UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJARI(IMIA...
Click here to load reader
Transcript of UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJARI(IMIA...
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR I(IMIA SISWA
DENGAN METODE PEMBELAJARANKOOPERATIF
TEKNIK TruNK-PAIR-SHARE (TPS)
PADA KONSEP HIDROKARBON
Sebuah Penelitian Tindakan Kelas di SMA Islamiyah SawanganDepok
c: . -~PIERPUSTA({fti"lN UTAMAUIN SY/\HID JAKARTA_..,_._-~--~- -.-
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIFHIDAYATULLAH
JAKARTA
2009
Kimia Siswa dengan
LEMBAR PEI~GIi:Sj\Hj\l
Skripsi yang berjudul: "Upaya Meningkatkan HasH
Metode Pembelajaran Kooperatif Telmik (TPS) pada Konsep
Hidrokarbon" diajukan kepada Fakultas Ilmu TO"'hi'"oh dan KegUluan (FITK) UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, dan dinyatakan lulus Ujian Munaqasah pada
tanggal 7 Janum'i 2009 di hadapan dewan Karena itu, penulis berhak
memperoleh gelar Sarjana S1 (S.Pd) dalam bidang Kimia.
Jakarta, Maret 2009
Panitia Ujian MunaClas£lh!
Ketua Panitia (Ketua Jurusan/Prodi)
Ir. Mahmud M. Siregar, M.SiNIP.150222933
Sekretaris (Sekretaris Jurusan/Prodi)
Baig Hana Susanti, M.SiNIP. 150299475
Penguji I
If. Mahmud M. Siregar, M.SiNIP. 150222933
Penguji II
Dedi Irwandi, M.SiNIP. 150299937
Mengetahui,
Dekan,
£\~D_~r ............~J/ ~_ "
.:.~~
- :;'008
Tanda Tangan
ABSTRACT
VERA APNIA HANDAYANI. An Effort to iImprove: Learning Product ofStudent in Chemical Subject Using Cooperative Learning Approach of ThinkPair-Share Technique in the Topic of Hidrocarbon. Paper, Majoring in naturalScience, Chemical Education Study Program, Facu\ty of Teacher and Pedagogy,State Islamic University ofSyarifHidayatullall Jakarta, November 2008.
This research is aims to improve the chemistry student learning resultusing cooperative larning approach of Think-Pair-Share teehnique. It was heldIslamiyall Senior High School Sawangan Depok in March to June 2008. Theresearch method in use is Classroom Action Research with consist of two cycles,and each cycles consists of four activities: plan~ing, action, evaluation, andreflection. Cycle I was conducted in two sessions in studi of carbon atomspecification, and kinds of carbon atom based on tlJ,e amount of the tied carbonatom. Cycle II was conducted in three sessions in stUdy of alkana, alkena, alkuna,isomer and hydrocarbon fisis, and hydrocarbon cownpound 1'<~action.
,The instrument that use in this research is the' test of study, thequestionnaire of student response of the study activij:y using the Thibk-Pair-Sharetechnique, observation sheet and the chemistry teacher is note and also interviewwith the involved teacher and student in this research.
j The research finding proves that this research has reached the successfulindicator criteria, which is showed by increasing of chemistry student everage thatis 9,03 point, from 66,0 at cycle I to 75,05 at cycle II. There is also the percentageincreasing of questionare of student is response of the study activity using theThink-Pair-Share technique in all aspect from cycle I to cycle: II.
This research proves that cooperative learning appmach of Think-PairShare technique has given positive impact to student in teclling-Iearning process.Thin research finding can serve as input for educators in selecting proper techingmethode to improve the quality of teaching-learning 'process.
Key Words : Learning Product, Cooperative Learning of Think-Pair-ShareTechnique
ABSTRAK
VERA APNIA HANDAYANI. Upaya Meningkatkan Hasil BelajarKimia Siswa dengan Metode Pembelqiaran Kooperatif Teknik Think-Pair-Sharepada Pokok Bahasan Hidrokarbon. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ilmu PengetahuanAlam, Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Ilmu Taibiyah dan Keguruan,Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, November 2008.
Penelitian ini bertujuan lmtuk meningkatkan hasil belajar kimia siswadengan metode pembelajaran kooperatif teknik Think-Pair-Share. Penelitian iuidilaksanakan di SMA Islamiyah Sawangan Depok pada bulan Maret sampaidengan Jooi 2008. Metode penelitian yang digooakim adala'h penelitian tindakankelas (Classroom Action Research) yang terdiri idari dua siklus, dan setiapsiklusnya terdiri dari empat kegiatan yaitu: perencanaan, tindakan, evaluasi,. danrefleksi. SikIus I dilakukan scbanyak dua kali pertemuan pada bahan kajiankekhasan atom karbon, dan macam-macam atom karbon berdasarkanjumlah atomkarbon yang diikatnya. Siklus II dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan padabahan kajian allcana, alkena, alkuna, isomer dan sifat fisis hidrokarbon, dan reaksipada senyawa hidrokarbon.
Instmmen yang digtmakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar,lembar kuesioner respon siswa terhadap aktivitas Ipembelajaran dengan teknikfhink-Pair-Share, lembar observasi dan catatan lapangan guru bidang studi kimiaserta wawancara dengan gum dan siswa yang terlibat dalam penelitian.
Dad penelitian ini diperoleh hasil bahwa penelitian ini telah mencapaikriteria yang menjadi batasan indikator keberhasil~n penelitian yang ditunjukanoleh peningkatan nilai rata-rata hasil belajar kimia sebesar 9,03 angka yaitu dad66,0 pada siklus I menjadi 75,03 pada siklus II. Dcmikian pula pada kuesionerrespon siswa terhadap aktivitas belajar guru dan siswa saat pembelqiaran kimiadengan metode pembelqiaran kooperatif Think-Pair-Share menunjukanpeningkatan persentase pada seliaI' pemyataan yangl menunjukan aktivitas belajargum dan siswa dari siklus I ke sildus II.
Penelitian ini membuktikan bahwa metode pembelajaran kooperatif teknikThink-Pair-Share memberikan dampak positif bagi siswa dalam proses belajatmengajar terutama dalam peningkatan hasil belajari kimia dan aktivitas guru dansiswa dalam proses pembelajarml. Dan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahanmasukan bagi para pendidik dalam memilih metode mengajm' yang tepat untukmeningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang diharapkan.
Kata Kunci : Hasil Belajar, Pembelajaran Kooperatif Teknik Think-Pair-Share.
KATAPENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda kita Nabi
Muhammad SAW, kepada para keluarga, sahabatdan mudah-mudahan sampai
kepada kita selaku umatnya.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi iui masih banyak
kekurangan dan keterbatasan dalam hal wawasan, pengalaman, dan sebagainya.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan, saran, dan kritik yang
bersifat membangtm.
Pada kesempatan ini penlllis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
I. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, selaku DekanFakllltas Ilmll Tarbiyah dan
Kegllruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ir. Mahmlld M. Siregar, M.Si, selaku Ketua Jlllus:m Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) dan Baiq Hana Susanti, M.Sc, selaku Sekretaris
Jllrusan Pendidikan Ilmu Pengetahllan Alam (IPA) DIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
3. Dr. Zurinal Z, MA, seialm dosen pembimbing I yang telah meIuangkan
waktu, tenaga dan pikiran di sela-sela kesibllkarmya untuk memberikan
nasehat, bimbingan, motivasi, dan pengarallan sehingga penulisan skripsi iui
dapat terselesaikan.
4. Munasprianto Ramli, M.A, Selakll dosen pembimbing II yang telah
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran di sela-sela kesibukmmya untuk
memberikan nasehat, motivasi, bimbingan dan p~ngarahan dengan sabar, teliti
dan bijaksana dalam pembuatan skripsi sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
5. Dedi Irwandi, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia DIN
Syarif Hidayatullah Jakarta beserta para dos~n Jurusan Pendidikan IPA
Program Studi Pendidikan Kimia yang telah menyumbangkan ilmunya dan
telah memberikan bekaI ilmu pengetahuan s~lama belajar mengajar serta
dosen pendidikan IPA lainya yang tidak peneliti sebutkal1 satu persatu namun
tidak mengurangi rasa honnat peneliti.
6. Dosesn Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Ke~:uruan (FITK) UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bqkaI ilmu pengetahuan selama
proses perkuliahan.
7. Drs. Iman, selaku kepala sekolah SMA Islamiyah Sawangan Depok beserta
dewan gum atas kesempatan penelitian yang diberikan kepada penulis.
8. Rahmah, S.Pd, selaku guru bidang studi kimia SMA Islamiyah Sawangan
Depok yang telah memberikan kesempatan penelitian dan bimbingan selama
penelitian.
9. Perpustakaau UIN Syarif I-Iidayatullah Jakarta dan P'~rpustakaan Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) yang telah melayarri dan meminjamkan
seperangkat buku-buku yang ada relevansinya dengan masalah yang dibahas
daIam skripsi inL
10. Kepada Ibunda dan Ayahanda yang selalu memberikan do'a, motivasi,
perhatian dan kasih sayangnya untuk pennlis dan segenap keluarga kaIcak dan
adikku yang telah memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
II. Seluruh rekan dan sahabat sepeljuangan Jurusan Pendidikan IPA program
Studi Pendidikan Kimia angkatan 2003 yang telah memotivasi dan membantu
daIam penyelesaian skripsi inL
12. Seluruh pihaIc yang penulis tidak sebutkan satu persatu tetapi tidak
mengnrangi rasa terima kasih dan hormat penulis.
Hanya do'a dan harapan yang dapat pellUl:is sampaikan, semoga semua
pihak yang telah bekerja sama dan membantu proses penyelesaian skripsi
ini mendapatkan balasan kebaikan yang berlipat dari Allah SWT. Amin.
Akhirnya penulis berharap semoga ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Jakarta, November 2008
Penulis
BAD II
DAFTARISI
ADSTARAK ..
KA'U PENGANTAR iii
DAFTAR lSI vi
DAFTARGAMBAR ix
DAFTAR TABEL x
DAFTAR LAMPIRAN xi
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .. .. .. . . .. .. .. .. I
B. Identifikasi Masalah 6
C. Pembatasan MasaIah 6
D. Perumusan MasaIah 6
E. Tujuan Penelitian .•. .. . . .. . .. . . . . . . . . . . .. 6
F. Manfaat PeneHtian 7
KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL
INTERVENSI TINDAKAN
A. Acuan Teod Area dan Fokus yang DiteHti 8
B. Acuan Teor! Rancangan-rancangan AlternatifIntervensi
Tindakan yang Dipilih 8
I. Pembelajaran Kooperatif 8
a. Pengertian pembelajaran kooperatif.................. 8
b. Landasan teorl pembelajaran kooperatif.... ,. .. . 10
c. Unsur-unsur dasar pembelajaran kooperatif 12
d. Pembelajaran kooperatif teknik Think-Pair-Share
(TPS) 14
2. Hasil Bel!Uar 18
a. Pengertian belajar 18
b. Pengertian hasil belajar 20
c. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar 21
BABHI
BABIV
3. lImu Kimia 2]
4. Hidrokarbon................... .. 23
5. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 29
C. HasH Penelitian yang Relevan 3]
D. Pengajuan Konseptual Perencanaal1 Tindakan 32
E. Kerangka Berfikir 34
F. Hipotesis Penelitian Tindakan 35
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 37
B. Metode dan Rancangan Siklus Penelitian.................. 37
C. Subjek/Partisipan yang Tcrlibat dilianl Penelitian 43
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian 43
E. Tahap Intervensi Tindakan 43
F. HasH Intervensi Tindakan yang Diharapkan 44
G. Data dan Smnber Data 44
H. Instrmnen Pengmnpulan Data 44
I. Teknik Pengumpulan Data................................... 45
1. Telmik Pemeriksaan Keterpercayaan Studi 45
1. Validitas.................... 45
2. Reliabilitas.... .. .... .. ... .. . .. .. .. 46
3. Pengujian tarafkesukaran 47
4. Daya pembeda 47
K. Analisis Data dan Interpretasi HasH Analisis 48
L. Tindak Lanjut/Pengembangan Pe~encanaan Tindakan 49
DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data .. .. . .. .. 50
1. Tindakan yang dilakukan 50
a. Penelitian pendalmluan 50
b. Siklus I 23
c. Siklus II...... . .. .. .. .. .. .. .. .. 23
B. Pemeriksaan Keabsahan Data 74
C. Analisis Data .,............... 75
1. Tes hasil belajar sikIus I 75
2. Tes hasil belajar siklus II 76
D. Bahasan Temuan Penelitian 77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan......................... . .. . . . . . . . . . 80
B. Saran 80
DAFTAR PUSTAKA 82
LAMPIRAN 84
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas 30
Gambar 2. Bagan Kerangka Berfikir 36
Gambar 3. Prosedur Penelitian 42
DAFTARTABEL
Tabel 1. Peng!\iuan Konseptual Perencanaan Tindakan 32
Tabel 2. Teknik Pengolaban Data 1............................. 45
Tabel 3. HasH Kuisioner Siswa Siklus I 60
Tabel 4. Hasil Kuisioner Siswa Siklus II 72
Tabel 5. Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siklus I 75
Tabel 6. Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Bel!\iar Siklus II 76
Tabel7. Silabus 85
Tabel 8. K.isi-kisi InstlUmen Tes Hasil Belajar Siklus I 105
Tabel9. Kisi-kisi InstlUIDen Tes HasH Belajar SHdus II 114
Tabel 10. Uji Validitas dan Reliabilitas Tes Hasil Belajar Siklus I 134
Tabel 11. Uji TarafKesukaran Tes HasH Belajar Siklus I 136
Tabel 12. Uji Daya Beda Tes HasH Belajar Siklus I! 137
Tabel 13. Uji Validitas dan Reliabilitas Tes HasH Bel!\iar Siklus II 138
Tabel 14. Uji Taraf Kesukaran Tes HasH Belajar Siklus II 140
Tabel15. Uji Daya Beda Tes Hasil Belajar Siklus II 141
Tabel 16. Daftar Nilai Tes HasH Belajar Siswa Sikll'ls I dan II 150
Tabel 17. Lembar Kuesioner Tangapan Siswa Padaj Proses Pembelajaran Siklus I
dan II 153
Tabel 18. Daftar Hasil Kuesioner Siswa Siklus I dan II 157
Tabel 19. Hasil Observasi Proses Pembelajaran .. . 157
Tabel20. Catatan Lapangan Siklus I 184
Tabel21. Catatan Lapangan Siklus II 187
DAFTAR LAJMp1IRA.N
1. Silabus dan sistem penilaian 85
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 87
3. Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Siklus I 105
4. Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Siklus II 114
5. Instrumen Tes Hasil Belajar Siklus I 124
6. Instrumen Tes Hasil Belajar Siklus JI 128
7. Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar Siklus I dan II 133
8. Uji Validitas dan Reliabilitas Tes Hasil Belajar Siklus I 136
9. Uji TarafKesukaran Tes Hasil Belajar Sildus I............................... 137
10. Uji Daya Beda Tes Hasil Belajar Siklus I 137
11. Uji Validitas dan Reliabilitas Tes Hasil Belajar Siklus II 138
12. Uji TarafKesukaran Tes Hasil Belajar Siklus II 140
13. Uji Daya Beda Tes Hasil Belajar Siklus II 141
14. Perhitungan Uji Validitas dan Reliabilitas Si,kJus I 142
15. Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran dan Daya Beda Siklus I 145
16. Perhitungan Uji Validitas dan Reliabilitas Sjklus II 146
17. Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran dan Daya Beda SikJus II 149
18. Daftar Nilai Tes Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II 150
19. Perhitungan Distribusi Frekuensi Tes Hasil Belajar SikJus I 151
20. Perhitungan Distribusi Frekuensi Tes Hasil Belaja Siklus JI 152
21. Kuisioner Tanggapan Siswa Pada Proses Pembelajaran
SikJus I dan II 153
22. Hasil Kuisioner Tanggapan Siswa Pada Proses Pembelajaran
Sildus I 155
23. Hasil Observasi Proses Pembelajaran 157
24. Hasil Wawancam Guru Pm Penelitian ,...................... 177
25. Hasil Wawancara Siswa Pra Penelitian 180
26. Hasil Wawancara GUlU pada Akhir Siklus I
27. Catatan Lapangan Siklus I
28. Catatan Lapangan Siklus II
II 183
184
187
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalab
Peningkatan kualitas sumbel' daya manusia merupakan keharusan bagi
bangsa Indonesia agar dapat bersaing di era globalisasi. Bidang pendidikan
baik formal maupun nonformal memegang peranan yang sangat penting
karena merupakan salah satu wahana untuJ;. menciptakan sumber daya
manusia yang berkualitas. Oleh karena itu pempangunall sektor pendidikall di
Indonesia harus menjadi prioritas utama yang harns dHakukan oleh
pemerintah.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkansuasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktifmengembangkan potensi dirinya untuJ;. memiliki kekuatan spritualkeagamaan, pengendalian did, kepribadian, kecerdasan, akhlak muliadan keterampilan yang diperlukan dil'inya, masyarakat bangsa dannegara.1
Pendidikan bertujuan untuk berkembangnya pot,msi peserta didik agarmenjadi manusia yang bedman dan bertakwa kepada Tuhan YangMaha Esa, berakhlak mulia, sehat, beril~lll, cakap, kreatif, mandiri danmenjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab?
Pendidikan merupakan suatu proses yang bertujuan membantu siswa
untuk tumbuh dan berkembang secara optilnal dari segi kepribadiannya.
Melalui pendidikan akan membentuk dan menambah pengetahuan yang dapat
digunakan untuk mencapai kesejahteraan hidup manusi21 dan dapat membantu
perkembangan Hmu pengetahuan dan teknologi yang sangat berguna untuk
mengubah keadaan suatu bangsa menjadi Ilebih baik, oleh karena itu
pemerintah harus berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan tersebut.
Dalam meningkatkan mutu pendidikan' perlu diperhatikan komponen
komponen yang terlibat langsung, yaitu bahan pelajaran, metode
1 Undang-undang SISDlKNAS Bab I Ketentuan lImum Pasalll, b. 342 lIndang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, tentang Sistern Pendidakan Nasional(SlSDlKNAS), Bandung: Citra lImbara, 2003), h. 7
2
pembelajaran, lingkungan belajar, gum dan siswa. Kelima komponen tersebut
hams saling melengkapi agar interaksi belajar menga~ar dapat berlangsung
efektif dan efisien. Bila salah satu dad komponen tersebut terganggu maka
hasil dari proses belajar mengajar tidak maksimal.
Pandangan masyarakat yang berkembang tentang dunia pendidikan
bahwa sudah tugas gum untuk mengajar dan menyodori siswa dengan muatan
muatan evaluasi dan pengetahuan. Bahkan. siswa hanya lebih mengenal
gurunya sebagai orang yang maha tahu, seakan hanya kepada gum saja
sumber ilmu. Jika hal ini terus dibiasakan rnaka akan berpengaruh pada
rendahnya hasil belajar siswa. Selama ini siswa dipandang sebagai botol
kosong yang siap diisi air. Siswa di sekolah diharuskan untuk duduk, diam,
dengar, dan hafal. Kurang adanya interaksi dengan rekannya, walaupun ada
hanya sedikit sekali dalam kelompok diskusi yang prosesnya kurang efektif
karena terjadi satu arah artinya hanya orang tertentu yang mampu
menyelesaikan tugas, sementara anggota yang lainnya hanya mengandalkan
ternan yang lain untuk menyelesaikan tugas kelompok t,'!'Sebut. Interaksi yang
berlangsung satu arah akan melljadikan· alur proses belajar yang
membosankan. Keadaan ini tidak sesuai dengall prinsip bell\iar ilmu
pengetahuan alam yang mencakup kegiatan eksplorasi potensi keterampilan
siswa dalam memecahkan sebuah masalah.
Sains mempakan kumpulall pellgetahuan yang diperoleh tidak hanya
produk tetapi mencakup pengetahuan keterampilan, keingintahuan, keteguhan
hati, dan juga keterampilan alam melakukan penyelidikan ilmiah. Kimia
sebagai salah satu ilmu sains atau Hmu pengetahulln alam yang telah
berkembang pesat. Melalui belajar kimia dapat.dibentuk pola berfikir ilmiah,
sehingga kimia sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah sangat diperlukan.
Akan tetapi fenomena yang teljadi di kalangan siswa saat ini bahwa pelajaran
kimia adlliah salah satu pelajaran yang sulit dan dianggap menyeramkall,
membuat jenuh bagi siswa yang kurang menyukai pelajaran ini. Ditambah lagi
dengan objeknya yang sebagian abstrsk membuat siswa semakin malas dan
3
tidak tennotivasi untuk belajar kimia. Jika keadaan ini hertahan dalam waktu
yang panjang, maka akan berpengaruh terhadaplmotivasi siswa untuk belajar
kimia. Hal ini juga akan berpengaruh pada hasil belajar kimia siswa sehingga
tujuan pendidikan sulit dicapai.
Berdasarkan uraian di atas jelas bahwa pelajaran IPA khususnya
bidang studi kimia lebih menekankan pada pendekatan keterampilan proses
sehingga siswa menemukan fakta-fakta, membangun konsep-konsep, teori dan
sikap i1miah di pihak siswa yang dapat berpengaruh positif terhadap kualitas
maupaun produk pendidikan. Oleh karena itll perlu dikembangkan strategi
pembelajaran yang dapat melibatkan siswa I secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran lIntlik menemukan dan menerapkan ide..ide mereka sehingga
tumbuh sikap tanggung jawab terhadap hasil belajar pada diri siswa itu
sendiri.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru dan siswa
SMA Islamiyah yang dilakukan pada tanggal 14 Maret 2008, diperoleh
infOimasi sebagai bcrikut:
I. Tidak adanya persiapan dari siswa ketika akan memulai pelajaran bahkan
setelah guru masuk kelas masih banyak siswa yang tl~rlambat masuk kelas.
2. Kllrangnya perhatian siswa dalam menerima materi pelajaran yang
disampaikan oleh guru.
3. Siswa kurang memiliki semangat daIam, belajar karena penyampaian
materi yang digunakan guru menggunakan Ipetode ekspositori.
4. Keaktifan kelas yang masih dinilai kllrang. Hanya beberapa orang yang
terlihat menjawab pertanyaan guru dan mengajukan pertanyaan.
5. Sliasana kelas yang kurang kompetitif.
6. Nilai rata-rata kelas yang dinilai masih rel1dah yaitu 5,23 dengan standar
KKM60.
Selain itu berdasa"kan hasil wawancara dengan beberapa siswa
diperoleh infonnasi bahwa sebagian besar proses p,~mbelajaran di kelas
tersebut menggunakan metode ceramah. Siswa hanya mendengar dan
mengerjakan tugas yang diberikan guru bidang studi tanpa diberikan
4
kesempatan untuk berdiskusi tukar pendapat dengan temannya. Hal ini
berdampak pada keengganan mereka untuk bertanya kepada guru dan ini
berdampak pada rendahnya hasil bel!\iar kimia siswa karena kurangnya sikap
tanggung jawab terhadap hasil belajar kimia pada siswa itu sendiri. Selain itu
kondisi kelas yang dekat dengan jalan raya yang mengakibatkan siswa tidak
konsentrasi terhadap materi yang disampaikan oleh guru.
Meskipun pembelajaran kooperatif pemah digunakan dalam proses
belajar kimia tapi kondisinya kurang efektiL Hanya beberapa siswa yang
mengerjakan tugas kelompok tersebut yang diberikan oleh guru. kondisi inilah
yang mengakibatkan siswa kurang bertanggung jawab terhadap tugas yang
diberikan oleh guru.
Dari keadaan di atas maka perlu adanya pembaharuan paradigma
menelaah proses belajar siswa dan interaksi antara siswa dan guru. Sistem
pembelajaran selayaknya memberikan kesempatan bagi anak didik untuk
bekeIja sama dengan sesama siswa dalam tugas terstruktur. Sistem
pembelajaran ini disebut cooperatif learning (pembelajaran kelompak),
dimana siswa belajar, bekerja, dan berinteraksi di dalam kelompok-kelompok
keeil, sehingga siswa dapat bekerja sama, saling membantu, berdiskusi dalam
memahami suatu pel!\iaran ataupun dalam mengerjakan tugas kelompok.
Salah satu aspek penting pembelajaran koopt:ratif adalah bahwa
disamping tingkah laku kooperatif dan hubungan yang lebih baik di antara
siswa, pembelajaran kooperatif seeara bersamaan membantu siswa dalam
pembelajaran akademis mereka.
Selain itu mo~el pembelajaran kooperatif dikembangkan dalam usaha
untuk meningkatkan aktivitas bersama sejumlalJ siswa dalam satu kelompok
selama proses belajar mengajar. Aktivitas pembelajaran kooperatif
menekankan pada kesadaran bahwa siswa perlll 'belajar berfikir, memecahkan
masalah dan belajar untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
tersebut kepada siswa yang membutuhkan. Setiap siswa merasa senang
menyumbangkan pengetahuannya kepada anggota lain dalam kelompolmya.
5
Ada beberapa metode pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan
dalam proses pembelajaran di kelas. Salah satu pembelajaran kooperatif yang
dapat diterapkan di kelas adalah teknik i 111ink-Pair-Share (berfikir
berpasangan-berbagi). Penerapan model pembelajaran ini erat kaitannya
dengan usaha untuk memotivai siswa untuk berfikir, meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa. Metode pembelajaran I kooperatif teknik Think-Pair
Share ini menitikberatkan pada pelibatan siswa dalam mengemukakan
pendapat terhadap masalah yang diajukan: oleh guru. Siswa diberikan
kesempatan untuk berfikir menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan
tujuan untuk melatih kemampuan individu sebelum berbagi dengan
pasangannya. Pada proses berpasangan dan I berbagi dengan pasangannya
inilah siswa diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya dan
memberikan kebebasan untuk diskusi terhapap permasalah yang belum
dimengerti.
Dalam penelitian ini peneliti memfqkuskan pada pokok bahasan
hidrokarbon. Pokok bahasan hidrokarbon ini myrupakan materi yang memiliki
konsep yang cukup sulit untuk dipahami oleh 'siswa keias X khususnya pada
materi tata nama senyawa hidrokarbon, apalagi siswa yang barn mendapatkan
ilmu kimia. Untuk itu diperlukan teknik penyampaian meteri yang mampu
memberikan motivasi belajar dan mampu mehingkatkan hasil belajar kimia
siswa.
Dari latar belakang itulah maIm diharapkan dengan digunakannya
metode pembelajaran kooperatif teknik Think·Pair-Share mampu
meningkatkan hasil belajar kimia siswa kelas, X SMA lslamiyah Sawangan
pada pokok bahasan hidrokarbon.
"Apakah
dapat
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diurailcan di atas, maka dapat
diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:
l. Apakah pelajaran kimia merupakan pelajaran yang dianggap sulit oleh
siswa?
2. Apakah ketika proses belajar mengajar siswa lebih suka bertanya dengan
temannya?
3. Apakah konsep hidrokarbon merupakan materi yang dianggap sulit oleh
dipahami oleh siswa kelas X-I?
C. Pembatasan Masalab
Agar masalah ini dapat dibahas dengall jelas daa tidak meluas, maka
masalah ini harus dibatasi. Dalam penelitian ini pendekatan pembelajaran
kooperatifyang digunakan adalah pembelajaran kooperaitifteknik Think-Pair
Share. Sedangkan hasil belajar yang dimakslld dalam penelitian ini adalah
hasil belajar kimia siswa kelas X-I SMA Islamiyah Sawangan Depok tahun
ajaran 2007-2008 dalam mempelajari konsep hidrokarbon.
I), Perumusan Masalab
Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
penerapan pembelajaran kooperatif teknik Think-Pair-Share
meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada kollsep hidrokarbon?"
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujllan untllk:
I. Melihat apakah dengan penerapanmetode pembelajaran kooperatifteknik
Think-Pair-Share dapat meningkatkan hasii belajar kimia siswa pada
konsep hidrokarbon.
2. Melihat apakah metode pembelajaran kooPllratif teknik Think-Pair-Share
dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa pada proses pembelajaran
kimia.
7
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa
pihak:
I. Bagi siswa diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar kimia, dengan
demikian prestasi belajarnya akan meningkat.
2. Bagi guru diharapkan dapat mengetahui alternatif metode pembelajaran
kimia yang dapat digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan
kualitas pembelajaran di kelas, sehingga i permasalahan yang dihadapi
siswa dapat diselesaikan dengan baik. Guru dapat mel1jadikan penelitian
ini sebagai salah satu contoh untuk menyeH:saikan masalah-masalah yang
ada.
3. Bagi peneliti diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan dan
pengalaman peneliti mengenai cara menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan pembelajaran kimia di sekolah.
4. Bagi sekolah dihardpkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
dalam membuat suatu kebijakan untuk memperbaiki dan meningkatkan
kualitas pembelajaran kimia di sekolah.
RARII
KAJIAN TEORITIK DAN PEI'lTG,'l.J
INfERVENSI
KONSEPTUAL
A. Acnan Teori Area dan Fokns yang Diteliti
Pembelajaran kooperatif merupakan metode belajar yang digunakan
untuk meningkatkan partisipasi siswa, memfasililasi siswa dengan
pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputllsan dalam kelompok
serta memberikan kesempalan pada siswa untuk berinteraksi dan belajar
bersama-sama siswa yang berbeda latar belakang dan pfllstasinya.
Dalam penelitian ini fokus yang diteliti adalah tentang meningkatkan
hasil belajar kimia siswa dengan menggunakan metode pembelajaran
kooperatif teknik Think-Pair-Share pada Konsep hidrokarbon di SMA
Islamiyah Sawangan Depok.
B. Acuan Teod Rancangan-rancangan Alterna~ifIntervensi Tindakan yang
Dipilih
1. Pembelajaran Kooperatif
a. Pengertian pembelajaran Iwoperatif
Kooperatif adalah sebuah kata yang diambil dari bahasa inggris
dengan kala kerja to cooperate yang ai"tinya bekerja bersama-sama.
Sedangkan kata kooperatif dalam kamus besar bahasa Indonesia
mempunyai arti kerja sama alau berkelonjpok. Pembelajaran kooperatif
adalah suatu bentuk kelompok belajar aktif dimana siswa dituntut untuk
beketja sama dengan suatu kelompok' kecil dalam menyelaraskan
pendapat bersama.1
Pembelajaran kooperatif menurut Trianto (2007), merupakan
metode belajar kelompok untuk saling membantu mernecahkan masalah
masalah yang kompleks yang hakikat sosi~1 dan penggunaan kelompok
1 Frank Lyman, What is Cooperative Learning?,http://c1te.asu.edu/aetive/rnainde,htm, 15 April2008
9
sejawat menjadi aspek utama dalam pembelajaran kooperatif.2
Pembelajaran kooperatif akan muncul d~ri konsep bahwa siswa akan
lebih mudah menemukan dan memeahmi, konsep yang sulit jika mereka
saling berdiskusi dengan temannya
Pembelajaran kooperatif merupakan sebuah strategi pengajaran
yang melibatkan siswa bekerja secara berkolaborasi untuk mencapai
tujuan bersama. Pembelajaran kooperatif disusun dalam sebuah usaha
untuk meningkatkan partisipasi siswa, memfasilitasi siswa dengan
pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan dalam
kelompok serta memberikan kesempatalt pada siswa untuk berinteraksi
dan belajar bersama-sama siswa yang berbeda latat belakangnya.J
Jadi dalam pembeljaran kooperatif siswa berperan ganda yaitu
sebagai siswa ataupun sebagai guru. Dengan bekmja secara kolaboratif
untuk mencapai tujuan bersama, maka siswa akan mengembangkan
keterampilanberhubungan dengan sesame manusia yang akan sagat
belmanfaat di lingkungan luar sekolah.
Pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran
yang berdasarkan faham konstruktivisme. Pembelajaran kooperatif
merupakan strategi belajar dengan sejl.1mlah siswa sebagai anggota
kelompok kecil yang tingkat kemampuant)ya berbeda.4
Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap anggota
kelompok harus saling bekerja sama Idan saling membantu untuk
memahami materi pelajaran. Dalam belajar kooperatif, belajar dikatakan
belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai
bahan pelajaran.
Pembelajaran kooperatif dapat memberikan pengaruh positif
terhadap peningkatan prestasi akademik. Berdasarkan hasil penelitian
2 Trianlo, Model-model Pembelajaran InovalifBerorientasi Konslmktivislik, (Jakarta: Prestasi ,Pustaka, 2007), h. 413 Robert E. Slavin, CooperalifLearning, (Bandung: !'lusa Media, 2008), h. 8'Yusuf.Diskus; Hosil Penelitian http://www.damandirLor.idlt\le/vusufunshab2.pdf. 15 April 2008
10
menunjukan bahwa pembell\iaran kooperatif memberikan banyak
pengaruh terhadap pengalaman dalam meningkatkan prestasi akademik
dibandingkan dengan pembelajaran yang dilakukan secara individu.5
b. Landasan teori pembelajaran kooperatif
Landasan teori yang melandasi dan mendukung pembelajaran
kooperatif yaitu teori motivasi dan teori kognitif. Pembahasan teori-teori
tersebut adalah sebagai berikut:6
I) Teori Motivasi
Motivasi belajar merupakan motor penggerak yang
mengaktifkan siswa untuk melibatkan diri dalam belajar. Sebagai
motor penggerak, motivasi memegang peranan penting dalam
memberikan gairah dan semangat ~elajar. Siswa yang bermotivasi
kuat memiliki energi yang bany~k untuk melakukan kegiatan
belajar.
Perspektif motivasional pada pembelajaran kooperatif
terutama memfokuskan pada penghargaan atau struktur tujuan
dimana siswa bekerja. Deutsch (1949) mengidentifikasikan tiga
struktur tujuan: kooperatif, yaitu usaha dari tmp individu memberi
kontribusi pada pencapaian tUjuan anggota yang lain;
kompetitif,yaitu usaha dari tiap indjvidu menghalangi pencapaian
anggota lairmya; dan individualistik, yaitu usaha dari tiap individu
tidak memiliki konsekuensi apapun lJagi capaian anggota lairmya.
Dari perspektif motivasional tersebut, struktur tujuan
kooperatif menciptakan sebuah sit~asi dimana satu-satunya cara
anggota kelompok bisa meraih tujuan pribadi mereka jika
kelompok mereka bisa sukses. Oleh karena itu, tmtnk meraih
tujuan personal mereka, anggota kelompok harus membantu teman
satu timnya untuk melakukan apapu\l guna membuat kelompoknya
5 Barbara J. and Milli, The Cooperative Learning Centre at the University ofMinnesotahttp://www.co=operatjon.org, 2t Mei 2008
6 Robert E. Slavin, CooperatifLearning, ..., h.34
11
berhasil dan mendorong anggota kelompokl1ya untuk melakukan
usaha yang maksimal.
Beberapa kajian telah menemukan bahwa ketika para siswa
bekerja bersama-sama untuk meraih tujuan sebuah kelompok,
membuat mereka mengekspresikan nonna-norma yang baik dalam
melakukan apapun yang diperlukan untuk keberhasilan kelompok.
Dalam kelompok kooperatif, pembell\iaran menjadi sebuah
aktivitas yang bisa membuat parasiswa lebih unggul di antara
ternan-ternan sebayanya. Dalam pembelajamn kooperatif, ikatan
kelja sarna dalam suatu kelompok mengandullg daya motivasi yang
kuat. Masing-masing anggota kelompok saling melibatkan diri
untuk mencapai sasarall, karena mereka yakin bahwa tujuall belajar
hallya dapat dicapai dengan kerja sama.
2) Teori kognitif
Teori kognitif menekallkan pada pengaruh dari kerja sama
itu selldiri. Ada dua katagori utami,i y,lI1g m<;rupakan bagian dari
teori kognitif, yaitu:
a) Teori pembangunan
Asumsi dasar dari teoripembangullan adalah bahwa
illteraksi di antara para siswa berkaitan dengan tugas yang
sesuai dengan meningkatkan penguasaan mereka terhadap
kOllsep kritik.
Piaget mengatakan bahwa p(mgetahuan telltang
perallgkat sosial, bahasa, nilai-nilai, peraturall moralitas, dan
sistem simbol hanya dapat dipell\iari dalarn interaksi dengan
orang lain.
Robert E Slavin menyerukall untuk meningkatkall
penggunaall aktivitas kooperatif di sekolah. Mereka beralasan
bahwa interaksi di alltara siswa dalarn tugas-tugas
pembell\iaran akan terjadi dengan sendirinya Ulltuk
mengembangkan pencapaian prestasi siswa. Para siswa akan
12
belajar satu sama lain karena dalam diskusi mereka mengenai
isi mated, konflik kognitif akan timbul, aIasan yang kurang pas
juga akan keluar, dan pemahaman deng,m kualitas yang lebih
tinggi akan muneu!.
b) Teori Elaborasi Kognitif
Penelitian dalam bidang psikologi kognitif telah
menemukan bahwajika informasi ingin dipertahankan di dalam
memori dan berhubungan dengan infonnasi yang sudah ada
dalam memori orang yang belajar hams terlibat dalam
semaeam pengaturan kembali I ko!,rnitif, atau elaborasi dari
materi. Misalnya menulis rangkuman atau ringkasan dari
pelajaran yang disampaikan ad\ilah pell\jaran tambahan yang
lebih baik daripada sekedar menyalin eatatan, karena
rangkuman atau ringkasan menuntut para siswa untuk
mengatur kembali materinya dan memilih bagian yang penting
dad pelajaran tersebut. Salah satu eara .:laborasi yang paling
efektifadalah menjelaskan mateljinya kepada orang lain.
c. Unsur-unsur dalam pembelajaran koop~ratif
Unsur-unsur dasar pembelajaran kooperratif adalah sebagai
berikue
I) Para siswa harus memiliki persepsi bahwa mereka"tenggelam atau
berenang bersama".
2) Para siswa hams memiliki tanggui1g jawab terhadap siswa atau
peserta didik lain dalam kelompoknya, sellain tanggung jawab
terhadap diri sendiri dalam mempelajari materi yang dihadapi.
3) Para siswa hams memiliki pandangan yang sama bahwa mereka
semua memiliki tujuan yang sama.
7 Yusuf. Diskusi Hasil Penelilian. http;ll\Vww.diJJnUjJdjEi.or,i,'if,fileQ]slflll~s!J)lb2.pdf, 15 April2008 , _ .
13
4) Para siswa membagi tugas dan berbagi tanggung jawab di antara
para anggota kelompok.
5) Para siswa diberikan satu evaluasi atau penghargaan yang akan ikut
berpengaruh terhadap evaluasi kelompok.
6) Para siswa berbagi kepemimpinan sementara mereka memperoleh
keterampilan bekerja sarna selama belajar.
7) Siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individu
materi yang ditangani dalam kelompok koop\:ratif.
Roger dan David Johnson mengatakan bahwa tidak semua kerja
kelompok bisa dianggap pembelf\iaran kQoperatif. Untuk mencapai hasil
yang maksimal, maka harus diterapkan lima unsur model pembelajaran
kooperatif, yaitu:8
I) Saling ketergantungan positif
Keberhasilall kelompak sangat tergantung pada usaha
setiap anggotanya. Untuk menciptakan kelompok keJja yang
efektif, guru perlu menyusun tugas sedemikian rupa, sehingga
setiap anggota kelompok harus mellyelesaikall tugasnya selldiri
agar yang lain dapat mellyelesaikan ~ugas bemama
2) Tanggung jawab perseorangan
Unsur ini merupakan akibati langsung dari unsur pertarna.
Jika tugas dan pola penilaian dibuat menurut prosedur model
pembelajaran kooperatif, maka setiap siswa akan bertanggung
jawab untuk melakukan yang terbaik. Kunci keberhasilan metode
kerja kelompok adalah persiapan gurll dalam penyusunan tugas.
3) Tatap muka
Setiap kelompok harus diberikan kesempatan untuk
bertemu muka dan berdiskusi. Kegiatan interaksi ini akan
memberikan siswa untuk membentuk sinergi yang menguntungkan
semua anggota. HasH kerja sarna ini jauh lebih besar daripada
8 Anita Lic~ Cooperative Learning mempraktikkall Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas,(Jakarta: Grasindo, 20(7). h. 31
14
jumlah hasil masing-masing anggota. Inti dari sinergi ini adalah
menghargai perbedaan, memanfaatkan kel,ebihan, dan mengisi
kekurangan masing-masing anggota. Perbedaan ini akan mer\iadi
modal utama dalam proses saling memp{~rkaya antar anggota
kelompok. Oleh karena itu para anggota kelompok perlu diberi
kesempatan untuk saling mengenall dan menerima satu sama lain
dalam tatap muka dan interaksi pribadi.
4) Komunikasi antar anggota
Unsur ini juga menghendaki agar para siswa dibekali
dengan berbagai keterampilan berkomunikasi. Keberhasilan suatu
kelompok juga bergantung pada kesediaan para anggotanya untuk
saling mendengarkan dan kemampuan mereka untuk mengutarakan
pendapat. Keterampilan berkomunikasi dalmn kelompok ini juga
merupakan proses panjang. Siswa tidak bisa diharapkan langsung
menjadi komunikator yang handal dalam waktu sekejap. Namun
proses ini merupakan proses yang sangat bermanfaat dan perlu
ditempuh untuk memperkaya pengalanlan belajar selia pembinaan
perkembangan mental dan emosional para siswa.
5) Evaluasi proses kelompok
Guru perlu menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok
untuk mengevaluasi hasil kerja kelompok dan hasil kerja sama
mereka agar selanjutnya bisa kerja sarna dengan efektif.
d. Teknik Think-Pair-Share (Berpildr-Berpasangan-Berbagi Ide)
Strategi Think-Pair-Share (berfikir, berpasangan, berbagi) adalah
merupakan jenis pembelajaran koopllratif yang diraneang untuk
mempengaruhi pola interaksi siswa. Strategi ini dikembangkan oleh Frank
Lyman di Universitas Maryland sesuail yang dikutip Arends (1997),
menyatakan bahwa Think-Pair-Share me,'upakan suatu eara yang efektif
untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas. Dengan asumsi bahwa
semua diskusi membutuhkan pengaturan untuk mengendalikan kelas
secara keseluruhan, dan prosedur yang digunakan dalam Think-Pair-
15
Share dapat memberi siswa lebih banyak waktu berltikir, untuk merespon
dan saling membantuY
Penjelasan Slavin mengenai teknik Think-Pair-Share: 1o
Think-Pair-Share, ini adalah metode yang sederhana tetapi sangat
bermanfaat yang dikembangkan oleh Frlmk Lyman dari Universitas
Maryland. Ketika guru menjelaskan pelajaran di depan kelas, siswa duduk
secara berpasangan dalam kelompoknya. Lalu guru memberikan
pertanyaan. Siswa diinstruksikan untuk memikirkan jawabannya secara
mandiri untuk beberapa saat, lalu berpaslmgan dengan temannya untuk
mendapatkan kesepakatan mengenai jawaban, kernudian guru meminta
siswa untuk berbagi bersama ternan sekelas.
Teknik Think-Pair-Share memiliki prosedur yang ditetapkan
secara eksplisit untuk memberi siswa wakj:u lebih banyak berfikir, yaitu
menjawab sendiri soal atau permasalahan yang telah diberikan oleh guru
sebelum bekerja sama dan berbagi ide de~gan tem!m kelompoknya. Jika
seorang siswa telah memikirkan penyelesaian dari masalah tersebut, maka
siswa itu harus berbagi idenya kepada teman atau pasangannya dan
mendiskusikannya hingga mendapatkan kesepakatan. Jika kesepakatan itu
telah diperoleh, mereka dapat membagi idenya dengan pasangan lain
ataupun dengan teman sekelas. Keunggulan teknik ini adalah optimalisasi
paltisipasi siswa dan memberi kesampatari kepada siswa untuk dikenali
serta menunjukan partisipasi mereka pada siswa yang lain.
Menumt Tom Creed, teknik Think·Pair-Share memiliki ciri-ciri
sebagai berikut: II
I. Keadaan saling tergantung positif
2. Siswa dapat belajar dari temannya
3. Siswa bertanggungjawab secara individu
9 Trianto, Model~model PemhelajaranlnovatifBerorienlasi KonstrukJivistik, .... h. 6110 Robert E. Slavin, CooperatifLearning, ... , h. 257
II Fronk Lyman, Instructional Strategies Online: What is Think-Pair-Share?http://olc.spsd.sk.ca/DE/PD/instr/strots/think/, IS April 2008
" Ibid
16
4. Siswa dapat bertanggung jawab tN'ho,clon temannya dan berbagi ide.
Siswa juga wajib membagi idenya ke lain atau ke seluruh
kelompok.
5. Adanya partisipasi yang sarna.
6. Tiap siswa dalam kelompok memiliki kesenlpatan yang sama untuk
berbagi. Guru harus mengontrol agar terjadi dominasi dad salah
satu siswa saja.
7. Interaksi bersama
8. Derajat interaksi yang tinggi
Hal ini terlihat pada saat seluruh siswa aktif dalam berbicara dan
mendengarkan.
Ada beberapa tujuan dad teknik ThiiJk Pair Share, yaitu: J2
I. Memberikan wak'tu untuk berfikir lebih banyak kepada siswa untuk
meningkatkan kualitas respon siswa.
2. Menjadikan siswa lebih aktif berfikir memecahakan kesulitan dalam
memahami konsep yang sulit dalam pelajaran.
3. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kita mernbutuhkan waktu atau
mental yang lebih dalarn mengeluarkan ide atau gagasan barn yang
tersirnpan dalam rnemori.
4. Ketika siswa mengeluarkan pendapat, mereka dituntut untuk mengerti
dengan ide yang mereka keluarkan sellingga siswa mengerti dengan
topik yang mereka perbincangkan.
5. Siswa lebih termotivasi untuk berpartisipasi kal'ena merasa tidak ada
tekanan dad teman pasangannya dalam mengungkapkan I'esponnya
terhadap pelajaran di depan kelas.
17
Tahapan-tahapan dalam Think-Pair-Share menurut Frank Lyman
meliputi: 13
Tahap I
I. Pembagian kelompok seeara heterogen
2. Siswa duduk seeara bersama dengan kelompoknya
3. Guru menyajikan materi dan soal-soal yang berkaitan dengan materi
yang disampaikan.
Tahap II
1. Setiap siswa diminta untuk berfikir dan mengerjakan soal-soal tersebut
seeara mandiri untuk beberapa saat.
2. Guru meminta siswa untuk berpasangan dengan kelompoknya untuk
mendiskusikan dan berbagi ide-ide yang dipikirkan berkaitan dengan
jawaban soal.
Tahap III
1. Pembahasan soal dilakukan seem'a berkelompok.
2. Beberapa kelompok dipilih seeara aeak, untuk be1rbagi dengan seluruh
kelas tentang penyelesaian soal yang telah l11ereka sepakati, sedangkan
kelol11pok lain diberi kesempatan untuk menanggapi dan mengeluarkan
idenya.
Tahap IV
Pada tahap ini siswa diberi kesel11patan :tes UIltuk mengnkur
kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah dipelajari. Dalam
menyelesaikan tes ini, siswa bekerja secara individu tanpa bantuan dari
pasangannya.
13 Lyman. Reading Quesl.arg: Think-Pair-Share !!l!p:llwww.readjngguest.org!stratJtps.htm/. 2\Mei 2008
18
2. Hasil Belajar
a. Pengertian belajar
Dalam pengeltian luas belajar merupakan kegiatan psiko-fisik
menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Sedangkan dalam arti
sempit, belajar dimaksudkan sebagai lusaha pe:nguasaan materi ilmu
pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya
kepribadian seutuhnya atau sebagai penambahan pengetahuan.14
Jadi belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan
dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati,
mendcngarkan, meniru dan lain sebagainya.
Belajar merupakan proses memperoleh kecakapan,
kelerampilan, dan sikap. Belajar dimulai dari masa kecil sampai akhir
hayat seseorang. Gage (1984) mendefinisikan belajar sebagai suatu
proses dimana organisme berubah prilakunya diakibatkan pengalaman
yang ia dapat melalui pengamatan, I pendengaran, membaca, dan
meniru. 15 Manllsia adalah mahluk yang berblldaya, berfikiran modem,
cekatan, pandai, dan bijaksana yag diperol,ah memelaui proses
menbaca, mendengar, melihat, meniru ~an mendengar. Hal inilah yang
menjadi proses dasar belajar.
Dzamarah dan Zain mengllngkapkan bahwa belajar adalah
sebagai sllatu proses perubahan prilakulberkat pengalaman dan latihan.
Artinya tlljllan kegiatan tersebut adalah perubahan tingkah laku, baik
yang menyakut pengetahuan, keteramp1lan maupun sikap.16
Sedangkan menurut Oemar Hllmalik belajar adalah modifikasi
alau memperteguh kelakuan melalui p~ngalaman.17 Maksudnya bahwa
belajar adalah suatu proses dan kegiatan bukan hasil. Tujuan belajar
\, Sardiman A.M., /lIleraksi dall Malivasi Be/ajar Mellgajar,iuakartu: PT. Gralindo Persada,2007), H. 20\5 Martinis Yamin, Siralegi Pembe/ajarall Berbasis Kampelellsi, (Jakarta: PT. Gaung PersadaPress, 2003), eet. Ke-l, h. 99\6 Syaiful Bahri Dzamarah dan Aswan :i:ain, Siralegi l1e/ajarlMellgajar, (Jakarta: Rineka Cipta,2006), h. 10\7 Oemar Hamalik, Proses Be/qjar Men!!,a/ar, (Jakarta: BumiiAksara. 1996). h. 27
19
bukan hanya mengingat akan tetapi lebih luas dari itu yakni
mengalami.
Menurut Ngalim Purwanto. dalam bukunya Psikologi
Pendidikan, terdapat beberapa definisi tentang belajar, yaitu: 18
a. Hilgard dan Bower, dalam buku !Theories of Learning (1975)
mengemukakan, "Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah
laku seseorang terhadap suatu situasi tertentu yang disebabkan oleh
pengalamannya yang berulang-ualng dalam situasi itu".
b. Witherington, dalam buku Education£!l Phsycology mengemukakan
bahwa belajar adalah perubahan' di dalam kepribadian yang
menyatakan diri sebagai suatu polf! baru dari pada reaksi yang
berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, alau suatu
pengertian.
Dari teori dan pendapat yang telah dikemukakan di atas,
lerdapal beberapa kesamaan mengel)ai definisi belajar tersebut
sehingga dapat diambil kesimpulan bahvva hakikllt belajar adalah suatu
proses unluk mendapatkan pengelahul\ll dan pengalaman, sehingga
mampu mengubah tingkah laku man~sia dengan segala aspeknya
dengan berbagai hasillatihan dan interaksi dengan lingkungan.
Dengan demikian dalam proses belajar diperlukan adanya
interaksi antara pembelajar dengan .lingkllngan. Dalam hal ini
dikatakan bahwa proses belajar tidak .dapat dipisahkan dari kodrat
manllsia sebagai mahlllk sosial yang Inemiliki sifat ketergantungan
lerhadap orang lain. Begitu pula dengan situasi belajar siswa di kelas,
sebaiknya diupayakan agar siswa yang! pada dasamya memiliki sifat
yang berbeda-beda dapat saling berintcraksi darl berhllbungan secara
aktif dengan siswa yang lainnya, sehingga antara siswa yang satu
dengan siswa yang lainnya dapat salil)g membantu, bekerja sama,
berdiskusi, bertukar informasi untuk dapat melengkapi kekurangan
18 Ngalim Purwan!o, Ps;kolog; Pend;dikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), h. 84
20
masing-masing terutama dalam mempelajjari salah satu pokok bahasan
atau dalam menyelesaikan tugas yang oleh guru.
b. Pengertian hasil bclajar
HasH belajar terdiri dari dua kata yaitu hasH dan belajar. Hasil
adalah perolehan atau sesuatu yang diperoleh druri usaha atau pikiran.
Kemudian belajar adalah berusaha memperoleh keJpandaian atau ilmu. 19
Suatu proses belajar akan menghasilkan [hasH belajar. HasH belajar ini
nyata terlihat dari apa yang dHakukan oleh siswa yang sebelumnya tidak
dapat dHakukannya Dalam hal ini terjadi perubahan tingkah laku yang
dapat diamati drun dapat dibuktikan dengan perbuatan. Hal ini sesuai
dengan pemyataan S. Nasution yang: mendefinisikan hasH belajar
sebagai suatu perubahan yang terjadi pada individu yang belajar, bukan
saja perubahan mengenai pengetahuan, tetapi juga pengetahuan untuk
kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, penguasaan dan penghargaan
dalam diri individu pribadi yang belajar?O
Sedangkan hasil belajar menurut Gagne adalah merupakan
kapabilitas atau kemampuan yang diperoleh dari proses belajar yang
dapat dikatagorikan dalam lima macam, yaitu:
I. InfomJasi verbal, yaitu kemampUatl seseorang untuk menuangkan
pikirannya dalam bentuk bahasa baik lisan maupun tertulis.
2. Kemampuan intelektual, yaitu kemal11Puan y,mg dimiliki seseorang
untuk membedakan, mengabstraksikan suatu objek, menghubung
hubungkan konsep dan dapat menghasHkan suatu pengertian serta
memecahkan suatu persoalan.
3. Strategi kognitif, yaitu kemampuanseseorang untuk mengatur dan
mengarahkan aktivitas mcntalnya sendiri dalam memecahkan
persoalan yang dihadapinya.
19 Depdikbud, Kamus Besar Bahaa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 200 I)20 S. Nasution, DidakJik Azas-aza, Mengajar, (Bandung:Jemmars, 1986), h. 38
21
4. Sikap, yaitu kemampuan yang dimiliki seseorang berupa
kecenderungan untuk menerima dan menolak suatu objek
berdasarkan penilaian atas objek itu.
5. Keterampilan motorik, yaihl kemampufln seseorang untuk melakukan
serangkaian gerakan jasmani secara terpadu dan terkondisi.
c. Fakto!'-faldor yang mcmpengaruhi hasil bclajar
Hasil belajar tiap individu berbeda-beda ant:ara yang satu dengan
yang lain karena ada beberapa faktor yang memp,engaruhinya. Sudjana
menyatakan hasil belajar yang dicapai oleh siswa dipengaruhi oleh dua
faktor, yaitu faktor dalam dan luar diri sis""a.21
Faktor-faktor yang datang dari diri siswa maliputi kemampuan
yang dimilikinya, minat, perhatian, moti\;asi belajar, konsep diri, dan
sileap. Sedangkan faktor yang datang darilluar meliputi orang tua, guru,
teman sekolah. Diantara faktor tersebut, Iingkungan sekolah merupakan
faktor yang paling besar pengaruhnya tel'hadap proses dan hasil belajar
siswa. Seseorang dapat dikatakan belajar jjka terdapat perubahan tingkah
laku dalam dirinya baik perubahan pengetahuan (kognitif) atau
keterampilan (psikomotor) maupun nilai d:,m sikap (afektif).
3. IImu Klmia
Kimia merupakan salah satu cabang dari IPA atau sains. Sains
merupakan pengetahuan yang tersusun secara sistematis yang mengandung
pertanyaan, pencarian, pemahaman, dan pefiyempurnaan jawaban tentang
suatu gejala dan karakteristik alam sekitar. Sains juga merupakan suatu
kebutuhan yang dicari manusia karena memberikan suatu cara berfikir
sebagai suatu struktur pengetahuan yang ut.uh. Selain itu sains berkaitan
dengan cara mencari tabu dan proses penemuan tentang alam secara
sistematis.
I1mu kimia adalah ilmu yang d1ipel'Oleh dan dikembangkan
berdasarkan eksperimen yang mencari jawaban atas pertanyaan apa,
21 Nana Sudjana, DasarMdasar Proses Belaim·lvlemwiar. (BandunlI: Sinal' Rnnchtnp. lQ~'n h 1\0
untuk mengaggungkan
22
mengapa, bagaimana, gejala-gejala alam khllSUSn)'a yang berkaitan dengan
komposisi, struktur dan simt transformasi dan energitika zat.
Kimia merupakan salah satu pelajaran yang diajarkan
pendidikan tingkat SMA dan MA. fungsi dan tujuan mata
pelajaran kimia di SMA dan MA antara
I. Menyadari keteraturan dan keindahan
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memupuk sikap i1miah, yaitu:
a. Sikap jujur dan objektifterhadap data
b. Sikap terbuka, yaitu bersOOia menerima pendapat orang lain serta
mau merubah pandangannya jika aqa bukti bahwa pandangannya
tidak benar
c. Ulet dan tidak mudah putus asa
d. Kritis terhadap pemyataan i1miah, yaitu tidak mudah percaya tanpa
adanya dukungan hasil observasi yang empiris
e. Dapat bekelja sama dengan orang lai.n
3. Memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode i1miah melalui
eksperimen atau percobaan dimana !siswa melakukan pengujian
hipotesis dengan merancang eksperimen melalui perancangan
intrumen, pengambilan, pengolahan dan intllrpretasi data, serta
mengkomunikasikan hasil eksperimen secara lisan dan tertulis.
4. Meningkatkan kesadaran tentang aplikasi sains yang dapat bermanfaat
dan juga merugikan individu, masy~rakat dan lingkungan serta
pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi
kesejahteraan masyarakat.
5. Memahami konsep-konsep kimia dan saling keterkaitannya serta
penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari
hari dan leknologi.
22 Depdiknas, Kurikulum 2004 Standar Kampetensi Mata Pelajaran Kimia Sekolah SMA dan MA,(Jakarta: Depdiknas, 2003), h. 81
23
6. Membentuk sikap yang positif terhadap kimia, yaitu merasa tertarik
mempelajari kimia lebih lanjul karena' merasakan keindahan dalam
pnlaku alam serla kemampuan kimia i dalam menjelaskan berbagai
perisliwa alam dan penerapannya dalam teknologi.
Dan tujuan pembelajaran kimia di atas dapal diartikan bahwa
hakikat i1mu kimia adalah untuk menganta~kan siswa memahami konsep
konsep kimia serta kelerkaitannya dengap Iingkungan, teknologi dan
masyarakat. Jadi siswa tidak hanya dituntut untuk stlkedar tahu dan hafal
tentang konsep-konsep kimia, melainkan harns meluadikan siswa mengerti
dan memahami konsep-konsep lersebul dan menghubungkan keterkaitan
suatu konsep dengan konsep yang lainnya serta mengembangkan
keterampilan berfikir dalam dirinya.
4. Hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dan atom
karbon dan hidrogen. Senyawa hidroka~bon mempakan bagian dan
senyawa karbon. Pada awalnya senyawa hidrokarbon dikenal dengan
istilah senyawa organik, yaitu senyawa y~ng dihasilkan dari organisme
mahluk hidup. Suatu senyawa dapat dikatakan memiliki unsur karbon
yaitu apabila dilakukan proses pembakaran maka zat tersebut akan
menghasilkan arang atau karbon yang berwarna hitam. Tidak semua
senyawa yang mengandung karbon temlUsuk senyawa organik, contohnya
CO, CO2 dan karbonat (C03). Senyawa ini termasuk senyawa anorganik.
Ada beberapa kekhasan yang dimiliki oleh alom karbon, yaitu:23
1. Atom karbon membentuk empat ikatan kovalen
Karbon (6C) memilliki konfigurasi elektron sebagai berikut:
6C : 2 4
23 Paming, Kimia 1 B, (Jakarta: ¥udhistira), 2005, h. 82
24
2. Atom karbon memiliki kemampuan membentuk ikatan rantaL
Contoh:
r r fH-C- C- C-H
I I IH H H
Senyawa hidrokarbon dapat dikelornpokkan menjadi dna, yaitu
senyawa alifatik dan siklik. Alifatik adalah senyawa dengan rantai C
terbuka dan bercabang. Siklik adalah senyawa karbon dengan rantai C
tertutup (melingkar). Hidrokarbon alifutik dapat dikelompokkan menjadi
alkana (tunggal,-C- C-), alkena (ikatan ranggap dua, - C = C-),
dan alkuna (ikatan rangkap 3, - C= C-). Senyawa aromatik adalah
benzen dan turunannya yang ikatan rangkap dRl~ tunggal berselang
seling. Alisiklik adalah senyawa lingka~ yang sifatnya mirip dengan
alifatik yang bukan aromatik.
Senyawa hidrokarbon dengan ikatan tunggal termasuk ikatan
senyawa tak jenuh yaitu alkana. Sedangkan senyawa hidrokarbon
dengan ikatan rangkap tennasuk ikatan. senyawa karbon jenuh yaitu
alkena dan alkuna.
JlImlah atom C yang dapat diikat oleh sl:tiap atom C ada 4
kemllngkinan posisi atom C dalRIID rantai karbon, yaitu:
a. Atom C primer, yaitu atom C yang rnengikat 1 atom C yang lain
b. Atom C sekunder, yaitu atom C yang mengikat 2 atom C yang lain
c. Atnm C tersier, yaitu atom C yang mengikat 3 atom C yang lain
d. Atom C kuartener, yaitu atom C yang mengikat 4 atom C yang lain
Contoh:
fH3 phH3C- CH - r- yH- CH2- CH2-- CH3
H3C CH2
tH3
25
Jumlah atom C primer = 6 buah
Jumlah atom C sekunder = 3 buah
Jumlah atom C tersier = 2 buah
Jumlah atom C kuartener = I buah
Senyawa hidrokarbon dalam membentuk rantai memiliki
bermacam-macam nama yang dikenal dengan tata nama senyawa
hidrokarbon. Di bawah ini merupakan. aturan tata nama senyawa
hidrokarbon:
I. Alkana
Alkana adalah senyawa hidrokarbon jenuh. Dalam molekul
alkana terdapat empat ikatan kovalen tunggal dan tidak ada ikatan
rangkap dua atau tiga. Alkana paling sederhana adalah metana (CH4).
Berikut tata nama senyawa alkana, yaitu;
a. Pilih rantai C terpanjang (rantai induk) dalam molekul sebagai
nama dasar. Jika terdapat lebih dari satu rantai terpanjang, maka
harus dipilih rantai terpanjang yang ~bangnyapaling banyak.
b. Setiap cabang yang terikat pada rantai terpanjlmg diberi nama alkil.
c. Nomori atom C pada rantai terpanjang sehingga alkil memiliki
nomor yang paling rendah.
d. Cabang yang sama ditunjukan dengan awalarl di-, tri, -, tetra-, dan
seterusnya serta ulangi nomor-nomorl1ya.
e. Susun cabang secara abjad menurut namanya tanpa memperhatikan
nomor atau kerumitannya.
f. Jika penomoran ekuivalen dari kedua ujung rantai, maka alkil yang
lebih besar nomomya paling keci!.
g. Nama alkil diturunkan dari nama alkananya dengan mengubah
akhiran ana menjadi il.
26
Contoh:
CH3 CH3I I
CH2- CH - C- CH - CHr CfbICH2ICH3
3-etil-2,4-dimetil heksana
2. Alkena
Alkena adalah senyawa hidrokarbon alifatik yang mengandung
ikatan rangkap dua C = C. nama alkena sesuai dengan nama alkana
hanya mengganti ana menjadi ena. Dil bawah ini aturan tata nama
alkena, yaitu:
a. Tentukan rantai terpanjang yang mengandllng ikatan rangkap dua
sebagai alkenanya.
b. Posisi ikatan rangkap ditllnjukan dengan angka (nomor) yang
sekecil mungkin.
c. Nama alkena sesuai dengan nama alkana yaitu dengan mengganti
akhiran ana menjadi ena.
d. Aturan lainnya sama dengan alkana.
Contoh:
CH3II
CH3- CH2- C- CH2- Cj-h
2-etil-l-butena
3. Alkuna
Alkllna adalah hidrokarbon yang menglmdllng sllatll ikatan
rangkap tiga. Nama alkuna sesuai dengan nama alkana, hanya
mengganti ana menjadi una. Di bawah! ini atunm tata nama alkuna,
yaitll:
a. Tentukan rantai terpanjang yang memiliki ikatan rangkap tiga.
Nama alkunanya sesuai dengan alkana hanya mengganti ana
menjadi una.
b. Posisi ikatan rangkap tiga
nomor ini harus sekecil mungkin.
c. Aturan lain sama dengan alkana.
contoh:
27
dengafl nomor (angka) dan
I··butena
2··butena
I··heptena
J·metil-I-butena
CH3-CH-C- GECI-!- CH3I ICH3 FH2
CH3
2,5-dimetil-3-heptuna
Dalam senyawa hidrokarbon ada yang rumus molekulnya sarna
tempi rumus struktur berbeda (isomer struktur) yang dapat dibagi menjadi
isomer kerangka, isomer posisi, dan isomer I fungsi. Ada juga yang rumus
molekul dan struktumya sama tempi susunan dalarn ruang berbeda (isomer
ruang) yang terdiri dad isomer geometris dan isomer optik.
Alkana hanya memiliki isomer kerangka (ranlai). Isomer kerangka
adalah senyawa-senyawa yang rumus molekulnya sama tempi kerangka
karbon berbeda. Isomer alkana dimulai dari butana (CH4).
Pada alkena dikenal tiga jenis isomer, yaitu isomer posisi isomer
kerangka, dan isomer geometris.
Isomer posisi disebabkan posisi ikatll,n rangkapnya yang berbeda.
contoh:
H2C = CH- Clh - CI'h
IhC- CH = CH- CHj
Isomer rantai (rangka) pada alkena
H2C=CI-l-CI-l2" CI-l2 CH2 CI-l2 CI-l3
I-l2C = CH- CI-l-CI-l3ICI-l3
Isomer geometris amu cis-trans. isolner geometris hanya dimiliki
oleh karbon ikatan rangkap. Alkena dengan dull, gugus yang sarna dari
suatu ikatan rangkap disebut cis isomer. A\kena def/gan dull, gugus yang
sama pada sisi yang berlawanan disebut trans isomer.
28
Contoh:
H3 C CH3
""-C={~ "H
cis-2-butena trans-2··butena
Isomer pada alkuna ada tiga jenis, isomer kerangka, isomer
posisi, dan isomer fungsi.
Dalam senyawa hidrokarbn dikenal empat jenis reaksi yang terjadi
yaitu reaksi substitusi, reaksi adisi, reaksi eliminasi, dan pembakaran. Sifat
kimia senyawa hidrokarbon berkaitan dengan jenis ikatannya. Senyawa
alkana dapat mengalami reaksi pembakar\ln, substitusi, dan eliminasi.
Senyawa alkena dan alkuna hanya dapat n~engalami reaksi pembakaran
dan adisi.
I. Reaksi substitusi
Reaksi substitusi adalah reaksi penggantian satu atom dengan
atom yang Iainnya.
Contoh:
C2H6 +Ch- C2HsCl + Hel
2. Reaksi adisi
Reaksi adisi adalah reaksi pemutusan ikatan rangkap atau
penggabungan molekul.
Contoh:
CHz =CH2 + 302 --+- 2QOz + 2HzO
3. Reaksi eliminasi
Reaksi eliminasi adalah reaksi penguraian senyawa atau
pembentukan ikatan rangkap (kebalikan dan reaksi adisi).
Contoh:
C2H6 - CHz = CH2 + H2
29
4. Reaksi pembakaran
Reaksi pembakaran adalah real(Si antata suatu zat dengan
oksigen. Pada senyawa hidrokarbon, reaksi pembakaran akan
menghasilkan karbondioksida dan air.
Contoh:
C~ = 202 -- C~ +2H20
5. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu kegiatan yang
terdiri atas tiga langkah yang berulang melalui daur spiral, yaitu diawali
dengan perencanaan, tindakan, dan evaluasi I hasil tindakan.24 Tindakan ini
dapat dipandang sebagai suatu penelitin karena dilakukan secara cermat,
sistematis dan menghasilkan temuan-temuan yang bersifat i1miah dan
dapat pula dipandang sebagai suatu praktik (pelaksaaaan program) karena
berupa tindakan-tindakan latlgsung untuk memperbaiki atau meningkatkan
efektifitas suatu program.
Penelitian Tindakan kelas (PTK) adalah sebuah penelitian yang
dilakukan oleh guru di kelasnya sendi~i dengan jalan merancang,
ll1elaksanakan, dan ll1erefleksikan tindakan secara kolaboratif dan
partisipatif dengan tujuan untuk ll1emperbaiki kinerja sebagai guru
sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.25
Secara singkat PTK dapat didefinisikan s<~bagai suatu bentuk
kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan, yang dilakukan untuk
meningkatkan kemantapan rasional dati tindakan-tindakan mereka dalam
melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan
tindakan yang dilakukannya itu serta ntemperbaiki kondisi dimana
24 Burhanudin yasin, Penelilian Tindakan Ketas (Pendekatan Eftktif perbaikan MutuPembetajaran dan Prestasi Siswa). Dinas Pendidikan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.Pengelolaan Pelatihan Guru SD, SLTP, dan SLTA edisi pertarna, (Malang: Universitas NegeriMalang, 2002), h. 47" Rustam dan Mundilarto, Penelitian Tindakan Kelas. Dil'ekto~at Pemhin81ln Pendidikan TenagaKependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi Direktorat lenderaJ pendidikan Tinggif)""nart""tn",n n ...nrli~lit,.., .... ),.1 ... : ......... ,,1 "nf'oA 1. 1
30
praktek-praktek pembelajaran tersebut dilalkul~an. PTK dilakukan berupa
proses pengkajian berdaur ulang.26
J
erencana an -~
11 Refleksi H-e-
'--Tindakan/Observasi 1-6--
Perencanaankembali
rl Refleksi I
'-- Tindakan/ ~Observasi
Perencanaal,kembali
rl Refleksi I
C-. Tindakan/Observasi
K~simpulan
rekomendas
Gamba.' 1. Sildus Penelitian Tindakan Kelas (Hopkins, 1993)
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas
yang terdiri dari empat fase, yaitu:
26 Suharsimi Arikun,to, Penelilian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksal'a, 2008), h. J05
31
1. Perencanaan tindakan
Pada fase ini guru merencanakan yang akan dilakukan dalam
penelitian, baik berupa strategi pembelajaran sampai tugas-tugas yang
akan diberikan pada siswa.
2. Pelaksanaan tindakan
Penelitian ini dilakukan sesuai dengan apa yang telab direncanakan.
Perbedaan tindakan yang teljadi pada ~etiap siklus tergantung dari
hasil refleksi pada siklus sebelumnya. Misalnya pada siklus I terlalu
banyak PR/tugas yang membuat siswai bosan maka pada siklus II
PRitugas dikurangi.
3. Observasi
Observasi dilakukan sepanjang proses p~mbelajaran dalam penelitian
ini dengan mencatat setiap kegiatan yang dilakukan oleh guru dan
siswa.
4. Refleksi
Refleksi dilakukan berdasarkan data,data yang didapat selama
observasi. Kemudian dianalisis kekurangan serta kelebihannya.
C. Hasil-hasil Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini telah dilakukan
oleh beberapa peneliti diantaranya Resy Jl1arliana, jurusan pendidikan
Matematika Universitas Negeri Jakarta tahun ;1006 dengan judul " Upaya
meningkatkan Efektifitas Belajar Matematika dengan Menggunakan
Pembelajaran Kooperatifteknik Think-Pair-Shane di SMP Negeri 74 Jakarta".
Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut men~njukan bahwa pembelajaran
kooperatif teknik Think-Pair-Share dapat merjingkatkan efektifitas belajar
matematika hal ini dapat dilihat dari pening~atan keaktifan siswa dalam
diskusi, semangat dan antusiasme dalam mengikuti kegiatan belajar, serta
peningkatan rata-rata hasil bell\iar yang diperoleh siswa pada setiap siklus.
Penelitian lain yang relevan dengan penelitian ini yang dilakukan oleh
Hidayaturrabaniyyab, jurusan pendidikan matell1atika tahun 2005 Universitas
Negeri Jakarta menunjukan bahwa perbedaan nasil belajar matematika yang
32
diajar dengan metode pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share lebih
tinggi dibanding dengan hasil belajar yang dtmgan menggunakan
metode ekspositori ini karena peran siswa kegiatan belajar benar-benar
dimanfaatkan dan siswa lebih diberikan untuk memecahkan
masalah yang telah diberikan oleh guru untuk penydesaiannya.
Sugiyanta Widyaiswara, jurusan l]sika dengan judul
"Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif 1I1ink-1'0l'r-~'hOl'e pada Pokok
bahasan Zat dan Wujudnya di SMPN Yogyakarta" pada hasil
penelitiannya dengan menggunakan penelitian tindakan kelas
menunjukan bahwa metode pembelajaran telmik Think-Pair-Share
mampu meningkatkan hasil belajar dan siswa di kelas.
D. Pengajnan Konseptnal Perencanaan rindalmn
Tabel I. Pengajuan Konseptual Per'el1(:aml1ll1 Tindakan
LANGKAH TINDAKAN YANGTAHAPAN JENIS KEGIATAN
DILAKUKAN
TAHAPI I. Identifikasi $ Mengenai bahan ajar yangPermasalahan tersedlia.. Kl:gilltl\n pembl:ltijaran yang
dilaksanakan.. Alat dan eara evaluasi yangdilakukan
2. Penyususnan komponen- Mengkaji komponen pembelajarankomponen pembelajaran yang telah disusun kemudiun
dirieview sehingga komponen-komponen pembelajaran dapatdisempumakan
TAHAPII Mengkaji dan .Obseirvasi kelas untukmerlevlCW
komponen pembelajaran mengetahui efektifitas danefisicnsi komponen-komponenpembelajaran yangdikembangkanAnalisis dan refleksi data hasilpengllmatan proses pembelajaranMengumpulkan informasidengan melakukan wawancarakeP!!5la guru
33
TAHAP III PELAKSANAAN • Merencanakan pembelajaranTlNDAKAN yang akan diterapkan
~ Menentukan pokok bahasanSIKLUS I ~ Membuat skenario pembelajaran
<' Menyususn lembar latihan soalsiswa
Perencanan~ Menge:mbangkan rencana
pembelajaran~ Menge,mbangkan fonnat
observasi pembelajaran(pedornan observasi dan angket)
Tindakan Menetapkan tindakan sesuai denganskenario yang telah dibuat~ Mengobservasi efektifitas,
efisiensi, dan relcvansi strategipembdajaran yang diterapkan
Pengamatan $ Mengobservai aktivitas siswaselama proses pembelajaran
~ Mengobservasi aktivitas guruselama proses pembelajaran
¥elakukan evaluasi tindakan yangt!blah dilakukan meliputi efektifitas,efisiensi, dan relevansi strategi yang
Refleksi (iiterapkan, aktivitas siswa selamaproses pembelajaran sertaI1).engembangkan tindakanselanjutnya.
SIKLUS II ~ Identifikasi masalah danpenetapan alternatif pemecahan
Perencanaan masalahIt Pengernbangan tindakan
Tindakan Nlaksanaan tindakan II berdasarkanhasil retleksi dari siklus I
Pengamatan ~engumplllan data tindakan meliputi:It Kemampuan guru dalam
mengelola pembelajllran yangditerapkan
It Aktifitas siswa selama prosespembelajaranAktivi:tas guru selama prosespembelajaran
Retleksi Evaluasi tindakan II
34
E. Kerangka Berfikir
Ilmu kimia merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
memiliki konsep yang abstrak dan sulit dipahmi oleh siswa. Hidrokarbon
adalah meteri dalam ilmu kimia yang memiliki konse:p yang sulit untuk
dipahami oleh siswa, terlebih oleh siswa yang harn mendiapatkan ilmu kimia.
Untuk itu diperlukan teknik penyampaian yang menarik siswa untuk belajar
agar bahan pelajaran mudah diserap dan dimengerti oleh siswa. Berhasil atau
tidaknya suatu proses pembelajaran, salah satunya bergantung pada strategi
belajar mengajar yang dilakukan oleh guru. Cara guru menciptakan suasana
kelas akan berpengaruh pada reaksi yang ditampilkan siswa dalam kegiatan
pembelajaran. Oleh karena itu guru harus rnampu memilih metode dan
pendekatan pembelajaran yang paling efektif untuk meningkatkan hasil belajar
kimia siswa.
Salah satu metode pembelajaran yang membuat siswa lebih aktif
adalah pembelajaran kooperatif. Pembelajaran, kooperatif merupakan suatu
metode pembelajaran yang beorientasi pad~ ke,ja kelompok. Namun
pembelajaran kooperatif bukan sekedar ke,ja kelompok tapi peran dan
keaktifan siswa diutamakan yakni siswa I diberi kesempatan untuk
mengemukakan dan mengembangkan pemiI;:irannya serta memberikan
pengalaman sosial dengan teman-temannya.
Pembelajaran kooperatif bagi guru merupakan pengembangan
kurikulum dalam hal akademik, individu maupun sosial. Kepekaan guru
terhadap masalah-masalah yang dihadapi di kelas, misalnya hasil belajar siswa
yang rendah atau strategi pembelajaran yang kurang menarik, tentu harus
diatasi agar proses pembelajaran lebih efektif dan inovatif, yang merupakan
cermin guru yang baik dan profesional.
Pembelajaran kooperatif mempunyai banyak t(:knik, salah satunya
adalah Think-Pair-Share (berfikir-berpasangan1berbagi), Dengan teknik ini
dapat melatih berfikir memecahkan masalah sebelum berbagi dengan
temannya, melatih kognitif siswa dalam menyampaikan informasi, mengkaji
ketergantungan positif baik dalam menyampaikan dan mencrima informasi di
35
antara anggota kelompok sehingga mendorong kedewasaan berfikir siswa.
Selain itu teknik ini memberikan kesempatan siswa untuk melatih bicara aktif,
berpartisipasi dan bersosialisasi antar sesama isiswa sehingga pada proses
belajar siswa dapat belajar dan diajar sesarna siswa karlma ketika belajar di
kelas siswa biasanya lebih suka bertanya pada temannya dengan bahasa
mereka sendiri dan enggan bertanya pada gum~ Hal inillah yang mcrupakan
keunggulan teknik Think-pair-Share (berfikir-bcrpasangan-berbagi).
Dengan demikian dapat diasUll1sikan bahwa jika pembelajaran
kooperatif teknik Think-Pair-Share digunakan dalam kegiatan bellYar
mengajar dengan baik maka diharapkan dapatlmeningkatkan kualitas hasil
belajar kimia siswa pada pokok bahasan hidrokatbon.
F. Hipotesis Penelitian Tindllirnn
Berdasarkan deskripsi teoritis dan hasil penelitian yang relevan, maka
hipotesis penelitian dirumuskan sebaglli berikut: penerapan pembelajaran
kooperatif teknik Think-Pair-Share dapat meningkatkan hasil belajar kimia
siswa pada konsep hidrokarbon.
BAGAN~~,KA~~,l~BERFnaR
Strategi belajar meng!\iar
Metode kooperatif Think- Pair-Share I
!• Melatih kognitif ~iswa• Ketergantungan positif• Kedewasaan berfikir• Melatih berbical'll aktif• Berpartisipasi• Bersosialisasi• Saling mengajar pan diajar
teman
Kemudaban menyerap materi~
1Meningkatkan hasil belajarkir~
Gambar 2. Bagan Kcrapgka BCJrfikir
36
HARm
METODOLOGI PENEUTIAN
A. Tempat dan Waktu Peuelitian
Penelitian ini dHakukan di kelas X-I SMA Islamiyah Sawangan Depok
tahun pelajaran 2007-2008. Waktu penelitian dHaksanakan dari tanggal 14
Maret sampai dengan 02 Juni 2008.
B. Metode dan Desain Intervensi Tindakall atan Rallcang:lln Siklus Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode pen~litian tindakan kelas. Metode
ini terdiri atas empat rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam siklus
berulang. Pada penelitian ini peneliti menggunakan dua siklus. Siklus ini dapat
berhenti jika telah tercapai tujuan pembelaj'lran yang ditetapkan dalam
penelitian ini yaitu dengan nHai rata-rata hasil belajar siswa ~ 65 dan tidak ada
lagi siswa yang mendapatkan nilai :s: 60.
Model pembelajaran yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah
model pembelajaran kooperatifteknik Think-Pair-Share, yang bertujuan untuk
meningkatkan aktivitas guru dan siswa dan m~mbantll meningkatkan hasil
belajar kimia siswa pada pokok bahasan hidrokarbon.
Adaplln rancangan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai
berikllt:
I. Fokus masalah
Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui apakah dengan penerapan
model pembelajaran kooperatif teknik Think-Pair-Share dapat
meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan hidrokarbon.
2. HasH yang diharapkan
HasH yang diharapkan oleh peneliti adalah dengan diterapkan model
pembelajaran kooperatif teknik Think-Pair-Share dapat meningkatkan
aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran clan dapat membantu
meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan hidrokarbon.
38
3. Solusi masalah
Dengan diterapkannya pembelajaran kooperatif teknik Think-Fair-Share,
aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar kimia siswa dapat meningkat.
4. Indikator keberhasilan
Indikator yang dijadikan sebagai acuan keberhasilan penelitian ini adalah:
a. Penelitian ini berhasil jika hasil belajar yang diharapkan dalam
penelitian tercapai yaitu dengan rata-rata Ihasil behyar siswa ?: 65
b. Tidak ada lagi siswa yang memperoleh hasil belajar kimia :5 60
5. Prosedur penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus pada pokok
bahasan hidrokarbon. Hal ini dimaksudkan untuk melihat peningkatan
hasil belajar kimia siswa pada setiap siklns setelah diberikan tindakan.
Bila pada siklus I terdapat perkembangan, maka kegiatan penelitian pada
siklus II lebih banyak pada perbaikan dan penyempurnaan terhadap hal-hal
yang dianggap kurang pada siklus I.
a. Pene1itian pendahuluan
I) Diskusi antara peneliti dan guru bidang studi mengenai hasil
belajar kimia pada umumnya dan khususnya pada pokok bahasan
hidrokarbon yang diperoleh oleh setiap siswa pada kelas
sebelumnya serta metode pembelajaran yang dliberikan pada proses
belajar mengajar.
2) Melakukan wawancara kepada siswa untuk menambah
kelangkapan infonnasi tentang proses pembelajaran dan hasil
belajar kimia sebelum memberikan tindakan pada tahap penelitian.
3) Observasi proses pembelajaran. Kegiatan illi dilakukan melalui
pengamatan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru
bidang studio
39
b. Siklus I
I) Tahap Perencanaan Tindakan
Guru membuat acuan program pembel!\iaran berupa silabus
dan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif teknik Think
Pair-Share.
2) Tahap Pelaksanaan Tindakan
Guru melakukan proses pembelajaran dengan tahap-tahap
sebagai berikut:
a) Guru memberikan penjelasan materi dim langkah-Iangkah
pembelajaran kooperatif teknik Think-Pair-Share kepada
siswa.
b) Guru menjelaskan mated pelajaran sesuai dengan acuan
program pembelajaran yang telah dibuat.
c) Guru dan siswa melualankan pelhbelajaran kooperatif teknik
111ink-Pair-Share.
d) Observer mencatat secara detail sikap dan aktivitas guru dan
siswa di kelas pada saat proses pembdajaran di lembar
observasi dan catatan lapangan.
e) Pada akhir pelajaran guru dan siswa bersama-sama
menyimpulkan mated pelajaran.
3) Tahap observasi dan evaluasi
Observasi dan evaluasi keberl)asilan proses pembelajaran
pada siklus I dilllkukan dengan tahap-tahap sebagai berikut:
a) Memberikan tes hasil belajar kepada siswa pada akhir siklus I
b) Menyebarkan angket akhir siklus belajar pacla siklus I
c) Wawancara dengan guru dan beberapa siswa untuk mengetahui
tanggapannya tentang proses pembelajaran pada siklus I
d) Mengolah dan menganalisis data! yang yang diperoleh pada
siklus I
perencanaan tindakan
sikilis I yaitll dengan
I untuk dilakukan
40
4) Tahap Refleksi
Refleksi proses
memperbaiki kekurangan pada
penyempumaan pada siklus II
selanjutnya.
c. Siklus II
1) Tahap Perencanaan Tindakan
Guru membuat acuan program pembelajaran berupa silabus
dan membuat rencana pelaksanaan pe'mbelajaran dengan
menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif teknik Think
Pair-Share.
2) Tahap Pelaksanaan Tindakan
Guru melakukan proses pembelajaran dengan tahap-tahp
sebagai berikut:
a) Guru memberikan penjelasan materi dan langkah-Iangkah
pembelajaran kooperatif teknik Think-Pair-Share kepada
siswa.
b) Guru menjelaskan materi pelajaran se'suai dengan acuan
program pembelajaran yang telal!' dibuat.
c) Guru dan siswa menjalankan pembelajaran kooperatif teknik
Think-pair-Share.
d) Pada akhir pelajaran guru dan siswa bersama-sarna
menyimpulkan materi pelajaran.
3) Tahap observasi dan evaluasi
Observasi dan evaluasi keberhasilan proses pembelajaran
pada siklus II dilakukan dengan tahap-tahap s(,bagai berikut:
a) Observer mencatat secara detaW sikap dmn aktivitas guru dan
siswa di kelas pada saat propes pembelajaran di lembar
observasi dan catatan lapangan.
b) Memberikan tes hasil belajar kepada siswa pada akhir siklus II.
c) Menyebarkan angket akhir siklus belajar pada siklus II.
41
d) Wawancara dengan guru dan bet)~nlpa siswa untuk mengetahui
tanggapannya tentang proses pelnb(~lajlaraln pada siklus II.
4) Refleksi
Refleksi proses pembellijaran sikJus II yaitu dengan melihat
perkembangan peningkatan hasil belajar melalui lembar evaluasi
hasil belajar, angket akhir siklus II dan wawan(;ara guru dan siswa.
Jika masih terdapat kekurangan maka dapa! diperbaiki pada siklus
selanju!nya.
42
Analisis Penyebab .1 Wawancara dengan guru dan siswa IMasalah -I
~Tahap Pereneanaan1SIKLUSI
I Perencanaan stl'ategi pembelajaran dengan pendekatanpembelaiaran ko/?peratifteknik Think-Pair-Share
~f-
Tabap PelallSanaan TindakanPelaksanaan proses pembelajaran dengan pendekalllnpembclajaran kooperalifleknik Think-Pair-Share
~
f-Tahap Ana!lisis dan Evalnasi
I. Analisis proses pemhelajaran2. Evaluasi!proses dan hasil pembelaiaran
~Tahalp Refleksi
....... Refleksi hasil analisa dan evaluasi pada proses belajarmenp;aiar siklus ~
~
r+TahapPerencanaan
Hasil ..proses beiaiiar mengajar siklus I denganreVISl
pendekatan pemljelaiaran kooperatiftekaik TPS
~T~hap Pelal<sanaan Tlndakan
r- Pelaksanaan prose~ pembclajaran hasil revisi dengan pendekatanpembelajaran kooperalifteknik Think-Pair-Share
I ~SU<LUS IT ~
r+Tahap AnaHsis dan Evalnasi
I. Anal isis proses pembelajaran2. Evaluasi 'proses daIl hasil pemhelaiaran
~
~Tahap lRefleksi
Refleksi hasil analisa dan evaluasi pada proses belajarmengaiar siklus n
J
I Tahap Pcnyusunan Laporan I
Gambar 3. Rancangan Sildus Pen¢litian Tindakan
43
C. Subjek atau Partisipan yang Terlibat dalam PClnelitisln
Subjek dalam penelitian tindakan kelas adalah guru bidang studi
kimia kelas X-I SMA lslamiyah Sawangan sebagai observer, peneliti
yang bertindak sebagai guru bidang studi dan sampel dalam penelitian ini
adalah siswa kelas X-I SMA Islamiyah Oepok yang berjumlah 33
siswa, yang terdid dari 14 siswa laki-Iaki dan 19 perempuan.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalarn Penelitian
Pada penelitian tindakan kelas ini peneliti mempunyai peran tersendiri
yaitu sebagai peraneang kegiatan, melakukan ipengamatan, mengumpulkan
data serta melaporkan hasil penelitian pada jalannya proses pembelajaran di
kelas. Peneliti dalam penelitian ini dibantu oleh guru kelas yang bertindak
sebagai observer.
E. Tabapan Intervcnsi Tindakan
Tahapan yang dilakukall pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti
adalah sebagai berikut:
I. Peneliti membuat aeuan pembelajaran berdasarkall rnetode pembelajaran
kooperatifteknik Think-Pair-Share.
2. Peneliti melljelaskan metode pembelajaran ~ooperatif teknik Think-Pair-
Share yang akan digunakan oleh guru selanul proses pembelajaran.
3. Guru menjelaskan mated yang akan dipelajaji oleh siswa.
4. Guru membagi siswa kepada pasangall belajarnya seeara heterogen.
5. Siswa menjalankan proses belajar dan diskusi dengan metode Think-Pair
Share.
6. Pada akhir pembelajaran guru dan siswa mtmyimpulkan mated
pembelajaran yang telah dipelajari.
7. Pada tahap akhir pembelajaran setiap isiklus s.iswa diberikan tes
kemampuan penguasaan materi dengan menyelesaikan soal evaluasi tiap
akhir siklus.
44
Slimber data pada penelitian ini adalah siswa kelas X
SMA Islamiyah Sawangan Depok, guru dan
peneliti.
Jenis data kllalitatif yang terdiri dari hasil
wawancara, hasil obser~asi, catatan lapangan, hasil
diskllsi dan lembar kllesioner siswa.
2. Jenis Data
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Dibarapkan
Hasil intervensi yang diharapkan peneHti meliputi:
I. Meningkatnya hasil belajar siswa dengan rataLrata kelas 2: 65
2. Tidak ada lagi siswa yang memperoleh nilai hasil belajar :5 60
3. Pembahan pada metode pengajaran yang diberikan gum setelah
diterapk~nnya metode pembelajaran kooperlltif teknik Think-Pair-Share
serta keterHbatan siswa dalam kelas selama proses belajar berlangsung dan
memperoleh hasil belajar kimia yang optimal.
G. Data dan Sumber Data
Data dan sllmber data yang diperoleh dalam peneHtian ini adalah
sebagai berikut:
I. Slimber Data
H. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan lIntlik mengumpulkan data dalam
penelitian ini yaitu:
a. Lembar observasi
Lembar observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas pembelajaran
yang dilakllkan oleh guru dan siswa seilima penyampaian konsep
hidrokarbon.
b. Catatan lapangan
Catatan lapangan berisi tentang hal-hal yang dianggap penting oleh
peneHti saat proses pembelajaran sedang berlangsung yang belum terdapat
pada lembar observasi.
pada siswa maka
45
c. Lembar wawancara dan kuesioner
Wawancara dilakukan kepada guru studi Wltuk mengetahui
informasi tentang proses pembelajaran sebelum dan tanggapan setelah
diberikan tindakan menggunakan metode lh,ink··l'arir-,Yhtlre. Sedangkan
kuisioner digunakan untuk mengetahui danl tanggapan siswa
terhadap proses pembelajaran dengan Think-Pair-Share liap akhir
siklus.
d. Tes hasil belajar
Untuk mengetahui penguasaan materi
digunakan alat evaluasi berupa tes hasil behliar yang diberikan tiap akhir
siklus.
I. Teknik Pengumpulan Data
Tabel 2. Teknik Pengumpulan Data
No Kegiatan Tekl1ik Pengumpulan Data
I. Observasi (studi lapangan) Wawancara dengan guru dan siswa
2. Proses Pembelajaran • Catatan lapangan
• Lembar observasi
3. Evaluasi tiap akhir siklus
• Mengerjakan soal tes • Tes hasil belajar• Angket umpan balik siswa tiap• Mengisi kuesioner
akhir siklus• wawancara • Wawallcara dengan guru dan
siswa pada ti~£.ukhir siklus
J. Teknik Pemeri!csaan Keterpercayaan
Beberapa teknik pemeriksaan keterpercayaan yang digunakan dalam
penelitian yaitu:
1. Uji validitas
Validitas butir soal dapat diperoleh dengan rurnus korelasi produk
momen yang menurut Arikunto adalah sebaga, berikut: I
1 Suharsimi Arikunlo. Dasar.dasar Eva/llasi Pelldidilwll. (Jakm1a: Bumi Alcsara 200Sl. h. 79
46
keterangan:
rbiss : koefisien korelasi
Mp : rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari
validitasnya
Mt : rerata skor total
St : standar deviasi dari skor total
p : proporsi siswa yang menjawab benar
Nbp= -
NNb : banyaknya siswa yang menjawab benar
N : jumlah seluruh siswa
q : proporsi siswa yang menjawab salah
Jika harga r hit> r wbel maka korelasi signifikan dan sebaliknya.
2. Uji reliabilitas
Tingkat reliabilitas instrumen dalam p¢nelitian ini menggunakan
rum us KR - 20, dengan rumus sebagai berikut:2
n =[-.!!....-] ["" -fP' q, J]JI n-l S('
keterangan:
rll : kooefisien reliabilitas instnlmen
n : banyaknya butir soal
sf : varians total
pi : proporsi teste yang menjawab dengan b~tul butir soal
qi : Proorsi teste yang menjawab salah
2 Anas Sudjiono, Penganlar Eva/llasi Pendidikan, (Jakarta: PT',R~ia Gmfindo Persada, 2005),h.252-253
rtable tllrnyata lebih besar,
47
Jika harga rll dikonsultasikan delng,m
maka insttumen tersebut reliabel.
3. Pengujian taraf kesukaran
Tingkat kesukaran merupakan nilai rata-rata dari kelompok peserta
test. Pengujian tarafkesukaran menggunakanrumus:J
BP =
J8
keterangan:
P : indeks kesukaran
B : banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar
J8 : jumlah seluruh siswa peserta tes
Kriteria indeks kesukaran:
0,0 - 0,30
0,30 - 0,70
0,70 -1,00
= sukar
= sedang
=mudah
4. Daya pembeda
Anal isis daya pembeda mengkaj i butir-butir soal dengan tujuan
ul1t\lk mengetahui kemampuan soal dalam membedakan siswa yang
tergolong mampu (tinggi prestasinya) dengan siswa yng tergolong kurang
mampu (rendah prestasinya). Cara perhitungah daya pe'mbeda adalah:4
BA BBDP =
JA JB
Keterangan:
DP = daya pembeda
BA = banyak siswa kelas atas yang menjawab benar untuk setiap butir
soal
3 M. Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelilian flmiah, (Jakarta: Puslaka Selia, 200 I), h. 1334 M. Subana dan Sudraiat, Dasm'~dasar Penelilian Ilmiah. ., . . h.134-135
48
BB = banyak siswa kelas bawah yang benar untuk
setiap butir soal
JA = jumlah siswa kelas atas
JB = jumlah siswa kelas bawah
Klasifikasi daya pembeda:
D < 0,2 : buruk
D = 0,2 - 0,4 : cukup
D = 0,4 - 0,7 : baik
D = 0,7 - I : sangat baik
K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis
Setelah mendapatkan data dad hasil pe)1gamatan pada setiap siklus,
maka data tersebut dianalisis. Adapun analisis yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
I. Tes hasil belajar
Dalam menganalisa tes hasil belajar digunakan tabe! distribusi
frekuensi:5
a. Menentukan rentang (R)
R = H- L (nilai terbesar - nilai terkecil)
b. Menentukan banyaknya kelas (K)
K = I + 3.3 log n
c. Menentukan panjang kelas interval (P)
RP=-
Kd. Menentllkan Mean (X)
x=LXN
e. I) Frekuensi abso!ut dihitllng berdasark~n jumlah nilai yang terletak
pada kelas interval tersebllt
49
frekuensi abs,)lut2) Frekuensi relatif = ====='" X 100%
2. Kuesioner
Data kuisioner yang diperoleh dari setiap akhir siklus dalam bentuk
persentase. Angka persentase diperoleh dengan cara membagi frekuensi
jawaban benar dengan banyaknya jumlah '. responden yang menjawab
dikaHkan 100% dengan rumus statistik (persentase) sebagai berikut:6
,. ----_._-_.__._--I PERPUSTA!(JV,.N:\(.ilA jlL UiN SYI\Hli) J/\K;\i<l"
_~.m·-""=,,~~,,,_-_-c__ ; ~._. ,. ,._,_,__ ',C",
FP =~ xlOO%
n
Keterangan:
P = persentase jawaban
F = frekuensi jawaban
n = jumlah responden
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Selama proses penelitian berlangsung, peneHti dapal: melihat bagaimana,{
perkembangan siswa selama penerapan pembelajaran kooperatifteknik Thinlc---, '-" --- ,..
Pair-Share diterapkan melalui siklus-siklus yangltelah direncanakan. Apabila
telah diketahui letak keberhasllan dan hambatan dari tlndakan yang baru
selesai dilaksanakan dalam satu siklus, peneHti bersama dengan guru
pengamat menentukan rancangan untuk siklus kedua. Apakah peneliti akan
mengulangi kesuksesan untuk meyakinkan, menguatkan hasil, memperbaiki
langkah terhadap hambatan atau kesulitan selama proses belajar berlallgsung.
Untuk itulah masih diperlukallnya pellclitian Icbihllanjut.
6 Anas Sudjiono, Pengantar Stalislik Pendidikan. (Jakarta: PT Rain Ornfinnn Ppr<.:.Jlnn 'Jflnm I~ A'1
BABIV
DESKRIPSI DATA, INTERPRETASI un.",.u..ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Tindakan yang dilakukan
a. Pellelitian Pelldah uluan
Penelitian pendahuluan dilaksanakan~elama dua kali pertemuan
yaitu pada tanggal 14 Maret 2008 dengan \cegiatan wawancara dellgan
guru dan siswa dan tanggal 28 Maret dengan kegiat:m observasi kelas,
mengamati kegiatan proses belajar mengajarlkimia pada kelas X-I SMA
Islamiyah Sawangan Depok. Berikut hasil pehelitian pendahuluan:
l) Hasil wawancara dengan siswa
Kegiatan wawancara ini dilakukan kepada tiga orang siswa,
diambil dad hasil belajar kimia pikelas X-I berdasarkan
rekomendasi dari guru bidang studio Dari kegialan wawancara ini
diperoleh informasi sebagai berikut:
a) Pelajaran kimia merupakan pelajaran yang kurang disenangi
oleh siswa karena terlalu banyak rumus dan lambang
lambang kimia yang harns dihapal disertai dengan tata nama
dalam kimia yang cukup rumit danlsulit diingat.
b) Metode belajar yang digunakan oleh guru biidang studi dalam
proses pembelajaran kimia lebih sedng menggunakan metode
ceramah.
c) Pembelajaran yang dilakukan lebih sering diberikan tugas
dan kurang bimbingan.
d) Volume suara yang digunakan olehl guru bidang studi kurang
terjangkau ol",h siswa ditambah leUlk kelas X-I dekat dengan
jalan raya yang mengakibatkan siswa menjadi kurang
konsentrasi untuk belajar.
51
e) Siswa kurang termotivasi kimia karena kurangnya
motivasi yang diberikan oleh
2) Hasil wawancara dengan guru
Wawancara ini dilakukan dengan guru bidang studi kimia.
Dari kegiatan wawancara ini diperoleh informasi sebagai berikut:
a) Guru jarang ll1enggunakan metode pembelajaran kooperatif di
kelas dikarenakan keterbatasan waktu yang dill1iliki. Metode
yang digunakan pada saat ll1engajar adalah metode ceramah,
tanya jawab, dan diskusi yang sederhana.
b) Guru mell10tivasi siswa untuk bellijar kill1ia dengan
ll1emberikan soal dan tugas-tugas dari LKS karena waktu
tersedia untuk diskusi tidak cukup.
c) Guru setuju dengan rencana penggunaan metode pembelajaran
kimia dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif
karena sebagian besar siswa sulit untuk bertanya dengan guru
secara langsung ketika ada hal-hal yang tidak dill1engerti,
mungkin dengan metode ini akan ilebih me:ll1bantu mell1buka
komunikasi dengan teman-teman yallg lain.
3) Hasil observasi proses bel!\iar meng!\iar
Kegiatan observasi ini dilakuk;an dengan tujuan untuk
mengetahui proses kegiatan belajar ll1engajar yang terjadi di kelas
X-I khususnya pada mata pelajaran kimifl. Beberapa hasil kegiatall
observasi adalah sebagai berikut:
a) Masih banyaknya siswa yang belU/l1 siap unltuk belajar dilihat
dad siswa yang ll1asih berkeliaran i di luar kelas setelah bel
berbunyi.
b) Masih banyak siswa yang belum siap uumk bellijar terlihat
masih ada beberapa siswa yang ll1engerjakan (ugas pekeljaan
rumah bidang studi lain di dalall1 kelas setelah pelajaran
dimulai.
c)
52
Terlihat guru belum sepenuhnya meng!<:ollidisikan kelas karena
ruang kelas yang terlalu luas, denganjalan raya sehingga
membuat suasana kelas menjadi sedikit bising, dan volume
SUallI yang dikeluarkan guru studi kurang terdengar oleh
siswa.
d) Proses belajar mengajar masih terlalu. monoton. Guru
menjelaskan dan langsung memberikan wgas latihan LKS
kepada siswa.
e) Sebagain siswa merespon tugas dad guru, sebagian yang lain
masih bertanya-tanya tugas yang diberikan kal'ena tidak
memperhatikan dan kurang termotivasi dengan belajar kimia
sejak awal.
t) Siswa kurang berpartisipasi daIam prose:s belajar, karena
sebagian menganggap bahwa pelajaran kimia bukan pelajaJ"llll
yang harus diikuti sampai keIas berikutnya,
g) Proses pembelajaran tidak berlangsung aktif: lni disebabkan
siswa tidak berperan aktif selama proses pembelajaran
berlangsung, Ketika guru memberikan soal kepada siswa,
banyak siswa yang tidak bisa menjaga, ada yang tidak mengerti
apa yang diperintahkan guru, ada yang tahu jawabannya tapi
maIu untuk menjawabnya namun ada juga yang maju ke depan
kelas untuk mengerjalcan soal yang diberiklm guru di papan
tulis. Hal ini yang menyebabkan kurang interaktifuya siswa dan
guru dan menjadikan kelas yang pasif.
h) Hasil belajar siswa yang masih rendah. Hal ini terlihat dari
hasil ulallgan harian siswa yang belum mencapai SKBM yang
ditetapkan dari sekolah yaitu denganrilai 60.
Berdasarkan hasil penelitian pendahuluantersebut, peneliti mencoba
melakulcan suatu tindakan untuk meningkatkanaktivitas dan hasil belajar
kimia siswa yaitu dengan mencoba menerapkan metode pembeIajaJ"llll
kooperatifteknik Think-Pair-Share.
53
b. Siklus I
I) Tahap Perencanaan
Berdasarkaan studi pendahuluan yang telah dilakukan, maka ada
beberapa rencana tindakan yang akan dilakuksn pada siklus I, yaitu:
a) Menyusun skenario pembelajaran yang akan dilaksanaksn pada
pertemuan pertama dan kedua. Mated yang aksn dibahas pada
peltemuan pertama dan kedua yaitu mengenai pengenalan
hidrokarbon, kekhasan atom karbon' dan j(~nis atom karbon
berdasarkanjumlah atom karbon yang diikat.
b) Menyiapkan lembar observasi dan catatan lapangan yang akan
digunakan oleh observer yang memuat aktivitas guru dan siswa saat
proses belajar mengajar berlangsung.
c) Menyiapkan soal-soal kelompok dan evaluasi akhir siklus.
d) Menyiapkan kuisioner yang akan diberikan diakhir siklus sebagai
tambahan informasi tanggapan terhadajJ proses belajar mengajar
yang telah dilaksanakan seJama siklus I.
e) Menyiapkan kelompok berdasarkan hasil diskusi dengan guru bidang
studi disesuaikan dengan tingkat prestasi belajar kimia siswa di kelas
X-I tersebut.
2) Tahap Pelaksanaan
Pada siklus I tahap pelaksanaan dilakukan selama dua kali
pertemuan. Dengan materi pengenalan hidrokarbon, kekhasan atom
karbon dan dan jenis atom karbon berdasarkmljumlah atom karbon yang
diikat.
Uraian kegiatan pada setiap pertemuan pada siklus I adalah
sebagai berikut:
a) Pertemuan peltama: Jum 'at, 04 April 2008
Pertemuan pertama dilaksanakanpada hari Jum'at tanggal
04 April 2008 dengan materi pengenalan senyawa karbon.
Kegiatan belajar mengajar ini dimulai,pada pukul 13.00-14.30
WlB. Pada pertemuan ini siswa hadir semua.
54
Kegiatan pembelajaran ini dimulai dengan memaparkan
tujuan pembelajaran kepada siswa dan mejelaskan langkab-langkah
pembelajaran kooperatif teknik Think-Pair-Share yang akan
digunakan pada proses pembelajaran selanjutnya. Tujuannya
adalah untuk menarik perhatian siswa dan memotivasi siswa dalam
belajar kimia
Pada tahap apersepsi siswa 4iberikan motivasi dengan
diajukan beberapa pertanyaan mengenai senyawa hidrokarbon
yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Dalam p'~rtanyaannya guru
mengatakan: "Menurutmu apa saja contoh senyawa hidrokarbon
yang dapat kita temukan dalam kehidupan seha,ri-hari?". Seorang
siswa menjawab: "roti, sate, kertas dan masih banyak lagi bu".
Guru memberikan pertanyaan lagi: "alasannya?". Beberapa siswa
menjawab: "karena ketika dibakar menghasilkan arang yang
berwarna hitam yang disebut karbon". Mereka mencoba bemkir
ulang tentang senyawa yang ketika dibakar menghasilkan arang
yang berwarna hitam yang disebut senyawa karbon.
Setelah tahap apersepsi pengenalan dan motivasi kepada
siswa mengenai senyawa hidrokarbon dengan memberikan
beberapa pertanyaan kemudian guru langsung memberikan
penguatan jawaban dengan memberikan penjelasan kepada siswa
mengenai pengertian senyawa hidrokarbon.
Guru hanya memberikan beberapa peryelasan inti yang
terkait dengan materi senyawa hidrokarbon, ciri·dri, dan kekhasan
atom karbon. Selanjutnya tahap eksplorasi yaitu tahap dimana
siswa diberi kebebasan untuk melakukan percobaan dan penelitian
terkait dengan materi yang telah disampaikaa. Masing-masing
kelompok pasangan belajar membawa I bahan dan alat yang telah
diinformasikan sebelum peltemuan pertama. Siswa terlihat antusias
melakukan percobaan karena mereka dapat melihat langsung
kebenaran materi yang telah mereka pelajiari. Dari proses
55
percobaan ini siswa tidak terkondisi dengan baik karena beberapa
dari keJompok ada yang tidak membawa perlengkapan dan bahan
yang telah ditugaskan. Tetapi kondisi ini langsung diatasi oleh guru
bidang studi dengan cam bergantian melakukan percobaan dengan
ternan keJompok Jain setelah keJompok Jain seJesai.
Tahap selllJ1iutnya yaitu tahap aplikasi. Pada tahap ini siswa
diberikan soal latihan keJompok terkait Idengan meteri yang teJah
diberikan. Tugas ini diJakukan sesuai dengan prosedur
pembeJajaran keJompok teknik Think-Plair-Share. Kondisi siswa
sebeJum diberikan soal cukup kondnsif, tapi masih sedikit
terdengar siswa yang bercanda dan ngobroJ dengan ternan-ternan
sebeJahnya serta masih ada yang jaJan-jalan. Kemudian guru
memberikan pengarahan kegiatan selanjutnya yaitu menyelesaikan
tugas individu dan kelompok.
Sebagian besar siswa terlihat dengan serius mengerjakan
tugas individu. Tetapi ada beberapa siswa yang masih melakukan
kegiatan melihat pekerjaan temannya, ada yang terlihat masih
belum paham apa yang diperintahkan oJeh guru t<:tapi malu untuk
bertanya. Masih ada beberapa siswa yang beJum mengerti teknik
yang harus dilakukan tetapi mereka tetap mengerjakan seperti
ternan-ternan yang lainnya.
Siswa diberikan waktu llntuk mengerjakan tugas secara
individu kemlldian berikutnya diberi ke~empatan llntuk berbagi
bersama ternan pasangannya. Guru membimbing siswa dalam
melakllkan diskusi keJompok.
SeteJah kegiatan berpasangan di::ngan t(:mannya untuk
berbagi pemahaman kemudian diperoleh kesepakatan jawaban
maka guru memberi kesempatan kepada tiga kelompok untuk
mempersentasikan hasil tugas kelompoknya di depan kelas. Ketika
guru akan menentukan kelompok yang akan maju ke depan kelas
56
terlihat sebagian besar siswa merasa khawatir ditunjuk untuk
persentasi hasil kerja kelompoknya ke,depan ke:las.
Tiga kelompok telah terpilih secara acak. Setlap kelompok
pasangan mempersentasikan hasil diskusi kelompoknya sesuai
dengan kesepakatan kelompoknya. Dalam kesempatan ini
diberikan kebebasan bagi para siswa yang tidak mendapatkan
kesempatan maju ke depan kelas untuk bel1anya dan menanggapi
hasil kerja kelompok temannya. Terlihat hanya beberapa siswa
yang terlibat dalam diskusi. Siswa' memberikan komentar dan
tanggapan terkait dengan jawaban masing-masing kelompok yang
telah mempersentasikan tugasnya.
Dari kegiatan berbagi ini belum terlalu terlihat tanggung
jawab perorangan dan kelompok karena masih banyak siswa yang
mengandalkan teman yang leblh berprestai dan lebih pandal untuk
mengeluarkan pendapat.
Setelah keglatan persentasi selesai, siswa dipersilahkan
untuk kembali ke tempat duduknya, masing-masing. Setelah itu
guru memberikan tambahan penjelaslln yang telah diutarakan dari
beberapa siswa. Setelah itu guru i membimblng siswa untuk
menyimpulkan materi yang telah dipe'!\iari pada pertemuan ini.
Setelah Itu guru memberikan tugas kepada siswa untuk
pertemuan yang akan datang yaitu membaca materi kimia tentang
bahasan atom karbon primer, sekunder, tcrsier dan kuartener.
b) Pertemuan kedua: Jum'al, II April2Q08
Pertemuan kedua dilaksanakal) pada hari Jum'at tanggal II
April 2008. Pada pertemuan ini materi yang alulll dipelajari adalah
tentang atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener. Pada
pertemuan kedua ini dua orang siswa izin tidak hadir karena sakit.
Lima menit setelah bel berbunyi dan slswa sudah berada
dalam kelas guru kemudian guru i mengkondisikan kelas dan
membuka pelajaran. Setelah itu guru mengec:ek kehadiran siswa.
58
dengan teknik Think-Pair-Share. Siswa diberi kesempatan untuk
menjawab secara pribadi terlebih dahulu kemudian baru bel'bagi
kepada pasangannya. Dad diskusi yang: dilakukan masih terlihat
siswa yang lebih pandai yang mendpminasi. Guru mencoba
mengingatkan siswa bahwa diskusi hams bel'jalan efektif, tidak
mengandalkan teman pasangannya. Dalam kel'ja kelompok ini
siswa tetap dikontl'ol dan dibimbing ol¢h guru. Sebagian besar
pasangan kelompok telah mertialankan diskusi dengan baik.
Setelah diskusi selesai dHanjutkan dengan kegiatan
persentasi di depan kelas. Dalam kegiatan ini dipilih tiga
kelompok. Kemudian kelompok yang terpilih m'~mpersentasikan
hasH kerja kelompoknya di depan kelas.i Setiap siswa yang tidak
memiliki kesempatan untuk tugas persentasi dibel'ikan kesempatan
untuk tanya jawab dengan teman yang ditugaskan untuk
persentasi. Dalam tahap ini siswa diberikan kt~bebasan untuk
mengungkapkan pendapat sesuai dengan apa yangmereka pahami
tetapi kondisinya tetap terkontrol oleh guru.
Setelah diskusi selesai guru ',memberikan tambahan
penjelasan dan menyempumakan jawablm-jawaban dari siswa.
Kemudian guru memberikan kesempatan kepadasiswa untuk
menyampaikan kesimpulan mated yang dipelajari pada pertemuan
ini. Tahap terakhir guru membel'ikan tugas rumah untuk siswa
yaitu mengel'jakan latihau soal yang ada' di LKS terkait dengan
materi pada pertemuau pertama dan kedlla pada siklus I.
3) Tahap Observasi
Pelaksanan observasi dHakukan untuk mengetahui ketercapaian
pada setiap kegiatan pembelajarau dilaksauakanl Secara umum aktivitas
guru dan siswa pacta pertemuan 1 dan 2 terekam:dalam lembar observasi
aktivitas gum dan siswa.
59
a) Hasil observasi
Beberapa hasil observasi dalam jproses b{:lajar mengajar pada
siklus I yang terekam oleh observer adalah sebagai berikut:
I) Dari aspek keterlaksanaan pembelajaran oleh guru.
Guru mulai menerapkan kedisiplinan siswa pada proses
pembelajaran dalam hal waktu, tugas siswa clan keseriusan siswa
dalam mengikuti pelajaran. Guru melaksanakan proses
pembelajaran sesuai dengan skenario yang telah disusun dan
direncanakan. Sehingga terlihat tidak ada waktu yang tersisa
untuk kegiatan bercanda dan ngobrol bagi siswa.
2) Dari aspek minat dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran
Siswa terlihat cukup tennotivasi dan benninat dalam
belajar kimia. Meskipun masih ada sebagian siswa yang terlihat
kurang peduli dengan tugas yang diberikan oleh guru,
keterlibatan siswa dalam diskusi dinilai cukup walaupunn masih
ada beberapa kelompok yang terdominasi oleh siswa yang
pandai.
3) Dari aspek kemampuan dan keteran\pilan guru
Guru mampu memberikan mbtivasi bdajar kimia kepada
siswa dilihat dari penyampaian materi yang jelas, sistematis dan
mudah dipahami oleh siswa, bahasa yang digunakan guru adalah
bahasa yang komunikatif .
b) Hasil kllesioner
Setelah siklus I selesai dilaksimakan, langkah selanjutnya
peneliti memberikan kuesioner mengel1ai tanggapan siswa terhadap
proses pembelajaran pada pertemllan I, dan 2 pada sikllls I dengan
hasil kuesioner sebagai berikut:
Tabel 3. HasH Kuesioner Siswa Pada Siklus 1
60
- -.-._~.~~ _..- --....-
-. Frek %No Pemyataan
Setuju TidakSetuju
TidakSetuiu Setuiu
Guru hadir dan memulai pelajaranI. tepat pada waktunya. 31 2 93,9 6,06
2.Gum dapat mengkondisikan kelas
31 2 93,9 6,06dengan baikGllrtl mllnjelaskan materi dengan
3. sistematis, jelas, dan mudaIl 31 2 93,9 6,06dimengerti oleh siswaGuru menguasai materi yang
4. diajarkan kepada siswa dan mudah 32 I 96,9 3,03dimengerti oleh siswasiswa merasa pallam dengan tugas.
5. tugas yang diberikan oleh guru 22 II 66,6 33,3ketika bertanya dengan ternanpasangan belaiarnva.Saya saling bertukar pendapatdengan ternan pasangan belajar saya
6. saat diskusl dalam menyelesaikan 26 7 78,7 21,2tugas yang diberikan oleh gum kimiadan hal-hal yang belum dipallamiSaya mengerti dengan penjelasan
7. yang diberikan oleh ternan pasangan 23 10 69,7 30,3bel!liar sayaSaya mengerjakan tugas individu
8. yang telah diberikan oleh guru 28 5 84,8 15,1dengan mandiriSaya mengeljakan tugas kelompok
9. dengan penuh tanggung jawab dan 28 5 84,8 15, Ikeria sarnaSaya selalu mengerjakan PR yang
10. diberikan oleh guru kimia tanpa 29 4 87,8 12,2melihat hasH dari ternan.Metode pembelajaran kooperatifThink Pair Share ini sangat
II. membantu saya untuk memahami 29 4 87,8 12,2materi kimia dan tugas-tugasnyakhsususnva materi hidrokarbonGuru membimbing siswa dengan
12. baik pada saat belajar maupun 24 9 72,2 27,2kegiatan diskusi
13. Guru menanvakan kepada siswa 30 3 90,9 9,09
61
tentang kesulitan yang dihadapisiswa saat menyelesaikan tugaskelompokGuru membimbing siswa dalam
14. menyimpulkan materi pada saat akhir 29 4 87,8 12, IoembelaiaranSaya memsa lebih tennotivasi belajar
15. kimia setelah menggunakan metode 29 4 87,8 12,1Think Pair ShareSaya mengerti dengan metode
16.pembelajaran kooperatif teknik TPS
30 3 90,9 9,09yang dilaksanakan pada proses
ipembelajamn. -l
mta-rata 85,52 14,38
c) Hasil tes belajar
Berdasarkan tes hasil belajar yang telah dilaksanakan pada
siklus I, diperoleh nilai rata-mta hasil belajar kimia siswa sebesar 66.
Meskipun nilai mta-mta kelas 2:: 65 yang berarti sudah tercapai dalam
indikator keberhasilan penelitian akan tetapi mllsih ada 2 omng siswa
yang mendapatkan nilai ~ 60 sehingga penelitian ini perlu
dilanjutkan ke siklus II.
4) Tahap Refleksi
Berdasarkan hasil tindakan yang· diberikan pada siklus I
sebanyak dua pertemuan masih terdapat lJebempa kekumngan yang
terekam oleh peneliti dan observer, antam lain:
a) Masih ada bebempa siswa yang mengerjakan pekerjaan rumah
bidang studi lain saat pelajaran kimia dimulai.
b) Terdengar suam ribut dari masing-masing kelompok pasangan
belajar siswa karena mereka masih belum terlal.u paham dengan
metode yang diberikan.
c) Banyak siswa yang masih belum mampu bekelja slJlma dengan ternan
pasangan, terutama bagi siswa yang palldai, mereka masil! belurn
bebas menjelaskan kepada ternan pasangannya karena menganggap
temannya sudah paham. Sebaliknya dengal1 ternan pasangannya yang
62
tidak terlalu pandai, mereka masih malu untuk mengungkapkan hal
hal yang belum dipahami.
d) Beberapa siswa masih terlihat bereanda dan ngobrol dengan teman
ternan di sebelah dan belakangnya karena kelas kurang kondusif.
e) Masih ada siswa yang tidak memperhatikan peqjelasan yang
disampaikan oleh guru saat proses pembelajaran berlangsung.
f) Beberapa siswa masih kurang pereaya diri untuk menjawab soal
kelompok yang harus diselesaikan secara individu.
g) Diskusi masih terlihat kurang efektif karena materi yang bel urn
terlalu menantang.
h) Pembagian waktu antara pengerjaall tugas, diskusi dan kesimpulan
hasil diskusi belum optimal.
Dari hasil observasi kegiatan belajar mellglljar dengan metode
pembel.yaran kooperatif teknik Think-Pair-Share pada siklus I diperoleh
gambaran bahwa kelemahan dari pembel.yaran koopl~ratif masih terlihat
yakni siswa yang berkemampuan akademik tinggi masih mendominasi
seluruh pelajarall dalam diskusi kelompok, sedallgkan siswa yang
berkemampuall akademik sedang masih kurang beJperan aktif dalam
diskusi. Apalagi siswa yang berkemampuall akademik rendah, belum
mengikuti diskusi seeara aktif dan jarang mereka bernmya mengenai hal
hal yang belum dipahami, seolah-olah mereka sudah paham.
Peneliti juga melakukan wawaneara dengan guru kimia yang
menjadi observer bahwa metode pembelajal'lln kooperatif teknik Think
Pair-Share eukup memberikan dampak positif meskipun masih terlihat
suasana yang kurang kondusif. Hal ini wajar mellgingat metode
pembelajal'lln ini masih tergolong baru bagi siswa tetapi selanjutnya
siswa akan dengan sendirinya paham dengan prosedur pembelajaran
dengan metode ini karena tidak terlalu sulit untuk dUallmkan.
Berdasarkan hasil evaluasi pada siklus I baik seeara kualitataif
maupun kuantitatif, maka ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, antara
lain:
63
a) Diberikan sikap penegasan kepada siswa OOrupa tata tertib khusus
memasuki mala pelajaran kimia dan diharapkan kepada siswa untuk
mengikuti aturan yang lelah ditetapkan dalam rangka pemOOntukan
sikap disiplin siswa.
b) Meningkatkan bimbingan dan arahan kepada siswa pada saat
seOOlum dan saal diskusi OOrlangsungl agar tujuan yang diinginkan
tercapai.
c) Diberikan pemahaman kembali kepada selumh siswa tentang tujuan
dari penerapan metode Think-Pair-Share serta manfaat yang bisa
diambil oleh siswa.
d) Siswa yang masih sering bercandadan berkomunikasi dengan
temannya saat diskusi berlangsung dap~t diatasi dengan dipindahkan
posisi tempat duduknya supaya lebih bisa konsentrasi atau diOOrikan
catalan khusus alau pengurangan point bagi yangmelanggamya.
e) Mengajak siswa untuk OOrkonsentrasi terhadap materi pelajaran yang
dijelaskan oleh guru seperti memberiklln conton-contoh soal yang
lebih bersifat aplikasi pada kehidupan sehari-hari. Ini akan lebih
mendorong siswa lebih antusias untuk mendengarkan dan
memperhatikan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru.
f) Perlu adanya monitoring yang menyeluruh terhadap aktivitas siswa
ketika megerjakan soal individu supaya terlihat kemampuan mereka
secara pribadi dan membiasakan siswa untuk l1IIarapu menyelesaikan
persoalan secara mandiri tanpa bantuan teman terlebih dahulu.
g) Memotivasi mereka untuk berperan aktif dalam kegiatan diskusi
baik dengan pasangan belajamya maupun pada saat berbagi dengan
kelompok lain kelika persentasi di depan kelas.
h) Diberikan penjelasan mengenai tujUan pembelajaran secara
maksimal kepada siswa supaya siswa leb:ih merasa akan
mendapatkan manfaat dari proses pemOOlajaran dan memOOrikan
penguatan kepada siswa terhadap materi ,yang telah mereka pellUari
pada saat rieview materi pelajaran.
64
i) Perlu diatur secara proposional pembagian waktu dalam pengerjaan
tugas, diskusi dan keimpulan hasil diskusi.
c. Siklus II
1) Tahap perencanaan
Siklus II ditekankan perbaikan dan penyempurnaan terhadap hal
hal yang dianggap kurang dan harus diperbaiki pada siklus I. Pada siklus
II ini lebih diarahkan pada optimalisasi proses pembelajaran untuk
meningkatkan aktivitas dan keterlibatan siswa dalam proses belajar dan
diskusi dan hasil belajar yang diperoleh menjadi optimal.
Pada siklus kedua ini materi yang dipelajari adalah mengenai
alkana, alkena, alkuna, isomer dan sifat fisis senyawa allcana, alkena,
alkuna, dan reaksi pada senyawa hidrokarbon. Pembelajal'an pada siklus
II ini dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi yang
dilakukan pada proses pembelajaran siklus I.
Tahap pel'encanaan yang dilakukan pada siklus II hampir sama
dengan yang dilaksanakan pada siklus I, yaitu:
a) Menyusun skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan pada
pertemuan pel'tama, kedua dan ketiga.
b) Menyiapkan lembar observasi dan catatan lapangan yang akan
digunakan oleh observer yang memuat aktivitas guru dan siswa saat
proses belajar mengajal' berlangsung.
c) Menyiapkan soal-soal kelompok dan evaluasi akhir siklus.
d) Menyiapkan kuisioner yang akan diberikandiakhir siklus sebagai
tambahan informasi tanggapan terhadap proses belluar mengajar
yang telah dilaksanakan selama siklus II.
e) Menyiapkan kelompok berdasarkan hasil diskusi dengan guru bidang
studi disesuaikan dengan tingkat prestasi belajar kimia siswa di kelas
X-I tersebut.
65
2) Tahap pelaksanaan
Pada siklus II tahap pelaksanaan di1likukan selama tiga kali
pertemuan. Uraian kegiatan pada setiap pertemuan pada siklus II adalah
sebagai berikut:
a) Peltemuan pertama: Jum'at, 25 April 2008
Pertemuan pertama dilaksanakan ,pada had Jum'at tanggal
25 April 2008 dengan mated alkana. Kegiatan belajar mengajar ini
dimulai pada pukul 13.00-14.30 WIB. Pada pertlJmUan ini siswa
hadir semua.
Kegiatan pembelajaran ini dimulai dengan menyampaikan
tujuan pembelajaran kepada siswa dan mejelaskan langkah-langkah
pembelltiaran kooperatif teknik Think~Pair-Share yang akan
digunakan pada proses pembelajaran ise1a!1iutnya. Tujuannya
adalah untuk menarik perhatian siswa dan nlemotiv,lsi siswa dalam
belajar kimia.
Pada tahap apersepsi gum mengawali dengan mengevaluasi
tugas merangkum mated pada pertemuan ini kepada siswa.
Sebagian besar siswa mengerjakan, hanya 2 orang yang tidak
mengerjakan dengan alasan karena pada pertemuan yang lalu tidak
hadir. Kemudian guru mencoba memberikan beberapa pertanyan
dengan tujuan memotivasi siswa untuk belajar dan memfokuskan
konsentrasi mereka ketika pelajaran dimulai mengenai alkana,
alkena, dan alkuna. Seperti : "Apa yang' kamu ketahui tentang
alkana, alkena, dan alkuna?" dari pertanyaan ters,ebut beberapa
siswa meluawab:" alkana adalah senyawa ikarbon yang memiliki
ikatan rangkap tunggal, alkena memiliki ikatan rangkap dua, dan
alkuna memiliki ikatan rangkap tiga". Setelah mene:rima jawaban
dari siswa kemudian guru memberikan beberapa contoh soal yang
harus dijawab oleh siswa dengan tujuan untuk mengukur seberapa
besar kesiapan dan tanggungjawab siswa dalam memulaipelajaran
baru dan tugas merangkum mereka di rllmah. Beberapa siswa
66
mampu menjawab dan menyelesaikan soal yang diberikan guru
walaupun masih terlihat beberapa kekuranglU1. Tetapi ini
merupakan bukti bahwa siswa masih bertanggung jawab dan siap
mengikuti materi pada pertemuan ini.
Setelah tahap apersepsi selesai kemudialn masuk pada
kegiatan inti yaitu kegiatan dimana guru memb.:rikan beberapa
penjelasan mengenai konsep alkana, alkena dan alkuna. Ketika
guru menjelaskan masih banyak siswa yang terlihat bingung karena
konsep alkana, alkena dan alkuna ini baru mereka temukan dengan
nama-nama senyawa yang membuat mereka sulit untuk
menghapalnya. Pada tahap awal guru memberikan waktu cukup
lama untuk memberikan pengeltian tentang alkana karena guru
mengagap harus paham dasar terlebihdahulu sebelum konsep
yang lebih rumit seperti alkena dan alkuna. Kemudian untuk
mempermudah siswa membedakan alkana, alkena, dan alkuna guru
menuliskan di papan tulis menjadi tiga bagian (alkana, alkena, dan
alkuna). Pada proses penjelasan ini masih banyak siswa yang
masih merasa kesulitan untuk memahami materi yang baru saja
dijelaskan. Terlihat metode Think-Pair.Share diterapkan dalam
pemecahan masalah mereka walaupun belum ma:mk pada tahap
diskusi. Artinya siswa mulai aktif bertanya dan antusias untuk
mengikuti pelajaran. Menurutnya ini merupakan materi yang
menantang karena banyak proses latihan dan hapalan nama
senyawa. Kemudian setelah guru menjelaskan materi lalu siswa
diberikan waktu untuk menanyakan hal-hal yang belum mereka
pahami kepada guru sebelum diskusi dilaks8makan.
Setelah guru memberikan penjelasan kepada siswa
kemudian guru membagi siswa menj'ldi berpasang-pasangan
dengan teman belajarnya secara heterogen. Siswa bersiap-siap
untuk menjalankan teknik Think-Pair-Share. Saat pengerjaan soal
kelompok yang dikerjakan secara individu di awal, siswa terlihat
67
tegang. Setelah selesai pengerjaan secara individu kemudian siswa
diberikan waktu untuk berbagi dengan ternan pasangannya. Diskusi
berlangsung dengan cukup tertib. Siswa diberikan kebebasan untuk
mengeluarkan pendapat dan Tanya jawab dengan pasangannya
tentang hal-hal yang belum dimengerti. Meskipun diberikan
kebebasan eksplorasi tetapi masih ada beberapa siswa laki-Iaki
yang memanfaatkan waktu untuk ngobrol dan kurang serius
menjalankan diskusi.
Dalam kegiatan diskusi dengan pasangannya, siswa terlihat
lebih memiliki waktu dan kesempatan belajar karena mereka
dengan terbuka saling bertukar pendapat tentang masalah yang
harus dipecahkan dan menyepakati solusi yang haros diambil.
Setelah proses diskusi selesai kemudian siswa diberikan
kesempatan untuk berbagi bersama dengani semua temannya di
kelas mengenai pemecahan masalah yang merek:a dapatkan
bersama dengan pasangannya. Pada kegiatalll persentasi ini dipilih
tiga pasangan kelompok untuk mempersentasikan hasil diskusinya
di depan kelas dan menjelaskan kepada siswa yang behun memiliki
kesempatan untuk maju ke depan kelas untuk menjelaskan.
Setelah kegiatan persentasi selesai selanjutnya guru
memberikan PR untuk mengerjakan tugas Ilatihan soal sesuai
dengan materi yang dipelajari pada peIlemuan ini dan merangkum
materi untuk pertemuan berikutnya.
Terakhir siswa dibimbing bersama guru untuk
menyimpulkan materi yang telah dipelajari pada pertemuan ini dan
mengingatkan untuk materi pertemuan yang akan datang.
b) Pertemuan kedua: Jum'at, 02 Mei 2008
Pada perlemuan kedua ini materi yang dipelajari masih
terkait dengan materi pertemuan lalu, yaitu mengenai alkena dan
alkuna. Pada perlemuan ini lebih banyak pada lahap pendalaman
konsep tentang alkena dan alkuna, karena pada pekan lalu lebih
68
difokuskan pada pengenalan dasar mengenai alkana dan latihan
latihan soal yang berhubungan dengan alkana.
Pada tahap awal guru mengecek kehadiran siiswa, membuka
pelajaran kemudian mengevaluasi pekeljaan rumah siswa. Guru
meminta beberapa siswa untuk mempersentasikan hasil PR nya di
papan tulis sambil menjelaskan alasan jawabannya. Kemudian guru
memberikan kesempatan bagi siswa lain untuk memberikan
komentaJ· kepada siswa yang menjawab di depan kelas.
Tahap berikutnya guru menjelaskan kembaIi konsep alkena
dan alkuna kepada siswa dengan memberikan bebempa contoh di
papan tulis. Sebagian besar siswa terlillat konsentrasi
memperhatikan dan mendengarkan guru yang sedang menjelaskan
materL Beberapa siswa melontarkan pertanyaan kepada guru
terkait dengan apa yang dijelaskan dan ditulis oleh guru. Kemudian
guru mmberikan kesempatan kepada siswa untuk bertlllya terhadap
hal-hal yang belum dimengertL
Kegiatan selanjutnya siswa diberikan beberapa soal untuk
didiskusikan kepada teman pasangannya sesuai dengan metode
Think-Pair-Share. Selanjutnya siswa diberikan kesempatan untuk
mempersentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya terhadap hal
hal yang belum dimengerti dan menyimpulkan materi yang telah
dipelajari pada pellemuan inL Kemudian guru memberikan tugas
PR kepada siswa untuk merangkum materi yang aklm dipelajari
pada pertemuan berikutnya.
c) Pertemuan ketiga: Jum'at, 09 Mei 2008
Pada tahap apersepsi guru mengevaluasi hasH pekerjaan
rumah siswa yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
Kemudian memberikan kesempatan kepada sis.wa untuk
menyampaikan infonnasi yang mereka dapatkan dari hasil
merangkum di rumah terkait dengan materi yang akan dipelajari
69
pada pertemuan ini yaitu mengenai isomer dan sifat tisis alkana,
alkena dan alkuna. Kemudian guru menjelaskan tujuan
pembelajaran pada pertemuan ini.
Seperti biasa kegiatan inti dimulai dengan p,eqjelasan secara
singkat dan jelas dari guru mengenai sub bahasan isomer dan sifat
fisis alkana, alkena, dan alkuna. Setelah rnenjelask8U1 beberapa ada
seorang siswa bertanya: "bu, apakah isomer cis-trans berlaku untuk
senyawa alkana?" guru meqjawab: "Isomer cis-trans hanya berJaku
untuk senyawa alkena karena ketika kita,tarik garis perpotongan
antara dua gugus pada senyawa alkena maka akan terdapat dua sisi
yang sarna dan gugus yang berbeda.
Sctelah guru meqjelaskan mengenai konsep isomer dan
sifat fisis alkana, alkena, dan alkuna, kemudian siswa diberikan
kesempatan untuk mendiskusikan soal kelompok yang diberikan
oleh guru dengan menggunakan teknik Think-Pair·Share. Siswa
slldah mulai terbiasa dan mengerti dengan tekllik diskllSi yang
dilaksanakan sehingga kondisi belajar sudah mulai terkondisi
dengan baik ditarnbah materillya yang! cllkllP menarik dan
memblltuhkan konsentrasi siswa untuk menyelesaikannya. Dalam
proses diskusi rata-rata siswa berperan aktif dalarn d:iskusillya dan
sarna-sarna saling betukar pendapat dalarn pemecahan masalah
yang diberikan oleh guru.
SeteJah diberikan waktu untuk diskusi kegiatan seJanjutllya
yaitu dari beberapa pasangan kelompok diberikan kesempatan
untuk memperselltasikan hasil diskusinya di', depan kelas. Seluruh
siswa diberikan kesempatan untuk berbagi dan tanyajawab dengan
ternan yang bertugas persentasi di depan kelas.
Setelah kegiatan diskusi selesai guru memberikan tambahan
dan pengllatan penjelasan terkait dengan hasil diskusi yang telah
disampaikan oleh siswa yang bertugas mempersentas,ikan dengan
tujuan meminimaJisir supaya pcmaharnani siswa tiidak keJiru.
71
kesempatan siswa lain untuk berkomentar terhadap hasil diskusi
temanya.
Kegiatan terkahir, guru bersama siswa menyimpulkan
materi pada pertemuan ini memberikan tugas kepada siswa untuk
merangkllln materi pada pertemuan berikutnya mengenai reaksi
senyawa hidrokarbon.
e) Pertemuan kelima: Jum'at, 23 Mei 2008
Pada pertemuan ini tahap apersepsi dimulai dengan
mengevaluasi tugas siswa yang diberikan Ipada peltemuan pekan
lalu. Kemudian guru memulai dengan meminta beberapa siswa
untuk mempersentasikan hasil tugas membacanya di rumah
mengenai reaksi pada senyawa hidrokarbon. Sctelah siswa
mempersentasikan informasi yang mereka dapatkan dari hasil
membaca materi hari ini kemudian gunl melanjutkan dengan
memberikan penjelasan mengenai tujuan pembtlJajaran pada
pertemuan inl.
Selanjutnya guru menjelaskan beb~rapa konsep tentang
rekasi pada senyawa hidrokarbon. Setelah guru menjelaskan
kemudian mereka dibcrikan beberapa latilian soal untuk pribadi
yang dikeJjakan di papan tulis. Siswa terlihat antusias
memperhatikan penjelasan yang disampaikan ole'h guru dan
mengerjakan tllgas-tugasnya.
Kegiatan selanjutnya siswa diberikan bti~berapa soal
kelompok kepada guru untuk diselesaikan secara individu
kemlldian dipecahkan bersama teman pasangannya sesuai dengan
teknik Think-Pair-Share. Selanjlltnya dipilih tiga pasangan
kelompok untuk mempersentasikan hasil Idiskusinya di depan
kelas. Siswa yang maju adalah siswa yang belulm memiliki
kesempatan persentasi ke depan kelas sambil menjelaskan kepada
siswa lainnya di depan kelas.
72
Kegiatan terakhir, guru rnenanyakan kepada siswa tentang
hal-hal yang belurn dipahami terkait dengan semua materi yang
telah dipelajari dari siklus II dan guru meminta kepada beberapa
orang siswa untuk mereview materi pertemuan awal sampai
pertemuan terkahir pada siklus II.
3) Tahap observasi
Dari pelaksanaan kegiatan aktivitas guru dan siswa selama proses
pembelajaran pada siklus II terlihat beberapa peningkatan, antara lain:
a) Hasil observasi
Hasil observasi terhadap proses pembelajaran pada siklus II
menunjukan hasil yang lebih baik dari pada siklus I, yaitu:
I) Dari aspek keterlaksanaan pembelajaran oleh guru
Guru lebih tegas dalam menerapkan kedisiplinan siswa
pada proses pernbelajaran dalam hal waktu, tugas siswa dan
keseriusan siswa dalam rnengikuti pelajaran. Guru melaksanakan
proses pembelajaran sesuai dengan skenarid yang telah disuSUIl dan
direncanakan. Sehingga terlihat tidak ada ~~aktu yang tersisa untuk
kegiatan bercanda dan ngobrol bagi siswa.
2) Dari aspek minat dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran'
Siswa mulai terlihat termotivasi dan' berminat dalam belajar
kimia. Hal ini dilihat dari antusias sebagian besar siswa dalam
menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan oleb guru. Hal ini
dikarenakan materi yang dipelajari pada siklus II merupakan materi
yang cukup sulit bagi siswa. Keterlibatan siswa dalam diskusi
dinilai cukup, tidak ada lagi terlihat siswa yang mendominasi
dalam diskusi.
3) Dari aspek kemampuan dan keterampilan guru
Guru mampu memberikan motivasi bel~ar kimia kepada
siswa dilihat dari penyampaian materi ya~g jelas, sistematis dan
mudah dipahami oleh siswa, bahasa yang' digunakan guru adalah
73
b) HasH kuesioner
Hasil kuesioner tanggapan siswa terhadap proses
pembelajaran pada siklus II adalah sebagai berikut:
Tabel 4. HasH Kuesioner Siswa Pada Siklus II
Frekuensi %No Pernyataan
S,~tujuTidak Setuju
TidakSetuiu Setuiu
Guru hadir dan memulai pelajaranl.
tepat pada waktunya.32 I 96,9 3,03
2. Guru dapat mengkondisikan kelas32 I 96,9 3,03
dengan baikGuru menjelaskan materi dengah
3. sistematis, jelas, dan mudah 32 I 96,9 3,03dimen~erti oleh siswaGuru menguasai materi yang
4. diajarkan kepada siswa dan mudah 32 I 96,9 3,03dimengerti oleh siswasiswa merasa paham dengan tflgas-
5.tugas yang diberikan oleh •guru
30 3 90,9 9,09ketika bertanya dengan ternanDasan~an belaiarnva.Saya saling bertukar pendapatdengan teman pasangan belajar !Jllya
6. saat diskusi dalam menyelesaikan 29 4 87,8 12,1tugas yang diberikan oleh guru kimiadan hal-hal van~ belum dioahariJiSaya mengerti dengan penjelasan
7. yang diberikan oleh teman pasahgan 28 5 84,8 15,1belaiar sayaSaya mengeJjakan tugas indivi~u
8. yang telah diberikan oleh gum 29 4 87,8 12,1dengan mandiriSaya mengeJjakan tugas kelompok
9. dengan penuh tanggungjawab dan 32 I 96,9 3,03keria sarnaSaya selalu mengerjakan PR I yang
10. diberikan oleh guru kimia ltanpa 31 2 93,9 6,06melihat hasH dari teman.Metode pembelajaran kooperatifThink Pail' Share ini sangat
1l. membantu saya untuk memahami 31 2 93,9 6,06materi kimia dan tugas-tugasnyakhsususnva materi hidrokarbon
74
Guru membimbing siswa dengan12. baik pada saat belajar maupun 30 3 90,9 Q,09
kegiatan diskusiGuru menanyakan kepada siswa
13.tentang kesulitan yang dihadapi
32 1 96,9 3,03siswa saat menyelesaikan tugaskelompokGuru membimbing siswa dalam
14. menyimpulkan materi pada saat 30 3 90,9 9,09akhir pembelaiaranSaya merasa lebih termotivasi
15. belajar kimia setelah menggunakan 31 2 93,9 6,06metode Think Pair ShareSaya luel1gerti ··iJel1gal1 metode ...
16.pembelajaran kooperatif teknik TPS
31 2 93,9 6,06yang dilaksanakan pada prosesDembelaiaran.
Rata-rata 93,13 6,81
c) Hasil belajar
Berdasarkan tes hasil belajar yang telah diberikan pada siklus
II diperoleh nilai rata-rata hasil belajar ,siswa sebesar 75,03 dan tidak
ada lagi siswa yang mendapatkan nilai evaluasi akhir belajar :'S 60. Hal
ini menunjukan bahwa telah lercapai' indikator keberhasilan yang
ditetapkan pada penelitian inL Oleh karena itll penelitian ini akan
dicukupkan pada siklus n.4) Tahap refleksi
Berdasarkan observasi dan analisa yang dilakukan pada siklus II
terhadap proses pembelajaran dan hasil belajar kimia siswa, ternyata
diperoleh hasil yang lebih baik. Hal ini terlihat dengan adanya peningkatan
aktivitas dan hasil belajar kimia siswa. 'dapat dikatakan bahwa hasil
pembelajaran dengan menggunakan metode Thlnk-Pair-Share dapal
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di sek<~lah.
Dari hasil analisa pelaksanaan siklus n, diperoleh hasil:
a) Pemahaman siswa meningkat hal ini 'didasarkan pada peningkatan
hasil belajar siswa dari siklus 1 ke sikluslI.
75
b) Motivasi, antusias, dan aktivitas siswa saat belajar meningkat. Hal ini
dilihat dari seringnya siswa bertanya kepada guru dan siswa yang
berperan sebagai pasangan belajamya t\,:ntang konsep alkana, alkena,
alkuna, isomer, dan reaksi yang ada pada senyawa hidrokarbon yang
belum dipahami. Selain itu materi ini merupakan materi yang cukup
mmit dipahami tanpa latihan dan pemahaman dasar yang kurang.
c) Hasil belajar siswa telah meningkat dan!mencapa.i indikator yang telah
ditetapkan oleh peneliti.
d) Siswa lebih aktif dalam pelaksanaan diskusi karena materinya cukup
menantang untuk mereka pecahkan secara bersama-sama dengan
teman kelompoknya.
B. Pemeril{Saan Keabsahan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini mempakan data yang
diperoleh dari hasil akivitas yang dilakukan <ileh sisw,a dan guru di dalam
kelas pada saat proses pembell\iaran. Kegiatlln siswa dan gum diteliti dan
direkam dalanl lembllr observasi dan kuisionel' yang telah diuji validitasnya.
Begitu juga dengan soal tes evaluasi hasil bell\iar pada Hap akhir siklus telah
menjalani pengujian validitas dan reliabilitasnya'.
Lembar observasi diisi saat kegiatan pembelajaran dilakukan. Lembar
observasi in digunakan untuk merekanl aktivitas yang terjadi selama kegiatan
pembelajaran berlangsung baik bempa aktivitas guru maupull aktivitas siswa.
Tes evaluasi diberikan untuk menguji penguasaan siswa terhadap materi yang
yang telah dipelajari. Tes evaluasi tersebut diberikan pada tiap akhir siklus I
dan II. Sedangkan kuisioner diberikan kepda siswa untukmelihat tanggapan
mereka selama kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif teknik Think-Fair-Share dilaksanakan. Kuisioner
tersebut diberikan setelah proses evaluasi dilaksanakan.
76
C. Analisis Data
1. Tes hasil belajar sildus I
Hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus I secara lengkap
ditunjukan pada data di bawa ini:
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Evaluasi Siklus I
Frekuensi RelatifRentang Nilai Frekuensi Absolut
(%)
48 -53 2 6,06
54-59 0 0
60-65 13 39,39
66 -71 8 24,24
72-77 6 18,18
78-83 3 9,09
84-89 I 3,03
Jumlah 33 100
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa, terdapat 2 orang siswa
(6,06%) yang mendapat nilai :s 60 yaitu dengan nilai 53. Terdapat 13
orang siswa (39,39%) yang mendapatkan nilai 60. T,erdapat 8 orang siswa
(24,24%) yang mendapat nilai 66. Tedapat 6 orang siswa (18,18%)
mendapat nilai nilai 73.Terdapat 3 orang siswa (9,09%) yang mendapat
nilai antara 78-83 dengan nilai 80 dan 1 orang siswa (3,03%) yang
mendapat nilai 86.
Nilai rata-rata kelas pada siklus I ini sebesar 66. Meskipun sudah
mencapai indikator keberhasilan yang pcrtama dalam penelitian akan
tetapi masih ada 2 orang siswa yang medapatkan nilai :s 60 dan ini
mernpakan indikator keberhasilan kedua dalam penelitian. Hal ini harns
diatasi dengan dilanjutkannya rencana tindakan ke siklus II.
77
2. Tes hasil belajar siklus II
Hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus II seeara lengkap
ditunjukan pada table 6 berikut ini:
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Evaluasi Siklus II
Frekmmsi RelatifRentang Nilai Frekuensi Absolut
(%)
60-65 1 3,03
66-71 3 9,09
72-77 19 57,57
78 - 83 6 18,18
84-89 3 9,09
90-95 I 3,03
Jumlah 33 100
Berdasarkan tabel di atas terlihat adanya ptmingkatan nilai yang
diperoleh siswa, yaitu tidak ada lagi siswa yang medapatkan nilai ::; 60.
Terdapat 1 orang siswa (3,03%) yang mendapatkan nilai 60. Terdapat 3
orang siswa (9,09%) yang mendapat nilai: 66. Terdapat 19 orang siswa
(57,57%) mendapat nilai 73. Terdapat 6: orang siswa (18,18%) yang
mendapat nilai 80. Terdapat 3 orang siswa (9,09%) yang mendapat nilai
86. Terdapat I orang siswa (3,03%) yang mendapat nilai 93. Nilai rata
rata kelas pada siklus II ini meningkat yaitu sebesar 75,03.
Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh pada siklus II seeara
umum mengalarni peningkatan. Hal ini menunjukan bahwa indikator
keberhasilan pada penelitian ini telah tecapai, yaitu tidak ada lagi siswa
yang mendapatkan nilai hasil belajar kimia ::; 60 dan rata-rata hasil belajar
meningkat yaitu sebesar 9,03 angka dari (Hhat larnpiran 18 hal 150).
Dengan ini penelitian tindakan kelas ini dieukllpkan sarnpai pada
sikills II karena telah meneapai indikator keberhasilan yang diharapkan
dalarn penelitian inL
78
D. Bahasan Temuan Penelitian
Dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan oleh peneliti di
SMA Islamiyah kelas X-I Sawangan Depok dengan menggunakan metode
pembelajaran kooperatif teknik Think-Pair-Share pada pokok bahasan
hidrokarbon diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Hasil belajar
Hasil belajar yang diperoleh siswa merupakan hasil dari evaluasi
tiap akhir siklus yang dikerjakan siswa s~cara mandiri dengan dikontrol
oleh guru bidang studi dan observer.
Temuan penelitian pada siklus I menunjukan bahwa hasil belajar
yang diperoleh siswa cukup baik dan sudah mencapai indikator
keberhasilan penelitian yaitu dengan nilai rata-rata hasil belajar sebesar 66.
Tetapi pada siklus I ini masih dirasa perlu ada perbaikan dan peningkatan
hasil belajar karena masih ada 2 orang siswa yang mendapatkan nilai :::
60, sehingga perlu dilakukan siklus lanjutan yaitu siklus II. Berdasarkan
observasi bahwa siswa yang mendapat nilai di baws,h 66 ini adalah siswa
yang dinilai memilild kemampuan di bawah standar sehingga perlu
perhatian yang lebih dalam memotivasi belajar mereka.
Siswa mulai terlihat menunjukan Isikap k<:tergantungan positif,
artinya mercka mampu mengeJjakan soal-soal sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki dengan kata lain siswa bertanggung jawab secara individu.
Sebagian besar siswa sudah mulai ikutberpartisipasi dalam kegiatan
diskusi dan saling berinteraksi.
Temuan yang diperoleh peneliti pada siklus II terhadap hasil
belajar kimia siswa mengalami peningkatan yaitu dari nilai rata-rata hasil
belajat kimia 66 pada siklus I menjadi 75,03 pada siklus II. Tidak ada lagi
siswa yang mendapatkan nilai ::: 60.
Peningkatan hasil belajar ini juga dipengaruhi oleh aktivitas dan
motivasi belajar guru dan siswa yang mengalam i peningkatan. Hasil
belajar yang diperoleh siswa ini mumi dari hasil evaluasi belajar siswa
liap akhir siklus. Ini berarti
memberikan
79
yang dilakukan secara mandiri di kelas
metode pembelajaran kooperatif teknik
pengaruh terhadap hasil belajar kimia
2. Aktivitas guru dan siswa
Berdasarkan hasil observasi, kuesioner dan wawancara, selama
proses pembelajaran diperoleh temuan hasil penelitian mengenai aktivitas
guru dan siswa sebagai berikut:
Berdasarkan hasil kuesioner mengenai tanggapan siswa terhadap
aktivitas guru dan siswa di kelas pada saat proses pembelajaran pada siklus
I diperoleh persentase jawaban setuju pada tiap pernyataan sebesar
85,52%. Pada siklus I ini siswa terlihat. cukup serius dari pertemuan
pertama sampai pertemuan ketiga. Meskipullmasih terlihat beberapa siswa
yang bercanda dan tidak memperhatikan .penjelasan dari guru. Hal ini
disebabkan karena mated yang diberikan pada siklus I ini belum terlalu
menantang untuk siswa sehingga siswa merasa mampu untuk
menyelesaikan sendiri tanpa bantuan teman' pasangan belajarnya. Aktivitas
siswa saat diskusi terlihat mulai terbangu'n dan komunikatif walalupun
masih terlihat dominasi siswa yang lebih' pandaL Ini dilihat dari siswa
mulai berani mengeluarkan pendapatnya di idepan kdas dan sesama teman
pasangan belajamya.
Berdasarkan hasil kuesioner mengenai tanggapan siswa terhadap
aktivitas guru dan siswa di kelas pada saat proses pembelajaran pada siklus
II ini mengalami peningkatan sebesar 7,61 %yaitu dari 85,52% pada siklus
I meningkat menjadi 93,13% pada siklus II.
Berdasarkan hasil observasi yang. direkam oleh observer pada
lembar observasi didapatkan bahwa aktivitns belajar siswa meningkat dari
pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga pada siklus II. Hal ini terlihat
ketika guru menjelaskan. siswa terlihat Idbih serius dan antusias untuk
mengikuti pelajaran, hampir semua siswa terlibat dalam diskusi dan
mengeluarkan pendapat. Hal ini disebabkan l<arena sub pokok bahasan
pada siklus II ini ten11asuk mated yang cukup banyak membuat pertanyaan
80
dan dijadikan bahan diskusi untuk siswa karena materi ini materi yang
cukup menantang. Pada pembclajaran siklus II ini tujuan pembelajaran
tecapai, pembelajaran berjalan lancarserta suasana pembelajaran
terkendali.
HasH kuesioner yang diberikan siswa juga membcrikan tanggapan
yang positif baik dari siklus I maupun pada siklus II. Siswa merasa
terbantu dalam mempelajari konsep hidrokarbon yang dipelajari melalui
kegiatan diskusi. Hal-hal yang belum mereka pahami secara mudah
mereka tanyakan kepada ternan pasangannya tanpa merasa malu dan takut.
Dalam kegiatan diskusipun siswa menyatakan mulai berperan aktif saat
pelaksanaan siklus II terkait dengan materi yang membuat mereka merasa
agak sulit dan perlu bantuan ternan yang mengerti ulltuk menjelaskannya.
Siswa pun merasa senang dan termotivasi belajar dengan metode
pembclajaran seperti yang dilakukan dalam peneliitian ini. Hal ini pun
sama dengan yang diutarakan oleh guru bidang studi ketika dilakukan
wawancara setelah seluruh proses pembelajaran dengan menggunakan
metode pembclajaran kooperatifteknik Thirik-Pair-Share dilaksanakan.
Dari hasil wawancara tersebut guru bidang studi kimia menyatakan
bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
teknik Think-Pair-Share cukup efektif untuk digunakan dalam memotivasi
siswa dalam belajar kimia dan meningkatldm aktivitas belajar siswa saat
proses belajar mengajar di dalam kelas ditan\bah mat,:ri yang diberikan
merupakan materi yang cukup sulit untuk siswa yang baru mengenal
kimia. Selajutnya menurutnya siswa lebih terlihat aktif dalam diskusi
dalam pemecahan masalah tanpa malu dan takut untuk
rnengungkapkannya.
82
4. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan pendekatan
pembel~aran kooperatif dengan teknik, materi dan pokok bahasan yang
berbeda dengan tujuan memberikan infofmasi dan pegalaman kepada
tenaga pendidik lainnya.
BABV
KESIMPULAN DAN ~hKAJ~
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
I. Pembelajaran kooperatif teknik Think-Pair-Share dapat meningkatkan
hasil belajar kimia siswa khususnya pada konsep hildrokarbon, dari nilai
rata-rata hasil belajar kimia siswa 66 pada siklus I menjadi 75,03 pada
siklus II dan tidak ada lagi siswa yang mendapatkan nilai :5 60 pada siklus
II.
2. Interaksi antara siswa meningkatdari siklus I Ice: siklus II. Hal ini
ditunjukan dari kerja sama antar siswa yang berkemampuan akademik
tinggi, sedang dan rendahyang dilakukan paa saat diskusi, hal ini
dikarenakan metode inidapat menumbuhkan sikap bersosialisasi dan
membuat siswa lebih aktif untuk terlibat langsungdalam kegiatan
pembelajaran serta siswa meresa senang, tidak jenuhdan mudah menyerap
materi yang diberikan.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang
dapat disampaikan dari peneliti adalah:
I. Untuk membuat proses belajar meng:uar di kelas meruadi lebih efektif dan
bermakna khususnya dalam belajar kUnia maka sebaiknya guru
memberikan metode belajar yang inovatif dengan tujuan agar siswa
termotivasi dalam belajar.
2. Scbaiknya diminimalisir metode belajar yang bcrsifat ccramah.
3. Sebaiknya guru memonitoring dan membimbing siswa dalam kegiatan
belajar mengajar khususnya pada kegiatal1. diskusi agar diskusi berjalan
efektif sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai pada awal pembelajaran.
82
4. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan pendekatan
pembelajaran kooperatif dengan materi clan pokok bahasan yang
berbeda dengan tujuan memberikan dan pegalaman kepada
tenaga pendidik laillnya.
DAFTAR
A.M, Sardiman, 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengqjar, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
Arikunto, Suharsimi dkk, 2006. Pene/itian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bum;Aksara
Arikunto, Suharsimi, 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. BumiAksara
Djamarah, Syaiful Bahri, 2006. Strategi Be/ajar Mengajar. Jakarta: PT. RinekaCipta.
Depdikbud, 200 l.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Depdiknas, Kurikulum 2004, 2003. Standar KOIflpetensi Mata Pelqjaran KimiaSeko/ah SMA dan MA. Jakarta: Depdiknas
Yusuf, Diskusi Nasi! Penelitian,http://www.damandiri.or.id/file/yusufunsbab2.pdt: 15 April 2008
E. Slavin, Robert, 2008. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung:Nusa Media
J-lamalik, Oemar, 2007. Proses Belajar Mengqjar., Jakarta: Bumi Aksara
Lyman, Reading Quest.org: Think-Pair-Share.http://www.readingguest.orgistratltQs.htmL 21 Mei 2008
Lyman, What is Cooperative Learning, .httQ:llelte.asu.edu/aetive/l11ainde.htl11, 21Mei 2008
Lyman, Frank, Instructional Strategies Online: What is Think-Pair-Share?http://olc.spsd.sk.ealDE/PDlinstristrats/think/, 15 April 2008
Lie. Anita, 2007. Mempraktikan Cooperative L<;arning ili Ruang-ruang Kelas.Jakarta: PT. Gramedia
Paming, 2005. Kimia lB. Jakarta:Yudhistira
Purwanto, Ngalil11, 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. RemajaRosdakarya
84
Nasution S, 2003. Didaktik azas-Azas Mengcyw Bandung: Jemmars
Rustam dan Mundilarto, 2004. Penelilian Tindakan Kelas. Direktorat PcmbinaanPendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan TinggiDirektorat Jenderal pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Naional
Sudjana, Nana, 2003. Dasar-dasar Proses Belqjar Mengajar. Bandung: SinarBandung
Sudjiono, Anas, 2000. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafind,)Persada
Sudjiono, Anas, 2000. Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jalzarta: Iyr RajaGrafindo Persada
Sudrajat dan Subana, 2001. Dasar-dasar Penel(tian Ilmiah, Jakarta: Pustaka Setia
Barbara J. and Millis, The Cooperative Learning Center at the University ofMinnesota, http://www.co-operation.oflt, 21 Mei Z008
Tim Pelatih Proyek PGSM, Penelitian Tindalwn Kelas (Classroom ActionResearch), Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat JenderalPendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Guru Sekolah Mengengah(Secondary School Teaher Developmentproject, 1999)
Trianto, 2007. Model-model Pembelqjaran Inovat![Berorientasi Konstruktiistik.Jakarta: Prestasi Pustaka
Undang-undang SIDIKNAS BAB I Ketentuan Umum Pasal I
lJndang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, 2003. tentang SistemPendidikan Masional (SISDIKNAS), Bandung: Citra Umbara
Yamin, Martinis, 2003. Strategi Pembelajaran IBerbasis Kompetensi, Jakarta: PTGaung Persada Press
Yasin, Burhanuddin, 2002. Penelitian Tindakn Kelas (Pendekatan Efekti.fPerbailwn MUlu Pembelajaran dan Pr:estasi Siswa). Dinas PendidikanProvinsi Nangroe Aceh Darussalam. Pengelolaan Pelatihan Guru SD,SLTP, dan SLTA edisi pertama, Malang: Universitas Negeri Malang
Designing Effective Projects: Cooperative Learning Think-Pair-Sharehttp://download.intel.com/edueation/Common/eniResources/DEP/strategies/DEPStrategies TPS.pdf, 03 Maret 2009
85
Think-pair-Share
k%20Pair''1020Share).pdf, 03 Maret 2009
Kimberly Lightle, Cooperative Learning: An Oldie But a Goodie
http://beyondpenguins.nsdl.orglissue/column.php?datc=December2008&departmentid=professional&columnid=profcssional [assessment, 03 Maret 2009
Managing Volunteer Programs: Educational StrategiesMarilyn K. Lesmeister, Shannon Washburn, and David Jones2http://edis.ifas.utl.edu/pdffilesIFY/FY82100.pdl: '03 Maret 2009
Think--Pair--Share and Think--Pair--Share/Squa~e
http://www.f1cc.edu/bioehem/toolboxIThinkPairShare.pdf, 03 Maret 2009
Think-Pair-Share http://www.eworkshop.on.ca/edu/pdf/Mod36 coop think-pairshare.pdf, 03 Maret 2009
Active Learning - Cooperative Learning © Queen's Printer l':Jr Ontario. 2006http://www.eworkshop.on.caledu/pdf/Mod36 coop think-pair-share.pcif, 03Maret 2009
LAMPIRAN -
MLAtlWS
: SMA Islamiyah Sawangan Depok:KIMIA:XJ2
:enSl : Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.
lasarMateri
Kegiatan Pembelajaran Indikator PenilaianAlokasi Sumber/
Pembelaiaran Waktu bahan/alat
sikan"Identifikasi atom " Merancang dan melakukan "Mengidentifikasi unsur " Jenis tagihan 4x40 " Sumber
)m C,H dan O. percobaan untuk C, H, dan 0 dalam Tugas Buku
n mengidentifikasi unsur C, senyawa karbon melalui kelompok kirniaH, dan 0 dalam senyawa percobaan Ulangan "Bahankarbon dalan1 diskusi " Bentuk Lembarkelompok instrumen , kerja,
Tes tertulis, alat dan" Kekhasan atom Mendiskusikan kekhasan " Mendeskripsikan performans bahan
karbon. atom karbon dalam diskusi kekhasan atom karbon (kinerja dan untukkelompok di kelas dalam genyawa karbon sikap), percoba
" Atom C primer, Menentukan atom C " Membedakan atom C Laporan anatom C sekunder, primer, sekunder, tertier dan primer, sekunder, tertulisatom C tertier, kuartemer dalam diskusi tersier dan kuartenerdan :'Itom C kelompok di kelaskuartener.
gkan " Alkana, alkena Is Mendiskusikan jenis ikatan " Mengelompokkan " Jenis tagihan 7jam " Sumberdan alkuna pada atom karbon pada senyawa hidrokarbon Tugas Buku
senyawa alkana, alkena dan berdasarkan kejenuhan kelompok kimia1
alkuna ikatan Ulangan "BahanI
Latihan tatanama " Memberi nama • Bentuk Lembardansenyawa alkana, alkena instrumen kerja,
fa
tdan alkuna Tes tertulis,
00Vl
I~~ ......"..,~ ...
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian- ------- - ~--~ -_.
lSarPembelaiaran Waktu bahan/alat
" Sifat fisik alkana, Ie Menganaiisa data titik ciidih • Mer.yimpulkan 2jam • Sumbcr
aIkena dan dan titik leleh senyawa hubungan titik didih Buku
alkuna karbon dalam diskusi senyawa hidrokarbon kimia
kelompok dengan massa molekul "Bahanrelatifnya dan Lembarstrukturnya keIja,
alatdan
" Isomer ~ Menentukan isomer "Menentukan isomer bahansenyawa hidrokarbon struktur (kerangka, untukmelalui diskusi kelompok posisi, fungsi) atau percoba
isomer geometri (cis, an
" Merumuskan reaksi trans)sederhana senyawa alkana, I
• Reaksi senyawa alkena dan alkuna dalam " Menuliskan reaksikarbon diskusi kelompok sederharla pada
senyawa alkana,alkena~dan alkuna(reaksi oksidasi, reaksi
Iadisi, reaksi substitusi,dan reaksi elimirlasi)
00
'"
87
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELA.JARAN(RPP)
SekolahMata PelajaranKelas/SemesterSiklus/PertemuanAlokasi waktu
: SMA Islamiyah Depok: Kimia: X/Genap: I II (pertama): 2 x 40 menit
I. Standar Kompetensi
Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa
makromolekul.
H. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan kekhasan atom k,arbon dalam membentuk senyawa
hidrokarbon
m. Indikator
1. Mengidentifikasi unsur C, H, dan 0 dajam senyawa karbon melalui
percobaan
2. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon
3. Membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuartener
IV. Materi Pokok
• Hidrokarbon
• Kekhasan Atom Karbon
V. Tujuan Pembelajaran
I. Mengidentifikasi unsur C, H, dan 0 dalam senyawa karbon melalui
percobaan.
.., Mendeskripsikan kckhasan Uom brbon dalam senyawa b:rbo.l
VI. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi kelompok dengan teknik Think-Pair-Share
88
VII. Skenario Pembelajaran
No KegiatallAlokasi
Waktll
1 Kegiatan Awal• Guru mengkondisikan kelas• Do'a awal untuk memulai pelajaran• Guru mengabsensi siswa• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran• Guru memberikan aperSepSI kepada SISWa mengenaJ
materi yang akan dibahas• Guru memberikan motivasi k(':pada siswa dengan
memberikaJl beberapa pertanyaan mengenai contohsenvawa yang mengaJldung hidrokarbon
10 menit
10 menit
60 menit
Kegiatan Inti• Guru mendeskripsikan konsep hidrokarbon• Guru mempersentasikan pengetahuan deklaratiftentang
hidrokarbon kekhasan ato~ karbon• Guru menjelaskan teknik belajar kelompok Think-Pair
Share dan membagi kelompok sis1,¥a berdasarkan teknikThink-Pai- Share
• Guru memberikan tugas individu dan kelompok yangpenyelesaiannya sesuai dengan teknik Think-Pair-Share
• Siswa mempersentasikan hasil diskusi kelompok didepan kelas
• Guru memberikan kesempatanikepada siswa untukbertanva tentang hal-hal yang belum dimengerti
2
3 Kegiatan Penutup• Guru membimbing siswa untuk mereview materi hari
ini• Guru meminta slswa untuk memberikan kesimpulan
materi yang dipelajari hari ini• Guru mengingatkan kepada siswa tentang materi yang
akan dibahas pada peIiemuan berikutnya• Guru memberikan tugas pekerjaan nlmah untuk
merangkum materi pertemuan berikutnya~_ .._,,_.Qo'a penlltllp_~'li..arm~ __._..~ L... -...J
VIII. AlatlBahan/Sumbcr Bclajar
• Buku Paket Kimia Kelas X
• OHP
: Tugas individu danj kelompok
: Tes tertulis
89
IX. Pcnilaian
a. Jenis Tagihan
b. Bentuk Tagihan
c. Instrumen
I. Apa yang dimaksud dengan senyawa hidrokarbon?Sebutkan 5
contoh yang kamu kctahui dalam kehi~upan se:hari-hari!
2. Sebutkan perbedaan antara senyawa karbon organik dengan senyawa
karbon anorganik?
3. Sebutkan beberapa kekhasan atom karbon?Jelaskan dan berikan
contohnya!
4. Mengapa karbon dapat membentuk senyawa yangjumlahnya sangat
banyak?
5. Tentukan zat-zat berikut ini yang terrnasuk hidrokarbon dan sertakan
alasannya.
a. Alkohol (C2HSOH)
b. Asam cllka (CHsCOOH)
c. Benzena (C6H6)
d. Oktana (CsH1s)
e. Gula tebu (CI2H22011)
f. Karbondioksida (C02)
g. Gas asetilen (C2I-h)
\
90
RENCANA PELAKSANAAN PEME~EI..AJAR.AN
(RPP)
SekolahMata PelajaranKelas/SemesterSikluslPertemuanAiokasi waktu
: SMA Islamiyah Depok: Kimia: XlGenap: I III (kedua): 2 x 40 menit
I. Standar Kompetensi
Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa
makromolekul.
n. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan kekhasan atom karbon daIam membentuk senyawa
hidrokarbon
m. Indikator
Membedakan atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C
kuartener
IV. Maten Pokok
Atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner
V. Tujuan Pembelajaran
Membedakan atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener.
VI. Metode Pembelajaran
Cerarnah, tal1yajawab, diskusi kelompok dengan teknik Think-Pair-Share
VIT. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan
1 Kegiatan Awal• Guru mengkondisikan kelas• Do'a awal untuk memulai pelajaran• Guru mengabsensi siswa• Guru memberikan• Guru me11ielaskan tnjuan pembelajaran• Guru memberikan apersepsi kepada siswa mengenal
materi yang akan dibahas• Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan
memberikan beberapa pertany~ mengenal contohsenyawa yang mengandung hidrokarbon
2 Kegiatan Inti• Guru mempersentasikan pengetahuan deklaratif tentang
atom karbon primer, sekUnder, tersier, dan kuartener• Guru memberikan tngas individu dan kelompok yang
penyelesaiannya sesuai dengan teknik Think-PairShare
• Siswa mempersentasikan hasill diskusi kelompok didepan kelas
• Guru memberikan kesempatari kepada siswa untukbertanya tentang hal-hal yang belum dimengerti
3 Kegiatan Penutnp• Guru membimbing siswa untnk mereview materi hari
ini• Guru meminta siswa untuk niemberikan kesimpulan
materi yang dipelajari hari ini• Guru mengingatkan kepada siswa tentang materi yang
akan dibahas pada pertemuan berikutnya• Guru memberikan tugas pekerjaan rumah untuk
merangkum materi pertemuan berikutnya• Do'a penutup pelajaran
VIII. AlatIBahlln/Sumber Beilljar
• Buku Paket Kimia Kelas X
• OHP
• LKS
91
Alokasi
Waktn
10 menit
60 menit
10 menit
: Tugas individu
: Tes tertulis
IX. Penilaian
a. Jenis Tagihan
b. Bentuk Tagihan
c. Instrumen
I. a. Apa yang dimaksud dengan
kelompok
karbon primer, sekunder,
92
tersier dan kuartener?
b. Perhatikan rumus struktur hidrokarbon di bawah ini:
3CH3 SCH3I I
I-hie- zCH - 4C - 7CHz -8CH - loCH3I I
6CH3 9CH3
Tentukan yang terrnasuk atom C primer, sekunder, tersier dan
kuartener.
2. Tentukanjumlah atom C primer, sekunder, tersicr, dan kuartener
pada struktur senyaw hidrokarbon di bawah ini :
H CH3I I
CH3- C - CH - CH- CH3I ICH3 CH3
3. Buatlah susunan struktur senyawa hidrokarbon yang terdiri dari 7
atom C primer, 2 atom C sekunder, 1 atom C tersier, dan 2 atom C
kuartener.
//
/ 93
RENCANAPELAKSANAANPE]MBELAJ,~RM
(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Siklus IPertemuan
Alokasi waktu
: SMA Islamiyah Depok
: Kimia
: X/Genap
: II I I (pertama)
: 2 x 40 menit
I. Standar Kompetensi
Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa
makromolekal
II. Kompetensi Dasar
Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarklm strukturnya dan
hubm1gannya dengan sifat senyawa
HI. Indikator
1. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan
2. Memberi nama senyawa alkana, alkena danialkuna
IV. Materi Pokok
Alleana, alkena dan alkuna
V. Tujuan Pembelajaran
1. Agar siswa mampu mengelompoklcan senyawa hidrokarbon berdasarkan
kejenuhan ikatan
2. Agar siswa mampu memberi nama senyawa alkana, allcena dan alkuna
VI. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi kelompok dengan teknik Th!nk-Pair··Share
VII. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan
1 Kegiatan Awal• guru mengkondisikan kelas sebelum memulai pelajaran• Oo'a awal untuk memulai pelajaran• Gmu mengabsen siswa• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran• Guru memberikan apersepsl kepada Slswa tentang
materi yang akan dibahas2 Kegiatan Inti
• Guru mendeskripsikan konsep alkana, alkena, danalktma
• Guru mempresentasikan pengetahuan deklaratif tentangpengelompokan senyawa hidrokarbon berdasarkankejenuhan ikatan.
• Guru menjelaskan cara' penan1aan senyawa alkana,alkena, dan alktma
• Guru membagi siswa ke dalam kelompok pasanganbelajar berdasarkan teknik Think-Pair-Share
• Siswa mengeJjakan tugas indiviqu dan kelompok yangdiberikan oleh guru
• Siswa mempersentasikan hasil diskusi ke:lompoknya didepan kelas dan tanya jawab hasil disktisi
• Guru memberikan kesempatan I kepada siswa untukbertanya tentang materi yang belum dipahami
3 Kegiatan Penutup• Siswa merieview dan menyimpulkan materi pelajaran• Guru memberikan tugas pek¢Jjaan rumah tentang
materi yang telah dibahas dan mi;:rangkwTI materi yangakan dibahas pada pertemuan berikutnya
• Oo'a penutup pelajaran
VIII. Alat/Bahan/Sumber Belajar
• Buku Paket Kimia Kelas X
• OHP
• LKS
94
Alokasi
Waktu
10 menit
60 menit
10 menit
IX. Penilaian
a. Jenis Tagihan
b. Bentuk Tagihan
c. Instrumen
: Tugas individu
: Tes tertulis
kelompok berupa LKS
95
I. Apakah yang dimaksud dengan senyawa karbonjenuh dan senyawa
karbon tidak jenuh?Sebutkan masingLmasing contohnya?
2. Tentukan nama senyawa hidrokarbon berikut ini :
a. CH3 - CH - CH - CHz- CI-h - CI-i)I I
CHz CI-i)ICH3
CH3 CH3I I
b. CH3- CH2- C-CH2-CH2-C-CHz--CH3I ICH3 CH3
3. Gambarkan rumus s~uktur dari senyawa hidrohrrbon berikut :
a. 2,4-dimetiI pentana
b. 3-etil-2,3,4-trimetil heksana
96
RENCANAPELAKSANAAN(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
SikJus /Pertemuan
Alokasi waktu
: SMA Islamiyah Depok
: Kimia
: XlGenap
: II / II (kedua)
: 2 x 40 menit
I. Standar Kompetensi
Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa
makromolekul
n. Kompetensi Dasar
Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan struktumya dan
hubungannya dengan sifat senyawa
III. Indilmtor
I. MengelompokJ(an senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan
2. Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna
IV. Materi Pokok
Alkana, alkena dan alkuna
V. Tujuan Pembelajaran
I. Agar siswa mampu mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
kejenuhan ikatan
2. Agar siswa mampu memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna
VI. Metolle Pembelajaran
Ceramah, diskusi kelompok dengan teknik Think-Pair-Share
VII. Skenario PembeIajarlln
97
AIokasiNo Kegiatan
Waktu
1 Kegiatan AwaI• guru mengkondisikan kelas sebelum memuIai pelajaran• Do'a awal untuk memulai pelajafllI1• Guru mengabsen siswa 10 menit
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran·. Guru memberikan apersepsi kepada Slswa tentangmateri yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti• Guru mendeskripsikan konsep alkana, alkena, dan
alkuna• Guru mempresentasikan pengetal~uan deklaratif tentang
pengelompokan senyawa hidrokarbon berdasarkankejenuhan ikatan.
• Guru menjelaskan cara penanlaan senyawa alkana, 60 menitalkena, dan alkuna
• Siswa mengerjakan tugas individu dan kelompok yangdiberikan oleh guru
• Siswa mempersentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas dan tanya jawab hasiL diskusi
• Guru memberikan kesempatan I kepada siswa untukbertanya tentang materi yang bell1ffi dipahanli
3 Kegiatan Penutup• Siswa merieview dan menyimpulkan materi pelajaran• Guru memberikan tugas pekeijaan rumah tentang 10 menit
materi yang telah dibahas dan merangkum materi yangakan dibahas pada pertemuan berikutnya
• Do'a penutup pelajaran
VIII. AlatIBahan/Sumber BeJajar
• Buku Paket Kimia Kelas X
• OP.P
• LKS
IX. Penilaian
a. Jenis Tagihan : Tugas individu kelompok berupa LKS
98
b. Bentuk Tagihan : Tes tertulis
c. Instrumen
I. Apakah yang dimaksud dengan senyawa karbon jenuh dan senyawa
karbon tidak jenuh?Sebutkan masing-masing contohnya?
2. Tentukan nama senyawa hidrokarbon berikut ini :
a. CH3 - CHz - CH - CHz- CH3IC=CH-CH3ICH3
b. CH3
ICHr CH - C == C - C - CH3
I ICH3 CH3
4. Gambarkan rumus stuktur dari senyawahidrokal'bon berikut :
a. 2,4-dimetil-2-heksena
b. 4-etil-3-metil-l-heptuna
99
RENCANAPELAKSANAAN(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Siklus/Pertemuan
Alokasi waktu
: SMA Islamiyah Sawangan Depok
: Kimia
: XlGenap
: II/III
: 2 x 40 menit
I. Smndar Kompetensi
Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar guglls fllngsi dan senyawa
makromolekul.
n. Kompetensi Dasar
Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan
hubullgannya dengan sifat senyawa
III. Indikator
I. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa
molekul relatif dan strukturnya.
2. Menentukan isomer kerangka, posisi, dan geometris (cis, trans)
IV. Maten Pokok
• Sifat fisis alkana, a1kena, dan a1kuna
• Isomer
V. Tujllan Pembelajaran
1. Agar siswa mampu menjelaskan hubungan titik didih senyawa
hidrokarbon d"ngan massa moleklll relatif d{ln struktumya.
2. Agar siswa mampu menuliskan isomer kerangka, posisi, dan geometris
(cis, trans)
VI. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi kelompok dengan teknik Think-Pair-Share
VII. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan
1 Kegiatan Awal• Guru mengkondisikan kelas sebelurn memulai pelajaran• Do'a awal untuk memulai pelajaran• Guru mengabsen siswa• Guru mengkoreksi tugas pelceIjaan rumah yang
diberikan pertemuan sebelumnya• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran• Guru memberikan apersepsi k¢pada Slswa terhadap
materi yang akan dibahas2 Kegiatan Inti
• Guru mendeskripsikan hubungan titik didih senyawahidrokarbon dengan massa molekul relatif danstrukturnya
• Guru mempresentasikan pengetahuan deklaratif tentangisomer.
• Guru menjelaskan cara penentu1\I1 isomer struktur atauisomer geometris dari suatu senyawa
• Siswa mengeIjakan tugas indiviqu dan kelompok yangdiberikan oleh guru
• Siswa mempersentasikan hasil, diskusi kelompoknyadidepan kelas dan tanya jawab hasH diskusi
• Guru memberikan kesempatan I kepada siswa untukbertanva terhadap materi yang belurn dipaharni
3 Kegiatan Penutup• Siswa ditugaskan untuk meriview mat(:ri yang telah
dibahas• Siswa bersama guru menyimpulk<:ll1 materi pelajaran• Guru membcrikan tugas pekerjaan rumah tcntang
materi yang telah dibahas• Guru mcmbcrikall tugas kcpacia Slswa untuk
merangkum materi yang akan dipelajari pada pertemuanberikutnya
• Oo'a penutup pelajaranVIII. AlatlBahan/Sumber Belajar
100
Alokasi
Waktu
10 menit
60 menit
10 menit
101
IX. Penilaian
geometris
kelompok: Tugas individu
: Tes tertu1is
a. Jenis Tagihan
b. Bentuk Tagihan
c. Instnnnen
a. Sebutkan perbedaan sifat fisis alk:an:1, alkena dan alkuna?
b. Jelaskan hubungan antara titik didih massa molekul relatif
pada senyawa hidrokarbon?
c. Apakah yang dimaksud dengan ISOIner
d. Apa yang dimaksud dengan isomer kerang~ka, posisi, dan geometris
pada senyawa hidrokarbon?
e. Tentukan isomer kerangka, posisi,
a. CSH l2
b. CSH IO
C. C6HlO
102
RENCANAPELAKSANAANPEl"BJELi\J(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
SikluslPertemuan
Alokasi waktu
: SMA Islamiyah Sawangan Depok
: Kimia
: X/Genap
: lIN
: 2 x 40 menit
1. Standar Kompetensi
Memahami sifat-sifat senyawa organik alas dasar gugus fungsi dan senyawa
makromolekul.
ll. Kompetensi Dasar
Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan struktumya dan
hubungannya dengan sifat senyawa
m. Indikator
Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa allf:ana, alkena, dan alkuna
(reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan realcsi eliminasi)
IV. Materi Pokok
Reaksi senyawa karbon
V. Tujuan Pembelajaran
Agar siswa mampu menuliskan realcsi sede~hana pada senyawa alkana,
alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi
eliminasi)
VI. Metode PembelajaJ°an
Ceramah, diskusi kelompok dengan teknik Think-Pair-Share
VII. Skenario Pembelajaran
103
AlokasiNo Kegiatan
Waktu
1 Kegiatan Awal• Guru mengkondisikal1 kelas sebelum memulai pelajaral1• Do' a awal untuk memulai pelajaran• Guru mengabsen siswa• Guru mengkoreksi tugas pekeIjaan rumah yang IO menit
diberikan pertemuan sebeJumnya• Guru menjelaskan tujuan pembel~aran
• Guru memberikan apersepsi kepada siswa terhadapmateri yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti• Guru mempersentasikan pengeta!luan deklaratiftentang
reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, rt:aksi adisi,reaksi subtitusi dan reaksi elirninilsi)
• Guru menuliskan reaksi sederhalla senyawa alkana,alkena dan aIkuna 60 menit
• Siswa mengerjakan tugas indivi~u dan kelompok yangdiberikan oleh guru
• Siswa mempersentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas dan tanya jawab hasil diskusi
• Guru memberikan kesempatan i kepada siswa untukbertanya terhadap materi yang belum dipahami
3 Kegiatan Penutup• Siswa mereview materi yang telajl dibahas• Siswa bersama guru menyimpulkan mated pelajaran• Guru memberikan tugas pek~rjaan rumah tentang 10 menit
materi yang telah dibahas• Siswa mengerjakan soal postest• Do'a penutup pelajaran
VIII. AlatfBahall/Sumber Belajar
• Buku Paket Kimia Kelas X
• OHP
• LKS
: Tugas individu dan kellonlPok
: Tes tertulis
IX. Penilaian
a. Jenis Tagihan
b. Bentuk Tagihan
c. Instrumen
1. Apakah yang dimaksud dengan:
a. reaksi subsitusi
b. reaksi adisi
c. reaksi eliminasi
d. reaksi oksidasi
2. Tentukan hasH dan jenis reaksi pada reaksi senyawa hidrokarbon
berikut ini :
a.CH4 + Ch -
b. CH3 - C = CH2 + HC]-
c. C2I-!,; -
d. Pembakaran etana
104
SMA Islamiyah DepokKimiaX1GenapSenyawa Hidrokarbon30 SoalPHihan Ganda
asi : Mema11ami sifat-sifat senyawa oganik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Materi Pokok Indikator Blltir SoalJenis
JlIwabanSoal
Identifikasi atom C. Mengidentifikasi atom I. Dari oenguiian beberaDa zat dioeroleh data sebagai berikut:H, dan 0 C, H, dan 0 dalam NamaZat HasH Penoamatan
senyawa hidrokarbon Potonl!an kavu Zat Dadat hitarnKertas buram Zat Dadat hitarn
./ Gula Dasir Zat Dadat hitamPotonl!an roti tawar Zat Dadat hitam
Kesimpulan dati percobaan di atas adalab: C2 Ba. semua zat tersebut mengandung zat warna hitamb. sernua zat tersebut mengandung unsur karbonc. zat ara saja apabila dibakar akan rnepJadi hitamd. semua zat tersebut berasal dati satu macam zate. unsur-unsur yang terkandung dalarn zat itu mengandung zat yang
sarna2. Tepung, daging, dan kayujika dibakar akan menajdi arang. Hal in!
membuktikan bahwa dalam zat tersebut mengandung unsur ....a. karbonb. hydrogen C2 Ac. belerangd. oksigene. nitrogen
3. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang tersusun atas atom....a. karbon dan nitrogen
Cl Cb. karbon dan sulfurc. karbon dan hidrogen
e. hidrogen dan oksigen I I4. Di bawah ini termasuk ~ontoh senyawa hidrokarbcn, kecuali ....a. alkoholb. plastik C2 Cc. a5am cukad. gula tebue. £!aram danu
5. Di bawab ini yang termasuk senyawa karbon anorganik adalab ....a. glukosab. kalsium karbonat C2 Bc. uread. formalin
Ie. amilum
6. Di bawab ini termasuk contoh senyawa organik, kecuali ....a. ureab. plastik C2 Ec. glukosad. asam cuka
I e. a5am sulfatI
7. Di bawab ini merupakan ciri suatu senyawa organik, yaitu ....a. ada yang berikatan ion dan ada yang berikatan kovalenb. tahan terhadap pemanasan Cl Cc. tidak tahan terhadap pemanasand: titik didih dan lelehnya tinggi lrirllt drilriI11 aire. umumnva larut dalam air
Q Kcberadaan unsur C, II, dan 0 dalfuli senyawa hidrokarbon dapatu.
ditentukan dengan adanya ....pada hasil pembakaran sempurna.a. CO dan H, C2 Bb. CO, dan H,Oc. CO, dan H2
d. C03 dan H2Oe. CO dan H,O
9. Di bawab ini merupakan contoh 5enyawa organik, kecuali ....a. CH,b. CH3COOH Cl Dc. C12H6O
"d. CO2e. C,H,OH
- - . -Ia. metana
b. ~tana CI Ac. propanad. butanae. nentana
Kekhasan atom Mendeskripsikan 11. Oi bawah ini beberapa kekhasan atom karbon:
karhon kekhasan atom karbon 1. mempunyai 6 e1ektron valensi
dalam senyawa karbon 2. dapat membentuk empat ikatan ion dengan atom lain3. dapat membentuk rantai yang panjang4. dapat membentuk senyawa yang banyak5. hanya dapat membentuk rantai terbuka CI C
Yang termasuk kekhasan atom karbon adalah...a. 1 dan 2b. 2 dan 3c. 3 dan 4
I d. 3 dan 5
Ie. 4 dan 5
12. Oalam sistem periodik unsur, periode dan golongan unsur 614C adalahII
....I Periode Golongan,
a. 2 II C2 Bb. 2 IVc. 3 IId. 3 IVe. 4 IV
13. Oi bawah ini merupakan konfigurasi elektron yang dibentuk oleh atom
II karbon yaitu ....i
Ia. (2,2)b. (2,6) C2 Cc. (2,4)d. (2,8)e. (2,5)
14. Jumlah maksimal atom yang dapat diikat oleh atom karbon sebanyak ;t.... !Ja. 2b. 3 CI Cc. 4d. 5
I 15. Kekhasan atom karbon yang menyebabkan karbon memiliki banyakraciam senyawa adalah ....a. dapat membentuk rantai karbon dengan berbagi bentukb. merupakan zat yang sangat stabil pada suhu kamar C2 Cc. bentuk ruang ikatan pada satu atom karbon adalah tetrahedrond. memiliki konfigurasi elektron yang belum stabile. memiliki empat elektron valensi van!! danat berikatan kovalen
16. Di bawah ini alasan yang paling tepat mengapa atom karbon dapatmengikat empat atom lainnya, yaitu karena ....
a. atom karbon memiliki empat elektron valensib. atom karbon dapat membentuk rantai karbon C2 Ac. atom karbon termasuk golongan IA dan periode IVd. atom karbon adalah unsur yang berwarna hitame. atom karbon memiliki bentuk garfit dan intan
17. Alasan senyawa karbonjumlabnya sangat banyak adalah ....a. karbon bersifat stabil (sukar bereaksi)b. karbon sulit bereaksic. karbon dapat membentuk empat ikatan kovalen dan membentuk
C1 Crantai karbon
d. karbon berasal dari- mahluk hidupe. karbon berasal dari minyak bumi yang diolah untuk berbagi
keperluan rumah tangga dan industri18. Alasan atom karbon dapat membentuk molekul yang panjang adalah I
....a. karbon banyak terdapat di alamb. karbon stabil Cl Dc. karbon· rey,.atif
Id. karbon dapat berikatan dengall karbon laine. karbon terletak pada periode 2 dan golongan IV A
Atom C primer. Membedakan atom C J9. Atom karbon yang mengikat satu atom karbon lainnya disebut atomsekunder, tersier. primer, sekunder, tersier karbon ....
dan kuatener dan kuatener a. primer
~b. sekunderc. tersier C1 Ad. kuartenere. polimer
- ICH1I
CH:rCH,-cH -C-CH2- CH2-CH,-cH1I ICl-h CH2
I C2 CCHJ
Berapakahjumlah atom C sekunder pada rantai karbon di atas ....a. 2b. 3c. 4d. 5e. 6
21. Perhatikan stuktur senyawa karbon di bawah ini:
CH2 = C-CH-CH1I ICH1CH1 -
Senyawa ini terdiri dari ....C2 D
a. 2 atom C primer, 2 atom C sekunder, 2 atom tersierb. 2 atom C primer, 1 atom C sekunder, 3 atom tersierc. 2 atom C primer, 4 atom C sekunderd. 4 atom C primer, 2 atom C tersiere. 4 atom C primer, 1 atom C sekunder I, atom tersier
22. Perhatikah struktur senyawa berikut : I
CH1I
CH3-CH2-CH- CH,
Senyawa ini memiliki atom karbon primer, sekunder, dan tersier C2 C
~berturut-turut sebanyak....a. I, 3, dan Ib. 1,I,dan3c. 3,l,danld. 3,3, dan Ie. 1,3,dan3
Ie. CH,CH,- C -CH,
ICH,
25. Perhatikan struktur senyawa hidrokarbon berikut:
'CHJ
IlCH3 -2CH,~C -6CH, -1CH .....J°CHJ
I I5CH 'CH,3
I9CH, C2 C
Berdasarkan strukiur hidrokarbon di atas maka nomor 2, 4, dan 7termasuk atom karbon ....a. primer, sekunder, dan tersierb. sekunder, tersier, kuartenerc. sekunder, kuartener, tersierd. primer, kuartener, tersiere. primer, sekunder, dan tersier
26. Dari struktur senyawa hidrokarbon di bawah ini yang terdapat atom Ctersier adalah ....
Ia. H-C -eH,-CH, -CH,
1,CH,
CHJ
I C2 B '"b. CHJ- CH,-CH -CHJ
CHJ
IC. CH,-C-CH2 CHJ
ICH,
\)mr
""3I
d. CH3-CHr-CH2CH-C- HICH3
e. b dan d benar27. Perhatikan stuktur senyawa hidrokarbon berikut ini:
HI
H-l(: -H 'CH3 HI I I
H--..2C-3CHk -"C-HI I I IH H H H
Berdasarkan atom karbon yang diikat, yang tennauk atom karbontersier terletak pada nomor ....a. I dan 5b. 2 dan 3c. 4d. 5e. 6
I128.
HI
CH3-CH2 •C -CH3IH
Atom karbon C yang diberi tanda bintang di sebut atom C ....a. primerb. sekunderc. tersierd. kuartenere. DoHmer
29. H HI I
H-C-C-HI IH H
C2
C2
C2
C
D
B
I ....a. terdapat 1 atom C prim~r
b. terdapat 2 atom C primerc. terdapat 1 atom C tersierd. terdapat 2 atom C tersiere. terdaoat 2 atom C kuartener
30. Di bawah ini yang tennasuk kegunaan senyawa hidrokarbon,
I kecuali. ...
I a. sebagai bahan bakarb. sebagai penerang Cl Ec. sebagai bahan baku industrid. sebagai pelumase. sebagai oembasmi hama
~
~
w
SMA lslamiyab DepokKimiaXlGenapSenyawa Hidrokarbon30 SoalPilihan Ganda
lSl Memahami sifal-sifal senyawa oganik alas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Materi Pokok Indikator Butir SoalJenis
JawalJan80al
Alkana, alkena. Mengelompokkan 1. Oiketahui rumus empiris senyawa hidrokarbon adalah sebagai berikut:dan alkuna senvawa hidrokarbon 1. C,H", .
2. CnH2n+2berdasarkan kej enuhanikalan 3. C,H',.2
Yang termasuk hidrokarl?on tidakjenuh adalah ....C2 B,
a.ldan2b. I dan 3c. 2 dan 3
e.3 l---l2. lkatan karbon jenuh adalah ikatan karbon yang membentuk ....a. ikatan tunggal
II
b. ikatan rangkap duac. ikatan rangkap tiga Cl A
I d. ikatan kovalenI ikatan ion, e.
I 3. Oi bawah ini yang termasuk senyawa hidrokarbon tidak jenuh, yaitu ....
Ia. C,f{,;b. C,H IO
IC. CsH12 C2 Ed. C,H16
e. C,H1,
~
~.,.
I- a. C,H6
b. C.H6 C2 Dc. C.H,d. CsHtoe. CsHt,
S. Yang tennasuk hidrokarbon jenuh adalah ....a. CH,CH,CH,CH,b. CH,CHCHCH, C2 Ac. CH,CCCH,
I d. CH,CH,CCHe. CH,CH,CHCH,
I Memberi nama senyawa 6. Perhatikan senyawa hirokarbon berikut ini:
I alkana, alkena, dan CH3 -CH,
alkuna ICH-CH3
II
CH,- CH, C2 ASenyawa ini mempunyai nama ....a. 3-metil pentanab. 3-etil butanac. 2-etil butanad. isoheksanae. I, l-dietil heksana
7. Diketahui struktur senyawa hidrokarbon sebagai berikut:
CH3-CH,-CH-CH -CH,-eH,- CH,I! !
I CH, CH3
ICH, C2 A
Nama struktur senyawa berikut adalah ... ,a. 3-etil-4-metil heptanab. 5-etil-4-metil-heptanac. 3,4-dimetil heksanad. 3,3-dimetil-4-metil-heptana
I e. 4-metil-5-etil-heksana8. Diketahui rumus molekul senyawa hidrokarbon adalah sebagai berikut:
I1. C,H. Cl C2. C,H,;
-V1
I 4. C,~I
Yang termasu~ satu d~ret homolog a<ialah ....a. I dan 2b. I dan 3c. I dan 4d. 2 dan 3e. 2 dan 4
9. Rumus struktur cl!ari 4-etil-2,5-dimetil-heptana adalah ....
nl,I
a. HJC-CH --CH,-CH -CH -eH,-eHJI ICHJ C,H,
CHJ CHJI I
b. H,C-CH-<:H,-C -CH-eH,-CH,I ICH, CHJ,
CHJI
C2c. H,C-eH,--CH2-CH=C=CH3I I
I I C,H, CH,-CH,
CHJI
d. H,C-CH -{;H2-CH - CH --eHJI I
CH3 C,H,
.cHJI
e. HJC-CH-CH-eH -CHJI I
CH, C2H,
-0\
---..l
CH, HI I
CH,-C-CHCC-CH3I IH CH2-CH3 CZ D
Senyawa ini memiliki nama ....a. 1,1,3-trimetil pentenab. 2-etil-4-metil-pentanac. 2-metil-4-etil-pentanad. 2,4-dimetil heksanae. 3,5-dimetil-heksana
II. Oi bawah ini yang tennasuk senyawa alkena adalah adalah ....a. C,H I2
b. C2H. CI Cc. C2H.d. C3H,e. C6HIO
12. Diketahui struktur senyawa hidrokarbon sebagai berikut:
i CH,-CH = C -CH-eH,I ICH3 C2H,
Nama struktur senyawa di atas adalah .... C2 Ca. 2-etil-3-metil pentena
I I I b. 3,4-dimetil-4-heksella I Ic. 3,4-dimetH-2-heksenad. 4-etil-3-metil-2-pentenae. 3-metil-4-etil-2-heksena
I13. Rumus struktur dari 2,4-dimetil-3-heptena adalah....
a. CH3-CH2CH = C-eH-CH2-CH,I I
CH,CH3 I:C2 B
I b. CH3-CH2-CH2-C = CH -CH -CH3
I ICH, CH3
ICH,I
CH3
d. CH3-C = CH-CH~H,-CH,~H3
I ICH3 CH3
e. CH3~H,-CH,-C = CH -CH,-CH3I I
CH3 CH3
14. Dalam setiap molekul alkuna ....a. semua ikatan karbon adalah ikatan tunggalb. terdapat setidaknya satu atom karbon rangkap tigac. terdapat satu ikatan karbon rangkap tigad. semua atom karbon mengikat empat atom hydrogene. jumlah atom H lebih sedikit dari pada atom C
C2 B
15. Perhatikan struktur senyawa hidrokarbon berikut ini:
HC =C-CH-CH3ICH3
Nama senyawa ini adalah ....a. 3-metil- i -butuna
I C2 A
~
~
~
Ib. i -metii-3-burunac. 3-metil-l-propuna
Id. 3-etil-l-butuna
I e. 2-etil-3-butuna,16. Suatu senyawa hidrokarbon mempunyai rumus kimia C4H,;, nama
yang mungkin untuk senyawa tersebut adalah ....a. 2-propunab. 2,2-butuna
C2 D,,
c. 3-metil-l-propunad. 2-butunae. 3-butuna
-'0
11 I. I uug It;;:lUU1;:liUf\. U~l""t. lIVIllVH"'5 .....:n.'.n ..... ....~...~...... ••••
·- Ib. C,HIO Cl Ce. C6HIOd. C,HI6e. C,H18
18. Hidrokarbon dengan rumus CsH, dapat digolongkan dalam derethomolog ....
a. alkenab. alkadiena C2 De. sikloalkana
Id. alkunae. iawaban b dan d benar
19. Gas asetilen termasuk ke dalam deret ....a. alkanab. alkena Cl Ce. alkunad. akadienae. alkohol
Sifat fisis Menyimpulkan titik 20. Diantara senyawa berikut yang memiliki titik didih paling tinggi. alkana, alkena, didih senyawa adalah ....
dan alkuna hidrokarbon dengan a. n-pentana
masa molekul relative b. n-butana C2 Cdan strukturnya e. n-heksana
d. isobutana
I e. isopentana21. Diantara senyawa berikut ini yang memiliki titik didih lebih tinggi I I II adalah ....
a. C,H,b. CJH, C2 Ee. C,H IOd. C,H,e. C,H1,
I22. Berikut ini merupakan sifat flsis alkane, keeuali ....
a. semakin tinggi suku alkana titik didih semakin besarb. semakin besar jumlah atom C, titik didih semakin keeile. semakin besar jumlah atom C, Mr nya makin besar C2 Bd. titik didih senyawa karbon rantai lurus lebih besar daripada
senyawa karbon rantai bereabange. semakin besar jumlah C,semakin membentuk wuiud padat
-- - - -------- -I II. CH,--CH2-CH,--CH-CH,
ICH,
II. CH,-eH2-eH2-eH,
III. CH,-CH-CH-CH,I I
CH, CHJ
IV. CH, C2 DI
CH,-C-CHJ
ICH,
Urutan titik didih dari yang terkecil sampai yang terbesar adalah ....a. 2,4,3,1b. 2,4, 1, 3
! c. 2, 1,3,4d. 4,3, 1,2e. 4, 3, 2, 1
24. Diketahui struh'1Ur senyawa hidrokarbon sebagai berikut:
H H H H H
I I i I I I Ii. H-e-C-C-e-e-H II I I I IH H H H H
2. H H H HC2 B
I I I IH-{:-C-C-C-H
I I I IH H H H
-tvo
II
ICH,-C--CH,I
CH,Pernyataan yang tepat mengenai struktur di atas adalah ....a. (l), (2), dan (3) memiliki Mryang samab. (3) memiliki titik didih terkecil
I c. (2) memiliki titik didih terbesard. (l) memiliki titik didih terkecile. Mr (3) lebih besar dari pada Mr(2)
, Isomer Menentukan isomer 25. Jumlah isomer dari CsH12 adalah ....
struktur (kerangka, a. I
posisi) atau isomer b. 2 C2 Cgeometri (cis,trans) c. 3
d. 4e. 5
26. Yang merupakan isomer CSH lO adalah ....a. n-pentanab. 2-pentuna C2 Ec. 3-metil-I-pentenad. 2-metH-l-pentena ,
e. 2-metil-I-butena
I 27. Perhatikan struktur senyawa di bawah ini:
I I. CH3--CH,-CH,-£H,
i I I 2. CH3-cH -CH -CH, II I I
CH, CH,
3. CH,--CH,--cH,-cH,--CHJ C2 E,4. CH,
ICH,-C-cH3
I
j
CHJ
tv
... -- . ~ ~- -
Ia.ldan2b. l dan 3c. I dan 4d.2dan3e. 3 dan 4
28. Perhatikan struktur senyawa hidrokarbon berikut:
1.H\ !;=C
H \
2. H HI I
H-C-C-HI I
H H
3. H HI I CI AH-C-C-CII I
H H
I I I4. H CI
)-C\Dari senyawa di alas yang tidak memiliki isomer adalah ....a. 1,2,dan3b. I dan 3c. 2 dan 4d. 4e. 1,2,3, dan 4
tvtv
----- - ---'" - -. ~ _._----------- - ---~. __ ___ ~~~_~•••_~ ~ ___ •____ __~~_" ••____•__ ....-_u ....- __ ".._.,~~
I~
:arbon sederhana p::lda senyawaalkfula, alkena, dan CII, = CH, + Br, ---I> CH,-CH,
alkuna (rekasi oksidasi, I Iadisi, substitusi, dan Br Br
eliminasi)Reaksi ini disebut reaksi ....
a. oksidasib. substitusic. adisid. eliminasie. halogenasi
30. Perhatikan rumus struktur hidrokarbon berikut: C2 B
H rH-~-H + CI-CI H-f- C' + H-C1
H H
Reaksi ini disebut reaksi ..... ,a. oksidasib. substitusic. adisi
I d. eliminasie. halogenasi ._,-,-
-tvw
124
EVALUASI HASIL BELAJAR SII(LUS I
KELAS X-I SMA ISLAMIYAH SAWANGAN DEPOK
------------------------Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat.
Zat adat hitam
NamaZat
I. Dan en 'ian bebera a zat di eroleh data sebagai berikut:Hasil
Pen amatan
Zat padat hitaraZat padat hitam
Poton an roti tawar Zat adat hitamKesimpulan dari percobaan di atas adalah:a. semua zat tersebut mengandung zat warna hitamb. semua zat tersebut mengandung unsur karbonc. zat apa saja apabila dibakar akan menjadi hitamd. semua zat tersebut berasal dari satu macam 7..ate. unsur-unsur yang terkandlU1g dalam zat itu mengandung zat yang saraa
2. Di bawah ini yang termasuk senyawa karbon anorganik adalah ....a. glukosab. kalsium karbonatc. uread. formaline. amilum
3. Di bawah ini termasuk contoh senyawa organik, kecuali ....a. ureab. plastikc. g1ukosad. asam cukae. asara sulfat
4. Keberadaan unsur C, H, dan 0 dalara senyawa hidrokarbon dapat ditentukandengan adanya ....pada hasil pembakaran sempuma.a. CO dan H2b. C02 dan I-hOc. C02 dan H2d. C03 dan H20e. COdanHzO
5. Di bawah ini merupakan contoh senyawa organik, kecuali ....a. CHt
125
6. Di bawah ini merupakan kontigurasi elektron yang dibentuk oleh atom karbonyaitu ....
a. (2,2)b. (2,6)c. (2,4)d. (2, 8)e. (2, 5)
7. Jumlah maksimal atom yang dapat diikat oleh atom karbon sebanyak ....a. 2b. 3c. 4d. 5e. 6
8. Kekhasan atom karbon yang menyebabkan karbon memilliki banyak ragamsenyawa adalah ....a. dapat membentuk rantai karbon dengan berbagi benltukb. merupakan zat yang sangat stabil pada sOOu kamarc. bentuk ruang ikatan pada satu atom karbon adalah tetrahedrond. memiliki konfigurasi e1ektron yang belum stabile. memiliki empat elektron valensi yang dapat berikatan kovalen
9. Alasan senyawa karbon jumlalmya sangat banyak adalah.....a. karbon bersifat stabil (sukar bereaksi)b. karbon musah bereaksic. karbon dapat membentuk empat ikatan kovalen dan membentuk rantai
karbond. karbon berasal dari mahluk hidupe. karbon berasal dari minyak bumi yang diolah untuk berbagi keperluan
rumah tangga dan industri10. Perhatikan stuktur senyawa karbon di bawah ini:
CH2 = C-CH-CH3I I
CI-I} CH3Senyawa ini terdiri dari ....a. 2 atom C primer, 2 atom C sekunder, 2 atom tersierb. 2 atom C primer, J atom C sekunder, 3 atom tersicrc. 2 atom C p~imer, 4 atom C sekunderd. 4 atom C primer, 2 atom C tersiere. 4 atom C primer, J atom C sekunder J, atom tersier
JI. Perhatikan struktur senyawa berikut :CH3I
r'oTT_ nrT _r'ITT_rHT
126
a. I, 3, dan 1b. 1,I,dan3c.3,I,danld. 3,3, dan 1e. 1,3,dan3
12. Diketahui rumus struktur senyawa hirdokarbon adaJah sebagai berikut:
CH3 CH3 Cl-hI I I
H3Cl_4c-JCHz4CH-.SCH2-6CHI ICH3 CH3
Atom C tersier ditunjukan oleh nomor ....a. Idan3b. 2 dan 4c. 3 dan 5d. 4 dan 6e. 2 dan 6
13. Dari struktur senyawa hidrokarbon di bawah ini manakah yang terdapat atomC kuartener adalah ....
HI
a. H- C-CH2- CH2- CH3ICH3
CH3I
b. CI-h- CH2- CI-t- CH3
CH3I
c. CH3 C- CHz CH3ICH3
CH~
Id. CHr-CHrCHrCH-CH
ICI-h
1-1
127
CH314. Perhatikan struktur senyawa hidrokarbon berikut:
3CH3I
ICH3-2CH2-4C_6CH2-7CH ...J°ClchI I
sCI-!) 8CHzI
9CH3Berdasarkan struktur hidrokarbon di alas maka nomor 2, 4, dan 7 temlasukatom karbon ....a. primer, sekunder, dan tersierb. sekunder, tersier, kuanenerc. sekunder, kuartener, tersierd. primer, kuartener, tersiere. primer, sehmder, dan tersier
15. H HI I
H-C-C-HI I
H HPernyatarm yang benar dad struktur senyawa hidrokarbon di atas adalah ....
a. terdapat I atom C primerb. terdapat 2 atom C primerc. terdapat I atom C tersierd. terdapat 2 atom C tersiere. terdapat 2 atom C kuartener
128
EVALUASI HASIL BELAJAR SIKLUS IIKELAS X SMA ISLAMIYAH SAWANGAN DEPOK
_w = ==w·- _
Jawablah pertanyaan di bawah ini denglln tepat.
1. Diketahui rumus empiris senyawa hidrokarbon adalah sebagai berikut:1. CnH2n2. CnH2n+23. CnH2n-2Yang termasuk hidrokarbon tidakjenuh adalah ....a.ldan2b. 1dan 3c. 2 dan 3d.2e.3
2. Di bawah ini yang termasuk senyawa hidrokarbon tidak }~nuh, yaitu ....a. C2H6
b. C4HlO
c. CsH12
d. C7HJ6
e. CgHI4
3. Di bawah ini adalah senyawa hidrokarbon tidak jenuh, hcuali ....a. C3H6b. C4H6
c. C4Hg
d. CsH IO
e. CsH12
4. Perhatikan senyawa hirokarbon berikut ini:CH3- CH2
ICH-CH3I
CH3- CI+Senyawa ini mempunyai nama ....a. 3-metil pentanab. 3-etil butanac. 2-etil butanad. isoheksanae. I, I-dietil heksana
5. Diketahui struktur senyawa hidrokarbon sebagai bedkut:
CHr- CH2-CH-CH -CH:r CH2- CH3I ICH2 CH3ICH3
Nama struktur senyawa belikut adalah ....a. 3-etil-4-metil heptanab. 5-etil-4-metil-heptanac. 3,4-dimetil heksanad. 3,3-dimetil-4-metil-heptanae. 4-metil-5-etil-heksana
6. Diketahui struktur senyawa hidrokarbon sebagai berikut:CH3- CH=C-CH-CH3
I ICH3C2Hs
Nama struktur senyawa di alas adaJah.....a. Z-etil-3-metil pentenab. 3,4-dimetil-4-heksenac. 3,4-dimetil-Z-heksenad. 4'etil·3'metil,Z'pentenae. 3-metil-4-etil-2-heksena
7. Rumus struktur dad 2,4-dimetil-3-heptena adalah....
a. CH3CHrCH=C-CH-CH2-CH3I ICH3CH3
b. CH]'C!-!rCHrC=CH-CH-C!-bI ICH3 CH3
c. CHjCH- CH = CH -CI-b- CH:rCH3ICI-I2ICl-b
d. CHr-C = CI-I-CI-I-Cl-b- CHr CH3I IC!-b CI-I3
129
8. Perhatikan struktur senyawa hidrokarbon berikut ini:
HC=C-CH- CH3ICH3
Nama senyawa ini adalah ....a. 3-metil-l-butunab. l-metil-3-butunac. 3-metil-l-propunad. 3-etil-l-butunae. 2-etil-3-butuna
9. Diantara senyawa berikut yang memiliki titik didih paling tinggi adalah ....a. n-pentanab. n-butanac. n-heksanad. isobutanae. isopentana
10. Perhatikan senyawa hidrokarbol1 berikut ini:
I. CH'3CH2 CH:2CH-CH3ICH3
II. CH:r CHZ- CHC CH3
III. CH3- CH - CH - CI-I)I ICI·!) CH3
IV. CH3
ICH:rC- CH3
ICH3
Urutan titik didih dari yang terkecil sampai yang terbesar adalah ....a. 2,4,3, Ib. 2, 4, I, 3c. 2, I, 3, 4d. 4, 3, 1,2e. 4, 3, 2, I
II. Jumlah isomer dari CsHI2 adalah ....a. Ib. 2c ,
130
12. Yang merupakan isomer CSHIO adalah ....a. n-pentanab. 2-pentunac. 3-metil-l-pentenad. 2-metil-l-pentenae. 2-metil-J-butena
13. Perhatikan struktur senyawa di bawah ini:
2. CH:jCH-CH-CH3I ICH3 CJ-l}
4. CH3
ICH1 C-CH3
ICH3
Yang merupakan isomer adalah ....a. J dan 2b. 1 dan 3c. J dan 4d.2dan3e. 3 dan 4
14. Perhatikan struktur senyawa hidrokarbon berikut:
1. \ IH
/C=\
H H
2. H HI I
H-C-C'-HI IH H
3. H HI I
u- r"- ('l- 1"'1
131
4.
132
Dari senyawa di atas yang tidak memiliki isomer adalah ....a. 1,2, dan 3b. 1 dan 3c. 2 dan 4d. 4e. 1,2,3, dan 4
15. Perhatikan runms struktur hidrokarbon berikut:
CH2 = CH2 + Br2 ----+ CH2-CH2I IBr Br
Reaksi ini disebut reaksi ....a. oksidasib. substitusic. adisid. el iminasie. halogena
SIKLUSI
I. B2. B3. E4. B5. D6. C7. C8. C9. C10. D11. C12. D13. C14. C15. B
KUNCI JAWABAN TES EVALUASI HASIL BELAJAR
SIKLusn
I. B2. E3. D4. A5. A6. C7. B8. A9. C1O.D11. C12. E13. E14. A15. C
133
o ~ 0 0
~i~w~~B~~=oocoo----oo--o- __ o o ~
;~ ~ t! :::: ~ I:; ~
-I-mooooo---oooo_oooooooo_oooo_o~
,-1-1-1-++-1+ 1-1-+++++- - -- -- -- ---
No Responden Butir Instrumen Butir Instrumen1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 A 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 12 B 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 13 C 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 i 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 14 D 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 15 F 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 06 G 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 17 H 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 , 0 1 1 0 1 0 08 E 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 . 19 I 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 010 K 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 'j 1 1 0 011 J 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 112 L 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 o ' 1 1 1 0 113 P 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 014 V 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 i . i 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0
JUMLAH 14 13 8 11 13 9 8 4 5 11 12 10 13 9 9 12 12 2 12 11 9 12 7 11 I 8 6 10 4 8
13 M 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 014 N 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 017 Q 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 021 U 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 015 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 018 R 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 123 W 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 , 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 019 S 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 020 T 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 024 X 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 025 Y 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 026 Z 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 010 0 0 0 1 o I 1 0 0 0 G 1 0 0 027 AB 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 028 CD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0
'-- JUMLAH 7 12 5 10 8 2 3 3 2 9 8 9 7 6 4 7 8 2 6 8 4 6 6 6 1 5 5 2 1
UJI DAYA SUKAR SIKLUS I
Itemsoal B P Keteranlllan1 21 075 sedano2 25 0,89 mudah3 13 0,46 sedan~_
4 21 0,75 sedanc,_5 21 0,75 sedanL6 11 0,39 sedano7 1" 0,39 sedanQ8 7 0,25 sedancL9 7 0,25 sedaillL10 20 0,71 sedanL11 20 0,71 sedano12 19 0,68 sedanL13 20 0,71 sedancL14 15 0,54 sedaillL15 13 0,46 sedan;l16 19 0,68 sedanll_17 20 071 sedamL18 4 0,14 sedancL19 18 064 sedanL20 19 0,68 sedaml21 13 0,46 sedanL22 18 0,64 sedaillL23 13 0,46 sedancL24 17 061 sedanL25 9 0,32 sedancL26 11 0,39 seda.!1L27 15 0,54 sedan;L28 6 0,2'1 sedan;L29 9 0,32 $eda.llil_30 9 0,32 sedanL.
UJI DAYA BEDA
Item soal BA BB JA JB DP Ket1 14 7 14 14 0,50 baik2 13 12 14 14 0,07 ielek3 8 5 14 14 0,21 sedanq4 11 10 14 14 0.Q7 ielek5 13 8 14 14 0,36 sedanq6 9 2 14 14 0,50 balk7 8 3 14 14 0,36 sedang8 4 3 14 14 0.Q7 ielek9 5 2 14 14 0,21 sedanq10 11 9 14 14 0,14 ielek11 12 8 14 14 0,29 sedanq12 10 9 14 14 0.Q7 jelek13 13 7 14 14 0.43 balk14 9 6 14 14 0,21 sedang15 9 4 14 14 0,36 sedanq16 12 7 14 14 0,36 sedang17 12 8 14 14 0,29 sedanq18 2 2 14 14 0,00 jelek19 12 6 14 14 0.43 baik20 11 8 14 14 0,21 sedang21 9 4 14 14 0,36 sedang22 12 6 14 14 0.43 baik23 7 6 14 14 0,07 ielek24 11 6 14 14 0,36 sedanq25 8 1 14 14 0,50 balk26 6 5 14 14 0.Q7 jelek27 10 5 14 14 0,36 sedanq28 4 2 14 14 0,14 jelek29 8 1 14 14 0,50 balk30 6 3 14 14 0,21 sedanq
,M Responde" Butir Instrumen
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 I 21 22 23 24 I 25 26 27 I 28 29, 1 A 1 1 1 1 1 1 1 1 I 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 I 1 1 1 0 I 1
2 S 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 I 0 I 1 1 0 " 0,
1
3 C 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 I 1 0 0 0 1 1,
1 1 1 1 0 I 1
4 D 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 I 1 I 1 1 1 0,
1,5 E 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 I 1 I 1 1 1 1 1S , ,
C 1 1 0 1 , 0,
1 1 1 i 1 i 1 1 1 I 1 i 1 1 0 i 0 0 0 1 0 0 1 1 1 07 G 1 1 1 1 0 I 1 0 1 I 1 1 I 1 ~- 1 1 ! 1 0 I 1 1 1 1 C 1 0 I 1 0 1 0 , 1
8 H 1 1 1 1 1 I 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
9 I 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 I 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 ! 0
..lQ.~.J 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 ! 1 1 1 1 1 1 1 0 I 0 0 011 K 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 I 1 I 0 1 0 0 012 L 1 0 1 0 1 0 I 1 0 1 1 0 1 1 1 0 I 0 1 1 1 1 1 1 1 i 0 0 0 0 0 113 M 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 I 0 1 0 0 0 114 N 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 , 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 I 1 I 0 0 1 0 015 0 i 1 1 1 0 1 1 I 0 0 I 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 I 0 1 , 1 i 1 0 0 1 I 0 i 0,. p 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 I 1 1 1 0 0 017 Q 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 018 R 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 I 1 0 0 0 0 0 I 1 0 1 0 0 0 1 I I 0 1 1 0 019 S 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 I 1 1 0
,0 0 0
20 T 1 1 1 0 0 1 , 1 0 1 0 1 0 1 0 I 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 I 0 1 1 0 0 I21 U 1 1 1 1 1 I 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 I 0 122 V 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 123 W 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 024 X 0 0 0 1 I 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 I 1 0 1 0 0 0 I 1 1 1 1 0 025 Y 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 I 1 1 0 1 0 I 026 Z 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 I 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 027 AS 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 128 CD 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 029 EF 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 I 0 0 0 0 030 GH 0 1 0 1 0 0 0 I 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0
urnl," 17 21 25 18 21 16 ,. 19 21 19 17 18 15 26 11 • 23 20 15 12 18 I 20 17 I 22 14 17 13 4 12
0."'" 0.1 0.633333 " 01 0.533333 0.533333 (l,enn) 0.1 0.onn3 O,S6W.l7 0.' 0; Io.eew6r O,:'i&lee7 " o 76C'<l51 O,0leee7 0.' 0.' " O,~7 C.S&'M7 o.7JJ»)J 0.•u.oo7 0,5&5661 0.<33333 a.133J:l3 0.'
o.<:nm 0.' O.lseMl 0.' 0.' I0,466Q07 O,4U&'ll O,JeeW1 0.' O.3&YA7IO,43:>333 O. 0.0 0.133333 0633333 0.' 0.733333 0,313333 0; 0' " C,n]]3] O,433JJJ 0.<,,«:-<;1 0,533333 0.433333 O,~7 O,sews7 "~ 16,lI 10.9 10,9 16.9 16,9 15,9 16,9 le,lI 16,9 16,9 \\;,9 10.9 W,9 16,9 1$.9 16,9 '" Hta 18,9 18.9 16,9 I '6,9 10.9 I '" 16.9 16,9 18.9 16.9 le.9,. 3,91S!1Z7 3,661072 3,66101'2 3.66101'2 3,W lo1'2 3.66'01'2 3,661012 3.661072 3.681012 3.681012 3,{-.GI072 3,&31012 3,t-410d 3,6<)1012 3681012 3.<.01072 3.['-;'072 H<l1012 3.661072 )0;107" 3.681012 3M,on H610n 1.UilQI:? 3,t.Zl0~2 3.(-61012 3.&;1012 3.6-510n J.Mlo12
.I~ "" '" ~, ~36 '" ,~ ,~ m ,~ ,~ "" ~6 315 '" .~ ;:07 '" }iHi 363 '" ne ~, 334 36') ]'G 2~9 '" ,., " '"Mp 19,5n41 11,10046 11,52 lS.I/;(\/;7 17,(>4162 1.,~5 la,315 17.3-61>42 1l,04lb"1 10.13-664 1•. 11/65 18,mn 18.33333 17.015,8 la,Slala 17,33333 11,:'...03$ le.1S 17.ZW67 " HH4<44 '6-,7 \8, 1J"~1 II.C'(._,:". la.5 ,6,;:35:9 la\!lS:ra 2t~S lOS
t_M~"" O,~15601 0,121155 O,31GJ.41 O.~23~a3 O,C'l\511 0,3S<OlM O,~300$7 0.,oa25 0.001571 ·0.~1Y...{l~ 0.no'54 0,442066 0.39'500 O~'>iln$ 0,39al;;.1 0,059181 0,Xi>231! 0'0'416 0.HXllS3 0.46600 0.(\1481 -0.077027 oneSIS 0.oar,'·0~ 040~.61J 0,416684 O,(MSI O..eS7eS O,57SSQ1
~",,,,,,,,,,.n ~w ""'.Hd ~~ ~,. ,nv.lod VllI,d ..I;d ",,,.M ,"v.l,d ,,,,,,,Iod ".I,d "..Iid ",>lid v.,id v.'id "w.l,a "",.:'d v.lid """'~d "31id '''''''0:1 ilWo!<d v.I'd ,",,·.~'4 v.l,d va'" vol'" ""0<1 ~.
02~~ '" o 1~gaag 02_ 0.21 02~Mgjj O~.aMg O.~3= "" 023m1 O<~55~ 0.24 "" 13 1155$(! 02J2m 0.16 (l llee89! 02= '" 0" '" "== 02455% o 1~~~',c; o ~4eee9 o 24555f; 02'~S<I 011555<3 ".Jud.h """ ,~-
'0 ,,=i?<llI>tbillto. o5T.ll'11
No RespondenBulir Inslrumen
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 291 A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 S 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 13 G 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 14 D 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 15 E 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 16 C 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 I 1 1 1 1 0 17 H 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 I 1 1 0 1 0 18 F 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 -I i -j 0• • • • •
, , , , ,9 K 0 1 1 1 0 1 1 ' 1 1 1 0 1 1 1 ' 0 0 1 1 1 0 1 (} 1 1 o . 1 o ' 0 0,10 L 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 111 J 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 012 N 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 013 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0
Jumlah 11 10 12 10 9 8 9 9 11 11 8 12 9 13 6 3 11 11 7 7 8 10 11 10 7 8 . 8 3 8
14 M 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 115 P 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 016 W 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 017 X 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 018 I 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 019 Q 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 020 R 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 021 T 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 022 Y 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 023 S 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 024 U 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 125 V 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 126 Z 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 027 AS 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 128 CD 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 'I 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 029 EF 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 030 GH 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Jumlah 6 11 13 8 12 l' 7 1~ 10 8 9 6 6 13 5 ~ 12 9 8 5 19 10 6 12 7 9 5 1 4
DAYA SUKAR SIKLUS II
Item soal B P Keteral1~~1 17 057 sedan!:!2 21 0,70 sedanQ3 25 0,83 mudah4 18 0,60 sedal!!L:5 21 0,70 sedanQ6 16 0,53 sedal!lL_7 16 0,53 sedal!lL_8 19 0,63 sedan!:!...9 21 0,70 sedano10 19 0,63 sedal!lL_11 17 0,57 sedal!lL_12 18 0,60 sedang13 15 0,50 sedal!lL_14 26 0,87 mudah __15 11 0,37 sedallg16 6 0,20 sukar17 23 0,77 mudah __18 20 0,67 sedano19 15 0,50 sedallQ20 12 0,40 sedanJL_21 18 0,60 sedal!lL_22 20 0,67 sedano23 17 0,57 sedar!lL_24 22 0,73 sedan.fL_25 14 0,47 sedal!lL_26 17 0,57 sedan.fL_27 13 0,43 sedarL!L_28 4 0,13 sukar __29 12 0.40 swang __30 14 0,47 sedallJL_
UJI DAYA BEDA QUA
Item soal BA BB JA JB DP Ket1 11 6 13 17 0,49 sedanq2 1O 11 13 17 0,12 jelek3 12 13 13 17 D,16 ielek4 10 8 13 17 D,3D sedanq5 9 12 13 17 -0,01 jelek6 8 8 13 17 CI,14 ielek7 9 7 13 17 CI,28 sedang8 9 10 13 17 CI,10 jelek9 11 10 13 17 0,26 sedanq10 11 8 13 17 0,38 sedang11 8 9 13 17 0,09 jelek12 12 6 13 17 0,57 balk13 9 6 13 17 0,34 sedanq14 13 13 13 17 0,24 sedanq15 6 5 13 17 0,17 ielek16 :; 3 13 17 0,05 jelek17 11 12 13 17 0,14 jelek18 11 9 13 17 0,32 sedang19 7 8 13 17 0,07 ielek20 7 5 13 17 0,24 sedanq21 8 10 13 17 0,03 jelek22 10 10 13 17 0,18 ielek23 11 6 13 17 0,49 balk24 10 12 13 17 0,06 jelek25 7 7 13 17 0,13 jelek26 8 9 13 17 0,09 jelek27 8 5 13 17 0,32 sedang28 3 1 13 17 0,17 jelek29 8 4 13 17 0,38 sedang30 6 8 13 17 -0,01 jelek
Perhitungan Uji Validitas(contoh: soal tes hasil belajar siklus I no.I)
r, = Mp-Mt f£II SDt Vq
I. Mencari proporsi menjawab benar (P) setiap butir soal
p=LXN
21
28
= 0,75
2. Mencari proporsi jawaban salah (q) setiap butir soal
q = I-q
=1-0,75
= 0,25
3. Mencari rerata skor peserta tes (Mp) setiap butir soal
jumlah skor total peserta yang mcnjawab benarMp = ---------------
Jurnlah peselia tes yang menjawab benar
365=
21
17,38
4. Mcncari Mean Total (Mt)
IXIMI=-
N
444
142
5. Mencari Standar Devia~i Total (SOt)
_~Lx,' (LXI)'SDI- - ---N N
= 7730 _(444)'28 28
= 4,98497
6. Mencari korelasi
Mp-MI [p""ung = SDI Vq
= 17,38-15,85 ~0,754,98497 0,25
= 0,530
r hilung = 0,530
r lahel = 0,374
karena r /litung (0,530) > r lable(0,374), maka soal dinyatakan valid
143
144
Perhitungan Vii Reliabilitas.
Untuk menghitung nilai re1iabilitas dengan KR-20 terlebih dahulu harns diari nilai
variansnya. Berdasarkan lampiran data uji validitas dan reliabilitas butir' soal,
diperoleh data sebagai berikut:
Xt
SigmaXt
Sigmapq
=444
=7730
= 6, 35459
xi =2,xi (2,XtYN
= 7730- (444)228
= 689,43
Xt2
Se -N
689,43=
28
= 24,62250
r =[_k][Sf' -LP.q]II k-1 S/'
=[~] [24,62 -- 6,35]30 -1 24,62
= 0,767
Perhitungan Uii Tame Kesukaran (!5(Contoh: soal tes hasil belajar siklus I no. 1)
banyaknya siswa yang menjawab belulTK =
jumlah siswa
BTK =
JS
banyaknya siswa yang menjawab benar=
jumlah siswa
= 21
28
0,75
Perhitungan Uii Daya Beda (DB)(Contoh: soal tes hasil belajar siklus I no. I)
BA BBDB =
JA JB
145
7. Mencari Standar Devia<;i Total (SDt)
9013 (507)'= -----30 30
= 3,84
8. Mencari korelasi
Mp-Mt IErhinmg = SDt Vq
= 18,52-16,90 ~0,563,84 0,44
= 0,535
r hilung = 0,535
r label = 0,361
karena r hitung (0,535) > r .able (0,361), maka soul dinyatakan valid
147
148
Untuk menghitung ni1ai reliabilitas dengan J'U\.-kU terlebih dahulu harns diari nilai
variansnya. Berdasarkan lampiran data uji ValJI(lltllS dan reliabilitas butir soal,
diperoleh data sebagai berikut:
Xt
SigmaXt
Sigma pq
=507
=9013
= 6,59889
xi =Ixi (IXtiN
= 9013 _ (507)230
= 444,7
N
444,7=-~
30
= 14,82
r. = [_k][S/2 - L,P.q]11 k-1 S/'
=[ 30 ][14,82-6,59]30-31 14,82
= 0.:573
Jika fJ I (0,573) > l'tabel (0,361), maka soal dinyatakan reliabel
(Contoh: so1l1 tes hllSil bellljllr I DIO. I)
149
banyaknya siswa yang menjawab betlalTK =
jumlah siswa
BTK =
JS
banyaknya siswa yang menjawab benar=
jumlah siswa
17
30
= 0,57 (katagori sedang)
Perhituugan Vii KesulGlran (DB)(Contoh: soal tes hasil belajar siklus I riO. 1)
BA EBDB =
JA .m
BA BBDB
JA 18
11 6=
13 17
= 0,84 - 0,35
= 0,49 (katagori sedang)
DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR KII\,JIIA SISWA KELAS X-ISEKOLAH MENENGAH (SMA)
ISLAMIYAH DEPOKTAHUN PELAJARAN ?III1,'7rJlIlIll
Nilai HasH BelaiarNo Nama Silklus Siklus
I II1 Abdan Syakuro 66 732 Ade Febriani 80 863 Ade Rosmalina 60 I 734 Agus Setiadj 60 735 Andi / 80 866 Andi Suparto 66 I 737 Avu Safitri 66 I 738 Bambang Supriyadi 80 I 869 Devis Muharani
, 60 I 7310 Dicky A,lvian 73 8011 Dwi Perti\0 60 7312 Fahmi Pravoga 53 6013 Fauziah Isnai'ni 66 7314 Hamadi 86 9315 Herman Efendi 53 6616 lin Nurhavati 73 8017 Insvan Kamil 60 6618 Irma Rahmani 60 6619 Lutfi A2;hari 66 7320 Mega Sl\rtika 66 7321 Muhammau I '1min 73 8022 Nurmala Sari / 73 8023 Prisna Masterina 60 7324 Puji Widya Astuti 66 7325 Ramdani S>\ra'ban 66 7326 Reza Ardian Ramdhan 60 7327 RisvaNyani 60 732& Rizki Ijamkani 60 7329 Rosid i\h Febrivanti 73 8030 SahlifM 73 7331 Sahmi Dwivana 60 &032 Siti Aisvah 60 73 ----
150
Perhitungan Tabel m"triil",.i Frelmensi
Tes hasil Belajar SillJUS I
1. Menentukan Rentang
R =H-L
= nilai terbesar - nilai terkecil
= 86- 53
=33
2. Menetukan Banyaknya Kelas
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 33
= 1 + 5,01
= 6,0110
= 6 (dibulatkan)
3. Menentukan Panjang Kelas
p = !i = 33 = 5 5 = 6K 6 '
4. Menentukan Mean
x = IX = 2178 = 66N 33
151
Perhitungan Tabel Distrihu.si F'relmensi
Tes hasil Belajar SHum II
1. Menentukan Rentang
R =H-L
= nilai terbesar - nilai terkecil
=93 -60
= 33
2. Menetukan Banyaknya Kelas
K = 1 + 3,3 log n
= I + 3,3 log 33
= I + 5,01
=6,0110
= 6 (dibulatkan)
3. Menentukan Panjang Kelas
p = !!:... = 33 = 5 5 = 6K 6 '
4. Menentukan Mean
x = LX = 2476 = 75 03N 33 '
152
KUISIONER AKHIR SIKLUS KELASX
153
Petunjuk pengisiun kuisioner :
b. Anda diminta untuk memberikan pendapat mengenai proses pembelajaranpada akhir sik1us ini, yang akan digunakan sebagai aGuan untuk perbaikanpada tindakan selanjutnya.
c. Pilihlah jawaban dengan memberi tanda (v) pac1a ko1om yang telah c1isediakansesuai c1engan yang anc1a alami.
Materi Pokok : Hic1rokarbonKelas : X
Jenis KelaminTanggal
-No
PERl>fYATAAN SetujuTidukSetuiu
1. Guru hadir dan memulai pelajaran tepat pada waktunysi.
2. Guru dapat mengkondisikan kelas dengan baik
3.Guru menjelaskan materi dengan sistematis, jelas, danmudah dimengerti oleh siswa
4. Guru menguasai materi yang diajarkan kepad<t siswa danmudah dimengerti oleh siswasiswa merasa paham dengan tugas-tugas yi!ng diberikan
5. oleh guru ketika bertanya dengan teman pasanganbelajamya.Saya saling bertukar pendapat dengan ternan pasangan
6. belajar saya saat diskusi dalam menyelesaikanltugas yangdiberikan oleh guru kimia dan hal-hal yang belum dipahami
7. Saya mengerti dengan penjelasan yang diberiJ<an oleh temanpasangan belaiar saya
8.Saya mengeIjakan tugas individu yang telah c1jberikan olehguru dengan mandiri
9.Saya mengerjakan tugas kelompok dengan pe~uh tanggungjawab dan keria sanla
10.Saya selalu mengerjakan PR yang diberikan oleh guru kimiatanpa melihat hasil dari ternan.Metode pembeiajaran kooperatif Think Pair Share ini
10. sangat membantu saya untuk memahami materi kimia dantugas-tugasnya khsususnya materi hidrokarbcll)
11.Guru membimbing siswa dengan baik pada saat belajatmaupun kegiatan diskusi .
1"1 Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitan yang
154
14.Saya merasa lebih termotivasi belajar kimia setelahmenggunakan metode Think Pair Share
15.Saya mengerti dengan metode pembelajaran kooperatifteknik TPS yang dilaksanakan pada proses pembela;aran.
1---.Saya yakin hasH belajar kimia saya akan meningkat setelah
16. belajar menggunakan metode belajar kooperatif teknik ThinkPair Share
• Pendapat anda mengenai pembelajaran kooperatifteknik Think Pair Share
(berikir-berpasangan-berbagi) jika dibandingkan' dengan metode konvensional?
.................................................................... , .
• Saran dan masukan untuk perbaikan proses pembelajarar kimia dengan metode
Think Pair Share
== Terima kasih
Tabel 18. Daftar Hasil,'..ul>lL'lIcl Siklus I dan II
ISS
Frek %No Pemyataan Siklus Siklus Siklus Siklus
1 n I IIGuru hadir dan memulai pelajaran
I.tepat pada waktunya.
3 32 93,9 96,9
2.Guru dapat mengkondisikan kelas
31 32 93,9 96,9dengan baikGuru menjelaskan materi dengan
3. sistematis, jelas, dan mudah 3 32 93,9 96,9dimengerti oleh siswaGuru menguasai materi yang
4. diajarkan kepada siswa dan mndah 32 32 96,9 96,9dimengerti oleh siswasiswa merasa paham dengan tuga!;-
5.tugas yang diberikan oleh guru ketika
30 66,6 90,9bertanya dengan teman pasanganbelaiarnya.Saya saling bertukar pendapat denganternan pasangan belajar saya saat
6. diskusi dalam menyelesaikan tugas 29 78,7 87,8yang diberikan oleh guru kimia danhal-hal yang belum dipahamiSaya mengerti dengan penjelasan
7. yang diberikan oleh ternan pasangan 28 69,7 84,8belaiar sayaSaya mengerjakan tugas individu
8. yang telah diberikan oleh guru dengan 29 84,8 87,8mandiriSaya mengeIjakan tugas kelompok
9. dengan penuh tanggungjawab dan 28 32 84,8 96,9kerja sarna
-Saya selalu mengeIjakan PR yang
10. diberikan oleh guru kimia lanpa 29 31 87,8 93,9melihat hasil dari ternan.Metode pembelajaran kooperatifThink Pair Share ini sangat
JI. membantu saya untuk memahami 29 3J 87,8 93,9materi kimia dan tu{!as-tUQa.,nv~
156
Guru menanyakan kepada siswa13. tentang kesulitan yang dihadapi siswa 30 32 90,9 96,9
saat menyelesaikan tugas kelompokGuru membimbing siswa dalam
14. menyimpulkan materi pada saat akhir 29 30 87,8 90,9pembelaiaranSaya merasa lebih termotivasi belajar
15. kimia setelah menggunakan metode 29 31 87,8 93,9Think Pair ShareSaya mengerti dengan metode
16.pembel~aran kooperatif teknik TPS
30 31 90,9 93,9yang dilaksanakan pada prosespembelaiaran.
Rata-rata 85,52 93,13
157
HASIL OBSERVASI PROSES PEMEIEI,AJI',n&"KELAS X-I SMA ISLAMIYAH
Jumlah siswa : 33Jumlah siswa tidak hadir: -
Siklus/PertemuanHari/TanggalGuruObserverMateri
: VI(pertama): Jum'at/4 April 2008: Vera Apnia: Rohmah, S.Pd: Senyawa Karbon dan Kekhasan Atom Karbon
No Aspek van!! Diamati KeteranganI. Keterlaksanaan Pembelajaran oleb
Gurua. Guru membuat skenario Ya, iguru membuat skenario pembelajaran
pembelajaran
b. Guru hadir dan memulai pelajaran Ya, I pada pertemuan pertama 1m slswatepat pada waktunya terlihat kurang terbiasa memulai pelajaran
teP'\t waktu karena pada prosespernbelajarau sebelmmnya siswa terlihatsantai
c. Guru mampu mengkondisikan Ya, i15 menit setelah rnasuk siswa masihsiswa pada saat kegiatan belajar agak sulit untuk dikondisikan karenamengajar ke111ungkinan hal ini merupakan
kebiasaan yang dilakukan siswa sebelumdilakukan penelitian.
d. Guru menyampaikan tujuan Va, guru rnenyampaikan tujuanpembelaiaran pembelaiaran
e. Materi yang disampaikan sesuai Yadengan skenario
f. Metode Think-Pair-Share yang Yadigunakan sesuai dengan prosedur
g. Guru membagi kelornpok Pada pertemuan awal ini, sebelumnyapasangan belajar dengan tertib guru telah membuat kelompok pasangan
behijar untuk siswa berdasarkanrekqmendasi dari ~uru bidang studioketika dibagikan, suasana kelas dan siswaagak kurangterkondisi.
h. Guru membirnbing dan Va, guru mernbirnbing siswa saatmemonitoring siswa saat kegiatan keg\atan diskusi kelompok dengannlQVlI(:l Icp)(\tnnnlr hp-rlrpl11;ncr r'!I"iAT'Y\t'\""'tru";nn A<:tn n-oAf'o:>",;l;~oC':
158
kepada siswa saat proses masih merasa malu dan takut untukpembelajaran bertanya dan menjawab pertanyaan dari
guru. Jadi interakasi siswa dengan gurumasih terlihat satu arah ditambah denganmateri yang ibelum terlalu sulit
J. Guru bersama siswa Va, walaujJun guru masih sedikitmenyimpulkan materi pelajaran mendominasi untuk menyimvulkan materi
2 Minat dan Motivasi Siswa dalamProses Pembelaiarana. Siswa berada di kelas 10 menit Sebligian be:,ar siswa masih belum hadir
sebelum pembelajaran kimia di keJas bahkan masih ada beberapa siswadimulai yang terlambat setelah pelaiaran dimulai
b. Siswa menyiapkan alat tulis, buku Sebligian besar siswa sudah terlihat siappaket, LKS dan sumber belajar untui<: belajar dan menyiapkan kebutuhanlain untuk belajar bel'\lar tetapi malh ada yang terlihat santa!
terutama siswa yang datang terlambat.Siswa hanya memiliki LKS sebagal bukuacuan belajar
c. Siswa memperhatikan dan Va, ~ebagian besar siswa memperhatikanmendengarkan penjelasan materi ketii<:a dijela:;kan oleh guru. Tetapi rnasihyang diberikan oleh guru ada peberapa siswa yang ngobrol bersama
tem$1 disampingnya terutarna yang posisidudljknva terletak di sudut belakang kelas
d. Siswa memahami dan melakukan Sebagian siswa masih belum memahamidiskusi teknik Think-Pair-Share tekni TPS, tetapi mereka berusaha untukdengan baik mengikuti apa yang dilakukan ternan-
temaunya.e. Siswa mengeIjakan tugas individu Ya, tetapi rnasih ada beberapa siswa yang
dengan mandiri kurahg percaya diri rnenyelesalkan tugasindividunya kernudian rnerekamengeIjakan bersama ternan disampingnya
f. Siswa bekerja sama memecahkan Va, tetapi da:lam diskusi ini masih terlihattugas dengan ternan pasangan yang' mengemukakan pendapat adalahbelaiamya dengan baik siswa yang terlihat pandai
g. Siswa mengemukal<an dalam diskusi lUI belum semua siswapendapatnya saat belajar dall mwgeluarkan pendajJatnya dan masihdiskusi dengan balk didominal oleh siswa yang lebih pandal
h. Siswa mempersentasikan hasil Yadiskusi kelompok dengan baik
1. Hasil diskusi yang dipersentasikan Yasesuai denl1an Derma~alahan van"
159
3 Kemampuan dan KeterampilanGurua. Guru mengawali pembelajaran Va, siswa terlihat antusias dengan
dengan memberikan motivasi moti'vasi yang diberikan kepada siswakepada siswa saat pembel'\iaran dimulai
b. Guru menyampaikan materi secara Yajelas, sistematis, efektif danmudah dipahami oleh siswa
c. Guru menggunakan bahasa yang Yakomunikatif
d. Guru memberikan materi secara Yamenarik
e. Guru mengajukan pertanyaan Yasecara jelas terkait meteri yangdiberikan kepada siswa saat prosespembelajaran
f. Guru menjelaskan jawaban Yapertanyaan dari siswa dengan jelasdan mudah dipahanli
160
HASIL OBSERVASI PROSESKELAS X SMA ISLAMIYAH
Jumlab siswa : 31Jumlab siswa tidak hadir: 2
Siklus/PeliemuanHariffanggalGuruObserverMateri
: I/2 (kedua): Jum'at/II April 2008: Vera Apnia: Rohmab, S.Pd: Atom karbon primer, sek'UIl(jer, ters.ier, dan kuartener
No Asoek yang Diamati KeteranganI. Keterlaksanaan Pembelajaran
oleh Gurua. Guru membuat skenario Ya, guru membuat skenario pembelajaran
pembelajaran
b. Guru hadir dan memula-i Va, pada peliemuan kedua iill Slswapelajaran tepat pada waktunya terlihat sudab mula-i terbiasa memula-i
pelajaran tepatwaktu.c. Guru mampu mengkondisikan' Ya, gUru mengkondisikan kelas dengan
siswa pada saat kegiatan belajar ba-ik selain itu siswa sudab mula-i bisamengaiar mengikuti pellllal'an dengan baik
d. Guru menyampaikan tujuan Va, guru menyampaikan tujuanpembelajaran pembqlajaran
e. Materi yang disampaikan sesua-i Yadengan skenario
f. Metode Think-Pair-Share yang Yadigunakan sesuai denganprosedur
g. Gum membagi kelompok Pada pertemuan kedua iill kelompok yangpasangan belajar dengan tertib digumjkan merupakn kelompok yang
terben"tuk pada pertemuan pekan lalu jadiguru tidak terlalu sulit dengan pembagiankelombok yanl! barn
h. Guru membimbing dan Va, gum membimbing siswa saatmemonitoring siswa saat kegiat!U1 diskusi kelompok dengankegiatan diskusi kelompok berkeliling memonitoring dan mefasilit'lSi
siswai jika aida hal-hal yang belumdioabami.
I. Guru melaksanakan tanyajawab Va, pada perl:emuan pertama ini Slswakepada Slswa saat proses masih meras31 malu dan takut uutuknplT\hpl~if.lrf.ln hprtf.lllv!l nf.ln mpnlf.lu!~h nPrlf.ln"f.lf.ln {'bu-j
161
J. Guru bersama siswa Ya, walaupun guru masih sedikitmenyimpulkan materi pelajaran mendominasi untuk menvimoulkan materi
2 Minat dan Motivasi Siswa dalamProses Pembelaiarana. Siswa berada di kelas 10 menit Sebagian besar siswa sudah mulai tertib
sebelum pembelajaran kimia rnengikuti pelajaran dan sudah tidak adadirnulai yang telambat lagi.
b. Siswa menyiapkan alat tulis, Sebagian besar siswa sudah terlihat siapbuku paket, LKS dan sumber untuk belajar dan menyiapkan kebutuhanbelajar lain untuk belajar belajar Ikarena pada perternuan lalu siswa
diberik!m tugas PR, jadi lebih terlihat siapuntuk mengikuti pelaiaran.
c. Siswa memperhatikan dan Va, Slswa memperhatikan ketikamendengarkan penjelasan dijelaskan oleh guru. lni terkait denganmateri yang diberikan oleh guru materi yang dijelaskan cukup
membutuhkan konsentrasi dan latihanuntuk siswa. Walaupun masih ada yang,berbicard dengan temannya tetapi inidalam ihal membicarakan materi yangdiajarkan
d. Siswa memahami dan Sebagi;m siswa mulai memahami teknikmelakukan diskusi teknik TPS. Mereka melakukan diskusi sesuaiThink-Pair-Share dengan baik dengan' prosesdur yang ditetapkan
e. Siswa mengerjakan tugas Ya, siswa sudall muali mengeIjakan tugasindividu dengan mandiri individllnya secara mandiri tanpa
rnencontek dengan temannya.f. Siswa bekeIja sama Ya, masih terlihat beberapa pasangan
memeca1lkan tugas dengan kelornpok yang rnengemul<akan pendapatteman pasangan belajarnya adalah siswa yang terlihat lebih pandaidengan baik
g. Siswa mengemukakan dalam idiskusi ini belum semua siswapendapatnya saat belajar dan mengeluarkan pendapatnya dan masihdiskusi dengan baik didomihasi oleh siswa yang lebih pandai
h. Siswa mempersentasikan hasil Yadiskusi kelompok dengan baik -_.
1. Hasil diskusi yang Yadipersentasikan sesuai denganpermasalahan yang diberikan
J. Siswa mereiview materi yang Ya, walaupun masih ada yang terlihattelah dipelajari saat akhir gugup menyampaikannya ketikapembelajaran ditugaskan
162
kepada siswa saat pembelajal'an dimulaib. Guru menyampaikan materi Ya
secara jelas, sistematis, efektifdan mudah dipahami oleh siswa
c. Guru menggunakan bahasa Yayang komunikatif
d. Guru memberikan materi secara Yamenarik
e. Guru mengajukan pertanyaan Yasecara jelas terkait meteri yangdiberikan kepada siswa saatproses pembelaiaran
f. Guru menjelaskan jawaban Yapertanyaan dari siswa denganjelas dan mudah dipahami
163
HASIL OBSERVASI PROSES PEIM18ELUfll.RA,NKELAS X SMA ISLAMIYAH
SikluslPertemuanHariffanggalGuruObserverMOlten
: IIIl (pertama): Jwn'at/25 April 2008: Vera Apnia: Rohmah, S.Pd: Alkana, alkena, alkuna
Jwnlah siswa : 33Jumlah siswa tidak hadir: -
No Aspek 'liang Diamati KeteranganI. Keterlaksanaan Pembelajaran
olen Gnrua. Guru membuat skenario Ya, guru membuat skenario pembelajaran
pembelajaran
b. Guru hadir dan memulai Yapelaiaran tepat pada waktunva
c. Guru mampu mengkondisikan Ya, siswa sudah mulai mudahsiswa pada saat kegiatan belajar dikonqisikan dIm ukup tertibmengajar
d. Guru menyampaikan tujuan Va, guru menyampaikan tujuanpembelaiaran pemb~lajaran
e. Materi yang disampaikan sesuai Yadengan skenario
t: Metode Think-Pair-Share yang Yadigunakan sesuai denganprosedur
g. Guru membagi kelompok YapasanRan belaiar denRan tertib
h. Guru membimbing dan Ya, guru membimbing siswa saatmemonitoring siswa saat kegiatan diskusi kelompok dengankegiatan diskusi kelompok berkeliling memonitoring dan mefasilitasi
siswa i jika ada hal-hal yang belumdipah:illli.
I. Guru melaksanakan tanya jawab Ya, pada pertemuan ini siswa terlihatkepada siswa saat proses lebih dktif bertanya terhadap hal-hal yangpembelajaran belum i dipahmi. Hal 1m karena materi
yang dipelajari pada pertemuan mltermasuk materi yang cukupmembutuhkan konsentrasi dan ketelitianSlswa.
2
3
Minat dan Motivasi Siswa dalamProses Pembelaiarana. Siswa berada di kelas 10 menit
sebelum pembeiajaran kimiadimulai
b. Siswa menyiapkan alat tulis,buku paket, LKS dan sumberbelajar lain untuk belajar
c. Siswa memperhatikan danmendengarkan penjeJasanmateri yang diberikan oleh guru
d. Siswa memahami danmelakukan diskusi teknik'Think-Pair-Share dengan baik
e. Siswa mengeIjakan tugasindividu dengan mandiri
f. Siswa bekeIja samamemecahkan tugas denganternan pasangan belajarnyadengan baik
g. Siswa mengemukakanpendapatnya ssat belajar dandiskusi dengan baik
h. Siswa rnempersentasikan hasildiskusi kelornpok dengan baik
]. Hasil diskusi yangdipersentasikan sesuai denganpermasalahan yang diberikan
J. Siswa mereiview materi yangtelah dipelajari saat akhirpembelajaran
Kemampuan dan KeterampilanGurua. Guru mengawali nemhp'j"iM"n
164
dari
Ya, semua siswa sudah berada di dalamkelas, ketika pelajaran dimulai. Sudahtidaklada yang terlambat lagi.Sebagian besar siswa terlihat siap untukbelajar dan menyiapkan kebutuhan belajar
Ya, sebagian besar siswa dengan seksamamemtlerhatihm penjelasan dari guru.Tetapi masih ada dua orang siswa lakilaki yang ngobrol bersama ternandisanipingnya dan termasuk siswa yangkuran'g berprestasi di kelas.Ya, sebagian besar siswa sudahmemrihami prosedur pembelajarankoop~ratifteknik TPSVa, 'siswa mulai mengeIjakan tugasindividu deng,m mandiri tanpa mencontekVa, ~ebagian besar siswa sudah mulaiterlihi\t aktif bertanggung jawab terhadaptugas 'I kelompoknya dan bekerja sarnadengah baikVa, s~bagian besar Slswa sudah mulaiberani bertanya dan mengeluarkanpendapatnya dalam diskusi kelompokwalauj:>un masih ada yang masih pasif halini khrena slswa !Ill memiliki sifatpemalu.Ya
Ya
Ya
165
dan mudah dipahami oleh siswa
c. Guru meuggunakan bahasa Yayang komuuikatif
d. Guru memberikan materi secara Yamenarik
e. Guru mengajukan pertanyaan Yasecara jelas terkait meteri yangdiberikan kepada siswa saatproses pembelaiaran
f. Guru menjelaskan jawaban Yapertanyaan dari siswa denganie1as dan mudah dioahami
166
HASIL OBSERVASI PROSES PEl\IIEmlAJAR:ANKELAS X SMA ISLAMIYAH
Siklus/PertemuanHarilTanggalGuruObserverMateri
: IIII (pertama): Jum'atJ02 Mei 2008: Vera Apnia: Rohmah, S.Pd: Alkana, alkena, alkuna
Jurnlah siswa : 33Jurnlah siswa tidak hadir: -
No Aspek yanl!: DiamatiI. Keterlaksanaan Pembelajaran
oleb GuruIe. Guru membuat
pembelajaranskenario Va, guru membuat skenario pembelajaran
I. Guru hadir dan memulaipelajaran tepat pada waktunya
Ya
m. Guru mampu mengkondisikansiswa pada saat kegiatan belajarmengaiar
Ya, siswa sudah mulaidikOI)disikan dan ukup tertib
mudah
tujuanmenyampaikann. Guru menyampaikan tujuan Ya, guru
f----'pe::.:.:::lmc:..:b:..:ec:..:la"-i·:ar=c:..:an=-:-:-__~--___c_+..J::..:.p'e:.:m:.:b:..:el:.:a"'Ga:.:ra=n . --Io. Materi yang disampaikan sesuai Ya
dengan skenariop. Metode Think-Pair-Share yang
digunakan sesuai denganprosedur
Ya
q. Guru membagi kelompokpasangan beJajar dengan tertib
Ya
1. Guru membimbing danmemonitoring siswa saatkegiatan diskusi kelompok
Va, guru membimbing slswa saatkegiatan diskusi kelompok denganberkeliling memonitoring dan mefasilitasislswa jika ada hal-hal yang belumdipahami.
s. Guru melaksanakan tanya jawabkepada Slswa saat prosespembelajaran
Va, pada pertemuan ini siswa terlihatlebih aktif bertanya terhadap hal-hal yangbelum dipahmi. Hal 1m karena materiyang ',dipelaj.ari pada pertemuan initennasuk materi yang cukupmembutuhkan konsentrasi dan ketelitianf;l1l;:!um
167
dari
2 Minat dan Motivasi Siswa dalamProses Pembelaiarank. Siswa berada di kelas 10 menit Ya, semua siswa sudah berada di dalarn
sebelum pembelajaran kimia kelas ! ketika pelajaran dimulai. Sudahdimulai tidak ada yanR: terlarnbat lagi.
I. Siswa menyiapkan alat tulis, Sebagian besar siswa terlihat siap untukbuku paket, LKS Jan sumber belajar dan menyiapkan kebutuhan belajarbelajar lain untuk belajar
m. Siswa memperhatikan dan Ya, sebagian besar siswa dengan seksamamendengarkan penjelasan memperhatikan penjelasan dari guru.materi yang diberikan oleh guru Tetapi masih ada dua orang siswa laki-
laki yang ngobrol bersarna ternandisan~pingnya dan termasuk siswa yangkurang berprestasi di kelas.
n. Siswa memahami dan Va, sebagian besar siswa sudahmelakukan diskusi teknik' memaharni prosedur pembelajaranThink-Pair-Share dengan baik koop~ratifteknikTPS
o. Siswa mengeJjakan tugas Ya, ~iswa mulai mengeJjakan tugasindividu dengan mandiri individu deng,m mandiri tanpa mencontek
p. Siswa bekeJja sarna Va, ~ebagian besar slswa sudah mulaimemecahkan tugas dengan terlih~t aktif bertanggung jawab terhadapteman pasangan belajamya tugas! kelompoknya dan bekeJja sarnadengan baik dengan baik
q. Siswa mengemukakan Ya, ~ebagian besar slswa sudah mulaipendapatnya saat belajar dan berani bertanya dan mengeluarkandiskusi dengan baik pendapatnya dalarn diskusi kelompok
walaulJun masih aa yang masih pasif hal1m karena :;iswa IIlI memiliki sifatpemalu.
r. Siswa mempersentasikan hasil Yadiskusi kelompok dengan baik
s. Hasil diskusi yang Yadipersentasikan sesuai denganpemlasalahan yang diberikan
i. Siswa merelVlew materi yang Yatelah dipelajari saat akhirpembelajaran
3 Kcmampuan dan KcterampilanGurug. Guru mengawali pembelaiaran Va. siswa terlihat antusias denl!an
168
dan mudah dipahami oleh siswa
i. Guru mengguuakan bahasa Yayang komunikatif
j. Guru memberikan materi secara Yamenarik
k. Guru mengajukan pertanyaan Yasecara jelas terkait meteri yangdiberikan kepada slswa saatproses pembelajaran
I. Guru menjelaskan jawaban Yapertanyaan dari siswa denganjelas dan mudah dipahami
169
BASIL OBSERVASI PROSES PEMEIEl,AJAR:ANKELAS X SMA ISLAMIYAB
Jumlall siswa : 33Jumlall siswa tidak hadir: -
SikluslPertemuanHari/TanggalGuruObserverMateri
: I1/2 (kedua): Jum'atJ09 Mei 2008: Vera Apnia: Rohmall, S.Pd: Isomer dan sifat fisis ~erlvawa hidrokarbon
No Aspck yang Diamati KctcranganI. Kctcrlaksanaan Pcmbclajaran
olch Gurua. Guru membuat skenario Ya
pembelajaran
b. Guru hadir dan memulai Yapelajaran tepat pada waktunya
c. Guru mampu mengkondisikan Va, pada peltemuan ini siswa sudallsiswa pada sant kegiatan belajar terkondisi dengan baik. Tidak terlihatmengajar siswa Iyang masih bercanada, ngobrol,
atau ]'llengeljakan PR di dalam kelasketika jpelajaran telall dimulai
d. Guru menyampaikan tujuan Yapembelajaran
e. Materi yang disampaikan sesuai Yadengan skenario
f. Metode Think-Pair-Share yang Yadigunakan sesum denganprosedur
g. Guru membagi kelompok Yapasangan belajar dengan tertib
h. Guru membimbing dan Va, guru membimbing siswa santmemonitoring slswa saat kegiatan diskusi kelompok dengankegiatan diskusi kelompok berkeliling memonitoring dan
memasilitasi siswa jika ada hal-hal yangbelum'dipahmni.
-1. Guru melaksanakan tanyajawab Ya
kepada siswa saat prosespembelajaran
J. Guru bersama siswa YaI mp.nvimnlllk::m 11l:.Jtf".r1 np:bi~rnn
170
sebelum pembelajaran kimia '''' 'hot dan mengeIjakan PR di dalarndimulai kelas
b. Siswa menyiapkan alat tulis, Ya, hal ini karena siswa diberikan tugasbuku paket, LKS dan sumber <"h".] , uuya sehingga mereka sudahjbelajar lain untuk belajar 'T ,c'
Tdengan tugas yang mereka
, ., d' ah ak d' I .lrum yang an leva Uaslc. Siswa memperhatikan dan Va, siswa terlihat antusias karena
mendengarkan penjelasan materi'nya cukup membuat Slswa harnsmateri yang diberikan oleh guru berkonsentrasi dan teliti
d. Siswa memaharni dan Ya, siswa melaksanakan metode TPS inimelakukan diskusi teknik Think dengan baik karena mereka sudah terbiasaPair Share dengall baik
e. Siswa mengeIjakan tugas Va, telapi mas,ih ada beberpa siswa yangindividu dengan mandiri kural1g percaya diri mel1yelesaikan tugas
individunya kemudian merekamengeIjakan bersarna teman disarnpi\1gnya.
f. Siswa bekerja sarna Va, siswa sudah mulai terbiasamemecahkan tugas dengan berkomunikasi dan bekeIja sarna denganternan pasangan belajaruya ternan pasangan belajaruya tanpa maludcngan baik ul1tuk ! bertanya mengenai hal-hal yang
behlll1! dipahamig. Siswa mengemukakan Va, sudalI sebagian besar siswa
pendapatnya saat belajar dan meng~mukakan pndapat saat diskusi.diskusi dengan baik Perbmjtan mel1unggu hasH dari terr.an
sudah imulai tidak terlihat. Semua siswabe
h. Siswa mempersentasikan hasil Yadiskusi kelompok dengan baik
l. HasH diskusi yang Yadipersentasikan sesuai dengan
>--'pennasalahan yang diberikan
J. Siswa mereiview materi yang Yatelah dipelajari saat akhir
I pembelajaran3 !Kcmampuan dan Keterampilan
'---Gurua. Guru mengawali pembelqjaran Ya
dengan memberikan motivasikepada siswa
b. Guru menyarnpaikan materi Yasecara jelas, sistematis, efektif
172
HASIL OBSERVASI PROSESKELAS X SMA ISLAMIYAH
Jumlah siswa : 33Jumlah siswa tidak hadir: -
SiklusIPertemuanHariffanggalGuruObserverMateri
: Il/2 (kedua): Jum'atll6 Mei 2008: Vera Apnia: Robruah, S.Pd: Isomer dan sifat fisis serlyawa hidrokarbon
No Aspek yanl!: Diamati KeteranganI. Keterlaksanaan Pembelajaran
oleh Guruk. Guru membuat skenario Ya
pembelajaran
I. Guru hadir dan memulai Yapelajaran tepat pada waktunya
,
m. Guru mampu mengkondisikan Va, pada pertemuan In) Slswa sudahsiswa pada saat kegiatan belajar terkondisi dengan baik. Tidak terlihatmengajar sisw<jo yang masih bercanada, ngobrol,
atau Imenge~iakan PR di dalam kelasketik~ pelajaran telah dimulai
n. Guru menyampaikan tujuan Yapembelajaran
o. Materi yang disampaikan sesuai Yadengan skenario
p. Metode Think-Pair-Share yang Yadigunakan sesuai denganprosedur
q. Guru membagi kelompok Yapasangan bela jar dengan tertib
r. Guru membimbing dan Va, guru membimbing Slswa saatmemonitoring slswa saat kegi*an diskusi kelompok dengankegiatan diskusi kelompok berk~liling memonitoring dan
memasilitasi siswa jika ada hal-hal yang
. . belUlll dipahami .s. Guru melaksanakan tanya jawab Ya
kepada Slswa saat prosespembelajaran
t. Guru bersama siswa YaIrnpn'l.Jirnnnl1<!ln n'Hltp-n nplQio::lYQn
173
sebelum pembelajaran kimia terlarnbat dan mengeIjakan PR di dalarndimulai kelas
1. Siswa menyiapkan alat tulis, Ya, hal ini karena siswa diberikan tugasbuku paket, LKS dan sumber sebe1qmnya sehingga mereka sudahjbelajar lain untuk belajar bersiap-siap dengan tugas yang mereka
keria1¥rn dirunlah yangakan dievaluasim. Siswa memperhatikan dan Va, siswa terlihat antusias karena
mendengarkan penjelasan materinya culcup membuat siswa harusmateri yang diberikan oleh guru berkonsentrasi dan te1iti
n. Siswa memaharni dan Ya, siswa melaksanakan metode TPS inime1akukan diskusi teknik Think dengan baik karena mereka sudah terbiasaPair Share dengan baik
o. Siswa mengedakan tugas Ya, tetapi masih ada beberpa siswa yangindividu dengan mandiri kurang percaya diri menyelesaikan tugas
individunya kemudian merekamengeIjakan bersarna ternan disarnpingnya.
p. Siswa bekeIja sarna' Va, siswa sudah mulai terbiasamemecahkan tugas dengan berkomunikasi dan bekeIja sarna denganternan pasangan belajamya temal1 pasangan belajamya tanpa maludengan baik untuli: bertanya mengenai hal-hal yang
belum dipahamiq. Siswa mengemukakan Va, sudah sebagian besar siswa
pendapatnya saat belajar dan mengemukakan pndapat saat diskusi.diskusi dengan baik Perb1.latan menunggu hasil dari teman
sudah mulai tidak terlihat. Semua siswabe
r. Siswa mempersentasikan hasil Yadiskusi kelompok dengan baik
s. HasH diskusi yang Yadipersentasikan sesuai denganpermasalahan yang diberikan
t. Siswa mereiview materi yang Yatelah dipelajari saat akhirpembelajaran
3 Kemampuan dan KeterampilanGurug. Guru mengawali pembelajaran Ya
dengan memberikan motivasikepada siswa
h. Guru menyarnpaikan materi Yasecara jelas, sistematis, cfektif. 1 ,. _l~ ___ L.~_~_: _l~L ~:~~...'"
174
J. Guru memberikan materi secara Yamenarik
k. Guru mengajukan pertanyaan Yasecara jelas terkait meteri yangdiberikan kepada slswa saatproses pembelajaran
I. Guru menjelaskan jawaban Yapertanyaan dari slswa denganjelas dan mudah dipahami
175
HASIL OBSERVASI PROSES PEMlJtEl,AJARANKELAS X SMA ISLAMIYAH
Jumlall siswa : 33Jumlah siswa tidak hadir: -
Siklus/PertemuanHariITanggalGuruObserverMateri
: III3 (ketiga): Jum'at/25Mei 2008: Vera Apnia: Rohmah, S.Pd: Reaksi pada senyawa hidrpkarbon
No Aspek yang Diamati Keteranl!:lln1. Keterlllksanalin Pembellljllrlln
oleb Gurua. Guru membuat skenario Ya
pembelajaran
b. Guru hadir dan memulai Yapelajaran tepat pada waktunya
c. Guru mampu mengkondisikan Y~ siswa sudah terbiasa mulai terbiasasiswa pada saat kegiatan belajar dengan peraturan disiplin yang diterapkanmengaiar oleh gmu
d. Guru menyampaikan tujuan Yapembelaiaran -
e. Materi yang disampaikan sesuai Yadengan skenario
f. Metode Think-Pair-Share yang Yadigunakan sesuai denganprosedur
g. Guru membagi kelompok Yapasangan belajar dengan tertib
h. Gum membimbing dan Yamemonitoring siswa saatkegiatan diskusi kelompok
l. Guru melaksanakan tanya jawab Yakepada siswa saat prosespembelaiaranGuru bersama Ya
----J. Slswa
menvimpulkan materi pelajaran2 Minat dan Motivasi Siswa dalam
Proses Pembeilliarlina. Siswa berada di kelas 10 menit Va, tidak ada lagi siswa yang terlambat
.................1.......... _ ........... \... .... 1... : .... _ ... _ 1#:._:.~___.~lF __ .. _1_ L· __·1_~ ____ -'-- ..s! _____ I ~ ~
176
belajar lain untuk belajar
c. Siswa memperhatikan dan Va, dengan seksama siswa sudah terlihatmendengarkan penjelasan terkohdisi dengan suasana belajar yangmated yang diberikan oleh guru penull dengan tanggung jawab dan
keseriusand. Siswa memahami dan Ya
melakukan diskusi teknikThink-Pair-Share dengan baik
e. Siswa mengeJjakan tugas Va, sudah tidak ada lagi siswa yangindividu dengan mandiri mengeJjakan dengan mencontek
pekemaan ternanf. Siswa bekeIja sama Ya
memecahkan tugas denganteman pasangan belajarnyadengan baik
g. Siswa mengemukakan Yapendapatnya saat belajar dan'diskusi dengan baik
h. Siswa mempersentasikan hasil Yadiskusi kelompok dengan baik _.
J. Hasil diskusi yang Yadipersentasikan sesuai denganpermasalahan yang diberikan
J. Siswa mereiview materi yang Yatelah dipelajari saat akhirpembelaiaran
3 Kcmampuan dan KctcrampilanGurua. Guru mengawali pembelajaran Ya
dengan memberikan motivasikepada siswa
b. menyampaikan.
Guru materi Yasecara jelas, sistematis, efektifdan mudah dipahami oleh siswaGuru menggunakan
.~..-c. bahasa Ya
yang komllnikatifd. Guru memberikan materi secara Ya
menarike. Guru mengajllkan pertanyaan Ya
secara jelas terkait meteri yangdiberikan kepada siswa saat
177
FORM WAWANCARA ANALISA KEBlJTUHAN DENGAN GURU
Tujuan
Bentuk wawancaraSekolah
: Memperoleh infonnasi mengenai proses belajar mengajarkimia sebelum dilakukan tindakan
: BebasSMA Islamiyah Depok
1. Siapa nama ibu?
Jawab : nama saya Rohmah
2. Di kelas berapa ibu mengajar?
Jawab: Saat ini saya mengajar Kimia di kela!1 XI-X3 dan mengajar Fisika di
kelas XII
3. Sudah berapa lama ibu mengajar di kelas X?
Jawab : Saya mengajar kimia di kelas X sudahll tahun
4. Apakah ibu membuat perencanaan pelaksanaan belajar sebelum mengajar?
Jawab : seharusnya saya membuat perencanaim mengajar, tapi karena waktu
yang terbatas sehingga saya hanya m(jrencanakan dalam pikiran saya
tanpa ditulis dikertas.
5. Perencanaan seperti apa yang ibu siapkan sebelum mengajar?
Jawab: perencanaan yang sesuai dengan yangl telah ditetapkan untuk seorang
guru bidang studi dari diknas. Tennasu materi, serta evaluasi yang
akan saya berikan setelah belajar.
6. Apakah ibu menggunakan panduan untuk mernbuat perencanaan mengajar?
Jawab : ya, saya menggunakan panduan yang ditetapkan dari Diknas untuk
guru hidang studio
7. Bagaimana jika pengajaran ibu tidak sesuai dengan perencanaan yang sudah
dibuat?
Jawab: Biasanya apa yang sudah kita rencanakan tidak 100% berjalan sesuai
178
8. Metode dan media apa yang ibu gunakan dalan1 proses belajar mengajar di
kelas? Mengapa ibu memilih metode dan media tersebut?
Jawab: Biasanya saya menggunakan metode ceramah, karena dengan ceramah
pun siswa sulit untuk memahami materi kimia ditambah dengan media
praktikum yang kurang mendukung latau tidak ada.jadi saya lebih
memaksimalkan untuk menyampaikan meteri ke siswa.
9. Apakah metode dan media yang ibu berikan dalam proses belajar bervariasi?
Jawab: menurut saya belum bervariasi karena kondisi siswa dan sarana yang
kurang mendukung.
10. Bagaimana sikap siswa saat ibu rnenjelaskan '11ateri di kelas?
Jawab: Kondidi siswa saat saya rnenjela,skan materi ada yang serius
memperhatikan, ada yang rnengobrol dengan ternan sebangkunya ada
juga yang kurang sernangat dan tidakimemperhatikan. lni disebabkan
karena siswa masuk siang dan letak sekolah berada di tepi jalan raya,
jadi suara bising kendaraan rnembuat mereka kurang konsentrasi serta
agak sulit untuk dikontrol.
11. Bagaimana respon siswa saat ibu memberikan1tugas?
Jawab: sebagian siswa respon dengan tugas yang saya berikan tapi sebagian
lagi yang kurang respon kareria awalnya mereka kurang
memperhatikan apa yang saya jelaskan sehingga akhirnya siswa
kesulitan untuk menyelesaikan tugas Y\Ulg saya brikan
12. Bagaimana cara ibu memotivasi siswa untuk ibelajar dan meningkatkan hasil
belajar kimia?
Jawab: dengan mernberikan mereka tugas latihan soal di sekolah dan tugas
pekcIjaan rumah.
13. Apakah kelldala ibu dalam mengajar kirnia di kdas ini?
Jawab: Kendalanya saya kurang bias tegas dengan siswa ditambah suara saya
yang kecil sehingga membuat siswa 'asyik llgobrol serta kelas yang
dart rendahnya nilai kimia
179
14. Bagaimana dengan rata-rata hasil belajar siswa di kelas X ini?
Jawab: Seperti biasa, ada yang tinggi, sec!al1g dan rendah. Yang mendapat
nilai tinggi hanya beberapa orang nilai 70. yang lainnya di
bawah 60.
15. Menurut ibu apakah yang mempengaruhi
siswa di kelas ini?
Jawab: menurut saya tergantung dari kemarnpuan dan motivasinya dalarn
belajar. Tidak semua siswa memiliki ki:)marnpuan yang sarna.
16. Untuk materi hidrokarbon, metode seperti I apa yang ibu gunakan untuk
meningkatkan pemaharnan dan hasil belajar kimia siswa?
Jawab: metode cerarnah
17. Evaluasi belajar seperti apa yang ibu &Ul1akan dalarn melihat pemaharnan dan
penguasaan materi pada siswa?
Jawab: evaluasi yang saya beman ke siswaherupa tes hasil belajar tentang
mated ayng saya bedkan dan sudah dipelajmi
18. Apakah ibu pemah mengenal metode pembelajaran kooperatif pada proses
belajar meng'\iar?
Jawab: ya, saya pemah mengenal metode itu
19. Apakah ibu pemah menggunakan pembelajaran kooperatif di kelas?
Jawab: ya, tapi kadang-kadang, karena melihat materi dan kondisi siswanya.
20. Bagaimana sikap siswa saat ibu menggunakan metode pembelajaran
kooperatif?
Jawab: responsif
21. Menurut ibu apakah pembelajaran kooperatif cocok diterapkan pada materi
hidrokarbon?
Jawab: menurut saya cocok, karena pada meteri hidrokarbon terdapat pokok
bahasan yang terkait dengan penarnaan senyawa karbon. Biasanya
siswa kesulitan untuk memberikan nama:nya. Dengan belajar
FORM WAWANCARA ANALISIS lV~'DT1""'\)n""'J DENGAN SISWA
180
Tujuan
Bentuk wawancaraTempat
: Memperoleh infOlmasi m~:ng(:nai proses belajar mengajarkimia sebelwn dHakukan tin<:laklIDBebasSMA Islamiyah Depok
2. Siapa nan1a kamu?
Jawab:
I. Bambang
3. Dewi
4. Taufik
5. Bidang studi apa yang paling kamu suka?Mengapa?
1. Matematika, karena saya senang dengan pdajaran hitungan/eksak
2. Seni Budaya, karena belajarnya tidak menibosankan
3. PPKN, karena lebih banyak kondisi nyhta yang dijadikan contoh dan
banyak cerita-cerita serta infonnasi-inforrQasi barn yang saya dapatkan
6. Apakah kamu menyukai pelajaran kimia?Mel1gapa?
Jawab:
1. Suka, karena tennasuk eksak
2. sedang-sedang saja, karena terlalu banyhk lambing-lambang yang hams
diingat
3. kurang suka, karena suI it menghapal rumus-rumus dan lambing
lambangnya.
7. Bagaimana dengan nilai kimia kamu?
Jawab:
I. cukup
2. sedang-sedang saja
3. kecil
8. Usaha aoa yang akan kamu lakukan untuk meningkatkan hasH belaiar kimia?
sungguh-sungguh
181
2. hams memiliki motivasi belajar kimia dan
3. hams rajin belajar kimia
9. Bagaimana tanggapan kamu mengenai perlgaJlardill guru kimia?
Jawab:
I. pengajaran guru kimia di kelas saya oukup bagus, tapi ada sedikit
kekurangannya yaitu suaranya kecil dan terlalu cepat mengajarnya
2. cara mengajarnya kadang-kadang enak! kadang-kadang kurang enak
tergantung kondisi guru dan siswanya di kqlas
3. sebenarnya cara mengajamya enak, tapi mungkin karena saya yang kurang
serius jadi kurang termotivasi belajar kimia.
10. Metode apa yang biasa digunakan oleh guru kimiamu dli kelas?
Jawab:
I. Ceramah
2. ceramah
3. ceramah
II. Apakah kamu mengenal metode belajar kooperatif?
Jawab:
I. ya, tahu
2. ya, tahu
3. ya, tahu
12. Apakah kamu pemah menggunakan pembelajaran kooperatif ketika belajar
kimia?
Jawab: ya, kadang-kadang
13. Apakah guru kimia kamu pemah menggunakan metode belajar kooperatif saat
proses belajar mengajar?
Jawab: ya, pernah
14. Apakah pembelajaran kooperatif dapat membantu kamu dalam memahami
materi kimia?' L. 1••. L __ + __
182
Jawab: ya, kadang-kadang merasa kesulitan
16. Materi kimia apa yang kamu anggap sulit?Me~gapa?
Jawab:
I. penarnaan senyawa kimia, karena harns hafal larnbing-Iarnbang dari
unsure kimia
2. harnpir semua, karena dari awal kurang tertarik
3. semua, karena sering tidak memperhatikal1 pelajar:m kimia
17. Apakah kendala yang karnu hadapi selarna belajar kimia?
Jawab:
I. sulit menghapal rumus, larnbang-larnbang kimia dan suatu senyawa kimia
yang belum pemah kita lihat
2. sarna
3. sarna
18. Apakah guru kimia karnu sering memberikan tugas kimia?
Jawab: Va, sering
19. Bagaimana sikap karnu saat diberi tugas oleh guru kimia?
Jawab:
I. Saya langsung mengerjakan tugas dengan penuh tatlggung jawab
2. kadang-kadang saya langsung mengeIjak~n tugasnya, tapi kadang-kadang
saya tidak mengeIjakan, tergantung mood
3. Kadang-kadang saya mengerjakan, tapi sering sekali saya melihat ternan
kalau benar-benar dikoreksi oleh guru. Karena saya kurang suka dengan
pelaja.rannya
FORM WAWANCARA DENGAN MENGENAIS
Q'EMBELAJARAN DENGAN """"'1'''''',10' PEMBELAJA,.~~."._" _.--.-.--
KOOPERATIF TEKNIK THINJl-P,41R~-Sl:lAlrn
183
1)
()
Tujuan
Bentuk wawancaraTempat
: Memperoleh informasi mengenai tmggapan guru tentmgproses belajar menglljar dengan menggunakanpembelajaran kooparatiftelmik TPS (Think-Pair-Share)setelah diberikan tindakanBebasSMA Islamiyah Depok
I. Bagaimana pendapat ibu tentang proses pembelajaran kimia dengan
menggunakan pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share?
Jawab : menurut saya sudah mulai terlihat perubahan sikap siswa dari
dimulainya pelajaran sampai akhir pembelajaran.
2. Apakah metode ini coeok untuk diterapkan dalam pembelajaran kimia?
Jawab: saya rasa cocok, karena terkadamg siswa lebih terbuka diskusi
dengan teman pasangan belajamya.
3. Apakah dengan diterapkan metode ini siswa lebih terlihat aktif dalam
proses pembelajaran?
Jawab: Ya
4. Apakah metode ini dapat meningkatk<p1 kemampuan Slswa lmtuk
memecahkill1 masalah dalam memahami materi kimia khususnya materi
hidrokarbon?
Jawab: Va, meskipun materinya belum terlalu sulit.
5. Apakah metode ini dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa?
Jawab: Ya
6. Apakah kckurangan dan kelebihan dari siklus I ini?
Jawab: Kekurangannya, siswa tidak bisa jbertukal' ide lebih luas dengan
ternan pasangan lainnya. Sedangkan kelebihannya, siswa lebih
serius dan bertanggungjawab karena diberikan tanggung jawab
184
(Siklus I)
Siklus/PertemuanHariiTanggalWaktuSub Pokok BahasanNama GuruObserver
Waldu
: III (pertama): Jum'atl04 April 2008: 2 x 40 menit: Senyawa hidrokarbon dan l\.<:;''ll<l:Sii'
: Vera Apnia: Rohmah, S.Pd
atom karbon
13.00 - 13.1 0
13.10 -13.20
13.20- 13.40
13.40 - 14.00
14.00 -14.10
Guru membuka proses pembelajaran dengan berdoa bersarnasiswa terlebih dahulu. Kemudian guru memperkenalkan dirilalu mengabsensi siswa.Guru memulai pelajaran dengan melakukan tahapapersepsiyaitu menjelaskan tujuan Ipembel:ljaran dan memotivasisiswa dengan beberapa pert~yaan y:mg tekait dengan materiyang akan dipell\jari.Guru memberikan penjelas!)n tentang senyawa hidrokarbondan contoh-contohnya dala¢ kehiupan sehari-hari.Guru memberikan soalk4Ija kelompok kepada masingmasing pasangan. Siswa menjalankan tugas ketja kelompokdengan metode TPS dilanju'tkan dengan kegiatan persentasikelompokguru meminta siswa untuk tnereview materi yang dipelajaripada pertemuan ini. Siswa diberikantugas kepada guruuntuk merangkum materi Itentang atom karbon primer,sekunder, tersier dan kuartt;mer yarlg akan dipelajari padapeliemuan pecan depan. Ke!IJudian guru menutup pertemuanini dengan membaca do'a
SikluslPertemuanI-IariffanggalWaktuSub Pokok BahasanNama GuruObserver
Waktu
13.00 - 13.1 0
13.10- 13.20
13.20 - 13.40
13.40 -14.00
1 It ()(\ 1 II 1/1
185
: IIII (kedua): Jum'atlll April 2008: 2 x 40 menit: Senyawa hidrokarbon daJ! kekhasan atom karbon: Vera Apnia: Rohmah, S.Pd
Kegiatan
Guru membuka proses pembelajaran dengan berdoa bersamasiswa terlebih dahulu. Kel1.1udian mengabsensi siswa. Gurumeminta beberapa orang siswa untuk merieview materi padapertemuan lalu.Guru memulai dengan mengevaluasi hasil pekeJjaan rumahsiswa yang diberikan pad~ pertemuan lalu. Ada dua orangsiswa yang tidal, mengeJjakan PR dengan alasan lupaKemudian guru memberi~an bebe:rapa pertanyaan kepadasiswa yang tidak mengeljakan PR sebagai sanksi karenatidak mengeJjakan tugas. Selanjutnya guru memulaipelajaran dengan melakukan tal1ap apersepsi yaitumenjelaskan tujuan pemJ:)elajaran dan memotivasi siswadengan beberapa pelianyaan yang t'ekait dengan materi yangakan dipelajari. Dari kegiatan ini sebagian besar siswamerespon pertanyaan-pertanyaan dari guru karenasebelumnya siswa telah mengeJjakan tugas terkait materihari ini di rumah. Jadi siswa terlihat lebih siap.Guru memberikan penjel$m tentzmg atom karbon primer,sekunder, tersier dan k~artener kepada siswa. Siswamemperhatikan dengan sek~ama.
Guru memberikan soal ketja kelompok kepada masingmasing pasangan. Siswa rrienjalankan tugas ketja kelompokdengan metode TPS dilanjutkan de:ngan kegiatan persentasikelompok. Pada kegiatan I diskusi ini siswa mulai terlihataktif. Kemudian siswa mempersentasikan tugasnya di depankelas.guru meminta siswa untuk me:revie:w materi yang dipelajaripada pertemuan inL Siswa diberikan tugas kepada guruuntuk mengeJjakan latihan' yang ada di LKS terkait dengml
Siklus/PertemuanHarifTanggalWaktuSub Pokok BahasanNama GuruObserver
Waktu
13.00 - 13.10
13.1 0 - 14.00
14.00-14.10
186
: IfIll (ketiga): Jum'atl18 April 2008: 2 x 40 menit: Tes evalnasi hasH belajar siklus I: Vera Apnia: Rohmah, S.Pd
Kegiatan
Guru membuka proses pembeJajaran dengan berdoa bersamasiswa terlebih dahulu. Ken1udian mengabsensi siswa.gurumengkondisikan siswa sebelum tes. Selanjutnyamembagikan soal tes hasH I belajar kepada siswa. Posisiduduk siswa teJah diatur se~emikian rupa oleh guru untukmeminimalisir hal-hill yang tjdak diinginkan dari siswa.Siswa dipersilahkan untuk mulai mngeJjakan soal tes yangdiberikan kepada guru. Gur\! bersanla observer mengawasisiswa yang sedang meJakukan tes. Kegiatan ini beJjalandengan lancar. Siswa terlihat serius mngeJjakan soal. Tidakterlihat siswa yang berusaha mencontek dengan temantemannya.Siswa diberikan waktu untuk mengkoreksi pekeJjaannyadengan teliti sebelum dikumlmlkan dengan guru. Kemudiansiswa diminta untuk menijlggalkarL keJas setelah waktuberakhir dengan tertib. Selanjutnya guru mengambil hasiljawaban siswa di mejanya masing-masing tanpa membuatsiswa gaduh.
SikluslPertemuanHarifI'anggalWaktuSub Pokok BahasanNama GuruObserver
Waktu
13.00 - 13.10
13.10 -13.20
13.20 - 13.40
13.40 - 14.00
14.00 - 14.10
187
(Siklus II)
: lIIl (pertama): Jum'atl25 April 2008: 2 x 40 menit: Alkana: Vera Apnia: Rohmah, S.Pd
Kegiatan
Guru membuka proses pem~elajaran dengan berdoa bersamasiswa terIebih dahulu. Ken1udian mengabsensi siswa. Gurumeminta beberapa orang sis'wa untuk merieview materi padapertemuan lalu.Guru mengevaluasi tugas r~sume siswa yang diberikan padapertemuan lalu. Kemudianl guru meminta beherapa siswalmtuk mempersentasikan hit;;iI resumenya di depan kelas.Semua siswa menge,jakan 111gasnya dengan baik.Guru memulai dengan mcmberikan penjelasan mengenaikonsep dasar alkana, alkeha dan alkuna. Guru memulaimengkonsentrasikan siswa pada point alkana. Gurumemberikan penjelasan san,1biI memberikan contoh kepadasiswa. Dengan seksama siswa memperhatikan penjelasandari gum.Guru memberikan soal k~lja kelompok kepada masingmasing pasangan. Siswa menjalankan tugas kelja kelompokdengan metode TPS diianjUtkan dengan kegiatan persentasikelompok. Pada kegiatan diskusi ini siswa mulai terlihataktif. Kemudian siswa mempersentasikan hasil diskusinya didepan kelas.Guru mempersilahkan siswa untllk bertanya terhadap hal-halyang belum dimengerti. l~amlJdian GU!"'J memipta siswauntuk mereview materi yang dipelajari pada pertemuan ini.Siswa diberikan tllgas kepada guru untuk mengeljakanlatihan yang ada di LKS terkait dengan materi padapertemuan ini dan merangkllm materi tentang yang akandipelajari pada pertemuan yang akan datang. Kemudian guru
SikluslPertemuanHarilTanggalWaktuSub Pokok BahasanNama GuruObserver
Waldu
13.00 - 13.10
13.10 -13.20
13.20 - 13.40
13.40 - 14.00
14.00 - 14.10
188
: Hill (kedua): Jum'atl02 Mei 2008: 2 x 40 menit: Alkena dan alkuna: Vera Apnia: Rohmah, S.Pd
Kegiatan
Guru membuka proses pembelajaral1 dengan berdoa bersamasiswa terlebih dahulu. Kem~dian mengabsel1si siswa. Gurumeminta beberapa orang siswa untuk merieview materi padapertemuan lalu. Kemudian guru men:uliskan satu soal alkanalmtuk diselesaikan oreh siswa di dep,m kelas.Guru mengevaluasi tugas resume siswa yang diberikan padapertemuan lalu. Kemudian! guru rnemil1ta seorang siswauntuk mempersentasikan hasil resumenya di depan kelas.Semua siswa mengeriakan tugasnva dengan baik.Gum memulai dengan m~mberikan penjelasan mengenaikonsep dasar alkena dap alkuna. Guru memberikanpenjelasan sambil memberikan eontoh kepada siswa. Denganseksama siswa memperhati,1can penjelasan dari guru. Siswaterlihat antusias dengan penjelasan yang disampaikan olehguru.Gum memberikan soal kelja kelompok kepada masingmasing pasangan. Siswa menjalanhm tugas kelja kelompokdengan metode TPS dilanjutkan dengan kegiatan persentasikelompok. Pada kegiatan diskusi ini siswa mulai terlihataktif. Kemudian siswa mempersentasikan hasil diskusinya didepan kelas.Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya terhadap hal-halyang belum dimengerti. Kamudian Guru meminta siswawltuk mereview materi yang dipelajari pada pertemuan ini.Siswa diberikan tugas kepada guru untuk mengerjakanlatihan yang ada di LKS terkait dengan materi padapertemuan ini dan merangkum ma:teri tentang yang akandipelajari pada pertemuan y~g akan datang. Kemudian gurumenutup pertemuan ini dengan membaca do'a.
Siklus/PertemuanHariffanggalWalctuSub Pokok BahasanNama GuruObserver
: II/III (ketiga): Jum'atl09 Mei 2008: 2 x 40 menit: Isomer dan sifat fisis alkana, alkena dan alkuna: Vera Apnia: Rohmah, S.Pd
189
Waktu Kl1giatan
Guru membuka proses pembelajaran dengan berdoa bersama
13.00-13.10siswa terlebih dahulu. Kemudian mengabsensi siswa. Gurumeminta beberapa orang sisWa untuk merieview materi padapertemuan lalu. Kemudian li;uru meI1'uliskan satu soal alkenadan alkuna untuk diselesaik$1 oleh siswa di papan tulis.Guru mengevaluasi tugas resume siswa yang diberikan pada
13.10 - 13.20 pertemuan lalu. Kemudian' guru rneminta seorang siswauntuk mempersentasikan hasil resumenya di depan kelas.Semua siswa mengeriakan t~gasnya dengan baik.Guru memulai dengan m~mberikan penjelasan mengenaiisomer dan sifat fisis padfl senyawa alkana, alkena danalkuna. Guru memberikan Ipenjelasan sambil memberikan
13.20 - 14.00contoh kepada siswa. Deng$1 seksama siswa memperhatikanpenjelasan dari guru. Siswa terlihat antusias denganpenjelasan yang disampaikah oleh guru.Pada pertemuan inidiskusi kelompok dengan ~etode TPS tidak dilaksanakankarena siswa banyak yangIbertanya tentang isomer suatusenyawa hidrokarbon.Guru meminta siswa untuk ~ereview materi yang dipelajaripada pertemuan ini. Siswa diberikan tugas kepada guru
14.00-14.10 untuk mengerjakan latihan 'soal terkait dengan materi padapertemuan ini. Kemudian gqru memberikan tugas PR terkaitmateri pertemuan ini. Selarijutnya guru menutup pertemuan
_I ini dengan rnembaca do'a. --l
Siklus/PertemuanHari/TanggalWaktuSub Pokok BahasanNama GuruObserver
CATATAN LAPANGAN
: II/IV (keempat): Jwn'at/l6 Mei 2008: 2 x 40 menit: Isomer dan sifat fisis alkana, alkena dan alkuna: Vera Apnia: Rohmah, S.Pd
190
Waktn Kegiatan
Guru membuka proses pembeIajaran dengan berdoa bersama
13.00 - 13.10siswa terlebih dahulu. Kemudian mengabsensi siswa Gurumeminta beberapa orang sisyva untuk merieview materi padapertemuan lalu. Kemudian g1.1fU menuliskan dua soal tentangisomer untuk diseleSliikan oleh siswa di papan tulis.Guru mengkoreksi dan mengevaluasi tugas siswa yang
13.10 - 13.20diberikan pada pertemuan Ialu. Kemudian guru memintaseorang siswa untuk mempersentasikan hasil tugasnya didepan kelas. Semua siswa mengeljakan tugasnya denganbaik.Guru memulai dengall bertaI/-ya kepada siswa mengenai hal-
13.20 - 13.40hal yang belwn dimengerti dari materi isomer senyawaalkana, alkena, dan alkuna.1 Banyak siswa yang bertanya.Kemudian guru memberikan waktu untuk menjelaskan hal-hal yan~ ditanyakan.Guru memberikan 30al keija kelompok kepOOa masing-masing pasangan. Siswa mei1jalaukau tugas kelja kelompok
13.40- 14.00 dengan metode TPS dilanjutkan dengan kegiatan persentasikelompok. POOa kegiatan qiskusi ini siswa mulai terlihataktif. Kemudian siswa memJ1ersentasikan hasil diskusinya didepan kelas.Guru mempersilahkan siswaluntuk bertanya terhadap hal-halyang belwn dimengerti. Kamudian Guru meminta siswauntuk mereview materi yang dipelajari pada pertemuan ini.
14.00 -14.10 Siswa diberikan tugas kepOOa gwru untuk mengeljakanlatihan soal terkait dengan /llateri pada pertemuan ini danmerangkwn materi tentang yang akan dipelajari padapertemuan yang akan datang. Kemudian guru menutupJl~rtell1uaI1)l1iclengan membaca do'a.
Siklus!PertemuanHari!TanggalWaktuSub Pokok BahasanNama GuruObserver
Waktu
13,00 -13.10
13,10-13,20
191
: lIN (kelima); Jum'atl23 Mei 2008; 2 x 40menit; Reaksi pada senyawa hidrokarbon: Vera Apnia,: Rohmah, S.Pd
Kegiatan
Guru membuka proses pem~lajaran dengan berdoa bersamasiswa terlebih dahulu, Kemudian mengabsensi siswa. Gurumeminta beberapa orang sisVya untuk merieview materi padapertemuan lalu.Guru memulai dengan menjelaskan kepada siswa mengenaitujuan pembelajaran pada ~rtemuall inL Selanjutnya gurumengevaluasi tugas resume siswa yang diberikan padapertemuan lalu. Kemudian I guru meminta seorang siswauntuk mempersentasikan hasi! resumenya di depan kelas,Semua siswa mengeriakan tugasnya dengan baik,
14,00 - 14.10
13.20 - 13.40
13.40 - 14,00
Guru memulai dengan mCluberikan penjelasan mengenaireaksi pada senyawa hidrokarbon. Guru memberikanpenjelasan sambi! memberikan contoh kepada siswa. Denganseksama siswa memperhatikan penje:lasan dari guru. Siswaterlihat antusias dengan penjelasan yang disampaikan olehguru. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untukmenanyakan hal-hal yang belum dipahamL Sebagian besar
_________,-=:si:.::s__w..:..a__b:c:e__rt''''an~Y""a::_te:.::n:.::tan=gil..a"!pc..:a""Y""anc;:'""g,-d;:.:i:.:,:l\J..:.ia,,,,rk,,,,an"'70.:;,;I:.;-e:.::h..=gIU::-=ru'_-,._-jGuru memberikan soal kerja kelompok kepada masmgmasing pasangan. Siswa meiJjalankan tugas kerja kelompokdengan metode TPS dilanjuj,kan dengan kegiatan persentasikelompok, Pada kegiatan ~iskusi ini siswa mulai terlihataktif. Kemudian siswa mempersentasikan hasi! diskusinya di
!--. I-d=,e.pan kelas.Guru mempersilahkall siswa luntuk bertanya terhadap hal-halyang belum dimengerti. Kemudian guru meminta siswauntuk mereview materi yang dipelajari pada pertemuan inLGuru menginformasikan k~pada siswa bahwa pertemuanyang akan datang adalah kegiatan tes hasil belaiar siswa nada
Nama
NIM
LEMBAR UJI REFERENSJ
: Vera Apnia Handayani
: 103016227150
JUlusan : Pendidikan Ilmu Pengetahllan AluPl
Program Studi : Pendidikan Kimia
JlIdu1 Skripsi : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa dengan Metode
Pembelajaran Kooperatif Teknik Think-Pair-Share pada Pokok
Bahasan Hidrokarbon
n.11.<1111 dan halamlln bllku/referensi
BABI
Paraf
Pembimbing
I.---.-----1-------\----1
l. Undang-lIndang SISDIKNAS Bab I Kelenlllan Umllm Pasal I, h. 34
'2, Undang-lIndang Repliblik Indonesia No. 20 Tahlln 2003, lcnt"ng Sislcm
Pendidkan Nasional (SISDIKNAS), Bandllng: Citra Umba"" 200::,), h. 7-=-:.------}-\--+---"--I
BABn
I. What is Cooperalive Learning?.http://clte.aslI.edll/aetiv,,lmainde,htm
2. Trianto, Model-model Pembelajaran Jnovali/Berorientasi
Konstruklivistik, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007), h. 41
3, Robert E. Slavin, CooperatijLearning, (Bundling: NIISfI Media, 2008),
h. 8
4. Diskllsi Hasil Penelilian
htlp://www.damandiri.or.idmle/YlIsllflinsbab2,pdf
5. nil? Cooperative Learning Cenler <1llhe Universily o/MinneSOI<1
h!m:I/www,co-QjJcration.org
6. Robert E, Slavin, Cooperalij Learning, ... , h,3~
7, Diskllsi Hasi! Penelilian.
http://www.damandiri.or.idlfi leIyusufunsbab2, pdr8. Anita Lie. Cuof)eralive Learnin$! mempraklikkan CooJ}(!rwive L!!arnill.1!
9. Trianto, Model-model Pembelajaran In()~~;1ifBerol"ienla7:!'-'-'---l
Konslmklivis/ik, '" , h. 61
10. Robert E. Slavin, CooperalifLearning, ... , I.. 257
11. Inslruelional Siralegies Online: What is Think-Pair-Share?
http://olc.spsd.sk.ca/DEIPD/instr/strats/thinkJ
12. Ins/rue/ional Strategies Online: What is Think-Pair-Share?
http://olc.spsd.sl(.calDE/PD/instr/strats/th inkJ
13. Reading Quest.org: Think-Pair-Share
h1tp://www.rcadingqucst.org/strat/tQs.htrnl
14. Sardiman A.M., Interaski d(m MOlivasi Beh!jar Meng(Jjar, (Jabrla: PT.
Grafindo Pcrsada, 2007), H. 20
15. Martinis Yamin, Siralegi J'embehJjaran Berbasis Kinnpeten,.;i, (Jaknrta:
PT. Gaung Persada Press, 2003), cet. Ke-I, h. 99
16. Syaiful Bahri Dzamarah dan Aswan Zain, Sialegi Belajar Mcngajar,
(Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h. 10
17. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Rernaja
Rosdakarya, 2002), h. 84
18. Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakana: BaJai Pustaka,
2001)
19. Nana Sudjana, Dasar-dasar Pro,les Belajar Mcnga.iCil·, (Bandung: Sinar
Bandung, 1983), h. 50
20. Depdiknas, Kurikulum 2004 Siandar Kompelensi 1v(ala Pcllljamn
Kimia Sekolah SMA dan MA, (Jakarta: Depdiknas, 2003), h. g J
21. !'aming, Kimia I B, (Jakarta: Yudhistira, 20050, h. S2
22. Burhanudin yasin, J'enetilian Tindakan Ketas (J'endekalan Efeir;if
perbaikan Mulu J'embelajaran dan Prestasi Siswa).IDinas Pendiclikan
Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Pengelolaan !',,1atillan Guru SD,
SloT!', dan SloTA edisi perlama, (Malang: Universitas J"cgt:ri Malang,
2002), h. 47
23. Rustam dan Munclilarto, J'enelitian Tindakan Keta.\'. Direktorat
Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependiclikan dan K~tcnagaan
24. Suharsimi Arikunlo,
2008), h. 105
Tindakan Ke/as, J:l"'U'Ia- Aksara,
I. Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Eva/llasi (Jakarta: Blnni 1ZAksara, 2005), h. 79
2. Anas Sudjiono, Penganlar Eva/llasi (Jakarta: PT Raja P-Grafindo Pcrsada, 2005), h.252-253 I
3. M. Subana dan Sudraja'" Dasar-dasar IImiah, (Jakarta: f-IPustaka Setia, 2001), h, 133
~I
4. M. Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelilian .... , h.134-135
5. Sudjana, Melode Slalisllk, (Bandung: Tarsito, eel. Ke-6, h.46-47, r67
6. Anas Sudjiono, Penganlar Slatislik (JakaI1:a: PT Raja r,Grafindo Persada, 2000), h. 43
Pembimbing I
Mllna~pri/al1to Ramli, MANI!'.1 SO 377 453
UNIVERSITASSYARIF ULUn.
F'AKULTAS ILMU
AGAlvIAbl"n NEGERI
JAKARTA
DAN KEGURUAN
Ir. H hWllda ~omor95, CpUt;\1 154\1, Indonclin
Tcln ((,1.-21) 7,14:1323.. 7<"(1l925, hx H' ::,j 7,Q,:2:'
Em:d : uinJkl~i:'cabl.n,l.id
""'=======''''.'''I~=.=",_="====","",....=...........",_=......."".""a'~~~llI;lI~~-::~::~~~'!!'~::!!"..'!:!!"-"'....l!!:~.r:!"~'!Y:.~~:?~NomoILamp.H a I
U1l01/1'IITL0221 ~\ 12008AIJslro/(sllOullillcBlrVlBINGAN SKRIPSI
I<CpilClil YlllOra HJ. ZUlinaL ZMlinas ['nyanlo ['amli. MA.!3nnbimbing SkripsiFaklillas Ilmu Tarblyah c13n I<cguruanUIN Syarif HiclayalullahJakartci
Assulnmu'aluiJwtn lvr. wI).
-!;:lkarli:l JO Jcl~)Uarl )()(l(l
Dengall Ini dillarapkan kesediaan Saudara unluk menJadl FCfnl.lIIl\;.1iI1U IiI:(1IIiclleli/leknis) pcnuirs81l skripsi mahasiswa
Name.1
NIM
Jurusan
S(~!n(:ster
Vera !\pnia Hanclayani
103016227150
Pendlclikcll1 IP/\ - 1\lnlia
XI ( Sembilan)
JlIdul Siulpsi Efektilitas penerc.ipEHl pemlx:laFlfall koopuald tc:knll'\TPS ( Think I'air Sharl) ) dalilm n''''''''[jk",lkdn lli.''',[belajar kimif.1 siswa pad,] pokok bal'l<Jsa Hidrol<.arbon
Judul terscbul lelah disetujui oleh JUfusan yanu bersangkutan pm!;] tc1n~:lW1i :hlJanllari 2003 dengan abslral</oulline sebagaimana Ie/lamp;r Mesklpun dcmlkrc",Pembimbing berhak unluk Illengllbah jllclllilers"bul bila olpandanq lidak IkuranqsesLiai.
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalclnl waktu G (enalll; blll'ln, eli:),l clapr.)!diperpanjang selama G bulan berikutnya tanpa Surel! perpanjtHlgdfl
Atos perhatian dan kerja sam a Sauuara, kami lICapki:.111 terirna k;)5111
WDssn!amu'D/aikwl1 wr.wl.
TembuSC1111 O"kan clTI<2 Mal1asiswaYbs
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKUVfAS ILMU TARBIYAli DAN KEGURUAN
-"
Tclp. : (62·21) 7443328, 7401925, I'llx. (62-21) 7443328
JuandJ Nomor95, CiP\Jt:\115412, Indonesia Email: [email protected]''''·''~'':::::i':;''J.X<"""-"",.,~,- ..",,,,,".,"~li"'':'''''=''''.''''''''''''.-..m..~__~_I$.."""_ '""",,, x _
NomoI'Lamp.I-! a I
: Un.O 1/1-1/"1"1.022/ JCi I/2003: Ollflille/Proposal: l'crlllohonan lzin l'cnclilian
Jakarta, 19 fcbruari 2008
Kep:lda '{th:Kcpala SII,IA Islallliyah Saw:lngan DcpokDi"l"cmp:1l
Assalillllll 'alalklill/ 11'1'. Il'h.
DCllg:1J1 horll'l:lt kami s<lmp:liknn b:lh\V<l,
N 1111
Vcra Apnia Hanclayani
1030[6227150
.lurUS:1I1 l'cndidikan II'A/Kimia
Semester x.ludul Skripsi Efcktilitas l'cncrapan Pcmbclajaran Koopcratif Teknik
Think-Pair-Shar', :clalam IVIcningkatkan Hasil Belajar[(imia Siswa padn 'Pokok Bahasan Ilidrokarbon
:lda[:lh benar mal11lsiswa Fakultas Illl1u Tarbiyah dan Kcguruan UJN Jakarta yangsedang I1lcn)'usun skripsi, elan akan I1lcngaelakan penelitian eli instansi/sekoJah yangS:lud:lr:l pimpin.
Ul1luk itu kal1li mohon S:ludaru clapat mcngizinkan mahasiswu tcrscbut mclaksunakanpcnclitian dimaksud.
Atas pcrhatian dan bantuan Sauclaru, kami ucapkan teril1la knsih.
lVas.l'lllall/lI'alaikllll/ wr.ll'b.
Tembusoll:J. Dekan I-ITK'1 n_._.l_.__~. _ r- I , .... ,
rasan Daarullrian Sawangan[ola~ Menen~a~ Atas Islami~a~ ~awan~an
SURAT KETERANGAN PENELITIANNomoI' : 083/I02.5/SMA.l/SKPI2008
Te!rakreditasi ANSS, 304020517054 NIS. 300110
Yang Bertandatangan dibawah ini. Kepala Sekolah Menengah Atas Islamiyah Sawangan Depokdengan ini menerangkan bahwa :
Nama LengkapTer.1pat dan Tanggal LahirMahasiswaFakultas/JumsanNomoI' Induk MahasiswaAlamat Lengkap
: VERA APNIA HANDAYANI: Bogor, 28 ApI'il1985: UIN Syal'if Hidayatullah Jakarta: TarhiyllliiPCrididilmn 11'A lKimia:103016227150: JalanRNlll'ipgro5 RW.ll2 No. 02 MeruyungLimo Depok 16515
Nfuna tersebut diatas telahrnengadakan riseldi SMA Islamiya,h Sa'\'~ngan Dcpok mulaitaaggal 14 Maret - 02 Juni 2008, dalam~?-"gka~enyusll11 skl'!psi untu.k memenuhi syaratmendapatkan gelar sarjana di Universitas Islam NegerLSyarif Hidayatullah Jakarta denganjudulskr'psi :
" UPAYA MENINGKATKAN MINA.TlmLAJA.R KIMIA SISWADENGAN METODEPEMBELA.JARAN KOOPERATIFTEKNIK THINK - PA.IR"- SHARE (TPS)
PADA POKOKBAHASANJIIDROKARBON"
Dengan dcmikian surat keterangan inidibcrikrin agar dapat dipergunakan scbagaimana mestinya.
DEPARTEMEN AGAMA No. Dokumcn : FITK·FR·AKD·098
IIj UIN JAKARTA Tgl. Terhit : I Septem ber 2008\9 FITK FORM (FR) ~.
JI./r. H. Juanda No 95 Clpulat 15412No. Revisi : 00
Indonesia Hal : I II
SURAT PERNYATAAN KARYASENDIRI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Vera Apnia Handayani
Tempat/Tgl. Lahir : Bogor, 28 April 1985
NIM : 103016227150
Jurusan/Prodi : PcndidikanIPAIPendidikan Kimia
Judul Skl-ipsi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELA.lAR KIMIA SISWA
DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK
THINK-PAIR-SHARE (TPS) PADA KONSEP HIDROKARBON
Doscn Pembimbing : l. Dr. Zurinal Z, MA
2. Munasprianto Ramli, MA
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat bemtr-benar hasil karya sendiri dan saya
beltanggung jawab sccara akademis alas apa yang saya tulis.
Pernyataan ini saya buat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian tvlunaqasa.
Jakarta, 5 Maret 2009
Mahasiswa Ybs.
aniNIM. 103016227150
r--'---"---' II PERP'USTAKAAN VTAMAI U!N SYAH,D,-_....