIS NONSUPURATIVA• Gejala tergantung dari lokasi : bila mengenai makula

walaupun mengenai daerah kecil, visus cepat sangat terganggu. Bila yang terserang daerah luar makula, walaupun besar, visus sentral tidak terganggu hanya timbul skotoma yang kadang-kadang besar, tetapi kadang baru diketahui pada pemeriksaan kampus. Skotoma ini dinamakan skotoma (—).

• Tanda obyektif diketahui dengan melakukan pemeriksaan fundus. Pada fundus tampak bercak yang berwarna kekuning-kuningan, berbatas tegas, dimana di atasnya masih berjalan pembuluh darah retina. Ini merupakan tanda bahwa retina belum terinfeksi. Tetapi peradangan dapat menjalar ke retina sehingga pembuluh darah dapat tidak terlihat lagi.

Page 7: Uveitis Posterior

CONT…• Bila koroid rusak sama sekali, maka yang tampak hanya

pembuluh darah retina. Jika retina juga rusak, yang tampak daerah putih dengan kelompok pigmen di pinggirnya. Bila radang masih aktif disebut koroiditis akuta, sedang jika sudah meninggalkan bercak atrofi disebut koroiditis sanata.

• Gangguan visus pada koroiditis disebabkan :

1. Metamorfosi

2. Kekeruhan badan kaca

3. Retina ikut meradang sehingga fungsi retina terganggu

4. Fotopsi. Hal ini disebabkan oleh sel-sel radang yang memberikan sensasi pada saraf → sensasi penglihatan seperti berpijar-pijar

Page 8: Uveitis Posterior

• Koroiditis sirkumskripta : daerah eksudat terbatas, soliter. Biasanya terdapat pada TBC, toksoplasma, infeksi fokal.

• Koroiditis diseminata : eksudatnya berkelompok, bisa terbatas di perifer atau meliputi seluruh fundus, seperti pada TB milier.

• Koroiditis difusa : bercak eksudat di koroid meluas ke bagian yang masih sehat, kemudian menggabungkan diri dengan bekas koroiditis sebelumnya. Diikuti lagi dengan eksudat yang baru, sehingga akhirnya sebagian besar dari koroid sudah jadi sikatrik dan terdapat bagian kecil koroid yang masih utuh.

• Kausa : sama dengan uveitis anterior

Page 9: Uveitis Posterior

TERAPI• Sama dengan uveitis anterior, hanya kortison lokal tidak

cukup kuat untuk dapat menyembuhkan koroiditis, karenanya diberikan secara sistemik dalam bentuk ACTH infus atau kortikosteroid tablet.

Terapi seri demam jika perlu Atropin, diberikan jika radang menjalar ke depan Kacamata hitam agar mata beristirahat, cukup tidur,

dilarang membaca. Obat-obat neurotropik Pengobatan kausal

Page 10: Uveitis Posterior

CONT…• Pemberian ACTH infus diberikan 25 IU dalam 500cc

larutan glukosa 5% selama 6 jam, diberikan sebagai berikut :

Hari 1 : 25 IU

2 : 25 IU

3 : istirahat

4 : 25 IU

5 : 25 IU

6 : istirahat

dan seterusnya sampai 10 kali 25 IU, dengan selalu istirahat selang 2 hari. Kemudian dilakukan pengurangan dosis, tiap pemberian dikurangi 5 IU.

Page 11: Uveitis Posterior

CONT…

Hari 1 : 20 IU

2 : 20 IU

3 : istirahat

4 : 15 IU

5 : 15 IU

6 : istirahat dsb sampai tinggal 10 IU ACTH, kemudian pasien dipulangkan dengan pemberian kortikosteroid 12 tablet selang sehari. Visus dikelola 2 kali seminggu. Penurunan tablet dilakukan sama seperti pada iridosiklitis.

Page 12: Uveitis Posterior

KOROIDITIS OLEH TOXOPLASMA• Kongenital : infeksi intrauterin• Akuisita : karena memakan daging mentah atau setengah

matang yang mengandung toxoplasma• Penyebab : protozoa toxoplasma gondii• Pada umumnya merupakan koroiditis sentralis, tetapi

dapat terjadi pula di bagian perifer. Atrofi N.II dapat segera terjadi, oleh karena visus sentral dapat terganggu. Dapat disertai strabismus dan nistagmus. Pada RO kepala didapat bercak bercak kalsifikasi pada otak.

• Pengobatan : pyrimethamin, sulfadiazin, asam folin, steroid.

Page 13: Uveitis Posterior

KOROIDITIS KARENA LUES• Lues akwisita tampak seperti koroiditis sentralis

sirkumskripta yang tampak di daerah makula. Di kornea mungkin tampak keratitis pustuliformis profunda. Dapat pula tampak sebagai koroiditis difusa.

• Pada lues kongenital tampak sebagai bercak-bercak pigmen yang bersama-sama dengan bercak-bercak eksudat sehingga disebut “pepper and salt appearance”.

• Pada kornea mungkin tampak keratitis parenkhimatosa.• Lues kongenital juga dapat pula menyebabkan iridosiklitis,

neuritis optika, katarak sekunder, kekeruhan badan kaca.

Page 14: Uveitis Posterior

KOROIDITIS PADA TBC• Dapat berupa koroiditis sirkumsripta di daerah makula

atau sebagai koroiditis diseminata, merupakan tuberkel milier.

• Biasanya didapatkan pada anak-anak 70% dengan Koch pulmonum yang milier dan 90% dengan meningitis TB. Kelompok tuberkel ini dapat di sekitar papil atau tersebar sampai perifere dan disebabkan oleh penyebaran hematogen. Dapat pula tampak sebagai koroiditis sirkumskripta. Tuberkel yang besar ini dapat meluas dan menjadi nekrotik, kemudian pecah keluar dan timbul ptisis bulbi. Bila pada penderita TBC, terlihat koroiditis diseminata makan prognosisnya buruk.

Page 15: Uveitis Posterior

TERIMA KASIH