Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Donatur & Pengelolaan Keuangan pada Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Safinatul Huda. Oleh: Drs. Antok Supriyanto, M.MT / antok@stikom.edu JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA ( STIKOM SURABAY A ) Abstrak Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Safinatul Huda adalah sebuah Yayasan yang berg erak dibidang sosial dan kemasyarakatan Pada awalnya Yayasan ini hanya mengasuh beberapa anak yatim dan menyantuni beberapa anak dari keluarga yang tidak mampu. Untuk mengelola Yayasan tersebut, pengurus melakukan berbagai usaha agar didapa tkan dana untuk mengasuh dan menyantuni anak-anak yatim dan piatu dibawah asuhan nya tersebut. Salah satu upayanya yaitu dengan menggalang dana dari masyarakat a tau disebut donatur melalui sukarelawan-sukarelawan yang membantu mencari donatu r, kemudian Yayasan juga menerbitkan majalah bulanan Donatur Safinatul Huda. Maj alah ini diberikan kepada para donatur setiap bulan bersamaan dengan penagihan d onasi. Donatur yayasan Safinatul Huda saat ini makin lama makin bertambah. Penarikan do nasi dilakukan oleh petugas pungut atau sering disebut PSD. Dengan cakupan wilay ah yang demikian luas, maka juru pungut dibagi menjadi area-area. Setiap bulan j uru pungut tersebut akan mendatangi para Donatur untuk mengambil donasi dan memb agikan Majalah Donatur Safinatul Huda. Kemudian juru pungut akan menyetorkan has il tarikan donasi kepada bendahara Yayasan. Dengan semakin banyaknya donatur dan luasnya cakupan, sering terjadi seorang donatur tidak terambil donasinya karena juru pungut yang kelupaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan Sistem Informasi Manajemen D onatur dan Pengelolaan Keuangan. Pengembangan aplikasi dilakukan dengan menerapk an metode Software Process Model. Dengan menggunakan aplikasi tersebut didapatka n kemudahan dalam mengelola data donatur dan pengelolaan keuangan Yayasan, yaitu donasi yang masuk, penggunaan dana, pembuatan laporan-laporan, dan lain-lain. D engan penggunaan aplikasi tersebut dapat menciptakan akuntabilitas Yayasan. Keyword: pengelolaan keuangan, Manajemen donatur Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Safinatul Huda adalah sebuah Yayasan yang berg erak dibidang sosial dan kemasyarakatan yang telah dikukuhkan oleh akta notaris: Bambang Heru Djuwito, SH. No: 18 tahun 2001. Pada awalnya Yayasan ini hanya men gasuh beberapa anak yatim dan menyantuni beberapa anak dari keluarga yang tidak mampu. Pengertian memyantuni adalah memberikan pembinaan pendidikan dan menyedia kan dana untuk biaya sekolah serta yang bersangkutan tidak berada di Panti. Saat ini Yayasan Safinatul Huda mengasuh 49 orang dan menyantuni 82 orang. Untuk mengelola Yayasan tersebut, pengurus melakukan berbagai usaha agar didapat kan dana untuk mengasuh dan menyantuni anak-anak yatim dan piatu dibawah asuhann ya tersebut. Salah satu upayanya adalah dengan menggalang dana dari masyarakat a tau disebut donatur melalui sukarelawan-sukarelawan yang membantu mencari donatu r, kemudian Yayasan juga menerbitkan majalah bulanan Donatur Safinatul Huda. Maj alah ini diberikan kepada para donatur setiap bulan bersamaan dengan penagihan d onasi. Donatur yayasan Safinatul Huda saat ini berjumlah 279 orang yang ada di wilayah kota Surabaya dan sekitarnya. Penarikan donasi dilakukan oleh petugas juru pungu t atau dikenal dengan istilah PSD (Pengembangan Sumber Daya). Dengan cakupan wil ayah yang demikian luas, maka juru pungut dibagi menjadi area-area. Setiap bulanjuru pungut tersebut akan mendatangi para Donatur untuk mengambil donasi dan me mbagikan Majalah Donatur Safinatul Huda. Kemudian juru pungut akan menyetorkan h asil tarikan donasi kepada bendahara Yayasan. Dengan semakin banyaknya donatur dan luasnya cakupan, sering terjadi seorang don atur tidak terambil donasinya karena juru pungut yang kelupaan. Hal ini terjadi karena belum didukung oleh sistem administrasi pengelolaan yang baik. Demikian j uga masalah penggunaan dana yang berasal dari donatur, karena dana tersebut meru pakan amanat dari para donatur maka penggunaannya harus dipertanggung jawabkan, untuk itu maka setiap bulan pengurus yayasan harus memberikan laporan penggunaan dana yang masuk melalui media majalah Donatur Safinatul Huda. Secara sederhana, untuk menciptakan akuntabilitas Yayasan, maka setiap dana yang masuk harus dicatat, demikian juga dana yang keluar harus dicatat pula. Selain itu, untuk menghindari tidak tertagihnya donasi, maka setiap juru pungut harus d ibekali daftar donatur yang ada di wilayah tugasnya. Didalam daftar donatur ters ebut dilengkapi dengan data alamat, besaran donasi. Selain Panti Asuhan seperti dijelaskan diatas Yayasan juga memiliki program / un it kegiatan yang lain yaitu Pondok Pesantren, Pesantren Balita, Madrasah Diniyah Ibtidaiyah, Madrasah Diniyah Tsanawiyah, Program Pelatihan Terjemah Al Qur an, Bimb ingan Baca Al Qur an Dewasa, Koppontren dan Pelayanan Aqiqah. Untuk Pondok Pesantren dan Madrasah santrinya mayoritas berasal dari masyarakat sekitar, walaupun ada juga yang berasal dari tempat yang jauh seperti Ponorogo, Kediri, Banjarmasin, d an lain-lain. Madrasah Diniyah Ibtidaiyah dan Tsanawiyah saat ini masih dalam ri ntisan, sehingga beberapa anak panti asuhan yang sudah sekolah tingkat SD maupun SMP harus sekolah di luar dengan biaya dari Yayasan. Pesantren Balita, yaitu te mpat penitipan anak-anak usia satu sampai dengan lima tahun yang ditinggal orang tuanya bekerja, pagi hari dititipkan kemudian sorenya diambil orang tuanya. Sel ama di Panti, anak-anak balita tersebut diajak bermain, belajar dan diberikan pe mbinaan keagamaan. Awal dibukanya program atau unit kegiatan selain Panti Asuhan ini karena dilanda si adanya keprihatinan Pengurus, yaitu banyaknya anak-anak usia balita sampai de ngan usia sekolah yang tiap hari kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya karena orang tua harus bekerja di pabrik-pabrik yang lokasinya ada di komplek Ru ngkut Industri. Karena lingkungan yang kurang kondusif, sehingga anak yang masih kecil sudah biasa bergaul dengan orang dewasa, biasa mengucapkan kata-kata koto r, dan lain sebagainya. Jumlah santri dari Pondok Pesantren sampai dengan Pesan tren balita kurang lebih 400 (empat ratus) orang dengan diasuh oleh 17 orang ust ad ataupun ustadah. Kepada orang tua yang mengirim anaknya untuk mondok di Pesan tren ini, dibebani infaq yang tidak terlalu besar. Oleh karena jumlah santri yan g demikian banyak, sulit bagi bendahara Yayasan untuk mengontrol santri-santri m ana yang sudah ataupun belum berinfag. Selain itu secara manajemen keuangan, den gan banyaknya pos-pos pemasukan dan pengeluaran Yayasan yang ada, sangat sulit b agi pengurus untuk mengetahui dengan cepat posisi keuangan Yayasan. Sebagai Yaya san yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan, pengurus berharap adanya akunt abilitas khususnya masalah keuangan, dengan demikian semua masalah keluar masukn ya uang bisa diperlihatkan kepada publik dengan mudah dan baik. Mengamati terhadap fungsi sosial yang dilakukan Yayasan ini, maka sangat disayan gkan apabila kegiatan tersebut tidak dapat selenggarakan dengan baik. Sehubungan dengan hal tersebut, sebagai tenaga dosen yang berkecimpung dalam bidang teknol ogi informasi tergerak untuk melakukan pengabdian pada masyarakat dengan mengemb angkan Sistem Informasi Manajemen Donatur & Pengelolaan Keuangan yang berbasis k omputer. Perumusan Masalah. Berdasarkan analisis situasi, ada beberapa permasalahan yang dihadapi, diantaran ya adalah: (1) anak asuh makin bertambah, (2) semakin banyaknya program / kegiat an yang harus dilaksanakan, (3) jumlah donatur yang bertambah, (4) manajemen ke uangan Yayasan. Dari sekian permasalahan yang ada, maka masalah yang terkait dengan manajemen ke uangan yang perlu mendapatkan prioritas. Masalah manajemen yang dimaksud adalah masalah yang terkait dengan pengelolaan dan pengendalian keuangan Yayasan yaitu(1) pencatatan data donatur, (2) pencatatan data juru pungut beserta wilayah are a tugasnya, (3) pencatatan data donasi masuk, (4) pencatatan dana keluar, (5) la poran keuangan yang terkait dana yang masuk, (6) laporan keuangan yang terkait d ana yang keluar, dan (7) pembinaan terhadap pengurus Yayasan dan juru pungut aga r dapat melakukan pengelolaan keuangan dengan baik sesuai amanat para donatur. ( 8) Belum tersedianya sebuah sistem yang menangani masalah masuk keluarnya keuang an Yayasan, sehingga informasi / laporan-laporan tidak tersaji dengan baik dan c epat. Pentingnya masalah tersebut untuk segera diatasi karena, dengan memperbaiki sist em pengelolaan dan pengendalian keuangan yang baik, maka beberapa kesulitan yang dirasakan saat ini akan teratasi. Peningkatan kualitas jasa pelayanan kepada do natur dapat ditingkatkan, efisiensi kegiatan operasional dapat ditingkatkan pula karena dengan system manajemen yang baik akan memudahkan bagi pengelola untuk m emantau kegiatannya. Selain itu, permasalahan diatas perlu mendapatkan prioritas karena menyangkut amanat dari umat Melihat permasalahan yang ada, maka diusulkan sebuah sistem berbasis kom puter yang bisa menangani permasalahan-permasalahan keuangan Yayasan. A. Tujuan Kegiatan Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah membantu Yayasan Safinatul Hu da dengan merancang bangun program aplikasi yang dapat digunakan untuk mengelola data keuangan, yaitu: Mengelola data donatur, Mengelola data juru pungut dan ar ea wilayah tugasnya, Melakukan pencatatan dana donasi yang masuk beserta donatur nya, Pembuatan laporan rekapitulasi donasi, yang meliputi: Jumlah pemasukan dan pengeluaran uang sampai dengan bulan lalu; Jumlah pemasukan dan pengeluaran uang pada bulan ini; Jumlah pemasukan dan pengeluaran uang sampai dengan bulan ini. B. Manfaat Kegiatan Manfaat yang dapat diperoleh dengan rancang bangun aplikasi sistem informasi man ajemen donatur dan pengelolaan keuangan di Yayasan Safinatul Huda adalah Penguru s dapat memperoleh kemudahan dalam mengelola keuangan Yayasan antara lain: Infor masi dana yang masuk setiap bulan bisa diperoleh dengan mudah; Informasi dana ya ng keluar dan penggunaan; Informasi daftar donatur; dapat memperoleh laporan keu angan setiap bulan atau sesuai dengan kebutuhan, dan lain sebagainya. Ditinjau dari sisi pandang ekonomi, maka penerapan sistem informasi manajemen do natur dan pengelolaan keuangan ini akan membantu Yayasan dalam menggalang dana d ari masyarakat menjadi lebih baik. Dengan demikian akan diperoleh dana yang cuku p yang bisa digunakan untuk mengasuh anak yatim dan menyantuni keluarga yang kur ang mampu. Dengan bertambahnya donasi yang masuk akan memperbesar daya tampung Y ayasan dalam mengasuh anak yatim dan menyantuni keluarga yang kurang mampu. Sela in itu, Yayasan bisa meningkatkan atau menambah fasilitas-fasilitas penunjang, s eperti: sarana belajar, sarana meningkatkan ketrampilan, tempat tinggal yang lay ak, dan lain-lain. Dengan menggunakan sistem informasi manajemen donatur dan pengelolaan keuangan m aka dapat membantu Pengurus Yayasan Safinatul Huda dalam menyelenggarakan kegiat an ini menjadi lebih baik, hal ini bisa dilihat dari beberapa hal meliputi: (1) Pengurus dapat mengelola data donatur dengan baik, (2) donasi dari donatur dapat dipantau dengan mudah, mana yang sudah memberi ataupun belum, (3) jumlah donasi yang masuk bisa diketahui dengan cepat, (4) pengeluran dana untuk kegiatan bisa dicatat dengan tertib, (5) membantu pengurus dalam membuat laporan keuangan bag i donatur maupun pihak-pihak lain yang memerlukan, sebagai wujud akuntabilitas y ayasan kepada masyarakat yang telah memberikan amanat. Dengan dikembangkan Sistem Informasi Manajemen Donatur dan pengelolaan keuangan Yayasan, maka (1) akan membantu pengurus untuk mengelola yayasan yang membutuhka n dana yang tidak sedikit, (2) memberikan peluang bagi saudara-saudara kita yang kurang beruntung untuk mendapatkan pembinaan dari Yayasan, (3) membantu Pemerin tah dalam ikut serta mensukseskan wajib belajar sembilan tahun, (3) dengan tingk at pendidikan yang lebih baik, sangat diharapkan bisa mengentaskan kemiskinan at au mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Yayasan semacam ini tidak hanya di daerah Rungkut saja, namun ada di beberapa tempat lain di Indonesia. Dengan produk vucer ini diharapkan bisa menjadi pilot pr oyek bagi Yayasan sejenis yang ada ditempat lain yang belum menerapkan sistem in formasi manajemen donatur dan pengelolaan keuangan. C. Metode Kerangka penyelesaian masalah dilakukan dengan menerapkan salah satu Software Pr ocess Model. Software process model adalah pendekatan yang bermacam-macam pada p embuatan dan pengembangan sebuah software dalam sebuah sistem. Proses yang berbe da berfungsi untuk mengembangkan bagian yang berbeda pula pada sebuah sistem. Model yang banyak digunakan antara lain: Waterfall model, evolutionary developme nt, formal system development, reuse-base development. Evolutionary Development, adalah sebuah model yang didasarkan pada ide pengembangan di awal implementasi, dengan memperhatikan komentar pemakai dan melakukan perbaikan. Kesiapan ini mel iputi banyak versi sampai sebuah sistem yang memadai dapat dikembangkan (Gambar 2.1). Ada dua tipe evolutionay development, yaitu : 1. Exploratory development Pada tipe ini obyektif dari proses adalah bekerj a dengan konsumen untuk mengetahui kebutuhan secara lebih dalam dan kemudian bil a selesai maka mulai mengirim sistem yang telah final. Pengembangan dimulai deng an bagian dari sistem yang disetujui. Menyusun sistem dengan menambahkan fiturfitur baru sesuai yang diusulkan oleh konsumen. 2. Throw-away prototyping Pada tipe ini proses obyektifnya adalah memahami kebutuhan konsumen dan kemudian mendefinisikan syarat-syarat yang lebih baik un tuk sebuah sistem.Pendekatan evolutionary development pada pengembangan software kadang lebih efek tif dibandingkan pendekatan waterfall model apabila dalam produksi sistem dibutu hkan waktu cepat untuk memenuhi kebutuhan customer. Keuntungan dari proses sebua h software yang didasarkan pada pendekatan evolutionary adalah bahwa spesifikasi software dapat terus bertambah. Untuk sistem yang kecil(kurang dari 100.000 baris program) atau sistem yang mene ngah(kurang dari 500.000 baris program) dengan kebutuhan jangka waktu pengembang an software yang cukup cepat maka pendekatan evolutionary development merupakan salah satu pendekatan yang terbaik. Perancangan Sistem Dari analisis permasalahan yang diatas, maka dirancang sebuah sistem berbasis ko mputer yang bisa menangani permasalahan-permasalahan keuangan Yayasan seperti di jelaskan pada gambar 2. Entitas yang terlibat dalam sistem ini yaitu Pengurus, D onatur, Juru Pungut atau PSD (pengembangan sumber Dana) dan pihak-pihak lain yan g terkait.Gambar 2 Context Diagram Sistem Manajemen Donatur & Pengelolaan Keuangan Informasi yang dapat diperoleh dari masing-masing entitas adalah sebagai berikut : a) Donatur: Laporan pengeluaran Uang yayasan; Bukti penerimaan donasi setiap b ulan. b) Pengurus : Laporan Donasi masuk; Laporan Data Donatur lengkap alamat; L aporan Data Juru Pungut; Laporan Pengeluaran Uang dalam periode tertentu; Lapora n data anak asuh. c) Juru Pungut: Daftar Donatur beserta alamat; Butki penerimaa n donasi untuk Donatur setiap bulan; Tanda terima penyerahan donasi dan komisi u ntuk Juru Pungut; Pihak lain yang terkait: Laporan donasi masuk; Laporan pemanfa atan dana; Daftar Donatur. Perancangan Database Untuk mengaplikasi Sistem Manajemen Donatur & Pengelolaan Keuangan maka untuk me nyimpan data-data keuangan dirancang File Database Management System (DBMS) deng an tabel-tabel dan struktur sebagai berikut: a. Tabel Master Donatur. Fungsi : Tabel ini digunakan untuk menyimpan data donatur Nama Field Type Keterangan ID-DONATUR N(5) No donatur sebagai ID NAMA-DONATUR Varchar(25) Nama donatur ALAMAT_RUMAH Varchar (30) Alamat rumah donatur TELEPON_RUMAH Varchar (13) No Telepon ALAMAT_KANTOR Varchar (30) Alamat Kantor TELEPON_KANTOR Varchar (13) No Telepon kantor DONASI Numeric Nilai Donasi TGL_MULAI Date() Tanggal mulai sebagai donatur PERIODE_AMBIL_S Date() Periode ambil mulai tanggal PERIODE_AMBIL_F Date() Periode ambil sampai tanggal ID_PSD Varchar (5) ID juru pungut (PSD) STATUS Varchar (1) Status donatur, * = tidak aktif = aktif b. Tabel Master PSD. Fungsi : Tabel ini digunakan untuk menyimpan data PSD (juru pungut) Nama Field Type Keterangan ID-PSD N(5) No ID PSD (juru pungut ) NAMA-PSD Varchar(25) Nama PSD ALAMAT_PSD Varchar (30) Alamat rumah PSD KOTA_PSD Varchar (20) Kota tempat tinggal PSD TELEPON_PSD Varchar (13) No Telepon TGL_MULAI Date() Tanggal mulai sebagai juru pungut STATUS Varchar (1) Status donatur, * = tidak aktif = aktifc. Tabel Master Pengurus. Fungsi : Tabel ini digunakan untuk menyimpan data Pengurus Yayasan Nama Field Type Keterangan ID-Pengurus Varchar(4) ID Pengurus NAMA- Pengurus Varchar(25) Nama Pengurus ALAMAT_ Pengurus Varchar (30) Alamat rumah Pengurus TELEPON_ Pengurus Varchar (13) No Telepon Pengurus STATUS Varchar (1) Status Pengurus, * = tidak aktif Blank = aktif Catatan : ID Pengurus diisi dengan: PH01 = Ketua Yayasan PH02 = Wakil Ketua Yayasan PH03 = Sekretaris PH04 = Wakil Sekretaris PH05 = Bendahara PH06 = Wakil Bendahara DPN1, DPN2, DPN3,.... = Dewan Penasehat Yayasan DPB1, DPB2, DPB3,..... = Dewan Pembina Yayasan DPW1, DPW2, DPW3....= Dewan Pengawas Yayasan d. Tabel Master Santri Fungsi : Tabel ini digunakan untuk menyimpan data santri Nama Field Type Keterangan ID-Santri N(7) ID Santri NAMA- Santri Varchar(25) Nama Santri ALAMAT_ Santri Varchar (30) Alamat rumah Santri KOTA_ Santri Varchar (20) Kota asal santri TELEPON_ Santri Varchar (13) No Telepon Santri NAMA_ORTU Varchar (25) Nama orang tua santri PENDIDIKAN Varchar (20) Pendidikan yang diikuti santri STATUS Varchar (1) Status Santri, * = tidak aktif = aktif e. Tabel Transaksi Donatur. Fungsi : Tabel ini digunakan untuk menyimpan data donasi dari donatur tetap Nama Field Type Keterangan NO_TR Numeric(6) No transaksi TGL_TR Date() Tanggal / bulan tagihan ID_DONATUR Varchar(25) ID Donatur yg memberi donasi DONASI Varchar (30) Nilai donasi yang diterima STATUS_DONASI Varchar (1) Status Pengurus, L = Donasi lama B = Donasi baru f. Tabel Transaksi Donatur Tidak Tetap (insidentil). Fungsi : Tabel ini digunakan untuk menyimpan data donasi dari donatur tidak tetap Nama Field Type Keterangan NO_TR Numeric(6) No transaksi TGL_TR Date() Tanggal / bulan transaksi NAMADONATUR Varchar(25) NamaDonatur yg memberi donasi ALAMATDONATUR Varchar (30) AlamatDonatur yg memberi donasi DONASI Numeric(9) Nilai donasi yang diterima g. Tabel Transaksi Pengeluaran Dana Fungsi : Tabel ini digunakan untuk menyimpan data pengeluaran dana Nama Field Type Keterangan NO_TR Numeric(6) No transaksi URAIAN Varchar(25) Uraian transaksi pengeluaran danaDANA_KELUAR Numeric(9) Nilai dana yang dikeluarkan TGL_TR Date() Tanggal pengeluaran dana STATUS_POSTING Varchar (1) Status posting transaksi * = sudah diposting = belum diposting h. Tabel Transaksi Neraca Fungsi : Tabel ini digunakan untuk menyimpan data pengeluaran dana Nama Field Type Keterangan BULAN_TAHUN Numeric(4) No transaksi SALDO_TUNAI Numeric(10) Saldo tunai pada akhir bulan SALDO_BANK Numeric(10) Saldo di bank pada akhir bulan DONASI_TETAP Numeric(10) Jumlah donasi dari donatur tetap DONASI_TDK_TETAP Numeric(10) Jumlah donasi dari donatur tidak tetap SALDO_AKHIR Numeric(10) Saldo akhir Pembuatan Program Aplikasi. Diawali dengan desain antar muka yang sesuai, dibuat pseudocode masing-masing pr oses. Kemudian dilanjutkan dengan penterjemahan ke dalam bahasa pemograman yang dipilih. Pada kegiatan kali ini, bahasa yang digunakan VisualBasic dengan databa senya adalah SQL Server. Gambar berikut adalah interface menu utama program.KESIMPULAN Dari kegiatan implementasi sistem informasi manajemen donatur dan pengelolaan ke uangan, dapat diberikan simpulan sebagai berikut: 1) Pengelolaan dan penggalanga n dana dari donatur lebih teratur, karena print-out sistem dengan mudah diketahu i dan dapat dipakai sebagai pedoman bagi PSD untuk menggalang / mengumpulkan Don asi dari para Donatur setiap bulan. 2) Manajemen / Pengelolaan Keuangan, menjadi lebih terkontrol, karena setiap dana yang keluar harus melalui verifikasi oleh ketua Yayasan. 3) Laporan keuangan setiap saat bisa diketahui dengan lebih cepat , antara lain: a. Laporan Donasi masuk, b.Laporan Pengeluaran Dana, c. Neraca ke uangan.DAFTAR PUSTAKA: Husnan, Suad, 1996., MANAJEMEN KEUANGAN : TEORI DAN PENERAPAN (KEPUTUSAN JANGKA PANJANG) BUKU 1 EDISI 4, Jogjakarta Kendall, K.E., and Kendall, J.E. 2002. System Analysis and Design fifth edit ion. New Jersey : Prentice-Hall International. Kuswadi, 2004, CARA MUDAH MEMAHAMI ANGKA-ANGKA DAN MANAJEMEN KEUANGAN BAGI ORANG AWAM, Jakarta Sommerville. Ian. 2001. Software Engineering 6th Edition. England: Pearson Educa tion Limited. Whitten, J. L., Bentley, L. D., and Dittman, K. C. 2004, System Anaysis and Des ign Methods. Santa Clara : Irwin-Inc.