UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN …eprints.ums.ac.id/20029/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf ·...

16
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V SDN SRUNI MUSUK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh : SRI WAHYUNI HADI NIM: A54C090015 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Transcript of UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN …eprints.ums.ac.id/20029/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf ·...

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN …eprints.ums.ac.id/20029/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · upaya meningkatkan kemampuan berbicara dengan metode student teams achievement

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA

DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT

DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V SDN SRUNI

MUSUK TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna mencapai derajat

Sarjana S-1

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh :

SRI WAHYUNI HADI

NIM: A54C090015

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN …eprints.ums.ac.id/20029/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · upaya meningkatkan kemampuan berbicara dengan metode student teams achievement

1

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN …eprints.ums.ac.id/20029/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · upaya meningkatkan kemampuan berbicara dengan metode student teams achievement

2

ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN

METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V SDN SRUNI MUSUK

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Sri Wahyuni Hadi A 54C090015, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 54 halaman.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan kemampuan berbicara melalui metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada siswa kelas V SDN Sruni Musuk Pelajaran 2012/2013. Penelitian dilaksanakan pada semester Gasal tahun pelajaran 2012/2013 selama 4 bulan, yakni mulai bulan Mei-Agustus 2012. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes dan alat pengumpulan data meliputi butir soal tes. Hasil penelitian dipaparkan sebagai metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada siswa kelas V SDN Sruni Musuk tahun pelajaran 2012/201. Hal ini ditandai dengan: (1) Hasil penilaian pembelajaran siklus I sebanyak 75 % siswa mendapat nilai tes minimal 65. (2) Hasil penilaian pembelajaran siklus II 100 % siswa mendapat nilai tes materi memberi tanggapan terhadap suatu minimal sama dengan 65. Oleh karena itu penelitian ini dapat dijadikan suatu pertimbangan bagi guru yang ingin menerapkan metode pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam belajar, terutama bagi guru bahasa Indonesia dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca puisi yang menyenangkan dan menarik minat siswa untuk meningkatkan kemampuan membaca. Kata kunci: Kemampuan, Berbicara, dan metode Student Teams Achievement

Divisions (STAD)

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN …eprints.ums.ac.id/20029/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · upaya meningkatkan kemampuan berbicara dengan metode student teams achievement

3

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada masa lalu proses belajar mengajar untuk pelajaran Bahasa Indonesia

cenderung terlalu fokus pada guru, dan kurang terfokus pada siswa. Sehingga

dalam proses belajar mengajar hanya guru yang aktif sementara siswa

cenderung pasif. Indikator tersebut dapat dilihat dari perilaku siswa yang

kurang antusias ketika pelajaran sedang berlangsung, rendahnya pemusatan

perhatian siswa serta rendahnya respon umpan balik dari siswa terhadap

pertanyaan guru.

Akibatnya penguasaan dan pemahaman mata pelajaran Bahasa Indonesia

khususnya dalam hal berbicara pada siswa kelas V SDN Sruni Musuk sampai

saat ini belum mencapai hasil yang memuaskan. Berdasarkan ulangan harian

menunjukkan masih terdapat siswa yang nilainya di bawah nilai minimal lulus

(65). Berdasarkan identifikasi guru Bahasa Indonesia, hal ini berkaitan dengan

rendahnya minat dan motivasi sehingga siswa kurang bersemangat dan cepat

bosan saat pembelajaran berlangsung.

Mengingat permasalahan diatas, maka diperlukan suatu metode yang

tepat agar tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada kompetensi

dasar berbicara tercapai sesuai yang diharapkan. Dalam upaya meningkatkan

hasil belajar Bahasa Indonesia, khususnya dalam kompetensi dasar berbicara

pada siswa kelas V SD Sruni Musuk, penulis menerapkan metode Student

Teams Achievement Divisions (STAD). Metode ini dipilih karena merupakan

salah satu metode pembelajaran yang lebih menekankan pada aktivitas dan

kreatifitas siswa (Suprijono, 2009:111).

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas maka penulis

bermaksud mengadakan penelitian tentang “Upaya meningkatkan

Kemampuan Berbicara dengan Metode Student Teams Achievement Divisions

(STAD) pada Siswa Kelas V SD Sruni Musuk Tahun Pelajaran 2012/2013”.

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN …eprints.ums.ac.id/20029/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · upaya meningkatkan kemampuan berbicara dengan metode student teams achievement

4

B. Perumusan Masalah

Apakah dengan metode Student Teams Achievement Divisions (STAD)

dapat meningkatkan kemampauan berbicara pada siswa kelas V SDN Sruni

Musuk Pelajaran 2012/2013?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan “untuk mengetahui peningkatkan kemampuan

berbicara melalui metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada

siswa kelas V SDN Sruni Musuk Pelajaran 2012/2013”.

D. Manfaat Penelitian

Penulis berharap hasil penelitian ini bermanfaat bagi :

1. Manfaat Teoritis, untuk mengembangkan teori pembelajaran.

2. Manfaat praktis

a. Bagi Siswa, dapat meningkatkan kemampauan berbicara pada siswa

kelas V SDN Sruni Musuk Pelajaran 2012/2013.

b. Guru, dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk mengembangkan

kegiatan pembelajaran.

c. Sekolah, sebagai perbaikan proses pembelajaran dan peningkatan mutu

sekolah

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Belajar

a. Hakikat dan Hasil Belajar

Gagne dalam Suprijono (2009:2) berpendapat belajar adalah

perubahan kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas.

Sementara itu Burton sebagaimana dikutip oleh Aunurrahman

(2009:35) menyatakan belajar adalah perubahan tingkah laku pada diri

individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan

individu dengan lingkungannya sehingga mereka mampu berinteraksi

dengan lingkungannya. Perbuatan belajar adalah perbuatan yang

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN …eprints.ums.ac.id/20029/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · upaya meningkatkan kemampuan berbicara dengan metode student teams achievement

5

disengaja oleh seseorang untuk mengubah kemampuan dan perilaku

(pengetahuan, sikap-kepribadian, dan kecakapan-keterampilan) dirinya

melalui berbagai pengalaman dan latihan (Amirin, 2003:1).

b. Tujuan Belajar

Dalam Permendiknas RI No. 52 Tahun 2008 tentang Standar

Proses disebutkan bahwa tujuan pembelajaran memberikan petunjuk

untuk memilih isi mata pelajaran, menata urutan topik-topik,

mengalokasikan waktu, petunjuk dalam memilih alat-alat bantu

pengajaran dan prosedur pengajaran, serta menyediakan ukuran

(standar) untuk mengukur prestasi belajar siswa.

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar menurut

Aunurrahman (2009:176) secara garis besar ada dua hal, yaitu faktor

internal dan faktor eksternal.

1) Faktor Internal

a) Ciri khas siswa

b) Sikap terhadap belajar

c) Motivasi Belajar

d) Konsentrasi Belajar

e) Mengolah Bahan Belajar

f) Menggali Hasil Belajar

g) Rasa Percaya Diri

h) Kebiasaan Belajar

2) Faktor-faktor Eksternal Belajar

a) Faktor Guru

b) Lingkungan Sosial

c) Kurikulum Sekolah

d) Sarana dan Prasarana

2. Komunikasi dalam Pembelajaran

Komunikasi dan hubungan manusiawi antara guru dan siswa

merupakan faktor yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN …eprints.ums.ac.id/20029/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · upaya meningkatkan kemampuan berbicara dengan metode student teams achievement

6

pembelajaran. Hal ini disebabkan bantuan guru kepada siswa di dalam

maupun di luar pembelajaran formal dapat memberi pengaruh, terutama

dorongan yang bersifat psikis untuk menyelesaikan tugas-tugas dan

penyelesaian pendidikan.

3. Pembelajaran Bahasa Indonesia

a. Hakikat Pembelajaran Bahasa.

Belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar komunikasi, oleh

karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk

meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi antara satu

dengan yang lain (Depdikbud, 1995).

b. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia.

Tujuan pembelajaran bahasa, menurut Basiran (1999) adalah

keterampilan komunikasi dalam berbagai konteks komunikasi. Tujuan

pembelajaran bahasa Indonesia antara lain: (1) Berkomunikasi secara

efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan

maupun tulis, (2) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya

dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan, (3) Menikmati dan

memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus

budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan

berbahasa, dan (4) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia

sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

c. Peran Pembelajaran Bahasa Indonesia.

Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk

meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam

bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun

tulis, serta menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap hasil karya

kesastraan manusia Indonesia.

4. Kemampuan Berbicara

Pada hakikatnya berbicara merupakan ungkapan pikiran dan perasaan

seseorang dalam bentuk bunyi-bunyi bahasa. Kemampuan berbicara

adalah kemampuan mengucapkan kata-kata untuk mengekspresikan

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN …eprints.ums.ac.id/20029/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · upaya meningkatkan kemampuan berbicara dengan metode student teams achievement

7

pikiran, gagasan, dan perasaan. Pendengar menerima pesan atau informasi

melalui rangkaian nada, tekanan, dan penempatan persendian. Jika

komunikasi berlangsung secara tatap muka, berbicara itu dapat dibantu

dengan mimik dan pantomimic pembicara.

5. Metode Student Teams Achievement Divisions (STAD)

Adapun langkah-langkah atau fase-fase dalam pelaksanaan

pembelajaran dengan metode Student Teams Achievement Divisions

(STAD) sebagai berikut (Pahyono : 2004).

Fase 1 : Guru presentasi di depan kelas, menyampaikan tujuan

pembelajaran dan memberikan informasi tentang materi yang

akan dipelajari. Guru juga perlu menjelaskan tata cara

kerjasama dalam kelompok, dalam menjalankan metode

STAD.

Fase 2 : Guru membentuk kelompok, berdasarkan kemampuan

(prestasi sebelumnya), jenis kelamin, ras dan etnik. Jumlah

anggota tiap kelompok antara 3-5 orang siswa

Fase 3 : Bekerja dalam kelompok, Siswa belajar bersama, diskusi,

menjawab soal atau mengerjakan eksperimen sesuai LKS yang

diberikan guru

Fase 4 : Scafolding. Guru melakukan bimbingan kepada kelompok

atau kelas

Fase 5 : Validation. Guru mengadakan validasi hasil kerja kelompok

dan memberikan kesimpulan hasil tugas kelompok

Fase 6 : Quizzes.

Fase 7 : Penghargaan kelompok : Berdasarkan skor penghitungan

yang diperoleh anggota, dirata-rata.

Fase 8 : Evaluasi oleh guru

B. Peran Metode STAD dalam Pembelajaran Bahasa

Penggunaan metode STAD sebagai penguat pembelajaran Bahasa

Indonesia khususnya pada KD berbicara.

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN …eprints.ums.ac.id/20029/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · upaya meningkatkan kemampuan berbicara dengan metode student teams achievement

8

Belum menggunakan metode STAD dalam pem-belajaran Bahasa

Indonesia

Menggunakan metode STAD dalam

pembelajaran Bahasa Indonesia

Diduga melalui penggunaan metode

STAD dapat meningkatkan

kemampuan berbicara pada siswa kelas V

C. Kerangka Berfikir

Gambar 1. Alur Kerangka Pemikiran

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis penelitian berdasarkan berbagai pertimbangan mengenai

permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia,

adalah melalui metode Student Teams Achievement Divisions (STAD) dapat

meningkatkan kemampuan berbicara pada siswa kelas V SDN Sruni Musuk

tahun pelajaran 2012/2013.

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

1.Tempat

Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN Sruni Musuk Boyolali,

2.Waktu

Penelitian akan dilaksanakan pada semester Gasal tahun pelajaran

2012/2013 selama 3 bulan, yakni mulai bulan Juli - September 2012.

Kondisi Akhir

Minat dan perhatian siswa kurang, hasil belajar rendah

Pra Tindakan

Tindakan

Siklus I Belajar kelom-pok dgn metode STAD

Siklus II Belajar kelom-pok dgn metode STAD

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN …eprints.ums.ac.id/20029/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · upaya meningkatkan kemampuan berbicara dengan metode student teams achievement

9

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelian ini di batasi pada siswa kelas V SDN

Sruni Musuk tahun pelajaran 2012/2013 berjumlah 15 orang terdiri dari 8 laki-

laki dan 7 perempuan.

C. Data dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini meliputi dua macam data yaitu data

kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka

sedangkan data kualitatif adalah data yang dalam bentuk kata, kalimat, dan

gambar (Sugiyono, 2009:15). Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes

sedangkan data kualitatif diperoleh berdasarkan pada hasil observasi.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Tes

2. Observasi

3. Dokumentasi

E. Validasi Data

Menurut Afifuddin & Saebani (2009:143) pengecekan validitas data

dengan cara trianggulasi dalam suatu penelitian meliputi :

1. Trianggulasi data, yaitu dengan menggunakan berbagai sumber data,

seperti dokumen, arsip, hasil diskusi refleksi pembelajaran dengan guru

dan siswa.

2. Trianggulasi teori, yaitu dengan berbagai teori yang berlainan untuk

memastikan bahwa data yang dikumpulkan sudah memenuhi syarat.

3. Trianggulasi metode, yaitu dengan metode tes, observasi, dan

dokumentasi.

F. Teknik Analisis Data

Analisis kualitatif dibagi dalam tiga alur kegiatan yang terjadi secara

bersamaan. Ketiga alur yang di maksud adalah: reduksi data, penyajian data,

dan penarikan kesimpulan.

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN …eprints.ums.ac.id/20029/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · upaya meningkatkan kemampuan berbicara dengan metode student teams achievement

G

H

A

G. Indikato

U

indikator

1. Hasi

mend

kriter

2. Hasi

mend

kriter

H. Prosedu

Tah

menggun

tindakan

kembali

permasa

A. Pembah

1. Peng

pada

or Kinerja

Untuk men

r kinerja seb

l penilaian

dapat nilai

ria ketuntasa

l penilaian

dapat nilai

ria ketuntasa

ur Penelitian

hapan siklus

nakan system

n (action), p

yang mer

lahan (Sukid

hasan Hasil

gelolaan pro

Berdasark

a pra siklus, s

ngetahui ke

bagai berikut

pembelajara

tes kemamp

an minimal (

pembelajara

tes kemamp

an minimal (

n

s dalam pen

m spiral refl

pengamatan

rupakan das

din, Basrowi

Gambar 3

HASIL DA

Penelitian

oses pembel

kan penjelas

siklus I, dan

etercapaian

t:

an siklus I

puan berbic

(KKM), yait

an siklus II

puan berbic

(KKM), yait

nelitian tinda

leksi diri yan

(observe), r

sar untuk s

i & Suranto,

3.1. Tahapan

AN PEMBA

lajaran oleh

san paparan

siklus II dap

tujuan pe

sekurang-ku

cara minima

tu 65.

sekurang-k

cara minima

tu 65.

akan menuru

ng dimulai d

refleksi (ref

suatu ancan

2009:48).

Siklus PTK

AHASAN

h guru

kondisi riil

pat diketahu

ACTION

ACTION

enelitian, d

urangnya 75

al sama den

kurangnya 90

al sama den

ut Kemmis

dengan renc

flect) dan pe

ng-ancang p

K

dan temuan

ui bahwa:

10

dirumuskan

5 % siswa

ngan nilai

0 % siswa

ngan nilai

& Taggart

ana (plan),

erencanaan

pemecahan

n penelitian

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN …eprints.ums.ac.id/20029/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · upaya meningkatkan kemampuan berbicara dengan metode student teams achievement

a. D

ti

u

b. G

m

d

c. G

y

2. Part

a. S

b. P

c. S

te

3. Penc

a. P

s

ju

d

Dalam prose

imbal balik

untuk aktif d

Guru selalu

melakukan d

dihadapi dala

Guru selalu

yang terarah

tisipasi Sisw

Hasil obs

Siswa menun

Perhatian sisw

Siswa terlih

erhadap bac

capaian Kem

Pra Siklus

Hasil

ebesar 63,6;

umlah sisw

ditampilkan d

Tabel 4

No Ke

1 Tu

2 Ti

Gam

4

5

6

es pembelaj

antara guru

an berseman

memberi ke

diskusi dan

am menjalan

berupaya s

dan tepat sa

wa dalam Pr

servasi menu

njukkan kesi

wa saat men

at senang

aan yang dib

mampuan B

tes pada pe

; jumlah sisw

wa yang be

dalam tabel

.5 Kemampu

eterangan

untas

dak Tuntas

mbar 4.1 Ke

0

0

0

Tuntas

jaran guru

dan siswa s

ngat mengiku

esempatan s

bertanyajaw

ni proses pem

sebaik mung

asaran.

roses Pembe

unjukkan bah

iapan mengik

ngikuti prose

dan bersem

berikan oleh

Berbicara

embelajaran

wa yang tun

elum tuntas

dan gambar

uan Berbicar

Pros

emampuan B

Tidak Tun

senantiasa

ehingga sisw

uti proses pe

eluas-luasny

wab terhada

mbelajaran

gkin agar te

elajaran

hwa selama

kuti pembela

es pembelaja

mangat dala

h guru.

prasiklus d

ntas belajar 8

s 7 orang

berikut.

ra pada Pra

sentase Ketun

53,33%

46,67 %

Berbicara pa

ntas

membangun

wa menjadi t

embelajaran.

ya kepada si

ap permasal

ercipta kond

siklus I dan

ajaran

aran baik

am meberi

diperoleh nil

8 orang (53,

(46,67%).

Siklus

ntasan

ada Prasiklus

11

n interaksi

termotivasi

.

iswa untuk

lahan yang

disi belajar

siklus II :

tanggapan

ai rata-rata

,33%); dan

Hasil ini

s

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN …eprints.ums.ac.id/20029/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · upaya meningkatkan kemampuan berbicara dengan metode student teams achievement

b. S

s

j

d

c. S

s

d

d

Siklus I

Hasil

sebesar 68,6

jumlah sisw

dalam tabel

Tabel 4.6

No Ke

1 Tu

2 Ti

Gamb

Siklus II

Hasil

sebesar 73,3

dan jumlah

ditampilkan

Tabel 4

No Ke

1 Tu

2 Ti

l tes pada p

67; jumlah s

a yang belum

dan gambar

6 Kemampu

eterangan

untas

dak Tuntas

bar 4.2 Prose

tes pada pe

33.; jumlah

h siswa yan

dalam tabel

4.7 Kemamp

eterangan

untas

dak Tuntas

0

100

Tu

embelajaran

iswa yang tu

m tuntas 3 o

berikut.

an Berbicara

Pros

entase Kema

embelajaran

siswa yang

ng belum t

dan gambar

puan Berbic

Pros

ntas Ti

n prasiklus d

untas belajar

orang (20%)

a pada Siklu

sentase Ketun

80%

20 %

ampuan Berb

prasiklus d

tuntas belaj

tuntas 0 or

r berikut.

ara pada Sik

sentase Ketun

100%

0 %

dak Tuntas

diperoleh nil

r 12 orang (

). Hasil ini d

us I

ntasan

bicara pada

iperoleh nila

jar 15 orang

rang (0%).

klus II

ntasan

12

ai rata-rata

(80%); dan

ditampilkan

Siklus I

ai rata-rata

g (1000%);

Hasil ini

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN …eprints.ums.ac.id/20029/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · upaya meningkatkan kemampuan berbicara dengan metode student teams achievement

sejak

Penn

No

1

2

3

(siklu

9,73

53,33

kena

gamb

Gambar 4

Hasil pen

k pra siklu

ngkatan kem

Tabe

pa

o Kegiatan

PembelajPra Siklu

Siklus I

Siklus II

Berdasark

us I); dan 7

poin. Berd

3 % (pra si

ikan 46,67%

bar berikut.

5

10

4.3 Prosenta

nilaian yang

us, siklus I

mampuan mem

el 4.8 Hasil T

ada Pra Siklu

aran Nil

s

kan nilai rata

73,33 (siklus

dasarkan pro

iklus); 80 %

%. Peroleha

0

50

00

Tu

ase Kemamp

dilaksanakan

hingga sik

mbaca ini di

Tes Kemamp

us, Siklus I,

ai Rata-rata

63,60

68,67

73,33

a-rata, menin

s II). Jadi ad

osentase ke

% (siklus I);

an hasil bela

untas

puan Berbica

n setiap akh

klus II me

itunjukkan p

puan Berbic

dan Siklus I

Prosentas

53

8

10

ngkat dari 6

da kenaikan

etuntasan be

; dan 100 %

ajar ini dap

Tidak Tunta

ara pada Sik

hir proses pem

engalami pe

pada tabel be

ara

I

se Ketuntasa

3,33%

80 %

00,0%

63,6 (pra sik

nilai rata-ra

elajar, meni

% (siklus II)

pat ditampilk

as

13

klus II

mbelajaran

eningkatan.

erikut.

an

klus); 68,67

ata sebesar

ngkat dari

). Jadi ada

kan dalam

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN …eprints.ums.ac.id/20029/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · upaya meningkatkan kemampuan berbicara dengan metode student teams achievement

B

ditampi

peningk

(belum

siklus I

1

Gamb

p

Berdasarkan

lkan pada

katan jika di

menggunak

dan siklus II

0

20

40

60

80

100

Pra Si

bar 4.4. Hasi

pada prasiklu

n perbanding

Tabel 4.8

bandingkan

kan metode

I yang telah

klus Sik

l Tes Kemam

us, Siklus I, d

gan kemamp

dan Gam

antara hasil

STAD) den

menggunak

klus I S

mpuan Berbi

dan Siklus II

puan berbica

mbar 4.4,

l tes pada p

ngan hasil t

kan metode S

iklus II

icara

I

ara siswa se

menunjukka

embelajaran

tes pada pem

STAD.

Nilai Rata

Ketuntasa

14

ebagaimana

an adanya

n pra siklus

mbelajaran

‐rata

an

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN …eprints.ums.ac.id/20029/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · upaya meningkatkan kemampuan berbicara dengan metode student teams achievement

15

DAFTAR PUSTAKA Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Penerbit Pustaka Setia. Arbi, Sutan Zanti 1993. Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta : Depdikbud. Basiran, Mokh. 1999. Apakah yang Dituntut GBPP Bahasa Indonesia Kurikulum

1994?. Yogyakarta: Depdikbud. Depdikbud. 1995. Pedoman Proses Belajar Mengajar di SD. Jakarta: Proyek

Pembinaan Sekolah Dasar. Gulo, W. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Grasindo. Hamalik, Omar. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.

Bandung: Bumi Aksara. Mudini dan Salamat Purba. 2009. Pembelajaran Berbicara. Jakarta Depdiknas :

PPPPTK Bahasa. Pahyono. 2004. Sosialisasi Model-model Pembelajaran di LPMP Jawa Tengah

Tahun 2004. Semarang : LPMP Jawa Tengah Patilima, Hamid. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Permendiknas RI No. 52 Tahun 2008 tentang Standar Proses. Popham, W. James dan Eva L. Baker. 2005. Teknik Mengajar Secara Sistematis

(Terj. Amirul Hadi, dkk). Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyanto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta. : Panitia

Sertifikasi Guru Rayon 13. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabheta. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2002. Pengembangan Kurikulum: Teori dan

Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Suwandi, Sarwiji 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta : Panitia Sertifikasi

Guru Rayon 13. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa. Uno, Hamzah B. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara. Wiraatmaja, Rochiati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja

Rosda Karya.