USKP A MEI 2010

6
Firma Percaya Diri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang elektronik. Firma Percaya Diri merupakan Wajib Pajak yang telah berstatus sebagai Pengusaha Kena Pajak. Dalam mencatat persediaannya, perusahaan menggunakan sistem perpetual dan metode FIFO. Selama bulan Maret 2014, perusahaan mempunyai transaksi sebagai berikut: 1 Maret 2009 Saldo persediaan barang digudang sebesar 70 unit dan barang yang dikonsinyasikan ke Toko Petir sebanyak 30 unit @ Rp 1.000.000,- 2 Maret 2009 Melakukan pembelian barang elektronik sebanyak 50 unit dengan harga @ Rp 1.100.000,- secara kredit ditambah dengan PPN sebesar 10%. Perusahaan mendapatkan FP Standar. 6 Maret 2009 Melakukan penjualan 75 unit dengan harga jual @ Rp 2.000.000,- tidak termasuk PPN 10%. Perusahaan menerbitkan FP Standar 10 Maret 2009 Melakukan pembayaran tagihan jasa akuntan Publik kepada KAP Andiek dan Rekan (telah mempunyai NPWP) sebesar Rp 5.000.000,- ditambah dengan PPN 10% (FP Standar). Perusahaan melakukan pemotongan PPh sesuai dengan peraturan perpajakan. 12 Maret 2009 Perusahaan menerima pembayaran jasa instalasi atas 75 unit barang

description

USKP A MEI 2010

Transcript of USKP A MEI 2010

Firma Percaya Diri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang elektronik. Firma Percaya Diri merupakan Wajib Pajak yang telah berstatus sebagai Pengusaha Kena Pajak. Dalam mencatat persediaannya, perusahaan menggunakan sistem perpetual dan metode FIFO. Selama bulan Maret 2014, perusahaan mempunyai transaksi sebagai berikut: 1 Maret 2009 Saldo persediaan barang digudang sebesar 70 unit dan barang yang dikonsinyasikan ke Toko Petir sebanyak 30 unit @ Rp 1.000.000,- 2 Maret 2009 Melakukan pembelian barang elektronik sebanyak 50 unit dengan harga @ Rp 1.100.000,- secara kredit ditambah dengan PPN sebesar 10%. Perusahaan mendapatkan FP Standar. 6 Maret 2009 Melakukan penjualan 75 unit dengan harga jual @ Rp 2.000.000,- tidak termasuk PPN 10%. Perusahaan menerbitkan FP Standar 10 Maret 2009 Melakukan pembayaran tagihan jasa akuntan Publik kepada KAP Andiek dan Rekan (telah mempunyai NPWP) sebesar Rp 5.000.000,- ditambah dengan PPN 10% (FP Standar). Perusahaan melakukan pemotongan PPh sesuai dengan peraturan perpajakan. 12 Maret 2009 Perusahaan menerima pembayaran jasa instalasi atas 75 unit barang elektronik yang dijualnya dengan pendapatan sebesar Rp 10.000.000,- Perusahaan memungut PPN 10% dan dipotong PPh sesuai dengan peraturan perpajakan. 20 Maret 2009 Melakukan pembelian 25 unit barang elektronik dengan harga sebesar @ Rp 1.250.000,- secara kredit. Harga telah termasuk PPN 10% dengan Faktur Pajak Standar. 23 Maret 2009 Melakukan pembelian sepeda motor untuk hadiah perkawinan pegawai Firma sebesar Rp 10.000.000,- ditambah PPN 10%. 31 Maret 2009 Melakukan pembayaran gaji karyawan sebesar Rp 20.000.000,- total PPh Pasal 21 sebesar Rp 1.450.000,- Berdasarkan data-data tersebut diminta: 1. Buatlah jurnal untuk masing-masing transaksi tersebut. 2. Hitunglah Laba kotor yang diperoleh Firma Percaya Diri pada bulan Maret 2009.Soal 3 (Bobot 25) Saudari Juita menjalankan usaha mebel Fa. MEBELIN yang membuat perabotan rumah tangga berbahan rotan dan memasarkan produk ke dalam dan luar negeri. Untuk menguatkan pengendalian internal di dalam usaha, Saudari Juita mewajibkan staf pembukuan untuk membuat rekonsiliasi bank per akhir bulan. Selama bulan Maret 2010, diketahui informasi yang berkaitan dengan saldo kas berdasarkan catatan firma dan catatan bank adalah sebagai berikut: Saldo kas berdasarkan catatan bank adalah Rp60.302.000 sedangkan saldo kas berdasarkan catatan firma adalah Rp50.002.000. Pemeriksaan atas catatan akuntansi firma dan rekening koran bulan Maret 2010 adalah: 1. Setoran tunai sebesar Rp15 juta yang dilakukan pada tanggal 31 Maret sore hari belum terlihat dalam rekening koran; 2. Bank keliru mencatat beban administrasi atas biaya pencairan cek atas nama CV Mebeleur sebesar Rp100.000 (dibebankan kepada rekening Fa. Mebelin);

3. Juita mengeluarkan tiga cek untuk pembayaran biaya-biaya yang berkaitan dengan kegiatan operasional usaha namun belum dibayar oleh bank, dengan perincian sebagai berikut:Nomor Cek Tanggal Jumlah (Rp) Keterangan

32

17 Maret 10.000.000 Pembayaran kepada saudari Gaoqi atas jasa desain kursi

39

20 Maret 15.000.000 Biaya pembelian bahan baku 51 30 Maret 5.000.000 Biaya gaji pegawai4. Bank menerima Rp10.000.000 pada tanggal 31 Maret melalui transfer dana elektronik dari pembeli luar negeri atas penjualan kursi rotan. Fa. Mebelin belum mencatat penerimaan uang ini; 5. Rekening koran menunjukkan ada pendapatan bunga sebesar Rp500.000; 6. Biaya administrasi bank untuk bulan Maret adalah sebesar Rp100.000; 7. Saudari Juita membayar setiap bulan asuransi atas bahan baku dan barang jadi secara bulanan di setiap akhir bulan secara otomatis melalui bank sebesar Rp5.000.000; 8. Tanggal 31 Maret Fa. Mebelin menerima pelunasan penjualan tunai sebesar Rp10 juta yang belum disetorkan ke bank.Pertanyaan: 1. Buatlah rekonsiliasi bank Fa. Mebelin bulan Maret 2010? 2. Buatlah jurnal yang diperlukan dari keterangan di atas? 3. Berapa PPh Pasal 21 yang seharusnya dipotong dari transaksi pembayaran ke saudari Gao jika diketahui Saudari Gao belum terdaftar sebagai wajib pajak? Soal 4 (Bobot 35) Law Firm Joko dan Jono yang bergerak di bidang konsultan hukum sedang mempertimbangkan Jana, S.H., L.L.M. Int. Tax untuk bergabung ke dalam perkumpulan mereka sebagai anggota. Neraca Law Firm Joko dan Jono pada tanggal 1 Mei 2009 adalah sebagai berikut: Kas120.000.000Utang Usaha90.000.000

Peralatan Kantor600.000.000Utang lain lain30.000.000

Mobil300.000.000Modal joko400.000.000

Modal Jono500.000.000

Total aktiva1.020.000.0001.020.000.000

Pembagian keuntungan dan kerugian Joko dan Jono saat ini adalah 55% dan 45%. 1. Jika Jana membeli seluruh kepemilikan Joko dengan tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta dengan harga pasar keseluruhan menurut penilai independen adalah sebesar Rp600 juta sedangkan NJOP tanah dan bangunan adalah sebesar Rp500 juta (asumsi Law Firm Joko dan Jana menerapkan PSAK No. 21 Akuntansi Ekuitas dalam penambahan kepemilikan anggota): a. a. Buatlah jurnal yang diperlukan Law Firm untuk peralihan kepemilikan Joko kepada Jana; b. Buatlah neraca Law Firm setelah kepemilikan berganti; c. Jelaskan aspek perpajakan yang terkait dari transaksi peralihan kepemilikan tersebut di atas bagi Law Firm, bagi Joko dan bagi Jana; 2. Jika Jana masuk sebagai anggota baru untuk memperoleh satu per tiga kepemilikan perkumpulan dengan menyetor tanah dan bangunan dengan harga pasar keseluruhan menurut penilai independen adalah sebesar Rp600 juta sedangkan NJOP Tanah adalah sebesar Rp300 juta dan NJOP bangunan adalah sebesar Rp200 juta (asumsi partnership menerapkan PSAK No. 21 Akuntansi Ekuitas dalam penambahan kepemilikan partner): a. Hitung nilai kepemilikan Jana dalam law firm; b. Buatlah jurnal yang diperlukan partnership untuk penambahan partner baru; c. Buatlah neraca partnership yang baru; d. Jelaskan aspek perpajakan yang terkait dari transaksi peralihan kepemilikan tersebut di atas bagi partnership dan bagi Jana;